Anda di halaman 1dari 4

materi78.co.

nr BIO 3

Anabolisme
A. PENDAHULUAN Daya absorpsi energi cahaya oleh pigmen
Metabolisme adalah reaksi biokimia dalam fotosintetik pada kloroplas:

daya absorpsi energi cahaya


tubuh makhluk hidup yang melibatkan substrat
dan enzim untuk menghasilkan produk.
Metabolisme terbagi menjadi dua, yaitu
katabolisme dan anabolisme.
Pengertian katabolisme dan anabolisme:
Katabolisme Anabolisme
mengubah senyawa mengubah senyawa
organik menjadi anorganik menjadi
senyawa anorganik senyawa organik
400 500 λ (nm) 600 700
mengurai molekul menyusun (sintesis)
kompleks menjadi molekul sederhana Kloroplas terdapat banyak pada jaringan
sederhana menjadi kompleks palisade dan sedikit pada jaringan spons pada
menghasilkan ATP menggunakan ATP mesofil daun.
Struktur kloroplas:
B. ANABOLISME
Anabolisme terdiri dari: membran dalam tilakoid
1) Fotosintesis (anabolisme karbohidrat), membran
stroma
luar
adalah proses anabolisme yang meng-
gunakan cahaya sebagai sumber energi.
2) Kemosintesis, adalah proses anabolisme
yang menggunakan senyawa kimia sebagai
grana lamella
sumber energi.
ATP (adenosin trifosfat) adalah bentuk energi Tilakoid adalah suatu cakram yang di dalamnya
yang digunakan oleh makhluk hidup untuk terdapat pigmen fotosintetik, dan tumpukannya
melakukan aktivitas tingkat sel. disebut grana.
Energi ATP berasal dari proton (H+) dan elektron Fotosistem adalah suatu protein yang terdapat
yang berada di dalamnya. pada membran tilakoid yang mengandung
Energi ATP pada anabolisme dibawa oleh kumpulan pigmen fotosintetik dan senyawa
NADP+ (nikotinamid adenin dinukleotida fosfat). organik di dalamnya.
ATP pada fotosintesis dibentuk dari Fotosistem terdiri dari fotosistem I (PI atau P700)
fotofosforilasi. dan fotosistem II (PII atau P680).
C. KOMPONEN FOTOSINTESIS Perbedaan PI/P700 PII/P680
Komponen yang melakukan reaksi fotosintesis Waktu ditemukan setelah
adalah kloroplas yang mengandung pigmen penemuan lebih dulu fotosistem I
fotosintetik yang menyerap cahaya tampak Pigmen klorofil a dan klorofil a dan
dengan λ = 400-700 nm (kecuali warna hijau dan fotosintetik karotenoid klorofil b
kuning). Panjang menyerap menyerap
Pigmen fotosintetik pada kloroplas: gelombang cahaya 700nm cahaya 680nm
1) Klorofil a (hijau), mampu menyerap cahaya Aliran elektron non-siklik siklik
biru, ungu, dan merah. Hasil ATP, NADPH ATP
2) Klorofil b (hijau kebiruan), mampu
Stroma adalah ruang kosong yang terdapat
menyerap cahaya biru dan jingga.
dalam kloroplas.
3) Karotenoid (kuning), mampu menyerap
Reaksi fotosintesis terjadi di kloroplas, yang
cahaya biru.
terdiri atas reaksi terang yang terjadi pada
tilakoid, dan reaksi gelap yang terjadi pada
stroma.

METABOLISME 1
materi78.co.nr BIO 3
D. FOTOSINTESIS Reaksi terang (light-depending reaction) adalah
Fotosintesis adalah anabolisme karbohidrat reaksi yang bergantung pada cahaya, dan terjadi
yang membutuhkan cahaya sebagai sumber dalam tilakoid (grana).
energi. Reaksi terang secara singkat:
Tahapan fotosintesis adalah reaksi terang dan NADPH
reaksi gelap.
H2O d O2 + NADP+ + H+ + e + ATP
(reaksi tidak setara)
2e
4H+

4e ATP
ADP NADP+
pQ cyt reduktase
PII/P680 4e 4e PI/P700
pC
2e Fd
2e NADPH
2H2O 4e
O2 + 4e + 4H+
2e
ruang tilakoid NADP+

membran
tilakoid
ATP sintase
stroma ADP
pQ plastokuinon ATP
cyt kompleks sitokrom PII/P680 fotosistem II
pC plastosianin 4H+
PI/P700 fotosistem I

