Anda di halaman 1dari 1

A.

Tiga Konsep Beserta Deskripsinya ( KB 2 )


1. Tawakal Kepada Alloh
Tawakal kepada Alloh adalah salah satu sikap melepaskan diri dari ketergantungan
terhadap usaha manusia semata dan meletakan kepercayaan sepenuhnya kepada Alloh
dalam segala urusan. Ini mencakup keyakinan bahwa segala hasil akhir berasal dari
kehendak Alloh, baik itu keberhasilan atau kegagalan. Tawakal kepada Alloh
mengajarkan ketenangan jiwa dan menerima apapun dengan kesabaran dan ridlo.
2. Tawakal Dalam Usaha
Tawakal dalam usaha adalah menggabungkan upaya maksimal manusia dengan
kepercayaan yang teguh kepada Alloh. Ini berarti kita tetap berusaha, merencanakan, dan
bekerja keras, sambil menyadari bahwa hasil akhir ada di tangan Alloh. Tawakal dalam
usaha menghindari sikap pasif dan malas, dan mengingatkan kita bahwa usaha yang
ikhlas merupakan bagian penting dari tawakal.
3. Tawakal Sebagai Penghilang Kekhawatiran
Tawakal sebagai penghilang kekhawatiran mengacu pada melepaskan kegelisahan dan
kecemasan melalui kepercayaan penuh kepada Alloh. Dalam situasi sulit atau tak pasti,
tawakal membantu mengurangi beban pikiran dan hati, karena kita tahu bahwa Alloh
memiliki rencana yang lebih baik dan bahwa Dia akan memelihara dan membantu kita
melalui ujia-ujian hidup.
B. Kontekstualisasi Tawakal dengan Realitas Sosial
Sifat tawakal mengajarkan ketergantungan kepada Alloh semata itu juga mendorong
individu untuk tetap bekerja keras dalam usaha social mereka. Misalnya dalam membantu
masyarakat miskin, individu harus merencanakan dan menjalankan program-program
bantuan dengan usaha maksimal sambil mengandalkan Alloh untuk hasil akhir yang lebih
baik.
C. Refleksi Hasil Kontekstualisasi
Konsep tawakal mengingatkan kita bahwa usaha maksimal dan tawakal kepada Alloh
bukanlah hal yang saling bertentangan. Sebaliknya, keduanya harus diterapkan secara
seimbang. Kita harus berusaha keras, merencanakan, dan berusaha untuk mencapai
tujuan kita, sambil menyadari bahwa hasil akhirnya ada di tangan Alloh.

Anda mungkin juga menyukai