Anda di halaman 1dari 78

Buku Saku HCD

Human-Centered Design
Untuk Meningkatkan Pelayanan
Imunisasi Masyarakat Indonesia
Contoh pengerjaan materi 1- 12

1
RESEARCH REPORT
Daftar Isi
Langkah-langkah HCD 3
Lembar Latihan Langkah 0: Memilih Kelompok Sasaran 5
Lembar Latihan Langkah 1: Menetapkan Tujuan 9
Lembar Latihan Langkah 2: Persona (Model Karakter) 13
Lembar Latihan Langkah 3: Peta Perjalanan 19
Lembar Latihan Langkah 4+5: Panduan Diskusi 24
Lembar Latihan Langkah 6: Penyelidikan Cepat 35
Lembar Latihan Langkah 7: Analisis Data 40
Lembar Latihan Langkah 8: Mencari Ide untuk Solusi 44
Lembar Latihan Langkah 9: Pembuatan Ide 48
Lembar Latihan Langkah 10: Purwarupa dan Masukan 54
Lembar Latihan Langkah 12: Pengulangan (Iterasi) 61

DAFTAR ISI | 2
1
Apa saja langkah-langkah HCD? Pada tahap ini kita akan
2
menguji coba purwarupa
serta mengukur
3 keberhasilan dengan
melakukan pengamatan.
Pada tahap ini kita akan
4 Pada tahap ini kita akan
mengumpulkan data
menetapkan kelompok Pada tahap ini apabila
dengan menggunakan
sasaran program purwarupa masih perlu
5 panduan diskusi yang
imunisasi serta revisi dari masukan
telah dikembangkan. Kita
menetapkan tujuan dari kelompok sasaran
juga akan menganalisis
6 program yang akan lakukan pengulangan
data dan mencari ide
diperbaiki. kembali ke tahap
untuk solusi.
7
sebelumnya

MENETAPKAN PENYELIDIKAN
8 1 4 PEMILIHAN TEMA 6 9 PEMBUATAN IDE 11 UJI COBA
TUJUAN CEPAT

9 PERSONA (MODEL PEMBUATAN ANALISIS DATA PENGULANGAN


2 5 7 10 PURWARUPA DAN 12
KARAKTER) PANDUAN DISKUSI (SINTESIS) (ITERASI)
MASUKAN
10
3 PETA PERJALANAN Pada tahap ini kita akan 8 MENCARI IDE
Pada tahap ini kita akan
melakukan pemilihan UNTUK SOLUSI
11 memulai menyusun ide
tema-tema yang akan
untuk kemudian kita pilih
kita tanyakan kepada
ide terbaik untuk program
12 kelompok sasaran yang
layanan imunisasi
kemudian dilanjutkan
Setelah itu, kita
dengan pembuatan
kembangkan purwarupa
panduan diskusi.
dan mengumpulkan
masukan dari kelompok
sasaran.
HUMAN CENTRED DESIGN TRAINING
LANGKAH-LANGKAH HCD | 3
KELAS 1 (1) MENETAPKAN TUJUAN Dalam kelas 1 ’penetapan' ini, peserta akan menentukan ’tujuan’ mereka
dalam peningkatan pelayanan imunisasi, diikuti dengan membangun
SILABUS (2) PERSONA (MODEL
KARAKTER)
‘persona (model karakter)’ atau gambaran orang-orang yang ingin menjadi
kelompok sasaran. Kemudian, kita akan menggunakan kerangka kerja ‘peta
Materi HCD (3) PETA PERJALANAN
perjalanan’ untuk mengidentifikasi penghambat dan pendukung dari
kelompok sasaran dalam pengalamannya mengikuti kegiatan imunisasi.
Kemudian peserta juga akan mendiskusikan konsep untuk solusi awal untuk
mengatasi hambatan yang dialami oleh kelompok sasaran.

KELAS 2 (4) PEMILIHAN TEMA Peserta akan menentukan tema diskusi/pertanyaan: pertanyaan akan
ditunjukkan kepada kelompok sasaran dalam mengakses
(5) PEMBUATAN PANDUAN hambatan/keinginan kelompok sasaran terkait pelayanan imunisasi. Peserta
DISKUSI juga akan membuat panduan diskusi untuk kemudian digunakan pada
aktivitas penyelidikan cepat.
(6) PENYELIDIKAN CEPAT

KELAS 3 (7) ANALISIS DATA (SINTESIS) Pada kelas 3 untuk proses analisis data ini, peserta akan belajar bagaimana
memilah-milah informasi tidak terstruktur yang dikumpulkan dari lapangan
(8) MENCARI IDE UNTUK
dan kemudian akan mengidentifikasi juga tema-tema penting dari
SOLUSI
data/catatan di lapangan.

KELAS 4 (9) PEMBUATAN IDE Peserta akan belajar mengenai berbagai teknik bagaimana membuat ide
terbaik dan memilih ide terbaik dengan berdiskusi bersama tim/kelompok.
(10) PURWARUPA DAN Pada kelas 4 peserta juga akan membuat purwarupa untuk ide terbaiknya,
MASUKAN tidak hanya itu peserta akan belajar bagaimana menerima masukan
(pendapat/saran) dari kelompok sasaran terkait purwarupa yang telah dibuat
untuk peningkatan pelayanan imunisasi.

KELAS 5 (11) UJI COBA Di kelas terakhir - kelas 5 peserta akan berdiskusi kembali terkait ide apa
yang akan dijadikan solusi untuk peningkatan pelayanan kesehatan. Ide apa
(12) PENGULANGAN yang harus diuji kembali kepada kelompok sasaran, dan bagaimana cara
(ITERASI) merevisi ide sesuai dengan masukan dari kelompok sasaran.

SILABUS MATERI HCD | 4


Pengantar HCD

Menentukan
Kelompok Sasaran
MENENTUKAN KELOMPOK
HUMAN CENTRED SASARAN
DESIGN TRAINING| 5 5
“Proses HCD untuk pelayanan imunisasi dimulai dengan
menggali informasi dari calon pengguna layanan imunisasi
yang diketahui dari motivasi atau kebiasaan sehari-hari
mereka, sehingga lebih spesifik ke sasaran kita.”

“Pendekatan HCD memberikan kepada kita hasil cerita


daripada hasil statistik”

Andi Sari Bunga Untung, SKM, MSc. PH


(Kementerian Kesehatan Republik Indonesia)

MENENTUKAN KELOMPOK
HUMAN CENTRED SASARAN
DESIGN TRAINING| 6 6
1 LANGKAH 0: MEMILIH KELOMPOK SASARAN

3
Pada tahap awal (0) Anda akan mulai menetapkan kelompok
4
masyarakat yang akan dijadikan kelompok sasaran pada daerah
5
intervensi Anda untuk peningkatan pelayanan imunisasi
6
Catatan saat memilih kelompok sasaran:

7
Pertimbangkan faktor-faktor berikut untuk memilih kelompok masyarakat yang akan dijadikan kelompok sasaran peningkatan
pelayanan imunisasi:
8
● Pilih kelompok masyarakat yang tinggal di dalam satu kecamatan. Pilih kelompok masyarakat yang memiliki latar belakang
9 yang sama (ekonomi, agama, dll).
● Pilih kelompok masyarakat di daerah tersebut masih ragu untuk melakukan imunisasi, walaupun tidak semuanya menolak
10
imunisasi.
11
● Pilih kelompok masyarakat yang mungkin akan memberikan banyak hambatan terkait kegiatan imunisasi namun masih bisa kita
atasi/berikan solusi.
12 ● Kelompok masyarakat yang dapat memberikan pengaruh terhadap kelompok masyarakat lain

Ada banyak pilihan kelompok masyarakat yang dapat dijadikan kelompok sasaran, namun Anda hanya perlu memilih satu
kelompok sasaran agar peningkatan pelayanan imunisasi dapat lebih terfokus.

PENGANTAR HCD - LANGKAH 0: MEMILIH KELOMPOK SASARAN | 7


1 LANGKAH 0: MEMILIH KELOMPOK SASARAN

2
A B
3
Beberapa Pertimbangan
Kelompok masyarakat: Kelompok sasaran:
4 terkait imunisasi:

Masyarakat pendatang
6 Apakah Masyarakat yang tinggal di
melakukan area pemukiman dan tidak
7 Masyarakat di area imunisasi/ tidak melakukan imunisasi rutin
pemukiman melakukan yang lengkap.
imunisasi?
8 Contoh tidak melakukan
Masyarakat berpenghasilan imunisasi rutin yang lengkap:
Apakah
9 rendah di pedesaan Masyarakat melakukan
imunisasi sesuai
imunisasi hepatitis B kepada
jadwal atau
anaknya yang masih berusia
10 Masyarakat miskin di area tidak sesuai
bayi dan balita namun tidak
pinggiran kota jadwal?
melakukan imunisasi
11 campak.
Apakah
Pengungsi imunisasi
12
lengkap atau
tidak lengkap?
Lainnya:

_______________________________

PENGANTAR HCD - LANGKAH 0: MEMILIH KELOMPOK SASARAN | 8


LANGKAH 0: MEMILIH KELOMPOK SASARAN

INGAT!

Kelompok masyarakat yang akan dijadikan sasaran mungkin juga telah ditetapkan oleh
pemerintah, namun jika belum ada, Anda bisa menentukan kelompok masyarakat yang dapat
dijadikan kelompok sasaran.

Tuliskan kelompok sasaran yang potensial untuk program peningkatan pelayanan imunisasi dan
pilih satu kelompok yang paling relevan dengan keadaan di daerah Anda.

PENGANTAR HCD - LANGKAH 0: MEMILIH KELOMPOK SASARAN | 9


HUMAN CENTRED DESIGN TRAINING 9
LANGKAH 1

Menetapkan
TUJUAN
MENETAPKAN TUJUAN | 10
“Menetapkan tujuan menjadi penting sebagai
langkah awal kita, agar dapat membantu kita
menetapkan tujuan untuk proses peningkatan
program imunisasi yang nanti akan kita buat”.

MENETAPKAN TUJUAN | 11
1
RINGKASAN LANGKAH 1 – MENETAPKAN TUJUAN
2

3
Pada langkah 1, terdapat 3 aktivitas (DPH - Daerah, Perilaku, Hambatan) yang harus
dilakukan oleh Anda bersama dengan tim/kelompok saat menetapkan tujuan:
4

1. Identifikasi Daerah
5
Mengidentifikasi daerah secara detail dengan mengacu pada data yang ada misalnya berdasarkan
6 jumlah pelayanan imunisasi di daerah tersebut. Jangan lupa tulis nama daerah secara lengkap
(Disarankan mengidentifikasi daerah sampai ke tingkat kecamatan, karena puskesmas berada di
7
tingkat kecamatan yang wilayah kerjanya mencakup desa/kelurahan hingga kecamatan).
8
2. Identifikasi Perilaku
9
Membuat daftar perilaku dari masyarakat tentang imunisasi dan tentukan 1-3 perilaku yang akan
10 diubah. Contoh: orang tua tidak mau mengimunisasi rutin lengkap anaknya menjadi mau
mengimunisasi rutin anaknya ke Posyandu.
11

12
3. Identifikasi Hambatan
Identifikasi dan pilih hambatan yang dihadapi oleh masyarakat terkait pelayanan imunisasi dan
diskusikan bersama tim untuk mengelompokkan hambatan. Contoh hambatan: jarak yang jauh,
pengalaman yang tidak enak saat di Posyandu dan faktor lainnya.

