Anda di halaman 1dari 136

Nama : ADI PUTRA

Jawaban No 1 : 1. Bersyukur dengan hati, yaitu dengan meyakini bahwa seluruh bikmat bersumber dari
Allah subahnahu wa ta’ala. Allah berfirman, “ Segala nikmat yang ada pada diri kalian (datangnya) dari
Allah (QS. An-Nahl: 53)

2. Bersyukur dengan lisan, yaitu dengan memperbanyak mengucapkan hamdalah, sebagaimana


perintah Allah subhanahu wa ta’ala, “Katakanlah: Alhamdulillah (segala puji bagi Allah).” (QS. Al- Isra:
111 dan QS. An-Naml: 93)

3. Bersyukur dengan anggota badan, yaitu mempergunkan nimat Allah untuk ketaatan pada-Nya, bukan
untuk berbuat maksiat. Syukur jenis ini amatlah berat, sehingga hanya segelintir hamba-Nya saja yang
mengamalkannya.

Jawaban No 2 : 2. 1. Bacaan tasbih adalah menyucikan dan mengagungkan Allah. Bila kita mengucapkan
Subhanallah, berarti kita menyucikan Allah SWT, dari segala sesuatu yang tidak layak bagi-Nya. Tasbih
juga merupakan cara kerja dan fitrah segenap jagat raya.

2. Bacaan tahmid yakni Alhamdulillah, artinya segala puji bagi Allah.

3. Bacaan takbir yakni Allahu Akbar artinya Allah Maha Besar. "Maha suci Allah, dan segala puji bagi
Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar."

4. Bacaan tahlil merupakan rangkaian doa yang sering dibaca masyarakat. Tahlil dibaca sebagai rasa
syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT. Di Indonesia, bacaan tahlil untuk mendoakan jenazah yang
baru meninggal, dan doa ketika syukuran.

Jawaban No 3 : 3. Ihsan menurut bahasa "kesempurnaan" atau "terbaik") adalah seseorang yang
menyembah Allah seolah-olah ia melihat-Nya, dan jika ia tidak mampu membayangkan melihat-Nya,
maka orang tersebut membayangkan bahwa sesungguhnya Allah melihat perbuatannya.

Ihsan menurut istilah adalah lawan dari isa'ah (berbuat kejelekan), yaitu seorang manusia
mencurahkan kebaikan dan menahan diri untuk tidak mengganggu orang lain. Mencurahkan kebaikan
kepada hamba-hamba Allah dengan harta, ilmu, kedudukan, dan badannya.

Jawaban No 4 : 4. 1. Beribadah kepada Allah seakan-akan melihatNya.

2. Beribadah dengan penuh keyakinan bahwa Allah Swt melihatnya

Jawaban No 5 : 5. -Mendapatkan ridho Allah Ta'ala. -Mendapatkan balasan (pahala) dari Allah Ta'ala. -
Disayangi oleh kedua orang tua. -Mendapatkan hormat dari orang

Jawaban No 6 : 6. a. Beribadah kepada Allah Swt. seakan-akan melihat-Nya.

b. Beribadah dengan penuh keyakinan bahwa Allah Swt.


Jawaban No 7 : 7. Qadha menurut bahasa yaitu ketetapan Allah SWT sejak zaman azali (zaman dahulu
sebelum diciptakan alam semesta) sesuai dengan kehendak-Nya tentang segala sesuatu yang
berhubungan dengan mahluknya.

qada secara istilah adalah pengetahuan dan keputusan Allah yang telah ada sejak zaman Azali.

Jawaban No 8 : 8. 1. takdir mubram adalah ketentuan mutlak dari Allah SWT yang pasti berlaku dan
manusia tidak diberi peran untuk mewujudkannya. Artinya, takdir mubram tersebut tidak akan
mengalami perubahan.

2. Takdir muallaq Artinya, takdir muallaq dapat diubah ketetapannya berdasarkan usaha atau pun doa
seseorang. Contoh takdir muallaq adalah keberhasilan anak sekolah meraih prestasi dengan giat belajar

Jawaban No 9 : 9. Memiliki kesadaran yang tinggi dalam menyadari dan menerima kenyataan hidup.

• Menerima segala sesuatu situasi dengan penuh kesabaran.

• Senantiasa berusaha dan tidak mudah menyerah.

• Memiliki sikap optimis dan pantang menyerah.

Jawaban No 10 : 10. 1. Qanaah adalah sikap rela menerima dan merasa cukup atas hasil yang
diusahakannya serta menjauhkan diri dari dari rasa tidak puas dan perasaan kurang.

2. Optimis merupakan sikap selalu mempunyai harapan baik dalam segala hal serta kecenderungan
untuk mengharapkan hasil yang menyenangkan. Optimisme dapat juga diartikan berpikir positif.

3. Ikhtiar adalah berusaha sungguh-sungguh dengan cara terbaik, yang perlu diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari.

4. tawakal adalah menyerahkan segala sesuatu yang dilakukan kepada Allah SWT dengan berusaha
(ikhtiar), serta berserah sepenuhnya kepada-Nya.

5. tabah adalah tetap dan kuat hati (dalam menghadapi bahaya dan sebagainya). Arti lainnya dari tabah
adalah berani. Contoh: Kita harus tabah dalam menghadapi berbagai cobaan (ujian, kesulitan).
Nama : ADIT SETIAWAN

Jawaban No 1 : 1. Bersyukur dengan hati, yaitu dengan meyakini bahwa seluruh bikmat bersumber dari
Allah subahnahu wa ta’ala. Allah berfirman, “ Segala nikmat yang ada pada diri kalian (datangnya) dari
Allah (QS. An-Nahl: 53)

2. Bersyukur dengan lisan, yaitu dengan memperbanyak mengucapkan hamdalah, sebagaimana


perintah Allah subhanahu wa ta’ala, “Katakanlah: Alhamdulillah (segala puji bagi Allah).” (QS. Al- Isra:
111 dan QS. An-Naml: 93)

3. Bersyukur dengan anggota badan, yaitu mempergunkan nimat Allah untuk ketaatan pada-Nya, bukan
untuk berbuat maksiat. Syukur jenis ini amatlah berat, sehingga hanya segelintir hamba-Nya saja yang
mengamalkannya.

Jawaban No 2 : . 1. Bacaan tasbih adalah menyucikan dan mengagungkan Allah. Bila kita mengucapkan
Subhanallah, berarti kita menyucikan Allah SWT, dari segala sesuatu yang tidak layak bagi-Nya. Tasbih
juga merupakan cara kerja dan fitrah segenap jagat raya.

2. Bacaan tahmid yakni Alhamdulillah, artinya segala puji bagi Allah.

3. Bacaan takbir yakni Allahu Akbar artinya Allah Maha Besar. "Maha suci Allah, dan segala puji bagi
Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar."

4. Bacaan tahlil merupakan rangkaian doa yang sering dibaca masyarakat. Tahlil dibaca sebagai rasa
syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT. Di Indonesia, bacaan tahlil untuk mendoakan jenazah yang
baru meninggal, dan doa ketika syukuran.

Jawaban No 3 : Ihsan menurut bahasa "kesempurnaan" atau "terbaik") adalah seseorang yang
menyembah Allah seolah-olah ia melihat-Nya, dan jika ia tidak mampu membayangkan melihat-Nya,
maka orang tersebut membayangkan bahwa sesungguhnya Allah melihat perbuatannya.

Ihsan menurut istilah adalah lawan dari isa'ah (berbuat kejelekan), yaitu seorang manusia
mencurahkan kebaikan dan menahan diri untuk tidak mengganggu orang lain. Mencurahkan kebaikan
kepada hamba-hamba Allah dengan harta, ilmu, kedudukan, dan badannya.

Jawaban No 4 : 1. Beribadah kepada Allah seakan-akan melihatNya.

2. Beribadah dengan penuh keyakinan bahwa Allah Swt melihatnya

Jawaban No 5 : . -Mendapatkan ridho Allah Ta'ala. -Mendapatkan balasan (pahala) dari Allah Ta'ala. -
Disayangi oleh kedua orang tua. -Mendapatkan hormat dari orang

Jawaban No 6 : a. Beribadah kepada Allah Swt. seakan-akan melihat-Nya.

b. Beribadah dengan penuh keyakinan bahwa Allah Swt.


Jawaban No 7 : Qadha menurut bahasa yaitu ketetapan Allah SWT sejak zaman azali (zaman dahulu
sebelum diciptakan alam semesta) sesuai dengan kehendak-Nya tentang segala sesuatu yang
berhubungan dengan mahluknya.

qada secara istilah adalah pengetahuan dan keputusan Allah yang telah ada sejak zaman Azali.

Jawaban No 8 : 1. takdir mubram adalah ketentuan mutlak dari Allah SWT yang pasti berlaku dan
manusia tidak diberi peran untuk mewujudkannya. Artinya, takdir mubram tersebut tidak akan
mengalami perubahan.

2. Takdir muallaq Artinya, takdir muallaq dapat diubah ketetapannya berdasarkan usaha atau pun doa
seseorang. Contoh takdir muallaq adalah keberhasilan anak sekolah meraih prestasi dengan giat belajar

Jawaban No 9 : . Memiliki kesadaran yang tinggi dalam menyadari dan menerima kenyataan hidup.

• Menerima segala sesuatu situasi dengan penuh kesabaran.

• Senantiasa berusaha dan tidak mudah menyerah.

• Memiliki sikap optimis dan pantang menyerah.

Jawaban No 10 : . 1. Qanaah adalah sikap rela menerima dan merasa cukup atas hasil yang
diusahakannya serta menjauhkan diri dari dari rasa tidak puas dan perasaan kurang.

2. Optimis merupakan sikap selalu mempunyai harapan baik dalam segala hal serta kecenderungan
untuk mengharapkan hasil yang menyenangkan. Optimisme dapat juga diartikan berpikir positif.

3. Ikhtiar adalah berusaha sungguh-sungguh dengan cara terbaik, yang perlu diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari.

4. tawakal adalah menyerahkan segala sesuatu yang dilakukan kepada Allah SWT dengan berusaha
(ikhtiar), serta berserah sepenuhnya kepada-Nya.

5. tabah adalah tetap dan kuat hati (dalam menghadapi bahaya dan sebagainya). Arti lainnya dari tabah
adalah berani. Contoh: Kita harus tabah dalam menghadapi berbagai cobaan (ujian, kesulitan).
Nama : ADITYA NUGROHO

Jawaban No 1 : Menu

Rumaysho.Com

Search for

Home/Belajar Islam/Manajemen Qolbu

Manajemen Qolbu

Pengertian Syukur, Hakikat Syukur, dan Rukun Syukur

Muhammad Abduh Tuasikal, MSc Follow on Twitter Send an email December 4, 20200 47,024 2
minutes read

Kita diperintahkan oleh Allah untuk bersyukur. Apa itu syukur? Bagaimana cara bersyukur? Rukun syukur
itu seperti apa?

Kita diperintahkan oleh Allah untuk bersyukur sebagaimana disebutkan dalam ayat berikut.

Allah Ta’ala berfirman,

ْ‫ن الحِ ك َم ْةَ لُق َمانَْ آَت َينَا َولَقَد‬


ِْ َ ‫لِل اش ُكرْ أ‬
ِّْ ِ ْ‫ن َكف ََْر َو َمنْ ِلنَف ِس ِْه يَش ُك ُْر فَإِنّ َما يَش ُكرْ َو َمن‬
ّْ ِ‫َللا فَإ‬
َّْ ْ‫َحمِ يدْ َغنِي‬

“Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmah kepada Lukman, yaitu: “Bersyukurlah kepada Allah. Dan
barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan
barangsiapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.” (QS.
Luqman: 12)

Dalam Mawsu’ah Nadhrah An-Na’im (6:2393) disebutkan pengertian syukur secara bahasa (lughatan).
Syukur itu terdiri dari huruf syin kaaf raa’ yang menunjukkan pujian pada seseorang atas kebaikan yang
ia perbuat.

Imam Asy-Syaukani rahimahullah berkata, “Bersyukur kepada Allah adalah memuji-Nya sebagai balasan
atas nikmat yang diberikan dengan cara melakukan ketaatan kepada-Nya” (Fath Al-Qadir, 4:312).

Ibnu Taimiyah rahimahullah menyatakan,

ْ‫شك ُر‬ ِْ ‫ح َوال ِلِّسَانُْ بِالقَل‬


ُّ ‫ب يَ ُكونُْ ال‬ ْ ُْ‫لّ يَ ُكون‬
ُْ ‫لَ َوال َحم ُْد َوال َج َو ِار‬ ْ ‫ان ِإ‬ َ ِّ‫بِال ِل‬
ِْ ‫س‬
“Syukur haruslah dijalani dengan hati, lisan, dan anggota badan. Adapun al-hamdu hanyalah di lisan.”
(Majmu’ah Al-Fatawa, 11:135)

Hakikat syukur menurut Ibnul Qayyim dalam Thariq Al-Hijratain (hlm. 508) adalah,

ْ‫علَى الثّنَا ُء‬


َ ‫ل َو َم َحبّت ُ ْهُ النِِّعَ ِْم‬
ُْ ‫عتِ ِْه َوالعَ َم‬ َ ِ‫ب‬
َ ‫طا‬

“Memuji atas nikmat dan mencintai nikmat tersebut, serta memanfaatkan nikmat untuk ketaatan.”

Al-Munawi rahimahullah berkata, “Syukur itu ada dua tahapan. Pertama adalah bersyukur dengan lisan
yaitu memuji pada yang memberikan nikmat. Sedangkan terakhir adalah bersyukur dengan semua
anggota badan, yaitu membalas nikmat dengan yang pantas. Orang yang banyak bersyukur (asy-
syakuur) adalah yang mencurahkan usahanya dalam menunaikan rasa syukur dengan hati, lisan, dan
anggota badan dalam bentuk meyakini dan mengakui.” (Mawsu’ah Nadhrah An-Na’im, 6:2393)

Jawaban No 2 : Tasbih artinya mensucikan Allah SWT dari sifat-sifat makhluk-Nya. Tahmid adalah
memuji Allah SWT sebagai Sang Pencipta. Sedangkan takbir adalah mengagungkan kebesaran Allah SWT.

Jawaban No 3 : Ihsan (bahasa Arab: ‫" ;إحسان‬kesempurnaan" atau "terbaik") adalah seseorang yang
menyembah Allah seolah-olah ia melihat-Nya, dan jika ia tidak mampu membayangkan melihat-Nya,
maka orang tersebut membayangkan bahwa sesungguhnya Allah melihat perbuatannya.

Jawaban No 4 : Menjauhkan seseorang untuk melakukan perilaku tercela. Menjadi pengingat di dalam
kebaikan. Terciptanya hubungan yang baik atau silaturahmi dan persaudaraan yang kuat. Munculnya
tradisi saling menjaga yang terjadi pada kebenaran.

Jawaban No 5 : mendapatkan pahala, disayangi orang tua dan dihormati orang lain

Jawaban No 6 : Berdasarkan hadis tentang Ihsan di atas, Ihsan kepada Allah Swt. mengandung dua
tingkatan berikut ini. a. menuju dan berupaya mendekatkan diri kepada-Nya. b. Beribadah dengan
penuh keyakinan bahwa Allah Swt

Jawaban No 7 : ketetapan Allah SWT sejak zaman azali (zaman dahulu sebelum diciptakan alam
semesta) sesuai dengan kehendak-Nya tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan mahluknya.
Qadar yaitu Perwujudan dari qadha atau ketetapan Allah SWT dalam kadar tertentu sesuai dengan
kehendak-Nya. Qadarnya Allah

Jawaban No 8 : Takdir adalah ketetapan dari Allah Swt. Takdir dibagi menjadi dua macam, yaitu; Takdir
Mubram. Takdir Muallaq.

Jawaban No 9 : - Memiliki kesadaran yang tinggi dalam menyadari dan menerima kenyataan hidup.

- Menerima segala sesuatu situasi dengan penuh kesabaran.

- Senantiasa berusaha dan tidak mudah menyerah.

- Memiliki sikap optimis dan pantang menyerah


Jawaban No 10 :

1. Definisi Optimisme

Optimisme adalah sikap penuh dengan keyakinan tinggi yang akan mendorong seorang individu
untuk terus berusaha pantang menyerah guna mencapai tujuan dan cita-cita yang diinginkan.

2. Ciri-ciri Optimis

Tetap semangat menghadapi semua permasalahan.

Selalu berpikir positif pada saat sebelum melakukan suatu pekerjaan.

Mensyukuri keberhasilannya dan mengevaluasi kekurangannya.

3. Manfaat Optimisme

Lebih sehat dan lebih panjang umur

Lebih sanggup menghadapi stress

Lebih baik secara fisik dan mental

4. Definisi Ikhtiar

Ikhtiar adalah suatu usaha sungguh - sungguh yang dilakukan seseorang untuk mencapai harapan,
keinginan, atau cita-cita, lalu diikuti dengan doa kepada Allah Swt. agar keinginan tersebut dapat
terwujud.

5. Manfaat Ikhtiar

Terhormat di hadapan allah dan sesama manusia.

Dapat berhemat karena merasakan susahnya bekerja.

Tidak mudah berputus asa.

Menghargai kerja kerasnya dan kerja keras orang lain.

Tidak menggantungkan orang lain dalam hidupnya.

6. Definisi Tawakal

Tawakal adalah berserah diri sepenuhnya kepada Allah dan ini merupakan tumpuan terakhir dalam
suatu usaha atau perjuangan agar meyakini bahwa hanya Allah yang menciptakan segalanya,
pengetahuanNya Maha Luas, Dia yang menguasai dan mengatur alam semesta ini.
7. Ciri – ciri tawakal

Mujahadah

Berdoa

Bersyukur

Sabar

8. Manfaat Tawakal

Dijamin Kemudahan dunia dan akhirat

Mudah beradaptasi dengan masalah apapun

Dapat mempertebal iman

Menjadikan tidak mudah putus asa

Dapat

Secara bahasa, pengertian optimis, ikhtiar, dan tawakal adalah:

Optimis: Memiliki pengharapan yang baik, meyakini bahwa hal yang baik akan terjadi.

Ikhtiar: Usaha, upaya, atau syarat untuk mencapai maksud.

Tawakal: Pasrah atau berserah diri kepada kehendak Allah SWT.

Penjelasan:

Pembahasan mengenai optimis, ikhtiar, dan tawakal tidak bisa dilepaskan dari rukun iman yang terakhir,
yaitu iman kepada qada dan qadar.

Ulama sedikit berbeda pendapat mengenai arti qada dan qadar, namun salah satu pengertian qada dan
adar yang cukup mudah dicerna adalah penjelasan dari Al-Jurjani:

"Perbedaan antara qadar dan qadha, bahwa qadha bentuknya ketetapan adanya seluruh makhluk yang
tertulis di al-Lauh al-Mahfudz secara global. Sementara qadar adalah ketetapan adanya makhluk
tertentu, setelah terpenuhi syarat-syaratnya. "

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa qada adalah ketetapan umum yang digariskan sejak zaman
azali, sedangkan qadar adalah "realisasi" dari qada, setelah terpenuhi syarat-syaratnya. Artinya,
meskipun kita sudah punya qada, kita tetap harus berusaha untuk memenuhi syarat terjadinya qada itu.
Maka agma kita lantas memerintahkan kita untuk bersikap optimis, karena orang yang tidak optimis
biasanya akan malas berikthiar. Dengan menanamkan optimisme, maka seseorang akan tergerak untuk
berikhtiar. Namun ingat, karena takdir kita sudah ada batasannya (qada), maka kita harus bertawakal,
yaitu menyerahkan hasil kepada Allah SWT.
Nama : ADITYA PRATAMA

Jawaban No 1 : 1. Bersyukur dengan hati, yaitu dengan meyakini bahwa seluruh bikmat bersumber dari
Allah subahnahu wa ta’ala. Allah berfirman, “ Segala nikmat yang ada pada diri kalian (datangnya) dari
Allah (QS. An-Nahl: 53)

2. Bersyukur dengan lisan, yaitu dengan memperbanyak mengucapkan hamdalah, sebagaimana


perintah Allah subhanahu wa ta’ala, “Katakanlah: Alhamdulillah (segala puji bagi Allah).” (QS. Al- Isra:
111 dan QS. An-Naml: 93)

3. Bersyukur dengan anggota badan, yaitu mempergunkan nimat Allah untuk ketaatan pada-Nya, bukan
untuk berbuat maksiat. Syukur jenis ini amatlah berat, sehingga hanya segelintir hamba-Nya saja yang
mengamalkannya.

Jawaban No 2 : 1. Bacaan tasbih adalah menyucikan dan mengagungkan Allah. Bila kita mengucapkan
Subhanallah, berarti kita menyucikan Allah SWT, dari segala sesuatu yang tidak layak bagi-Nya. Tasbih
juga merupakan cara kerja dan fitrah segenap jagat raya.

2. Bacaan tahmid yakni Alhamdulillah, artinya segala puji bagi Allah.

3. Bacaan takbir yakni Allahu Akbar artinya Allah Maha Besar. "Maha suci Allah, dan segala puji bagi
Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar."

4. Bacaan tahlil merupakan rangkaian doa yang sering dibaca masyarakat. Tahlil dibaca sebagai rasa
syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT. Di Indonesia, bacaan tahlil untuk mendoakan jenazah yang
baru meninggal, dan doa ketika syukuran.

Jawaban No 3 : Secara bahasa pula Ihsan bisa dimaknai berbuat baik/kebaikan. Adapun secara istilah,
IHSAN artinya adalah sikap hamba yang menyembah Allah SWT seolah-olah hamba tersebut melihat
Allah SWT atau apabila tak mampu membayangkan maka ia meyakini Allah SWT menyaksikan segala apa
yang diperbuatnya.

Jawaban No 4 : 1. Beribadah kepada Allah seakan-akan melihatNya.

2. Beribadah dengan penuh keyakinan bahwa Allah Swt melihatnya

Jawaban No 5 : -Mendapatkan ridho Allah Ta'ala. -Mendapatkan balasan (pahala) dari Allah Ta'ala. -
Disayangi oleh kedua orang tua. -Mendapatkan hormat dari orang

Jawaban No 6 : a. Beribadah kepada Allah Swt. seakan-akan melihat-Nya.

b. Beribadah dengan penuh keyakinan bahwa Allah Swt.

Jawaban No 7 : Qadha menurut bahasa yaitu ketetapan Allah SWT sejak zaman azali (zaman dahulu
sebelum diciptakan alam semesta) sesuai dengan kehendak-Nya tentang segala sesuatu yang
berhubungan dengan mahluknya.
qada secara istilah adalah pengetahuan dan keputusan Allah yang telah ada sejak zaman Azali.

Jawaban No 8 : . 1. takdir mubram adalah ketentuan mutlak dari Allah SWT yang pasti berlaku dan
manusia tidak diberi peran untuk mewujudkannya. Artinya, takdir mubram tersebut tidak akan
mengalami perubahan.

2. Takdir muallaq Artinya, takdir muallaq dapat diubah ketetapannya berdasarkan usaha atau pun doa
seseorang. Contoh takdir muallaq adalah keberhasilan anak sekolah meraih prestasi dengan giat belajar

Jawaban No 9 : Memiliki kesadaran yang tinggi dalam menyadari dan menerima kenyataan hidup.

• Menerima segala sesuatu situasi dengan penuh kesabaran.

• Senantiasa berusaha dan tidak mudah menyerah.

• Memiliki sikap optimis dan pantang menyerah.

Jawaban No 10 : 1. Qanaah adalah sikap rela menerima dan merasa cukup atas hasil yang
diusahakannya serta menjauhkan diri dari dari rasa tidak puas dan perasaan kurang.

2. Optimis merupakan sikap selalu mempunyai harapan baik dalam segala hal serta kecenderungan
untuk mengharapkan hasil yang menyenangkan. Optimisme dapat juga diartikan berpikir positif.

3. Ikhtiar adalah berusaha sungguh-sungguh dengan cara terbaik, yang perlu diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari.

4. tawakal adalah menyerahkan segala sesuatu yang dilakukan kepada Allah SWT dengan berusaha
(ikhtiar), serta berserah sepenuhnya kepada-Nya.

5. tabah adalah tetap dan kuat hati (dalam menghadapi bahaya dan sebagainya). Arti lainnya dari tabah
adalah berani. Contoh: Kita harus tabah dalam menghadapi berbagai cobaan (ujian, kesulitan).
Nama : ADRIYANTO

Jawaban No 1 : 1. Bersyukur dengan hati, yaitu dengan meyakini bahwa seluruh bikmat bersumber dari
Allah subahnahu wa ta’ala. Allah berfirman, “ Segala nikmat yang ada pada diri kalian (datangnya) dari
Allah (QS. An-Nahl: 53)

2. Bersyukur dengan lisan, yaitu dengan memperbanyak mengucapkan hamdalah, sebagaimana


perintah Allah subhanahu wa ta’ala, “Katakanlah: Alhamdulillah (segala puji bagi Allah).” (QS. Al- Isra:
111 dan QS. An-Naml: 93)

3. Bersyukur dengan anggota badan, yaitu mempergunkan nimat Allah untuk ketaatan pada-Nya, bukan
untuk berbuat maksiat. Syukur jenis ini amatlah berat, sehingga hanya segelintir hamba-Nya saja yang
mengamalkannya.

Jawaban No 2 : 1. Bacaan tasbih adalah menyucikan dan mengagungkan Allah. Bila kita mengucapkan
Subhanallah, berarti kita menyucikan Allah SWT, dari segala sesuatu yang tidak layak bagi-Nya. Tasbih
juga merupakan cara kerja dan fitrah segenap jagat raya.

2. Bacaan tahmid yakni Alhamdulillah, artinya segala puji bagi Allah.

3. Bacaan takbir yakni Allahu Akbar artinya Allah Maha Besar. "Maha suci Allah, dan segala puji bagi
Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar."

4. Bacaan tahlil merupakan rangkaian doa yang sering dibaca masyarakat. Tahlil dibaca sebagai rasa
syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT. Di Indonesia, bacaan tahlil untuk mendoakan jenazah yang
baru meninggal, dan doa ketika syukuran.

Jawaban No 3 : Ihsan menurut bahasa "kesempurnaan" atau "terbaik") adalah seseorang yang
menyembah Allah seolah-olah ia melihat-Nya, dan jika ia tidak mampu membayangkan melihat-Nya,
maka orang tersebut membayangkan bahwa sesungguhnya Allah melihat perbuatannya.

Ihsan menurut istilah adalah lawan dari isa'ah (berbuat kejelekan), yaitu seorang manusia
mencurahkan kebaikan dan menahan diri untuk tidak mengganggu orang lain. Mencurahkan kebaikan
kepada hamba-hamba Allah dengan harta, ilmu, kedudukan, dan badannya.

Jawaban No 4 : 1. Beribadah kepada Allah seakan-akan melihatNya.

2. Beribadah dengan penuh keyakinan bahwa Allah Swt melihatnya

Jawaban No 5 : 1. mendapatkan balasan berupa pahala dari ALLAH dan mendapatkan Rahmat serta
ridho ALLAH.

2. Dijauhkan dari kesulitan, karena bila kita berperilaku baik, pasti saat menghadapi kesulitan banyak
orang yang bersedia menolong kita.

Jawaban No 6 : 6. a. Beribadah kepada Allah Swt. seakan-akan melihat-Nya.


b. Beribadah dengan penuh keyakinan bahwa Allah Swt.

Jawaban No 7 : qadha menurut bahasa adalah ketentuan atau ketetapan.

kalau menurut istilah adalah ketentuan atau ketetapan Allah sejak zaman azali/di alam ruh ygbelum
diketahui dan belum diterima makhluknya.

Jawaban No 8 : 1. takdir mubram adalah ketentuan mutlak dari Allah SWT yang pasti berlaku dan
manusia tidak diberi peran untuk mewujudkannya. Artinya, takdir mubram tersebut tidak akan
mengalami perubahan.

2. Takdir muallaq Artinya, takdir muallaq dapat diubah ketetapannya berdasarkan usaha atau pun doa
seseorang. Contoh takdir muallaq adalah keberhasilan anak sekolah meraih prestasi dengan giat belajar

Jawaban No 9 : 1. Memiliki kesadaran yang tinggi dalam menyadari dan menerima kenyataan hidup.

2. Menerima segala sesuatu situasi dengan penuh kesabaran.

3. Senantiasa berusaha dan tidak mudah menyerah.

4. Memiliki sikap optimis dan pantang menyerah.

Jawaban No 10 : Qanaah adalah sikap rela menerima dan merasa cukup atas hasil yang diusahakannya
serta menjauhkan diri dari dari rasa tidak puas dan perasaan kurang.

Optimis: Memiliki pengharapan yang baik, meyakini bahwa hal yang baik akan terjadi.

Ikhtiar: Usaha, upaya, atau syarat untuk mencapai maksud.

Tawakal: Pasrah atau berserah diri kepada kehendak Allah SWT.

tabah adalah salah satu sikap terpuji yaitu rela menerima apa adanya
Nama : AGHNA AKILA ALFARIZI

Jawaban No 1 : Menurut Ibn al-Qayyim dalam kitabnya, Madarij as-Salikin, syukur itu tampak pada bibir
hamba dengan mengakui dan memuji keagungan Tuhannya, dalam hatinya dengan semakin meyakini
dan mencintai-Nya, dan pada anggota badannya dengan semakin tunduk, khusyuk, dan taat kepada-
Nya.

Jawaban No 2 : Subhanallah

Artinya: “Maha Suci Allah.”

Alhamdulillah

Artinya: “Segala Puji Bagi Allah.”

Allahu Akbar

Artinya: “Allah Maha Besar.”

Laa ilaha illallah

Artinya: “Tiada tuhan selain Allah.”

Jawaban No 3 : Ihsan (bahasa Arab: ‫" ;إحسان‬kesempurnaan" atau "terbaik")

Jawaban No 4 : seseorang yang menyembah Allah seolah-olah ia melihat-Nya, dan jika ia tidak mampu
membayangkan melihat-Nya, maka orang tersebut membayangkan bahwa sesungguhnya Allah melihat
perbuatannya.

Jawaban No 5 : 1. mendapatkan balasan berupa pahala dari ALLAH dan mendapatkan Rahmat serta
ridho ALLAH. 3. Dijauhkan dari kesulitan, karena bila kita berperilaku baik, pasti saat menghadapi
kesulitan banyak orang yang bersedia menolong kita

Jawaban No 6 : a. menuju dan berupaya mendekatkan diri kepada-Nya. b. Beribadah dengan penuh
keyakinan bahwa Allah Swt. melihatnya

Jawaban No 7 : Qadha yaitu ketetapan Allah SWT sejak zaman azali (zaman dahulu sebelum diciptakan
alam semesta) sesuai dengan kehendak-Nya tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan
mahluknya.

Jawaban No 8 : Mubram dan muallaq

Jawaban No 9 : Memiliki kesadaran yang tinggi dalam menyadari dan menerima kenyataan hidup.

Menerima segala sesuatu situasi dengan penuh kesabaran.

Senantiasa berusaha dan tidak mudah menyerah.


Memiliki sikap optimis dan pantang menyerah.

Jawaban No 10 : 1. Qanaah adalah sikap rela menerima dan merasa cukup atas hasil yang
diusahakannya serta menjauhkan diri dari dari rasa tidak puas dan perasaan kurang.

2. Optimis merupakan sikap selalu mempunyai harapan baik dalam segala hal serta kecenderungan
untuk mengharapkan hasil yang menyenangkan. Optimisme dapat juga diartikan berpikir positif.

3. Ikhtiar adalah berusaha sungguh-sungguh dengan cara terbaik, yang perlu diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari.

4. tawakal adalah menyerahkan segala sesuatu yang dilakukan kepada Allah SWT dengan berusaha
(ikhtiar), serta berserah sepenuhnya kepada-Nya.

5. tabah adalah tetap dan kuat hati (dalam menghadapi bahaya dan sebagainya). Arti lainnya dari tabah
adalah berani. Contoh: Kita harus tabah dalam menghadapi berbagai cobaan (ujian, kesulitan).
Nama : AKBAR JODY ALAMSYAH

Jawaban No 1 : 1. Bersyukur dengan hati, yaitu dengan meyakini bahwa seluruh bikmat bersumber dari
Allah subahnahu wa ta’ala. Allah berfirman, “ Segala nikmat yang ada pada diri kalian (datangnya) dari
Allah (QS. An-Nahl: 53)

2. Bersyukur dengan lisan, yaitu dengan memperbanyak mengucapkan hamdalah, sebagaimana


perintah Allah subhanahu wa ta’ala, “Katakanlah: Alhamdulillah (segala puji bagi Allah).” (QS. Al- Isra:
111 dan QS. An-Naml: 93)

3. Bersyukur dengan anggota badan, yaitu mempergunkan nimat Allah untuk ketaatan pada-Nya, bukan
untuk berbuat maksiat. Syukur jenis ini amatlah berat, sehingga hanya segelintir hamba-Nya saja yang
mengamalkannya.

Jawaban No 2 : 1. Bacaan tasbih adalah menyucikan dan mengagungkan Allah. Bila kita mengucapkan
Subhanallah, berarti kita menyucikan Allah SWT, dari segala sesuatu yang tidak layak bagi-Nya. Tasbih
juga merupakan cara kerja dan fitrah segenap jagat raya.

2. Bacaan tahmid yakni Alhamdulillah, artinya segala puji bagi Allah.

3. Bacaan takbir yakni Allahu Akbar artinya Allah Maha Besar. "Maha suci Allah, dan segala puji bagi
Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar."

4. Bacaan tahlil merupakan rangkaian doa yang sering dibaca masyarakat. Tahlil dibaca sebagai rasa
syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT. Di Indonesia, bacaan tahlil untuk mendoakan jenazah yang
baru meninggal, dan doa ketika syukuran.

Jawaban No 3 : Ihsan menurut bahasa "kesempurnaan" atau "terbaik") adalah seseorang yang
menyembah Allah seolah-olah ia melihat-Nya, dan jika ia tidak mampu membayangkan melihat-Nya,
maka orang tersebut membayangkan bahwa sesungguhnya Allah melihat perbuatannya.

Ihsan menurut istilah adalah lawan dari isa'ah (berbuat kejelekan), yaitu seorang manusia
mencurahkan kebaikan dan menahan diri untuk tidak mengganggu orang lain. Mencurahkan kebaikan
kepada hamba-hamba Allah dengan harta, ilmu, kedudukan, dan badannya.

Jawaban No 4 : 1. Beribadah kepada Allah seakan-akan melihatNya.

2. Beribadah dengan penuh keyakinan bahwa Allah Swt melihatnya

Jawaban No 5 : -Mendapatkan ridho Allah Ta'ala. -Mendapatkan balasan (pahala) dari Allah Ta'ala. -
Disayangi oleh kedua orang tua. -Mendapatkan hormat dari orang

Jawaban No 6 : a. Beribadah kepada Allah Swt. seakan-akan melihat-Nya.

b. Beribadah dengan penuh keyakinan bahwa Allah Swt.


