Anda di halaman 1dari 4

A.

Pengertian kerja keras,tekun,ulet dan teliti


1. Kerja Keras.

Kerja keras adalah usaha maksimal untuk memenuhi keperluan hidup di dunia dan di
akhirat disertai sikap optimis. Setiap orang wajib berikhtiar maksimal untuk memenuhi
kebutuhan hidup di dunia dan akhirat. Kebutuhan hidup manusia baik jasmani maupun rohani
harus terpenuhi. Kebutuhan jasmani antara lain makan, pakaian dan tempa tinggal sedangkan
kebutuhan rohani diantaranya ilmu pengetahuan dan nasehat. Kebutuhan itu akan diperoleh
dengan syarat apabila manusia mau bekerja keras dan berdo’a maka Allah pasti akan
memberikan nikmat dan rizki-Nya.

Bekerja atau berikhtiar merupakan kewajiban semua manusia. Karena itu untuk mencapai
tujuan hidup manusia harus bekerja keras terlebih dahulu. Dalam lingkup belajar, kerja keras
sangat diperlukan sebab belajar merupakan proses ang membutuhkan waktu. Orang akan sukses
apabila ia giat belajar, tidak bermalas-malasan.
Firman Allah swt:

‫س ِه ْم َوِإ َذا َأ َرا َد هَّللا ُ بِقَ ْو ٍم‬


ِ ُ‫لَهُ ُم َعقِّبَاتٌ ِمنْ بَ ْي ِن يَ َد ْي ِه َو ِمنْ َخ ْلفِ ِه يَ ْحفَظُونَ هُ ِمنْ َأ ْم ِر هَّللا ِ ِإنَّ هَّللا َ ال يُ َغيِّ ُر َم ا بِقَ ْو ٍم َحتَّى يُ َغيِّ ُروا َم ا بَِأ ْنف‬
)١١( ‫ال‬ ٍ ‫سو ًءا فَال َم َر َّد لَهُ َو َما لَ ُه ْم ِمنْ دُونِ ِه ِمنْ َو‬ ُ

Artinya:“ Sesungguhnya Allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka
mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri” Q.S. (Ar-Ra’du[13]: 11)

Merujuk pada aat al-Qur’an di atas, maka setiap manusia haruslah mengusahakan untuk
kehidupannya, tidak sekedar menunggu rizki dari Allah dengan berpangku tangan saja.

Adapun apabila manusia bekerja keras maka akan memperoleh beberapa manfaat antara
lain: mendatangkan pahala karena bekerja keras merupakan ibadah kepada Allah swt,
meningkatkan kesejahteraan dan mewujudkan cita-cita atau tujuan hidup.
2. TekundanUlet

Tekun berarti kesungguhan tekad dalam melakukan (mencapai) sesuatu. Sedangkan ulet
berarti tidak putus asa disertai kemauan keras dalam berusaha mencapai tujuan dan cita-cita.
Tekun dan ulet merupakan sifat terpuji. Setiap muslim harus memiliki sikap tekun dan ulet baik
dalam bekerja maupun beribadah. Berikut ini macam-macam sikap tekun dan ulet.
a. TekundanUletdalambekerja. 
Agama Islam mendorong kita untuk berusaha atau bekerja mencari rizki. Perintah agar
manusia bertebaran di muka bumi untuk mencari karunia Allah, merupakan bukti motivasi ang
diberikan Allah swt. Islam selanjutnya menyuruh kita untuk bersikap optimis, sebaliknya
melarang untuk bersikap ragu-ragu dan pesimis.Untuk itu, dalam berusaha dan bekerja harus
disertai sikap tekun dan ulet sehingga dapat memperoleh hasil yang maksimal.
b. Tekun dan ulet dalam belajar.
Setiap muslim diwajibkan untuk menuntut ilmu. Ilmu mempunyai arti penting bagi
kehidupan manusia, karena dengan ilmu seseorang atau suatu bangsa dapat menjaga,
melestarikan, dan mengembangkan nilai-nilai luhur bangsa.
Allah swt berfirman:

‫?ع هَّللا ُ الَّ ِذينَ آ َمنُ??وا ِم ْن ُك ْم‬


ِ ?َ‫ح هَّللا ُ لَ ُك ْم َوِإ َذا قِي? َل ا ْن ُش? ُزوا فَا ْن ُش? ُزوا يَرْ ف‬ ِ ِ‫يَا َأيُّهَا الَّ ِذينَ آ َمنُوا ِإ َذا قِي َل لَ ُك ْم تَفَ َّسحُوا فِي ْال َم َجال‬
ِ ?‫س فَا ْف َس?حُوا يَ ْف َس‬
)١١( ‫ت َوهَّللا ُ بِ َم???????????????????????ا تَ ْع َملُ???????????????????????ونَ خَ بِ???????????????????????ي ٌر‬ ٍ ‫َوالَّ ِذينَ ُأوتُ???????????????????????وا ْال ِع ْل َم َد َر َج??????????????????????? ا‬