LANGKAH 1: MENETAPKAN TUJUAN | 12


1

4
LANGKAH 1: MENETAPKAN TUJUAN

6 INGAT!
7

Saat melakukan pengisian buku kerja silakan menggunakan kelompok sasaran dan perilaku
8
awal yang telah ditentukan di langkah 0 - pengantar HCD.
9

10 Pengisian buku kerja adalah proses yang berkesinambungan. Buku kerja langkah 0 dan langkah 1 memiliki jawaban yang
saling berhubungan begitupun dengan buku kerja pada langkah berikutnya. Pastikan Anda sudah mendiskusikan jawaban
11
bersama dengan tim/kelompok Anda dalam menetapkan tujuan sebelum maju ke langkah berikutnya.
12

LANGKAH 1: MENETAPKAN TUJUAN | 13


LANGKAH 1: MENETAPKAN TUJUAN
1
Pilih kelompok masyarakat yang sudah
ditetapkan pada Pengantar HCD (Halaman 6)
2
1. Menetapkan Tujuan
3
1A

4
Tujuan kelompok kami adalah agar masyarakat yang tinggal
1A
di daerah pemukiman di daerah Bandung, kecamatan Identifikasi daerah
5 Antapani, Jawa Barat.
6 1B

7 1B Yang mana masyarakat tersebut tidak melakukan imunisasi Pilih perilaku awal
masyarakat yang sudah
8
rutin yang lengkap kepada anaknya yang masih berusia bayi ditetapkan pada Pengantar
dan balita dapat berubah perilakunya menjadi pergi ke HCD (Halaman 6)
9
posyandu untuk melakukan imunisasi rutin yang lengkap
10 kepada anaknya yang masih berusia bayi dan balita. Identifikasi perilaku

11

1C
12 1C dan kami juga berharap hambatan yang mereka miliki
seperti jarak puskesmas yang jauh dan antrian posyandu Identifikasi hambatan
yang ramai dan tidak teratur dapat kami atasi.
LANGKAH 1: MENETAPKAN TUJUAN | 14
LANGKAH 2

Persona
(Model Karakter)
PERSONA (MODEL KARAKTER) | 15
“Dalam persona ada istilah yang diperhatikan yaitu ICM: I =
identifikasi individu C = membuat cerita keseharian persona M
= menentukan motivasi persona”

PERSONA (MODEL KARAKTER) | 16


1

2 RINGKASAN LANGKAH 2 – PERSONA

3
Pada langkah 2, terdapat 3 aktivitas (ICM - Individu, Cerita keseharian, dan Motivasi
4
persona) yang harus dilakukan oleh Anda bersama dengan tim/kelompok dalam membuat
5 persona:
6
1. Identifikasi Individu
7
Menetapkan siapa saja individu-individu di dalam masyarakat yang dapat dilibatkan dalam
peningkatan pelayanan imunisasi.
8

9
2. Membuat Cerita Keseharian Persona
Membuat cerita keseharian dari masing-masing persona untuk mengetahui kebiasaan dan
10 prioritas keseharian mereka yang dapat kita amati dalam satu hari.
11
3. Menentukan Motivasi Persona
12 Menentukan motivasi kelompok sasaran pada setiap persona dan juga motivasi mereka dalam
mengikuti kegiatan imunisasi atau meningkatkan layanan imunisasi.

LANGKAH 2: MENENTUKAN DAN MEMBUAT PERSONA | 17


1

4
INGAT!

5
Dalam membuat persona, Anda diharapkan membuatnya bersama dengan tim/kelompok. Pada
6 tahap ini persona berasal dari kelompok sasaran dengan daerah, perilaku dan hambatan
yang telah ditetapkan pada langkah 1 - menetapkan tujuan (halaman 11).
7

8 Bila Anda dan tim Anda memiliki waktu, biaya dan tenaga Anda dapat melakukan
observasi singkat (1-2 hari) terlebih dahulu untuk mengetahui latar belakang dan cerita
9
keseharian kelompok sasaran sebelum menentukan persona.
10

11
Pengisian buku kerja adalah proses yang berkesinambungan. Buku kerja langkah 1 dan langkah 2 memiliki jawaban yang
saling berhubungan begitupun dengan buku kerja pada langkah berikutnya. Pastikan Anda sudah mendiskusikan jawaban
12 bersama dengan tim/kelompok Anda dalam menetapkan tujuan sebelum maju ke langkah berikutnya.

LANGKAH 2: MENENTUKAN DAN MEMBUAT PERSONA | 18


1
LANGKAH 2: MENENTUKAN DAN MEMBUAT PERSONA

2
2a Identifikasi persona yang berpengaruh
3 Identifikasi empat persona yang berpengaruh terhadap kegiatan imunisasi di komunitas Anda, misalnya: (1) orangtua/pengasuh, (2) petugas kesehatan, (3)
tokoh agama/masyarakat, (4) ayah/ibu mertua atau influencer media, sosial/komunitas lainnya
4
Persona#1: ORANGTUA/PENGASUH – IBU NINA
Ibu Nina merupakan persona Ibu di daerah Bandung, Kecamatan Antapani, Jawa
Persona#3: TOKOH AGAMA/MASYARAKAT – BAPAK ZAKI DAN
5 IBU INTAN
Barat berusia 37 tahun, bekerja sebagai Ibu rumah tangga dan memiliki anak
berusia bayi dan balita. Latar belakang pendidikan lulusan SMA-Universitas. Ibu Bapak Zaki merupakan Ustadz terkemuka berusia 50 tahun dan tinggal di kecamatan
6 Nina beragama Islam dan rajin mengikuti kegiatan pengajian serta acara PKK di Antapani, Bandung. Ia selalu berharap bahwa masyarakat di daerahnya dapat hidup
daerahnya. Ibu Nina sempat mengimunisasi rutin anaknya namun belum lengkap, dengan sehat, Ia juga mendukung program imunisasi rutin di daerahnya. Ia berharap
karena tidak tahu bahwa imunisasi untuk anak bayi dan balita terdiri dari berbagai semakin banyak orang tua yang mengimunisasi anaknya di puskesmas.
7 macam jenis dan tidak cukup satu kali. Selain itu pengalaman pergi ke puskesmas
yang jauh dan ramai membuat Ibu Nina mengurungkan niat untuk mengimunisasi
anaknya kembali. Banyak ibu-ibu di sekitarnya juga melaporkan KIPI anaknya cukup
8
merepotkan, Ibu Nina tidak mau anaknya sakit bila diimunisasi.

Persona#2: PETUGAS KESEHATAN – IBU DINI Persona#4: ORANG YANG BERPENGARUH TERHADAP
10
Ibu Dini merupakan tenaga kesehatan di puskesmas kecamatan Antapani berusia 28 ORANGTUA/PENGASUH - BAPAK PITO
tahun. Ia bertugas untuk melaksanakan kegiatan imunisasi. Cakupan imunisasi di Bapak Pito merupakan suami Ibu Nina berusia 38 tahun, bekerja sebagai pegawai
11 puskesmasnya selama 3 bulan ini masih rendah, hal tersebut dikarenakan jadwal negeri dan memiliki anak berusia bayi dan balita. Sehari-hari bapak Pito sibuk
imunisasi yang masih berantakan atau tidak rutin sehingga membingungkan para bekerja, Ia tahu bahwa anaknya baru imunisasi rutin campak, Ia tahu bahwa
orang tua yang memiliki anak bayi dan berusia balita. Kurangnya tenaga kesehatan anaknya perlu imunisasi rutin lainnya seperti vaksin hepatitis B, namun Ia terlalu
12 di puskesmas juga membuat kegiatan imunisasi berjalan lambat dan tak jarang hal sibuk dan merasa imunisasi satu kali sudah cukup. Ia juga malas pergi ke
tersebut membuat antrian di puskesmasnya panjang dan berantakan. Banyak dari puskesmas, selain hanya bisa mengantar istrinya saat akhir pekan, Ia juga tidak
orang tua yang membawa anak tidak tahan saat proses menunggu. Ia cukup sibuk punya tenaga untuk mengantri di puskesmas. Ia memilih untuk beristirahat saja di
untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, sehingga Ia hanya bisa pasrah dan rumah daripada harus antri dan berdesak-desakan di puskesmas bersama dengan
tetap menjalankan pekerjaannya. orang tua yang lain. Ia juga tidak suka berhadapan dengan tenaga kesehatan yang
selalu terlihat sibuk dan kurang ramah menurutnya.

LANGKAH 2: MENENTUKAN DAN MEMBUAT PERSONA | 19


1 LANGKAH 2: MENENTUKAN DAN
MEMBUAT PERSONA
2
2b Profil [Persona#1]
3

4
Ibu Nina
(Ambil persona #1 dari persona yang sudah ditentukan
5 pada halaman 15)

6 Ibu Nina

7
LATAR BELAKANG PENGARUH KEPERCAYAAN & MOTIVASI
8 Nama saya adalah Nina. Saya mendapatkan sebagian besar informasi dari Saya percaya tanggung jawab saya adalah untuk
Saya tinggal di Perumahan Angkasa, Kecamatan suami dan sosial media, paling banyak dari menjaga dan membesarkan anak saya dengan
9 Antapani, Bandung, Jawa Barat. whatsapp group pengajian dan ibu PKK. baik. Saya pikir pelayanan kesehatan secara umum
Dengan suami yang bekerja sebagai pegawai Ketika saya harus membuat keputusan tentang mungkin diperlukan dan imunisasi secara khusus
10
negeri dan dua orang anak saya yang masih anak-anak saya, saya selalu mendiskusikan adalah hal yang tidak terlalu wajib dijalankan.
berusia bayi dan balita . bersama dengan suami saya. Dua orang yang Saya sering frustasi dengan pelayanan kesehatan
11
Saya menghabiskan sebagian besar waktu saya berperan sangat penting dalam hidup saya adalah karena antrian di puskesmas sangat panjang dan

12 sebagai Ibu rumah tangga, mengurus anak dan suami saya dan anak-anak saya. Mereka adalah berantakan dan jadwal imunisasi yang tidak jelas,
rumah dan orang-orang di komunitas saya orang yang membantu saya semangat untuk dan saya berharap hal tersebut bisa diperbaiki,
mengatakan saya sayang dengan anak saya, peduli beraktivitas dan belajar hal baru. khususnya puskesmas dapat ramah anak dan
akan kesehatan keluarga dan jago masak. Dan tanpa mereka saya akan merasa kesepian. lebih rapi, bersih dan menjadi tempat yang
menyenangkan untuk anak.

LANGKAH 2: MENENTUKAN DAN MEMBUAT PERSONA | 20


1
LANGKAH 2: MENENTUKAN DAN MEMBUAT PERSONA

2 2b Profil [Persona#1] – Ibu Nina


Dengan mempertimbangkan keseharian Persona Anda dapat membantu memahami kebiasaan persona. Untuk persona Ibu Nina, lihat contoh gambaran
3
keseharian Ibu Nina di tabel bawah.

5
DI PAGI HARI, IBU NINA: DI SIANG HARI, IBU NINA DI MALAM HARI, IBU NINA:
6
Membersihkan rumah dan menyiapkan sarapan untuk Pergi bersama dengan anaknya yang masih bayi untuk Masih sibuk mengurus anaknya yang masih bayi,
keluarganya. Ia juga membaca whatsapp group ibu-ibu menjemput anak pertamanya di TK, setelah menjemput namun Ia juga menyempatkan waktu bersantai dengan
7
pengajian dan PKK di sela-sela waktu memasak. anak dan saat perjalanan pulang Ia melewati rute suami dan anaknya menonton TV.
Setelah itu Ibu Nina memandikan kedua anaknya. terdekat untuk pulang yaitu lewat daerah puskesmas.
8 Sebelum tidur, Ia biasanya berbincang dengan
Ia kemudian melepas anak pertamanya untuk pergi ke Ibu Nina selalu melihat puskesmas sepi pada hari suaminya untuk mendiskusikan kebutuhan anak,
TK bersama dengan suaminya yang berangkat bekerja. biasa, namun selalu ramai saat akhir pekan. Ia kebutuhan rumah dan lain sebagainya. Suaminya selalu
9 Selanjutnya Ia sibuk bertukar pesan dengan Ibu PKK berharap puskesmas juga buka kegiatan imunisasi dan sulit untuk memberikan biaya tambahan untuk
dan pengajian sambil menjaga anaknya yang berusia cek kesehatan di hari-hari biasa seperti ini. bepergian sehingga Ibu Nina selalu menyampaikan
bayi. Tidak lupa Ia berbelanja sayur keliling langganan sebelum tidur tentang kebutuhan-kebutuhan tambahan
10
yang selalu melewati depan rumahnya. Setelah sampai di rumah, Ibu Nina menidurkan yang harus dikeluarkan.
anaknya yang masih bayi dan kemudian menonton TV
11 sambil menyiapkan makan siang untuk anaknya. Setelah berbincang bersama dengan suaminya,
akhirnya Ia pergi tidur.

12

LANGKAH 2: MENENTUKAN DAN MEMBUAT PERSONA | 21


LANGKAH 3

PETA
Perjalanan
PETA PERJALANAN | 22
“Manfaat peta perjalanan itu ada tiga, yang pertama kita
dapat memetakan individu , individu di setiap langkah bisa kita
petakan, kemudian yang kedua memetakan hambatan, jadi
hambatan-hambatan itu bisa kita dapatkan dengan mudah di
masing-masing langkah kemudian yang ketiga kita bisa
memetakan solusi-solusi untuk setiap hambatan“

PETA PERJALANAN | 23
1

LANGKAH 3 – PETA PERJALANAN


3

4 Pada langkah 3, terdapat 3 aktivitas (PPI - Penghambat, Pendukung dan Ide) yang harus
5
dilakukan oleh Anda bersama dengan tim/kelompok dalam membuat peta perjalanan:

6 1. Memetakan Penghambat
Memetakan hambatan-hambatan dapat dialami oleh setiap kelompok sasaran di setiap peta perjalanan
7
dalam peningkatan pelayanan imunisasi.
8

2. Memetakan Pendukung
9
Memetakan faktor pendukung untuk meningkatkan pelayanan imunisasi.
10
3. Ide Awal
11
Mengidentifikasi 1-3 ide awal yang dapat dilakukan oleh setiap persona untuk meningkatkan
12 pelayanan imunisasi.

LANGKAH 3: PETA PERJALANAN | 24


1

4
LANGKAH 3: PETA PERJALANAN

6 INGAT!
7

Saat melakukan pengisian buku kerja silakan menggunakan persona – halaman 15 yang
8
telah ditentukan kesehariannya di langkah 2 - persona (model karakter) – halaman 17.
9

10 Pengisian buku kerja adalah proses yang berkesinambungan. Buku kerja langkah 2 dan langkah 3 memiliki jawaban yang
saling berhubungan begitupun dengan buku kerja pada langkah berikutnya. Pastikan Anda sudah mendiskusikan jawaban
11
bersama dengan tim/kelompok Anda dalam menetapkan tujuan sebelum maju ke langkah berikutnya.
12

LANGKAH 3: PETA PERJALANAN | 25


LANGKAH 3: PETA PERJALANAN
1
Petakan penghambat dan pendukung dalam Peta Perjalanan
2
[Persona #1:IBU NINA]
A PENGHAMBAT: B PENDUKUNG: IDE:
C
3
1 Pengetahuan kesadaran & kepercayaan Tidak mengetahui bahwa imunisasi rutin Peduli kepada tumbuh kembang dan Memberikan informasi tentang pentingnya
terdiri dari berbagai macam jenis. kesehatan anak. Tokoh agama dan imunisasi rutin dan jenis-jenis vaksin. Mengajak
4 Pengetahuan, kesadaran & kepercayaan berisi tentang pemahaman tentang tukang sayur yang juga dapat diajak tokoh agama serta tukang sayur keliling untuk
manfaat imunisasi, tahu kapan harus imunisasi dan dimana dapat melakukan untuk mendukung. membantu penyebaran informasi.
imunisasi, norma dan nilai, kepercayaan pada kegiatan imunisasi dan
penyedia layanan.
5
2 Niat Sibuk mengurus rumah dan harus Membuat jadwal rutin di hari biasa, tidak
Selalu melewati puskesmas pada hari
membawa kedua orang anaknya yang hanya di akhir pekan pada siang hari
biasa (bukan akhir pekan) saat
Niat berisi tentang seberapa kuat dalam pengambilan keputusan, efikasi masih berusia bayi dan balita saat pergi dimana Ibu Nina pulang menjemput
6 menjemput anaknya pulang sekolah.
diri, motivasi/kepuasan, pengakuan sosial, rasa hormat masyarakat ke puskesmas. anak ke sekolah.

7 3 Persiapan: waktu, biaya & upaya


Suami mengetahui bahwa anaknya Memberikan informasi tentang pentingnya
Jarak yang jauh dan suami yang sibuk
imunisasi rutin dan jenis-jenis vaksin.
Persiapan: waktu, biaya & upaya: Hal-hal yang disiapkan untuk bekerja dan tidak mendukung untuk harus diimunisasi lebih dari satu kali, Ia
Memperbaiki jadwal imunisasi dan sistem
8 mengakses layanan imunisasi, misalnya biaya, transportasi, adanya memberikan biaya tambahan hanya malas antri dan antrian di puskesmas.
kegiatan lain yang lebih penting dilakukan daripada imunisasi. berdesak-desakan.

Tempat Pelayanan
9 4 Membuat jadwal imunisasi rutin yang
Kesehatan Waktu imunisasi yang tidak dijadwalkan Tenaga kesehatan bersemangat dan
lebih rapi dan berkala serta membuat
Tempat Pelayanan Kesehatan: Fasilitas yang ada di tempat pelayanan rutin, tenaga kesehatan yang minim dan memiliki keinginan agar cakupan
jadwal dimana nakes mengunjungi
10 imunisasi, kesesuaian dan kenyamanan layanan, waktu pelayanan, jarak. jarak yang jauh dari pemukiman warga, imunisasi dapat meningkat.
warga untuk kegiatan imunisasi.

11 Tenaga kesehatan menyadari Memperbaiki sistem antrian dan


5 Pengalaman perawatan Antrian yang lama dan harus membawa
permasalahan ini hanya tidak ada waktu mengupayakan puskesmas yang ramah
kedua orang anaknya yang masih berusia
Pengalaman perawatan: Komunikasi interpersonal, pelayanan oleh petugas untuk memperbaiki sistem antrian di anak. Antrian puskesmas dapat dibuat
bayi dan balita.
12 kesehatan, administrasi, kepuasan pasien. puskesmas. dua jalur agar lebih rapi.

Setelah pelayanan
6 Banyak penyebaran informasi dari orang Ibu Nina ingin anaknya tumbuh sehat, Ia
Memberikan informasi KIPI yang baik
imunisasi dan sejujurnya berdasarkan fakta. Ajak
Setelah layanan imunisasi: Informasi tentang Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi disekitarnya tentang KIPI yang hanya tidak tahu informasi KIPI yang
Bapak Zaki dan Ibu Intan untuk turut
(KIPI), tempat dan waktu untuk mengikuti kegiatan imunisasi lagi, berbagi menyebabkan anak sakit setelah berdasarkan fakta.
menyebarkan informasi KIPI.
pengalaman dalam melakukan imunisasi dengan orang lain. imunisasi.

LANGKAH 3: PETA PERJALANAN | 26


1 LANGKAH 3: MEMBUAT IDE AWAL

2
IDE AWAL
3 Lihat kembali daftar penghambat, pendukung dan ide-ide pada halaman 21 bagian C sebelum memilih 1-3 ide yang dapat digunakan untuk meningkatkan
partisipasi masyarakat agar mau ikut pelayanan imunisasi.
4
Ide awal di bawah diambil dari ide yang telah dibuat pada halaman 21 - Bagian C
5

[Persona #1] IBU NINA IDE AWAL 1 IDE AWAL 2 IDE AWAL 3
7
Membuat jadwal rutin di hari biasa, Memperbaiki sistem antrian dan Mengajak tokoh agama, tokoh
tidak hanya di akhir pekan pada mengupayakan puskesmas yang masyarakat serta tukang sayur
8
siang hari dimana Ibu Nina pulang ramah anak. Antrian puskesmas keliling untuk membantu
menjemput anak ke sekolah.. dapat dibuat dua jalur agar lebih penyebaran informasi. Untuk
9 rapi. tukang sayur bisa membantu
menyebarkan dalam bentuk
10
pamflet.

11

Tuliskan ide yang paling mudah


12 Tuliskan inovasi baru yang bisa Tuliskan ide-ide lainnya, yang menurut
dilakukan untuk peningkatan pelayanan
dilakukan. Anda bisa dilakukan sebagai masukan.
imunisasi.

LANGKAH 3: PETA PERJALANAN | 27


LANGKAH 4 + 5

Pemilihan Tema dan


Pembuatan Panduan Diskusi

LANGKAH 4 + 5 - PEMILIHAN TEMA DAN PEMBUATAN PANDUAN DISKUSI | 28


“Pembuatan panduan diskusi ini harus mengalami proses
sejak pemilihan tema pertanyaan sampai kepada menyusun
pertanyaan, memilih metode, dan menulis pertanyaan”.

Intan Endang, SKM, M.Kes


(Kementerian Kesehatan Republik Indonesia)

LANGKAH 4 + 5 - PEMILIHAN TEMA DAN PEMBUATAN PANDUAN DISKUSI | 29


1
LANGKAH 4+5: PEMILIHAN TEMA DAN PEMBUATAN PANDUAN DISKUSI
2

3 Ingat bahwa pada langkah 4+5, terdapat 4 aktivitas (TMMM - Tema, Menulis, Memilih dan
Menyusun Pertanyaan) yang harus dilakukan oleh Anda bersama dengan tim/kelompok
4
dalam membuat panduan diskusi:
5
1. Tema Pertanyaan
6
Menetapkan tema apa saja yang akan ditanyakan untuk kelompok sasaran dalam peningkatan
7 pelayanan imunisasi.

8 2. Menulis Pertanyaan
9
Menetapkan pertanyaan berdasarkan tema (yang telah dibuat pada aktivitas 1) yang akan
ditanyakan untuk kelompok sasaran dalam peningkatan pelayanan imunisasi.
10

3. Memilih Metode
11
Mendapatkan informasi langsung dari kelompok sasaran dalam peningkatan pelayanan imunisasi.
12

4. Menyusun Pertanyaan
Menyusun pertanyaan untuk mendapatkan informasi terkait peningkatan pelayanan imunisasi.

LANGKAH 4+5: PEMILIHAN TEMA DAN PEMBUATAN PANDUAN DISKUSI | 30


1
LANGKAH 4+5: PEMILIHAN TEMA DAN PEMBUATAN PANDUAN DISKUSI
2

5
INGAT!
6

7 Saat melakukan pengisian buku kerja silakan menggunakan persona yang telah ditentukan
8 pada langkah 2 - persona (model karakter) – halaman 15, serta menggunakan ide awal
pada langkah 3 - peta perjalanan – halaman 22 .
9

10 Pengisian buku kerja adalah proses yang berkesinambungan. Buku kerja langkah 4+5 dan langkah sebelumnya memiliki
jawaban yang saling berhubungan begitupun dengan buku kerja pada langkah berikutnya. Pastikan Anda sudah
11
mendiskusikan jawaban bersama dengan tim/kelompok Anda dalam menetapkan tujuan sebelum maju ke langkah berikutnya.
12

LANGKAH 4+5: PEMILIHAN TEMA DAN PEMBUATAN PANDUAN DISKUSI | 31


LANGKAH 4+5: PEMILIHAN TEMA DAN PETUNJUK
PEMBUATAN PANDUAN DISKUSI Pada tahap ini akan membuat pengantar sebelum memulai penyelidikan cepat, membuat tema pertanyaan dan menulis pertanyaan serta
memilih metode yang akan digunakan untuk kegiatan penyelidikan cepat bersama dengan keluarga. Sesuaikan pertanyaan dengan persona yang
akan Anda temui saat penyelidikan cepat
TEMA PERTANYAAN

CONTOH MEMBUAT PENGANTAR UNTUK PERSONA 1 - IBU NINA


MENULIS PERTANYAAN

PENGANTAR
MEMILIH METODE
1. Perkenalkan saya Tita dari Dinas Kesehatan Kota Bandung

MENYUSUN 2. Kami melakukan diskusi kelompok karena kami ingin mengetahui lebih banyak tentang pendapat Anda tentang
PERTANYAAN imunisasi dan layanan kesehatan.

BUAT PANDUAN DISKUSI 3. Saya akan mengajukan pertanyaan berdasarkan panduan diskusi ini. Anggota tim lainnya akan mencatat dan
mendokumentasi diskusi kelompok ini.
APA ITU PANDUAN DISKUSI?
Panduan diskusi merupakan daftar pertanyaan 4. Apa yang Anda sampaikan bersifat rahasia. Tidak ada jawaban benar atau salah.
yang disusun untuk kemudian ditanyakan pada
kegiatan penyelidikan cepat. Panduan diskusi 5. Apakah Anda keberatan jika kami mengambil beberapa gambar/foto selama diskusi kelompok dan merekam kegiatan
juga mencakup informasi dasar yang harus ini? Gambar-gambar ini hanya akan kami gunakan untuk membantu kami mengingat apa yang kami lihat dan dengar.
ditanyakan kepada persona saat melakukan
penyelidikan cepat 6. Untuk waktu diskusi kelompok akan menyita waktu Anda selama 120 menit, Anda dapat meninggalkan kegiatan
diskusi kelompok apabila Anda sudah merasa tidak nyaman.
MENGAPA MEMBUAT PANDUAN DISKUSI?
Panduan diskusi digunakan agar aktivitas
penyelidikan cepat dapat berjalan dengan baik
dan lancar serta terarah. CONTOH TEMA PERTANYAAN UNTUK PERSONA 1 - IBU NINA

Dengan panduan diskusi kita dapat mengajukan


pertanyaan yang tersusun dengan rapi agar TEMA PERTANYAAN
tercipta percakapan yang baik dan nyaman Buat tema pertanyaan, tema disesuaikan dengan Ide awal yang telah Anda tentukan pada halaman 22.
bersama dengan persona.
1. Pengetahuan terkait Imunisasi
2. Pengalaman melakukan imunisasi
3. Keseharian Persona - Ibu Nina (Berdasarkan penentuan persona pada halaman 15)
4. Saran untuk peningkatan pelayanan imunisasi di Puskesmas

Lanjut ke halaman berikutnya untuk contoh membuat pertanyaan.

LANGKAH 4+5: PEMILIHAN TEMA DAN PEMBUATAN PANDUAN DISKUSI | 32


LANGKAH 4+5: PEMILIHAN TEMA DAN PETUNJUK
PEMBUATAN PANDUAN DISKUSI Pada tahap ini akan membuat pengantar sebelum memulai penyelidikan cepat, membuat tema pertanyaan dan menulis pertanyaan serta
memilih metode yang akan digunakan untuk kegiatan penyelidikan cepat bersama dengan keluarga. Sesuaikan pertanyaan dengan persona yang
akan Anda temui saat penyelidikan cepat .
INGAT UNTUK PERTAJAM CONTOH MENULIS PERTANYAAN UNTUK PERSONA 1 - IBU NINA
PERTANYAAN ANDA!
Buat pertanyaan berdasarkan tema yang telah ditentukan pada halaman 26.
Setelah menanyakan keseharian mereka, dan
mengenal mereka lebih dalam, mulai tanyakan tentang
pengetahuan, pengalaman, kekhawatiran/hambatan Tema: Keseharian Persona - Ibu Nina (Berdasarkan penentuan persona pada halaman 15)
dan harapan serta motivasi persona terhadap kegiatan 1. Apa kesibukan Ibu Nina sehari-hari?
imunisasi yang disusun berdasarkan tema yang telah
dibuat pada halaman 26. 2. Menurut Ibu kesehatan keluarga penting ya Bu Nina? Apa alasannya?
3. Ibu Nina, biasanya dapat informasi dari mana?
Contoh: 4. Sosial media yang sering digunakan Ibu Nina apa?
1. Ceritakan tentang keseharian persona dan hal yang
5. Acara yang sering Ibu Nina hadiri?
membuat persona merasa bangga dengan (Buat pertanyaan yang relevan dengan tema besar, jumlah pertanyaan tidak dibatasi)
kesehatan keluarganya.
● Apa kesibukan Anda sehari-hari?
● Menurut Ibu kesehatan keluarga penting
Tema: Pengetahuan terkait Imunisasi
tidak? Apa alasannya? Pertanyaan:
● Anak ibu sudah diimunisasi satu kali ya Bu? 1. Menurut Ibu Nina apa pentingnya imunisasi rutin untuk anak berusia bayi dan balita?
Hebat sekali, bagaimana dengan imunisasi
selanjutnya? 2. Menurut Ibu Nina imunisasi rutin untuk anak berusia bayi dan balita aman atau tidak?
3. Apakah Ibu Nina setuju jika imunisasi rutin dapat dilakukan untuk semua umur? Apa alasannya?
2. Kepada siapa persona meminta nasihat jika ingin (Buat pertanyaan yang relevan dengan tema besar, jumlah pertanyaan tidak dibatasi)
membuat keputusan penting?
● Dari siapa Anda biasanya mendapatkan
informasi? Tema: Pengalaman melakukan imunisasi
● Apakah Anda percaya dengan informasi Pertanyaan:
tersebut?
● Bagaimana cara Anda mendapatkan 1. Bagaimana pengalaman Ibu Nina saat melakukan imunisasi rutin kepada anak beberapa waktu yang lalu?
informasi? (bertemu langsung, melalui telepon, 2. Apa kesulitan/hambatan yang Ibu Nina hadapi pada saat ikut kegiatan imunisasi?
diskusi dengan keluarga besar)? 3. Apakah sesudah melakukan imunisasi anak Ibu Nina mengalami KIPI?
3. Siapa dari keluarga persona yang membuat
4. Apa yang Ibu Nina lakukan pada saat anak mengalami KIPI?
keputusan tentang: uang, kebutuhan sehari-hari, (Buat pertanyaan yang relevan dengan tema besar, jumlah pertanyaan tidak dibatasi)
pendidikan, kesehatan anak, kesehatan keluarga.
● Siapa pencari nafkah utama di keluarga ini?
● Apakah Anda juga bekerja? Tema: Saran untuk peningkatan pelayanan imunisasi di Puskesmas
● Biasanya kepada siapa Anda meminta izin 1. Menurut Ibu Nina bagaimana cara mengajak orang tua yang lain untuk ikut kegiatan imunisasi?
untuk pergi ikut imunisasi rutin untuk anak? 2. Ada saran dari Ibu Nina sendiri untuk meningkatkan kegiatan imunisasi di puskesmas?
3. Siapa tokoh yang dapat membantu untuk menyebarkan informasi imunisasi menurut Ibu Nina?
(Buat pertanyaan yang relevan dengan tema besar, jumlah pertanyaan tidak dibatasi)

Lanjut ke halaman 30 berikutnya untuk memilih metode


LANGKAH 4+5: PEMILIHAN TEMA DAN PEMBUATAN PANDUAN DISKUSI | 33
LANGKAH 4+5: PEMILIHAN TEMA DAN PEMBUATAN PANDUAN DISKUSI

CATATAN PENTING YANG HARUS DIINGAT!


Gunakan tips dan trik di bawah saat melakukan penyelidikan cepat. Ingat Anda harus menggunakan tips dan trik di bawah untuk hasil pencarian
data yang baik dan optimal!

TIPS DAN TRIK!

1. Perkenalkan nama Anda sebelum memulai aktivitas penyelidikan cepat, jangan lupa tanyakan nama responden yang
akan Anda ambil datanya.

2. Jangan lupa, selalu sebutkan nama responden sepanjang penyelidikan cepat, misalnya, nama responden adalah
Bu Lina, terus sebut nama Bu Lina saat mengajukan pertanyaan agar responden merasa nyaman saat memberikan
informasi.

3. Selanjutnya, sampaikan bahwa jawaban kepada responden tidak ada yang benar ataupun salah dan Anda
menghargai jawaban mereka.

4. Selalu ingat untuk mengkonfirmasi jawaban responden dengan menyebutkan jawaban penting yang disampaikan.

5. Bila responden merasa gugup atau tertutup dalam memberikan informasi/jawaban, Anda bisa menggunakan
pertanyaan sederhana tentang keseharian responden agar Ia merasa nyaman.

6. Jika responden menolak/tidak nyaman dengan aktivitas penyelidikan cepat, hargai pilihannya dan ucapkan
terima kasih. Anda bisa mencari responden baru dengan karakteristik yang sama.

Lanjut ke halaman 28 berikutnya untuk memilih metode LANGKAH 4+5: PEMILIHAN TEMA DAN PEMBUATAN PANDUAN DISKUSI | 34
Perlu diingat, pertanyaan dibuat untuk
mencari tahu hambatan, motivasi serta
keseharian persona terkait peningkatan
pelayanan imunisasi.
Namun tidak untuk mengajak kelompok sasaran untuk langsung ikut
kegiatan imunisasi seperti, memberitahu imunisasi itu penting, kegiatan
imunisasi itu baik dan lain sebagainya.

LANGKAH 4 + 5 - PEMILIHAN TEMA DAN PEMBUATAN PANDUAN DISKUSI | 35


4 DISCUSSION
LANGKAH GUIDE TEMA DAN PEMBUATAN PANDUAN DISKUSI
4+5: PEMILIHAN

CONTOH METODE YANG AKAN ANDA PAKAI UNTUK KEGIATAN PENYELIDIKAN CEPAT UNTUK PERSONA 1 - IBU NINA
Sesuaikan metode yang ingin Anda pakai dengan tema dan pertanyaan penyelidikan cepat yang telah Anda buat pada halaman 26 & 27. Anda juga dapat menggunakan lebih dari 1
metode saat kegiatan penyelidikan cepat berlangsung.

METODE SIMULASI METODE MENGGAMBAR DISKUSI KELOMPOK


Menggunakan metode menggambar dapat membantu mereka
Bila Anda ingin menggunakan metode simulasi, Anda dapat untuk menjawab hambatan yang mereka alami dibandingkan
mengajak kelompok sasaran untuk ikut di dalamnya. Anda dapat dengan metode wawancara. Sketsa cepat, bagan yang Diskusi kelompok melalui wawancara dapat digunakan
meminta seseorang untuk membangun percakapan yang jujur didalamnya terdapat tema-tema yang harus dijawab seperti latar untuk menggali pemahaman kelompok sasaran terhadap
dengan kelompok sasaran terkait kegiatan imunisasi. belakang, pengalaman imunisasi, penghambat imunisasi dan layanan imunisasi dan bagaimana dinamika mereka
lain sebagainya. dalam kelompok.

METODE TUR KELILING METODE KARTU


METODE OBSERVASI ANTARA REKAN
Kartu wawancara yang berisi gambar keseharian dapat
Metode ini dapat diterapkan dengan mengajak kelompok digunakan untuk menggali kebiasaan dan rutinitas responden Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam
sasaran/seseorang yang ingin kita wawancara untuk serta menggali percakapan yang lebih dalam terkait kegiatan tentang kelompok sasaran yang sedang kita teliti
menunjukkan dan menjelaskan kesehariannya dengan mereka. Jika ingin melakukan wawancara perorangan dapat gunakanlah metode observasi antar rekan. Jadikan
memandu kegiatan dan mengajukan pertanyaan saat mereka menggunakan metode ini. kelompok sasaran sebagai partner penelitian dan berikan
di rumah, berangkat kerja atau pada saat mengunjungi alat yang dapat membantu mereka dalam mendapatkan
informasi tentang kegiatan imunisasi.
puskesmas. Metode ini dapat digunakan apabila Anda ingin
mengamati keseharian/kebiasaan kelompok sasaran. METODE DOKUMENTASI
Metode dokumentasi visual dapat membantu kita untuk
memahami keseharian seseorang. Tidak hanya itu kita juga
akan mempelajari tentang orang-orang disekitarnya,
bagaimana dengan kondisi sekelilingnya serta dapat
membantu untuk mencari tahu pengalamannya saat mengikuti
kegiatan imunisasi.

