Menampilkan Perilaku Iman

Kepada Qadla dan Qadar

kelompok 3
 1.OPTIMIS
Dalam KBBI optimis berarti keyakinan atas segala sesuatu yang baik dan
menguntungkan. Orang yang memiliki sikap optimis adalah orang yang selalu semangat
dan memiliki harapan baik. Dalam sudut pandang islam, optimis lebih dikenal dengan
istilah raja, yaitu sikap berharap pada Allah Swt untuk segala hal yang baik di masa
datang.
Optimisme adalah cara pandang seseorang dalam menyikapi hidup serta bagaimana ia
melaluinya untuk menuju tujuan hidup yang diharapkan.
Sifat optimis termasuk perilaku terpuji (akhlak karimah) yang harus dimiliki seorang
muslim. Seorang muslim yang memiliki sifat optimis akan selalu berpikiran positif dan
berprasangka baik kepada Allah Swt.

Hal 2
 DALIL OPTIMIS
‫ َو اَل َتَح َّسُسوا َو اَل‬،ِ‫َع ْن َأِبي ُهَر ْيَر َة َأَّن َر ُسوَل ِهَّللا َص َّلى ُهَّللا َع َلْيِه َو َس َّلَم َقاَل ِإَّياُك ْم َو الَّظَّن َفِإَّن الَّظَّن َأْك َذ ُب اْلَحِد يث‬
)‫ َو ُك وُنوا ِعَباَد ِهَّللا ِإْخ َو اًنا (رواه مسلم‬،‫َتَج َّسُسوا َو اَل َتَناَفُسوا َو اَل َتَح اَس ُد وا َو اَل َتَباَغ ُضوا َو اَل َتَد اَبُروا‬

"Dari Abu Hurairah r.a., dia berkata: rasulullah saw. Bersabda: tidak ada rasa tiyarah
(firasat buruk dan kesialan), dan yang lebih baik dari itu adalah rasa optimis. Maka
ditanyakanlah kepada beliau: apa yang dimaksud dengan rasa optimis? Beliau
bersabda: yaitu kalimat baik yang sering didengar oleh salah seorang dari kalian."
(H.R.Ahmad)

Hal 3
 CIRI ORANG YANG MEMILIKI
OPTIMISME
a. Memiliki harapan yang baik sebelum melakukan suatu pekerjaan
b. Melakukannya dengan sepenuh hati dan perasaan senang saat
melaksanakan suatu pekerjaan
c. Mensyukuri keberhasilannya dan mengevaluasi kekurangannya,
setelah selesai melakukan suatu pekerjaan
d. Melihat segala sesuatu sebagai sebuah kesempatan, peluang, dan
kemungkinan. Sebaliknya orang yang pesimis melihat segala sesuatu
sebagai kegagalan dan ketidakmungkinan.

Hal 4
Sebagai pelajar, optimisme dapat kita tampilkan melalui
sikap rajin dalam belajar, gigih dalam memecahkan
persoalaan, dan tidak suka mengeluh ketika menerima tugas
dari guru. Optimisme juga dapat dicerminkan melalui sikap
husnudhan terhadap diri sendiri, yaitu yakin bahwa dirinya
mampu dan bisa melakukan sesuatu, berani mencoba, berani
menerima tantangan dan selalu siap.

Hal 5
 2. IKHTIAR
Ikhtiar menurut bahasa berasal dari kata kerja ikhtara-yakhtaru yang berarti memilih.
Ikhtiar diartikan berusaha karena pada hakikatnya orang yang berusaha berarti telah
memilih, Adapun menurut istilah ikhtiar adalah upaya manusia yang dilakukan secara
sungguh-sungguh dengan mengerahkan segala kemampuan yang dimiliki untuk
mencapai harapan, keinginan, atau cita-cita.
Meyakini Qadla dan Qadar mampu melahirkan keyakinan dalam diri seseorang
bahwa ketetapan-ketetapan yang menjadi kehendak Allah Swt itu akan terwujud
dengan ikhtiar yang dilakukan manusia.
Ikhtiar juga bukan berarti merubah takdir Allah Swt,sebab takdir merupakan
kepastian yang menjadi rahasia bagi manusia.