Jawaban No 7 : Qadha menurut bahasa yaitu ketetapan Allah SWT sejak zaman azali (zaman dahulu
sebelum diciptakan alam semesta) sesuai dengan kehendak-Nya tentang segala sesuatu yang
berhubungan dengan mahluknya.

qada secara istilah adalah pengetahuan dan keputusan Allah yang telah ada sejak zaman Azali.

Jawaban No 8 : 1. takdir mubram adalah ketentuan mutlak dari Allah SWT yang pasti berlaku dan
manusia tidak diberi peran untuk mewujudkannya. Artinya, takdir mubram tersebut tidak akan
mengalami perubahan.

2. Takdir muallaq Artinya, takdir muallaq dapat diubah ketetapannya berdasarkan usaha atau pun doa
seseorang. Contoh takdir muallaq adalah keberhasilan anak sekolah meraih prestasi dengan giat belajar

Jawaban No 9 : Memiliki kesadaran yang tinggi dalam menyadari dan menerima kenyataan hidup.

• Menerima segala sesuatu situasi dengan penuh kesabaran.

• Senantiasa berusaha dan tidak mudah menyerah.

• Memiliki sikap optimis dan pantang menyerah.

Jawaban No 10 : 1. Qanaah adalah sikap rela menerima dan merasa cukup atas hasil yang
diusahakannya serta menjauhkan diri dari dari rasa tidak puas dan perasaan kurang.

2. Optimis merupakan sikap selalu mempunyai harapan baik dalam segala hal serta kecenderungan
untuk mengharapkan hasil yang menyenangkan. Optimisme dapat juga diartikan berpikir positif.

3. Ikhtiar adalah berusaha sungguh-sungguh dengan cara terbaik, yang perlu diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari.

4. tawakal adalah menyerahkan segala sesuatu yang dilakukan kepada Allah SWT dengan berusaha
(ikhtiar), serta berserah sepenuhnya kepada-Nya.

5. tabah adalah tetap dan kuat hati (dalam menghadapi bahaya dan sebagainya). Arti lainnya dari tabah
adalah berani. Contoh: Kita harus tabah dalam menghadapi berbagai cobaan (ujian, kesulitan).
Nama : ALBERTNOVA YUDHATAMA

Jawaban No 1 : 1. Bersyukur dengan hati, yaitu dengan meyakini bahwa seluruh bikmat bersumber dari
Allah subahnahu wa ta’ala. Allah berfirman, “ Segala nikmat yang ada pada diri kalian (datangnya) dari
Allah (QS. An-Nahl: 53)

2. Bersyukur dengan lisan, yaitu dengan memperbanyak mengucapkan hamdalah, sebagaimana


perintah Allah subhanahu wa ta’ala, “Katakanlah: Alhamdulillah (segala puji bagi Allah).” (QS. Al- Isra:
111 dan QS. An-Naml: 93)

3. Bersyukur dengan anggota badan, yaitu mempergunkan nimat Allah untuk ketaatan pada-Nya, bukan
untuk berbuat maksiat. Syukur jenis ini amatlah berat, sehingga hanya segelintir hamba-Nya saja yang
mengamalkannya.

Jawaban No 2 : 1. Bacaan tasbih adalah menyucikan dan mengagungkan Allah. Bila kita mengucapkan
Subhanallah, berarti kita menyucikan Allah SWT, dari segala sesuatu yang tidak layak bagi-Nya. Tasbih
juga merupakan cara kerja dan fitrah segenap jagat raya.

2. Bacaan tahmid yakni Alhamdulillah, artinya segala puji bagi Allah.

3. Bacaan takbir yakni Allahu Akbar artinya Allah Maha Besar. "Maha suci Allah, dan segala puji bagi
Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar."

4. Bacaan tahlil merupakan rangkaian doa yang sering dibaca masyarakat. Tahlil dibaca sebagai rasa
syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT. Di Indonesia, bacaan tahlil untuk mendoakan jenazah yang
baru meninggal, dan doa ketika syukuran.

Jawaban No 3 : Menurut bahasa ihsan artinya berbuat baik atau membuat kebaikan.

Menurut istilah ihsan adalah menyembah allah seolah olah melihatnya,apabila tidak dapat maka
berkeyakinan bahwa allah maha melihat.

Jawaban No 4 : Ihsan kepada Allah adalah ketika anda menyembah atau bersujud kepada Allah seolah-
olah anda melihat-NYA, dan jika anda tak mampu membayangkan-NYA, maka anda yakin jika Allah selalu
melihat segala sesuatu yang anda perbuat. Tingkatan ihsan ini merupakan tingkatan yang paling tinggi
karena sikap ihsan tersebut berawal dari sikap membutuhkan, mengharapkan serta merindukan Allah.
Orang yang telah memiliki sikap ihsan dalam menyembah Allah biasanya selalu merasakan hatinya
terang dengan adanya cahaya iman yang melingkupinya.

Jawaban No 5 : 1. Mendapatkan ridho Allah Ta’ala.

2. Mendapatkan balasan (pahala) dari Allah Ta’ala.

3. Disayangi oleh kedua orang tua.

4. Mendapatkan hormat dari orang lain.


5. Dihormati atau dihargai orang-orang sekitar.

Jawaban No 6 : A. Beribadah kepada Allah Swt. Seakan-akan melihatnya.

B. Beribadah dengan penuh keyakinan bahwa Allah Swt, Melihatnya

Jawaban No 7 :

Qada secara bahasa yang berarti hukum, ketetapan, dan kehendak Allah. Semua yang terjadi berasal
dari Allah SWT, sang pemilik kehidupan. Sebelum adanya proses kehidupan, Allah sudah menuliskan apa
saja yang akan terjadi. Baik itu tentang kebaikan, keburukan dan juga tentang hidup atau mati.

Jawaban No 8 : 1. Takdir Muallaq

Takdir muallaq masih bisa berubah jika manusia berusaha mengubahnya. Misalnya seseorang yang
miskin bisa menjadi kaya, ingin pintar, dan lain sebagainya. Semua itu harus melewati proses usaha yang
keras untuk mencapai semuanya.

2. Takdir Mubram

Takdir Mubram adalah takdir yang tidak bisa diubah oleh manusia meskipun ikhtiar dan tawakal kepada
Allah. Contohnya seperti kematian dan jodoh, semua itu sudah ditetapkan oleh Allah SWT.

Jawaban No 9 : - Senantiasa menerima dan sadar dengan kenyataan.

- Selalu memiliki kesabaran.

- Tidak menyerah dengan mudah, semangat dan giat dalam berusaha.

- Menjauhi larangan-Nya dan patuh kepada perintah Allah SWT.

- Senantiasa bertawakal terhadap Allah SWT.

- Kehidupannya selalu diisi dengan hal positif dan berbuat baik sehingga

kelak di akhirat dapat menggapai kebahagiaan.

Jawaban No 10 : - Qanaah adalah sikap rela menerima dan merasa cukup atas hasil yang

diusahakannya serta menjauhkan diri dari dari rasa tidak puas dan

perasaan kurang.

- optimis merupakan sikap untuk terus berjuang secara sungguh-sungguh

sampai akhir.
- Ikhtiar adalah berusaha dengan sunguh-sungguh dalam menggapai

harapan, keingian, atau cita-cita.

- Tawakal yaitu berserah diri pada Allah atas usaha-usaha yang sudah

dilakukan dengan sungguh-sungguh dan berdoa.

- Tabah adalah kekuatan dalam menghadapi (cobaan, bahaya, ujian,

kesulitan).Tanah juga diartikan tetap dan Kuat hati.


Nama : ALBY YANUAR FIKRI

Jawaban No 1 : 1. Bersyukur dengan hati, yaitu dengan meyakini bahwa seluruh bikmat bersumber dari
Allah subahnahu wa ta’ala. Allah berfirman, “ Segala nikmat yang ada pada diri kalian (datangnya) dari
Allah (QS. An-Nahl: 53)

2. Bersyukur dengan lisan, yaitu dengan memperbanyak mengucapkan hamdalah, sebagaimana


perintah Allah subhanahu wa ta’ala, “Katakanlah: Alhamdulillah (segala puji bagi Allah).” (QS. Al- Isra:
111 dan QS. An-Naml: 93)

3. Bersyukur dengan anggota badan, yaitu mempergunkan nimat Allah untuk ketaatan pada-Nya, bukan
untuk berbuat maksiat. Syukur jenis ini amatlah berat, sehingga hanya segelintir hamba-Nya saja yang
mengamalkannya.

Jawaban No 2 : Yang dimaksud bacaan tasbih yakni: Subhanallah (‫)هللا سبحان‬, artinya Maha Suci Allah.

Bacaan tahmid yakni Alhamdulillah (‫)هلل الحمد‬, artinya segala puji bagi Allah.

Bacaan takbir yakni Allahu Akbar (‫)أكبر هللا‬, artinya Allah Maha Besar.

Jawaban No 3 : Ihsan (bahasa Arab: ‫" ;إحسان‬kesempurnaan" atau "terbaik") adalah seseorang yang
menyembah Allah seolah-olah ia melihat-Nya, dan jika ia tidak mampu membayangkan melihat-Nya,
maka orang tersebut membayangkan bahwa sesungguhnya Allah melihat perbuatannya.

Jawaban No 4 : Ihsan kepada Allah adalah ketika anda menyembah atau bersujud kepada Allah seolah-
olah anda melihat-NYA, dan jika anda tak mampu membayangkan-NYA, maka anda yakin jika Allah selalu
melihat segala sesuatu yang anda perbuat.

Jawaban No 5 : Mendapatkan ridho Allah Ta’ala.

Mendapatkan balasan (pahala) dari Allah Ta’ala.

Disayangi oleh kedua orang tua.

Mendapatkan hormat dari orang lain.

Dihormati atau dihargai orang-orang sekitar.

Jawaban No 6 : a. Beribadah kepada Allah Swt. seakan-akan melihat-Nya.

b. Beribadah dengan penuh keyakinan bahwa Allah Swt.

Jawaban No 7 : Qadha menurut bahasa yaitu ketetapan Allah SWT sejak zaman azali (zaman dahulu
sebelum diciptakan alam semesta) sesuai dengan kehendak-Nya tentang segala sesuatu yang
berhubungan dengan mahluknya.

qada secara istilah adalah pengetahuan dan keputusan Allah yang telah ada sejak zaman Azali.
Jawaban No 8 : 1. takdir mubram adalah ketentuan mutlak dari Allah SWT yang pasti berlaku dan
manusia tidak diberi peran untuk mewujudkannya. Artinya, takdir mubram tersebut tidak akan
mengalami perubahan.

2. Takdir muallaq Artinya, takdir muallaq dapat diubah ketetapannya berdasarkan usaha atau pun doa
seseorang. Contoh takdir muallaq adalah keberhasilan anak sekolah meraih prestasi dengan giat belajar

Jawaban No 9 : •Memiliki kesadaran yang tinggi dalam menyadari dan menerima kenyataan hidup.

• Menerima segala sesuatu situasi dengan penuh kesabaran.

• Senantiasa berusaha dan tidak mudah menyerah.

• Memiliki sikap optimis dan pantang menyerah.

Jawaban No 10 : 1. Qanaah adalah sikap rela menerima dan merasa cukup atas hasil yang
diusahakannya serta menjauhkan diri dari dari rasa tidak puas dan perasaan kurang.

2. Optimis merupakan sikap selalu mempunyai harapan baik dalam segala hal serta kecenderungan
untuk mengharapkan hasil yang menyenangkan. Optimisme dapat juga diartikan berpikir positif.

3. Ikhtiar adalah berusaha sungguh-sungguh dengan cara terbaik, yang perlu diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari.

4. tawakal adalah menyerahkan segala sesuatu yang dilakukan kepada Allah SWT dengan berusaha
(ikhtiar), serta berserah sepenuhnya kepada-Nya.

5. tabah adalah tetap dan kuat hati (dalam menghadapi bahaya dan sebagainya). Arti lainnya dari tabah
adalah berani. Contoh: Kita harus tabah dalam menghadapi berbagai cobaan (ujian, kesulitan).
Nama : ALDI FERNANDA

Jawaban No 1 : 1. Bersyukur dengan hati, yaitu dengan meyakini bahwa seluruh bikmat bersumber dari
Allah subahnahu wa ta’ala. Allah berfirman, “ Segala nikmat yang ada pada diri kalian (datangnya) dari
Allah (QS. An-Nahl: 53)

2. Bersyukur dengan lisan, yaitu dengan memperbanyak mengucapkan hamdalah, sebagaimana


perintah Allah subhanahu wa ta’ala, “Katakanlah: Alhamdulillah (segala puji bagi Allah).” (QS. Al- Isra:
111 dan QS. An-Naml: 93)

3. Bersyukur dengan anggota badan, yaitu mempergunkan nimat Allah untuk ketaatan pada-Nya, bukan
untuk berbuat maksiat. Syukur jenis ini amatlah berat, sehingga hanya segelintir hamba-Nya saja yang
mengamalkannya.

Jawaban No 2 : 1. Bacaan tasbih adalah menyucikan dan mengagungkan Allah. Bila kita mengucapkan
Subhanallah, berarti kita menyucikan Allah SWT, dari segala sesuatu yang tidak layak bagi-Nya. Tasbih
juga merupakan cara kerja dan fitrah segenap jagat raya.

2. Bacaan tahmid yakni Alhamdulillah, artinya segala puji bagi Allah.

3. Bacaan takbir yakni Allahu Akbar artinya Allah Maha Besar. "Maha suci Allah, dan segala puji bagi
Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar."

4. Bacaan tahlil merupakan rangkaian doa yang sering dibaca masyarakat. Tahlil dibaca sebagai rasa
syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT. Di Indonesia, bacaan tahlil untuk mendoakan jenazah yang
baru meninggal, dan doa ketika syukuran.

Jawaban No 3 : Ihsan menurut bahasa "kesempurnaan" atau "terbaik") adalah seseorang yang
menyembah Allah seolah-olah ia melihat-Nya, dan jika ia tidak mampu membayangkan melihat-Nya,
maka orang tersebut membayangkan bahwa sesungguhnya Allah melihat perbuatannya.

Ihsan menurut istilah adalah lawan dari isa'ah (berbuat kejelekan), yaitu seorang manusia
mencurahkan kebaikan dan menahan diri untuk tidak mengganggu orang lain. Mencurahkan kebaikan
kepada hamba-hamba Allah dengan harta, ilmu, kedudukan, dan badannya.

Jawaban No 4 : 1. Beribadah kepada Allah seakan-akan melihatNya.

2. Beribadah dengan penuh keyakinan bahwa Allah Swt melihatnya

Jawaban No 5 : -Mendapatkan ridho Allah Ta'ala.

-Mendapatkan balasan (pahala) dari Allah Ta'ala.

-Disayangi oleh kedua orang tua.

-Mendapatkan hormat dari orang


Jawaban No 6 : a. Beribadah kepada Allah Swt. seakan-akan melihat-Nya.

b. Beribadah dengan penuh keyakinan bahwa Allah Swt.

Jawaban No 7 : Qadha menurut bahasa yaitu ketetapan Allah SWT sejak zaman azali (zaman dahulu
sebelum diciptakan alam semesta) sesuai dengan kehendak-Nya tentang segala sesuatu yang
berhubungan dengan mahluknya.

qada secara istilah adalah pengetahuan dan keputusan Allah yang telah ada sejak zaman Azali.

Jawaban No 8 : 1. takdir mubram adalah ketentuan mutlak dari Allah SWT yang pasti berlaku dan
manusia tidak diberi peran untuk mewujudkannya. Artinya, takdir mubram tersebut tidak akan
mengalami perubahan.

2. Takdir muallaq Artinya, takdir muallaq dapat diubah ketetapannya berdasarkan usaha atau pun doa
seseorang. Contoh takdir muallaq adalah keberhasilan anak sekolah meraih prestasi dengan giat belajar

Jawaban No 9 : * Memiliki kesadaran yang tinggi dalam menyadari dan menerima kenyataan hidup.

• Menerima segala sesuatu situasi dengan penuh kesabaran.

• Senantiasa berusaha dan tidak mudah menyerah.

• Memiliki sikap optimis dan pantang menyerah.

Jawaban No 10 : 1. Qanaah adalah sikap rela menerima dan merasa cukup atas hasil yang
diusahakannya serta menjauhkan diri dari dari rasa tidak puas dan perasaan kurang.

2. Optimis merupakan sikap selalu mempunyai harapan baik dalam segala hal serta kecenderungan
untuk mengharapkan hasil yang menyenangkan. Optimisme dapat juga diartikan berpikir positif.

3. Ikhtiar adalah berusaha sungguh-sungguh dengan cara terbaik, yang perlu diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari.

4. tawakal adalah menyerahkan segala sesuatu yang dilakukan kepada Allah SWT dengan berusaha
(ikhtiar), serta berserah sepenuhnya kepada-Nya.

5. tabah adalah tetap dan kuat hati (dalam menghadapi bahaya dan sebagainya). Arti lainnya dari tabah
adalah berani. Contoh: Kita harus tabah dalam menghadapi berbagai cobaan (ujian, kesulitan).
Nama : ALFIAN

Jawaban No 1 : 1. Bersyukur dengan hati, yaitu dengan meyakini bahwa seluruh bikmat bersumber dari
Allah subahnahu wa ta’ala. Allah berfirman, “ Segala nikmat yang ada pada diri kalian (datangnya) dari
Allah (QS. An-Nahl: 53)

2. Bersyukur dengan lisan, yaitu dengan memperbanyak mengucapkan hamdalah, sebagaimana


perintah Allah subhanahu wa ta’ala, “Katakanlah: Alhamdulillah (segala puji bagi Allah).” (QS. Al- Isra:
111 dan QS. An-Naml: 93)

3. Bersyukur dengan anggota badan, yaitu mempergunkan nimat Allah untuk ketaatan pada-Nya, bukan
untuk berbuat maksiat. Syukur jenis ini amatlah berat, sehingga hanya segelintir hamba-Nya saja yang
mengamalkannya.

Jawaban No 2 : 1. Bacaan tasbih adalah menyucikan dan mengagungkan Allah. Bila kita mengucapkan
Subhanallah, berarti kita menyucikan Allah SWT, dari segala sesuatu yang tidak layak bagi-Nya. Tasbih
juga merupakan cara kerja dan fitrah segenap jagat raya.

2. Bacaan tahmid yakni Alhamdulillah, artinya segala puji bagi Allah.

3. Bacaan takbir yakni Allahu Akbar artinya Allah Maha Besar. "Maha suci Allah, dan segala puji bagi
Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar."

4. Bacaan tahlil merupakan rangkaian doa yang sering dibaca masyarakat. Tahlil dibaca sebagai rasa
syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT. Di Indonesia, bacaan tahlil untuk mendoakan jenazah yang
baru meninggal, dan doa ketika syukuran.

Jawaban No 3 : Ihsan menurut bahasa "kesempurnaan" atau "terbaik") adalah seseorang yang
menyembah Allah seolah-olah ia melihat-Nya, dan jika ia tidak mampu membayangkan melihat-Nya,
maka orang tersebut membayangkan bahwa sesungguhnya Allah melihat perbuatannya.

Ihsan menurut istilah adalah lawan dari isa'ah (berbuat kejelekan), yaitu seorang manusia
mencurahkan kebaikan dan menahan diri untuk tidak mengganggu orang lain. Mencurahkan kebaikan
kepada hamba-hamba Allah dengan harta, ilmu, kedudukan, dan badannya.

Jawaban No 4 : 1. Beribadah kepada Allah seakan-akan melihatNya.

2. Beribadah dengan penuh keyakinan bahwa Allah Swt melihatnya

Jawaban No 5 : -Mendapatkan ridho Allah Ta'ala. -Mendapatkan balasan (pahala) dari Allah Ta'ala. -
Disayangi oleh kedua orang tua. -Mendapatkan hormat dari orang

Jawaban No 6 : a. Beribadah kepada Allah Swt. seakan-akan melihat-Nya.

b. Beribadah dengan penuh keyakinan bahwa Allah Swt.


Jawaban No 7 : Qadha menurut bahasa yaitu ketetapan Allah SWT sejak zaman azali (zaman dahulu
sebelum diciptakan alam semesta) sesuai dengan kehendak-Nya tentang segala sesuatu yang
berhubungan dengan mahluknya.

qada secara istilah adalah pengetahuan dan keputusan Allah yang telah ada sejak zaman Azali.

Jawaban No 8 : 1. takdir mubram adalah ketentuan mutlak dari Allah SWT yang pasti berlaku dan
manusia tidak diberi peran untuk mewujudkannya. Artinya, takdir mubram tersebut tidak akan
mengalami perubahan.

2. Takdir muallaq Artinya, takdir muallaq dapat diubah ketetapannya berdasarkan usaha atau pun doa
seseorang. Contoh takdir muallaq adalah keberhasilan anak sekolah meraih prestasi dengan giat belajar

Jawaban No 9 : Memiliki kesadaran yang tinggi dalam menyadari dan menerima kenyataan hidup.

• Menerima segala sesuatu situasi dengan penuh kesabaran.

• Senantiasa berusaha dan tidak mudah menyerah.

• Memiliki sikap optimis dan pantang menyerah.

Jawaban No 10 : 1. Qanaah adalah sikap rela menerima dan merasa cukup atas hasil yang
diusahakannya serta menjauhkan diri dari dari rasa tidak puas dan perasaan kurang.

2. Optimis merupakan sikap selalu mempunyai harapan baik dalam segala hal serta kecenderungan
untuk mengharapkan hasil yang menyenangkan. Optimisme dapat juga diartikan berpikir positif.

3. Ikhtiar adalah berusaha sungguh-sungguh dengan cara terbaik, yang perlu diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari.

4. tawakal adalah menyerahkan segala sesuatu yang dilakukan kepada Allah SWT dengan berusaha
(ikhtiar), serta berserah sepenuhnya kepada-Nya.

5. tabah adalah tetap dan kuat hati (dalam menghadapi bahaya dan sebagainya). Arti lainnya dari tabah
adalah berani. Contoh: Kita harus tabah dalam menghadapi berbagai cobaan (ujian, kesulitan).
Nama : ALLA MAHATMA FADLI EKA P.R

Jawaban No 1 : Syukur dengan hati:dengan sikap tunduk dan merasa tenang

Syukur dengan lisan:dengan memuji dan mengakui

Syukur dengan anggota badan:dengan taat dan patuh pada Allah.

Jawaban No 2 : Tasbih mengucapkan Subhanallah

Tahmid mengucapkan Alhamdulillahi Rabil Alamin

Takbir mengucapkan Allahu Akbar

Tahlil mengucapkan Subhanallah

Jawaban No 3 : Secara bahasa pula Ihsan bisa dimaknai berbuat baik/kebaikan. Adapun secara istilah,
IHSAN artinya adalah sikap hamba yang menyembah Allah SWT seolah-olah hamba tersebut melihat
Allah SWT atau apabila tak mampu membayangkan maka ia meyakini Allah SWT menyaksikan segala apa
yang diperbuatnya.

Jawaban No 4 : Beribadah menyembah allah seakan akan engkau melihatnya,dan jika engkau tidak
melihatnya sesungguhnya dia melihatmu, (H.R.Muslim)

Jawaban No 5 : -Mendapatkan ridho Allah Ta'ala.

-Mendapatkan balasan (pahala) dari Allah Ta'ala.

-Disayangi oleh kedua orang tua.

-Mendapatkan hormat dari orang lain.

Jawaban No 6 : Ihsan kepada Allah Swt. mengandung dua tingkatan berikut ini.

A. menuju dan berupaya mendekatkan diri kepada-Nya.

B. Beribadah dengan penuh keyakinan bahwa Allah Swt. melihatnya.

Jawaban No 7 : Qada menurut bahasa adalah hukum,perintah,peraturan,dan ketetapan

Qada menurut istilah adalah segala bentuk ketetapan Allah kepada semua makhluknya sejak zaman
azali.

Jawaban No 8 : Takdir mubram,takdir yang terjadi pada diri manusia dan tidak dapat diubah lagi oleh
manusia dengan suatu usaha pun.

Takdir mu'allaq,takdir yang terjadi pada diri manusia yang masih dapat dengan jalan usaha dan doa.
Jawaban No 9 : A.percaya bahwa Allah yang menciptakan semua makhluk dengan
kekuasaan,kehendak,dan kebijaksanaannya.

B.percaya terhadap hukum Allah bahwa Allah mempunyai hukum dan sunah dalam menciptakan
makhluknya.

C.memercayai bahwa Allah yang menentukan hasil akhir dari segala usaha keras yang dilakukan
manusia,sehingga kepada Allah saja tempat berserah diri.

Jawaban No 10 : -Qanaah:sikap rela menerima dan merasa cukup atas hasil yang diusahakannya serta
menjauhkan diri dari dari rasa tidak puas dan perasaan kurang.

-Optimis:berpengharapan baik

-Ikhtiar:usaha sungguh sungguh yang dilakukan untuk mencapai pilihan yang menjadi tujuan/cita cita

-Tawakal:menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah

-Tabah:kuat hati
Nama : ALZIDAN DITO FAHREZI

Jawaban No 1 : Syukur adalah menunjukkan nikmat Allah pada dirinya,dengan melalui lisan yaitu berupa
pujian dan mengucapkan kesadaran diri bahwa ia telah diberi nikmat. Dengan melalui hati berupa
persaksian dan kecintaan kepada Allah. Dengan anggota badan berupa kepatuhan dan ketaatan kepada
Allah.

Jawaban No 2 : - Tasbih artinya mensucikan Allah SWT dari sifat-sifat makhluk-Nya.

- Tahmid adalah memuji Allah SWT sebagai Sang Pencipta.

- Takbir adalah mengagungkan kebesaran Allah SWT.

- Tahlil berarti tiada tuhan selain Allah SWT.

Jawaban No 3 : Secara bahasa Ihsan bisa dimaknai berbuat baik atau kebaikan. Adapun secara istilah,
ihsan artinya adalah sikap hamba yang menyembah Allah SWT seolah-olah hamba tersebut melihat
Allah SWT atau apabila tak mampu membayangkan maka ia meyakini Allah SWT menyaksikan segala apa
yang diperbuatnya.

Jawaban No 4 : - Beribadah kepada Allah seakan-akan melihatNya.

- Beribadah dengan penuh keyakinan bahwa Allah Swt melihatnya.

Jawaban No 5 : - Mendapatkan ridho Allah Ta’ala.

- Mendapatkan balasan (pahala) dari Allah Ta’ala.

- Disayangi oleh kedua orang tua.

- Mendapatkan hormat dari orang lain.

- Dihormati atau dihargai orang-orang sekitar.

Jawaban No 6 : a. menuju dan berupaya mendekatkan diri kepada-Nya.

b. Beribadah dengan penuh keyakinan bahwa Allah Swt. melihatnya.

Jawaban No 7 : - Qada secara bahasa yang berarti hukum, ketetapan, dan kehendak Allah. Semua yang
terjadi berasal dari Allah SWT, sang pemilik kehidupan. Sebelum adanya proses kehidupan, Allah sudah
menuliskan apa saja yang akan terjadi. Baik itu tentang kebaikan, keburukan dan juga tentang hidup
atau mati.

- Qadar secara bahasa diartikan sebagai sebuah ketentuan atau kepastian dari Allah. Sedangkan secara
istilah, qadar berarti sebuah penentuan yang pasti dan sudah ditetapkan oleh Allah SWT. Baik yang
sudah terjadi, sedang terjadi, maupun yang akan terjadi.
Jawaban No 8 : - Takdir mubram adalah ketentuan mutlak dari Allah SWT yang pasti berlaku dan
manusia tidak diberi peran untuk mewujudkannya.

- Takdir muallaq adalah ketentuan Allah SWT yang mengikut sertakan peran manusia melalui usaha atau
ikhtiarnya.

Jawaban No 9 : - Memiliki kesadaran yang tinggi dalam menyadari dan menerima kenyataan hidup.

- Menerima segala sesuatu situasi dengan penuh kesabaran.

- Senantiasa berusaha dan tidak mudah menyerah.

- Memiliki sikap optimis dan pantang menyerah.

Jawaban No 10 : - Qanaah adalah sifat yang menandakan rasa syukur seseorang.

- Optimis adalah orang yang selalu berpengharapan (berpandagan) baik dalam menghadap segala hal
atau persoalan.

- Ikhtiar adalah berusaha bersungguh - sungguh untuk mencapai harapan, keinginan, atau cita-cita.

- Tawakal adalah berserah diri kepada Allah Swt. atas hasil usaha kita setelah berusaha dengan sungguh-
sungguh dan berdoa.

- Tabah adalah kekuatan dalam menghadapi cobaan, ujian, bahaya, dan kesulitan.
Nama : ANANDA SAPUTRA

Jawaban No 1 :

“Syukur adalah menunjukkan nikmat Allah pada dirinya,dengan melalui lisan yaitu berupa pujian dan
mengucapkan kesadaran diri bahwa ia telah diberi nikmat. Dengan melalui hati berupa persaksian dan
kecintaan kepada Allah. Dengan anggota badan berupa kepatuhan dan ketaatan kepada Allah.”

Syukur dengan hati dilakukan dengan menyadari sepenuhnya bahwa nikmat yang diperoleh adalah
semata-mata karena anugerah dan kemurahan Ilahi.

bersyukur dengan lisan yaitu memuji pada yang memberikan nikmat. bersyukur dengan semua anggota
badan, yaitu membalas nikmat dengan yang pantas.

Jawaban No 2 : Bacaan Tasbih mempunyai arti yakni mensucikan, mensucikan yang dimaksud disini
adalah menyucikan Allah Swt serta hanya Allah lah merupakan zat maha suci sedangkan hanyalah
makhluk ciptaannya sangatlah kotor dihadapan Allah swt.

bacaan Tahmid memiliki makna yang artinya hanya Allah yang patut untuk selalu dipuji oleh kita sebagai
manusia yang tidaklah pantas memohon sebuah pujian.

Kalimat Takbir mempunyai pengertian bahwa Allah lah yang Maha Besar dan kita hamba -Nya sangatlah
kecil maka tak layak meninggikan diri dihadapan Allah SWT, hendaknya sebagai umat beragama agar
selalu rendah hati, tidak sombong, tidak lebih merasa hebat, tidak merasa kuat sendiri, tidak merasa
pintar serta lain sebagainya karena hanya Allah SWT lah yang pantas untuk seluruh itu karena Allah
memiliki sifat Maha Besar.

Kalimat tahlil ini mempunyai pengertian bahwasannya tiada Tuhan yang patut untuk di sembah selain
Allah SWT

Jawaban No 3 : Secara bahasa pula Ihsan bisa dimaknai berbuat baik/kebaikan. Adapun secara istilah,
IHSAN artinya adalah sikap hamba yang menyembah Allah SWT seolah-olah hamba tersebut melihat
Allah SWT atau apabila tak mampu membayangkan maka ia meyakini Allah SWT menyaksikan segala apa
yang diperbuatnya.

Jawaban No 4 : 1.Beribadah kepada Allah seakan-akan melihatNya.

2.Beribadah dengan penuh keyakinan bahwa Allah Swt melihatnya.

Jawaban No 5 : 1.Mendapatkan ridho Allah Ta’ala.

2.Mendapatkan balasan (pahala) dari Allah Ta’ala.

3.Disayangi oleh kedua orang tua.

4.Mendapatkan hormat dari orang lain.


5.Dihormati atau dihargai orang-orang sekitar.

Jawaban No 6 : a. Beribadah kepada Allah Swt. seakan-akan melihat-Nya.

b. Beribadah dengan penuh keyakinan bahwa Allah Swt. melihatnya.

Jawaban No 7 : qadha menurut bahasa adalah ketentuan atau ketetapan.

kalau menurut istilah adalah ketentuan atau ketetapan Allah sejak zaman azali/di alam ruh ygbelum
diketahui dan belum diterima makhluknya.

Jawaban No 8 : 1. Takdir Mubram adalah takdir yang sudah ditetapkan dan tidak dapat diubah lagi
meskipun dengan menggunakan segala cara.

2. Takdir Muallaq adalah takdir atau ketetapan dari Allah SWT yang dapat diubah oleh umat manusia
dengan wujud adanya ikhtiar atau semacam usaha.

Jawaban No 9 : 1.Memiliki kesadaran yang tinggi dalam menyadari dan menerima kenyataan hidup.

2.Menerima segala sesuatu situasi dengan penuh kesabaran.

3.Senantiasa berusaha dan tidak mudah menyerah.

4.Memiliki sikap optimis dan pantang menyerah.

Jawaban No 10 : 1.Qanaah adalah sikap rela menerima dan merasa cukup atas hasil yang diusahakannya
serta menjauhkan diri dari dari rasa tidak puas dan perasaan kurang.

2.optimis merupakan sikap untuk terus berjuang secara sungguh-sungguh sampai akhir.

3.Ikhtiar adalah berusaha dengan sunguh-sungguh dalam menggapai harapan, keingian, atau cita-cita.

4.Tawakal yaitu berserah diri pada Allah atas usaha-usaha yang sudah dilakukan dengan sungguh-
sungguh dan berdoa.

5.Tabah adalah Menerima nasibnya dengan sabar dan hidup ini dihadapinya dengan tenang.
Nama : ANDI SOFYAN SUSANTO

Jawaban No 1 : 1. Bersyukur dengan hati, yaitu dengan meyakini bahwa seluruh bikmat bersumber dari
Allah subahnahu wa ta’ala. Allah berfirman, “ Segala nikmat yang ada pada diri kalian (datangnya) dari
Allah (QS. An-Nahl: 53)

2. Bersyukur dengan lisan, yaitu dengan memperbanyak mengucapkan hamdalah, sebagaimana


perintah Allah subhanahu wa ta’ala, “Katakanlah: Alhamdulillah (segala puji bagi Allah).” (QS. Al- Isra:
111 dan QS. An-Naml: 93)

3. Bersyukur dengan anggota badan, yaitu mempergunkan nimat Allah untuk ketaatan pada-Nya, bukan
untuk berbuat maksiat. Syukur jenis ini amatlah berat, sehingga hanya segelintir hamba-Nya saja yang
mengamalkannya.

Jawaban No 2 : 1. Bacaan tasbih adalah menyucikan dan mengagungkan Allah. Bila kita mengucapkan
Subhanallah, berarti kita menyucikan Allah SWT, dari segala sesuatu yang tidak layak bagi-Nya. Tasbih
juga merupakan cara kerja dan fitrah segenap jagat raya.

2. Bacaan tahmid yakni Alhamdulillah, artinya segala puji bagi Allah.

3. Bacaan takbir yakni Allahu Akbar artinya Allah Maha Besar. "Maha suci Allah, dan segala puji bagi
Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar."

4. Bacaan tahlil merupakan rangkaian doa yang sering dibaca masyarakat. Tahlil dibaca sebagai rasa
syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT. Di Indonesia, bacaan tahlil untuk mendoakan jenazah yang
baru meninggal, dan doa ketika syukuran.

Jawaban No 3 : 3. Ihsan menurut bahasa "kesempurnaan" atau "terbaik") adalah seseorang yang
menyembah Allah seolah-olah ia melihat-Nya, dan jika ia tidak mampu membayangkan melihat-Nya,
maka orang tersebut membayangkan bahwa sesungguhnya Allah melihat perbuatannya.

Ihsan menurut istilah adalah lawan dari isa'ah (berbuat kejelekan), yaitu seorang manusia
mencurahkan kebaikan dan menahan diri untuk tidak mengganggu orang lain. Mencurahkan kebaikan
kepada hamba-hamba Allah dengan harta, ilmu, kedudukan, dan badannya.

Jawaban No 4 : 1. Beribadah kepada Allah seakan-akan melihatNya.

2. Beribadah dengan penuh keyakinan bahwa Allah Swt melihatnya

Jawaban No 5 : -Mendapatkan ridho Allah Ta'ala. -Mendapatkan balasan (pahala) dari Allah Ta'ala. -
Disayangi oleh kedua orang tua. -Mendapatkan hormat dari orang

Jawaban No 6 : 1.Berdasarkan hadis tentang Ihsan di atas, Ihsan kepada Allah Swt. mengandung dua
tingkatan berikut ini. menuju dan berupaya mendekatkan diri kepada-Nya. b. Beribadah dengan penuh
keyakinan bahwa Allah Swt. melihatnya.

2.Sifat-sifat Allah SWT digolongkan


Jawaban No 7 : Qadha yaitu ketetapan Allah SWT sejak zaman azali (zaman dahulu sebelum diciptakan
alam semesta) sesuai dengan kehendak-Nya tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan
mahluknya. Qadar yaitu Perwujudan dari qadha atau ketetapan Allah SWT dalam kadar tertentu sesuai
dengan kehendak-Nya. Qadarnya Allah ini juga biasa ...

Jawaban No 8 : Takdir Mubram

Takdir Mubram adalah ketetapan Allah SWT yang sifatnya adalah Tetap. Tetap dalam hal ini artinya tidak
bisa dipengaruhi oleh apapun itu termasuk usaha atau ikhtiar dari manusia yang paling sungguh-
sungguh sekalipun. Adapun contoh takdir mubram ini antara lain adalah Kematian,Jenis Kelamin, adanya
siang malam dan lain sebagainya.

Takdir Muallaq

Takdir Muallaq adalah takdir yang masih berjalan sehingga bisa dipengaruhi oleh usaha usaha atau
ikhtiar ikhtiar yang sungguh-sungguh dari manusia. contoh takdir muallaq ini adalah kecerdasan,
keahlian,kesehatan dan lain sebagainya.

Jawaban No 9 : 1. Memiliki kesadaran yang tinggi dalam menyadari dan menerima kenyataan hidup.

2. Menerima segala sesuatu situasi dengan penuh kesabaran.

3. Senantiasa berusaha dan tidak mudah menyerah.

4. Memiliki sikap optimis dan pantang menyerah.

Jawaban No 10 : 10. 1. Qanaah adalah sikap rela menerima dan merasa cukup atas hasil yang
diusahakannya serta menjauhkan diri dari dari rasa tidak puas dan perasaan kurang.

2. Optimis merupakan sikap selalu mempunyai harapan baik dalam segala hal serta kecenderungan
untuk mengharapkan hasil yang menyenangkan. Optimisme dapat juga diartikan berpikir positif.

3. Ikhtiar adalah berusaha sungguh-sungguh dengan cara terbaik, yang perlu diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari.

4. tawakal adalah menyerahkan segala sesuatu yang dilakukan kepada Allah SWT dengan berusaha
(ikhtiar), serta berserah sepenuhnya kepada-Nya.

5. tabah adalah tetap dan kuat hati (dalam menghadapi bahaya dan sebagainya). Arti lainnya dari tabah
adalah berani. Contoh: Kita harus tabah dalam menghadapi berbagai cobaan (ujian, kesulitan).
Nama : ANDRE DWI NUGROHO

Jawaban No 1 : Secara bahasa, “Syukur adalah pujian bagi orang yang memberikan kebaikan, atas
kebaikannya tersebut” (Lihat Ash-Shahhah Fil Lughah karya al-Jauhari). Atau dalam bahasa Indonesia,
bersyukur artinya berterima kasih. Sedangkan istilah syukur dalam agama, adalah sebagaimana yang
dijabarkan oleh Ibnul Qayyim

Jawaban No 2 : Bacaan Tasbih mempunyai arti yakni mensucikan, mensucikan yang dimaksud disini
adalah menyucikan Allah Swt serta hanya Allah lah merupakan zat maha suci sedangkan hanyalah
makhluk ciptaannya sangatlah kotor dihadapan Allah swt. Kalimat Tahmid ini berasal dari bahasa Arab
berupa: ”Taḥmudu”, kalimat Tahmid adalah istilah bagi frasa bahasa Arab yaitu dengan mengucap
Alḥamdulillāh yang artinya “pujian itu hanya untuk Allah SWT”. Kalimat Takbir dalam bahasa Arab
adalah ”Takbīra”. kalimat ini merupakan istilah untuk frase pada bahasa Arab Allahu Akbar yang
memiliki arti Allah Maha Besar. Kalimat Tahlil merupakan kalimat tauhid dengan bunyi ”La ilaha illalah”
yang maknanya tiada Tuhan melainkan Allah

Jawaban No 3 : istilah, IHSAN artinya adalah sikap hamba yang menyembah Allah SWT seolah-olah
hamba tersebut melihat Allah SWT atau apabila tak mampu membayangkan maka ia meyakini Allah SWT
menyaksikan segala apa yang diperbuatnya

Jawaban No 4 : Ihsan kepada Allah bisa dilakukan dengan 2 cara, yaitu :

a. Saat beribadah kepada Allah merasa seakan-akan melihat-Nya b.Saat beribadah memiliki keyakinan
bahwa Allah melihat kita

Jawaban No 5 : mendapatkan balasan berupa pahala dari ALLAH dan mendapatkan Rahmat serta ridho
ALLAH. Dijauhkan dari kesulitan, karena bila kita berperilaku baik, pasti saat menghadapi kesulitan
banyak orang yang bersedia menolong kita.

Jawaban No 6 : Berdasarkan hadis tentang Ihsan di atas, Ihsan kepada Allah Swt. mengandung dua
tingkatan berikut ini. a. menuju dan berupaya mendekatkan diri kepada-Nya. b. Beribadah dengan
penuh keyakinan bahwa Allah Swt. melihatnya.

Jawaban No 7 : Qadha yaitu ketetapan Allah SWT sejak zaman azali (zaman dahulu sebelum diciptakan
alam semesta) sesuai dengan kehendak-Nya tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan
mahluknya.

Jawaban No 8 : Takdir adalah ketetapan dari Allah Swt. Takdir dibagi menjadi dua macam, yaitu;

Takdir Mubram

Takdir Muallaq Takdir Mubram adalah ketetapan Allah SWT yang sifatnya adalah Tetap. Tetap dalam hal
ini artinya tidak bisa dipengaruhi oleh apapun itu termasuk usaha atau ikhtiar dari manusia yang paling
sungguh-sungguh sekalipun. Adapun contoh takdir mubram ini antara lain adalah Kematian,Jenis
Kelamin, adanya siang malam dan lain sebagainya. Takdir Muallaq adalah takdir yang masih berjalan
sehingga bisa dipengaruhi oleh usaha usaha atau ikhtiar ikhtiar yang sungguh-sungguh dari manusia.
contoh takdir muallaq ini adalah kecerdasan, keahlian,kesehatan dan lain sebagainya
Jawaban No 9 : Memiliki kesadaran yang tinggi dalam menyadari dan menerima kenyataan hidup.

Menerima segala sesuatu situasi dengan penuh kesabaran.

Senantiasa berusaha dan tidak mudah menyerah.

Memiliki sikap optimis dan pantang menyerah.

Jawaban No 10 : Qanaah ialah sikap rela menerima atau merasa cukup dengan apa yang didapat serta
menjauhkan diri dari sifat tidak puas dan merasa kekurangan yang berlebih-lebihan. Optimis adalah
paham keyakinan atas segala sesuatu dari segi yang baik dan menyenangkan dan sikap selalu
mempunyai harapan baik di segala hal Tawakal (bahasa Arab: ‫ )تو ُكل‬atau tawakkul berarti mewakilkan
atau menyerahkan Ikhtiar adalah berusaha sungguh-sungguh dengan cara terbaik, yang perlu diterapkan
dalam kehidupan sehari-hari.
Nama : ANDRE NUGROHO SAPUTRA

Jawaban No 1 : Secara bahasa, “Syukur adalah pujian bagi orang yang memberikan kebaikan, atas
kebaikannya tersebut” (Lihat Ash-Shahhah Fil Lughah karya al-Jauhari). Atau dalam bahasa Indonesia,
bersyukur artinya berterima kasih. Sedangkan istilah syukur dalam agama, adalah sebagaimana yang
dijabarkan oleh Ibnul Qayyim

Jawaban No 2 : Bacaan Tasbih mempunyai arti yakni mensucikan, mensucikan yang dimaksud disini
adalah menyucikan Allah Swt serta hanya Allah lah merupakan zat maha suci sedangkan hanyalah
makhluk ciptaannya sangatlah kotor dihadapan Allah swt. Kalimat Tahmid ini berasal dari bahasa Arab
berupa: ”Taḥmudu”, kalimat Tahmid adalah istilah bagi frasa bahasa Arab yaitu dengan mengucap
Alḥamdulillāh yang artinya “pujian itu hanya untuk Allah SWT”. Kalimat Takbir dalam bahasa Arab
adalah ”Takbīra”. kalimat ini merupakan istilah untuk frase pada bahasa Arab Allahu Akbar yang
memiliki arti Allah Maha Besar. Kalimat Tahlil merupakan kalimat tauhid dengan bunyi ”La ilaha illalah”
yang maknanya tiada Tuhan melainkan Allah

Jawaban No 3 : istilah, IHSAN artinya adalah sikap hamba yang menyembah Allah SWT seolah-olah
hamba tersebut melihat Allah SWT atau apabila tak mampu membayangkan maka ia meyakini Allah SWT
menyaksikan segala apa yang diperbuatnya

Jawaban No 4 : Ihsan kepada Allah bisa dilakukan dengan 2 cara, yaitu :

a. Saat beribadah kepada Allah merasa seakan-akan melihat-Nya b.Saat beribadah memiliki keyakinan
bahwa Allah melihat kita

Jawaban No 5 : mendapatkan balasan berupa pahala dari ALLAH dan mendapatkan Rahmat serta ridho
ALLAH. Dijauhkan dari kesulitan, karena bila kita berperilaku baik, pasti saat menghadapi kesulitan
banyak orang yang bersedia menolong kita.

Jawaban No 6 : Berdasarkan hadis tentang Ihsan di atas, Ihsan kepada Allah Swt. mengandung dua
tingkatan berikut ini. a. menuju dan berupaya mendekatkan diri kepada-Nya. b. Beribadah dengan
penuh keyakinan bahwa Allah Swt. melihatnya.

Jawaban No 7 : Qadha yaitu ketetapan Allah SWT sejak zaman azali (zaman dahulu sebelum diciptakan
alam semesta) sesuai dengan kehendak-Nya tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan
mahluknya.

Jawaban No 8 : Takdir adalah ketetapan dari Allah Swt. Takdir dibagi menjadi dua macam, yaitu;

Takdir Mubram

Takdir Muallaq Takdir Mubram adalah ketetapan Allah SWT yang sifatnya adalah Tetap. Tetap dalam hal
ini artinya tidak bisa dipengaruhi oleh apapun itu termasuk usaha atau ikhtiar dari manusia yang paling
sungguh-sungguh sekalipun. Adapun contoh takdir mubram ini antara lain adalah Kematian,Jenis
Kelamin, adanya siang malam dan lain sebagainya. Takdir Muallaq adalah takdir yang masih berjalan
sehingga bisa dipengaruhi oleh usaha usaha atau ikhtiar ikhtiar yang sungguh-sungguh dari manusia.
contoh takdir muallaq ini adalah kecerdasan, keahlian,kesehatan dan lain sebagainya.
Jawaban No 9 : Memiliki kesadaran yang tinggi dalam menyadari dan menerima kenyataan hidup.

Menerima segala sesuatu situasi dengan penuh kesabaran.

Senantiasa berusaha dan tidak mudah menyerah.

Memiliki sikap optimis dan pantang menyerah.

Jawaban No 10 : Qanaah ialah sikap rela menerima atau merasa cukup dengan apa yang didapat serta
menjauhkan diri dari sifat tidak puas dan merasa kekurangan yang berlebih-lebihan. Optimis adalah
paham keyakinan atas segala sesuatu dari segi yang baik dan menyenangkan dan sikap selalu
mempunyai harapan baik di segala hal Tawakal (bahasa Arab: ‫ )تو ُكل‬atau tawakkul berarti mewakilkan
atau menyerahkan Ikhtiar adalah berusaha sungguh-sungguh dengan cara terbaik, yang perlu diterapkan
dalam kehidupan sehari-hari.
Nama : ANDRIYANTO ARI YUDOYONO

Jawaban No 1 : 1. Bersyukur dengan hati, yaitu dengan meyakini bahwa seluruh bikmat bersumber dari
Allah subahnahu wa ta’ala. Allah berfirman, “ Segala nikmat yang ada pada diri kalian (datangnya) dari
Allah (QS. An-Nahl: 53)

2. Bersyukur dengan lisan, yaitu dengan memperbanyak mengucapkan hamdalah, sebagaimana


perintah Allah subhanahu wa ta’ala, “Katakanlah: Alhamdulillah (segala puji bagi Allah).” (QS. Al- Isra:
111 dan QS. An-Naml: 93)

3. Bersyukur dengan anggota badan, yaitu mempergunkan nimat Allah untuk ketaatan pada-Nya, bukan
untuk berbuat maksiat. Syukur jenis ini amatlah berat, sehingga hanya segelintir hamba-Nya saja yang
mengamalkannya.

Jawaban No 2 : 1. Bacaan tasbih adalah menyucikan dan mengagungkan Allah. Bila kita mengucapkan
Subhanallah, berarti kita menyucikan Allah SWT, dari segala sesuatu yang tidak layak bagi-Nya. Tasbih
juga merupakan cara kerja dan fitrah segenap jagat raya.

2. Bacaan tahmid yakni Alhamdulillah, artinya segala puji bagi Allah.

3. Bacaan takbir yakni Allahu Akbar artinya Allah Maha Besar. "Maha suci Allah, dan segala puji bagi
Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar."

4. Bacaan tahlil merupakan rangkaian doa yang sering dibaca masyarakat. Tahlil dibaca sebagai rasa
syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT. Di Indonesia, bacaan tahlil untuk mendoakan jenazah yang
baru meninggal, dan doa ketika syukuran.

Jawaban No 3 : Ihsan menurut bahasa "kesempurnaan" atau "terbaik") adalah seseorang yang
menyembah Allah seolah-olah ia melihat-Nya, dan jika ia tidak mampu membayangkan melihat-Nya,
maka orang tersebut membayangkan bahwa sesungguhnya Allah melihat perbuatannya.

Ihsan menurut istilah adalah lawan dari isa'ah (berbuat kejelekan), yaitu seorang manusia
mencurahkan kebaikan dan menahan diri untuk tidak mengganggu orang lain. Mencurahkan kebaikan
kepada hamba-hamba Allah dengan harta, ilmu, kedudukan, dan badannya.

Jawaban No 4 : 1. Beribadah kepada Allah seakan-akan melihatNya.

2. Beribadah dengan penuh keyakinan bahwa Allah Swt melihatnya

Jawaban No 5 : -Mendapatkan ridho Allah Ta'ala. -Mendapatkan balasan (pahala) dari Allah Ta'ala. -
Disayangi oleh kedua orang tua. -Mendapatkan hormat dari orang

Jawaban No 6 : a. Beribadah kepada Allah Swt. seakan-akan melihat-Nya.

b. Beribadah dengan penuh keyakinan bahwa Allah Swt.


Jawaban No 7 : Qadha menurut bahasa yaitu ketetapan Allah SWT sejak zaman azali (zaman dahulu
sebelum diciptakan alam semesta) sesuai dengan kehendak-Nya tentang segala sesuatu yang
berhubungan dengan mahluknya.

qada secara istilah adalah pengetahuan dan keputusan Allah yang telah ada sejak zaman Azali.

Jawaban No 8 : 1. takdir mubram adalah ketentuan mutlak dari Allah SWT yang pasti berlaku dan
manusia tidak diberi peran untuk mewujudkannya. Artinya, takdir mubram tersebut tidak akan
mengalami perubahan.

2. Takdir muallaq Artinya, takdir muallaq dapat diubah ketetapannya berdasarkan usaha atau pun doa
seseorang. Contoh takdir muallaq adalah keberhasilan anak sekolah meraih prestasi dengan giat belajar

Jawaban No 9 : Memiliki kesadaran yang tinggi dalam menyadari dan menerima kenyataan hidup.

• Menerima segala sesuatu situasi dengan penuh kesabaran.

• Senantiasa berusaha dan tidak mudah menyerah.

• Memiliki sikap optimis dan pantang menyerah.

Jawaban No 10 : 1. Qanaah adalah sikap rela menerima dan merasa cukup atas hasil yang
diusahakannya serta menjauhkan diri dari dari rasa tidak puas dan perasaan kurang.

2. Optimis merupakan sikap selalu mempunyai harapan baik dalam segala hal serta kecenderungan
untuk mengharapkan hasil yang menyenangkan. Optimisme dapat juga diartikan berpikir positif.

3. Ikhtiar adalah berusaha sungguh-sungguh dengan cara terbaik, yang perlu diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari.

4. tawakal adalah menyerahkan segala sesuatu yang dilakukan kepada Allah SWT dengan berusaha
(ikhtiar), serta berserah sepenuhnya kepada-Nya.

5. tabah adalah tetap dan kuat hati (dalam menghadapi bahaya dan sebagainya). Arti lainnya dari tabah
adalah berani. Contoh: Kita harus tabah dalam menghadapi berbagai cobaan (ujian, kesulitan).
Nama : BAGAS SANTOSA

Jawaban No 1 : Menurut Ibn al-Qayyim dalam kitabnya, Madarij as-Salikin, syukur itu tampak pada bibir
hamba dengan mengakui dan memuji keagungan Tuhannya, dalam hatinya dengan semakin meyakini
dan mencintai-Nya, dan pada anggota badannya dengan semakin tunduk, khusyuk, dan taat kepada-Nya

Jawaban No 2 : Yang dimaksud bacaan tasbih yakni: Subhanallah, artinya Maha Suci Allah. Bacaan
tahmid yakni Alhamdulillah, artinya segala puji bagi Allah. Bacaan takbir yakni Allahu Akbar, artinya Allah
maha Besar, Kalimat Tahlil yakni La ilaha illalah yang artinnya tiada Tuhan melainkan Allah.

Jawaban No 3 : IHSAN artinya adalah sikap hamba yang menyembah Allah SWT seolah-olah hamba
tersebut melihat Allah SWT atau apabila tak mampu membayangkan maka ia meyakini Allah SWT
menyaksikan segala apa yang diperbuatnya

Jawaban No 4 : persaudaraan,cinta kasih,senyum menyapa,taat beribadah,rajin mengaji,saling


memaafkan,bertaubat,peduli terhadap sesama.

Jawaban No 5 : 1. mendapatkan balasan berupa pahala dari ALLAH dan mendapatkan Rahmat serta
ridho ALLAH. 3. Dijauhkan dari kesulitan, karena bila kita berperilaku baik, pasti saat menghadapi
kesulitan banyak orang yang bersedia menolong kita.

Jawaban No 6 :

Jawaban: Berdasarkan hadis tentang Ihsan di atas, Ihsan kepada Allah Swt. mengandung dua tingkatan
berikut ini. a. menuju dan berupaya mendekatkan diri kepada-Nya. b. Beribadah dengan penuh
keyakinan bahwa Allah Swt. melihatnya

Jawaban No 7 : Qadha yaitu ketetapan Allah SWT sejak zaman azali (zaman dahulu sebelum diciptakan
alam semesta) sesuai dengan kehendak-Nya tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan
mahluknya

Jawaban No 8 : Pertama, macam takdir mubram. Macam takdir mubram adalah ketentuan mutlak dari
Allah SWT yang pasti berlaku. Kedua, macam takdir muallaq. Sementara macam takdir muallaq adalah
ketentuan Allah SWT yang mengikutsertakan peran manusia, berupa usaha

Jawaban No 9 : 1. Memiliki kesadaran yang tinggi dalam menyadari dan menerima kenyataan hidup.

2. Menerima segala sesuatu situasi dengan penuh kesabaran.

3. Senantiasa berusaha dan tidak mudah menyerah.

4. Memiliki sikap optimis dan pantang menyerah.

Jawaban No 10 : Qanaah adalah sikap rela menerima dan merasa cukup atas hasil yang diusahakannya
serta menjauhkan diri dari dari rasa tidak puas dan perasaan kurang

Optimis adalah sikap atau orang yang selalu berpengharapan atau berpandangan baik dalam segala hal
Ikhtiar sendiri adalah segala perilaku atau perbuatan manusia guna mencapai sesuatu yang ia dinginkan.

tawakal berarti berserah diri sepenuhnya kepada Allah dalam menghadapi atau menunggu hasil suatu
pekerjaan, atau menanti akibat dari suatu keadaan

Tabah artinya sabar dalam menghadapi kenyataan hidup, baik itu kenyataan hidup yang baik maupun
kenyataan hidup yang buruk
Nama : BAGAS YUDHISTIRA

Jawaban No 1 : 1. Bersyukur dengan hati, yaitu dengan meyakini bahwa seluruh bikmat bersumber dari
Allah subahnahu wa ta’ala. Allah berfirman, “ Segala nikmat yang ada pada diri kalian (datangnya) dari
Allah (QS. An-Nahl: 53)

2. Bersyukur dengan lisan, yaitu dengan memperbanyak mengucapkan hamdalah, sebagaimana


perintah Allah subhanahu wa ta’ala, “Katakanlah: Alhamdulillah (segala puji bagi Allah).” (QS. Al- Isra:
111 dan QS. An-Naml: 93)

3. Bersyukur dengan anggota badan, yaitu mempergunkan nimat Allah untuk ketaatan pada-Nya, bukan
untuk berbuat maksiat. Syukur jenis ini amatlah berat, sehingga hanya segelintir hamba-Nya saja yang
mengamalkannya.

Jawaban No 2 : 1. Bacaan tasbih adalah menyucikan dan mengagungkan Allah. Bila kita mengucapkan
Subhanallah, berarti kita menyucikan Allah SWT, dari segala sesuatu yang tidak layak bagi-Nya. Tasbih
juga merupakan cara kerja dan fitrah segenap jagat raya.

2. Bacaan tahmid yakni Alhamdulillah, artinya segala puji bagi Allah.

3. Bacaan takbir yakni Allahu Akbar artinya Allah Maha Besar. "Maha suci Allah, dan segala puji bagi
Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar."

4. Bacaan tahlil merupakan rangkaian doa yang sering dibaca masyarakat. Tahlil dibaca sebagai rasa
syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT. Di Indonesia, bacaan tahlil untuk mendoakan jenazah yang
baru meninggal, dan doa ketika syukuran.

Jawaban No 3 : Ihsan menurut bahasa "kesempurnaan" atau "terbaik") adalah seseorang yang
menyembah Allah seolah-olah ia melihat-Nya, dan jika ia tidak mampu membayangkan melihat-Nya,
maka orang tersebut membayangkan bahwa sesungguhnya Allah melihat perbuatannya.

Ihsan menurut istilah adalah lawan dari isa'ah (berbuat kejelekan), yaitu seorang manusia
mencurahkan kebaikan dan menahan diri untuk tidak mengganggu orang lain. Mencurahkan kebaikan
kepada hamba-hamba Allah dengan harta, ilmu, kedudukan, dan badannya.

Jawaban No 4 : 1. Beribadah kepada Allah seakan-akan melihatNya.

2. Beribadah dengan penuh keyakinan bahwa Allah Swt melihatnya

Jawaban No 5 : -Mendapatkan ridho Allah Ta'ala.

-Mendapatkan balasan (pahala) dari Allah Ta'ala.

-Disayangi oleh kedua orang tua. -Mendapatkan hormat dari orang

Jawaban No 6 : a. Beribadah kepada Allah Swt. seakan-akan melihat-Nya.


b. Beribadah dengan penuh keyakinan bahwa Allah Swt.

Jawaban No 7 : Qadha menurut bahasa yaitu ketetapan Allah SWT sejak zaman azali (zaman dahulu
sebelum diciptakan alam semesta) sesuai dengan kehendak-Nya tentang segala sesuatu yang
berhubungan dengan mahluknya.

qada secara istilah adalah pengetahuan dan keputusan Allah yang telah ada sejak zaman Azali.

Jawaban No 8 : 1. takdir mubram adalah ketentuan mutlak dari Allah SWT yang pasti berlaku dan
manusia tidak diberi peran untuk mewujudkannya. Artinya, takdir mubram tersebut tidak akan
mengalami perubahan.

2. Takdir muallaq Artinya, takdir muallaq dapat diubah ketetapannya berdasarkan usaha atau pun doa
seseorang. Contoh takdir muallaq adalah keberhasilan anak sekolah meraih prestasi dengan giat belajar

Jawaban No 9 : • Memiliki kesadaran yang tinggi dalam menyadari dan menerima kenyataan hidup.

• Menerima segala sesuatu situasi dengan penuh kesabaran.

• Senantiasa berusaha dan tidak mudah menyerah.

• Memiliki sikap optimis dan pantang menyerah.

Jawaban No 10 :

1. Qanaah adalah sikap rela menerima dan merasa cukup atas hasil yang diusahakannya serta
menjauhkan diri dari dari rasa tidak puas dan perasaan kurang.

2. Optimis merupakan sikap selalu mempunyai harapan baik dalam segala hal serta kecenderungan
untuk mengharapkan hasil yang menyenangkan. Optimisme dapat juga diartikan berpikir positif.

3. Ikhtiar adalah berusaha sungguh-sungguh dengan cara terbaik, yang perlu diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari.

4. tawakal adalah menyerahkan segala sesuatu yang dilakukan kepada Allah SWT dengan berusaha
(ikhtiar), serta berserah sepenuhnya kepada-Nya.

5. tabah adalah tetap dan kuat hati (dalam menghadapi bahaya dan sebagainya). Arti lainnya dari tabah
adalah berani. Contoh: Kita harus tabah dalam menghadapi berbagai cobaan (ujian, kesulitan).
Nama : BAYU CAHYONO

Jawaban No 1 : 1. Bersyukur dengan hati, yaitu dengan meyakini bahwa seluruh bikmat bersumber dari
Allah subahnahu wa ta’ala. Allah berfirman, “ Segala nikmat yang ada pada diri kalian (datangnya) dari
Allah (QS. An-Nahl: 53)

2. Bersyukur dengan lisan, yaitu dengan memperbanyak mengucapkan hamdalah, sebagaimana


perintah Allah subhanahu wa ta’ala, “Katakanlah: Alhamdulillah (segala puji bagi Allah).” (QS. Al- Isra:
111 dan QS. An-Naml: 93)

3. Bersyukur dengan anggota badan, yaitu mempergunkan nimat Allah untuk ketaatan pada-Nya, bukan
untuk berbuat maksiat. Syukur jenis ini amatlah berat, sehingga hanya segelintir hamba-Nya saja yang
mengamalkannya.

Jawaban No 2 : 2. 1. Bacaan tasbih adalah menyucikan dan mengagungkan Allah. Bila kita mengucapkan
Subhanallah, berarti kita menyucikan Allah SWT, dari segala sesuatu yang tidak layak bagi-Nya. Tasbih
juga merupakan cara kerja dan fitrah segenap jagat raya.

2. Bacaan tahmid yakni Alhamdulillah, artinya segala puji bagi Allah.

3. Bacaan takbir yakni Allahu Akbar artinya Allah Maha Besar. "Maha suci Allah, dan segala puji bagi
Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar."

4. Bacaan tahlil merupakan rangkaian doa yang sering dibaca masyarakat. Tahlil dibaca sebagai rasa
syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT. Di Indonesia, bacaan tahlil untuk mendoakan jenazah yang
baru meninggal, dan doa ketika syukuran.

Jawaban No 3 : 3. Ihsan menurut bahasa "kesempurnaan" atau "terbaik") adalah seseorang yang
menyembah Allah seolah-olah ia melihat-Nya, dan jika ia tidak mampu membayangkan melihat-Nya,
maka orang tersebut membayangkan bahwa sesungguhnya Allah melihat perbuatannya.

Ihsan menurut istilah adalah lawan dari isa'ah (berbuat kejelekan), yaitu seorang manusia
mencurahkan kebaikan dan menahan diri untuk tidak mengganggu orang lain. Mencurahkan kebaikan
kepada hamba-hamba Allah dengan harta, ilmu, kedudukan, dan badannya.

Jawaban No 4 : 1. Beribadah kepada Allah seakan-akan melihatNya.

2. Beribadah dengan penuh keyakinan bahwa Allah Swt melihatnya

Jawaban No 5 : Mendapatkan ridho Allah Ta'ala. -Mendapatkan balasan (pahala) dari Allah Ta'ala. -
Disayangi oleh kedua orang tua. -Mendapatkan hormat dari orang

Jawaban No 6 : -Mendapatkan ridho Allah Ta'ala. -Mendapatkan balasan (pahala) dari Allah Ta'ala. -
Disayangi oleh kedua orang tua. -Mendapatkan hormat dari orang
Jawaban No 7 : Qadha menurut bahasa yaitu ketetapan Allah SWT sejak zaman azali (zaman dahulu
sebelum diciptakan alam semesta) sesuai dengan kehendak-Nya tentang segala sesuatu yang
berhubungan dengan mahluknya.

qada secara istilah adalah pengetahuan dan keputusan Allah yang telah ada sejak zaman Azali.

Jawaban No 8 : 1. takdir mubram adalah ketentuan mutlak dari Allah SWT yang pasti berlaku dan
manusia tidak diberi peran untuk mewujudkannya. Artinya, takdir mubram tersebut tidak akan
mengalami perubahan.

2. Takdir muallaq Artinya, takdir muallaq dapat diubah ketetapannya berdasarkan usaha atau pun doa
seseorang. Contoh takdir muallaq adalah keberhasilan anak sekolah meraih prestasi dengan giat belajar

Jawaban No 9 : 9. Memiliki kesadaran yang tinggi dalam menyadari dan menerima kenyataan hidup.

• Menerima segala sesuatu situasi dengan penuh kesabaran.

• Senantiasa berusaha dan tidak mudah menyerah.

• Memiliki sikap optimis dan pantang menyerah.

Jawaban No 10 : 10. 1. Qanaah adalah sikap rela menerima dan merasa cukup atas hasil yang
diusahakannya serta menjauhkan diri dari dari rasa tidak puas dan perasaan kurang.

2. Optimis merupakan sikap selalu mempunyai harapan baik dalam segala hal serta kecenderungan
untuk mengharapkan hasil yang menyenangkan. Optimisme dapat juga diartikan berpikir positif.

3. Ikhtiar adalah berusaha sungguh-sungguh dengan cara terbaik, yang perlu diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari.

4. tawakal adalah menyerahkan segala sesuatu yang dilakukan kepada Allah SWT dengan berusaha
(ikhtiar), serta berserah sepenuhnya kepada-Nya.

5. tabah adalah tetap dan kuat hati (dalam menghadapi bahaya dan sebagainya). Arti lainnya dari tabah
adalah berani. Contoh: Kita harus tabah dalam menghadapi berbagai cobaan (ujian, kesulitan).
Nama : BINTANG AJI PRASTOWO

Jawaban No 1 : -Melalui lisan

Minimal yang harus kita lakukan sebagai wujud syukur melalui lisan adalah dengan ucapan
alhamdulillah.

-Melalui perbuatan

Bentuk syukur melalui perbuatan, bisa dengan cara berbagi rezeki kepada orang yang membutuhkan,
berbagi ilmu dan kebahagiaan.

Melalui hati

Cara bersyukur melalui hati dengan diwujudkan dalam bentuk perasaan senang, ikhlas dan rela dengan
apa yang sudah diterima

Jawaban No 2 : Yang dimaksud bacaan tasbih yakni Subhanallah (‫)هللا سبحان‬, artinya Maha Suci Allah.
Bacaan tahmid yakni Alhamdulillah (‫)هلل الحمد‬, artinya segala puji bagi Allah. Bacaan takbir yakni Allahu
Akbar (‫)أكبر هللا‬, artinya Allah Maha Besar.

Jawaban No 3 : Secara bahasa pula Ihsan bisa dimaknai berbuat baik/kebaikan. Adapun secara istilah,
IHSAN artinya adalah sikap hamba yang menyembah Allah SWT seolah-olah hamba tersebut melihat
Allah SWT atau apabila tak mampu membayangkan maka ia meyakini Allah SWT menyaksikan segala apa
yang diperbuatnya.

Jawaban No 4 : Beribadah kepada Allah seakan-akan melihatNya.

Beribadah dengan penuh keyakinan bahwa Allah Swt melihatnya.

Jawaban No 5 : -Mendapatkan ridho Allah Ta’ala.

-Mendapatkan balasan (pahala) dari Allah Ta’ala.

-Disayangi oleh kedua orang tua.

-Mendapatkan hormat dari orang lain.

-Dihormati atau dihargai orang-orang sekitar

Jawaban No 6 : Tingkatan pertama yaitu beribadah seakan-akan melihat Allah adalah tingkatan yang
tertinggi, karena orang tersebut sangat membutuhkan Allah, mengharapkan Allah, dan
merindukanNya.Orang tersebut selalu berupada dalam mendekatkan diri kepada Allah yang seol

Jawaban No 7 : Qadha yaitu ketetapan Allah SWT sejak zaman azali (zaman dahulu sebelum diciptakan
alam semesta) sesuai dengan kehendak-Nya tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan
mahluknya
Jawaban No 8 : Takdir Mubram

Takdir Mubram adalah ketetapan Allah SWT yang sifatnya adalah Tetap. Tetap dalam hal ini artinya tidak
bisa dipengaruhi oleh apapun itu termasuk usaha atau ikhtiar dari manusia yang paling sungguh-
sungguh sekalipun. Adapun contoh takdir mubram ini antara lain adalah Kematian,Jenis Kelamin, adanya
siang malam dan lain sebagainya.

Takdir Muallaq

Takdir Muallaq adalah takdir yang masih berjalan sehingga bisa dipengaruhi oleh usaha usaha atau
ikhtiar ikhtiar yang sungguh-sungguh dari manusia. contoh takdir muallaq ini adalah kecerdasan,
keahlian,kesehatan dan lain sebagainya.

Jawaban No 9 : -Memiliki kesadaran yang tinggi dalam menyadari dan menerima kenyataan hidup.

-Menerima segala sesuatu situasi dengan penuh kesabaran.

-Senantiasa berusaha dan tidak mudah menyerah.

-Memiliki sikap optimis dan pantang menyerah.

-Selalu bersikap tawakal atas segala ketetapan hidup.

Jawaban No 10 : Optimis adalah paham keyakinan atas segala sesuatu dari segi yang baik dan
menyenangkan dan sikap selalu mempunyai harapan baik di segala hal

Qanaah ialah sikap rela menerima atau merasa cukup dengan apa yang didapat serta menjauhkan diri
dari sifat tidak puas dan merasa kekurangan yang berlebih-lebihan.

Tawakal Pasrah atau berserah diri kepada kehendak Allah SWT

Ikhtiar Usaha, upaya, atau syarat untuk mencapai maksud.

tabah artinya sabar dalam menghadapi kenyataan hidup, baik itu kenyataan hidup yang baik maupun
kenyataan hidup yang buruk.
Nama : CHORI EFENDI

Jawaban No 1 : 1. Bersyukur dengan hati, yaitu dengan meyakini bahwa seluruh bikmat bersumber dari
Allah subahnahu wa ta’ala. Allah berfirman, “ Segala nikmat yang ada pada diri kalian (datangnya) dari
Allah (QS. An-Nahl: 53)

2. Bersyukur dengan lisan, yaitu dengan memperbanyak mengucapkan hamdalah, sebagaimana


perintah Allah subhanahu wa ta’ala, “Katakanlah: Alhamdulillah (segala puji bagi Allah).” (QS. Al- Isra:
111 dan QS. An-Naml: 93)

3. Bersyukur dengan anggota badan, yaitu mempergunkan nimat Allah untuk ketaatan pada-Nya, bukan
untuk berbuat maksiat. Syukur jenis ini amatlah berat, sehingga hanya segelintir hamba-Nya saja yang
mengamalkannya.

Jawaban No 2 : 1. Bacaan tasbih adalah menyucikan dan mengagungkan Allah. Bila kita mengucapkan
Subhanallah, berarti kita menyucikan Allah SWT, dari segala sesuatu yang tidak layak bagi-Nya. Tasbih
juga merupakan cara kerja dan fitrah segenap jagat raya.

2. Bacaan tahmid yakni Alhamdulillah, artinya segala puji bagi Allah.

3. Bacaan takbir yakni Allahu Akbar artinya Allah Maha Besar. "Maha suci Allah, dan segala puji bagi
Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar."

4. Bacaan tahlil merupakan rangkaian doa yang sering dibaca masyarakat. Tahlil dibaca sebagai rasa
syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT. Di Indonesia, bacaan tahlil untuk mendoakan jenazah yang
baru meninggal, dan doa ketika syukuran.

Jawaban No 3 : Ihsan menurut bahasa "kesempurnaan" atau "terbaik") adalah seseorang yang
menyembah Allah seolah-olah ia melihat-Nya, dan jika ia tidak mampu membayangkan melihat-Nya,
maka orang tersebut membayangkan bahwa sesungguhnya Allah melihat perbuatannya.

Ihsan menurut istilah adalah lawan dari isa'ah (berbuat kejelekan), yaitu seorang manusia
mencurahkan kebaikan dan menahan diri untuk tidak mengganggu orang lain. Mencurahkan kebaikan
kepada hamba-hamba Allah dengan harta, ilmu, kedudukan, dan badannya.

Jawaban No 4 : 1. Beribadah kepada Allah seakan-akan melihatNya.

2. Beribadah dengan penuh keyakinan bahwa Allah Swt melihatnya

Jawaban No 5 : -Mendapatkan ridho Allah Ta'ala.

-Mendapatkan balasan (pahala) dari Allah Ta'ala.

-Disayangi oleh kedua orang tua.

-Mendapatkan hormat dari orang


Jawaban No 6 : a. Beribadah kepada Allah Swt. seakan-akan melihat-Nya.

b. Beribadah dengan penuh keyakinan bahwa Allah Swt.

Jawaban No 7 : Qodlo menurut bahasa yaitu ketetapan Allah SWT sejak zaman azali (zaman dahulu
sebelum diciptakan alam semesta) sesuai dengan kehendak-Nya tentang segala sesuatu yang
berhubungan dengan mahluknya.

qodlo secara istilah adalah pengetahuan dan keputusan Allah yang telah ada sejak zaman Azali.

Jawaban No 8 : 1. takdir mubram adalah ketentuan mutlak dari Allah SWT yang pasti berlaku dan
manusia tidak diberi peran untuk mewujudkannya. Artinya, takdir mubram tersebut tidak akan
mengalami perubahan.

2. Takdir muallaq Artinya, takdir muallaq dapat diubah ketetapannya berdasarkan usaha atau pun doa
seseorang. Contoh takdir muallaq adalah keberhasilan anak sekolah meraih prestasi dengan giat belajar

Jawaban No 9 : 1.Memiliki kesadaran yang tinggi dalam menyadari dan menerima kenyataan hidup.

2. Menerima segala sesuatu situasi dengan penuh kesabaran.

3.Senantiasa berusaha dan tidak mudah menyerah.

4.Memiliki sikap optimis dan pantang menyerah.

Jawaban No 10 : 1. Qanaah adalah sikap rela menerima dan merasa cukup atas hasil yang
diusahakannya serta menjauhkan diri dari dari rasa tidak puas dan perasaan kurang.

2. Optimis merupakan sikap selalu mempunyai harapan baik dalam segala hal serta kecenderungan
untuk mengharapkan hasil yang menyenangkan. Optimisme dapat juga diartikan berpikir positif.

3. Ikhtiar adalah berusaha sungguh-sungguh dengan cara terbaik, yang perlu diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari.

4. tawakal adalah menyerahkan segala sesuatu yang dilakukan kepada Allah SWT dengan berusaha
(ikhtiar), serta berserah sepenuhnya kepada-Nya.

5. tabah adalah tetap dan kuat hati (dalam menghadapi bahaya dan sebagainya). Arti lainnya dari tabah
adalah berani. Contoh: Kita harus tabah dalam menghadapi berbagai cobaan (ujian, kesulitan).
Nama : DANANG SETIYADI

Jawaban No 1 : 1. Bersyukur dengan hati, yaitu dengan meyakini bahwa seluruh bikmat bersumber dari
Allah subahnahu wa ta’ala. Allah berfirman, “ Segala nikmat yang ada pada diri kalian (datangnya) dari
Allah (QS. An-Nahl: 53)

2. Bersyukur dengan lisan, yaitu dengan memperbanyak mengucapkan hamdalah, sebagaimana


perintah Allah subhanahu wa ta’ala, “Katakanlah: Alhamdulillah (segala puji bagi Allah).” (QS. Al- Isra:
111 dan QS. An-Naml: 93)

3. Bersyukur dengan anggota badan, yaitu mempergunkan nimat Allah untuk ketaatan pada-Nya, bukan
untuk berbuat maksiat. Syukur jenis ini amatlah berat, sehingga hanya segelintir hamba-Nya saja yang
mengamalkannya.

Jawaban No 2 : - Tasbih : Secara bahasa, kata tasbih merupakan bentuk masdar dari sabbaha–
yusabbihu–tasbihan , yang berasal dari kata sabh yaitu ucapan menyucikan Allah Swt. dengan menyebut
nama-namaNya yang indah dan sifat-sifatNya yang Mahatinggi disetiap saat.

- Tahmid : Kalimat tahmid berbunyi Alhamdulillah yang berarti segala puji bagi Allah SWT. Kalimat
tahmid ini mengandung makna kita menyampaikan pujian dan rasa syukur mendalam kepada Allah SWT.
Pada saat yang sama kita berikrar, mengakui bahwa segala sesuatu kesempurnaan itu milik Allah SWT.

- Takbir : Bacaan takbir adalah seruan atas kebesaran Allah SWT yang biasa diucapkan oleh umat Islam.
Bacaan ini adalah salah satu bentuk dzikir sekaligus menjadi cara bagi kita untuk mendekatkan diri
kepada Allah SWT.

Tahlil : Tahlilan, atau tahlil --sama saja artinya-- karena ini dari kata Arab (hallala-yuhallilu-tahlilan) yang
berarti membaca kalimat La ilaha illa Allah. Tahlilan kemudian menjadi tradisi yang mengakar di
kalangan masyarakat Muslim Indonesia, khususnya bagi masyarakat nahdhiyyin, NU.

Jawaban No 3 : Secara bahasa pula Ihsan bisa dimaknai berbuat baik/kebaikan. Adapun secara istilah,
IHSAN artinya adalah sikap hamba yang menyembah Allah SWT seolah-olah hamba tersebut melihat
Allah SWT atau apabila tak mampu membayangkan maka ia meyakini Allah SWT menyaksikan segala apa
yang diperbuatnya.

Jawaban No 4 : 1. Beribadah kepada Allah seakan-akan melihatNya.

2. Beribadah dengan penuh keyakinan bahwa Allah Swt melihatnya

Jawaban No 5 : . mendapatkan balasan berupa pahala dari ALLAH dan mendapatkan Rahmat serta ridho
ALLAH. 3. Dijauhkan dari kesulitan, karena bila kita berperilaku baik, pasti saat menghadapi kesulitan
banyak orang yang bersedia menolong kita.

Jawaban No 6 : a. Beribadah kepada Allah Swt. seakan-akan melihat-Nya.

b. Beribadah dengan penuh keyakinan bahwa Allah Swt.


Jawaban No 7 : Qada secara bahasa memiliki arti hukum, perintah, peraturan, dan ketetapan. Mengenai
zaman alzali, atau zaman sebelum segala sesuatu diciptakan. Salah satu contoh qada adalah kelahiran
dan kematian manusia. Setiap manusia yang dilahirkan dan dimatikan telah tercantum dalam qada
Allah.

Jawaban No 8 : Takdir mubram dan takdir mu'allaq

1. Takdir mubram, yaitu takdir yang telah terjadi pada diri manusia dan tidak dapat diubah lagi oleh
manusia dengan usaha pun.

2. Takdir mu'allaq, yaitu takdir yang terjadi pada diri manusia yang masih dapat diubah dengan jalan
usaha dan doa.

Jawaban No 9 : 1. Memiliki jiwa yang qanaah

2. Optimis dalam menatap masa depan dengan usaha yang giat dan sungguh-sungguh

3. Meyakini pentingnya doa dalam keberhasilan sebuah usaha, karena tanpa usaha dan doa merupakan
kesombongan

4. Menimbulkan motivasi diri untuk senantiasa berusaha lebih giat lagi dalam menggapai keinginan

5. Memiliki kesadaran yang tinggi dalam menyadari dan menerima kenyataan hidup.

6. Menerima segala sesuatu situasi dengan penuh kesabaran.

7. Senantiasa berusaha dan tidak mudah menyerah.

8. Memiliki sikap optimis dan pantang menyerah.

Jawaban No 10 : - Qanaah adalah sikap rela menerima dan merasa cukup atas hasil yang diusahakannya
serta menjauhkan diri dari dari rasa tidak puas dan perasaan kurang. Orang yang memiliki sifat qana'ah
memiliki pendirian bahwa apa yang diperoleh atau yang ada didirinya adalah kehendak Allah .

- Optimis adalah Cara Pandang Positif, Berikut Definisi dan Manfaatnya. Optimis adalah suatu keadaan
saat seseorang atau individu yang memiliki motivasi diri. Dia akan melihat segala hal sebagai peluang
daripada masalah. Selengkapnya berikut pembahasan tentang optimis.

- Ikhtiar adalah berusaha sungguh-sungguh dengan cara terbaik, yang perlu diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari. Berikut contoh ikhtiar yang bisa diterapkan para murid: Seorang siswa giat belajar karena
ingin mendapatkan prestasi yang baik.

- Tawakal atau tawakkul berarti mewakilkan atau menyerahkan. Dalam agama Islam, tawakal berarti
berserah diri sepenuhnya kepada Allah dalam menghadapi atau menunggu hasil suatu pekerjaan, atau
menanti akibat dari suatu keadaan.
- Tabah adalah kekuatan dalam menghadapi (cobaan, bahaya, ujian, kesulitan) (Kamus Besar Bahasa
Indonesia, 1991). Tabah juga diartikan tetap dan kuat hati (dalam menghadapi bahaya dsb); berani: kita
harus dl menghadapi berbagai cobaan (ujian, kesulitan).
Nama : DANDI SETYO PAMBUDI

Jawaban No 1 : 1. Bersyukur dengan hati, yaitu dengan meyakini bahwa seluruh bikmat bersumber dari
Allah subahnahu wa ta’ala. Allah berfirman, “ Segala nikmat yang ada pada diri kalian (datangnya) dari
Allah (QS. An-Nahl: 53)

2. Bersyukur dengan lisan, yaitu dengan memperbanyak mengucapkan hamdalah, sebagaimana


perintah Allah subhanahu wa ta’ala, “Katakanlah: Alhamdulillah (segala puji bagi Allah).” (QS. Al- Isra:
111 dan QS. An-Naml: 93)

3. Bersyukur dengan anggota badan, yaitu mempergunkan nimat Allah untuk ketaatan pada-Nya, bukan
untuk berbuat maksiat. Syukur jenis ini amatlah berat, sehingga hanya segelintir hamba-Nya saja yang
mengamalkannya.

Jawaban No 2 : 1. Bacaan tasbih adalah menyucikan dan mengagungkan Allah. Bila kita mengucapkan
Subhanallah, berarti kita menyucikan Allah SWT, dari segala sesuatu yang tidak layak bagi-Nya. Tasbih
juga merupakan cara kerja dan fitrah segenap jagat raya.

2. Bacaan tahmid yakni Alhamdulillah, artinya segala puji bagi Allah.

3. Bacaan takbir yakni Allahu Akbar artinya Allah Maha Besar. "Maha suci Allah, dan segala puji bagi
Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar."

4. Bacaan tahlil merupakan rangkaian doa yang sering dibaca masyarakat. Tahlil dibaca sebagai rasa
syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT. Di Indonesia, bacaan tahlil untuk mendoakan jenazah yang
baru meninggal, dan doa ketika syukuran.

Jawaban No 3 : Ihsan menurut bahasa "kesempurnaan" atau "terbaik") adalah seseorang yang
menyembah Allah seolah-olah ia melihat-Nya, dan jika ia tidak mampu membayangkan melihat-Nya,
maka orang tersebut membayangkan bahwa sesungguhnya Allah melihat perbuatannya.

Ihsan menurut istilah adalah lawan dari isa'ah (berbuat kejelekan), yaitu seorang manusia
mencurahkan kebaikan dan menahan diri untuk tidak mengganggu orang lain. Mencurahkan kebaikan
kepada hamba-hamba Allah dengan harta, ilmu, kedudukan, dan badannya.

Jawaban No 4 : 1. Beribadah kepada Allah seakan-akan melihatNya.

2. Beribadah dengan penuh keyakinan bahwa Allah Swt melihatnya

Jawaban No 5 : -Mendapatkan ridho Allah Ta'ala. -Mendapatkan balasan (pahala) dari Allah Ta'ala. -
Disayangi oleh kedua orang tua. -Mendapatkan hormat dari orang

Jawaban No 6 : a. Beribadah kepada Allah Swt. seakan-akan melihat-Nya.

b. Beribadah dengan penuh keyakinan bahwa Allah Swt.


Jawaban No 7 : Qadha menurut bahasa yaitu ketetapan Allah SWT sejak zaman azali (zaman dahulu
sebelum diciptakan alam semesta) sesuai dengan kehendak-Nya tentang segala sesuatu yang
berhubungan dengan mahluknya.

qada secara istilah adalah pengetahuan dan keputusan Allah yang telah ada sejak zaman Azali.

Jawaban No 8 : 1. takdir mubram adalah ketentuan mutlak dari Allah SWT yang pasti berlaku dan
manusia tidak diberi peran untuk mewujudkannya. Artinya, takdir mubram tersebut tidak akan
mengalami perubahan.

2. Takdir muallaq Artinya, takdir muallaq dapat diubah ketetapannya berdasarkan usaha atau pun doa
seseorang. Contoh takdir muallaq adalah keberhasilan anak sekolah meraih prestasi dengan giat belajar

Jawaban No 9 : Memiliki kesadaran yang tinggi dalam menyadari dan menerima kenyataan hidup.

• Menerima segala sesuatu situasi dengan penuh kesabaran.

• Senantiasa berusaha dan tidak mudah menyerah.

• Memiliki sikap optimis dan pantang menyerah.

Jawaban No 10 : 1. Qanaah adalah sikap rela menerima dan merasa cukup atas hasil yang
diusahakannya serta menjauhkan diri dari dari rasa tidak puas dan perasaan kurang.

2. Optimis merupakan sikap selalu mempunyai harapan baik dalam segala hal serta kecenderungan
untuk mengharapkan hasil yang menyenangkan. Optimisme dapat juga diartikan berpikir positif.

3. Ikhtiar adalah berusaha sungguh-sungguh dengan cara terbaik, yang perlu diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari.

4. tawakal adalah menyerahkan segala sesuatu yang dilakukan kepada Allah SWT dengan berusaha
(ikhtiar), serta berserah sepenuhnya kepada-Nya.

5. tabah adalah tetap dan kuat hati (dalam menghadapi bahaya dan sebagainya). Arti lainnya dari tabah
adalah berani. Contoh: Kita harus tabah dalam menghadapi berbagai cobaan (ujian, kesulitan).
Nama : DAVICT FEBRIANS UTAMA

Jawaban No 1 : 1. Bersyukur dengan hati, yaitu dengan meyakini bahwa seluruh bikmat bersumber dari
Allah subahnahu wa ta’ala. Allah berfirman, “ Segala nikmat yang ada pada diri kalian (datangnya) dari
Allah (QS. An-Nahl: 53)

2. Bersyukur dengan lisan, yaitu dengan memperbanyak mengucapkan hamdalah, sebagaimana


perintah Allah subhanahu wa ta’ala, “Katakanlah: Alhamdulillah (segala puji bagi Allah).” (QS. Al- Isra:
111 dan QS. An-Naml: 93)

3. Bersyukur dengan anggota badan, yaitu mempergunkan nimat Allah untuk ketaatan pada-Nya, bukan
untuk berbuat maksiat. Syukur jenis ini amatlah berat, sehingga hanya segelintir hamba-Nya saja yang
mengamalkannya.

Jawaban No 2 : 2. 1. Bacaan tasbih adalah menyucikan dan mengagungkan Allah. Bila kita mengucapkan
Subhanallah, berarti kita menyucikan Allah SWT, dari segala sesuatu yang tidak layak bagi-Nya. Tasbih
juga merupakan cara kerja dan fitrah segenap jagat raya.

2. Bacaan tahmid yakni Alhamdulillah, artinya segala puji bagi Allah.

3. Bacaan takbir yakni Allahu Akbar artinya Allah Maha Besar. "Maha suci Allah, dan segala puji bagi
Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar."

4. Bacaan tahlil merupakan rangkaian doa yang sering dibaca masyarakat. Tahlil dibaca sebagai rasa
syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT. Di Indonesia, bacaan tahlil untuk mendoakan jenazah yang
baru meninggal, dan doa ketika syukuran.

Jawaban No 3 : 3. Ihsan menurut bahasa "kesempurnaan" atau "terbaik") adalah seseorang yang
menyembah Allah seolah-olah ia melihat-Nya, dan jika ia tidak mampu membayangkan melihat-Nya,
maka orang tersebut membayangkan bahwa sesungguhnya Allah melihat perbuatannya.

Ihsan menurut istilah adalah lawan dari isa'ah (berbuat kejelekan), yaitu seorang manusia
mencurahkan kebaikan dan menahan diri untuk tidak mengganggu orang lain. Mencurahkan kebaikan
kepada hamba-hamba Allah dengan harta, ilmu, kedudukan, dan badannya.

Jawaban No 4 : 4. 1. Beribadah kepada Allah seakan-akan melihatNya.

2. Beribadah dengan penuh keyakinan bahwa Allah Swt melihatnya

Jawaban No 5 : 5. -Mendapatkan ridho Allah Ta'ala. -Mendapatkan balasan (pahala) dari Allah Ta'ala. -
Disayangi oleh kedua orang tua. -Mendapatkan hormat dari orang

Jawaban No 6 : Melihat Allah dan dilihat Allah.

a. Beribadah kepada Allah Swt. seakan-akan melihat-Nya.

b. Beribadah dengan penuh keyakinan bahwa Allah Swt.


Jawaban No 7 : Qadha yaitu ketetapan Allah SWT sejak zaman azali (zaman dahulu sebelum diciptakan
alam semesta) sesuai dengan kehendak-Nya tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan
mahluknya.

Jawaban No 8 : a.Takdir murah, yaitu takdir yang terjadi pada diri manusia dan tidak dapat diubah lagi
oleh manusia dengan suatu usaha pun.

b.Takdir mu'allaq, yaitu takdir yang terjadi pada diri manusia yang masih dapat diubah dengan jalan
usaha dan doa.

Jawaban No 9 : 9. Memiliki kesadaran yang tinggi dalam menyadari dan menerima kenyataan hidup.

• Menerima segala sesuatu situasi dengan penuh kesabaran.

• Senantiasa berusaha dan tidak mudah menyerah.

• Memiliki sikap optimis dan pantang menyerah.

Jawaban No 10 : 10. 1. Qanaah adalah sikap rela menerima dan merasa cukup atas hasil yang
diusahakannya serta menjauhkan diri dari dari rasa tidak puas dan perasaan kurang.

2. Optimis merupakan sikap selalu mempunyai harapan baik dalam segala hal serta kecenderungan
untuk mengharapkan hasil yang menyenangkan. Optimisme dapat juga diartikan berpikir positif.

3. Ikhtiar adalah berusaha sungguh-sungguh dengan cara terbaik, yang perlu diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari.

4. tawakal adalah menyerahkan segala sesuatu yang dilakukan kepada Allah SWT dengan berusaha
(ikhtiar), serta berserah sepenuhnya kepada-Nya.

5. tabah adalah tetap dan kuat hati (dalam menghadapi bahaya dan sebagainya). Arti lainnya dari tabah
adalah berani. Contoh: Kita harus tabah dalam menghadapi berbagai cobaan (ujian, kesulitan).
Nama : DEDIK IRMAWAN

Jawaban No 1 : 1. Bersyukur dengan hati, yaitu dengan meyakini bahwa seluruh bikmat bersumber dari
Allah subahnahu wa ta’ala. Allah berfirman, “ Segala nikmat yang ada pada diri kalian (datangnya) dari
Allah (QS. An-Nahl: 53)

Tugas hati dalam bersyukur kepada Allah adalah mengakui dan meyakini bahwa nikmat tersebut
semata-mata datangnya hanya dari Allah subhanahu wa ta’ala saja, dan bukan dari selain-Nya.
Meskipun bisa jadi nikmat kita dapatkan melalui teman kita, bekerja, atau lainnya, semuanya itu
hanyalah perantara untuk mendapatkan nikmat. Kita juga harus mencintai Allah yang telah memberikan
semua nikmat itu kepada kita. Selain itu, kita harus meniatkan untuk menggunakan nikmat itu di jalan
yang Allah ridhai.

2. Bersyukur dengan lisan, yaitu dengan memperbanyak mengucapkan hamdalah, sebagaimana perintah
Allah subhanahu wa ta’ala, “Katakanlah: Alhamdulillah (segala puji bagi Allah).” (QS. Al- Isra: 111 dan QS.
An-Naml: 93)

Termasuk bentuk syukur dengan lisan ialah menceritakan kenikmatan yang kita rasakan kepada orang
lain, Allah subhanahu wa ta’ala memerintahkan, “Adapun mengenai nikmat Rabbmu, maka
ceritakanlah.”(QS. Adh Dhuha: 11)

Ibnu Qasir menjelaskan maksud dari ayat ini bahwa, sebagaimana dulu seseorang dalam keadan miskin
atau kekurangan kemudian Allah mengubah nasibnya lalu membuatnya kaya, maka sebut-sebutlah
mensyukurinya dengan lisan-nikmat Allah yang telah dianugrahkan-Nya itu.

Karena lisan diberi tugas untuk memuji dan meyanjung Dzat yang telah memberikan nikmat tersebut
kepada kita.

3. Bersyukur dengan anggota badan, yaitu mempergunkan nimat Allah untuk ketaatan pada-Nya, bukan
untuk berbuat maksiat. Syukur jenis ini amatlah berat, sehingga hanya segelintir hamba-Nya saja yang
mengamalkannya.

Jawaban No 2 : - Yang dimaksud bacaan tasbih yakni: Subhanallah , artinya Maha Suci Allah.

- Bacaan tahmid yakni Alhamdulillah artinya segala puji bagi Allah.

- Bacaan takbir yakni Allahu Akbar artinya Allah Maha Besar.

- Bacaan tahlil yakni La ilaha illalah artinya Tiada tuhan selain Allah

Jawaban No 3 : Secara bahasa pula Ihsan bisa dimaknai berbuat baik/kebaikan. Adapun secara istilah,
IHSAN artinya adalah sikap hamba yang menyembah Allah SWT seolah-olah hamba tersebut melihat
Allah SWT atau apabila tak mampu membayangkan maka ia meyakini Allah SWT menyaksikan segala apa
yang diperbuatnya

Jawaban No 4 : 1.Beribadah kepada Allah seakan-akan melihatNya.


2.Beribadah dengan penuh keyakinan bahwa Allah Swt melihatnya.

Jawaban No 5 : 1.Mendapatkan ridho Allah Ta’ala.

2.Mendapatkan balasan (pahala) dari Allah Ta’ala.

3.Disayangi oleh kedua orang tua.

4.Mendapatkan hormat dari orang lain.

5.Dihormati atau dihargai orang-orang sekitar.

Jawaban No 6 : a. Beribadah kepada Allah Swt. seakan-akan melihat-Nya. Keadaan ini merupakan
tingkatan Ihsan yang paling tinggi, karena dia berangkat dari sikap membutuhkan, harapan, dan
kerinduan. Dia

menuju dan berupaya mendekatkan diri kepada-Nya.

b. Beribadah dengan

Jawaban No 7 : qadha menurut bahasa adalah ketentuan atau ketetapan.

kalau menurut istilah adalah ketentuan atau ketetapan Allah sejak zaman azali/di alam ruh yg belum
diketahui dan belum diterima makhluknya.

Jawaban No 8 : 1. Takdir Mubram

takdir mubram adalah takdir yang sudah ditetapkan dan tidak dapat diubah lagi meskipun dengan
menggunakan segala cara.

2. Takdir Muallaq

Takdir Muallaq adalah takdir atau ketetapan dari Allah SWT yang dapat diubah oleh umat manusia
dengan wujud adanya ikhtiar atau semacam usaha.

Jawaban No 9 : 1. Memiliki kesadaran yang tinggi dalam menyadari dan menerima kenyataan hidup.

2. Menerima segala sesuatu situasi dengan penuh kesabaran.

3. Senantiasa berusaha dan tidak mudah menyerah.

4. Memiliki sikap optimis dan pantang menyerah.

Jawaban No 10 : - Qanaah ialah sikap rela menerima atau merasa cukup dengan apa yang didapat serta
menjauhkan diri dari sifat tidak puas dan merasa kekurangan yang berlebih-lebihan.

- Optimis: Memiliki pengharapan yang baik, meyakini bahwa hal yang baik akan terjadi.
- Ikhtiar: Usaha, upaya, atau syarat untuk mencapai maksud.

- Tawakal: Pasrah atau berserah diri kepada kehendak Allah SWT.

Tabah : Menerima nasibnya dengan sabar dan hidup ini dihadapinya dengan tenang.
Nama : DENDI MAULANA HENDRAWAN

Jawaban No 1 : 1. Bersyukur dengan hati, yaitu dengan meyakini bahwa seluruh bikmat bersumber dari
Allah subahnahu wa ta’ala. Allah berfirman, “ Segala nikmat yang ada pada diri kalian (datangnya) dari
Allah (QS. An-Nahl: 53)

Tugas hati dalam bersyukur kepada Allah adalah mengakui dan meyakini bahwa nikmat tersebut
semata-mata datangnya hanya dari Allah subhanahu wa ta’ala saja, dan bukan dari selain-Nya.
Meskipun bisa jadi nikmat kita dapatkan melalui teman kita, bekerja, atau lainnya, semuanya itu
hanyalah perantara untuk mendapatkan nikmat. Kita juga harus mencintai Allah yang telah memberikan
semua nikmat itu kepada kita. Selain itu, kita harus meniatkan untuk menggunakan nikmat itu di jalan
yang Allah ridhai.

2. Bersyukur dengan lisan, yaitu dengan memperbanyak mengucapkan hamdalah, sebagaimana perintah
Allah subhanahu wa ta’ala, “Katakanlah: Alhamdulillah (segala puji bagi Allah).” (QS. Al- Isra: 111 dan QS.
An-Naml: 93)

Termasuk bentuk syukur dengan lisan ialah menceritakan kenikmatan yang kita rasakan kepada orang
lain, Allah subhanahu wa ta’ala memerintahkan, “Adapun mengenai nikmat Rabbmu, maka
ceritakanlah.”(QS. Adh Dhuha: 11)

Ibnu Qasir menjelaskan maksud dari ayat ini bahwa, sebagaimana dulu seseorang dalam keadan miskin
atau kekurangan kemudian Allah mengubah nasibnya lalu membuatnya kaya, maka sebut-sebutlah
mensyukurinya dengan lisan-nikmat Allah yang telah dianugrahkan-Nya itu.

Karena lisan diberi tugas untuk memuji dan meyanjung Dzat yang telah memberikan nikmat tersebut
kepada kita.

3. Bersyukur dengan anggota badan, yaitu mempergunkan nimat Allah untuk ketaatan pada-Nya, bukan
untuk berbuat maksiat. Syukur jenis ini amatlah berat, sehingga hanya segelintir hamba-Nya saja yang
mengamalkannya.

Jawaban No 2 : - Yang dimaksud bacaan tasbih yakni: Subhanallah , artinya Maha Suci Allah.

- Bacaan tahmid yakni Alhamdulillah artinya segala puji bagi Allah.

- Bacaan takbir yakni Allahu Akbar artinya Allah Maha Besar.

- Bacaan tahlil yakni La ilaha illalah artinya Tiada tuhan selain Allah

Jawaban No 3 : Secara bahasa pula Ihsan bisa dimaknai berbuat baik/kebaikan. Adapun secara istilah,
IHSAN artinya adalah sikap hamba yang menyembah Allah SWT seolah-olah hamba tersebut melihat
Allah SWT atau apabila tak mampu membayangkan maka ia meyakini Allah SWT menyaksikan segala apa
yang diperbuatnya

Jawaban No 4 : 1.Beribadah kepada Allah seakan-akan melihatNya.


2.Beribadah dengan penuh keyakinan bahwa Allah Swt melihatnya.

Jawaban No 5 : 1.Mendapatkan ridho Allah Ta’ala.

2.Mendapatkan balasan (pahala) dari Allah Ta’ala.

3.Disayangi oleh kedua orang tua.

4.Mendapatkan hormat dari orang lain.

5.Dihormati atau dihargai orang-orang sekitar.

Jawaban No 6 : a. Beribadah kepada Allah Swt. seakan-akan melihat-Nya. Keadaan ini merupakan
tingkatan Ihsan yang paling tinggi, karena dia berangkat dari sikap membutuhkan, harapan, dan
kerinduan. Dia

menuju dan berupaya mendekatkan diri kepada-Nya.

b. Beribadah dengan

Jawaban No 7 : qadha menurut bahasa adalah ketentuan atau ketetapan.

kalau menurut istilah adalah ketentuan atau ketetapan Allah sejak zaman azali/di alam ruh yg belum
diketahui dan belum diterima makhluknya.

Jawaban No 8 : 1. Takdir Mubram

takdir mubram adalah takdir yang sudah ditetapkan dan tidak dapat diubah lagi meskipun dengan
menggunakan segala cara.

2. Takdir Muallaq

Takdir Muallaq adalah takdir atau ketetapan dari Allah SWT yang dapat diubah oleh umat manusia
dengan wujud adanya ikhtiar atau semacam usaha.

Jawaban No 9 : 1. Memiliki kesadaran yang tinggi dalam menyadari dan menerima kenyataan hidup.

2. Menerima segala sesuatu situasi dengan penuh kesabaran.

3. Senantiasa berusaha dan tidak mudah menyerah.

4. Memiliki sikap optimis dan pantang menyerah.

Jawaban No 10 : - Qanaah ialah sikap rela menerima atau merasa cukup dengan apa yang didapat serta
menjauhkan diri dari sifat tidak puas dan merasa kekurangan yang berlebih-lebihan.

- Optimis: Memiliki pengharapan yang baik, meyakini bahwa hal yang baik akan terjadi.
- Ikhtiar: Usaha, upaya, atau syarat untuk mencapai maksud.

- Tawakal: Pasrah atau berserah diri kepada kehendak Allah SWT.

Tabah : Menerima nasibnya dengan sabar dan hidup ini dihadapinya dengan tenang.
Nama : DEVI WULANDARI

Jawaban No 1 : 1. Bersyukur dengan hati, yaitu dengan meyakini bahwa seluruh bikmat bersumber dari
Allah subahnahu wa ta’ala. Allah berfirman, “ Segala nikmat yang ada pada diri kalian (datangnya) dari
Allah (QS. An-Nahl: 53)

Tugas hati dalam bersyukur kepada Allah adalah mengakui dan meyakini bahwa nikmat tersebut
semata-mata datangnya hanya dari Allah subhanahu wa ta’ala saja, dan bukan dari selain-Nya.
Meskipun bisa jadi nikmat kita dapatkan melalui teman kita, bekerja, atau lainnya, semuanya itu
hanyalah perantara untuk mendapatkan nikmat. Kita juga harus mencintai Allah yang telah memberikan
semua nikmat itu kepada kita. Selain itu, kita harus meniatkan untuk menggunakan nikmat itu di jalan
yang Allah ridhai.