Tahapan reaksi terang: b. 2e lainnya bersama dengan 2e dari


fotosistem I bergerak menuju kompleks
1) Cahaya diterima fotosistem II oleh
ferredoksin.
menyebabkan fotoeksitasi 4e darinya.
7) 2e yang digunakan untuk menetralkan
2) Fotolisis air adalah proses pemecahan
fotosistem I akan berputar-putar di sekitar
molekul air oleh cahaya menurut reaksi:
fotosistem I-sitokrom (aliran siklik).
2H2O d O2 + 4e + 4H+
8) Hasil dari aliran elektron:
O2 yang dihasilkan dibuang ke lingkungan
a. Aliran elektron non-siklik
atau digunakan untuk respirasi aerob, dan 4e
digunakan untuk menetralkan fotosistem II. 4e dari aliran non-siklik lalu dibawa
menuju kompleks ferredoksin dan
3) 4e yang difotoeksitasi dari fotosistem II
memacu pembentukan NADPH oleh
kemudian dibawa berjalan-jalan melalui
NADP+ reduktase.
plastokuinon, kompleks sitokrom dan
plastosianin (aliran non-siklik), sehingga b. Aliran elektron siklik
ruang tilakoid bermuatan negatif dan 2e dari aliran siklik memicu pemompaan
memacu pembentukan ATP proton (H+) kembali ke ruang tilakoid.
(fotofosforilasi). Proton lalu bergerak melalui ATP-sintase
4) Selain itu, hal diatas juga menyebabkan memacu pembentukan ATP (foto-
proton (H+) dari fotolisis air dipompa keluar fosforilasi).
membran tilakoid. Jika perlakuan diberikan kepada fotosistem:
5) Cahaya diterima fotosistem I menyebabkan 1) Isolasi fotosistem I masih memungkinkan
fotoeksitasi 2e darinya. pembentukan O2, dan menyebabkan
6) 4e dari fotosistem II yang telah dibawa peningkatan NADPH dan penurunan ATP.
berjalan-jalan. 2) Isolasi fotosistem II tidak memungkinkan
a. 2e nya digunakan untuk menetralkan pembentukan O2 dan NADPH, dan
fotosistem I. menyebabkan penurunan ATP.

METABOLISME 2
materi78.co.nr BIO 3
Hasil reaksi terang berupa ATP dan NADPH, 2) Jalur C4 (jalur Hatch-Slack)
serta H+ dari ATP sintase selanjutnya digunakan Jalur C4 dilakukan oleh tumbuhan yang hidup
dalam reaksi gelap. di lahan terbuka tidak teduh.
Tumbuhan dapat menentukan penggunaan Tumbuhan C4 tidak dapat membuka
sistem transpor elektron. stomatanya secara penuh pada siang hari,
1) Jika jumlah ATP untuk reaksi gelap cukup, sehingga CO2 ditimbun terlebih dahulu
maka sistem yang dominan adalah aliran menjadi oksaloasetat (atom karbon 4) baru
elektron non-siklik. kemudian mengalami siklus Calvin.
2) Jika jumlah ATP untuk reaksi gelap kurang, CO2
NADPH akan terakumulasi, menyebabkan 1C

aliran elektron beralih menjadi siklik. PEP karboksilase


Reaksi gelap (light-independent reaction)
adalah reaksi yang tidak bergantung pada fosfoenol oksaloasetat
piruvat (PEP) 4C
cahaya, dan terjadi dalam stroma pada mesofil.
5C
Reaksi gelap dilakukan apabila telah terjadi
reaksi terang.
CO2 + H+ + NADPH + O2 asam piruvat malat
3C 4C
d C6H12O6 + NADP + H2O + O2+

Reaksi gelap dapat berlangsung menurut tiga


tiga macam jalur:
1) Jalur C3 (siklus Calvin) CO2
1C
Jalur C3 dilakukan oleh tumbuhan pada
umumnya. SIKLUS CALVIN
Pada jalur C3, fiksasi CO2 menghasilkan PGA
(atom karbon 3). Siklus Calvin terjadi pada Pada tumbuhan C4, penimbunan terjadi pada
mesofil. mesofil, sedangkan siklus Calvin terjadi di
jaringan penyokong vaskuler.
6CO2
ribulosa bifosfat 3) Jalur CAM (Crassulacean Acid Metabolism)
1C
karboksilase
(rubisko) FIKSASI CO2 Jalur CAM dilakukan oleh tumbuhan yang
hidup di iklim gurun/kering atau epifit,
contohnya famili Crassulaceae, Agavaceae
6 ribulosa 1,5-
difosfat (RuDP) dan Cactaceae.
5C 6 3-fosfogliserat 6 3-fosfogliserat Tumbuhan CAM tidak dapat membuka
(PGA) (PGA)
stomatanya sama sekali pada siang hari,
REGENERASI

