Anda di halaman 1dari 3

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

َ ‫صالَةُ َوال َّسالَ ُم َعلَى أَ ْش َرفِ ْاألَ ْن ِب َيا ِء َو ْالمُرْ َسلِي َْن َو َعلَى اَلِ ِه َو‬
‫صحْ ِب ِه أَجْ َم ِعي َْن أَمَّا َبعْ ُد‬ َّ ‫هلل َربِّ ْال َعالَ ِمي َْن َوال‬
ِ ِ ‫ْال َحمْ ُد‬
Puji Syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberi kita kesehatan sampai hari ini.
Salawat dan doa selalu tercurah kepada junjunan kita Nabi Muhammad Saw berserta keluarga, para
sahabat dan umatnya hingga akhir zaman. Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan sebuah
ceramah yang berjudul “Bersyukur kepada Allah SWT”

Hadirin yang berbahagia

Syukur mempunyai makna yaitu berterima kasih dan menerima dengan sepenuh hati akan anugerah
atau nikmat yang allah berikan kepada kita.

Kita tidak akan bisa menghitung, mengira berapa banyak nikmat yang Allah berikan, mulai dari
nikmat kesehatan, nikmat iman, nikmat masih bisa berfikir dan berbagai nikmat lagi yang tak bisa
kita hitung satu persatu.

Atas semua nikmat dan rahmat-Nya, sudah sepatutnya kita bersyukur kepada Allah atas nikmat yang
Dia berikan. Bersyukur disini bukan sekadar anjuran, tetapi bahkan merupakan kewajiban yang
langsung Allah perintahkan kepada kita. Hal ini berdasarkan firman Allah pada surat an- nisa ayat
147 yang berbunyi

ُ ٰ ُ ۡ ُ َ ‫هّٰللا‬
ؕ ‌ۡ‫َما يَ ۡف َع ُل ُ بِ َعذابِكمۡ اِن َش َكرتمۡ َوا َمنتم‬
ۡ ۡ
‫ان هّٰللا ُ َشا ِك ًرا َعلِ ۡي ًما‬
َ ‫َو َك‬
Artinya: Allah tidak akan menyiksamu, jika kamu bersyukur dan beriman. Dan Allah Maha
Mensyukuri, Maha Mengetahui.

Bersyukur menjadi perbuatan hati yang mampu membuat banyak orang merasa damai, bahagia,
tenang, dan tentram. Dengan itu, kita akan mendapat kenikmatan serta pahala dari Allah SWT.
Seperti yang Allah sampaikan pada Surat Ibrahim ayat 7, yaitu:

‫َواِ ۡذ تَا َ َّذ َن َربُّ ُكمۡ لَ ِٕٕٮِ( ۡن َش َك ۡرتُمۡ اَل َ ِز ۡي َدنَّـ ُكمۡ‌ َولَ ِٕٕٮِ( ۡن‬
‫َكفَ ۡرتُمۡ اِ َّن َع َذابِ ۡى لَ َش ِد ۡي ٌد‬
Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, "Sesungguhnya jika kamu bersyukur,
niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku),
maka pasti azab-Ku sangat berat."
Bagaimana cara kita mensyukuri nikmat Allah? Setidaknya ada 3 cara kita bersyukur kepada Allah,
yaitu:

Pertama: Syukur dengan Hati Syukur dengan hati dilakukan dengan menyadari sepenuhnya bahwa
nikmat yang kita peroleh,

baik besar, kecil, banyak maupun sedikit semata-mata karena anugerah dan kemurahan ALLAH.
ALLAH SWT berfirman pada surat an- nahl ayat 53 yang berbunyi

ُ‫َو َما بِ ُكمۡ ِّم ۡن نّـ ِ ۡع َم ٍة فَ ِم َن هّٰللا ‌ِ ثُ َّم اِ َذا َم َّسك ُم‬
‌َۚ ‫الضُّ رُّ فَاِلَ ۡي ِه تَجْ ئَر ُۡو‬
‫ن‬
Segala nikmat yang ada pada kamu (berasal) dari ALLAH. (QS. An-Nahl: 53)

Syukur dengan hati dapat mengantar seseorang untuk menerima anugerah dengan penuh kerelaan
tanpa menggerutu dan keberatan, betapa pun kecilnya nikmat tersebut. Syukur ini akan melahirkan
betapa besarnya kemurahan da kasih sayang ALLAH sehingga terucap kalimat tsana (pujian) kepada-
NYA.

Kedua Syukur dengan Lisan

Ketika hati seseorang sangat yakin bahwa segala nikmat yang ia peroleh bersumber dari ALLAH,
spontan ia akan mengucapkan "Alhamdulillah" (segala puji bagi ALLAH). Karenanya, apabila ia
memperoleh nikmat

dari seseorang, lisannya tetap memuji ALLAH. Sebab ia yakin dan sadar bahwa orang tersebut

hanyalah perantara yang ALLAH kehendaki untuk "menyampaikan" nikmat itu kepadanya.

Al pada kalimat Alhamdulillah berfungsi sebagi istighraq, yang mengandung arti keseluruhan.
Sehingga kata alhamdulillah mengandung arti bahwa yang paling berhak menerima pujian adalah
ALLAH SWT, bahkan seluruh pujian harus tertuju dan bermuara kepada-NYA

Oleh karena itu, kita harus mengembalikan segala pujian kepada ALLAH. Pada saat kita memuji

seseorang karena kebaikannya, hakikat pujian tersebut harus ditujukan kepada ALLAH SWT.

Sebab, ALLAH adalah Pemilik Segala Kebaikan.

Ketiga: Bersyukur melalui anggota badan dalam bentuk amal perbuatan. Beryukur yang kita lakukan
dengan lisan dan qalbu tidak ada apa-apanya jika tidak tanpa disertai syukur menggunakan anggota
badan. Syukur dengan anggota badan artinya menggunakan anggota tubuh untuk melaksanakan
berbagai ketaatan kepada Allah ta’ala dan tidak menggunakannya untuk kemaksiatan. Seluruh
anggota badan digunakan untuk beribadah kepada Allah SWT, melaksanakan perkara-perkara yang
telah diwajibkan, dan menjaga sunnah-sunnah Rasulullah.

Demikian yang dapat saya sampaikan mohon maaf bila ada kesalahan kata.

Anda mungkin juga menyukai