2. Bersyukur dengan lisan, yaitu dengan memperbanyak mengucapkan hamdalah, sebagaimana perintah
Allah subhanahu wa ta’ala, “Katakanlah: Alhamdulillah (segala puji bagi Allah).” (QS. Al- Isra: 111 dan QS.
An-Naml: 93)

Termasuk bentuk syukur dengan lisan ialah menceritakan kenikmatan yang kita rasakan kepada orang
lain, Allah subhanahu wa ta’ala memerintahkan, “Adapun mengenai nikmat Rabbmu, maka
ceritakanlah.”(QS. Adh Dhuha: 11)

Ibnu Qasir menjelaskan maksud dari ayat ini bahwa, sebagaimana dulu seseorang dalam keadan miskin
atau kekurangan kemudian Allah mengubah nasibnya lalu membuatnya kaya, maka sebut-sebutlah
mensyukurinya dengan lisan-nikmat Allah yang telah dianugrahkan-Nya itu.

Karena lisan diberi tugas untuk memuji dan meyanjung Dzat yang telah memberikan nikmat tersebut
kepada kita.

3. Bersyukur dengan anggota badan, yaitu mempergunkan nimat Allah untuk ketaatan pada-Nya, bukan
untuk berbuat maksiat. Syukur jenis ini amatlah berat, sehingga hanya segelintir hamba-Nya saja yang
mengamalkannya.

Jawaban No 2 : - Yang dimaksud bacaan tasbih yakni: Subhanallah , artinya Maha Suci Allah.

- Bacaan tahmid yakni Alhamdulillah artinya segala puji bagi Allah.

- Bacaan takbir yakni Allahu Akbar artinya Allah Maha Besar.

- Bacaan tahlil yakni La ilaha illalah artinya Tiada tuhan selain Allah

Jawaban No 3 : Secara bahasa pula Ihsan bisa dimaknai berbuat baik/kebaikan. Adapun secara istilah,
IHSAN artinya adalah sikap hamba yang menyembah Allah SWT seolah-olah hamba tersebut melihat
Allah SWT atau apabila tak mampu membayangkan maka ia meyakini Allah SWT menyaksikan segala apa
yang diperbuatnya

Jawaban No 4 : 1.Beribadah kepada Allah seakan-akan melihatNya.


2.Beribadah dengan penuh keyakinan bahwa Allah Swt melihatnya.

Jawaban No 5 : 1.Mendapatkan ridho Allah Ta’ala.

2.Mendapatkan balasan (pahala) dari Allah Ta’ala.

3.Disayangi oleh kedua orang tua.

4.Mendapatkan hormat dari orang lain.

5.Dihormati atau dihargai orang-orang sekitar.

Jawaban No 6 : a. Beribadah kepada Allah Swt. seakan-akan melihat-Nya. Keadaan ini merupakan
tingkatan Ihsan yang paling tinggi, karena dia berangkat dari sikap membutuhkan, harapan, dan
kerinduan. Dia

menuju dan berupaya mendekatkan diri kepada-Nya.

b. Beribadah dengan

Jawaban No 7 : qadha menurut bahasa adalah ketentuan atau ketetapan.

kalau menurut istilah adalah ketentuan atau ketetapan Allah sejak zaman azali/di alam ruh yg belum
diketahui dan belum diterima makhluknya.

Jawaban No 8 : 1. Takdir Mubram

takdir mubram adalah takdir yang sudah ditetapkan dan tidak dapat diubah lagi meskipun dengan
menggunakan segala cara.

2. Takdir Muallaq

Takdir Muallaq adalah takdir atau ketetapan dari Allah SWT yang dapat diubah oleh umat manusia
dengan wujud adanya ikhtiar atau semacam usaha.

Jawaban No 9 : 1. Memiliki kesadaran yang tinggi dalam menyadari dan menerima kenyataan hidup.

2. Menerima segala sesuatu situasi dengan penuh kesabaran.

3. Senantiasa berusaha dan tidak mudah menyerah.

4. Memiliki sikap optimis dan pantang menyerah.

Jawaban No 10 : - Qanaah ialah sikap rela menerima atau merasa cukup dengan apa yang didapat serta
menjauhkan diri dari sifat tidak puas dan merasa kekurangan yang berlebih-lebihan.

- Optimis: Memiliki pengharapan yang baik, meyakini bahwa hal yang baik akan terjadi.
- Ikhtiar: Usaha, upaya, atau syarat untuk mencapai maksud.

- Tawakal: Pasrah atau berserah diri kepada kehendak Allah SWT.

Tabah : Menerima nasibnya dengan sabar dan hidup ini dihadapinya dengan tenang.
Nama : DHIKI WAHYUDI

Jawaban No 1 : 1. Bersyukur dengan hati, yaitu dengan meyakini bahwa seluruh bikmat bersumber dari
Allah subahnahu wa ta’ala. Allah berfirman, “ Segala nikmat yang ada pada diri kalian (datangnya) dari
Allah (QS. An-Nahl: 53)

Tugas hati dalam bersyukur kepada Allah adalah mengakui dan meyakini bahwa nikmat tersebut
semata-mata datangnya hanya dari Allah subhanahu wa ta’ala saja, dan bukan dari selain-Nya.
Meskipun bisa jadi nikmat kita dapatkan melalui teman kita, bekerja, atau lainnya, semuanya itu
hanyalah perantara untuk mendapatkan nikmat. Kita juga harus mencintai Allah yang telah memberikan
semua nikmat itu kepada kita. Selain itu, kita harus meniatkan untuk menggunakan nikmat itu di jalan
yang Allah ridhai.

2. Bersyukur dengan lisan, yaitu dengan memperbanyak mengucapkan hamdalah, sebagaimana perintah
Allah subhanahu wa ta’ala, “Katakanlah: Alhamdulillah (segala puji bagi Allah).” (QS. Al- Isra: 111 dan QS.
An-Naml: 93)

Termasuk bentuk syukur dengan lisan ialah menceritakan kenikmatan yang kita rasakan kepada orang
lain, Allah subhanahu wa ta’ala memerintahkan, “Adapun mengenai nikmat Rabbmu, maka
ceritakanlah.”(QS. Adh Dhuha: 11)

Ibnu Qasir menjelaskan maksud dari ayat ini bahwa, sebagaimana dulu seseorang dalam keadan miskin
atau kekurangan kemudian Allah mengubah nasibnya lalu membuatnya kaya, maka sebut-sebutlah
mensyukurinya dengan lisan-nikmat Allah yang telah dianugrahkan-Nya itu.

Karena lisan diberi tugas untuk memuji dan meyanjung Dzat yang telah memberikan nikmat tersebut
kepada kita.

3. Bersyukur dengan anggota badan, yaitu mempergunkan nimat Allah untuk ketaatan pada-Nya, bukan
untuk berbuat maksiat. Syukur jenis ini amatlah berat, sehingga hanya segelintir hamba-Nya saja yang
mengamalkannya.

Jawaban No 2 : - Yang dimaksud bacaan tasbih yakni: Subhanallah , artinya Maha Suci Allah.

- Bacaan tahmid yakni Alhamdulillah artinya segala puji bagi Allah.

- Bacaan takbir yakni Allahu Akbar artinya Allah Maha Besar.

- Bacaan tahlil yakni La ilaha illalah artinya Tiada tuhan selain Allah

Jawaban No 3 : Secara bahasa pula Ihsan bisa dimaknai berbuat baik/kebaikan. Adapun secara istilah,
IHSAN artinya adalah sikap hamba yang menyembah Allah SWT seolah-olah hamba tersebut melihat
Allah SWT atau apabila tak mampu membayangkan maka ia meyakini Allah SWT menyaksikan segala apa
yang diperbuatnya

Jawaban No 4 : 1.Beribadah kepada Allah seakan-akan melihatNya.


2.Beribadah dengan penuh keyakinan bahwa Allah Swt melihatnya.

Jawaban No 5 : 1.Mendapatkan ridho Allah Ta’ala.

2.Mendapatkan balasan (pahala) dari Allah Ta’ala.

3.Disayangi oleh kedua orang tua.

4.Mendapatkan hormat dari orang lain.

5.Dihormati atau dihargai orang-orang sekitar

Jawaban No 6 : a. Beribadah kepada Allah Swt. seakan-akan melihat-Nya. Keadaan ini merupakan
tingkatan Ihsan yang paling tinggi, karena dia berangkat dari sikap membutuhkan, harapan, dan
kerinduan. Dia

menuju dan berupaya mendekatkan diri kepada-Nya.

b. Beribadah dengan

Jawaban No 7 : qadha menurut bahasa adalah ketentuan atau ketetapan.

kalau menurut istilah adalah ketentuan atau ketetapan Allah sejak zaman azali/di alam ruh yg belum
diketahui dan belum diterima makhluknya.

Jawaban No 8 : 1. Takdir Mubram

takdir mubram adalah takdir yang sudah ditetapkan dan tidak dapat diubah lagi meskipun dengan
menggunakan segala cara.

2. Takdir Muallaq

Takdir Muallaq adalah takdir atau ketetapan dari Allah SWT yang dapat diubah oleh umat manusia
dengan wujud adanya ikhtiar atau semacam usaha.

Jawaban No 9 : 1. Memiliki kesadaran yang tinggi dalam menyadari dan menerima kenyataan hidup.

2. Menerima segala sesuatu situasi dengan penuh kesabaran.

3. Senantiasa berusaha dan tidak mudah menyerah.

4. Memiliki sikap optimis dan pantang menyerah.

Jawaban No 10 : - Qanaah ialah sikap rela menerima atau merasa cukup dengan apa yang didapat serta
menjauhkan diri dari sifat tidak puas dan merasa kekurangan yang berlebih-lebihan.

- Optimis: Memiliki pengharapan yang baik, meyakini bahwa hal yang baik akan terjadi.
- Ikhtiar: Usaha, upaya, atau syarat untuk mencapai maksud.

- Tawakal: Pasrah atau berserah diri kepada kehendak Allah SWT.

Tabah : Menerima nasibnya dengan sabar dan hidup ini dihadapinya dengan tenang.
Nama : DIMAS AGUNG NUGROHO

Jawaban No 1 : 1. Bersyukur dengan hati, yaitu dengan meyakini bahwa seluruh bikmat bersumber dari
Allah subahnahu wa ta’ala. Allah berfirman, “ Segala nikmat yang ada pada diri kalian (datangnya) dari
Allah (QS. An-Nahl: 53)

2. Bersyukur dengan lisan, yaitu dengan memperbanyak mengucapkan hamdalah, sebagaimana perintah
Allah subhanahu wa ta’ala, “Katakanlah: Alhamdulillah (segala puji bagi Allah).” (QS. Al- Isra: 111 dan QS.
An-Naml: 93)

3. Bersyukur dengan anggota badan, yaitu mempergunkan nimat Allah untuk ketaatan pada-Nya, bukan
untuk berbuat maksiat. Syukur jenis ini amatlah berat, sehingga hanya segelintir hamba-Nya saja yang
mengamalkannya.

Jawaban No 2 : Yang dimaksud bacaan tasbih yakni: Subhanallah (‫)هللا سبحان‬, artinya Maha Suci Allah.

Bacaan tahmid yakni Alhamdulillah (‫)هلل الحمد‬, artinya segala puji bagi Allah

Bacaan takbir yakni Allahu Akbar (‫)أكبر هللا‬, artinya Allah Maha Besar

kata tahlilan didefinisikan sebagai, "Pembacaan ayat-ayat suci Al-qur'an untuk memohonkan rahmat dan
ampunan bagi arwah orang yang meninggal."

Jawaban No 3 : Dalam istilah agama Islam, Ihsan berarti seseorang yang menyembah Allah seolah-olah
ia melihat-Nya. Ihsan menurut bahasa berarti KEBAIKAN

Jawaban No 4 : a. Saat beribadah kepada Allah merasa seakan-akan melihat-Nya

b. Saat beribadah memiliki keyakinan bahwa Allah melihat kita

Jawaban No 5 : : 1. mendapatkan balasan berupa pahala dari ALLAH dan mendapatkan Rahmat serta
ridho ALLAH. 3. Dijauhkan dari kesulitan, karena bila kita berperilaku baik, pasti saat menghadapi

Jawaban No 6 : Ihsan kepada Allah Swt. mengandung dua tingkatan berikut ini. a. menuju dan berupaya
mendekatkan diri kepada-Nya. b. Beribadah dengan penuh keyakinan bahwa Allah Swt. melihatnya

Jawaban No 7 : qadha menurut bahasa adalah ketentuan atau ketetapan.

kalau menurut istilah adalah ketentuan atau ketetapan Allah sejak zaman azali/di alam ruh ygbelum
diketahui dan belum diterima makhluknya.

Jawaban No 8 : Takdir Mubram

Takdir Mubram adalah ketetapan Allah SWT yang sifatnya adalah Tetap. Tetap dalam hal ini artinya tidak
bisa dipengaruhi oleh apapun itu termasuk usaha atau ikhtiar dari manusia yang paling sungguh-
sungguh sekalipun.
Takdir Muallaq

Takdir Muallaq adalah takdir yang masih berjalan sehingga bisa dipengaruhi oleh usaha usaha atau
ikhtiar ikhtiar yang sungguh-sungguh dari manusia.

Jawaban No 9 : Memiliki kesadaran yang tinggi dalam menyadari dan menerima kenyataan hidup.
Menerima segala sesuatu situasi dengan penuh kesabaran. Senantiasa berusaha dan tidak mudah
menyerah.

Jawaban No 10 : Optimis: Memiliki pengharapan yang baik, meyakini bahwa hal yang baik akan terjadi.

Ikhtiar: Usaha, upaya, atau syarat untuk mencapai maksud.

Tawakal: Pasrah atau berserah diri kepada kehendak Allah SWT.

Qanaah adalah sikap rela menerima dan merasa cukup atas hasil yang diusahakannya serta menjauhkan
diri dari dari rasa tidak puas dan perasaan kurang.

Orang juga bertanya

Apa yang dimaksud tabah?

tabah artinya sabar dalam menghadapi kenyataan hidup, baik itu kenyataan hidup yang baik maupun
kenyataan hidup yang buruk.
Nama : DIMAS SETIADI

Jawaban No 1 : 1. Bersyukur dengan hati, yaitu dengan meyakini bahwa seluruh bikmat bersumber dari
Allah subahnahu wa ta’ala. Allah berfirman, “ Segala nikmat yang ada pada diri kalian (datangnya) dari
Allah (QS. An-Nahl: 53)

Tugas hati dalam bersyukur kepada Allah adalah mengakui dan meyakini bahwa nikmat tersebut
semata-mata datangnya hanya dari Allah subhanahu wa ta’ala saja, dan bukan dari selain-Nya.
Meskipun bisa jadi nikmat kita dapatkan melalui teman kita, bekerja, atau lainnya, semuanya itu
hanyalah perantara untuk mendapatkan nikmat. Kita juga harus mencintai Allah yang telah memberikan
semua nikmat itu kepada kita. Selain itu, kita harus meniatkan untuk menggunakan nikmat itu di jalan
yang Allah ridhai.

2. Bersyukur dengan lisan, yaitu dengan memperbanyak mengucapkan hamdalah, sebagaimana perintah
Allah subhanahu wa ta’ala, “Katakanlah: Alhamdulillah (segala puji bagi Allah).” (QS. Al- Isra: 111 dan QS.
An-Naml: 93)

Termasuk bentuk syukur dengan lisan ialah menceritakan kenikmatan yang kita rasakan kepada orang
lain, Allah subhanahu wa ta’ala memerintahkan, “Adapun mengenai nikmat Rabbmu, maka
ceritakanlah.”(QS. Adh Dhuha: 11)

Ibnu Qasir menjelaskan maksud dari ayat ini bahwa, sebagaimana dulu seseorang dalam keadan miskin
atau kekurangan kemudian Allah mengubah nasibnya lalu membuatnya kaya, maka sebut-sebutlah
mensyukurinya dengan lisan-nikmat Allah yang telah dianugrahkan-Nya itu.

Karena lisan diberi tugas untuk memuji dan meyanjung Dzat yang telah memberikan nikmat tersebut
kepada kita.

3. Bersyukur dengan anggota badan, yaitu mempergunkan nimat Allah untuk ketaatan pada-Nya, bukan
untuk berbuat maksiat. Syukur jenis ini amatlah berat, sehingga hanya segelintir hamba-Nya saja yang
mengamalkannya.

Jawaban No 2 : - Yang dimaksud bacaan tasbih yakni: Subhanallah , artinya Maha Suci Allah.

- Bacaan tahmid yakni Alhamdulillah artinya segala puji bagi Allah.

- Bacaan takbir yakni Allahu Akbar artinya Allah Maha Besar.

- Bacaan tahlil yakni La ilaha illalah artinya Tiada tuhan selain Allah

Jawaban No 3 : Secara bahasa pula Ihsan bisa dimaknai berbuat baik/kebaikan. Adapun secara istilah,
IHSAN artinya adalah sikap hamba yang menyembah Allah SWT seolah-olah hamba tersebut melihat
Allah SWT atau apabila tak mampu membayangkan maka ia meyakini Allah SWT menyaksikan segala apa
yang diperbuatnya

Jawaban No 4 : 1.Beribadah kepada Allah seakan-akan melihatNya.


2.kuBeribadah dengan penuh keyakinan bahwa Allah Swt melihatnya.

Jawaban No 5 : 1.Mendapatkan ridho Allah Ta’ala.

2.Mendapatkan balasan (pahala) dari Allah Ta’ala.

3.Disayangi oleh kedua orang tua.

4.Mendapatkan hormat dari orang lain.

5.Dihormati atau dihargai orang-orang sekitar.

Jawaban No 6 : 1. Beribadah kepada Allah Swt. seakan-akan melihat-Nya. Keadaan ini merupakan
tingkatan Ihsan yang paling tinggi, karena dia berangkat dari sikap membutuhkan, harapan, dan
kerinduan. Dia

menuju dan berupaya mendekatkan diri kepada-Nya.

2. Beribadah dengan

Jawaban No 7 : Qadha yaitu ketetapan Allah SWT sejak zaman azali (zaman dahulu sebelum diciptakan
alam semesta) sesuai dengan kehendak-Nya tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan
mahluknya.

Jawaban No 8 : 1.takdir mubram adalah takdir yang sudah ditetapkan dan tidak dapat diubah lagi
meskipun dengan menggunakan segala cara.

2.Takdir Muallaq adalah takdir atau ketetapan dari Allah SWT yang dapat diubah oleh umat manusia
dengan wujud adanya ikhtiar atau semacam usaha.

Jawaban No 9 : 1. Memiliki kesadaran yang tinggi dalam menyadari dan menerima kenyataan hidup.

2. Menerima segala sesuatu situasi dengan penuh kesabaran.

3. Senantiasa berusaha dan tidak mudah menyerah.

4. Memiliki sikap optimis dan pantang menyerah.

Jawaban No 10 : - Qanaah ialah sikap rela menerima atau merasa cukup dengan apa yang didapat serta
menjauhkan diri dari sifat tidak puas dan merasa kekurangan yang berlebih-lebihan.

- Optimis: Memiliki pengharapan yang baik, meyakini bahwa hal yang baik akan terjadi.

- Ikhtiar: Usaha, upaya, atau syarat untuk mencapai maksud.

- Tawakal: Pasrah atau berserah diri kepada kehendak Allah SWT.


Tabah : Menerima nasibnya dengan sabar dan hidup ini dihadapinya dengan tenang.
Nama : EDHSEL PRADIPTA RUSTI PUTRA

Jawaban No 1 : 1. Bersyukur dengan hati, yaitu dengan meyakini bahwa seluruh bikmat bersumber dari
Allah subahnahu wa ta’ala. Allah berfirman, “ Segala nikmat yang ada pada diri kalian (datangnya) dari
Allah (QS. An-Nahl: 53)

Tugas hati dalam bersyukur kepada Allah adalah mengakui dan meyakini bahwa nikmat tersebut
semata-mata datangnya hanya dari Allah subhanahu wa ta’ala saja, dan bukan dari selain-Nya.
Meskipun bisa jadi nikmat kita dapatkan melalui teman kita, bekerja, atau lainnya, semuanya itu
hanyalah perantara untuk mendapatkan nikmat. Kita juga harus mencintai Allah yang telah memberikan
semua nikmat itu kepada kita. Selain itu, kita harus meniatkan untuk menggunakan nikmat itu di jalan
yang Allah ridhai.

2. Bersyukur dengan lisan, yaitu dengan memperbanyak mengucapkan hamdalah, sebagaimana perintah
Allah subhanahu wa ta’ala, “Katakanlah: Alhamdulillah (segala puji bagi Allah).” (QS. Al- Isra: 111 dan QS.
An-Naml: 93)

Termasuk bentuk syukur dengan lisan ialah menceritakan kenikmatan yang kita rasakan kepada orang
lain, Allah subhanahu wa ta’ala memerintahkan, “Adapun mengenai nikmat Rabbmu, maka
ceritakanlah.”(QS. Adh Dhuha: 11)

Ibnu Qasir menjelaskan maksud dari ayat ini bahwa, sebagaimana dulu seseorang dalam keadan miskin
atau kekurangan kemudian Allah mengubah nasibnya lalu membuatnya kaya, maka sebut-sebutlah
mensyukurinya dengan lisan-nikmat Allah yang telah dianugrahkan-Nya itu.

Karena lisan diberi tugas untuk memuji dan meyanjung Dzat yang telah memberikan nikmat tersebut
kepada kita.

3. Bersyukur dengan anggota badan, yaitu mempergunkan nimat Allah untuk ketaatan pada-Nya, bukan
untuk berbuat maksiat. Syukur jenis ini amatlah berat, sehingga hanya segelintir hamba-Nya saja yang
mengamalkannya.

Jawaban No 2 : - Yang dimaksud bacaan tasbih yakni: Subhanallah , artinya Maha Suci Allah.

- Bacaan tahmid yakni Alhamdulillah artinya segala puji bagi Allah.

- Bacaan takbir yakni Allahu Akbar artinya Allah Maha Besar.

- Bacaan tahlil yakni La ilaha illalah artinya Tiada tuhan selain Allah

Jawaban No 3 : Secara bahasa pula Ihsan bisa dimaknai berbuat baik/kebaikan. Adapun secara istilah,
IHSAN artinya adalah sikap hamba yang menyembah Allah SWT seolah-olah hamba tersebut melihat
Allah SWT atau apabila tak mampu membayangkan maka ia meyakini Allah SWT menyaksikan segala apa
yang diperbuatnya

Jawaban No 4 : 1.Beribadah kepada Allah seakan-akan melihatNya.


2.kuBeribadah dengan penuh keyakinan bahwa Allah Swt melihatnya.

Jawaban No 5 : 1.Mendapatkan ridho Allah Ta’ala.

2.Mendapatkan balasan (pahala) dari Allah Ta’ala.

3.Disayangi oleh kedua orang tua.

4.Mendapatkan hormat dari orang lain.

5.Dihormati atau dihargai orang-orang sekitar.

Jawaban No 6 : 1. Beribadah kepada Allah Swt. seakan-akan melihat-Nya. Keadaan ini merupakan
tingkatan Ihsan yang paling tinggi, karena dia berangkat dari sikap membutuhkan, harapan, dan
kerinduan. Dia

menuju dan berupaya mendekatkan diri kepada-Nya.

2. Beribadah dengan

Jawaban No 7 : Qadha yaitu ketetapan Allah SWT sejak zaman azali (zaman dahulu sebelum diciptakan
alam semesta) sesuai dengan kehendak-Nya tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan
mahluknya.

Jawaban No 8 : 1.takdir mubram adalah takdir yang sudah ditetapkan dan tidak dapat diubah lagi
meskipun dengan menggunakan segala cara.

2.Takdir Muallaq adalah takdir atau ketetapan dari Allah SWT yang dapat diubah oleh umat manusia
dengan wujud adanya ikhtiar atau semacam usaha.

Jawaban No 9 : 1. Memiliki kesadaran yang tinggi dalam menyadari dan menerima kenyataan hidup.

2. Menerima segala sesuatu situasi dengan penuh kesabaran.

3. Senantiasa berusaha dan tidak mudah menyerah.

4. Memiliki sikap optimis dan pantang menyerah.

Jawaban No 10 : - Qanaah ialah sikap rela menerima atau merasa cukup dengan apa yang didapat serta
menjauhkan diri dari sifat tidak puas dan merasa kekurangan yang berlebih-lebihan.

- Optimis: Memiliki pengharapan yang baik, meyakini bahwa hal yang baik akan terjadi.

- Ikhtiar: Usaha, upaya, atau syarat untuk mencapai maksud.

- Tawakal: Pasrah atau berserah diri kepada kehendak Allah SWT.


Tabah : Menerima nasibnya dengan sabar dan hidup ini dihadapinya dengan tenang.
Nama : FAJAR ARYA SAPUTRA

Jawaban No 1 : Syukur dengan hati, yaitu kepuasan batin atas anugerah. Syukur dengan lisan yakni
dengan memperbanyak ucapan syukur, juga kalimat-kalimat yang baik yang menunjukkan sikap
pengagungan dan pujian kepada yang maha kuasa. Syukur dengan anggota badan yaitu Mata, disyukuri
dengan cara mencermati kekuasaan Allah SWT, melihat yang baik dan menjauhi yang buruk, dirawat
dengan baik, digunakan membaca Al-Quran dan lain lain tidak digunakan bermaksiat.

Jawaban No 2 : Tasbih artinya mensucikan Allah SWT dari sifat-sifat makhluk-Nya. Tahmid adalah
memuji Allah SWT sebagai Sang Pencipta. Sedangkan takbir adalah mengagungkan kebesaran Allah SWT

Jawaban No 3 : Ihsan (bahasa Arab: ‫" ;إحسان‬kesempurnaan" atau "terbaik") adalah seseorang yang
menyembah Allah seolah-olah ia melihat-Nya, dan jika ia tidak mampu membayangkan melihat-Nya,
maka orang tersebut membayangkan bahwa sesungguhnya Allah melihat perbuatannya.

Jawaban No 4 : persaudaraan.

cinta kasih.

senyum menyapa.

taat beribadah.

rajin mengaji.

saling memaafkan.

bertaubat.

peduli terhadap sesama.

Jawaban No 5 : Mendapatkan ridho Allah Ta’ala.

Mendapatkan balasan (pahala) dari Allah Ta’ala.

Disayangi oleh kedua orang tua.

Mendapatkan hormat dari orang lain.

Dihormati atau dihargai orang-orang sekitar.

Jawaban No 6 : Berdasarkan hadis tentang Ihsan di atas, Ihsan kepada Allah Swt. mengandung dua
tingkatan berikut ini. a. menuju dan berupaya mendekatkan diri kepada-Nya. b. Beribadah dengan
penuh keyakinan bahwa Allah Swt. melihatnya

Jawaban No 7 : Qadha yaitu ketetapan Allah SWT sejak zaman azali (zaman dahulu sebelum diciptakan
alam semesta) sesuai dengan kehendak-Nya tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan
mahluknya. Qadar yaitu Perwujudan dari qadha atau ketetapan Allah SWT dalam kadar tertentu sesuai
dengan kehendak-Nya. Qadarnya Allah ini juga biasa

Jawaban No 8 : Pembahasan. Takdir adalah ketetapan dari Allah Swt. Takdir dibagi menjadi dua macam,
yaitu;

Takdir Mubram. Takdir Mubram adalah ketetapan Allah SWT yang sifatnya adalah Tetap.

Takdir Muallaq.

Pelajari Lebih Lanjut.

Detil Jawaban.

Jawaban No 9 : Memiliki kesadaran yang tinggi dalam menyadari dan menerima kenyataan hidup.

Menerima segala sesuatu situasi dengan penuh kesabaran.

Senantiasa berusaha dan tidak mudah menyerah.

Memiliki sikap optimis dan pantang menyerah

Jawaban No 10 : 1. a = Optimis adalah paham keyakinan atas segala sesuatu dari segi yang baik dan
menyenangkan dan sikap selalu mempunyai harapan baik di segala hal

b = Qanaah ialah sikap rela menerima atau merasa cukup dengan apa yang didapat serta menjauhkan
diri dari sifat tidak puas dan merasa kekurangan yang berlebih-lebihan.

Orang yang memiliki sikap qanaah sadar bahwa untuk mencapai suatu keinginan, harus dilakukan
dengan usaha.

c = Tawakal (bahasa Arab: ‫ )تو ُكل‬atau tawakkul berarti mewakilkan atau menyerahkan
Nama : FAJAR NUR RAHIIM

Jawaban No 1 : 1. Bersyukur dengan hati, yaitu dengan meyakini bahwa seluruh bikmat bersumber dari
Allah subahnahu wa ta’ala. Allah berfirman, “ Segala nikmat yang ada pada diri kalian (datangnya) dari
Allah (QS. An-Nahl: 53)

Tugas hati dalam bersyukur kepada Allah adalah mengakui dan meyakini bahwa nikmat tersebut
semata-mata datangnya hanya dari Allah subhanahu wa ta’ala saja, dan bukan dari selain-Nya.
Meskipun bisa jadi nikmat kita dapatkan melalui teman kita, bekerja, atau lainnya, semuanya itu
hanyalah perantara untuk mendapatkan nikmat. Kita juga harus mencintai Allah yang telah memberikan
semua nikmat itu kepada kita. Selain itu, kita harus meniatkan untuk menggunakan nikmat itu di jalan
yang Allah ridhai.

2. Bersyukur dengan lisan, yaitu dengan memperbanyak mengucapkan hamdalah, sebagaimana perintah
Allah subhanahu wa ta’ala, “Katakanlah: Alhamdulillah (segala puji bagi Allah).” (QS. Al- Isra: 111 dan QS.
An-Naml: 93)

Termasuk bentuk syukur dengan lisan ialah menceritakan kenikmatan yang kita rasakan kepada orang
lain, Allah subhanahu wa ta’ala memerintahkan, “Adapun mengenai nikmat Rabbmu, maka
ceritakanlah.”(QS. Adh Dhuha: 11)

Ibnu Qasir menjelaskan maksud dari ayat ini bahwa, sebagaimana dulu seseorang dalam keadan miskin
atau kekurangan kemudian Allah mengubah nasibnya lalu membuatnya kaya, maka sebut-sebutlah
mensyukurinya dengan lisan-nikmat Allah yang telah dianugrahkan-Nya itu.

Karena lisan diberi tugas untuk memuji dan meyanjung Dzat yang telah memberikan nikmat tersebut
kepada kita.

3. Bersyukur dengan anggota badan, yaitu mempergunkan nimat Allah untuk ketaatan pada-Nya, bukan
untuk berbuat maksiat. Syukur jenis ini amatlah berat, sehingga hanya segelintir hamba-Nya saja yang
mengamalkannya.

Jawaban No 2 : - Yang dimaksud bacaan tasbih yakni: Subhanallah , artinya Maha Suci Allah.

- Bacaan tahmid yakni Alhamdulillah artinya segala puji bagi Allah.

- Bacaan takbir yakni Allahu Akbar artinya Allah Maha Besar.

- Bacaan tahlil yakni La ilaha illalah artinya Tiada tuhan selain Allah

Jawaban No 3 : Secara bahasa pula Ihsan bisa dimaknai berbuat baik/kebaikan. Adapun secara istilah,
IHSAN artinya adalah sikap hamba yang menyembah Allah SWT seolah-olah hamba tersebut melihat
Allah SWT atau apabila tak mampu membayangkan maka ia meyakini Allah SWT menyaksikan segala apa
yang diperbuatnya

Jawaban No 4 : 1.Beribadah kepada Allah seakan-akan melihatNya.


2.kuBeribadah dengan penuh keyakinan bahwa Allah Swt melihatnya.

Jawaban No 5 : 1.Mendapatkan ridho Allah Ta’ala.

2.Mendapatkan balasan (pahala) dari Allah Ta’ala.

3.Disayangi oleh kedua orang tua.

4.Mendapatkan hormat dari orang lain.

5.Dihormati atau dihargai orang-orang sekitar.

Jawaban No 6 : 1. Beribadah kepada Allah Swt. seakan-akan melihat-Nya. Keadaan ini merupakan
tingkatan Ihsan yang paling tinggi, karena dia berangkat dari sikap membutuhkan, harapan, dan
kerinduan. Dia

menuju dan berupaya mendekatkan diri kepada-Nya.

2. Beribadah dengan

Jawaban No 7 : Qadha yaitu ketetapan Allah SWT sejak zaman azali (zaman dahulu sebelum diciptakan
alam semesta) sesuai dengan kehendak-Nya tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan
mahluknya.

Jawaban No 8 : 1.takdir mubram adalah takdir yang sudah ditetapkan dan tidak dapat diubah lagi
meskipun dengan menggunakan segala cara.

2.Takdir Muallaq adalah takdir atau ketetapan dari Allah SWT yang dapat diubah oleh umat manusia
dengan wujud adanya ikhtiar atau semacam usaha.

Jawaban No 9 : 1. Memiliki kesadaran yang tinggi dalam menyadari dan menerima kenyataan hidup.

2. Menerima segala sesuatu situasi dengan penuh kesabaran.

3. Senantiasa berusaha dan tidak mudah menyerah.

4. Memiliki sikap optimis dan pantang menyerah.

Jawaban No 10 : - Qanaah ialah sikap rela menerima atau merasa cukup dengan apa yang didapat serta
menjauhkan diri dari sifat tidak puas dan merasa kekurangan yang berlebih-lebihan.

- Optimis: Memiliki pengharapan yang baik, meyakini bahwa hal yang baik akan terjadi.

- Ikhtiar: Usaha, upaya, atau syarat untuk mencapai maksud.

- Tawakal: Pasrah atau berserah diri kepada kehendak Allah SWT.


Tabah : Menerima nasibnya dengan sabar dan hidup ini dihadapinya dengan tenang.
Nama : FANDI WAHYU WICAKSONO

Jawaban No 1 : 1. Mengakui nikmat itu berasal dari Allah.

2. Memuji Allah atas nikmat tersebut.

3. Meminta tolong untuk menggapai rida Allah dengan memanfaatkan nikmat dalam ketaatan.

Kesimpulannya, syukur kepada Allah adalah memuji Allah atas nikmat dengan mengakui dalam hati,
memuji dengan lisan, serta memanfaatkan nikmat untuk beribadah dan bukan untuk bermaksiat.

Jawaban No 2 : tasbih artinya kita mengakui bahw sebagai manusia kita adalah makhluk yang kotor,
lemah, kecil, miskin serta tak ada apa apanya dihadapan Allah swt.

Tahmid memiliki makna yang artinya hanya Allah yang patut untuk selalu dipuji oleh kita sebagai
manusia yang tidaklah pantas memohon sebuah pujian.

Takbir mempunyai pengertian bahwa Allah lah yang Maha Besar dan kita hamba -Nya sangatlah kecil
maka tak layak meninggikan diri dihadapan Allah SWT,

tahlil ini mempunyai pengtiannya bahwasannya tiada Tuhan yang patut untuk di sembah selain Allah
SWT.

