Qada & Qadar

Kelompok 1
 Anggota
Abdan S. Admanza (01) Desvita Khanza S (12)
Abdurrofi’i Assajid A. S (02) Hitana Imtinan U (17)
Alethea Kezia P. P (04) Irvan Yoga M (18)
Annisa Meyla H (06) Renandika Yuri W (31)
Avriladya Ayu D (09)
 Qadha
qadha yaitu ketentuan atau ketetapan Allah SWT dari sejak zaman azali
tentang segala sesuatu yang berkenaan dengan makhluk- Nya sesuai dengan
iradah (kehendak-Nya), meliputi baik dan buruk , hidup dan mati, dan
seterusnya.
contoh :
1. Allah menetapkan kapan laut harus pasang dan surut.
2. Kematian.
3. Kelahiran.
 Pengertian qadar
Secara harfiah :
Qadar secara harfiah berarti kekuasaan
atau kekuatan. Dalam konteks Islam,
qadar merujuk pada kepercayaan bahwa
segala sesuatu di dunia telah ditentukan
oleh Allah SWT, baik itu yang sudah
terjadi maupun yang akan terjadi di
masa depan.
Secara istilah :
Qadha menurut istilah adalah ketentuan
atau ketetapan Allah SWT dari sejak
zaman azali tentang segala sesuatu yang
berkenaan dengan makhluk- Nya sesuai
dengan iradah (kehendak-Nya), meliputi
baik dan buruk , hidup dan mati.
 Iman kepada Qada dan Qadar
Iman kepada Qada dan Qadar artinya percaya dan yakin dengan sepenuh hati bahwa
Allah Swt. telah menentukan segala sesuatu bagi makhluk-Nya
4 prinsip iman kepada Qada dan Qadar:
Iman kepada ilmu Allah Swt. yang Qadim (tidak berpemulaan)
Iman bahwa semua Qadar Allah Swt. telah tertulis di Lauh Mahfuzh
Iman kepada adanya kehendak Allah Swt. yang berlaku dan kekuasaan-Nya yang
bersifat menyeluruh
Iman bahwa Allah Swt. adalah Zat yang mewujudkan makhluk
 Dalil hadis
‫َذ‬ ‫َق‬ ‫ْك‬‫ُا‬ ‫َل‬ ‫َق‬ ‫َل‬ ‫َق‬ ‫ْل‬
‫ َرِّب َو َم ا ا‬: ‫ ُتْب ! اَل‬: ‫ اَل ُه‬، ‫ُهللا ا َم‬ ‫َق‬‫َل‬ ‫َخ‬ ‫َأ‬
‫ِإَّن َّو َل َم ا‬
‫ُة‬ ‫َتُق‬ ‫َش‬ ‫ُك‬ ‫َق‬ ‫ْك‬‫ُا‬ ‫َق‬
. ‫ ُتْب َم اِد ْيَر ِّل ْي ٍء َحَّتى ْو َم الَّس اَع‬: ‫ُتُب ؟ اَل‬ ‫ْك‬‫َأ‬
Artinya :“Yang pertama kali Allah ciptakan adalah Qalam (pena), lalu
Allah berfirman kepadanya: ‘Tulislah!’ Ia menjawab: ‘Wahai Rabb-ku
apa yang harus aku tulis?’ Allah berfirman: ‘Tulislah taqdir segala
sesuatu sampai hari Kiamat.
HR. Abu Dawud
 Dalil hadis
‫َغ‬ ‫ُه‬ ‫َّذ‬ ‫َل‬ ‫ِه‬ ‫َأ‬ ‫َل‬ ‫ْه‬‫َأ‬ ‫اِتِه‬ ‫ا‬ ‫َل‬ ‫ْه‬‫َأ‬ ‫َّذ‬ ‫َهللا‬ ‫َّن‬‫َأ‬ ‫َل‬
‫ْر ِض َع َبُه ْم َو َو ْي ُر‬ ‫َس َم َو َو‬ ‫َع َب‬ ‫ْو‬
‫َأ‬
. ‫َظ اِلٍم َلُه ْم َو َلْو َرِح َم ُه ْم َلَكاَنْت َرْحَم ُتُه َخْي رًا َلُه ْم ِم ْن ْع َم اِلِه ْم‬
Artinya :“Jika seandainya Allah menyiksa seluruh penghuni langit dan bumi,
maka Allah tidak berbuat zhalim dengan menyiksa mereka. Jika seandainya
Allah merahmati mereka, maka rahmat-Nya itu benar-benar lebih baik bagi
mereka dari amal perbuatannya…”
HR. Abu Dawud
Dalil Al-Qur'an
Dalil Al-Qur'an
 Tanda-Tanda Iman Kepada
Qada dan Qadar

