1. PT. AIR MANCUR saat ini sedang mempertimbangkan untuk mengubah kebijakan
penjualan yang semula tunai dengan cara kredit. Perubahan diharapkan akan
meningkatkan penjualan menjadi Rp 50.000.000. Biaya variabel per unit = 60% dari
harga jual. Tingkat keuntungan yang diharapkan 15%. Periode pengumpulan
pihutang 40 hari. Diasumsikan 1 tahun = 360 hari). Akibat kebijakan ini bad debt
meningkat menjadi 10%. Apakah kebijakan penjualan tepat?
3. PT. AIR WAIS mempertimbangkan memberikan potongan tunai 1/10, net 60.
Periode pengumpulan pihutang saat ini 75 hari dan diperkirakan akan turun
menjadi 50 hari. Diperkirakan langganan yang memanfaatkan potongan tunai 50%.
Dengan persyaratan kredit semacam itu penjualan kredit diharapkan mencapai Rp
30.000.000. Tingkat keuntungan yang disyaratkan 15%. Apakah kebijakan
pemberian potongan tunai dibenarkan?