Jawaban No 3 : secara bahasa pula ihsan bisa dimaknai berbuat baik/kebaikan.adapun secara
istilah,IHSAN artinya adalah sikap hamba yang menyembah allah swt seolah olah hambanya tersebut
melihat allah swt atau apabila tidak mampu membayangkan maka ia meyakini allah swt menyaksikan
segala apa yang diperbuatnya

Jawaban No 4 : 1.Beribadah kepada Allah seakan-akan melihatNya.

2.Beribadah dengan penuh keyakinan bahwa Allah Swt melihatnya.,

Jawaban No 5 : 1.Mendapatkan ridho Allah Ta’ala.

2.Mendapatkan balasan (pahala) dari Allah Ta’ala.

3.Disayangi oleh kedua orang tua.

4.Mendapatkan hormat dari orang lain.

5.Dihormati atau dihargai orang-orang sekitar.

Jawaban No 6 : a. Beribadah kepada Allah Swt. seakan-akan melihat-Nya. Keadaan ini merupakan
tingkatan Ihsan yang paling tinggi, karena dia berangkat dari sikap membutuhkan, harapan, dan
kerinduan. Dia
menuju dan berupaya mendekatkan diri kepada-Nya.

b. Beribadah dengan

Jawaban No 7 : qadha menurut bahasa adalah ketentuan atau ketetapan.

kalau menurut istilah adalah ketentuan atau ketetapan Allah sejak zaman azali/di alam ruh yg belum
diketahui dan belum diterima makhluknya.

Jawaban No 8 : *

1. Takdir Mubram

takdir mubram adalah takdir yang sudah ditetapkan dan tidak dapat diubah lagi meskipun dengan
menggunakan segala cara.

2. Takdir Muallaq

Takdir Muallaq adalah takdir atau ketetapan dari Allah SWT yang dapat diubah oleh umat manusia
dengan wujud adanya ikhtiar atau semacam usaha.

Jawaban No 9 : Memiliki kesadaran yang tinggi dalam menyadari dan menerima kenyataan hidup.

Menerima segala sesuatu situasi dengan penuh kesabaran.

Senantiasa berusaha dan tidak mudah menyerah.

Memiliki sikap optimis dan pantang menyerah

Jawaban No 10 : - Qanaah ialah sikap rela menerima atau merasa cukup dengan apa yang didapat serta
menjauhkan diri dari sifat tidak puas dan merasa kekurangan yang berlebih-lebihan.

- Optimis: Memiliki pengharapan yang baik, meyakini bahwa hal yang baik akan terjadi.

- Ikhtiar: Usaha, upaya, atau syarat untuk mencapai maksud.

- Tawakal: Pasrah atau berserah diri kepada kehendak Allah SWT.

Tabah : Menerima nasibnya dengan sabar dan hidup ini dihadapinya dengan tenang.
Nama : FATHAN DIAZ FAHREZI

Jawaban No 1 : Syukur dengan hati, yaitu kepuasan batin atas anugerah. b. Syukur dengan lisan, dengan
mengakui anugerah dan memuji pemberinya. c. anggota tubuh ialah menggunakan anggota tubuh itu
untuk melakukan hal-hal yang positif dan diridai Allah SWT, sebagai perwujudan dari rasa syukur
tersebut

Jawaban No 2 : Tasbih adalah salah satu bentuk dzikir yang mengagungkan Allah dalam Islam

tahmid berbunyi Alhamdulillah yang berarti segala puji bagi Allah SWT. Kalimat tahmid ini mengandung
makna kita menyampaikan pujian dan rasa syukur mendalam kepada Allah SWT. Pada saat yang sama
kita berikrar, mengakui bahwa segala sesuatu kesempurnaan itu milik Allah SWT

takbir adalah menganggungkan Allah Ta'ala Yang Maha Besar akan segala sesuatu dalam hal zat-Nya,
nama-Nya, dan sifat-Nya.

Tahlil adalah bacaan kalimat tauhid, yaitu kalimat Lā ilāha illa l-Lāh. Kalimat tahlil ini bagian dari kalimat
syahadat, yang merupakan asas dari lima rukun Islam, juga sebagai inti dan seluruh landasan ajaran
Islam

Jawaban No 3 : Ihsan bisa dimaknai berbuat baik/kebaikan. Adapun secara istilah, IHSAN artinya adalah
sikap hamba yang menyembah Allah SWT seolah-olah hamba tersebut melihat Allah SWT atau apabila
tak mampu membayangkan maka ia meyakini Allah SWT menyaksikan segala apa yang diperbuatnya

Jawaban No 4 : Ihsan kepada Allah, yaitu berbuat ihsan dalam beribadah kepada-Nya, baik pada ibadah-
ibadah mahdhah (muriritual) seperti salat dan puasa maupun ibadah-ibadah gairu mahdhah (sosial)
seperti berlaku jujur, adil, dan santun.

Jawaban No 5 : -Mendapatkan ridho Allah Ta'ala.

-Mendapatkan balasan (pahala) dari Allah Ta'ala.

-Disayangi oleh kedua orang tua.

-Mendapatkan hormat dari orang lain

Jawaban No 6 : Ihsan kepada Allah terbagi menjadi dua tingkatan, yaitu melihat Allah dan dilihat Allah.
Pertama, tingkatan melihat Allah maksudnya kondisi mental yang senantiasa melihat segala sesuatu
sebagai kekuasaan Allah atau menghadirkan Allah (nilai ahiah) dalam s

Jawaban No 7 : Qodlo yaitu ketetapan Allah SWT sejak zaman azali (zaman dahulu sebelum diciptakan
alam semesta) sesuai dengan kehendak-Nya tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan
mahluknya

Jawaban No 8 : Takdir Mubram


Pengertian dari takdir mubram adalah takdir yang sudah ditetapkan dan tidak dapat diubah lagi
meskipun dengan menggunakan segala cara.

Takdir Muallaq

Takdir Muallaq adalah takdir atau ketetapan dari Allah SWT yang dapat diubah oleh umat manusia
dengan wujud adanya ikhtiar atau semacam usaha.

Jawaban No 9 : 1. Memiliki kesadaran yang tinggi dalam menyadari dan menerima kenyataan hidup.

2. Menerima segala sesuatu situasi dengan penuh kesabaran.

3. Senantiasa berusaha dan tidak mudah menyerah.

4. Memiliki sikap optimis dan pantang menyerah.

Jawaban No 10 : Qanaah : ialah sikap rela menerima atau merasa cukup dengan apa yang didapat serta
menjauhkan diri dari sifat tidak puas dan merasa kekurangan yang berlebih-lebihan

Optimis: Memiliki pengharapan yang baik, meyakini bahwa hal yang baik akan terjadi

Ikhtiar : adalah perilaku berusaha dengan sungguh-sungguh dengan cara yang baik dan sesuai dengan
peraturan yang berlaku. Secara sederhana, ikhtiar bisa dikatakan sebagai usaha lahiriah yang dilakukan
manusia untuk mencapai suatu tujuan

Tawakal : adalah berserah diri sepenuhnya kepada allah swt dalam menghadapi menunggu hasil dari
suatu usaha atau pekerjaan

Tabah : adalah tetap sabar, tegar dan kuat dalam menghadapi permasalahan hidup.tidak mudah putus
asa dan tidak gampang menyerah
Nama : FEBRIANTO NUGROHO

Jawaban No 1 : 1. Bersyukur dengan hati, yaitu dengan meyakini bahwa seluruh bikmat bersumber dari
Allah subahnahu wa ta’ala. Allah berfirman, “ Segala nikmat yang ada pada diri kalian (datangnya) dari
Allah (QS. An-Nahl: 53)

Tugas hati dalam bersyukur kepada Allah adalah mengakui dan meyakini bahwa nikmat tersebut
semata-mata datangnya hanya dari Allah subhanahu wa ta’ala saja, dan bukan dari selain-Nya.
Meskipun bisa jadi nikmat kita dapatkan melalui teman kita, bekerja, atau lainnya, semuanya itu
hanyalah perantara untuk mendapatkan nikmat. Kita juga harus mencintai Allah yang telah memberikan
semua nikmat itu kepada kita. Selain itu, kita harus meniatkan untuk menggunakan nikmat itu di jalan
yang Allah ridhai.

2. Bersyukur dengan lisan, yaitu dengan memperbanyak mengucapkan hamdalah, sebagaimana perintah
Allah subhanahu wa ta’ala, “Katakanlah: Alhamdulillah (segala puji bagi Allah).” (QS. Al- Isra: 111 dan QS.
An-Naml: 93)

Termasuk bentuk syukur dengan lisan ialah menceritakan kenikmatan yang kita rasakan kepada orang
lain, Allah subhanahu wa ta’ala memerintahkan, “Adapun mengenai nikmat Rabbmu, maka
ceritakanlah.”(QS. Adh Dhuha: 11)

Ibnu Qasir menjelaskan maksud dari ayat ini bahwa, sebagaimana dulu seseorang dalam keadan miskin
atau kekurangan kemudian Allah mengubah nasibnya lalu membuatnya kaya, maka sebut-sebutlah
mensyukurinya dengan lisan-nikmat Allah yang telah dianugrahkan-Nya itu.

Karena lisan diberi tugas untuk memuji dan meyanjung Dzat yang telah memberikan nikmat tersebut
kepada kita.

3. Bersyukur dengan anggota badan, yaitu mempergunkan nimat Allah untuk ketaatan pada-Nya, bukan
untuk berbuat maksiat. Syukur jenis ini amatlah berat, sehingga hanya segelintir hamba-Nya saja yang
mengamalkannya.

Jawaban No 2 : - Yang dimaksud bacaan tasbih yakni: Subhanallah , artinya Maha Suci Allah.

- Bacaan tahmid yakni Alhamdulillah artinya segala puji bagi Allah.

- Bacaan takbir yakni Allahu Akbar artinya Allah Maha Besar.

- Bacaan tahlil yakni La ilaha illalah artinya Tiada tuhan selain Allah

Jawaban No 3 : Secara bahasa pula Ihsan bisa dimaknai berbuat baik/kebaikan. Adapun secara istilah,
IHSAN artinya adalah sikap hamba yang menyembah Allah SWT seolah-olah hamba tersebut melihat
Allah SWT atau apabila tak mampu membayangkan maka ia meyakini Allah SWT menyaksikan segala apa
yang diperbuatnya

Jawaban No 4 : 1.Beribadah kepada Allah seakan-akan melihatNya.


2.kuBeribadah dengan penuh keyakinan bahwa Allah Swt melihatnya.

Jawaban No 5 : 1.Mendapatkan ridho Allah Ta’ala.

2.Mendapatkan balasan (pahala) dari Allah Ta’ala.

3.Disayangi oleh kedua orang tua.

4.Mendapatkan hormat dari orang lain.

5.Dihormati atau dihargai orang-orang sekitar.

Jawaban No 6 : 1. Beribadah kepada Allah Swt. seakan-akan melihat-Nya. Keadaan ini merupakan
tingkatan Ihsan yang paling tinggi, karena dia berangkat dari sikap membutuhkan, harapan, dan
kerinduan. Dia

menuju dan berupaya mendekatkan diri kepada-Nya.

2. Beribadah dengan

Jawaban No 7 : Qadha yaitu ketetapan Allah SWT sejak zaman azali (zaman dahulu sebelum diciptakan
alam semesta) sesuai dengan kehendak-Nya tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan
mahluknya.

Jawaban No 8 : 1.takdir mubram adalah takdir yang sudah ditetapkan dan tidak dapat diubah lagi
meskipun dengan menggunakan segala cara.

2.Takdir Muallaq adalah takdir atau ketetapan dari Allah SWT yang dapat diubah oleh umat manusia
dengan wujud adanya ikhtiar atau semacam usaha.

Jawaban No 9 : 1. Memiliki kesadaran yang tinggi dalam menyadari dan menerima kenyataan hidup.

2. Menerima segala sesuatu situasi dengan penuh kesabaran.

3. Senantiasa berusaha dan tidak mudah menyerah.

4. Memiliki sikap optimis dan pantang menyerah

Jawaban No 10 : - Qanaah ialah sikap rela menerima atau merasa cukup dengan apa yang didapat serta
menjauhkan diri dari sifat tidak puas dan merasa kekurangan yang berlebih-lebihan.

- Optimis: Memiliki pengharapan yang baik, meyakini bahwa hal yang baik akan terjadi.

- Ikhtiar: Usaha, upaya, atau syarat untuk mencapai maksud.

- Tawakal: Pasrah atau berserah diri kepada kehendak Allah SWT.


Tabah : Menerima nasibnya dengan sabar dan hidup ini dihadapinya dengan tenang.
Nama : FIQRI ARDHAN FERNANDI

Jawaban No 1 : 1. Bersyukur dengan hati, yaitu dengan meyakini bahwa seluruh bikmat bersumber dari
Allah subahnahu wa ta’ala. Allah berfirman, “ Segala nikmat yang ada pada diri kalian (datangnya) dari
Allah (QS. An-Nahl: 53)

Tugas hati dalam bersyukur kepada Allah adalah mengakui dan meyakini bahwa nikmat tersebut
semata-mata datangnya hanya dari Allah subhanahu wa ta’ala saja, dan bukan dari selain-Nya.
Meskipun bisa jadi nikmat kita dapatkan melalui teman kita, bekerja, atau lainnya, semuanya itu
hanyalah perantara untuk mendapatkan nikmat. Kita juga harus mencintai Allah yang telah memberikan
semua nikmat itu kepada kita. Selain itu, kita harus meniatkan untuk menggunakan nikmat itu di jalan
yang Allah ridhai.

2. Bersyukur dengan lisan, yaitu dengan memperbanyak mengucapkan hamdalah, sebagaimana perintah
Allah subhanahu wa ta’ala, “Katakanlah: Alhamdulillah (segala puji bagi Allah).” (QS. Al- Isra: 111 dan QS.
An-Naml: 93)

Termasuk bentuk syukur dengan lisan ialah menceritakan kenikmatan yang kita rasakan kepada orang
lain, Allah subhanahu wa ta’ala memerintahkan, “Adapun mengenai nikmat Rabbmu, maka
ceritakanlah.”(QS. Adh Dhuha: 11)

Ibnu Qasir menjelaskan maksud dari ayat ini bahwa, sebagaimana dulu seseorang dalam keadan miskin
atau kekurangan kemudian Allah mengubah nasibnya lalu membuatnya kaya, maka sebut-sebutlah
mensyukurinya dengan lisan-nikmat Allah yang telah dianugrahkan-Nya itu.

Karena lisan diberi tugas untuk memuji dan meyanjung Dzat yang telah memberikan nikmat tersebut
kepada kita.

3. Bersyukur dengan anggota badan, yaitu mempergunkan nimat Allah untuk ketaatan pada-Nya, bukan
untuk berbuat maksiat. Syukur jenis ini amatlah berat, sehingga hanya segelintir hamba-Nya saja yang
mengamalkannya.

Jawaban No 2 : - Yang dimaksud bacaan tasbih yakni: Subhanallah , artinya Maha Suci Allah.

- Bacaan tahmid yakni Alhamdulillah artinya segala puji bagi Allah.

- Bacaan takbir yakni Allahu Akbar artinya Allah Maha Besar.

- Bacaan tahlil yakni La ilaha illalah artinya Tiada tuhan selain Allah

Jawaban No 3 : Secara bahasa pula Ihsan bisa dimaknai berbuat baik/kebaikan. Adapun secara istilah,
IHSAN artinya adalah sikap hamba yang menyembah Allah SWT seolah-olah hamba tersebut melihat
Allah SWT atau apabila tak mampu membayangkan maka ia meyakini Allah SWT menyaksikan segala apa
yang diperbuatnya

Jawaban No 4 : 1.Beribadah kepada Allah seakan-akan melihatNya.


2.Beribadah dengan penuh keyakinan bahwa Allah Swt melihatnya.

Jawaban No 5 : 1.Mendapatkan ridho Allah Ta’ala.

2.Mendapatkan balasan (pahala) dari Allah Ta’ala.

3.Disayangi oleh kedua orang tua.

4.Mendapatkan hormat dari orang lain.

5.Dihormati atau dihargai orang-orang sekitar.

Jawaban No 6 : a. Beribadah kepada Allah Swt. seakan-akan melihat-Nya. Keadaan ini merupakan
tingkatan Ihsan yang paling tinggi, karena dia berangkat dari sikap membutuhkan, harapan, dan
kerinduan. Dia

menuju dan berupaya mendekatkan diri kepada-Nya.

b. Beribadah dengan

Jawaban No 7 : qadha menurut bahasa adalah ketentuan atau ketetapan.

kalau menurut istilah adalah ketentuan atau ketetapan Allah sejak zaman azali/di alam ruh yg belum
diketahui dan belum diterima makhluknya.

Jawaban No 8 : 1. Takdir Mubram

takdir mubram adalah takdir yang sudah ditetapkan dan tidak dapat diubah lagi meskipun dengan
menggunakan segala cara.

2. Takdir Muallaq

Takdir Muallaq adalah takdir atau ketetapan dari Allah SWT yang dapat diubah oleh umat manusia
dengan wujud adanya ikhtiar atau semacam usaha.

Jawaban No 9 : 1. Memiliki kesadaran yang tinggi dalam menyadari dan menerima kenyataan hidup.

2. Menerima segala sesuatu situasi dengan penuh kesabaran.

3. Senantiasa berusaha dan tidak mudah menyerah.

4. Memiliki sikap optimis dan pantang menyerah.

Jawaban No 10 : - Qanaah ialah sikap rela menerima atau merasa cukup dengan apa yang didapat serta
menjauhkan diri dari sifat tidak puas dan merasa kekurangan yang berlebih-lebihan.

- Optimis: Memiliki pengharapan yang baik, meyakini bahwa hal yang baik akan terjadi.
- Ikhtiar: Usaha, upaya, atau syarat untuk mencapai maksud.

- Tawakal: Pasrah atau berserah diri kepada kehendak Allah SWT.

Tabah : Menerima nasibnya dengan sabar dan hidup ini dihadapinya dengan tenang.
Nama : GAMPANG SUSENO

Jawaban No 1 : 1. Bersyukur dengan hati, yaitu dengan meyakini bahwa seluruh bikmat bersumber dari
Allah subahnahu wa ta’ala. Allah berfirman, “ Segala nikmat yang ada pada diri kalian (datangnya) dari
Allah (QS. An-Nahl: 53)

Tugas hati dalam bersyukur kepada Allah adalah mengakui dan meyakini bahwa nikmat tersebut
semata-mata datangnya hanya dari Allah subhanahu wa ta’ala saja, dan bukan dari selain-Nya.
Meskipun bisa jadi nikmat kita dapatkan melalui teman kita, bekerja, atau lainnya, semuanya itu
hanyalah perantara untuk mendapatkan nikmat. Kita juga harus mencintai Allah yang telah memberikan
semua nikmat itu kepada kita. Selain itu, kita harus meniatkan untuk menggunakan nikmat itu di jalan
yang Allah ridhai.

2. Bersyukur dengan lisan, yaitu dengan memperbanyak mengucapkan hamdalah, sebagaimana perintah
Allah subhanahu wa ta’ala, “Katakanlah: Alhamdulillah (segala puji bagi Allah).” (QS. Al- Isra: 111 dan QS.
An-Naml: 93)

Termasuk bentuk syukur dengan lisan ialah menceritakan kenikmatan yang kita rasakan kepada orang
lain, Allah subhanahu wa ta’ala memerintahkan, “Adapun mengenai nikmat Rabbmu, maka
ceritakanlah.”(QS. Adh Dhuha: 11)

Ibnu Qasir menjelaskan maksud dari ayat ini bahwa, sebagaimana dulu seseorang dalam keadan miskin
atau kekurangan kemudian Allah mengubah nasibnya lalu membuatnya kaya, maka sebut-sebutlah
mensyukurinya dengan lisan-nikmat Allah yang telah dianugrahkan-Nya itu.

Karena lisan diberi tugas untuk memuji dan meyanjung Dzat yang telah memberikan nikmat tersebut
kepada kita.

3. Bersyukur dengan anggota badan, yaitu mempergunkan nimat Allah untuk ketaatan pada-Nya, bukan
untuk berbuat maksiat. Syukur jenis ini amatlah berat, sehingga hanya segelintir hamba-Nya saja yang
mengamalkannya.

Jawaban No 2 : tasbih artinya kita mengakui bahwa sebagai manusia kita adalah makhluk yang kotor,
lemah, kecil, miskin serta tak ada apa apanya dihadapan Allah swt.

Tahmid memiliki makna yang artinya hanya Allah yang patut untuk selalu dipuji oleh kita sebagai
manusia yang tidaklah pantas memohon sebuah pujian.

Takbir mempunyai pengertian bahwa Allah lah yang Maha Besar dan kita hamba -Nya sangatlah kecil
maka tak layak meninggikan diri dihadapan Allah SWT,

tahlil ini mempunyai pengertiannya bahwasannya tiada Tuhan yang patut untuk di sembah selain Allah
SWT.

Jawaban No 3 : secara bahasa pula ihsan bisa dimaknai berbuat baik/kebaikan.adapun secara
istilah,IHSAN artinya adalah sikap hamba yang menyembah allah swt seolah olah hambanya tersebut
melihat allah swt atau apabila tidak mampu membayangkan maka ia meyakini allah swt menyaksikan
segala apa yang diperbuatnya

Jawaban No 4 : 1.Beribadah kepada Allah seakan-akan melihatNya.

2.Beribadah dengan penuh keyakinan bahwa Allah Swt melihatnya.

Jawaban No 5 : 1.Mendapatkan ridho Allah Ta’ala.

2.Mendapatkan balasan (pahala) dari Allah Ta’ala.

3.Disayangi oleh kedua orang tua.

4.Mendapatkan hormat dari orang lain.

5.Dihormati atau dihargai orang-orang sekitar.

Jawaban No 6 : a. Beribadah kepada Allah Swt. seakan-akan melihat-Nya. Keadaan ini merupakan
tingkatan Ihsan yang paling tinggi, karena dia berangkat dari sikap membutuhkan, harapan, dan
kerinduan. Dia

menuju dan berupaya mendekatkan diri kepada-Nya.

b. Beribadah dengan

Jawaban No 7 : qadha menurut bahasa adalah ketentuan atau ketetapan.

kalau menurut istilah adalah ketentuan atau ketetapan Allah sejak zaman azali/di alam ruh yg belum
diketahui dan belum diterima makhluknya.

Jawaban No 8 : *

1. Takdir Mubram

takdir mubram adalah takdir yang sudah ditetapkan dan tidak dapat diubah lagi meskipun dengan
menggunakan segala cara.

2. Takdir Muallaq

Takdir Muallaq adalah takdir atau ketetapan dari Allah SWT yang dapat diubah oleh umat manusia
dengan wujud adanya ikhtiar atau semacam usaha.

Jawaban No 9 : 1. Memiliki kesadaran yang tinggi dalam menyadari dan menerima kenyataan hidup.

2. Menerima segala sesuatu situasi dengan penuh kesabaran.

3. Senantiasa berusaha dan tidak mudah menyerah.


4. Memiliki sikap optimis dan pantang menyerah.

Jawaban No 10 : - Qanaah ialah sikap rela menerima atau merasa cukup dengan apa yang didapat serta
menjauhkan diri dari sifat tidak puas dan merasa kekurangan yang berlebih-lebihan.

- Optimis: Memiliki pengharapan yang baik, meyakini bahwa hal yang baik akan terjadi.

- Ikhtiar: Usaha, upaya, atau syarat untuk mencapai maksud.

- Tawakal: Pasrah atau berserah diri kepada kehendak Allah SWT.

Tabah : Menerima nasibnya dengan sabar dan hidup ini dihadapinya dengan tenang.
Nama : GHOZA BUDI PUTRA

Jawaban No 1 : 1. Mengakui nikmat itu berasal dari Allah.

2. Memuji Allah atas nikmat tersebut.

3. Meminta tolong untuk menggapai rida Allah dengan memanfaatkan nikmat dalam ketaatan.

Kesimpulannya, syukur kepada Allah adalah memuji Allah atas nikmat dengan mengakui dalam hati,
memuji dengan lisan, serta memanfaatkan nikmat untuk beribadah dan bukan untuk bermaksiat.

Jawaban No 2 : tasbih artinya kita mengakui bahw sebagai manusia kita adalah makhluk yang kotor,
lemah, kecil, miskin serta tak ada apa apanya dihadapan Allah swt.

Tahmid memiliki makna yang artinya hanya Allah yang patut untuk selalu dipuji oleh kita sebagai
manusia yang tidaklah pantas memohon sebuah pujian.

Takbir mempunyai pengertian bahwa Allah lah yang Maha Besar dan kita hamba -Nya sangatlah kecil
maka tak layak meninggikan diri dihadapan Allah SWT,

tahlil ini mempunyai pengtiannya bahwasannya tiada Tuhan yang patut untuk di sembah selain Allah
SWT.

Jawaban No 3 : secara bahasa pula ihsan bisa dimaknai berbuat baik/kebaikan.adapun secara
istilah,IHSAN artinya adalah sikap hamba yang menyembah allah swt seolah olah hambanya tersebut
melihat allah swt atau apabila tidak mampu membayangkan maka ia meyakini allah swt menyaksikan
segala apa yang diperbuatnya

Jawaban No 4 : 1.Beribadah kepada Allah seakan-akan melihatNya.

2.Beribadah dengan penuh keyakinan bahwa Allah Swt melihatnya.

Jawaban No 5 : 1.Mendapatkan ridho Allah Ta’ala.

2.Mendapatkan balasan (pahala) dari Allah Ta’ala.

3.Disayangi oleh kedua orang tua.

4.Mendapatkan hormat dari orang lain.

5.Dihormati atau dihargai orang-orang sekitar.

Jawaban No 6 : a. Beribadah kepada Allah Swt. seakan-akan melihat-Nya. Keadaan ini merupakan
tingkatan Ihsan yang paling tinggi, karena dia berangkat dari sikap membutuhkan, harapan, dan
kerinduan. Dia
menuju dan berupaya mendekatkan diri kepada-Nya.

b. Beribadah dengan

Jawaban No 7 : qadha menurut bahasa adalah ketentuan atau ketetapan.

kalau menurut istilah adalah ketentuan atau ketetapan Allah sejak zaman azali/di alam ruh yg belum
diketahui dan belum diterima makhluknya.

Jawaban No 8 : 1. Takdir Mubram

takdir mubram adalah takdir yang sudah ditetapkan dan tidak dapat diubah lagi meskipun dengan
menggunakan segala cara.

2. Takdir Muallaq

Takdir Muallaq adalah takdir atau ketetapan dari Allah SWT yang dapat diubah oleh umat manusia
dengan wujud adanya ikhtiar atau semacam usaha.

Jawaban No 9 : 1. Memiliki kesadaran yang tinggi dalam menyadari dan menerima kenyataan hidup.

2. Menerima segala sesuatu situasi dengan penuh kesabaran.

3. Senantiasa berusaha dan tidak mudah menyerah.

4. Memiliki sikap optimis dan pantang menyerah.

Jawaban No 10 : Optimis adalah paham keyakinan atas segala sesuatu dari segi yang baik dan
menyenangkan dan sikap selalu mempunyai harapan baik di segala hal

Qanaah ialah sikap rela menerima atau merasa cukup dengan apa yang didapat serta menjauhkan diri
dari sifat tidak puas dan merasa kekurangan yang berlebih-lebihan.Orang yang memiliki sikap qanaah
sadar bahwa untuk mencapai suatu keinginan, harus dilakukan dengan usaha.

Tawakal (bahasa Arab: ‫ )تو ُكل‬atau tawakkul berarti mewakilkan atau menyerahkan
Nama : GILANG ARI NUGROHO

Jawaban No 1 : 1. Bersyukur dengan hati, yaitu dengan meyakini bahwa seluruh bikmat bersumber dari
Allah subahnahu wa ta’ala. Allah berfirman, “ Segala nikmat yang ada pada diri kalian (datangnya) dari
Allah (QS. An-Nahl: 53)

Tugas hati dalam bersyukur kepada Allah adalah mengakui dan meyakini bahwa nikmat tersebut
semata-mata datangnya hanya dari Allah subhanahu wa ta’ala saja, dan bukan dari selain-Nya.
Meskipun bisa jadi nikmat kita dapatkan melalui teman kita, bekerja, atau lainnya, semuanya itu
hanyalah perantara untuk mendapatkan nikmat. Kita juga harus mencintai Allah yang telah memberikan
semua nikmat itu kepada kita. Selain itu, kita harus meniatkan untuk menggunakan nikmat itu di jalan
yang Allah ridhai.

2. Bersyukur dengan lisan, yaitu dengan memperbanyak mengucapkan hamdalah, sebagaimana perintah
Allah subhanahu wa ta’ala, “Katakanlah: Alhamdulillah (segala puji bagi Allah).” (QS. Al- Isra: 111 dan QS.
An-Naml: 93)

Termasuk bentuk syukur dengan lisan ialah menceritakan kenikmatan yang kita rasakan kepada orang
lain, Allah subhanahu wa ta’ala memerintahkan, “Adapun mengenai nikmat Rabbmu, maka
ceritakanlah.”(QS. Adh Dhuha: 11)

Ibnu Qasir menjelaskan maksud dari ayat ini bahwa, sebagaimana dulu seseorang dalam keadan miskin
atau kekurangan kemudian Allah mengubah nasibnya lalu membuatnya kaya, maka sebut-sebutlah
mensyukurinya dengan lisan-nikmat Allah yang telah dianugrahkan-Nya itu.

Karena lisan diberi tugas untuk memuji dan meyanjung Dzat yang telah memberikan nikmat tersebut
kepada kita.

3. Bersyukur dengan anggota badan, yaitu mempergunkan nimat Allah untuk ketaatan pada-Nya, bukan
untuk berbuat maksiat. Syukur jenis ini amatlah berat, sehingga hanya segelintir hamba-Nya saja yang
mengamalkannya.

Jawaban No 2 : - Yang dimaksud bacaan tasbih yakni: Subhanallah , artinya Maha Suci Allah.

- Bacaan tahmid yakni Alhamdulillah artinya segala puji bagi Allah.

- Bacaan takbir yakni Allahu Akbar artinya Allah Maha Besar.

- Bacaan tahlil yakni La ilaha illalah artinya Tiada tuhan selain Allah

Jawaban No 3 : IHSAN artinya adalah sikap hamba yang menyembah Allah SWT seolah-olah hamba
tersebut melihat Allah SWT atau apabila tak mampu membayangkan maka ia meyakini Allah SWT
menyaksikan segala apa yang diperbuatnya.

Jawaban No 4 : 1.Beribadah kepada Allah seakan-akan melihatNya.

2.Beribadah dengan penuh keyakinan bahwa Allah Swt melihatnya.


Jawaban No 5 : 1.Mendapatkan ridho Allah Ta’ala.

2.Mendapatkan balasan (pahala) dari Allah Ta’ala.

3.Disayangi oleh kedua orang tua.

4.Mendapatkan hormat dari orang lain.

5.Dihormati atau dihargai orang-orang sekitar.

Jawaban No 6 : a. Beribadah kepada Allah Swt. seakan-akan melihat-Nya. Keadaan ini merupakan
tingkatan Ihsan yang paling tinggi, karena dia berangkat dari sikap membutuhkan, harapan, dan
kerinduan. Dia

menuju dan berupaya mendekatkan diri kepada-Nya.

b. Beribadah dengan

Jawaban No 7 : qadha menurut bahasa adalah ketentuan atau ketetapan.

kalau menurut istilah adalah ketentuan atau ketetapan Allah sejak zaman azali/di alam ruh yg belum
diketahui dan belum diterima makhluknya.

Jawaban No 8 : qadha menurut bahasa adalah ketentuan atau ketetapan.

kalau menurut istilah adalah ketentuan atau ketetapan Allah sejak zaman azali/di alam ruh yg belum
diketahui dan belum diterima makhluknya.

Jawaban No 9 : 1. Memiliki kesadaran yang tinggi dalam menyadari dan menerima kenyataan hidup.

2. Menerima segala sesuatu situasi dengan penuh kesabaran.

3. Senantiasa berusaha dan tidak mudah menyerah.

4. Memiliki sikap optimis dan pantang menyerah.

Jawaban No 10 : - Qanaah ialah sikap rela menerima atau merasa cukup dengan apa yang didapat serta
menjauhkan diri dari sifat tidak puas dan merasa kekurangan yang berlebih-lebihan.

- Optimis: Memiliki pengharapan yang baik, meyakini bahwa hal yang baik akan terjadi.

- Ikhtiar: Usaha, upaya, atau syarat untuk mencapai maksud.

- Tawakal: Pasrah atau berserah diri kepada kehendak Allah SWT.

Tabah : Menerima nasibnya dengan sabar dan hidup ini dihadapinya dengan tenang.
Nama : GILANG WAHYU NUGROHO

Jawaban No 1 : 1. Bersyukur dengan hati, yaitu dengan meyakini bahwa seluruh bikmat bersumber dari
Allah subahnahu wa ta’ala. Allah berfirman, “ Segala nikmat yang ada pada diri kalian (datangnya) dari
Allah (QS. An-Nahl: 53)

Tugas hati dalam bersyukur kepada Allah adalah mengakui dan meyakini bahwa nikmat tersebut
semata-mata datangnya hanya dari Allah subhanahu wa ta’ala saja, dan bukan dari selain-Nya.
Meskipun bisa jadi nikmat kita dapatkan melalui teman kita, bekerja, atau lainnya, semuanya itu
hanyalah perantara untuk mendapatkan nikmat. Kita juga harus mencintai Allah yang telah memberikan
semua nikmat itu kepada kita. Selain itu, kita harus meniatkan untuk menggunakan nikmat itu di jalan
yang Allah ridhai.

2. Bersyukur dengan lisan, yaitu dengan memperbanyak mengucapkan hamdalah, sebagaimana perintah
Allah subhanahu wa ta’ala, “Katakanlah: Alhamdulillah (segala puji bagi Allah).” (QS. Al- Isra: 111 dan QS.
An-Naml: 93)

Termasuk bentuk syukur dengan lisan ialah menceritakan kenikmatan yang kita rasakan kepada orang
lain, Allah subhanahu wa ta’ala memerintahkan, “Adapun mengenai nikmat Rabbmu, maka
ceritakanlah.”(QS. Adh Dhuha: 11)

Ibnu Qasir menjelaskan maksud dari ayat ini bahwa, sebagaimana dulu seseorang dalam keadan miskin
atau kekurangan kemudian Allah mengubah nasibnya lalu membuatnya kaya, maka sebut-sebutlah
mensyukurinya dengan lisan-nikmat Allah yang telah dianugrahkan-Nya itu.

Karena lisan diberi tugas untuk memuji dan meyanjung Dzat yang telah memberikan nikmat tersebut
kepada kita.

