PERMASALAHAN SOSIAL AKIBAT PERUBAHAN SOSIAL DI TINGKAT LOKAL ATAU KOMUNITAS DISEBABKAN GLOBALISASI Ketidaksiapan masyarakat dalam melakukan perubahan sosial termasuk ketidaksiapan dalam melakukan globalisasi adalah suatu masalah yang perlu diidentifikasi secara terperinci agar kita bisa mencari solusinya. Kondisi ketidaksiapan tersebut dinamakan gegar budaya (cultural shock). Selain itu permasalahan yang muncul adalah ketimpangan budaya (cultural lag) CULTURAL SHOCK Cultural shock adalah kondisi ketika masyarakat mengalami guncangan mental akibat belum siapnya menerima unsur-unsur kebudayaan asing yang berbeda dengan kebudayaan sendiri. Cultural shock umumnya akan muncul pada masyarakat contohnya seperti pada golongan tua yang mengalami guncangan yang terjadi pada generasi muda. Lebih buruknya, cultural shock ini akan mengakibatkan ketertinggalan kondisi seseorang, depresi, bahkan bunuh diri atau perilaku menyimpang lainnya. CULTURAL LAG Cultural lag adalah kondisi tidak seimbangnya unsur unsur kebudayaan yang berkembang di dalam masyarakat. Contoh dari cultural lag di masyarakat yaitu para tokoh masyarakat dapat dengan mudah memiliki mental yang baik, tidak jarang timbul keresahan, kecemburuan sosial, bahkan konsumerisme dalam masyarakat. Akibatnya, terjadilah benturan nilai yang sering menimbulkan disintegrasi sosial bahkan keadaan tanpa aturan (anomi). Permasalahan lain yang muncul dari perubahan sosial yang disebabkan globalisasi yaitu teknologi modern yang dihasilkan pembangunan menimbulkan efek samping yang justru bertentangan dengan kemajuan seperti pergeseran nilai, norma, perilaku, dan lembaga. Akibatnya timbul ketidaktentraman (disorganisasi) dalam masyarakat. Contohnya yaitu pergeseran nilai kebersamaan dan gotong royong pada masyarakat menjadi luntur dan tergantikan oleh masyarakat yang bersikap individualis. GLOBALISASI DAN DAMPAK KETIMPANGAN SOSIAL DI MASYARAKAT Ketimpangan sosial adalah kondisi tidak seimbangnya atau tidak sesuai dengan sebagaimana mestinya. Secara umum kesenjangan adalah pertumbuhan ekonomi yang tidak sama, distribusi hasil pembangunan yang tidak merata yang menyebabkan banyak terjadi kesenjangan di berbagai wilayah. Sebagai contoh, kita dapat melihat kesenjangan jang jelas ada di depan mata. Misalnya, banyaknya gedung gedung pencakar langit yang megah, tetapi dibalik gedung tersebut, terdapat perkampungan kumuh yang tidak layak huni (slum area) KETIMPANGAN ATAU KESENJANGAN YANG MUNCUL DI DALAM MASYARAKAT ADALAH SEBAGAI BERIKUT KESENJANGAN PENGUASAAN IPTEK terjadi segabai akibat dari kesenjangan mutu pendidikan dari berbagai daerah, sehingga kebutuhan tenaga kerja yang diambil dari lulusan tertentu seperti smk dan perguruan tinggi yang seharusnya sudah memiliki kualitas tertentu sulit terpenuhi karena kualitasnya tidak sama KESENJANGAN EKONOMI banyak terjadi di berbagai daerah seperti penghasilan kaum teknorat dan para pengusaha yang semakin besar. sementara itu, kaum buruh , pegawai rendahan, dan petani yang memiliki lahan kecil sulit mengembangkan usahanya dan memenuhi kebutuhan hidupnya. KESENJANGAN POLITIK berkaitan dengan pendistribusian kekuasaan yang didapat dengan mekanisme partai politik melalui rekrutmen, pemilu, dan pilkada. KESENJANGAN SOSIAL BUDAYA globalisasi meningkatkan sikap egoisme, materialisme, konsumerisme, dan hedonisme. TERIMA KASIH