Hal 6
 DALIL IKHTIAR
‫ْن‬ ‫ُد‬ ‫ْن‬ ‫َل‬ ‫َل‬ ‫َّد‬ ‫اَل‬‫َف‬ ‫ْۤو‬ ‫َق‬ ‫َا‬ ‫َذ‬ ‫ْۗم‬ ‫ُف‬ ‫ْن‬‫َا‬ ‫ّٰت‬
‫َهّٰللا اَل ُيَغ ِّيُر َم ا ِبَقْو ٍم َح ى ُي ِّيُر ْو ا َم ا ِب ِس ِه َو ِا ٓا َر اَد ُهّٰللا ِب ْو ٍم ُس ًء ا َم َر ٗه ۚ َو َم ا ُهْم ِّم ْو ِنٖه ِم َّو اٍل‬
‫َغ‬
"Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum
mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki
keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan
tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia." Qs. ar-Ra'du/13:11

Hal 7
 Ikhtiar seseorang dicerminkan melalui sikap gigih, kerja keras, pantang
menyerah, sabar dalam menghadapi rintangan dan tidak mudah putus asa.
Ikhtiar dibedakan kedalam dua macam, yaitu ikhtiar lahir dan ikhtiar batin.

Ikhtiar Lahir adalah usaha secara sungguh-sungguh dengan mengerahkan segala

potensi yang dimiliki seperti tenaga, pikiran, waktu, biaya dan bahkan nyawa
Ikhtiar Lahir sekalipun. Ikhtiar secara lahir juga berarti berusaha secara totalitas, bukan usaha
yang setengah-setengah. Demi mewujudkan harapan semua potensi yang
dimiliki dikerahkan secara totalitas.

Ikhtiar Batin adalah usaha untuk meraih keinginan dengan memohon

pertolongan kepada Allah Swt dengan selalu mendekatkan diri kepada Allah Ikhtiar Batin
serta banyak melakukan ibadah. Menyadarkan segala harapan kepada Allah
Swt dalam setiap doa disertai dengan usaha meningkatkan kualitas ibadah,
baik yang wajib maupun sunnah.

Hal 8
 3.
TAWAKAL
Secara bahasa tawakal berasal dari kata wakala yang berarti mewakilkan, menyerahkan
segala sesuatu kepada Allah Swt. Adapun menurut istilah tawakal adalah berserah diri
kepada Allah Swt setelah berusaha maksimal kemudian ridha(ikhlas) dalam menerima
hasil akhir.
Tawakal bukanlah pasrah tanpa berusaha, namun harus disertai dengan ikhtiar atau
usaha maksimal.
Dengan besarnya sikap tawakal kepada Allah Swt akan memberikan keyakinan yang
besar dalam menghadapi segala tantangan dan ujian kehidupan. Tawakal adalah kunci
keberhasilan.

Hal 9
 DALIL TAWAKAL
‫ْي‬ ‫ِّك‬ ‫َت‬ ‫ْل‬
‫َفِاَذ ا َع َز ْم َت َفَتَو َّك ْل َع َلى ِهّٰللاۗ ِاَّن َهّٰللا ُيِح ُّب ا ُم َو ِل َن‬
"Kemudian, apabila kamu telah membulatkan
tekad.Maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya
Allah menyukai orang-orang yang bertawakal.Kepada-
Nya." (QS.Ali Imran/3 159)

Hal 10
 TAWAKAL YANG BENAR SETIDAKNYA
DIDASARKAN PADA TIGA UNSUR.
1. Tawakal harus lebih dahulu diawali dengan ikhtiar, usaha maksimal dan kerja
keras. Yaitu usaha secara sungguh-sungguh dengan mengerahkan segala
kemampuan yang dimiliki, bukan hanya sekedar usaha yang asal-asalan.
2. Sikap berserah diri dengan menyandarkan segala urusan hanya kepada Allah
Swt dengan penuh keyakinan tanpa ada sedikitpun keraguan.
3. Ridha dan ikhlas dalam menerima apapun hasil yang menjadi ketetapan Allah
Swt dengan menunjukkan sikap syukur jika sesuai dengan harapan, dan bersabar
jika tidak sesuai dengan yang diinginkan.

Hal 11
Terima Kasih