11th Grade

Teori Belajar Konstruktivisme

Mata kuliah: Belajar dan Pembelajaran
 Kelompok 9
1. Selly Melinda (06051282227039)
2. Siti Aura Salsabilah (06051282227037)
3. Dimansyah Saputra 06051282227062
4. Abel 06051282227061
5. Andini 06051282227049
6. Engracia abelta namira (06051282227040)
7. Dina Olivia Pratama (06051282227038)
 Pengertian Konstruktivisme
Kontruktivisme berasal dari kata kontruksi yang berarti "membangun".
Teori kontruktivisme mendefinisikan belajar sebagai aktivitas yang benar-
benar aktif, dimana peserta didik membangun sendiri pengetahuannya,
mencari makna sendiri, mencari tahu tentang yang dipelajarinya dan
menyimpulkan konsep dan ide baru dengan pengetahuan yang sudah ada
dalam dirinya.

See the answers

Prinsip prinsip teori belajar kontruktivisme
pembelajar aktif dalam mengkonstruksi pengetahuannya
sendiri, Pembelajar aktif membangun pembelajaran mereka dari berbagai macam masukan yang
01 mereka terima. Hal ini menunjukkan bahwa siswa perlu aktif agar mampu melakukannya
belajar secara efektif.

interaksi sosial merupakan aspek penting untuk

konstruksi pengetahuan
02 Konstruksi pengetahuan bukanlah sesuatu yang murni bersifat individual mata.
Pembelajaran juga dikonstruksi secara sosial, melalui interaksi dengan teman sebaya,
guru, orang tua dan sebagainya. Jadilah yang terbaik adalah membangun topik

Unsur lain yang berakar pada kenyataan membangun

pengetahuan secara kolektif
03 menjadikan seorang guru efektif harus memiliki pengetahuan yang baik tentang
perkembangan dan teori anak pembelajaran, sehingga mereka dapat menilai dengan lebih
akurat seperti apa pembelajaran itu bisa terjadi.
ciri-ciri dari teori belajar konstrukvitisme
siswa terlibat dalam aktivitas belajar
belajar aktif aktivitas pembelajaran
active learning bersifat otentik dan harus menarik
situasional dan menantang

bridging siswa harus mampu guru lebih

siswa harus dapat mengaitkan merefleksikan berperan sebagai
informasi baru dengan informasi
pengetahuan
yang telah dimiliki sebelumnya
dengan sebuah proses yang sedang fasilitator
dipelajari
 Proses pembelajaran menurut teori
konstruksivisme
proses dari konstruktivisme adalah, siswa aktif dalam
mengembangkan pengetahuan bagi diri mereka sendiri.
Di mana siswa diberikan keluasan untuk
mengembangkan ilmu yang sudah didapatkan tersebut,
baik dengan melakukan latihan, melakukan eksperimen
maupun berdiskusi sesama siswa. Maksudnya seorang
pendidik atau guru dituntut untuk lebih aktif dan
menarik dalam menjelaskan, selain itu juga guru harus
bisa menggunakan media dalam proses pembelajaran.
aktivitas-aktivitas pembelajaran bisa meliputi
mengamati fenomena-fenomena,
mengumpulkan data-data, merumuskan dan
menguji hipotesis-hipotesis, dan bekerja sama
dengan orang lain. Kegiatan lainnya adalah
mengajak siswa mengunjungi lokasi-lokasi di
luar ruangan kelas.
 Kelebihan dan kekurangan teori
konstruksivisme
Kelebihan:
- Memberi kesempatan bagi peserta didik untuk
mengutarakan pendapat dan berpikir lebih
imajinatif dan kreatif
- Mendorong peserta didik untuk menjadi lebih
mandiri dan mampu memecahkan masalah
- Membantu peserta didik dalam
mengidentifikasi perubahan gagasan
mereka
- Dapat meningkatkan motivasi dan
kemampuan siswa untuk memecahkan
masalah
Kekurangan:
- Beberapa dari teori ini sulit dipahami
- Siswa membuat pengetahuan mereka sendiri,
sehingga tidak ada jaminan bahwa
pengetahuan yang dibangun benar-benar
akurat
- Dalam pelaksanaannya, teori belajar
konstruktivisme memerlukan waktu yang
lebih lama
- proses belajar, peserta didik harus
mengalami konflik kognitif terlebih dahulu
sehingga proses belajar menjadi lebih
lambat
 Thanks!
Do you have any questions?

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and includes icons
by Flaticon and infographics & images by Freepik