Anda di halaman 1dari 5

Membangun Paradigma Baru terhadap

Makna Guru

Seminar PPG Prajabatan

Olivia
Novitasari
NIM.202210631013054
PGSD 009
Pengalaman Yang
Paling Bermakna
FILOSOFI PENDIDIKAN DI INDONESIA

Pada topik 5 “Pendidikan yang berpihak pada peserta didik dan


memerdekakan". Pendidikan yang memerdekakan menganggap peserta
didik sebagai individu aktif sehingga peran guru membimbing dan
menuntun peserta didik untuk mengembangkan potensi-potensi
positifnya. Siswa diberi kebebasan untuk bereksplorasi tanpa tekanan,
tetapi guru tetap membimbing siswa melalui pertanyaan-pertanyaan
yang berkaitan dengan materi yang sedang dibahas. Dan pembelajaran
yang bermakna adalah pembelajaran yang merdeka, artinya siswa harus
diberi kebebasan dalam berkreasi ataupun berpikir guna
mengembangkan karakteristiknya sesuai dengan Profil Pelajar
Pancasila. Pemahaman ini dapat saya gunakan untuk acuan dalam
pengembangan pembelajaran dalam kelas

P e ndi d ikan
los ofi
Desain Invensi Salah satu contoh desain invensi atau inovasi pendidikan
yang berpihak pada peserta didik dan memerdekakan
atau Inovasi adalah pendekatan pembelajaran berbasis proyek.
Pendekatan ini menggabungkan pembelajaran aktif,
kolaboratif, dan aplikatif, yang memberikan peserta didik
kebebasan untuk menggali minat dan bakat mereka, serta
mengembangkan keterampilan yang relevan dengan
kehidupan nyata.Seperti proyek kolaboratif (Peserta didik
diberikan tugas atau proyek yang memerlukan kerja tim
dan kolaborasi) dan pengembangan ketrampilan(Peserta
didik diberikan kesempatan untuk mengembangkan
keterampilan seperti berpikir kritis, berkomunikasi,
berkolaborasi, memecahkan masalah, dan mengambil
inisiatif).
Rencana Tindak Lnjut
• Peningkatan kebebasan peserta didik : Memberikan fleksibilitas dalam
pemilihan metode pembelajaran.
• Pengembangan ketrampilan : seperti keterampilan kolaborasi, kreativitas,
pemecahan masalah, dll.
• Meningkatkan partisipasi peserta didik : mendorong peserta didik berbagi
pendapat, mengajukan pertanyaan, dalam pembelajaran.
• Penguatan keadilan dan inklusi : Memastikan akses yang adil dan merata
terhadap pendidikan bagi semua peserta didik, termasuk mereka yang berasal
dari latar belakang yang beragam.
• Evaluasi Formatif dan Pemantauan Proses: Melibatkan peserta didik dalam
proses evaluasi, dengan memberikan kesempatan untuk merefleksikan
kemajuan, mengidentifikasi kekuatan dan area yang perlu diperbaiki, serta
merencanakan tindakan perbaikan

Berikut contoh modul pembelajaran pada kelas IV SDN Moyoketen


https://drive.google.com/drive/folders/1Z9m0BzuknNI7WSeMJsUZFIqj1dXMq7Uz?
usp=drive_link
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai