Anda di halaman 1dari 5

 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
DRAF_2
 
 
 
written by
 
 
Author
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Address
Phone
E-mail
SCENE 1

INT. RUMAH - PAGI HARI


Seseorang Ibu yang membangunkan anaknya pada pagi hari ini. Akan
tetapi anaknya tidak bangun dan membentak ibunya
IBU
Heh ini anak bukannya bangun nyari kerja! Bangun
SARAH
Ih apasih bu, gamau ahh aku masih ngantuk ga ngerti
apa anaknya capek
Sarah dengan emosional mencoba untuk tidur lagi
Ibunya menjawab dengan rasa pasrah sambil keluar dari kamar
IBU
Yaampun Nak..
(sambil mengelus dada, dan batuk)
CUT TO: pergerakan jam dari 6 - 8
 
Tiba tiba anak terbangun kesiangan dan kaget melihat jam. Dan emosi
menyalahkan ibunya karena tidak dibangunin
SARAH
Hah kok udah jam segini, aduh ibu kenapa ga bangunin
aku sihh
Sarah keluar dari kamar, dan menghampiri ibunya dengan bertanya
SARAH (CONT’D)
Ibu kok gabangunin aku sih tadi? Aku kan jadi
kesiangan
IBU
Ibu tadi udah bangunin kamu loh nak
Sarah langsung membantah omongan ibunya
SARAH
Ahhh udahlah bu aku pengen keluar aja
Kemudian anaknya keluar rumah mau ke warung
2.

SCENE 2

EXT. WARUNG KOPI - SIANG


Sarah ke warkop dan memesan satu kopi, terdengar suara peluit
tukang parkir
SARAH
Ibu pesen kopi satu ya
Sarah duduk di warkop tersebut
Kemudian seorang bapak tukang parkir yang sama memesan kopi
KANG PARKIR
Kopi satu ya Bu
setelah itu kang parkir itu melihat wajah sarah yang kesal dan
bertanya
KANG PARKIR (CONT’D)
Kamu kenapa neng, kok mukannya keliatan bingung
gitu?
Sarah menjawab dengan sedikit kaget, dengan perubahan mimik dari
yang bingung menjadi berusaha untuk terlihat baik baik saja
SARAH
Eh iya gapapa kok PAk
KANG PARKIR
Hmmm, Kamu kok gakerja neng?
SARAH
iya nggga pak, saya capek udah nyari kerja gadapet
dapet, sedangkan temen temen seusia saya sekarang
udah pada sukses
KANG PARKIR
Neng gaboleh nyerah ya, saya gini gini yang udah
lumayan tua tetep kerja kok meskipun cuma jadi
tukang parkir, Kamu yang masih muda harusnya
semangat terus buat coba cari perkerjaan. Insyallah
pasti daper kok neng
Sarah dari sini mulai sadar dan memahami apa yang tukang parkir
ucapkan
SARAH
Ohh iya juga ya kang
Kang parkir itu ingin kembali ke pekerjaanya dan sarah meresapi
nasehat yang telah tukang parkir berikan.
3.

KANG PARKIR
Yaudah neng, akang pergi kerja lagi ya. Inget dengan
apa yang akang nasehatin ya neng
Kemudian kang parkir berdiri dan ingin membayar kopi mereka berdua
tersebut
KANG PARKIR (CONT’D)
Ibu ini uangnya ya sekalian sama kopi si eneng
Sarah pun benar benar kaget dan bingung dengan apa yang kang parkir
itu lakukan, dan ingin menolak tawarannya
SARAH
Ehh kang gausah dibayarin kang
KANG PARKIR
Gapapa neng, jangan lupa minta restu ke orang tua
juga ya neng biar mudah cari kerja
4.

SCENE 3

INT. RUMAH - SIANG


Sarah kembali ke rumah
Wanita tersebut ingin mulai membangun kembali hubungan dengan
ibunya dan mecoba untuk meminta maaf kepada ibunya
Ia mencari ibunya di dalam Rumah akan tetapi ternyata ibunya
tergeletak di kamar dia dengan memegang diary book
Ia ngecek nadi Ibunya dan Mulai menangis
Sarah kaget dan mulai menyesali perbuatannya
SARAH
Ibuu maafkan akuu Bu
(nangis)
QUOTES
 

Anda mungkin juga menyukai