3. Bersyukur dengan anggota badan, yaitu mempergunkan nimat Allah untuk ketaatan pada-Nya, bukan
untuk berbuat maksiat. Syukur jenis ini amatlah berat, sehingga hanya segelintir hamba-Nya saja yang
mengamalkannya.

Jawaban No 2 : - Yang dimaksud bacaan tasbih yakni: Subhanallah , artinya Maha Suci Allah.

- Bacaan tahmid yakni Alhamdulillah artinya segala puji bagi Allah.

- Bacaan takbir yakni Allahu Akbar artinya Allah Maha Besar.

- Bacaan tahlil yakni La ilaha illalah artinya Tiada tuhan selain Allah

Jawaban No 3 : Secara bahasa pula Ihsan bisa dimaknai berbuat baik/kebaikan. Adapun secara istilah,
IHSAN artinya adalah sikap hamba yang menyembah Allah SWT seolah-olah hamba tersebut melihat
Allah SWT atau apabila tak mampu membayangkan maka ia meyakini Allah SWT menyaksikan segala apa
yang diperbuatnya

Jawaban No 4 : 1.Beribadah kepada Allah seakan-akan melihatNya.


2.kuBeribadah dengan penuh keyakinan bahwa Allah Swt melihatnya.

Jawaban No 5 : 1.Mendapatkan ridho Allah Ta’ala.

2.Mendapatkan balasan (pahala) dari Allah Ta’ala.

3.Disayangi oleh kedua orang tua.

4.Mendapatkan hormat dari orang lain.

5.Dihormati atau dihargai orang-orang sekitar.

Jawaban No 6 : 1. Beribadah kepada Allah Swt. seakan-akan melihat-Nya. Keadaan ini merupakan
tingkatan Ihsan yang paling tinggi, karena dia berangkat dari sikap membutuhkan, harapan, dan
kerinduan. Dia

menuju dan berupaya mendekatkan diri kepada-Nya.

2. Beribadah dengan

Jawaban No 7 : Qadha yaitu ketetapan Allah SWT sejak zaman azali (zaman dahulu sebelum diciptakan
alam semesta) sesuai dengan kehendak-Nya tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan
mahluknya.

Jawaban No 8 : 1.takdir mubram adalah takdir yang sudah ditetapkan dan tidak dapat diubah lagi
meskipun dengan menggunakan segala cara.

2.Takdir Muallaq adalah takdir atau ketetapan dari Allah SWT yang dapat diubah oleh umat manusia
dengan wujud adanya ikhtiar atau semacam usaha.

Jawaban No 9 : 1. Memiliki kesadaran yang tinggi dalam menyadari dan menerima kenyataan hidup.

2. Menerima segala sesuatu situasi dengan penuh kesabaran.

3. Senantiasa berusaha dan tidak mudah menyerah.

4. Memiliki sikap optimis dan pantang menyerah.

Jawaban No 10 : - Qanaah ialah sikap rela menerima atau merasa cukup dengan apa yang didapat serta
menjauhkan diri dari sifat tidak puas dan merasa kekurangan yang berlebih-lebihan.

- Optimis: Memiliki pengharapan yang baik, meyakini bahwa hal yang baik akan terjadi.

- Ikhtiar: Usaha, upaya, atau syarat untuk mencapai maksud.

- Tawakal: Pasrah atau berserah diri kepada kehendak Allah SWT.


Tabah : Menerima nasibnya dengan sabar dan hidup ini dihadapinya dengan tenang.
Nama : HANUN PRASETYO

Jawaban No 1 : 1. Bersyukur dengan hati, yaitu dengan meyakini bahwa seluruh bikmat bersumber dari
Allah subahnahu wa ta’ala. Allah berfirman, “ Segala nikmat yang ada pada diri kalian (datangnya) dari
Allah (QS. An-Nahl: 53)

Tugas hati dalam bersyukur kepada Allah adalah mengakui dan meyakini bahwa nikmat tersebut
semata-mata datangnya hanya dari Allah subhanahu wa ta’ala saja, dan bukan dari selain-Nya.
Meskipun bisa jadi nikmat kita dapatkan melalui teman kita, bekerja, atau lainnya, semuanya itu
hanyalah perantara untuk mendapatkan nikmat. Kita juga harus mencintai Allah yang telah memberikan
semua nikmat itu kepada kita. Selain itu, kita harus meniatkan untuk menggunakan nikmat itu di jalan
yang Allah ridhai.

2. Bersyukur dengan lisan, yaitu dengan memperbanyak mengucapkan hamdalah, sebagaimana perintah
Allah subhanahu wa ta’ala, “Katakanlah: Alhamdulillah (segala puji bagi Allah).” (QS. Al- Isra: 111 dan QS.
An-Naml: 93)

Termasuk bentuk syukur dengan lisan ialah menceritakan kenikmatan yang kita rasakan kepada orang
lain, Allah subhanahu wa ta’ala memerintahkan, “Adapun mengenai nikmat Rabbmu, maka
ceritakanlah.”(QS. Adh Dhuha: 11)

Ibnu Qasir menjelaskan maksud dari ayat ini bahwa, sebagaimana dulu seseorang dalam keadan miskin
atau kekurangan kemudian Allah mengubah nasibnya lalu membuatnya kaya, maka sebut-sebutlah
mensyukurinya dengan lisan-nikmat Allah yang telah dianugrahkan-Nya itu.

Karena lisan diberi tugas untuk memuji dan meyanjung Dzat yang telah memberikan nikmat tersebut
kepada kita.

3. Bersyukur dengan anggota badan, yaitu mempergunkan nimat Allah untuk ketaatan pada-Nya, bukan
untuk berbuat maksiat. Syukur jenis ini amatlah berat, sehingga hanya segelintir hamba-Nya saja yang
mengamalkannya.

Jawaban No 2 : - Yang dimaksud bacaan tasbih yakni: Subhanallah , artinya Maha Suci Allah.

- Bacaan tahmid yakni Alhamdulillah artinya segala puji bagi Allah.

- Bacaan takbir yakni Allahu Akbar artinya Allah Maha Besar.

- Bacaan tahlil yakni La ilaha illalah artinya Tiada tuhan selain Allah

Jawaban No 3 : Secara bahasa pula Ihsan bisa dimaknai berbuat baik/kebaikan. Adapun secara istilah,
IHSAN artinya adalah sikap hamba yang menyembah Allah SWT seolah-olah hamba tersebut melihat
Allah SWT atau apabila tak mampu membayangkan maka ia meyakini Allah SWT menyaksikan segala apa
yang diperbuatnya

Jawaban No 4 : 1.Beribadah kepada Allah seakan-akan melihatNya.


2.Beribadah dengan penuh keyakinan bahwa Allah Swt melihatnya.

Jawaban No 5 : 1.Mendapatkan ridho Allah Ta’ala.

2.Mendapatkan balasan (pahala) dari Allah Ta’ala.

3.Disayangi oleh kedua orang tua.

4.Mendapatkan hormat dari orang lain.

5.Dihormati atau dihargai orang-orang sekitar.

Jawaban No 6 : a. Beribadah kepada Allah Swt. seakan-akan melihat-Nya. Keadaan ini merupakan
tingkatan Ihsan yang paling tinggi, karena dia berangkat dari sikap membutuhkan, harapan, dan
kerinduan. Dia

menuju dan berupaya mendekatkan diri kepada-Nya.

b. Beribadah dengan

Jawaban No 7 : qadha menurut bahasa adalah ketentuan atau ketetapan.

kalau menurut istilah adalah ketentuan atau ketetapan Allah sejak zaman azali/di alam ruh yg belum
diketahui dan belum diterima makhluknya.

Jawaban No 8 : 1. Takdir Mubram

takdir mubram adalah takdir yang sudah ditetapkan dan tidak dapat diubah lagi meskipun dengan
menggunakan segala cara.

2. Takdir Muallaq

Takdir Muallaq adalah takdir atau ketetapan dari Allah SWT yang dapat diubah oleh umat manusia
dengan wujud adanya ikhtiar atau semacam usaha.

Jawaban No 9 : 1. Memiliki kesadaran yang tinggi dalam menyadari dan menerima kenyataan hidup.

2. Menerima segala sesuatu situasi dengan penuh kesabaran.

3. Senantiasa berusaha dan tidak mudah menyerah.

4. Memiliki sikap optimis dan pantang menyerah.

Jawaban No 10 : - Qanaah ialah sikap rela menerima atau merasa cukup dengan apa yang didapat serta
menjauhkan diri dari sifat tidak puas dan merasa kekurangan yang berlebih-lebihan.

- Optimis: Memiliki pengharapan yang baik, meyakini bahwa hal yang baik akan terjadi.
- Ikhtiar: Usaha, upaya, atau syarat untuk mencapai maksud.

- Tawakal: Pasrah atau berserah diri kepada kehendak Allah SWT.

Tabah : Menerima nasibnya dengan sabar dan hidup ini dihadapinya dengan tenang.
Nama : ISMA WIBOWO

Jawaban No 1 : 1. Bersyukur dengan hati, yaitu dengan meyakini bahwa seluruh bikmat bersumber dari
Allah subahnahu wa ta’ala. Allah berfirman, “ Segala nikmat yang ada pada diri kalian (datangnya) dari
Allah (QS. An-Nahl: 53)

2. Bersyukur dengan lisan, yaitu dengan memperbanyak mengucapkan hamdalah, sebagaimana


perintah Allah subhanahu wa ta’ala, “Katakanlah: Alhamdulillah (segala puji bagi Allah).” (QS. Al- Isra:
111 dan QS. An-Naml: 93)

3. Bersyukur dengan anggota badan, yaitu mempergunkan nimat Allah untuk ketaatan pada-Nya, bukan
untuk berbuat maksiat. Syukur jenis ini amatlah berat, sehingga hanya segelintir hamba-Nya saja yang
mengamalkannya.

Jawaban No 2 : 2. 1. Bacaan tasbih adalah menyucikan dan mengagungkan Allah. Bila kita mengucapkan
Subhanallah, berarti kita menyucikan Allah SWT, dari segala sesuatu yang tidak layak bagi-Nya. Tasbih
juga merupakan cara kerja dan fitrah segenap jagat raya.

2. Bacaan tahmid yakni Alhamdulillah, artinya segala puji bagi Allah.

3. Bacaan takbir yakni Allahu Akbar artinya Allah Maha Besar. "Maha suci Allah, dan segala puji bagi
Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar."

4. Bacaan tahlil merupakan rangkaian doa yang sering dibaca masyarakat. Tahlil dibaca sebagai rasa
syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT. Di Indonesia, bacaan tahlil untuk mendoakan jenazah yang
baru meninggal, dan doa ketika syukuran.

Jawaban No 3 : 3. Ihsan menurut bahasa "kesempurnaan" atau "terbaik") adalah seseorang yang
menyembah Allah seolah-olah ia melihat-Nya, dan jika ia tidak mampu membayangkan melihat-Nya,
maka orang tersebut membayangkan bahwa sesungguhnya Allah melihat perbuatannya.

Ihsan menurut istilah adalah lawan dari isa'ah (berbuat kejelekan), yaitu seorang manusia
mencurahkan kebaikan dan menahan diri untuk tidak mengganggu orang lain. Mencurahkan kebaikan
kepada hamba-hamba Allah dengan harta, ilmu, kedudukan, dan badannya.

Jawaban No 4 : 4. 1. Beribadah kepada Allah seakan-akan melihatNya.

2. Beribadah dengan penuh keyakinan bahwa Allah Swt melihatnya

Jawaban No 5 : 5. -Mendapatkan ridho Allah Ta'ala. -Mendapatkan balasan (pahala) dari Allah Ta'ala. -
Disayangi oleh kedua orang tua. -Mendapatkan hormat dari orang

Jawaban No 6 : 6. a. Beribadah kepada Allah Swt. seakan-akan melihat-Nya.

b. Beribadah dengan penuh keyakinan bahwa Allah Swt.


Jawaban No 7 : 7. Qadha menurut bahasa yaitu ketetapan Allah SWT sejak zaman azali (zaman dahulu
sebelum diciptakan alam semesta) sesuai dengan kehendak-Nya tentang segala sesuatu yang
berhubungan dengan mahluknya.

qada secara istilah adalah pengetahuan dan keputusan Allah yang telah ada sejak zaman Azali.

Jawaban No 8 : 8. 1. takdir mubram adalah ketentuan mutlak dari Allah SWT yang pasti berlaku dan
manusia tidak diberi peran untuk mewujudkannya. Artinya, takdir mubram tersebut tidak akan
mengalami perubahan.

2. Takdir muallaq Artinya, takdir muallaq dapat diubah ketetapannya berdasarkan usaha atau pun doa
seseorang. Contoh takdir muallaq adalah keberhasilan anak sekolah meraih prestasi dengan giat belajar

Jawaban No 9 : 9. Memiliki kesadaran yang tinggi dalam menyadari dan menerima kenyataan hidup.

• Menerima segala sesuatu situasi dengan penuh kesabaran.

• Senantiasa berusaha dan tidak mudah menyerah.

• Memiliki sikap optimis dan pantang menyerah.

Jawaban No 10 : 10. 1. Qanaah adalah sikap rela menerima dan merasa cukup atas hasil yang
diusahakannya serta menjauhkan diri dari dari rasa tidak puas dan perasaan kurang.

2. Optimis merupakan sikap selalu mempunyai harapan baik dalam segala hal serta kecenderungan
untuk mengharapkan hasil yang menyenangkan. Optimisme dapat juga diartikan berpikir positif.

3. Ikhtiar adalah berusaha sungguh-sungguh dengan cara terbaik, yang perlu diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari.

4. tawakal adalah menyerahkan segala sesuatu yang dilakukan kepada Allah SWT dengan berusaha
(ikhtiar), serta berserah sepenuhnya kepada-Nya.

5. tabah adalah tetap dan kuat hati (dalam menghadapi bahaya dan sebagainya). Arti lainnya dari tabah
adalah berani. Contoh: Kita harus tabah dalam menghadapi berbagai cobaan (ujian, kesulitan).
Nama : ISMA WISNU SAPUTRA

Jawaban No 1 : Bersyukur dengan lisan, hati, dan anggota badan.

“Syukur adalah menunjukkan nikmat Allah pada dirinya,dengan melalui lisan yaitu berupa pujian dan
mengucapkan kesadaran diri bahwa ia telah diberi nikmat. Dengan melalui hati berupa persaksian dan
kecintaan kepada Allah. Dengan anggota badan berupa kepatuhan dan ketaatan kepada Allah.”

Jawaban No 2 : 1 Bacaan Tasbih mempunyai arti yakni mensucikan, mensucikan yang dimaksud disini
adalah menyucikan Allah Swt serta hanya Allah lah merupakan zat maha suci sedangkan hanyalah
makhluk ciptaannya sangatlah kotor dihadapan Allah swt.

2.Kalimat Tahmid ini berasal dari bahasa Arab berupa: ”Taḥmudu”, kalimat Tahmid adalah istilah bagi
frasa bahasa Arab yaitu dengan mengucap Alḥamdulillāh yang artinya “pujian itu hanya untuk Allah
SWT”.

3.Kalimta Tahlil aslanya dari bahasa Arab yaitu : ”at-Tahliil”. Kalimat Tahlil merupakan kalimat tauhid
dengan bunyi ”La ilaha illalah” yang maknanya tiada Tuhan melainkan Allah.

4.Kalimat Takbir dalam bahasa Arab adalah ”Takbīra”. kalimat ini merupakan istilah untuk frase pada
bahasa Arab Allahu Akbar yang memiliki arti Allah Maha Besar.

Jawaban No 3 : Ihsan (bahasa Arab: ‫" ;إحسان‬kesempurnaan" atau "terbaik") adalah seseorang yang
menyembah Allah seolah-olah ia melihat-Nya, dan jika ia tidak mampu membayangkan melihat-Nya,
maka orang tersebut membayangkan bahwa sesungguhnya Allah melihat perbuatannya.

Jawaban No 4 : Menjauhkan seseorang untuk melakukan perilaku tercela. Menjadi pengingat di dalam
kebaikan. Terciptanya hubungan yang baik atau silaturahmi dan persaudaraan yang kuat. Munculnya
tradisi saling menjaga yang terjadi pada kebenaran.

Jawaban No 5 : Manfaat dari sikap ihsan :

1. mendapatkan balasan berupa pahala dari ALLAH dan mendapatkan Rahmat serta ridho ALLAH.

2.Dijauhkan dari kesulitan, karena bila kita berperilaku baik, pasti saat menghadapi kesulitan banyak
orang yang bersedia menolong kita.

Jawaban No 6 : Berdasarkan hadis tentang Ihsan di atas, Ihsan kepada Allah Swt. mengandung dua
tingkatan berikut ini. a. menuju dan berupaya mendekatkan diri kepada-Nya. b. Beribadah dengan
penuh keyakinan bahwa Allah Swt.

Jawaban No 7 : Qadha yaitu ketetapan Allah SWT sejak zaman azali (zaman dahulu sebelum diciptakan
alam semesta) sesuai dengan kehendak-Nya tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan
mahluknya. Qadar yaitu Perwujudan dari qadha atau ketetapan Allah SWT dalam kadar tertentu sesuai
dengan kehendak-Nya. Qadarnya Allah ini juga biasa
Jawaban No 8 : Pembahasan. Takdir adalah ketetapan dari Allah Swt. Takdir dibagi menjadi dua macam,
yaitu; Takdir Mubram. Takdir Muallaq.

Jawaban No 9 : 1.Memiliki kesadaran yang tinggi dalam menyadari dan 2.menerima kenyataan hidup.

3.Menerima segala sesuatu situasi dengan penuh kesabaran.

4.Senantiasa berusaha dan tidak mudah menyerah.

5.Memiliki sikap optimis dan pantang menyerah.

Jawaban No 10 : 1.Qanaah adalah sikap rela menerima dan merasa cukup atas hasil yang diusahakannya
serta menjauhkan diri dari dari rasa tidak puas dan perasaan kurang. Orang yang memiliki sifat qana’ah
memiliki pendirian bahwa apa yang diperoleh atau yang ada didirinya adalah kehendak Allah .

2.Perlu dipahami bahwa tawakal yang benar ialah tawakal yang disertai dengan ikhtiar yang sungguh-
sungguh. Dua hal tersebut merupakan sebab akibat yang akan Pins dapatkan.

3.Meski dianjurkan untuk berikhtiar, tapi agama Islam juga memerintah umatnya untuk berusaha di
jalan yang baik dan tidak merasa lemah.

4.Selain berikhtiar dalam kebenaran, Pins juga harus memiliki sikap optimis kepada Allah SWT dan
ikhtiar yang sudah dilakukan. Dengan demikian, usaha dan pengharapan yang sudah Pins lakukan akan
berbuah manis dan didengar oleh Allah SWT.
Nama : IVAN MUH.AZIS

Jawaban No 1 : 1. Bersyukur dengan hati, yaitu dengan meyakini bahwa seluruh bikmat bersumber dari
Allah subahnahu wa ta’ala. Allah berfirman, “ Segala nikmat yang ada pada diri kalian (datangnya) dari
Allah (QS. An-Nahl: 53)

Tugas hati dalam bersyukur kepada Allah adalah mengakui dan meyakini bahwa nikmat tersebut
semata-mata datangnya hanya dari Allah subhanahu wa ta’ala saja, dan bukan dari selain-Nya.
Meskipun bisa jadi nikmat kita dapatkan melalui teman kita, bekerja, atau lainnya, semuanya itu
hanyalah perantara untuk mendapatkan nikmat. Kita juga harus mencintai Allah yang telah memberikan
semua nikmat itu kepada kita. Selain itu, kita harus meniatkan untuk menggunakan nikmat itu di jalan
yang Allah ridhai.

2. Bersyukur dengan lisan, yaitu dengan memperbanyak mengucapkan hamdalah, sebagaimana perintah
Allah subhanahu wa ta’ala, “Katakanlah: Alhamdulillah (segala puji bagi Allah).” (QS. Al- Isra: 111 dan QS.
An-Naml: 93)

Termasuk bentuk syukur dengan lisan ialah menceritakan kenikmatan yang kita rasakan kepada orang
lain, Allah subhanahu wa ta’ala memerintahkan, “Adapun mengenai nikmat Rabbmu, maka
ceritakanlah.”(QS. Adh Dhuha: 11)

Ibnu Qasir menjelaskan maksud dari ayat ini bahwa, sebagaimana dulu seseorang dalam keadan miskin
atau kekurangan kemudian Allah mengubah nasibnya lalu membuatnya kaya, maka sebut-sebutlah
mensyukurinya dengan lisan-nikmat Allah yang telah dianugrahkan-Nya itu.

Karena lisan diberi tugas untuk memuji dan meyanjung Dzat yang telah memberikan nikmat tersebut
kepada kita.

3. Bersyukur dengan anggota badan, yaitu mempergunkan nimat Allah untuk ketaatan pada-Nya, bukan
untuk berbuat maksiat. Syukur jenis ini amatlah berat, sehingga hanya segelintir hamba-Nya saja yang
mengamalkannya.

Jawaban No 2 : - Yang dimaksud bacaan tasbih yakni: Subhanallah , artinya Maha Suci Allah.

- Bacaan tahmid yakni Alhamdulillah artinya segala puji bagi Allah.

- Bacaan takbir yakni Allahu Akbar artinya Allah Maha Besar.

- Bacaan tahlil yakni La ilaha illalah artinya Tiada tuhan selain Allah

Jawaban No 3 : Secara bahasa pula Ihsan bisa dimaknai berbuat baik/kebaikan. Adapun secara istilah,
IHSAN artinya adalah sikap hamba yang menyembah Allah SWT seolah-olah hamba tersebut melihat
Allah SWT atau apabila tak mampu membayangkan maka ia meyakini Allah SWT menyaksikan segala apa
yang diperbuatnya

Jawaban No 4 : 1.Beribadah kepada Allah seakan-akan melihatNya.


2.kuBeribadah dengan penuh keyakinan bahwa Allah Swt melihatnya.

Jawaban No 5 : 1.Mendapatkan ridho Allah Ta’ala.

2.Mendapatkan balasan (pahala) dari Allah Ta’ala.

3.Disayangi oleh kedua orang tua.

4.Mendapatkan hormat dari orang lain.

5.Dihormati atau dihargai orang-orang sekitar.

Jawaban No 6 : 1. Beribadah kepada Allah Swt. seakan-akan melihat-Nya. Keadaan ini merupakan
tingkatan Ihsan yang paling tinggi, karena dia berangkat dari sikap membutuhkan, harapan, dan
kerinduan. Dia

menuju dan berupaya mendekatkan diri kepada-Nya.

2. Beribadah dengan

Jawaban No 7 : Qadha yaitu ketetapan Allah SWT sejak zaman azali (zaman dahulu sebelum diciptakan
alam semesta) sesuai dengan kehendak-Nya tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan
mahluknya.

Jawaban No 8 : 1.takdir mubram adalah takdir yang sudah ditetapkan dan tidak dapat diubah lagi
meskipun dengan menggunakan segala cara.

2.Takdir Muallaq adalah takdir atau ketetapan dari Allah SWT yang dapat diubah oleh umat manusia
dengan wujud adanya ikhtiar atau semacam usaha.

Jawaban No 9 : 1. Memiliki kesadaran yang tinggi dalam menyadari dan menerima kenyataan hidup.

2. Menerima segala sesuatu situasi dengan penuh kesabaran.

3. Senantiasa berusaha dan tidak mudah menyerah.

4. Memiliki sikap optimis dan pantang menyerah.

Jawaban No 10 : - Qanaah ialah sikap rela menerima atau merasa cukup dengan apa yang didapat serta
menjauhkan diri dari sifat tidak puas dan merasa kekurangan yang berlebih-lebihan.

- Optimis: Memiliki pengharapan yang baik, meyakini bahwa hal yang baik akan terjadi.

- Ikhtiar: Usaha, upaya, atau syarat untuk mencapai maksud.

- Tawakal: Pasrah atau berserah diri kepada kehendak Allah SWT.


Tabah : Menerima nasibnya dengan sabar dan hidup ini dihadapinya dengan tenang.
Nama : JEFFRI SUSANTO

Jawaban No 1 : Syukur dengan hati, yaitu kepuasan batin atas anugerah. Syukur dengan lisan yakni
dengan memperbanyak ucapan syukur, juga kalimat-kalimat yang baik yang menunjukkan sikap
pengagungan dan pujian kepada yang maha kuasa. Syukur dengan anggota badan yaitu Mata, disyukuri
dengan cara mencermati kekuasaan Allah SWT, melihat yang baik dan menjauhi yang buruk, dirawat
dengan baik, digunakan membaca Al-Quran dan lain lain tidak digunakan bermaksiat.

Jawaban No 2 : Tasbih artinya mensucikan Allah SWT dari sifat-sifat makhluk-Nya. Tahmid adalah
memuji Allah SWT sebagai Sang Pencipta. Sedangkan takbir adalah mengagungkan kebesaran Allah SWT

Jawaban No 3 : Ihsan (bahasa Arab: ‫" ;إحسان‬kesempurnaan" atau "terbaik") adalah seseorang yang
menyembah Allah seolah-olah ia melihat-Nya, dan jika ia tidak mampu membayangkan melihat-Nya,
maka orang tersebut membayangkan bahwa sesungguhnya Allah melihat perbuatannya.

Jawaban No 4 : persaudaraan.

cinta kasih.

senyum menyapa.

taat beribadah.

rajin mengaji.

saling memaafkan.

bertaubat.

peduli terhadap sesama.

Jawaban No 5 : Mendapatkan ridho Allah Ta’ala.

Mendapatkan balasan (pahala) dari Allah Ta’ala.

Disayangi oleh kedua orang tua.

Mendapatkan hormat dari orang lain.

Dihormati atau dihargai orang-orang sekitar.

Jawaban No 6 : Berdasarkan hadis tentang Ihsan di atas, Ihsan kepada Allah Swt. mengandung dua
tingkatan berikut ini. a. menuju dan berupaya mendekatkan diri kepada-Nya. b. Beribadah dengan
penuh keyakinan bahwa Allah Swt. melihatnya

Jawaban No 7 : Qadha yaitu ketetapan Allah SWT sejak zaman azali (zaman dahulu sebelum diciptakan
alam semesta) sesuai dengan kehendak-Nya tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan
mahluknya. Qadar yaitu Perwujudan dari qadha atau ketetapan Allah SWT dalam kadar tertentu sesuai
dengan kehendak-Nya. Qadarnya Allah ini juga biasa

Jawaban No 8 : Pembahasan. Takdir adalah ketetapan dari Allah Swt. Takdir dibagi menjadi dua macam,
yaitu;

Takdir Mubram. Takdir Mubram adalah ketetapan Allah SWT yang sifatnya adalah Tetap.

Takdir Muallaq.

Jawaban No 9 : Memiliki kesadaran yang tinggi dalam menyadari dan menerima kenyataan hidup.

Menerima segala sesuatu situasi dengan penuh kesabaran.

Senantiasa berusaha dan tidak mudah menyerah.

Memiliki sikap optimis dan pantang menyerah

Jawaban No 10 : 1. a = Optimis adalah paham keyakinan atas segala sesuatu dari segi yang baik dan
menyenangkan dan sikap selalu mempunyai harapan baik di segala hal

b = Qanaah ialah sikap rela menerima atau merasa cukup dengan apa yang didapat serta menjauhkan
diri dari sifat tidak puas dan merasa kekurangan yang berlebih-lebihan.

Orang yang memiliki sikap qanaah sadar bahwa untuk mencapai suatu keinginan, harus dilakukan
dengan usaha.

c = Tawakal (bahasa Arab: ‫ )تو ُكل‬atau tawakkul berarti mewakilkan atau menyerahkan
Nama : JIDHAN SASONGKO AJI PANGESTU

Jawaban No 1 : “Syukur adalah menunjukkan nikmat Allah pada dirinya,dengan melalui lisan yaitu
berupa pujian dan mengucapkan kesadaran diri bahwa ia telah diberi nikmat. Dengan melalui hati
berupa persaksian dan kecintaan kepada Allah. Dengan anggota badan berupa kepatuhan dan ketaatan
kepada Allah.”

Jawaban No 2 : Yang dimaksud bacaan tasbih yakni: Subhanallah (‫)هللا سبحان‬, artinya Maha Suci Allah.

Bacaan tahmid yakni Alhamdulillah (‫)هلل الحمد‬, artinya segala puji bagi Allah.

Baca artikel detiknews, "Bacaan Tasbih, Takbir, Tahmid: Keutamaan dan Manfaatnya" selengkapnya
https://news.detik.com/berita/d-5265918/bacaan-tasbih-takbir-tahmid-keutamaan-dan-manfaatnya.

Jawaban No 3 : Ihsan (bahasa Arab: ‫" ;إحسان‬kesempurnaan" atau "terbaik") adalah seseorang yang
menyembah Allah seolah-olah ia melihat-Nya, dan jika ia tidak mampu membayangkan melihat-Nya,
maka orang tersebut membayangkan bahwa sesungguhnya Allah melihat perbuatannya.

Jawaban No 4 : Ihan dari segi bahasa artinya berbuat baik, sedangkan dari segi istilah ihsan berarti
menyembah kepada Allah seolah-olah kita melihatnya, atau meyakini bahwa Allah melihat apa yang kita
kerjakan.

Maka dari pengertian di atas, ihsan berkaitan dengan ibadah secara ikhlas kepada Allah. Nah, ibadah
dalam arti ini bisa brupa ibadah mahdah (murni, ritual) seperti salat dan puasa.

Jawaban No 5 : Manfaat dari sikap ihsan : 1. mendapatkan balasan berupa pahala dari ALLAH dan
mendapatkan Rahmat serta ridho ALLAH. 3. Dijauhkan dari kesulitan, karena bila kita berperilaku baik,
pasti saat menghadapi kesulitan banyak orang yang bersedia menolong kita.

Jawaban No 6 : Berdasarkan hadis tentang Ihsan di atas, Ihsan kepada Allah Swt. mengandung dua
tingkatan berikut ini. a. menuju dan berupaya mendekatkan diri kepada-Nya. b. Beribadah dengan
penuh keyakinan bahwa Allah Swt. melihatnya.

Jawaban No 7 : qadha menurut bahasa adalah ketentuan atau ketetapan.

kalau menurut istilah adalah ketentuan atau ketetapan Allah sejak zaman azali/di alam ruh ygbelum
diketahui dan belum diterima makhluknya.

Jawaban No 8 : -Takdir Mubram adalah ketetapan Allah SWT yang sifatnya adalah Tetap.

-Takdir Muallaq adalah takdir yang masih berjalan sehingga bisa dipengaruhi oleh usaha usaha atau
ikhtiar ikhtiar yang sungguh-sungguh dari manusia.

Jawaban No 9 : Memiliki kesadaran yang tinggi dalam menyadari dan menerima kenyataan hidup.
Menerima segala sesuatu situasi dengan penuh kesabaran.

Senantiasa berusaha dan tidak mudah menyerah.

Memiliki sikap optimis dan pantang menyerah.

Selalu bersikap tawakal atas segala ketetapan hidup.

Jawaban No 10 : Optimis: Memiliki pengharapan yang baik, meyakini bahwa hal yang baik akan terjadi.

Ikhtiar: Usaha, upaya, atau syarat untuk mencapai maksud.

Tawakal: Pasrah atau berserah diri kepada kehendak Allah SWT.


Nama : JOKO SUPRIYANTO

Jawaban No 1 : 1. Bersyukur dengan hati, yaitu dengan meyakini bahwa seluruh bikmat bersumber dari
Allah subahnahu wa ta’ala. Allah berfirman, “ Segala nikmat yang ada pada diri kalian (datangnya) dari
Allah (QS. An-Nahl: 53)

Tugas hati dalam bersyukur kepada Allah adalah mengakui dan meyakini bahwa nikmat tersebut
semata-mata datangnya hanya dari Allah subhanahu wa ta’ala saja, dan bukan dari selain-Nya.
Meskipun bisa jadi nikmat kita dapatkan melalui teman kita, bekerja, atau lainnya, semuanya itu
hanyalah perantara untuk mendapatkan nikmat. Kita juga harus mencintai Allah yang telah memberikan
semua nikmat itu kepada kita. Selain itu, kita harus meniatkan untuk menggunakan nikmat itu di jalan
yang Allah ridhai.

2. Bersyukur dengan lisan, yaitu dengan memperbanyak mengucapkan hamdalah, sebagaimana perintah
Allah subhanahu wa ta’ala, “Katakanlah: Alhamdulillah (segala puji bagi Allah).” (QS. Al- Isra: 111 dan QS.
An-Naml: 93)

Termasuk bentuk syukur dengan lisan ialah menceritakan kenikmatan yang kita rasakan kepada orang
lain, Allah subhanahu wa ta’ala memerintahkan, “Adapun mengenai nikmat Rabbmu, maka
ceritakanlah.”(QS. Adh Dhuha: 11)

Ibnu Qasir menjelaskan maksud dari ayat ini bahwa, sebagaimana dulu seseorang dalam keadan miskin
atau kekurangan kemudian Allah mengubah nasibnya lalu membuatnya kaya, maka sebut-sebutlah
mensyukurinya dengan lisan-nikmat Allah yang telah dianugrahkan-Nya itu.

Karena lisan diberi tugas untuk memuji dan meyanjung Dzat yang telah memberikan nikmat tersebut
kepada kita.

3. Bersyukur dengan anggota badan, yaitu mempergunkan nimat Allah untuk ketaatan pada-Nya, bukan
untuk berbuat maksiat. Syukur jenis ini amatlah berat, sehingga hanya segelintir hamba-Nya saja yang
mengamalkannya

Jawaban No 2 : - Yang dimaksud bacaan tasbih yakni: Subhanallah , artinya Maha Suci Allah.

- Bacaan tahmid yakni Alhamdulillah artinya segala puji bagi Allah.

- Bacaan takbir yakni Allahu Akbar artinya Allah Maha Besar.

- Bacaan tahlil yakni La ilaha illalah artinya Tiada tuhan selain Allah

Jawaban No 3 : Secara bahasa pula Ihsan bisa dimaknai berbuat baik/kebaikan. Adapun secara istilah,
IHSAN artinya adalah sikap hamba yang menyembah Allah SWT seolah-olah hamba tersebut melihat
Allah SWT atau apabila tak mampu membayangkan maka ia meyakini Allah SWT menyaksikan segala apa
yang diperbuatnya

Jawaban No 4 : 1.Beribadah kepada Allah seakan-akan melihatNya.


2.kuBeribadah dengan penuh keyakinan bahwa Allah Swt melihatnya.

Jawaban No 5 : 1.Mendapatkan ridho Allah Ta’ala.

2.Mendapatkan balasan (pahala) dari Allah Ta’ala.

3.Disayangi oleh kedua orang tua.

4.Mendapatkan hormat dari orang lain.

5.Dihormati atau dihargai orang-orang sekitar.