6ATP 3C 3C 6ATP sehingga CO2 ditimbun seperti jalur C4 pada


REDUKSI malam hari, namun siklus Calvin baru terjadi
6ADP 6ADP pada siang hari keesokannya.
6ATP 6 1,3- 6 1,3- 4) Jalur C2/fotorespirasi (jalur Glikolat)
difosfogliserat difosfogliserat
(DPG) (DPG) Jalur C2 terjadi apabila tumbuhan mendapat
4P 6ADP intensitas cahaya yang terlalu tinggi.
6P
6NADPH 6NADPH Akibat intensitas cahaya terlalu tinggi:
6P a. Konsentrasi O2 dalam daun menjadi
10 dihidroksi- 6NADP+ 6NADP+ tinggi, sehingga CO2 tidak dapat masuk.
aseton fosfat
3C 12 gliseraldehida b. O2 akan diikat oleh RuDP (fotorespirasi).
3-fosfat (PGAL)
c. Tidak terjadi fotosintesis (dapat
10 PGAL 3C
menurunkan produksi glukosa).
2P Glukosa yang dihasilkan tumbuhan dapat
dimodifikasi menjadi karbohidrat, lemak atau
glukosa 2 PGAL protein, dan disimpan dalam bentuk cadangan
6C
makanan yang berbeda-beda.

METABOLISME 3
materi78.co.nr BIO 3
Percobaan sederhana para ilmuwan yang 4) Percobaan dengan lilin
menjelaskan proses fotosintesis antara lain: Jika dalam sebuah tabung kaca tertutup
1) Percobaan Ingenhousz terdapat sebuah tumbuhan, maka suatu lilin
Percobaan Ingenhousz dilakukan dengan tetap dapat menyala.
menggunakan Hydrilla sp. Fotosintesis menghasilkan O2.

5) Percobaan lain-lain
gelembung Fotosintesis akan menghasilkan O2 lebih
O2 banyak jika:
a. Kadar CO2 meningkat.
b. Intensitas cahaya meningkat.
c. Gelombang cahaya optimal (selain
H2O kuning dan hijau).
Hydrilla sp. E. KEMOSINTESIS
Kemosintesis adalah anabolisme karbohidrat
Fotosintesis membutuhkan cahaya dan yang membutuhkan senyawa kimia sebagai
H2O, dan menghasilkan O2. sumber energi.
2) Percobaan Sachs Kemosintesis dilakukan oleh oleh bakteri
kemoautotrof, dan merupakan reaksi oksidasi.
Percobaan Sachs dilakukan dengan menutup
sebagian daun dengan aluminium foil selama Contoh-contoh kemosintesis:
sehari. 1) Bakteri nitritasi
Tahapan percobaan Sachs: Contoh: Nitrosomonas dan Nitrosococcus.
1. Daun yang telah diberi perlakuan direbus 2NH4+ + 3O2 → 2NO2- + 2H2O + energi
dalam air. 2) Bakteri nitratasi
2. Rebus secara tidak langsung alkohol dan Contoh: Nitrobacter dan Nitrococcus.
daun untuk melarutkan klorofil. 2NO2- + 3O2 → 2NO3- + energi
3. Ambil daun dan letakkan pada cawan 3) Bakteri hidrogen
petri untuk ditetesi lugol/iodin. Contoh: Hydrogenobacter dan Bacillus
4. Bagian daun yang ditutup akan berubah panctotrophus.
warna menjadi pucat, sedangkan yang 2H2 + O2 → 2H2O + energi
tidak ditutup berwarna biru tua atau
4) Bakteri metana
hitam .
Contoh: Methanonas.
Fotosintesis menghasilkan glukosa CH4 + 2O2 → CO2 + 2H2O + energi
(amilum). 5) Bakteri belerang
3) Percobaan Engelmann Contoh: Beggiatoa dan Thiospirillum.
Percobaan Engelmann dilakukan dengan 2H2S + O2 → 2S + 2H2O + energi
menggunakan alga Spirogyra dan bakteri 2S + 2H2 + 3O2 → 2H2SO4 + energi
aerob. 6) Bakteri besi
koloni bakteri Contoh: Galionella, Thiobacillus ferooxidans,
aerob Spirogyra Leptothrix.
Fe2+ → Fe3+ + energi
4FeCO3 + O2 + 6H2O → 4Fe(OH)3 + 4CO2 +
energi
Energi yang dihasilkan dari kemosintesis
selanjutnya digunakan untuk membentuk
kloroplas glukosa dari CO2, CO32- atau CH4.

Fotosintesis membutuhkan cahaya dan


klorofil, dan menghasilkan O2.

METABOLISME 4

Anda mungkin juga menyukai