Anda di halaman 1dari 2

Laporan Hasil Wawancara Proses Demokrasi di Desa Kauman

Tanggal: 5 September 2023

Waktu: 10:00 - 1Tempa

Tempat: Kantor Desa Kauman

Tujuan Wawancara:

Wawancara ini dilakukan untuk mendapatkan pandangan dan jawaban dari Bapak Matahulu terkait
proses demokrasi di Desa Kauman, dengan fokus pada berbagai aspek terkait pelaksanaan pemilu di
desa tersebut.

Poin-poin Wawancara:

1.Tata Cara Pelaksanaan Pemilu:Bapak Matahulu menjelaskan bahwa pemilu di Desa Kauman
diadakan setiap lima tahun sekali. Prosesnya dimulai dengan pendaftaran calon kandidat, yang
kemudian diikuti oleh kampanye. Pemungutan suara dilakukan secara langsung oleh penduduk desa
di tempat pemungutan suara (TPS) yang telah ditentukan.

2.Tata Tertib:Dalam pemilu, ada peraturan ketat yang harus diikuti oleh semua pihak. Ini mencakup
larangan kampanye negatif, pemilihan umum harus berlangsung dengan damai, dan kepatuhan
terhadap peraturan perundang-undangan terkait pemilu.

3. Jumlah Pemilih: Bapak Matahulu menyebutkan bahwa pada pemilu terakhir, jumlah pemilih
terdaftar di Desa Kauman adalah sekitar kurang lebih 1650 anorang. Namun, penting untuk dicatat
bahwa jumlah ini dapat berubah dari satu pemilu ke pemilu berikutnya.

4. Surat Suara: Surat suara dicetak sesuai dengan jumlah pemilih yang terdaftar. Setiap calon
kandidat memiliki nomor urut yang tercantum pada surat suara, dan pemilih hanya boleh memilih
satu kandidat.

5. Bilik: Bilik pemungutan suara tersedia untuk menjaga kerahasiaan pemilih. Setiap bilik dilengkapi
dengan meja dan kursi, serta tirai yang dapat ditutup saat pemilih melakukan pemungutan suara.

6. Kepanitiaan: Untuk memastikan pemilu berjalan lancar, dibentuk sebuah panitia pemilihan yang
terdiri dari warga desa yang bekerja secara sukarela. Panitia ini bertanggung jawab untuk mengatur
segala aspek pemilu, termasuk pendistribusian surat suara, pengawasan TPS, dan penghitungan
suara.

7. ATK yang Dibutuhkan: Selama pemilu, banyak ATK (Alat Tulis Kantor) yang dibutuhkan, termasuk
pensil, tinta, kertas, dan stempel. Ini diperlukan untuk memastikan bahwa proses pemungutan suara
berjalan dengan lancar.

8. Presensi Kehadiran: Pada hari pemilu, daftar hadir digunakan untuk mencatat kehadiran anggota
panitia, saksi dari calon kandidat, dan pemilih yang datang ke TPS. Ini penting untuk mengawasi
proses pemungutan suara dan memastikan tidak terjadi kecurangan.

Dengan demikian, proses demokrasi di Desa Kauman melibatkan banyak langkah dan persiapan
untuk memastikan pemilu berlangsung transparan, adil, dan efisien.

Anda mungkin juga menyukai