LAPANGAN 1 OLIVIA NOVITASARI,S.Pd. NIM. 202210631013054
Nama Mata Kuliah Praktik Pengalaman Lapangan 1
Review Pengalaman Pada mata kuliah Praktik Pengalaman Lapangan 1, saya mengikuti belajar program praktik di sekolah mitra, yaitu SD Muhammadiyah 8 K.H. Mas Mansur. Program PPL ini melibatkan berbagai kegiatan, termasuk observasi selama satu minggu, asistensi mengajar dalam satu siklus, dan praktik pembelajaran terbimbing dalam tiga siklus. Setiap siklus pembelajaran terdiri dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Selama program PPL, saya juga melalui tahapan persiapan, pelaksanaan, analisis, serta membuat rencana tindak lanjut.Topik 1 : Orientasi PPL 1 Topik 2 : Observasi PPL 1 Topik 3 : Asistensi Mengajar PPL 1 Topik 4 : Praktik Pembelajaran Terbimbing PPL 1 Topik 5 : Diskusi Refleksi AKhir PPL 1
Topik 4, yang berkaitan dengan praktik pengalaman lapangan,
merupakan topik yang penting untuk dipelajari karena sebagai calon guru, kita perlu memiliki kemampuan dalam melaksanakan praktik mengajar. Sebagai pendidik, kita akan terlibat dalam kegiatan belajar dan mengajar dalam konteks pembelajaran di kelas. Melalui praktik pembelajaran terbimbing, kita memiliki kesempatan untuk menerapkan pengetahuan yang telah kita peroleh di bidang pendidikan dalam situasi nyata di kelas. Refleksi 1. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman Pengalaman Belajar mengajar secara langsung. Selain itu, saya dapat menerapkan Yang Dipilih ilmu dan melatih keterampilan yang telah didapatkan selama melaksanakan perkuliahan kepada peserta didik. Saya juga dapat belajar mengembangkan kompetensi mengajar mulai dari kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. 2. Saya belajar pada topik ini antara lain : a. Koordinasi Koordinasi dengan guru pamong (GP), dosen pembimbing lapangan (DPL). Dan teman sekelompok terkait dengan teknis pelaksanaan praktik pembelajaran terbimbing b. Ruang kolaborasi Berdiskusi dengan DPL dan teman sekelompok terkait kesulitan, hambatan, tantangan, dan solusi dalam mengatasi tantangan pada saat praktik pembelajaran terbimbing c. Praktik Pembelajaran Terbimbing Praktik pembelajaran di bawah bimbingan intensif guru pamong (GP) dan dosen pembimbing lapangan (DPL). Praktik pembelajaran terbimbing dilakukan sebanyak 3 siklus. d. Refleksi Refleksi berdasarkan praktik pembelajaran terbimbing yang telah dilakukan. Hasil refleksi digunakan sebagai masukan untuk perbaikan/ peningkatan. 3. Strategi pembelajaran Strategi yang diimplementasikan dalam mempelajari topik ini yaitu secara daring melalui LMS (Learning Management System) dan luring melalui praktik langsung di sekolah tempat PPL strategi yang digunakan sangat penting bagi saya untuk memahami bagaimana pelaksanaan praktik pembelajaran terbimbing yang baik sehingga dapat memberikan pengalaman dan pengetahuan yang berharga. Pembelajaran secara daring melalui LMS yaitu berupa forum diskusi pada tahap ruang kolaborasi. Pada forum tersebut saya berdiskusi dengan dosen pembimbing lapangan (DPL) dan teman sekelompok terkait kesulitan, hambatan, tantangan dan solusi dalam mengatasi tantangan pada saat praktik pembelajaran terbimbing. Sedangkan pembelajaran secara luring melalui praktik langsung dilakukan di sekolah mitra yaitu SD Muhammadiyah 8 K.H. Mas Mansur . Analisis Artefak Artefak Pembelajaran Siklus 1 : Pembelajaran - Modul - Media Pembelajaran - Perangkat Pembelajaran - Format lembar Observasi Lesson Stady (Guru Pamong dan Mahasiswa) - Hasil refleksi dan rencana tindak lanjut Siklus 2 : - Modul - Media Pembelajaran - Perangkat Pembelajaran - Format lembar Observasi Lesson Stady (Guru Pamong dan Mahasiswa) - Hasil refleksi dan rencana tindak lanjut Siklus 3 : - Modul - Media Pembelajaran - Perangkat Pembelajaran - Format lembar Observasi Lesson Stady (Guru Pamong dan Mahasiswa) - Hasil refleksi dan rencana tindak lanjut Link artefak https://drive.google.com/drive/folders/1wJR7GVUH- 1tTzCZwv3Qfy5MjHyXJV20M?usp=drive_link Pembelajaran Melalui praktik pembelajaran terbimbing, saya mendapatkan bermakna (good pengalaman berharga dalam melakukan koordinasi dengan guru. Saya practices) belajar bagaimana menyusun rencana pembelajaran yang baik yang dapat disesuaikan dengan karakteristik peserta didik, serta menerapkan model dan metode yang sesuai dalam kelas. Selama proses pembelajaran, saya juga dapat mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan yang muncul, sehingga evaluasi menjadi penting. Evaluasi tersebut menjadi bahan refleksi dan tindak lanjut dalam praktik pembelajaran terbimbing selanjutnya, sehingga kedepannya praktik dapat berjalan dengan lebih baik dan mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditentukan.
Berdasarkan pelaksanaan praktik pengalaman lapangan (PPL), dapat
disimpulkan bahwa kegiatan PPL dapat mengembangkan berbagai kompetensi mahasiswa pendidikan, termasuk kompetensi kepribadian, profesionalisme, pedagogik, dan sosial. Melalui PPL, mahasiswa dapat memperoleh pengetahuan dan pengalaman dalam praktik mengajar di sekolah. Mereka dapat menerapkan ilmu yang telah dipelajari dan memperkuat hubungan antara perguruan tinggi dan sekolah mitra yang menjadi tempat praktik.