Contoh aktivitas pengurutan kartu:


Amati gambar-gambar pada kartu. Pertama, pisahkan kartu yang mencerminkan keseharian Anda. Kemudian kategorikan kartu-kartu ini sebagai hal yang positif, hal yang netral, dan hal yang negatif. Tidak ada jawaban benar atau salah.
Kemudian tanyakan alasan mengapa Anda memilih kartu ini?
Kartu yang dianggap positif: Apa yang berjalan lancar?
Kartu yang dianggap negatif: Dari kartu-kartu ini, ambil 2 kartu yang menurut Anda bisa Anda ubah? Apa yang bisa dilakukan untuk mengatasinya?

LANGKAH 4+5: PEMILIHAN TEMA DAN PEMBUATAN PANDUAN DISKUSI | 36


4LANGKAH 4+5: PEMILIHAN
DISCUSSION GUIDE TEMA DAN PEMBUATAN PANDUAN DISKUSI

PILIH METODE YANG AKAN ANDA PAKAI UNTUK KEGIATAN PENYELIDIKAN CEPAT
Sesuaikan metode yang ingin Anda pakai dengan tema dan pertanyaan penyelidikan cepat yang telah Anda buat pada halaman 26 dan 27. Anda juga dapat menggunakan lebih dari 1
metode saat kegiatan wawancara berlangsung.

DISKUSI KELOMPOK

Diskusi kelompok melalui wawancara dapat digunakan Digunakan saat pertanyaan pengantar dan mencari tahu informasi dari tema pertanyaan
untuk menggali pemahaman kelompok sasaran terhadap Pengetahuan Imunisasi yang telah ditetapkan pada halaman 26 & 27.
layanan imunisasi dan bagaimana dinamika mereka
dalam kelompok.

METODE MENGGAMBAR
Menggunakan metode menggambar dapat membantu mereka
untuk menjawab hambatan yang mereka alami dibandingkan Digunakan mencari tahu informasi dari tema pertanyaan Pengalaman Imunisasi yang
dengan metode wawancara. Sketsa cepat, bagan yang
didalamnya terdapat tema-tema yang harus dijawab seperti latar telah ditetapkan pada halaman 26 & 27.
belakang, pengalaman imunisasi, penghambat imunisasi dan
lain sebagainya.

METODE KARTU
Kartu wawancara yang berisi gambar keseharian dapat
digunakan untuk menggali kebiasaan dan rutinitas responden Digunakan mencari tahu informasi dari tema pertanyaan Keseharian Persona dan Saran
serta menggali percakapan yang lebih dalam terkait kegiatan untuk Peningkatan Pelayanan Imunisasi yang telah ditetapkan pada halaman 26 & 27.
mereka.

LANGKAH 4+5: PEMILIHAN TEMA DAN PEMBUATAN PANDUAN DISKUSI | 37


Anda bersama tim dapat sekreatif
mungkin untuk memilih dan
menggunakan metode wawancara untuk
setiap pertanyaan yang Anda buat.
Ingat, Anda dapat memilih lebih dari satu metode saat kegiatan
wawancara agar narasumber dapat lebih aktif dalam memberikan
informasi untuk peningkatan pelayanan imunisasi.

LANGKAH 4 + 5 - PEMILIHAN TEMA DAN PEMBUATAN PANDUAN DISKUSI | 38


LANGKAH 4+5: PEMILIHAN TEMA DAN PEMBUATAN PANDUAN DISKUSI

BERBAGI IDE GAMBAR IDE


Sketsa sederhana ide-ide yang dipilih pada halaman 22. Sketsa dapat digunakan untuk mempermudah
Selain menanyakan pertanyaan penyelidikan cepat, penyampaian ide awal kepada responden saat kegiatan penyelidikan cepat dan mengamati reaksi
Anda juga sebaiknya bertanya tentang Ide Awal yang
apakah mereka senang dengan ide awal yang telah kita buat serta menggali pendapat mereka.
telah Anda buat pada halaman 22 untuk ditanyakan
kepada persona. Sebaiknya pertanyaan terkait Ide
dilakukan pada akhir kegiatan penyelidikan cepat
sebelum penutup.

Gambar 3 Ide Awal terbaik Anda pada halaman 22!

Jawaban dari kelompok sasaran terkait ide awal


Anda akan Anda masukkan pada buku kerja
langkah 7 - Analisis Data (Bagian Saran).

KESIMPULAN

Setelah Anda menanyakan ide awal yang Anda


kembangkan kepada responden Anda dapat menutup
kegiatan penyelidikan cepat dengan menanyakan
pertanyaan penutup seperti: Apakah Anda memiliki
pertanyaan untuk kegiatan ini?

Jangan lupa tutup kegiatan penyelidikan cepat dengan


berterima kasih kepada responden karena telah
meluangkan waktu untuk diskusi ini.

LANGKAH 4+5: PEMILIHAN TEMA DAN PEMBUATAN PANDUAN DISKUSI | 39


LANGKAH 6

Penyelidikan Cepat

PENYELIDIKAN CEPAT | 40
“Tiga Alasan mengapa kita menggunakan penyelidikan cepat, untuk
peningkatan Pelayanan imunisasi, Agar pencarian data lebih fokus
untuk mengetahui pendapat kelompok sasaran kita terkait ide atau
solusi. Bagaimana kelompok sasaran meningkatkan pelayanan
imunisasi lalu pencarian data dapat fokus memahami kondisi serta
pengalaman baik atau pengalaman buruk ketika mereka mengakses
pelayanan imunisasi”.

Intan Endang, SKM, M.Kes


(Kementerian Kesehatan Republik Indonesia)

PENYELIDIKAN CEPAT | 41
1

LANGKAH 6 - PENYELIDIKAN CEPAT


3

4 Ingat bahwa pada langkah 6, terdapat 3 aktivitas (PLP - Peserta, Lokasi, Penelitian) yang
5
harus dilakukan oleh Anda bersama dengan tim/kelompok dalam melakukan penyelidikan
cepat:
6

7
1. Identifikasi Peserta
Mengidentifikasi 8-12 orang peserta untuk mewakili kelompok sasaran dalam upaya memberikan
8 pendapat terkait peningkatan pelayanan imunisasi.
9
2. Memilih Lokasi
10 Mencari lokasi untuk diskusi yang tepat agar diskusi dengan kelompok sasaran sesuai dengan
metode dan keadaan dari kelompok sasaran yang ingin kita ajak diskusi.
11

12 3. Melakukan Penelitian
Mendapatkan informasi langsung dari kelompok sasaran untuk peningkatan pelayanan imunisasi.

LANGKAH 6: PENYELIDIKAN CEPAT | 42


1
LANGKAH 4+5: PEMILIHAN TEMA DAN PEMBUATAN PANDUAN DISKUSI
2

4
INGAT!
5

6 Saat melakukan penyelidikan cepat silahkan menghubungi dan bertanya kepada persona
7 yang telah ditentukan pada langkah 2 - persona (model karakter) – halaman 15
8
menggunakan pertanyaan dari panduan diskusi yang telah ditentukan pada langkah 4+5 -
pemilihan tema dan pembuatan panduan diskusi – halaman 27.
9

10 Pengisian buku kerja adalah proses yang berkesinambungan. Buku kerja langkah 6 dan langkah sebelumnya memiliki jawaban
yang saling berhubungan begitupun dengan buku kerja pada langkah berikutnya. Pastikan Anda sudah mendiskusikan
11
jawaban bersama dengan tim/kelompok Anda dalam menetapkan tujuan sebelum maju ke langkah berikutnya.
12

LANGKAH 6: PENYELIDIKAN CEPAT | 43


LANGKAH 6: PENYELIDIKAN CEPAT
1
Kecamatan Antapani, Bandung, Jawa Barat
6 PESERTA
Lokasi ____________________________________________ .
2
Tuliskan detail kelompok atau lokasi sesuai dengan yang
A Anda telah tentukan di awal
LOKASI
3

PENELITIAN
4

Penyelidikan
5
Lokasi yang mendukung ____________________
Puskesmas Griya Antapani Lokasi yang menentang ____________________
Puskesmas A
Cepat
6
imunisasi: Contoh: Puskesmas imunisasi: Contoh: Pasar

2 pengasuh (ibu, ayah, nenek) 2 pengasuh (ibu, ayah, nenek)


7
PETUNJUK: Ibu memiliki anak bayi - IRT Ibu memiliki anak balita - Bekerja Ibu memiliki anak bayi - IRT Ibu memiliki anak balita - Bekerja
___________________ + ____________________ ___________________ + ____________________
1. Persiapkan penyelidikan cepat: Tinjau
8 rencana penyelidikan cepat, buat jadwal
wawancara dengan responden, dan 1-2 influencers dalam keluarga (ayah, nenek) 1-2 influencers dalam keluarga (ayah, nenek)
siapkan barang-barang untuk
9 penyelidikan cepat seperti panduan Bapak memiliki anak bayi dan balita Wali anak: nenek/kakek
___________________ + ____________________ ___________________
Bapak memiliki anak bayi dan balita
+ ____________________
Wali anak: nenek/kakek
diskusi, perangkat untuk metode yang
digunakan: kartu wawancara, buku
10 bergambar, pena, kertas, kamera dan
terakhir adalah lembar kerja 'Pencatatan 1-2 influencers dalam masyarakat 1-2 influencers dalam masyarakat
Penelitian Lapangan”. (tokoh agama, tokoh masyarakat) (tokoh agama, tokoh masyarakat)
11
Ibu PKK Bapak Ustadz Ibu PKK
2. Identifikasi dan isilah bagian yang ___________________
Bapak Ustadz ____________________ ___________________ ____________________
kosong dengan jenis-jenis persona
+ +
12 yang ingin Anda wawancarai (mis: ibu
bekerja). 2 tenaga kesehatan (dokter, bidan, petugas Puskesmas) 2 tenaga kesehatan (dokter, bidan, petugas Puskesmas)

Dokter Petugas Puskesmas Dokter Petugas Puskesmas


___________________ ____________________ ___________________ ____________________
+ +

LANGKAH 6: PENYELIDIKAN CEPAT | 44


Saat penyelidikan cepat Anda harus ingat
untuk membawa tim yang masing-masing
bertugas sebagai: penanya utama, pencatat,
perekam dan dokumentasi.
Siapkan minimal 3 orang untuk melakukan penyelidikan cepat. Jangan
lupa penanya utama adalah orang yang bertugas untuk menanyakan
semua pertanyaan di dalam panduan diskusi.

PENYELIDIKAN CEPAT | 45
LANGKAH 7

Analisis Data (Sintesis)

ANALISIS DATA (SINTESIS) | 46


1 LANGKAH 7 – ANALISIS DATA (SINTESIS)

2
Ingat bahwa pada langkah 7, terdapat 4 aktivitas (KISD - Kutipan, Ide, Saran, Harus
3 Ditangani) yang harus dilakukan oleh Anda bersama dengan tim/kelompok dalam
melakukan analisis data:
4

5 1. Diskusikan Kutipan
Dengan mendiskusikan kutipan/catatan penting hasil pengumpulan data, kita akan lebih mudah mencari
6 penghambat maupun pendukung kelompok sasaran agar mengikuti kegiatan imunisasi.

7 2. Menemukan Ide Menarik


Temuan informasi yang menarik dapat bermanfaat untuk membantu menemukan solusi untuk peningkatan
8
pelayanan imunisasi yang tepat sasaran.
9
3. Saran
10 Mencatat dan mengumpulkan saran yang didapatkan dari kelompok sasaran untuk ide/solusi yang Anda tawarkan
kepada mereka terkait peningkatan pelayanan imunisasi yang Anda kerjakan maupun saran/ide baru dari mereka.
11
4. Harus ditangani
12 Memilih hambatan terpenting dari hasil analisis data, yang kemudian akan menjadi prioritas untuk peningkatan
pelayanan imunisasi sehingga menjadi lebih tepat sasaran dan sesuai kebutuhan kelompok sasaran.

