Lingkungan Informasi
Informasi merupakan sumber daya bisnis yang sangat penting yang
digunakan para pengambil keputusan dan pengguna lain untuk memenuhi
berbagai kebutuhan internal dan eksternal.Informasi mengalir dalam dua arah
perusahaan, yaitu secara horizontaldan vertikal. Arus ketiga mewakili interaksi
antara perusahaan dengan pengguna dalam lingkungan eksternal. Para
pengguna eksternal dibagi dalam dua kelompok: mitra dagang (tracing partner)
dan pemegang kepentingan(stakeholder).
INFORMASI OBJEKTIF
Terdapat tiga dasar dari informasi objektif yang digunakan secara umum
disetiap organisasi, yaitu mendukung operasional harian perusahaan,
mendukung pengambilan keputusan manajemen, dan mendukung fungsi
penyediaan pihak manajemen. Ketiga dasar ini membutuhkan informasi yang
berbeda-beda dari segi detail dan sifatnya yang disesuaikan dengan keperluan
pengguna informasi.
Pengguna akhir/ End Users dibagi ke dalam dua kelompok umum, yaitu
eksternal dan internal. Pengguna eksternal meliputi para kreditor, pemegang
saham, calon investor, lembaga pemerintahan,kantor pajak, pemasok dan
pelanggan, sedangkan pengguna internal meliputi pihak manajemen di tiap
tingkat dalam perusahaan dan personel operasional.
Data vs Informasi.
Data adalah berbagai fakta, yang akan atau mungkin tidak diproses(diedit,
diringkas, atau diperbaiki) dan tidak memiliki pengaruh langsung atas
pengguna, sedangkan informasi memicu pengguna mengambil tindakan atas
kegiatan bisnis mereka, menyelesaikan konflik, dan merencanakan masa
depan.
Sumber dataadalah berbagai transaksi keuangan yang masuk kedalam
sistem informasibaik dari sumber internal maupun eksternal.
Pengumpulan data adalah tahap operasional pertama dalam sistem informasi
untuk memastikan bahwa data peristiwa yang masuk kedalam sistem valid,
lengkap, dan bebas dari kesalahan.
Pemrosesan data, dilakukan setelah selesai pengumpulan data dan
membutuhkan pemrosesan sederhana hingga yang rumit untuk
menghasilkan informasi.
Manajemen Basis Data. Basis data organisasi adalah tempat penyimpanan
fisik untuk data keuangan dannonkeuangan.
a Atribut data adalah karakteristik logis dan relevan dari suatu entitas
dimana perusahaan menangkap datanya.
b Record adalah seperangkat atribut lengkap untuk kejadiantunggal untuk
suatu kejadian dalam suatu kelas entitas.
c Fileadalah serangkaian lengkap atribut untuk satu kejadian dalam suatu
kelas yang identik.
d Pekerjaan manajemen basis data, yaitu penyimpanan, pengambilan, dan
penghapusan.
Generasi Informasi adalah proses mengumpulkan, mengatur, mengformat
dan menyajikan informasi kepada pengguna. Apapun bentuk fisiknya,
informasi yang berguna memiliki berbagai karateristik berikut:
a Relevansi, isi laporan atau dokumen harus memenuhi tujuan untuk
mendukung keputusan manajer atau tugas panitera da nisi laporan harus
yang relevan.
TEKNOLOGI INFORMASI
Ada 4 fungsi dari tekonologi informasi, yaitu:
1. Pengolahan Data. Fungsi pengolahan data adalah membawa personel IT,
perangkat keras computer, perangkat lunak, dan data perusahaan untuk
mendukung kebutuhan informasi pengguna melalui proses transaksi dan
laporan informasi. Konfigurasi pengolahan data dibagi dua, yaitu
Pengolahan Data Terpusat (centralized data processing). Semua
pemrosesan data dilakukan oleh satu atau lebih komputer besar yang
ditempatkan disebuah lokasi pusat dan melayani para pengguna di
seluruh perusahaan.
Pengolahan Data Distribusi (distributed data processing-DDP). Dalam
DDP, pengguna memproses transaksi secara lokal. Pengguna DDP
Outsourcing fungsi IT
Ada organisasi yang berfungsi untuk menyewakan tenaga IT ke perusahaan
dalam periode kontrak tertentu yang disebut outsourcing IT. Salah satu varian
outsourcing IT adalah cloud computing yang merupakan komputasi lokasi
independen dimana pusat data bersama memberikan layanan host IT melalui
internet.
fisik yang meliputi media penyimpanan data dan metode yang digunakan untuk
menangkap dan menyajikan informasi dengan menentukan teknologi yang paling
efektif dan ekonomis. Karena ada kekhususan sistem akuntansi maka di
perlukan kolaborasi dengan akuntan dalam desain sistem.
Audit internal
Audit internal adalah fungsi penilaian independen yang didirikan dalam suatu
organisasi untuk memeriksa dan mengevaluasi kegiataannya, seperti melakukan
audit keuangan, audit terhadap IT, dan mendeteksi kecurangan dalam
perusahaan. Audit internal disebut Auditor Internal Bersertifikasi/ Certified
Internal Auditor (CIA) atau Auditor SIstem Informasi Bersertifikat/ Certifies
Information Systems Auditor (CISA).
Audit Kecurangan
Bertujuan untuk mengidentifikasi anomaly dan mengumpulkan bukti kecurangan
yang mengarah pada hukuman pidana. Auditor ini biasa disebut Certified Fraud
Examiner (CFE).