Jawaban No 6 : 1. Beribadah kepada Allah Swt. seakan-akan melihat-Nya. Keadaan ini merupakan
tingkatan Ihsan yang paling tinggi, karena dia berangkat dari sikap membutuhkan, harapan, dan
kerinduan. Dia

menuju dan berupaya mendekatkan diri kepada-Nya.

2. Beribadah dengan

Jawaban No 7 : Qadha yaitu ketetapan Allah SWT sejak zaman azali (zaman dahulu sebelum diciptakan
alam semesta) sesuai dengan kehendak-Nya tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan
mahluknya

Jawaban No 8 : 1. Memiliki kesadaran yang tinggi dalam menyadari dan menerima kenyataan hidup.

2. Menerima segala sesuatu situasi dengan penuh kesabaran.

3. Senantiasa berusaha dan tidak mudah menyerah.

4. Memiliki sikap optimis dan pantang menyerah.

Jawaban No 9 : 1. Memiliki kesadaran yang tinggi dalam menyadari dan menerima kenyataan hidup.

2. Menerima segala sesuatu situasi dengan penuh kesabaran.

3. Senantiasa berusaha dan tidak mudah menyerah.

4. Memiliki sikap optimis dan pantang menyerah.

Jawaban No 10 : - Qanaah ialah sikap rela menerima atau merasa cukup dengan apa yang didapat serta
menjauhkan diri dari sifat tidak puas dan merasa kekurangan yang berlebih-lebihan.

- Optimis: Memiliki pengharapan yang baik, meyakini bahwa hal yang baik akan terjadi.

- Ikhtiar: Usaha, upaya, atau syarat untuk mencapai maksud.


- Tawakal: Pasrah atau berserah diri kepada kehendak Allah SWT.

Tabah : Menerima nasibnya dengan sabar dan hidup ini dihadapinya dengan tenang
Nama : KEVIN NUR WIDIYANTO

Jawaban No 1 : Dalam Mawsu’ah Nadhrah An-Na’im (6:2393) disebutkan pengertian syukur secara
bahasa (lughatan). Syukur itu terdiri dari huruf syin kaaf raa’ yang menunjukkan pujian pada seseorang
atas kebaikan yang ia perbuat

Jawaban No 2 : - Yang dimaksud bacaan tasbih yakni: Subhanallah , artinya Maha Suci Allah.

- Bacaan tahmid yakni Alhamdulillah artinya segala puji bagi Allah.

- Bacaan takbir yakni Allahu Akbar artinya Allah Maha Besar.

- Bacaan tahlil yakni La ilaha illalah artinya Tiada tuhan selain Allah

Jawaban No 3 : Secara bahasa pula Ihsan bisa dimaknai berbuat baik/kebaikan. Adapun secara istilah,
IHSAN artinya adalah sikap hamba yang menyembah Allah SWT seolah-olah hamba tersebut melihat
Allah SWT atau apabila tak mampu membayangkan maka ia meyakini Allah SWT menyaksikan segala apa
yang diperbuatnya

Jawaban No 4 : 1.Beribadah kepada Allah seakan-akan melihatNya.

2.Beribadah dengan penuh keyakinan bahwa Allah Swt melihatnya.

Jawaban No 5 : 1.Mendapatkan ridho Allah Ta’ala.

2.Mendapatkan balasan (pahala) dari Allah Ta’ala.

3.Disayangi oleh kedua orang tua.

4.Mendapatkan hormat dari orang lain.

5.Dihormati atau dihargai orang-orang sekitar.

Jawaban No 6 : a. Beribadah kepada Allah Swt. seakan-akan melihat-Nya. Keadaan ini merupakan
tingkatan Ihsan yang paling tinggi, karena dia berangkat dari sikap membutuhkan, harapan, dan
kerinduan. Dia

menuju dan berupaya mendekatkan diri kepada-Nya.

b. Beribadah dengan

Jawaban No 7 : qadha menurut bahasa adalah ketentuan atau ketetapan.

kalau menurut istilah adalah ketentuan atau ketetapan Allah sejak zaman azali/di alam ruh yg belum
diketahui dan belum diterima makhluknya.

Jawaban No 8 : 1. Takdir Mubram


takdir mubram adalah takdir yang sudah ditetapkan dan tidak dapat diubah lagi meskipun dengan
menggunakan segala cara.

2. Takdir Muallaq

Takdir Muallaq adalah takdir atau ketetapan dari Allah SWT yang dapat diubah oleh umat manusia
dengan wujud adanya ikhtiar atau semacam usaha.

Jawaban No 9 : 1. Memiliki kesadaran yang tinggi dalam menyadari dan menerima kenyataan hidup.

2. Menerima segala sesuatu situasi dengan penuh kesabaran.

3. Senantiasa berusaha dan tidak mudah menyerah.

4. Memiliki sikap optimis dan pantang menyerah.

Jawaban No 10 : - Qanaah ialah sikap rela menerima atau merasa cukup dengan apa yang didapat serta
menjauhkan diri dari sifat tidak puas dan merasa kekurangan yang berlebih-lebihan.

- Optimis: Memiliki pengharapan yang baik, meyakini bahwa hal yang baik akan terjadi.

- Ikhtiar: Usaha, upaya, atau syarat untuk mencapai maksud.

- Tawakal: Pasrah atau berserah diri kepada kehendak Allah SWT.

Tabah : Menerima nasibnya dengan sabar dan hidup ini dihadapinya dengan tenang.
Nama : KHOIRUL ATFHAL

Jawaban No 1 : 1. Mengakui nikmat itu berasal dari Allah.

2. Memuji Allah atas nikmat tersebut.

3. Meminta tolong untuk menggapai rida Allah dengan memanfaatkan nikmat dalam ketaatan.

Kesimpulannya, syukur kepada Allah adalah memuji Allah atas nikmat dengan mengakui dalam hati,
memuji dengan lisan, serta memanfaatkan nikmat untuk beribadah dan bukan untuk bermaksiat.

Jawaban No 2 : tasbih artinya kita mengakui bahw sebagai manusia kita adalah makhluk yang kotor,
lemah, kecil, miskin serta tak ada apa apanya dihadapan Allah swt.

Tahmid memiliki makna yang artinya hanya Allah yang patut untuk selalu dipuji oleh kita sebagai
manusia yang tidaklah pantas memohon sebuah pujian.

Takbir mempunyai pengertian bahwa Allah lah yang Maha Besar dan kita hamba -Nya sangatlah kecil
maka tak layak meninggikan diri dihadapan Allah SWT,

tahlil ini mempunyai pengtiannya bahwasannya tiada Tuhan yang patut untuk di sembah selain Allah
SWT.

Jawaban No 3 : secara bahasa pula ihsan bisa dimaknai berbuat baik/kebaikan.adapun secara
istilah,IHSAN artinya adalah sikap hamba yang menyembah allah swt seolah olah hambanya tersebut
melihat allah swt atau apabila tidak mampu membayangkan maka ia meyakini allah swt menyaksikan
segala apa yang diperbuatnya

Jawaban No 4 : 1.Beribadah kepada Allah seakan-akan melihatNya.

2.Beribadah dengan penuh keyakinan bahwa Allah Swt melihatnya.

Jawaban No 5 : 1.Mendapatkan ridho Allah Ta’ala.

2.Mendapatkan balasan (pahala) dari Allah Ta’ala.

3.Disayangi oleh kedua orang tua.

4.Mendapatkan hormat dari orang lain.

5.Dihormati atau dihargai orang-orang sekitar.

Jawaban No 6 : a. Beribadah kepada Allah Swt. seakan-akan melihat-Nya. Keadaan ini merupakan
tingkatan Ihsan yang paling tinggi, karena dia berangkat dari sikap membutuhkan, harapan, dan
kerinduan. Dia
menuju dan berupaya mendekatkan diri kepada-Nya.

b. Beribadah dengan

Jawaban No 7 : qadha menurut bahasa adalah ketentuan atau ketetapan.

kalau menurut istilah adalah ketentuan atau ketetapan Allah sejak zaman azali/di alam ruh yg belum
diketahui dan belum diterima makhluknya.

Jawaban No 8 : *

1. Takdir Mubram

takdir mubram adalah takdir yang sudah ditetapkan dan tidak dapat diubah lagi meskipun dengan
menggunakan segala cara.

2. Takdir Muallaq

Takdir Muallaq adalah takdir atau ketetapan dari Allah SWT yang dapat diubah oleh umat manusia
dengan wujud adanya ikhtiar atau semacam usaha.

Jawaban No 9 : 1. Memiliki kesadaran yang tinggi dalam menyadari dan menerima kenyataan hidup.

2. Menerima segala sesuatu situasi dengan penuh kesabaran.

3. Senantiasa berusaha dan tidak mudah menyerah.

4. Memiliki sikap optimis dan pantang menyerah.

Jawaban No 10 : Optimis adalah paham keyakinan atas segala sesuatu dari segi yang baik dan
menyenangkan dan sikap selalu mempunyai harapan baik di segala hal

Qanaah ialah sikap rela menerima atau merasa cukup dengan apa yang didapat serta menjauhkan diri
dari sifat tidak puas dan merasa kekurangan yang berlebih-lebihan.Orang yang memiliki sikap qanaah
sadar bahwa untuk mencapai suatu keinginan, harus dilakukan dengan usaha.

Tawakal atau tawakkul berarti mewakilkan atau menyerahkan


Nama : KHOLIFAH MUHAMMAD FUADDILLAH

Jawaban No 1 : 1. Bersyukur dengan hati, yaitu dengan meyakini bahwa seluruh bikmat bersumber dari
Allah subahnahu wa ta’ala. Allah berfirman, “ Segala nikmat yang ada pada diri kalian (datangnya) dari
Allah (QS. An-Nahl: 53)

Tugas hati dalam bersyukur kepada Allah adalah mengakui dan meyakini bahwa nikmat tersebut
semata-mata datangnya hanya dari Allah subhanahu wa ta’ala saja, dan bukan dari selain-Nya.
Meskipun bisa jadi nikmat kita dapatkan melalui teman kita, bekerja, atau lainnya, semuanya itu
hanyalah perantara untuk mendapatkan nikmat. Kita juga harus mencintai Allah yang telah memberikan
semua nikmat itu kepada kita. Selain itu, kita harus meniatkan untuk menggunakan nikmat itu di jalan
yang Allah ridhai.

2. Bersyukur dengan lisan, yaitu dengan memperbanyak mengucapkan hamdalah, sebagaimana perintah
Allah subhanahu wa ta’ala, “Katakanlah: Alhamdulillah (segala puji bagi Allah).” (QS. Al- Isra: 111 dan QS.
An-Naml: 93)

Termasuk bentuk syukur dengan lisan ialah menceritakan kenikmatan yang kita rasakan kepada orang
lain, Allah subhanahu wa ta’ala memerintahkan, “Adapun mengenai nikmat Rabbmu, maka
ceritakanlah.”(QS. Adh Dhuha: 11)

Ibnu Qasir menjelaskan maksud dari ayat ini bahwa, sebagaimana dulu seseorang dalam keadan miskin
atau kekurangan kemudian Allah mengubah nasibnya lalu membuatnya kaya, maka sebut-sebutlah
mensyukurinya dengan lisan-nikmat Allah yang telah dianugrahkan-Nya itu.

Karena lisan diberi tugas untuk memuji dan meyanjung Dzat yang telah memberikan nikmat tersebut
kepada kita.

3. Bersyukur dengan anggota badan, yaitu mempergunkan nimat Allah untuk ketaatan pada-Nya, bukan
untuk berbuat maksiat. Syukur jenis ini amatlah berat, sehingga hanya segelintir hamba-Nya saja yang
mengamalkannya.

Jawaban No 2 : - Yang dimaksud bacaan tasbih yakni: Subhanallah , artinya Maha Suci Allah.

- Bacaan tahmid yakni Alhamdulillah artinya segala puji bagi Allah.

- Bacaan takbir yakni Allahu Akbar artinya Allah Maha Besar.

- Bacaan tahlil yakni La ilaha illalah artinya Tiada tuhan selain Allah

Jawaban No 3 : Secara bahasa pula Ihsan bisa dimaknai berbuat baik/kebaikan. Adapun secara istilah,
IHSAN artinya adalah sikap hamba yang menyembah Allah SWT seolah-olah hamba tersebut melihat
Allah SWT atau apabila tak mampu membayangkan maka ia meyakini Allah SWT menyaksikan segala apa
yang diperbuatnya

Jawaban No 4 : 1.Beribadah kepada Allah seakan-akan melihatNya.


2.Beribadah dengan penuh keyakinan bahwa Allah Swt melihatnya.

Jawaban No 5 : 1.Mendapatkan ridho Allah Ta’ala.

2.Mendapatkan balasan (pahala) dari Allah Ta’ala.

3.Disayangi oleh kedua orang tua.

4.Mendapatkan hormat dari orang lain.

5.Dihormati atau dihargai orang-orang sekitar.

Jawaban No 6 : a. Beribadah kepada Allah Swt. seakan-akan melihat-Nya. Keadaan ini merupakan
tingkatan Ihsan yang paling tinggi, karena dia berangkat dari sikap membutuhkan, harapan, dan
kerinduan. Dia

menuju dan berupaya mendekatkan diri kepada-Nya.

b. Beribadah dengan

Jawaban No 7 : qadha menurut bahasa adalah ketentuan atau ketetapan.

kalau menurut istilah adalah ketentuan atau ketetapan Allah sejak zaman azali/di alam ruh yg belum
diketahui dan belum diterima makhluknya.

Jawaban No 8 : 1. Takdir Mubram

takdir mubram adalah takdir yang sudah ditetapkan dan tidak dapat diubah lagi meskipun dengan
menggunakan segala cara.

2. Takdir Muallaq

Takdir Muallaq adalah takdir atau ketetapan dari Allah SWT yang dapat diubah oleh umat manusia
dengan wujud adanya ikhtiar atau semacam usaha.

Jawaban No 9 : 1. Memiliki kesadaran yang tinggi dalam menyadari dan menerima kenyataan hidup.

2. Menerima segala sesuatu situasi dengan penuh kesabaran.

3. Senantiasa berusaha dan tidak mudah menyerah.

4. Memiliki sikap optimis dan pantang menyerah.

Jawaban No 10 : - Qanaah ialah sikap rela menerima atau merasa cukup dengan apa yang didapat serta
menjauhkan diri dari sifat tidak puas dan merasa kekurangan yang berlebih-lebihan.

- Optimis: Memiliki pengharapan yang baik, meyakini bahwa hal yang baik akan terjadi.
- Ikhtiar: Usaha, upaya, atau syarat untuk mencapai maksud.

- Tawakal: Pasrah atau berserah diri kepada kehendak Allah SWT.

Tabah : Menerima nasibnya dengan sabar dan hidup ini dihadapinya dengan tenang.
Nama : LEON LANANG SATRIA BETARA

Jawaban No 1 : 1. Bersyukur dengan hati, yaitu dengan meyakini bahwa seluruh bikmat bersumber dari
Allah subahnahu wa ta’ala. Allah berfirman, “ Segala nikmat yang ada pada diri kalian (datangnya) dari
Allah (QS. An-Nahl: 53)

Tugas hati dalam bersyukur kepada Allah adalah mengakui dan meyakini bahwa nikmat tersebut
semata-mata datangnya hanya dari Allah subhanahu wa ta’ala saja, dan bukan dari selain-Nya.
Meskipun bisa jadi nikmat kita dapatkan melalui teman kita, bekerja, atau lainnya, semuanya itu
hanyalah perantara untuk mendapatkan nikmat. Kita juga harus mencintai Allah yang telah memberikan
semua nikmat itu kepada kita. Selain itu, kita harus meniatkan untuk menggunakan nikmat itu di jalan
yang Allah ridhai.

2. Bersyukur dengan lisan, yaitu dengan memperbanyak mengucapkan hamdalah, sebagaimana perintah
Allah subhanahu wa ta’ala, “Katakanlah: Alhamdulillah (segala puji bagi Allah).” (QS. Al- Isra: 111 dan QS.
An-Naml: 93)

Termasuk bentuk syukur dengan lisan ialah menceritakan kenikmatan yang kita rasakan kepada orang
lain, Allah subhanahu wa ta’ala memerintahkan, “Adapun mengenai nikmat Rabbmu, maka
ceritakanlah.”(QS. Adh Dhuha: 11)

Ibnu Qasir menjelaskan maksud dari ayat ini bahwa, sebagaimana dulu seseorang dalam keadan miskin
atau kekurangan kemudian Allah mengubah nasibnya lalu membuatnya kaya, maka sebut-sebutlah
mensyukurinya dengan lisan-nikmat Allah yang telah dianugrahkan-Nya itu.

Karena lisan diberi tugas untuk memuji dan meyanjung Dzat yang telah memberikan nikmat tersebut
kepada kita.

3. Bersyukur dengan anggota badan, yaitu mempergunkan nimat Allah untuk ketaatan pada-Nya, bukan
untuk berbuat maksiat. Syukur jenis ini amatlah berat, sehingga hanya segelintir hamba-Nya saja yang
mengamalkannya.

Jawaban No 2 : - Yang dimaksud bacaan tasbih yakni: Subhanallah , artinya Maha Suci Allah.

- Bacaan tahmid yakni Alhamdulillah artinya segala puji bagi Allah.

- Bacaan takbir yakni Allahu Akbar artinya Allah Maha Besar.

- Bacaan tahlil yakni La ilaha illalah artinya Tiada tuhan selain Allah

Jawaban No 3 : Secara bahasa pula Ihsan bisa dimaknai berbuat baik/kebaikan. Adapun secara istilah,
IHSAN artinya adalah sikap hamba yang menyembah Allah SWT seolah-olah hamba tersebut melihat
Allah SWT atau apabila tak mampu membayangkan maka ia meyakini Allah SWT menyaksikan segala apa
yang diperbuatnya

Jawaban No 4 : 1.Beribadah kepada Allah seakan-akan melihatNya.


2.Beribadah dengan penuh keyakinan bahwa Allah Swt melihatnya.

Jawaban No 5 : 1.Mendapatkan ridho Allah Ta’ala.

2.Mendapatkan balasan (pahala) dari Allah Ta’ala.

3.Disayangi oleh kedua orang tua.

4.Mendapatkan hormat dari orang lain.

5.Dihormati atau dihargai orang-orang sekitar.

Jawaban No 6 : a. Beribadah kepada Allah Swt. seakan-akan melihat-Nya. Keadaan ini merupakan
tingkatan Ihsan yang paling tinggi, karena dia berangkat dari sikap membutuhkan, harapan, dan
kerinduan. Dia

menuju dan berupaya mendekatkan diri kepada-Nya.

b. Beribadah dengan

Jawaban No 7 : qadha menurut bahasa adalah ketentuan atau ketetapan.

kalau menurut istilah adalah ketentuan atau ketetapan Allah sejak zaman azali/di alam ruh yg belum
diketahui dan belum diterima makhluknya.

Jawaban No 8 : 1. Takdir Mubram

takdir mubram adalah takdir yang sudah ditetapkan dan tidak dapat diubah lagi meskipun dengan
menggunakan segala cara.

2. Takdir Muallaq

Takdir Muallaq adalah takdir atau ketetapan dari Allah SWT yang dapat diubah oleh umat manusia
dengan wujud adanya ikhtiar atau semacam usaha.

Jawaban No 9 : 1. Memiliki kesadaran yang tinggi dalam menyadari dan menerima kenyataan hidup.

2. Menerima segala sesuatu situasi dengan penuh kesabaran.

3. Senantiasa berusaha dan tidak mudah menyerah.

4. Memiliki sikap optimis dan pantang menyerah.

Jawaban No 10 : - Qanaah ialah sikap rela menerima atau merasa cukup dengan apa yang didapat serta
menjauhkan diri dari sifat tidak puas dan merasa kekurangan yang berlebih-lebihan.

- Optimis: Memiliki pengharapan yang baik, meyakini bahwa hal yang baik akan terjadi.
- Ikhtiar: Usaha, upaya, atau syarat untuk mencapai maksud.

- Tawakal: Pasrah atau berserah diri kepada kehendak Allah SWT.

Tabah : Menerima nasibnya dengan sabar dan hidup ini dihadapinya dengan tenang.
Nama : LUXMAN ARIFIN

Jawaban No 1 : 1. Bersyukur dengan hati, yaitu dengan meyakini bahwa seluruh bikmat bersumber dari
Allah subahnahu wa ta’ala. Allah berfirman, “ Segala nikmat yang ada pada diri kalian (datangnya) dari
Allah (QS. An-Nahl: 53)

2. Bersyukur dengan lisan, yaitu dengan memperbanyak mengucapkan hamdalah, sebagaimana


perintah Allah subhanahu wa ta’ala, “Katakanlah: Alhamdulillah (segala puji bagi Allah).” (QS. Al- Isra:
111 dan QS. An-Naml: 93)

3. Bersyukur dengan anggota badan, yaitu mempergunkan nimat Allah untuk ketaatan pada-Nya, bukan
untuk berbuat maksiat. Syukur jenis ini amatlah berat, sehingga hanya segelintir hamba-Nya saja yang
mengamalkannya.

Jawaban No 2 : 2. 1. Bacaan tasbih adalah menyucikan dan mengagungkan Allah. Bila kita mengucapkan
Subhanallah, berarti kita menyucikan Allah SWT, dari segala sesuatu yang tidak layak bagi-Nya. Tasbih
juga merupakan cara kerja dan fitrah segenap jagat raya.

2. Bacaan tahmid yakni Alhamdulillah, artinya segala puji bagi Allah.

3. Bacaan takbir yakni Allahu Akbar artinya Allah Maha Besar. "Maha suci Allah, dan segala puji bagi
Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar."

4. Bacaan tahlil merupakan rangkaian doa yang sering dibaca masyarakat. Tahlil dibaca sebagai rasa
syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT. Di Indonesia, bacaan tahlil untuk mendoakan jenazah yang
baru meninggal, dan doa ketika syukuran.

Jawaban No 3 : 3. Ihsan menurut bahasa "kesempurnaan" atau "terbaik") adalah seseorang yang
menyembah Allah seolah-olah ia melihat-Nya, dan jika ia tidak mampu membayangkan melihat-Nya,
maka orang tersebut membayangkan bahwa sesungguhnya Allah melihat perbuatannya.

Ihsan menurut istilah adalah lawan dari isa'ah (berbuat kejelekan), yaitu seorang manusia
mencurahkan kebaikan dan menahan diri untuk tidak mengganggu orang lain. Mencurahkan kebaikan
kepada hamba-hamba Allah dengan harta, ilmu, kedudukan, dan badannya.

Jawaban No 4 : 4. 1. Beribadah kepada Allah seakan-akan melihatNya.

2. Beribadah dengan penuh keyakinan bahwa Allah Swt melihatnya

Jawaban No 5 : 5. -Mendapatkan ridho Allah Ta'ala. -Mendapatkan balasan (pahala) dari Allah Ta'ala. -
Disayangi oleh kedua orang tua. -Mendapatkan hormat dari orang

Jawaban No 6 : 6. a. Beribadah kepada Allah Swt. seakan-akan melihat-Nya.

b. Beribadah dengan penuh keyakinan bahwa Allah Swt.


Jawaban No 7 : 7. Qadha menurut bahasa yaitu ketetapan Allah SWT sejak zaman azali (zaman dahulu
sebelum diciptakan alam semesta) sesuai dengan kehendak-Nya tentang segala sesuatu yang
berhubungan dengan mahluknya.

qada secara istilah adalah pengetahuan dan keputusan Allah yang telah ada sejak zaman Azali.

Jawaban No 8 : 8. 1. takdir mubram adalah ketentuan mutlak dari Allah SWT yang pasti berlaku dan
manusia tidak diberi peran untuk mewujudkannya. Artinya, takdir mubram tersebut tidak akan
mengalami perubahan.

2. Takdir muallaq Artinya, takdir muallaq dapat diubah ketetapannya berdasarkan usaha atau pun doa
seseorang. Contoh takdir muallaq adalah keberhasilan anak sekolah meraih prestasi dengan giat belajar

Jawaban No 9 : 9. Memiliki kesadaran yang tinggi dalam menyadari dan menerima kenyataan hidup.

• Menerima segala sesuatu situasi dengan penuh kesabaran.

• Senantiasa berusaha dan tidak mudah menyerah.

• Memiliki sikap optimis dan pantang menyerah.

Jawaban No 10 : 10. 1. Qanaah adalah sikap rela menerima dan merasa cukup atas hasil yang
diusahakannya serta menjauhkan diri dari dari rasa tidak puas dan perasaan kurang.

2. Optimis merupakan sikap selalu mempunyai harapan baik dalam segala hal serta kecenderungan
untuk mengharapkan hasil yang menyenangkan. Optimisme dapat juga diartikan berpikir positif.

3. Ikhtiar adalah berusaha sungguh-sungguh dengan cara terbaik, yang perlu diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari.

4. tawakal adalah menyerahkan segala sesuatu yang dilakukan kepada Allah SWT dengan berusaha
(ikhtiar), serta berserah sepenuhnya kepada-Nya.

5. tabah adalah tetap dan kuat hati (dalam menghadapi bahaya dan sebagainya). Arti lainnya dari tabah
adalah berani. Contoh: Kita harus tabah dalam menghadapi berbagai cobaan (ujian, kesulitan).
Nama : MEI RISMA WATI

Jawaban No 1 : 1. Mengakui nikmat itu berasal dari Allah.

2. Memuji Allah atas nikmat tersebut.

3. Meminta tolong untuk menggapai rida Allah dengan memanfaatkan nikmat dalam ketaatan.

Kesimpulannya, syukur kepada Allah adalah memuji Allah atas nikmat dengan mengakui dalam hati,
memuji dengan lisan, serta memanfaatkan nikmat untuk beribadah dan bukan untuk bermaksiat.

Jawaban No 2 : tasbih artinya kita mengakui bahw sebagai manusia kita adalah makhluk yang kotor,
lemah, kecil, miskin serta tak ada apa apanya dihadapan Allah swt.

Tahmid memiliki makna yang artinya hanya Allah yang patut untuk selalu dipuji oleh kita sebagai
manusia yang tidaklah pantas memohon sebuah pujian.

Takbir mempunyai pengertian bahwa Allah lah yang Maha Besar dan kita hamba -Nya sangatlah kecil
maka tak layak meninggikan diri dihadapan Allah SWT,

tahlil ini mempunyai pengtiannya bahwasannya tiada Tuhan yang patut untuk di sembah selain Allah
SWT.

Jawaban No 3 : secara bahasa pula ihsan bisa dimaknai berbuat baik/kebaikan.adapun secara
istilah,IHSAN artinya adalah sikap hamba yang menyembah allah swt seolah olah hambanya tersebut
melihat allah swt atau apabila tidak mampu membayangkan maka ia meyakini allah swt menyaksikan
segala apa yang diperbuatnya

Jawaban No 4 : 1.Beribadah kepada Allah seakan-akan melihatNya.

2.Beribadah dengan penuh keyakinan bahwa Allah Swt melihatnya.

Jawaban No 5 : 1.Mendapatkan ridho Allah Ta’ala.

2.Mendapatkan balasan (pahala) dari Allah Ta’ala.

3.Disayangi oleh kedua orang tua.

4.Mendapatkan hormat dari orang lain.

5.Dihormati atau dihargai orang-orang sekitar.

Jawaban No 6 : a. Beribadah kepada Allah Swt. seakan-akan melihat-Nya. Keadaan ini merupakan
tingkatan Ihsan yang paling tinggi, karena dia berangkat dari sikap membutuhkan, harapan, dan
kerinduan. Dia
menuju dan berupaya mendekatkan diri kepada-Nya.

b. Beribadah dengan

Jawaban No 7 : qadha menurut bahasa adalah ketentuan atau ketetapan.

kalau menurut istilah adalah ketentuan atau ketetapan Allah sejak zaman azali/di alam ruh yg belum
diketahui dan belum diterima makhluknya.

Jawaban No 8 : *

1. Takdir Mubram

takdir mubram adalah takdir yang sudah ditetapkan dan tidak dapat diubah lagi meskipun dengan
menggunakan segala cara.

2. Takdir Muallaq

Takdir Muallaq adalah takdir atau ketetapan dari Allah SWT yang dapat diubah oleh umat manusia
dengan wujud adanya ikhtiar atau semacam usaha.

Jawaban No 9 : 1. Memiliki kesadaran yang tinggi dalam menyadari dan menerima kenyataan hidup.

2. Menerima segala sesuatu situasi dengan penuh kesabaran.

3. Senantiasa berusaha dan tidak mudah menyerah.

4. Memiliki sikap optimis dan pantang menyerah.

Jawaban No 10 : - Qanaah ialah sikap rela menerima atau merasa cukup dengan apa yang didapat serta
menjauhkan diri dari sifat tidak puas dan merasa kekurangan yang berlebih-lebihan.

- Optimis: Memiliki pengharapan yang baik, meyakini bahwa hal yang baik akan terjadi.

- Ikhtiar: Usaha, upaya, atau syarat untuk mencapai maksud.

- Tawakal: Pasrah atau berserah diri kepada kehendak Allah SWT.

Tabah : Menerima nasibnya dengan sabar dan hidup ini dihadapinya dengan tenang
Nama : MUHAMMAD ALFIAN

Jawaban No 1 : 1. Syukur dengan hati dilakukan dengan menyadari sepenuhnya bahwa nikmat yang
diperoleh adalah semata-mata karena anugerah dan kemurahan Ilahi. Syukur dengan hati mengantar
manusia untuk menerima anugerah dengan penuh kerelaan tanpa menggerutu dan keberatan
betapapun kecilnya nikmat tersebut.

2. Bersyukur dengan lisan dilakukan dengan cara bertahadduts (menyebut-nyebut) nikmat tersebut,
memuji Allah (mengucapkan Alhamdulillah), dan menisbatkan nikmat itu kepada Allah.

3. Cara-cara mensyukuri nikmat anggota badan seperti mata, telinga, mulut, hidung, tangan dan kaki
adalah sebagai berikut:

Mata, disyukuri dengan cara mencermati kekuasaan Allah SWT, melihat yang baik dan menjauhi yang
buruk, dirawat dengan baik, digunakan membaca Al-Quran dan lain lain tidak digunakan bermaksiat.

Telinga, disyukuri dengan cara mendengarkan ceramah, mendengar ayat Al-Quran, dirawat
kebersihannya dan lain lain.

Mulut, disyukuri dengan cara membaca Al-Quran, berbicara kebaikan, menasehati sesama muslim,
dirawat kebersihannya.

Jawaban No 2 : 1. Maha Suci Allah arti dari bacaan tasbih termasuk kalimat thoyyibah. Di mana makna
dari Maha Suci Allah arti dari bacaan tasbih ini merupakan salah satu kalimat pujian kepada Allah SWT.
Artinya bahwa sifat terpuji bagi Allah SWT ini tidak tercampuri dari berbagai bentuk keburukan,
kebathilan, dan lain sebagainya.

2. Tahmid adalah istilah untuk frasa Arab alhamdulillah yang berarti "segala puji bagi Allah", merupakan
ungkapan atas rasa syukur seorang muslim atas karunia Allah. Tahmid berasal dari kata ‫ ٱل َحم ُْد‬yang berarti
pujian

3. Takbir, yang memiliki arti "Perbesar", adalah istilah untuk frasa Arab Allahu Akbar, artinya ialah Allah
Maha Besar. Seruan ini dikumandangkan oleh umat Muslim untuk memuliakan nama Tuhan atau asma
Allah.

4. Tahlil adalah bacaan kalimat tauhid, yaitu kalimat Lā ilāha illa l-Lāh. Kalimat tahlil ini bagian dari
kalimat syahadat, yang merupakan asas dari lima rukun Islam, juga sebagai inti dan seluruh landasan
ajaran Islam. Kalimat bacaan ini termasuk zikir dan menurut syariat Islam memiliki nilai terbesar dan
paling utama.

Jawaban No 3 : Secara bahasa pula Ihsan bisa dimaknai berbuat baik/kebaikan. Adapun secara istilah,
IHSAN artinya adalah sikap hamba yang menyembah Allah SWT seolah-olah hamba tersebut melihat
Allah SWT atau apabila tak mampu membayangkan maka ia meyakini Allah SWT menyaksikan segala apa
yang diperbuatnya.
Jawaban No 4 : Ihsan ini harus dilakukan kepada semua makhluk, termasuk hewan dan tumbuhan.
Apabila kita berbuat baik kepada orang lain maupun hewan dan tumbuhan , maka kebaikan tersebut
akan berbalik kepada kita.

Jawaban No 5 : Manfaat dari sikap ihsan : 1. mendapatkan balasan berupa pahala dari ALLAH dan
mendapatkan Rahmat serta ridho ALLAH. 3. Dijauhkan dari kesulitan, karena bila kita berperilaku baik,
pasti saat menghadapi kesulitan banyak orang yang bersedia menolong kita

Jawaban No 6 : Berdasarkan hadis tentang Ihsan di atas, Ihsan kepada Allah Swt. mengandung dua
tingkatan berikut ini. a. menuju dan berupaya mendekatkan diri kepada-Nya. b. Beribadah dengan
penuh keyakinan bahwa Allah Swt. melihatnya

Jawaban No 7 : Qadha yaitu ketetapan Allah SWT sejak zaman azali (zaman dahulu sebelum diciptakan
alam semesta) sesuai dengan kehendak-Nya tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan
mahluknya. Qadar yaitu Perwujudan dari qadha atau ketetapan Allah SWT dalam kadar tertentu sesuai
dengan kehendak-Nya.

Jawaban No 8 : 1. Takdir Mubram

takdir mubram adalah takdir yang sudah ditetapkan dan tidak dapat diubah lagi meskipun dengan
menggunakan segala cara.

2. Takdir Muallaq

Takdir Muallaq adalah takdir atau ketetapan dari Allah SWT yang dapat diubah oleh umat manusia
dengan wujud adanya ikhtiar atau semacam usaha.

Jawaban No 9 : 1. Memiliki kesadaran yang tinggi dalam menyadari dan menerima kenyataan hidup.

2. Menerima segala sesuatu situasi dengan penuh kesabaran.

3. Senantiasa berusaha dan tidak mudah menyerah.

4. Memiliki sikap optimis dan pantang menyerah.

Jawaban No 10 : - Qanaah ialah sikap rela menerima atau merasa cukup dengan apa yang didapat serta
menjauhkan diri dari sifat tidak puas dan merasa kekurangan yang berlebih-lebihan.

- Optimis: Memiliki pengharapan yang baik, meyakini bahwa hal yang baik akan terjadi.

- Ikhtiar: Usaha, upaya, atau syarat untuk mencapai maksud.

- Tawakal: Pasrah atau berserah diri kepada kehendak Allah SWT.

Tabah : Menerima nasibnya dengan sabar dan hidup ini dihadapinya dengan tenang.

Anda mungkin juga menyukai