LANGKAH 7: ANALISIS DATA | 47


1 LANGKAH 7 – ANALISIS DATA (SINTESIS)

4
INGAT!

5
Saat melakukan analisis data silahkan menggunakan hasil data yang telah didapatkan pada
6 langkah 6 - penyelidikan cepat – halaman 34, serta melihat jawaban dari pertanyaan dari
7 panduan diskusi yang telah dibuat pada langkah 4+5 – halaman 26 & 27.
8
Jawaban untuk buku kerja langkah 7 - Analisis Data (Bagian Saran) – halaman 42 diambil
9
dari hasil jawaban saat melakukan penyelidikan cepat – ide awal (Halaman 33).
10

11
Pengisian buku kerja adalah proses yang berkesinambungan. Buku kerja langkah 7 dan langkah sebelumnya memiliki jawaban
yang saling berhubungan begitupun dengan buku kerja pada langkah berikutnya. Pastikan Anda sudah mendiskusikan
12 jawaban bersama dengan tim/kelompok Anda dalam menetapkan tujuan sebelum maju ke langkah berikutnya.

LANGKAH 7: ANALISIS DATA | 48


1 LANGKAH 7: ANALISIS DATA (SINTESIS)
[Persona #1:IBU NINA]
Setelah melakukan penelitian lapangan, segera buat analisis data dan catat informasi yang telah Anda kumpulkan - apa yang Anda amati
Analisis Data
2
dan orang-orang lihat, lakukan serta katakan.

3 5 TEMUAN MENARIK
5 KUTIPAN 3-5 SARAN - IDE AWAL
PETUNJUK:
4 1. Antrinya panjang banget, pusing 1. Hiburan untuk anak selama di 1. Ide Awal: Merubah jadwal siang
A. Setelah penyelidikan cepat dengan saya, udah harus bawa dua setelah menjemput anak pulang
puskesmas: taman bermain,
kelompok sasaran, lengkapi lembar orang anak, kan pusing ya” perpustakaan mini, cemilan sekolah: “Bagus itu, saya
5
ringkasan analisis data bersama 2. “Harusnya itu imunisasi sehat (buah, dsb). setuju, tapi jangan terlalu sore
dilakukannya sering, jangan 2. Membuat jadwal baru yang saya harus masak”
dengan tim Anda.
jarang-jarang, siang kalau bisa lebih pas untuk persona Ibu 2. Ide Awal: Membuat jalur antrian
6 B. Buat 1 lembar analisis data untuk pas saya jemput anak pulang Nina. Dilakukan berkala serta baru: “Nah, kalau bisa jalur
setiap persona, gabungkan semua sekolah” dibuat mudah untuk masuk dan keluarnya dipisah
7 hasil informasi dari penyelidikan 3. “Ibu Lala tuh Bu RT, pada pendaftarannya. ya, biar ga numpuk semuanya
percaya sama dia kalau ada 3. Mengajak tokoh masyarakat di depan”
cepat untuk tiap persona informasi yang baru-baru, bisa 3. Ide Awal: Mengajak tokoh
untuk menyebarkan informasi.
8 misalnya: bantu kayanya dia” 4. Menggunakan Whatsapp agama dan tukang sayur untuk
4. “Paling mah saya tuh informasi Group untuk informasi terbaru menyebarkan informasi: “Ya, si
semua dari Whatsapp Group terkait kegiatan imunisasi. Asep tukang sayur langganan
9 Persona #1: Ibu Nina
pengajian sama arisan, seru 5. Membuat jalur baru untuk lebih jago itu kalo nyebar
Persona #2: Ibu Dini abisan, banyak juga yang tentang pamflet, dia mah ketemu
antrian di puskesmas.
10 Persona #3: Bapak Zaki/Ibu Intan tips buat anak gitu” banyak ibu-ibu, temen dia
Persona #4: Bapak Pito 5. “Ada apa gitu buat ngehibur anak semua itu, bagus kalau bisa
pas lagi imunisasi” diterapkan”
11
Samakan persona seperti yang telah
12
ditentukan pada halaman 15. 3 HAL YANG PERLU DITANGANI untuk meningkatkan pelayanan imunisasi
Informasi &
1. manfaat imunisasi 2. Jalur Antrian 3. Jadwal imunisasi
lengkap

49 LANGKAH 7: ANALISIS DATA | 49


LANGKAH 8

Mencari Ide
untuk Solusi
MENCARI IDE UNTUK SOLUSI | 50
“Membuatan ide tidak boleh dibatasi nantinya kita diskusikan
lagi menguji coba ide dengan kelompok sasarannya,
memahami kebiasaan dengan masyarakat dan membuat
solusi dengan masyarakat”
Dr. Ir. Chandra Rudyanto, MPH
(Kementerian Kesehatan Republik Indonesia)

MENCARI IDE UNTUK SOLUSI | 51


1

3
LANGKAH 8 – MENCARI IDE UNTUK SOLUSI

4
Ingat bahwa pada langkah 8, terdapat 3 aktivitas yang harus dilakukan oleh Anda bersama
5 dengan tim/kelompok dalam mencari ide untuk solusi:
6
1. Meninjau Persona. Meninjau kembali persona yang telah dibuat pada langkah 2, meninjau
7 kembali persona yang telah kita buat akan membantu kita semakin mengenal peluang dan
hambatan kelompok sasaran.
8

2. Identifikasi Kesempatan. Mengidentifikasi kesempatan untuk dijadikan solusi untuk peningkatan


9
pelayanan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan kelompok sasaran.
10
3. Pembuatan Ide berulang. Mendiskusikan ide sebanyak mungkin dan pilih ide terbaik yang
11 diinginkan dan mudah untuk dijalankan untuk peningkatan pelayanan imunisasi. Tingkatkan ide
terbaik Anda agar solusi yang ditawarkan Anda dan kelompok bisa lebih sesuai dengan
12
kebutuhan kelompok sasaran.

LANGKAH 8: MENCARI IDE UNTUK SOLUSI | 52


1 LANGKAH 8 – MENCARI IDE UNTUK SOLUSI

5
INGAT!
6

7 Saat mencari ide untuk solusi silakan menggunakan hasil data “3 hal yang perlu ditangani”
8 pada langkah 7 – analisis data (sintesis) - halaman 42.
9
Pengisian buku kerja adalah proses yang berkesinambungan. Buku kerja langkah 8 dan langkah sebelumnya memiliki jawaban
10 yang saling berhubungan begitupun dengan buku kerja pada langkah berikutnya. Pastikan Anda sudah mendiskusikan
jawaban bersama dengan tim/kelompok Anda dalam menetapkan tujuan sebelum maju ke langkah berikutnya.
11

12

LANGKAH 8: MENCARI IDE UNTUK SOLUSI | 53


MENCARI IDE UNTUK SOLUSI
1
8 MENINJAU PERSONA
Mencari Ide untuk Solusi
2
IDENTIFIKASI KESEMPATAN [Persona #1]
3
PEMBUATAN IDE BERULANG
4 HAL YANG PERLU DITANGANI: [dari hasil analisis data - hal 42]
MENCARI IDE UNTUK SOLUSI: Bagaimana kita bisa mengajak Ibu Nina
5
Mencari Ide untuk untuk melakukan imunisasi rutin lengkap untuk anaknya
6
Solusi yang masih bayi dan balita?
7

8 Bagaimana
HAL YANG PERLU DITANGANI: [dari hasil analisis data - hal 42]
kita bisa menangani
MENCARI IDE UNTUK SOLUSI: Bagaimana kita bisa menyelesaikan
3 hal yang harus ditangani pada
9
langkah 7 (halaman 42) untuk masalah antrian panjang saat di puskesmas?
10[Persona #1 (IBU NINA]

11
Lengkapi minimal 3 pernyataan‘ Bagaimana
kita bisa…?’ Untuk setiap Persona HAL YANG PERLU DITANGANI: [dari hasil analisis data - hal 42]
12berdasarkan 3 ‘hal-hal yang harus ditangani’
dari lembar kerja Analisis Data. MENCARI IDE UNTUK SOLUSI: Bagaimana kita bisa mengubah jadwal

Contoh Kata Kerja: Meningkatkan,


imunisasi lebih pas sesuai dengan kebutuhan Ibu Nina?
Menyelesaikan, Mengubah, Mengatasi.

LANGKAH 8: MENCARI IDE UNTUK SOLUSI | 54


LANGKAH 9

Pembuatan IDE
PEMBUATAN IDE | 55
“Dengan ide akan mempermudah kita menemukan solusi, jadi
biasanya ide itu akan timbul pada saat kita menemukan
hambatan, begitu juga saat kita menentukan seseorang akan
dijadikan persona, biasanya kita mengobservasi ternyata
hambatan-hambatan yang ditemui dalam kelompok ini, terkait
keinginan mereka dalam imunisasi untuk balitanya”
drg. Ivo Syayadi, M.Kes
(Kementerian Kesehatan Republik Indonesia)

PEMBUATAN IDE | 56
1

2
LANGKAH 9 – PEMBUATAN IDE
3
Ingat bahwa pada langkah 9, terdapat 3 aktivitas (DPTI - Diskusi, Pilih, Tingkatkan Ide)
4
yang harus dilakukan oleh Anda bersama dengan tim/kelompok dalam membuat ide:
5
1. Diskusi Ide
6 Mencari dan mendiskusikan ide terbaik untuk setiap hambatan yang dihadapi oleh kelompok
7
sasaran dalam mengikuti kegiatan imunisasi rutin.

8 2. Pilih Ide
Memilih dan mendiskusikan ide terbaik dari pembuatan ide di aktivitas 1 di atas untuk setiap
9
hambatan yang dihadapi kelompok sasaran dalam mengikuti kegiatan imunisasi rutin.
10
3. Tingkatkan Ide
11
Mendiskusikan kembali ide yang telah dipilih (pada aktivitas 2 di atas) untuk ditingkatkan kembali,
12 agar ide semakin baik dalam peningkatan pelayanan imunisasi rutin.

LANGKAH 9: PEMBUATAN IDE | 57


1

2
LANGKAH 9 – PEMBUATAN IDE

5
INGAT!
6

7 Saat pembuatan ide silakan menggunakan jawaban dari hasil analisis data untuk
8 hambatan dan motivasi pada langkah 7 - halaman 42 dan samakan jawaban dari “mencari
ide untuk solusi” di tahap ini dengan yang telah ditetapkan pada langkah 8 - halaman 46.
9

10 Pengisian buku kerja adalah proses yang berkesinambungan. Buku kerja langkah 9 dan langkah sebelumnya memiliki jawaban
yang saling berhubungan begitupun dengan buku kerja pada langkah berikutnya. Pastikan Anda sudah mendiskusikan
11
jawaban bersama dengan tim/kelompok Anda dalam menetapkan tujuan sebelum maju ke langkah berikutnya.
12

LANGKAH 9: PEMBUATAN IDE | 58


LANGKAH 9: PEMBUATAN IDE
1 Hambatan: Orang tua tidak pergi melakukan kegiatan Motivasi: Orang tua peduli dengan kesehatan dan
9 DISKUSI IDE imunisasi karena jadwal yang tidak rutin serta antrian yang tumbuh kembang anaknya.
2 panjang dan ramai. Ibu Nina juga juga tidak tahu imunisasi
rutin terdiri dari berbagai macam jenis.
PILIH IDE
3
TINGKATKAN IDE Mencari ide untuk solusi #1: Mencari ide untuk solusi #2: Mencari ide untuk solusi #3:
Bagaimana kita bisa mengajak Bagaimana kita bisa Membuat kita bisa mengubah
4
orang tua untuk melakukan menyelesaikan masalah antrian jadwal imunisasi lebih pas dengan
imunisasi rutin lengkap untuk panjang saat di puskesmas? kebutuhan orang tua?
5 Pembuatan Ide anaknya yang masih bayi dan
balita?

6
Cara pengisian: Ide #1.1: Ide #2.1: Ide #3.1:
Bermitra dengan orang di sekeliling Membuat jalur antrian masuk dan Jadwal dibuat siang hari dan pada
7
(1) Lihat hambatan dan motivasi yang orang tua seperti tukang sayur. keluar yang baru. hari biasa (bukan akhir pekan)
setelah orang tua menjemput
dihadapi persona dalam layanan imunisasi
8 yang dapat dilihat pada analisis data anaknya pulang sekolah.

(halaman 49).
9
(2) Tuliskan ide-ide Anda yang telah Ide #1.2: Ide #2.2: Ide #3.2:
ditentukan pada halaman 46 di bawah kolom Membuat komunikasi material untuk Membuat sistem pendaftaran Jadwal dibuat lebih rutin dan berkala.
10 mengajak warga ikut kegiatan harian untuk orang tua yang ingin Bagikan pesan singkat untuk
Mencari Ide untuk Solusi.
imunisasi. mengimunisasi anaknya. informasi jadwal.
11 (3) Buat 6 total ide dari topik mencari ide
untuk solusi yang sudah Anda tentukan,
12 kemudian pilih 2 ide terbaik Anda.
Ide yang terpilih dan peningkatan ide: Ide yang terpilih dan peningkatan ide:
Diskusikan kembali ide yang telah dipilih Mengajak tukang sayur untuk menyebarkan informasi Membuat jalur antrian baru dimana juga terdapat tempat
imunisasi rutin lengkap untuk anak bayi dan balita dalam bermain untuk anak di dalam puskesmas sehingga anak
bersama dengan tim Anda untuk ditingkatkan
bentuk flyer. Flyer juga dapat berisi foto masker dan tidak harus menunggu antri bersama dengan orang tua.
kembali, agar ide semakin baik dan sesuai gelang imunisasi yang lucu dan menarik untuk anak yang
dengan kebutuhan persona. sudah diimunisasi.

LANGKAH 9: PEMBUATAN IDE | 59


1 PEMBUATAN IDE

4
Saat sudah membuat dan
5
memilih ide, klasifikasikan
6 ide menjadi 4 bagian, yaitu:
7

8 1. Teknologi/produk
9 2. Komunikasi/Media
10 3. Pelayanan
11 4. Kolaborasi/Kerjasama
12

60
1
LANGKAH 9: LEMBAR LATIHAN PEMBUATAN IDE

2
Kategorikan ide yang telah ditetapkan bersama dengan tim Anda pada halaman 50 sesuai dengan 4
3
kategori (Teknologi/Produk, Media/Komunikasi, Layanan, Kolaborasi/Kerjasama pada tabel dibawah:
E
4 Teknologi/Produk Media/Komunikasi
5 Flyer juga dapat
berisi foto masker
dan gelang imunisasi
6 yang lucu dan
menarik untuk anak
7 yang sudah
diimunisasi.

9 Layanan Kolaborasi/Kerjasama
10 Tempat bermain Mengajak tukang
untuk anak di dalam sayur untuk
puskesmas sehingga menyebarkan
11 Membuat jalur
anak tidak harus informasi imunisasi
antrian baru
menunggu antri rutin lengkap untuk
12 bersama dengan anak bayi dan balita
orang tua. dalam bentuk flyer.

Mengkategorikan ide dapat membantu Anda untuk mengetahui jenis purwarupa apa yang Anda kembangkan pada langkah
berikutnya! Pastikan kategori ide sudah Anda sepakati bersama tim sebelum Anda membuat purwarupa.
LANGKAH 9: PEMBUATAN IDE | 61
LANGKAH 10

Purwarupa
(Rancangan Awal)
dan Masukan
PURWARUPA (RANCANGAN AWAL) DAN MASUKAN | 62
“Mengapa kita harus membuat purwarupa? Karena akan
dapat membantu kita untuk mengevaluasi ide dan konsep
yang sudah kita buat”.

“Rancangan yang dibuat itu harus bisa memotivasi, menarik,


mengundang dan mendukung kelompok sasaran”

Sinansari
(Kementerian Kesehatan Republik Indonesia)

PURWARUPA (RANCANGAN AWAL) DAN MASUKAN | 63


LANGKAH 10: PURWARUPA DAN MASUKAN
1 Ide yang terpilih dan peningkatan ide: Ide yang terpilih dan peningkatan ide #1:

10 MERANCANG Mengajak tukang sayur untuk menyebarkan informasi Membuat jalur antrian baru dimana juga terdapat tempat
2 imunisasi rutin lengkap untuk anak bayi dan balita dalam bermain untuk anak di dalam puskesmas sehingga anak
UJI COBA bentuk flyer. Flyer juga dapat berisi foto masker dan gelang tidak harus menunggu antri bersama dengan orang tua.
imunisasi yang lucu dan menarik untuk anak yang sudah
3
diimunisasi.
REVISI
4

5
LATIHAN: Ciptakan purwarupa Anda: Ciptakan purwarupa Anda:

6 Desain PURWARUPA

7
Petunjuk:
8
(1) Pilih dua ide terbaik Anda yang
9 dipilih dari langkah 9 - hal 50.

10 (2) Tentukan cara terbaik untuk


mendemonstrasikan setiap ide
11 sebagai purwarupa untuk ide terbaik:
dalam bentuk sketsa, model 2 & 3
12 dimensi.

Dalam proses pembuatan luangkan 15-30 menit


untuk berdiskusi dengan kelompok agar purwarupa
dapat sesuai kebutuhan persona.

Link gambar: https://bit.ly/purwarupa1 Link gambar: https://bit.ly/purwarupa2

LANGKAH 10: PURWARUPA DAN MASUKAN | 64 V


LANGKAH 10: PURWARUPA DAN MASUKAN Nama
1 Nama Puskesmas Super Jawa Barat, Bisa!
Purwarupa kelompok
10 MERANCANG
2
UJI COBA A Tujuan uji coba purwarupa #1: Tujuan uji coba purwarupa #2:
3 Mencari saran dan masukan dari Mencari saran dan masukan dari
REVISI kelompok sasaran untuk kelompok sasaran untuk
purwarupa yang sudah purwarupa yang sudah
4 dikembangkan, apakah sudah dikembangkan, apakah sudah
sesuai dengan kebutuhan, mudah sesuai dengan kebutuhan, mudah
Uji
5 Coba dipahami dan lain sebagainya. dipahami dan lain sebagainya.

PURWARUPA
6 Pertanyaan untuk observasi Pertanyaan untuk observasi
dan uji coba: dan uji coba:

7 ITU UJI COBA PURWARUPA? Membuat Contoh pertanyaan: Contoh pertanyaan:


APA
contoh purwarupa yang telah dibuat pada halaman - Apakah informasi jenis - Apakah jalur masuk dan
54 untuk diuji dan menggali pendapat kelompok imunisasi rutin dan jadwal keluar yang ada di sketsa
8
sasaran terkait purwarupa yang telah sudah cukup jelas pada flyer, lebih memudahkan Anda
dikembangkan. serta apakah jadwal sudah dalam mengantri?
pas dengan - Apakah 3 jalur baru yang
9 lembar kerja untuk SATU purwarupa.
Satu - Apakah souvenir yang dibuat sudah cukup untuk
a. Identifikasi dan buat daftar tujuan yang
ditawarkan sudah sesuai mengurangi antrian?
ingin Anda capai dalam uji coba
10 purwarupa: Pertanyaan apa yang ingin Anda dengan kebutuhan kelompok - Apakah jadwal imunisasi yang
ajukan, dan pengamatan apa yang ingin sasaran. lebih rutin sudah pas dengan
Anda lakukan? - Apakah tukang sayur waktu Anda?
11b. Persiapkan wawancara: Pilih lokasi yang merupakah tokoh yang tepat - Apakah tempat pengambilan
relevan (ingat untuk mencari perspektif yang untuk penyebaran flyer, siapa flyer di dekat pintu keluar
beragam) dan identifikasi orang yang ingin lagi yang dapat gampang terlihat oleh
12 Anda wawancarai (isi bagian yang kosong) diikutsertakan? pengunjung puskesmas?
c. Lakukan wawancara dan isi satu lembar
kerja 'Evaluasi Purwarupa' (lihat halaman
berikutnya) untuk setiap lokasi dan
rencanakan juga perbaikan sebelum sesi Gali pertanyaan sebanyak-banyaknya untuk mendapatkan umpan balik dari purwarupa yang telah dikembangkan.
pengujian purwarupa berikutnya.
Lanjut ke halaman 56 untuk contoh pengisian lokasi

LANGKAH 10: PURWARUPA DAN MASUKAN | 65


LANGKAH 10: PURWARUPA DAN MASUKAN
1
10 MERANCANG
2
B Lokasi: Kecamatan Antapani, Bandung, Jawa Barat
UJI COBA
3
REVISI
4
Lokasi yang Kantor Kelurahan
___________________________ Lokasi yang Puskesmas
______________________________
LATIHAN:
5
mendukung ide: Contoh: Puskesmas menentang ide: Contoh: Pasar

Persona yang diwawancarai Persona yang diwawancarai


Uji
6 Coba Ibu memiliki anak bayi - IRT Ibu memiliki anak balita - Bekerja Ibu memiliki anak bayi - IRT Ibu memiliki anak balita - Bekerja
_________________ __________________ _________________ __________________
PURWARUPA
7 Bapak memiliki anak bayi dan balita Wali anak: nenek/kakek Bapak memiliki anak bayi dan balita Wali anak: nenek/kakek
_________________ __________________ _________________ __________________

Tukang sayur Tokoh agama/masyarakat Bapak Ustadz Ibu PKK


APA
8 ITU UJI COBA PURWARUPA? Membuat _________________ __________________ _________________ __________________
contoh fisik ide Anda kepada kelompok sasaran
untuk diuji dan menggali pendapat kelompok
Dokter Petugas Puskesmas Dokter Petugas Puskesmas
sasaran.
9
Satu lembar kerja untuk SATU purwarupa.
10a. Identifikasi dan buat daftar tujuan yang
ingin Anda capai dalam uji coba
purwarupa: Pertanyaan apa yang ingin Anda Kelompok sasaran untuk uji-coba (mencari masukan) purwarupa bisa disamakan dengan
11 ajukan, dan pengamatan apa yang ingin kelompok sasaran yang dituju pada penyelidikan cepat - halaman 37. Untuk melihat
Anda lakukan?
b. Persiapkan wawancara: Pilih lokasi yang apakah purwarupa sesuai dengan kebutuhan mereka terkait peningkatan pelayanan
relevan (ingat untuk mencari perspektif yang
12 beragam) dan identifikasi orang yang ingin imunisasi.
Anda wawancarai (isi bagian yang kosong)
c. Lakukan wawancara dan isi satu lembar
kerja 'Evaluasi Purwarupa' (lihat halaman
berikutnya) untuk setiap lokasi dan
rencanakan perbaikan sebelum sesi
pengujian purwarupa berikutnya.

LANGKAH 10: PURWARUPA DAN MASUKAN | 66


10 EVALUASI UJI COBA PURWARUPA Lokasi uji coba: Kantor Kelurahan

PETUNJUK: Selesaikan lembar evaluasi uji coba purwarupa setelah selesai melakukan sesi uji coba kepada kelompok sasaran untuk menganalisis temuan Anda dan merencanakan
perbaikan untuk panduan dalam merevisi purwarupa Anda dan sebelum melakukan sesi uji coba purwarupa yang telah direvisi berikutnya.
Lihat halaman sebelumnya untuk informasi lebih lanjut.

C BAGAIMANA CARA AGAR IDE DAPAT DISUKAI?


3 PERBAIKAN YANG DIPERLUKAN UNTUK PURWARUPA
Apakah ide sudah sesuai dengan keseharian kelompok sasaran? Apakah ide tidak
Perbaikan berdasarkan yang kelompok sasaran pikirkan dan
merepotkan kelompok sasaran? Apakah ide sudah sesuai dengan motivasi kelompok
masukan dari mereka terkait purwarupa yang telah di uji-coba.
sasaran? Apakah itu mengundang?
1 Kelompok sasaran cukup senang, jalur antrian baru sesuai dengan kebutuhan
Selain tukang sayur mungkin flyer berisi jadwal
imunisasi dan informasi jenis imunisasi rutin juga bisa kelompok sasaran. Mereka senang ada jalur antrian sehingga tidak membuat orang
ditempatkan pada warung-warung tempat ibu- ibu dapat menyerobot antrian seenaknya. Ada tempat bermain anak juga sehingga anak
biasa berbelanja kebutuhan rumah tangga. tidak harus ikut mengantri apalagi sudah ada yang jaga di tempat bermain.

