Anda di halaman 1dari 23

TOPIK 1 : MENGENAL PESERTA DIDIK

Demonstrasi Kontekstual – Teori Belajar Konstruktivisme

Oleh :
Kelompok 3 : Bunga Nur Hilaliah
Hairu Nisa
Litasari Ananda Saputri
Maisya Zuraida

PPG PRAJABATAN
PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILM PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TAHUN 2023
Berikut link videonya :
https://drive.google.com/file/d/1K2E44ZbemXSEIj91l6SPo_qqM2CFo_mt/view?usp=sharing
Teori Belajar
Konstruktivisme
Kelompok 3:
Bunga Nur Hilaliah
Hairu Nisa
Litasari Ananda Saputri
Maisya Zuraida
Materi
01 02 03
Pengertian Tokoh-tokoh Contoh
Penerapan
04 05
Kelebihan & Kesimpulan
Kekurangan
Pengertian
Menurut Woolfolk (2004) Pendekatan
Konstruktivisme
adalah pembelajaran yang menekankan pada peran
aktif siswa dalam membangun
pemahaman dan memberi makna terhadap
informasi atau peristiwa yang dialami.
Jadi Teori Belajar
Kontruktivisme adalah
memaknai pembelajaran sebagai proses
membangun pengetahuan yang bersifat
aktif dan personal dalam diri siswa
Kelebihan

Tokoh

JEAN PIAGET Vygotsky Jerome John Dewey


Brunner
Teori belajar dikembangkan oleh

JEAN PIAGET Piaget dikenal dengan nama


konstruktivistik kognitif (personal
contructivism).
Teori ini mengasumsikan bahwa
peserta didik harus menggunakan
konsep mereka pada dunia untuk
memahaminya. Konsep-konsep
ini tidak dibawa sejak lahir
melainkan anak-anak
memperolehnya melalui
pengalaman mereka, informasi
dari lingkungan (termasuk
manusia).
SKEMA

ASIMILASI
Proses mengkontruksi yang
dikemukan oleh Jean Piaget
terdiri dari 4 proses, yaitu: AKOMODASI

EQUILIBRASI
Vygotsky
Teori belajar yang menekankan
pada sosiokultular dan
pembelajaran dipengaruhi oleh
lingkungan sosial. Teori ini
menekankan perlunya
pembelajaran sosiokultular yang
meliputi interaksi dengan orang
dewasa dan teman sebaya.
Jerome Brunner
Proses belajar diarahkan pada
konsep dan struktur yang termuat
dalam tema yang diajarkan,
sehingga akan menjadikan anak
dapat memahami materi yang
akan diajarkan nantinya dan
peserta didik akan mencari
hubungan antara konsep dan
struktur.
John Dewey
Teori ini mewajibkan peserta
didik berpatisipasi terhadap suatu
proyek ataupun tugas yang
berpusat terhadap permasalahan,
pendidik juga dianjurkan bisa
menolong peserta didik guna
melihat permasalahan sosial serta
intelektual.
Pengetahuan dibangun oleh peserta
didik secara personal dan sosial.

Pengetahuan tidak dipindahkan secara pasif


dari guru ke peserta didik, tetapi peserta didik

Penerapan Teori perlu aktif berpikir dan berargumen.

Kontruktivisme
Prinsip-prinsip konstruktivisme
menurut Suparno (dalam Peserta didik terlibat aktif dalam
Masgumelar & Mustafa, 2021) mengkonstruksi pengetahuan.
adalah:

Guru berperan sebagai fasilitator.


Contoh
Penerapan

Mendorong
Guru mengajukan Mendorong peserta
pertanyaan terbuka didik untuk berpikir
kemandirian dan
dan memberikan Tingkat tinggi (Higher
inisiatif peserta
kesempatan beberapa
didik dalam belajar order thinking)
waktu kepada peserta
didik untuk merespon.
Kelebihan

Guru bukan satu-satunya Peserta didik lebih Pembelajaran menjadi


sumber belajar. aktif dan kreatif. lebih bermakna.

Guru berfikir proses membina


Pembelajaran memiliki Perbedaan individual pengetahuan baru, peserta didik
kebebasan dalam belajar. terukur dan di hargai. berfikir untuk menyelesaikan
masalah, dan membuat keputusan.

(Arsyad, 2021)
Kekurangan
Kekurangan dari teori konstruktivisme menurut
Suprijono (2010) diantaranya :
Guru harus mempunyai kemampuan lebih
dalam mengembangkan pengetahuan yang
dimiliki peserta didik.
Peserta didik harus mempunyai rasa percaya
diri yang kuat serta berani mengembangkan
ide yang dimilikinya
(Maulana, 2018)
Kekurangan

Peserta didik mengkonstruksi pengetahuannya


sendiri, tidak jarang bahwa hasil konstruksi
peserta didik tidak cocok dengan hasil
konstruksi para ahli sehingga menyebabkan
miskonsepsi.
(Herliani, 2021)
Kekurangan

Konstruktivistik menanamkan agar peserta


didik membangun pengetahuannya sendiri, hal
ini membutuhkan waktu yang lama dan setiap
peserta didik memerlukan penanganan yang
berbeda-beda.
(Herliani, 2021)
Kekurangan

Situasi dan kondisi tiap sekolah tidak sama,


karena tidak semua sekolah memiliki sarana
prasarana yang dapat membantu keaktifan dan
kreativitas peserta didik.

(Herliani, 2021)
Kesimpulan

Konstruktivisme adalah
Teori konstruktivisme
teori tentang bagaimana Tokoh-tokoh
menitikberatkan keaktifan
pelajar membangun Jean Piaget
dan kebebasan kepada
pengetahuan dari Vygotsky
peserta didik dalam
pengalaman yang unik Jerome Brunner
memahami pengetahuan
untuk setiap individu. John Dewey
baru dihubungkan dengan
dengan bantuan orang lain
dan dilakukan terus pengetahuan sebelumnya.
menerus.
Sumber
Masgumelar, N. K., & Mustafa, P. S. (2021).
Teori Belajar Konstruktivisme dan
Implikasinya dalam Pendidikan dan
Pembelajaran. GHAITSA: Islamic Education
Journal, 53-54.
Umbara, U. (2017). Implikasi Teori Belajar
Kontruktivisme Dalam Pembelajaran
Matematika. Jumlahku: Jurnal Matematika
Ilmiah STKIP Muhammadiyyah Kuningan, 5-6.
Sumber
Arsyad, M. 2021. Teori Belajar dan Peran Guru
Pada Pendidikan Di Era Revolusi Industri 4.0.
Banjarmasin : Lambung Mangkurat University
Press.
Maulana, I. 2018. Seminar Nasional dan DIskusi
Panel Multidisplin Hasil Penelitian & Pengabdian
kepada Masyarakat. Jakarta : Universitas
Indraprasta PGRI.
Herliani, dkk. 2021. Teori Belajar dan
Pembelajaran. Klaten : Lakeisha.
Terima kasih!

Anda mungkin juga menyukai