Artinya:

Wahai orang yang beriman apabila dikatakan kepadamu: “Berlapang-lapanglah dalam


majlis” maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila
dikatakan berdirilah maka berdirilah niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman
di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha
Mengetahui apa yang kamu kerjakan.Q.S: ( Al Mujadalah[58]: 11)
Ayat di atas memberikan dorongan untuk senantiasa mencari ilmu pengetahuan yang
berguna bagi manusia demi meningkatkan kualitasnya dalam rangka membangun peradaban dan
peningkatan harkat derajat suatu bangsa.
Tekun dan ulet sangat diperlukan dalam menuntut ilmu atau belajar. Kita harus rajin dn
tidak mudah putus asa dalam menekuni setiap pelajaran. Untuk mencapai apa yang dicita-
citakan, setiap siswa harus menanamkan kesadaran diri untuk senantiasa tekun dan ulet dalam
menempuh proses mencapai cita-cita itu. Dengan tekun dan ulet dalam belajar maka
kesejahteraan hidup di dunia dan di akhirat akan dapat diraih.
3. Teliti
Teliti berarti cermat dan hati-hati. Teliti termasuk akhlak mahmudah yang harus dimiliki
setiap muslim. Orang yang senantiasa cermat dan teliti dalam setiap perbuatan maka
kemungkinan besar akan terhindar dari kesalahan dan mara bahaya. Islam melarang umatnya
tergesa-gesa dan berlaku sembarangan dalam tindak tanduknya, sebab sikap tergesa-gesa itu
adalah tindak tanduk setan.
Seseorang dalam melakukan pekerjaan atau usaha selain harus tekun dan ulet hendaknya
juga bersikap teliti. Sikap teliti akan membawa keuntungan dan hasil yang maksimal. Sebagai
contoh seorang pedagang akan memberi uang kembalian pada pembeli, apabil ia menghitung
dengan cermat dan hati hati niscaya uang pengembalian itu akan pas . Apabila pedagang tersebut
tergesa-gesa menghitung dan tidak teliti, besar kemungkinan uang kembalian itu akan lebih atau
kurang sehingga menimbulkan kerugian bagi salah satu pihak. Contoh lain adalah seorang siswa
ang diberi pekerjaan rumah oleh gurunya. Lalu sampai di rumah ia mengerjakan dengan teliti,
maka besar kemungkinan hasilnya tidak akan ada kesalahan dan ia mendapat nlai yang
memuaskan.
B. Contoh perilaku kerja keras,tekun,ulet,dan teliti

Sikap kerja keras, tekun, ulet dan teliti sangat berkaitan erat. Maksudnya sebuah usaha yang
dilakukan dengan giat atau keras maka akan lebih maksimal apabila diiringi dengan ketekunan ,
keuletan dan ketelitian.
 Berikut ini contoh yang menunjukkan perilaku kerja keras, tekun, ulet dan teliti.

1. Bersungguh-sungguh mencari rizki yang halal, sebab Allah tidak akan memberi rizki
pada orang yang malas.
2. Tidak mudah putus asa bila dalam bekerja atau belajar menemui hambatan, tetap
berusaha mencari jalan keluar terhadap masalah yang dihadapi.
3. Segera menyelesaikan pekerjaan tidak menunda-nundanya.
4. Apabila telah berhasil memperoleh apa yang direncanakan, tidak cepat merasa puas,
akan tetapi terus terpacu untuk lebih kreatif.
5. Apabila menghadapi pekerjaan yang tidak disukai, maka tetap tekun menyelesaikan
pekerjaan tersebut dengan hati sabar.
6. Senantiasa bertanggung jawab terhadap pekerjaan yang dilakukan.
7. Apabila mengalami kegagalan dalam sebuah pekerjaan, maka tidak merasa putus asa,
namun mengoreksi kembali langkah-langkah yang telah dilakukan untuk perbaikan yang
akan datang.
8. Melakukan pekerjaan didahului dengan perencanaan yang matang.
9. Melakukan pekerjaan dengan fisik yang kuat dan hati senang sehingga pekerjaan dapat
dilakukan dengan ringan.
C. Membiasakan diri berperilaku kerja keras,tekun,ulet dan teliti
Perilaku Kerja keras, Tekun, Ulet dan Teliti sangat dianjurkan oleh agama Islam. Akan
tetapi keempat perilaku tersebut bukanlah mudah hal yang mudah untuk diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari. Hal tersebut disebabkan beberapa hal antara lain sifat malas dan
kesibukan kita. Oleh karena itu dibutuhkan niat yang tulus dan pembiasaan diri agar keempat
sikap tersebut sedikit demi sedikit akan tumbuh dan menjadi kebiasaan .

Anda mungkin juga menyukai