BAGAIMANA IDE DAPAT LEBIH DISEDERHANAKAN?


2 Tempat bermain anak sebaiknya berisi mainan yang Apakah ide tersebut mudah dipahami dan digunakan dengan benar? Apakah ide dapat
bisa dimainkan untuk anak usia dini (balita), tidak dibuat dengan teknologi yang sudah ada? Apakah ide dapat digunakan dalam jangka
berbahaya untuk anak-anak. Mainan bisa sederhana waktu yang lama? Apakah ide sesuai dengan anggaran program?
saja seperti puzzle, buku cerita, boneka kain dan lain
Tempat bermain bisa dibuat sederhana, beli mainan yang bisa tahan lama dan tidak
sebagainya.
mudah rusak. Untuk jalur antrian bisa menggunakan cat dibandingkan membuat tali
agar bisa lebih tahan lama dan lebih murah. Flyer dicetak dalam ukuran A5 dan berisi
3 link.
Tempat flyer dipindahkan pada sebelum jalur masuk
imunisasi, agar pengunjung dapat membaca sambil APA YANG MASIH PERLU KITA CARI TAHU?
menunggu di antrian. Apakah ada yang masih perlu Anda cari tahu misalnya tentang bagaimana ide akan digunakan dan
diterima oleh masyarakat atau akan efektif meningkatkan layanan imunisasi dari waktu ke waktu?
Kalau bisa ada tanda arak untuk jalur antrian agar Perlu dievaluasi saat purwarupa sudah direvisi dan diluncurkan, perlu ada uji coba
tidak terlalu berdempet-dempet dan ramai. simulasi terkait purwarupa yang sudah dikembangkan untuk evaluasi purwarupa sudah
sesuai dengan kebutuhan sasaran atau belum.

LANGKAH 10: PURWARUPA DAN MASUKAN | 67


10 EVALUASI UJI COBA PURWARUPA Lokasi uji coba: Puskesmas
PETUNJUK: Selesaikan lembar evaluasi uji coba purwarupa setelah selesai melakukan sesi uji coba kepada kelompok sasaran untuk menganalisis temuan Anda dan merencanakan
perbaikan untuk panduan dalam merevisi purwarupa Anda dan sebelum melakukan sesi uji coba purwarupa yang telah direvisi berikutnya.
Lihat halaman sebelumnya untuk informasi lebih lanjut.

C BAGAIMANA CARA AGAR IDE DAPAT DISUKAI?


3 PERBAIKAN YANG DIPERLUKAN UNTUK PURWARUPA
Apakah ide sudah sesuai dengan keseharian kelompok sasaran? Apakah ide tidak
Perbaikan berdasarkan yang kelompok sasaran pikirkan dan
merepotkan kelompok sasaran? Apakah ide sudah sesuai dengan motivasi kelompok
masukan dari mereka terkait purwarupa yang telah di uji-coba.
sasaran? Apakah itu mengundang?
1 Kelompok sasaran cukup senang, jalur antrian baru sesuai dengan kebutuhan
Jalur antrian mungkin dua saja, namun jumlah kelompok sasaran. Mereka senang ada jalur antrian sehingga tidak membuat orang
pengunjung hariannya dibatasi agar tidak terlalu ramai dapat menyerobot antrian seenaknya. Ada tempat bermain anak juga sehingga anak
dan antrian terlalu panjang. tidak harus ikut mengantri apalagi sudah ada yang jaga di tempat bermain.

BAGAIMANA IDE DAPAT LEBIH DISEDERHANAKAN?


2 Tempat bermain anak sebaiknya berisi mainan yang Apakah ide tersebut mudah dipahami dan digunakan dengan benar? Apakah ide dapat
bisa dimainkan untuk anak usia dini (balita), tidak dibuat dengan teknologi yang sudah ada? Apakah ide dapat digunakan dalam jangka
berbahaya untuk anak-anak. Mainan bisa sederhana waktu yang lama? Apakah ide sesuai dengan anggaran program?
saja seperti puzzle, buku cerita, boneka kain dan lain Tempat bermain bisa dibuat sederhana, beli mainan yang bisa tahan lama dan tidak
sebagainya. mudah rusak. Untuk jalur antrian bisa menggunakan cat dibandingkan membuat tali
agar bisa lebih tahan lama dan lebih murah. Flyer dicetak dalam ukuran A5 dan berisi
link informasi ke website untuk yang membutuhkan informasi tambahan.
3 Tempat flyer dipindahkan pada sebelum jalur masuk
imunisasi, agar pengunjung dapat membaca sambil
menunggu di antrian. APA YANG MASIH PERLU KITA CARI TAHU?
Apakah ada yang masih perlu Anda cari tahu misalnya tentang bagaimana ide akan digunakan dan
diterima oleh masyarakat atau akan efektif meningkatkan layanan imunisasi dari waktu ke waktu?
Kalau bisa ada tanda arak untuk jalur antrian agar
tidak terlalu berdempet-dempet dan ramai. Perlu dievaluasi saat purwarupa sudah direvisi dan diluncurkan, perlu ada uji coba
simulasi terkait purwarupa yang sudah dikembangkan untuk evaluasi purwarupa sudah
sesuai dengan kebutuhan sasaran atau belum.

LANGKAH 10: PURWARUPA DAN MASUKAN | 68


Catat dan rekam hasil uji coba bersama
dengan kelompok sasaran untuk
dievaluasi kembali.
Apa saja yang perlu direvisi dan perlu ditingkatkan.

LANGKAH 10: PURWARUPA DAN MASUKAN | 69


“Disini kita mulai memahami masyarakat sebagai pusat atau
fokus dari program peningkatan pelayanan imunisasi”

Ibu Ilvalita
(Kementerian Kesehatan Republik Indonesia)

LANGKAH 10: PURWARUPA DAN MASUKAN | 70


TAHAP 12

Pengulangan
(Iterasi)
PENGULANGAN (ITERASI) | 71
“Iterasi adalah sesuatu metode ketika kita harus mengecek kembali apa
yang sudah kita lakukan, apa yang sudah kita buat, dalam
tahap-tahapan tersebut, mungkin ada yang belum masuk, mungkin ada
yang perlu kita review lagi. Metode iterasi ini juga dipakai di bidang
matematika, proses metode pengulangan untuk menciptakan rumusan
atau formula yang lebih baik”

Ibu Eunice Margarini, SKM, MIPH


(Kementerian Kesehatan Republik Indonesia)

PENGULANGAN (ITERASI) | 72
1
Lihat kembali langkah-langkah HCD
2

9 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

10

11

12 Informasi nomor: 7. Analisis Data (Sintesis) Catatan:


1. Menetapkan Tujuan 8. Mencari Ide untuk Solusi
2. Persona (Model Karakter) 9. Pembuatan Ide Uji coba bisa dilakukan dua kali: pertama
3. Peta Perjalanan 10. Purwarupa (Model Karakter) saat sudah membuat purwarupa dan
4. Pemilihan Tema dan Masukan meminta masukan. Kedua saat sudah
5. Pembuatan Panduan Diskusi 11. Uji Coba merevisi purwarupa dan menguji coba
6. Penyelidikan Cepat 12. Pengulangan (Iterasi) kembali purwarupa yang sudah direvisi.

HUMAN CENTRED DESIGN TRAINING


PENGULANGAN (ITERASI) | 73
1

TAHAP 12 - PENGULANGAN (ITERASI)


2

3
INGAT!
4

Tahap pengulangan dapat dilakukan apabila Anda perlu kembali ke langkah-langkah sebelumnya, seperti ingin
5
melakukan uji coba kembali pada purwarupa yang sudah direvisi. Selalu ingat untuk memastikan setiap langkah
6 dikerjakan dengan detail dan sudah dibahas bersama dengan tim/kelompok Anda, agar Anda tidak membuang
waktu dan tenaga untuk melakukan pengulangan.
7
Jangan melakukan pengulangan seperti: sudah membuat purwarupa namun kembali lagi ke langkah 1 untuk
8 merevisi tujuan atau merevisi langkah 2 - persona. Hal tersebut akan membuang waktu, biaya serta tenaga Anda
dan Tim.
9

10

11

12

PENGULANGAN (ITERASI) | 74
1

3
GLOSARIUM
4
Iterasi adalah sebuah proses pengulangan untuk langkah-langkah Human-Centered Design
Iterasi (HCD). Tahap iterasi dapat membantu individu atau sebuah tim yang sedang merancang
5
sebuah produk atau pelayanan untuk menyempurnakan rancangannya. Langkah Iterasi juga
6
dapat membantu untuk meningkatkan kreativitas dan memilih solusi yang ideal dan tepat untuk
kelompok sasaran.
7

Kelompok sasaran mengacu kepada sebuah kelompok tertentu. Dalam Human-Centered


8 Kelompok Sasaran Design (HCD) kelompok sasaran adalah pengguna yang akan menggunakan produk atau
pelayanan yang dirancang oleh individu atau sebuah tim. Kelompok sasaran dapat ditentukan
9
oleh usia, jenis kelamin, pendapatan, lokasi, minat atau berbagai faktor lainnya.
10

11 Penyelidikan cepat atau biasa dikenal juga dengan istilah Rapid Inquiry adalah sebuah proses
Penyelidikan Cepat pengumpulan data di lapangan yang dilakukan bersama dengan kelompok sasaran.
12 Penyelidikan cepat menawarkan berbagai macam pilihan aktivitas, metode dan cara saat
melakukan pencarian data yang dapat digunakan oleh individu atau sebuah tim yang sedang
merancang sebuah produk atau pelayanan.

MENETAPKAN TUJUAN - GLOSARIUM | 75


1

3
GLOSARIUM
Persona Persona adalah sebuah representasi kelompok sasaran dalam bentuk gambaran individu.
4
Persona dapat digunakan untuk memuat rangkuman singkat mengenai karakteristik,
pengalaman, tujuan, hambatan, kondisi keseharian dan keadaan lingkungan kelompok
5
sasaran. Membuat sebuah persona dapat membantu untuk mengenali setiap kebutuhan dan
6
motivasi pada kelompok sasaran.

Peta Perjalanan Peta perjalanan adalah gambaran visualisasi dari proses yang dilalui oleh seseorang atau
8 sebuah kelompok untuk mencapai suatu tujuan. Peta perjalanan dapat membantu untuk
menyusun strategi untuk setiap produk, pengalaman atau pelayanan yang akan/sedang
9 dirancang. Format peta perjalanan bisa dibuat dalam berbagai macam variasi, namun
biasanya peta perjalanan akan berisi perjalanan kelompok sasaran dimulai dari: siapa
10 kelompok sasaran yang akan dituju → harapan/tujuan kelompok sasaran → tindakan/perilaku
kelompok sasaran dan ditutup dengan kesimpulan, peluang/kesempatan dan wawasan
11 kelompok sasaran. Peta perjalanan juga biasa dikenal dengan istilah user journey.

12
Purwarupa Purwarupa atau biasa juga dikenal dengan istilah prototipe adalah sebuah rancangan awal
(contoh) yang dibuat untuk menguji konsep atau proses untuk sebuah produk atau pelayanan
yang dirancang oleh individu atau sebuah tim.

MENETAPKAN TUJUAN - GLOSARIUM | 76


1

3
GLOSARIUM
4 Sintesis Sintesis dalam Human-Centered Design (HCD) adalah sebuah proses analisis data dimana
seorang individu atau sebuah tim akan menganalisis dan membuat kesimpulan berdasarkan
5 data yang diambil dari lapangan untuk menciptakan sebuah solusi untuk produk atau
pelayanan yang sedang dirancang.
6

10

11

12

MENETAPKAN TUJUAN - GLOSARIUM | 77


SELESAI

PENUTUP | 78

Anda mungkin juga menyukai