a. Ikhlas, rida, lapang dada, dan berjiwa
karakter pantang menyerah, profesional dan
besar dalam menerima segala sesuatu yang
berhubungan dengan qada dan qadar Allah.
b. Senantiasa berikhtiar, yakni berusaha
dan bekerja keras dengan memaksimalkan
segala potensi yang dimilikinya dan
pantang menyerah.
c. Memiliki etos kerja yang tinggi, yaitu
tanggung jawab dalam hal pekerjaan
sehingga hasilnya efektif dan efisien.
d. Senantiasa berdoa untuk menggapai
suatu tujuan.
e. Memiliki sikap selalu bersyukur ketika
mendapatkan nikmat dari Allah Swt. Ciri
orang yang bersyukur yaitu di dalam
hatinya merasa cukup atas pemberian
Allah Swt.
f. Memiliki sikap sabar, pasrah, dan
tawakal apabila mengalami kesulitan,
kesusahan, musibah, atau cobaan.
 Tanda-Tanda Iman Kepada
Qada dan Qadar
g. Menjauhkan diri dari sifat sombong.
h. Memiliki sikap optimistis.
i. Memiliki sikap husnuzan kepada Allah.
j. Bertawakal kepada Allah setelah
berikhtiar dengan maksimal dan berdoa.
k. Memiliki jiwa qana'ah, yakni sikap rela menerima
dan merasa cukup dengan apa yang dimiliki serta
menjauhkan diri dari sifat tidak puas dan merasa
kurang.
l. Memiliki jiwa yang tenang. Orang yang beriman
kepada qada dan qadar akan merasa tenteram
hidupnya karena merasa bahwa dirinya selalu dekat
dengan Allah Swt.
 Fungsi beriman kepada
Qada dan Qadar

1. Meyakini bahwa segala sesuatu yang

terjadi di alam ini tidak lepas dari
kehendak Allah.
2. Semakin termotivasi untuk berikhtiar
atau berusaha lebih giat lagi dalam
mengejar cita-citanya.
3. Meningkatkan keyakinan akan
pentingnya peran doa bagi keberhasilan
sebuah usaha.
4. Meningkatkan optimisme.
6. Menyadarkan manusia bahwa
5. Meningkatkan kekebalan
dalam kehidupan ini dibatasi oleh
jiwa dalam menghadapi
peraturan-peraturan Allah Swt.,
segala rintangan sehingga
yang tujuannya untuk kebaikan
tidak berputus asa ketika
manusia itu sendiri.
mengalami kegagalan.
 Macam Takdir
Takdir Mu'allaq Takdir Mubram
Ketentuan Allah SWT yang Ketentuan takdir yang mutlak dari Allah
mengikutsertakan usaha dan ikhtiar SWT selaku pencipta semesta dan tidak
manusia. bisa ditawar lagi
Takdir mu'allaq dapat diubah dengan cara Berkaitan erat dengan kelahiran dan
sebagai berikut. kematian manusia
Doa sungguh-sungguh diiringi usaha Melingkupi jenis kelamin bayi, ciri fisik
maksimal bayi, waktu kematian manusia, umur
Berbuat baik manusia, jodoh, dan lain-lain.

QS ar-Ra'd:11 QS al-A'raf:34
Kaitan qadha & qadar
DENGAN OPTIMIS, IKHTIAR, DAN TAWAKKAL
optimis. : Tetap percaya pada tujuan yg ingin kita
gapai walaupun kita tahu bahwa Allah telah
menetapkan takdir semua hamban
ikhtiar : berusaha semaksimal mungkin untuk
menggapai apa yang kita inginkan
tawakkal :untuk hasilnya kita serahkan semua
kepada Allah, baik yang terjadi sesuai apa yang kita
harapkan maupun tidak
Terima
Kasih