Merdeka Belajar ???

Merdeka Belajar mengajarkan kita untuk tidak takut mencari kebenaran, menggali
pengetahuan, dan memperkaya pikiran." - Soekarno

Fleksibilitas dalam Pembelajaran Berbasis

Proses Belajar Proyek dan Pengalaman

Siswa memiliki fleksibilitas untuk memilih Merdeka Belajar mendorong penerapan

cara belajar yang sesuai dengan gaya
dan preferensi mereka. Mereka dapat
memanfaatkan berbagai sumber daya
pembelajaran, termasuk buku teks,
media digital, internet, dan pengalaman
nyata untuk memperdalam pemahaman
mereka tentang topik tertentu.
pembelajaran berbasis proyek, di mana
siswa aktif terlibat dalam merancang,
melaksanakan, dan mengevaluasi proyek
berdasarkan minat mereka sendiri.
Pengalaman nyata ini membantu siswa
mengembangkan keterampilan praktis
dan kemampuan berpikir kritis.

Guru sebagai Fasilitator

Pembelajaran Pemberdayaan Siswa
Peran guru berubah dari sekadar Konsep Merdeka Belajar bertujuan
"pemberi tugas" menjadi fasilitator untuk memberdayakan siswa agar
pembelajaran.Guru mendukung siswa
menjadi pribadi yang mandiri, aktif,
dalam merencanakan dan mencapai
tujuan belajar mereka, serta dan berkompeten dalam
memberikan bimbingan dan dukungan mengelola proses belajar mereka
sesuai kebutuhan. sendiri. Ini juga mencakup
pengembangan keterampilan
kemandirian dan inisiatif.

Evaluasi yang Beragam

Evaluasi dalam Merdeka Belajar tidak hanya terfokus pada tes dan nilai, tetapi juga
mempertimbangkan pencapaian, kemajuan, dan partisipasi siswa dalam proses
pembelajaran. Beragam metode evaluasi digunakan untuk memberikan gambaran
yang lebih holistik tentang pencapaian siswa.