Anda di halaman 1dari 1

SOAL LATIHAN

BAB IX MANAJEMEN PIHUTANG

1. PT. AIR MANCUR saat ini sedang mempertimbangkan untuk mengubah kebijakan
penjualan yang semula tunai dengan cara kredit. Perubahan diharapkan akan
meningkatkan penjualan menjadi Rp 50.000.000. Biaya variabel per unit = 60% dari
harga jual. Tingkat keuntungan yang diharapkan 15%. Periode pengumpulan
pihutang 40 hari. Diasumsikan 1 tahun = 360 hari). Akibat kebijakan ini bad debt
meningkat menjadi 10%. Apakah kebijakan penjualan tepat?

2. PT. AIR LOVE YOU mempertimbangkan mengubah kebijakan persyaratan kredit


dari net 20 menjadi net 40. Dengan perubahan tersebut diperkirakan penjualan
meningkat menjadi 15% dari penjualan saat ini Rp 15.000.000. Diperkirakan rata-rata
periode pengumpulan pihutang berubah dari 25 hari menjadi 40 hari. Bad debt
diperkirakan meningkat 5% dari penjualan. Biaya variabel sebesar 70%. Tingkat
keuntungan yang diharapkan 20%. Apakah kebijakan penjualan tepat?

3. PT. AIR WAIS mempertimbangkan memberikan potongan tunai 1/10, net 60.
Periode pengumpulan pihutang saat ini 75 hari dan diperkirakan akan turun
menjadi 50 hari. Diperkirakan langganan yang memanfaatkan potongan tunai 50%.
Dengan persyaratan kredit semacam itu penjualan kredit diharapkan mencapai Rp
30.000.000. Tingkat keuntungan yang disyaratkan 15%. Apakah kebijakan
pemberian potongan tunai dibenarkan?

4. PT. AIR LANGGA sedang mengalami pertumbuhan dan mempertimbangkan untuk


mengubah kebijakan kredit agar penjualannya meningkat. Dengan pelonggaran
standar kredit diharapkan penjualan akan meningkat sebesar 25% dari penjualan
saat ini sebesar Rp 5.200.000. Namun demikian, bad debt diperkirakan akan
meningkat dari 4% menjadi 5% dari penjualan. Rata-rata periode pengumpulan
pihutang meningkat dari 75 hari menjadi 110 hari. Contribution margin perusahaan
adalah 40%. Required rate of return = 15%. Apakah perusahaan perlu mengubah
kebijakannya?

Anda mungkin juga menyukai