Anda di halaman 1dari 2

Assalamu’alaikum Wr.

Wb

ُ‫ص ْحبِ ِه أَ ْج َم ِعيْنَ أَ َّما بَعْد‬


َ ‫علَى اَ ِل ِه َو‬ َ ْ‫علَى أَ ْش َرفِ اْألَنْبِيَاءِ َوالْمُر‬
َ ‫س ِليْنَ َو‬ َّ ‫ب الْعَالَ ِميْنَ َوال‬
َ ‫صالَةُ َوالسَّالَ ُم‬ ِ ‫الْ َح ْمدُ ِهللِ َر‬

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayahnya kepada kita semua, sehingga pada hari ini kita dapat berkumpul
tanpa satu halangan apapun dan tidak kurang satupun.

Tak lupa sholawat serta salam kita sanjungkan kepada nabi agung kita nabi Muhammad SAW yang
telah menuntun kita dari zaman jahiliyah hingga terang benderang seperti sekarang ini

Hadirin yang berbahagia,

Hari ini mari kita menggali pemahaman tentang bersyukur. Bersyukur adalah perintah Allah SWT.
Perintah ini tercantum dalam Al Qur’an surat Al Baarah (2): 152: _”Bersyukurlah kepadaku dan
janganlah kamu mengingkari (nikmat)ku”_ ayat tersebut merupakan perintah allah agar kita
bersyukur atas segala nikmat karunia yang telah allah berikan.

Bersyukur adalah sebuah pilihan sikap dan tindakan, yang tidak dapat hadir begitu saja. Di perlukan
upaya yang terus menerus maka bersyukur ini hendaknya dilakukan secara menyeluruh meliputi
berbagai dimensi kemanusiaan. M. Quraish Shihab menegaskan bahwa bersyukur mencangkup tiga
dimensi. Pertama, syukur dengan hati, yakni adanya kepuasan batin atas segala anugerah yang
diberikan Allah. Kedua syukur dengan lidah, yakni dengan mengakui anugerah dan memuji
pemberinya dengan menggunakan lisan. Ketiga, syukur dengan perbuatan, yakni dengan
memanfaatkan anugerah yang di peroleh tersebut sesuai dengan tujuan penganugrahnya.

Hadirin yang berbahagia,

Orang yang senantiasa bersyukur akan bahagia. Apapun kejadian yang menimpa, selalu disyukuri,
bahkan situasi sulit sekalipun tetap disyukuri. Bersyukur bisa di lakukan dengan mengucap terima
kasih, dan diiringi dengan perbuatan yang lebih baik dari apa yang telah di lakukan orang lain kepada
kita.

Bersyukur pada hakikatnya memanfaatkan segala kenikmatan yang allah berikan kepada kita untuk
melakukan ketaatan kepada-nya. Menampilkan senyum tulus kepada tetangga yang berbagi
makanan yang nilainya tak seberapa, adalah ekspresi ketaatan kepada Allah SWT. Menegakkan
sholat dalam kondisi sakit, adalah ekspresi keta’atan kepada Allah SWT. Merasa bersyukur dengan
sakit itu dapat menggugurkan dosa-dosa. Karenanya, orang yang senantiasa bersyukur akan
menemukan rasa bahagia. Rasa bahagia itu akan menyeruak lembut memenuhi selasa jiwa. Hatinya
akan senantiasa tenang, tentram, damai, karena selalu berada dalam bingkai keta’atan kepada Allah
SWT. Maka yakinlah, dengan bersyukur bahagia akan bersabar. Marilah kita senantiasa berusaha
sepenuh jiwa untuk mensyukuri segala nikmat karunia yang telah Allah SWT. Berikan kepada kita.
Mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan kurang lebihnya saya mohon maaf.

Wallahul muwafiq ila aqwamit thariq

Akhirul Kalam, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai