Anda di halaman 1dari 10

Teori Belajar

Konstruktivisme
Oleh : Kelompok 3
Nama Anggota
Kelompok :
• Febrianty Rongrean (221112004)
• Kezia Bannerara’ Lallo ( 221112005)
• Pitayani Ramba Rantesalu (221112021)
• Simon Baso’ (221112008)
TOPIK
PEMBAHASAN
PENGERTIAN TEORI BELAR SECARA
UMUM DAN MENURUT PARA AHLI
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN TEORI
BELAJAR KONSTRUKTIVISME
PENERAPAN ATAU IMPLEMENTASI
DALAM PEMBELAJARAN
KESIMPULAN
Pengertian teori belajar konstruktivisme adalah teori belajar yang mengedepankan
kegiatan mencipta serta membangun dari sesuatu yang telah dipelajari. Kegiatan
membangun (konstruktif) dapat memacu siswa untuk selalu aktif, sehingga
kecerdasannya akan turut meningkat.
 Teori belajar menurut para ahli
1. Hill

PENGERTIAN TEORI Tindakan mencipta suatu makna dari apa yang sudah dipelajari seseorang.
2. Shymansky

BELAJAR SECARA Aktivitas yang aktif, ketika peserta didik melatih sendiri pengetahuannya, mencari tahu
apa yang sudah dipelajari, dan merupakan proses menyelesaikan konsep dan ide baru
UMUM DAN MENURUT dengan kerangka berpikir sendiri.
3. Karli dan Margareta
PARA AHLI Proses belajar yang diawali dengan adanya konflik kognitif, sehingga akhirnya
pengetahuan dibangun sendiri oleh peserta didik lewat pengalaman dan interaksi dengan
" lingkungan sekitarnya.
Kelebihan Teori Belajar Konstruktivisme

KELEBIHAN DAN 1. Melatih siswa supaya menjadi pribadi yang


mandiri dan mampu memecahkan masalah.
KEKURANGAN 2. Menciptakan kreativitas dalam belajar sehingga
tercipta suasana kelas yang lebih nyaman dan kreatif.
TEORI BELAJAR 3. Melatih siswa untuk bekerja sama dan terlibat
langsung dalam melakukan kegiatan.
KONSTRUKTIVISME 4. Menciptakan pembelajaran yang lebih bermakna
dan menumbuhkan kepercayaan diri pada siswa
karena memiliki kebanggaan dapat menemukan
sendiri konsep yang sedang dipelajari dan siswa juga
merasa bangga dengan hasil temuannya.
5. Melatih siswa berpikir kritis dan kreatif.
Kekurangan Teori Belajar Konstruktivisme

KELEBIHAN DAN 1. Sulitnya mengubah keyakinan guru yang sudah


terstruktur menggunakan pendekatan tradisional
KEKURANGAN selama bertahun-tahun.
2. Dalam penerapan teori belajar konstruktivisme,
TEORI BELAJAR Guru harus memiliki kreativitas dalam merencakan
pelajaran dan memilih atau menggunakan media.
KONSTRUKTIVISME Guru yang malas dan tidak mau berkembang akan
sulit menerapkan teori belajar Konstruktivisme.
3. Siswa dan orang tua memerlukan waktu
beradaptasi dengan proses belajar dan mengajar yang
baru.
PENERAPAN ATAU IMPLEMENTASI
DALAM PEMBELAJARAN Implementasi Teori Belajar Konstruktivistik dalam proses belajar
pembelajaran dapat menggunakan beberapa metode belajar, seperti
penjelasan/ceramah, tanya jawab, diskusi, penugasan, bermain peran.
Pada teknik penjelasan/ceramah, guru menjelaskan tentang suatu materi
pelajaran kepada siswa agar siswa mengetahui apa yang akan
dipelajarinya. Pada teknik tanya jawab, sebelum kegiatan inti dalam
suatu pembelajaran berlangsung, guru dan siswa dapat melakukan tanya
jawab yang berhubungan dengan materi yang akan diajarkan. Hal ini
berguna untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap
materi tersebut dengan memanfaatkan pengetahuan awal (dasar) yang
dimilikinya. Pada teknik diskusi, siswa mendiskusikan dengan siswa
lainnya dan guru mengenai materi pelajaran tersebut.
"
PENERAPAN ATAU IMPLEMENTASI
DALAM PEMBELAJARAN
Metode penugasan merupakan suatu cara dalam proses belajar mengajar
dengan jalan memberi tugas kepada siswa. Penggunaan metode ini
memerlukan pemberian tugas dengan baik, baik ruang lingkup maupun
bahannya. Pelaksanaannya dapat diberikan secara individual maupun
kelompok. Metode pemberian tugas ini juga dapat dipergunakan untuk
mendukung metode pembelajaran yang lainnya.

"
kesimpulan teori
KESIMPULAN Konstruktivisme yaitu suatu
tindakan pembelajaran antara
interaksi peserta didik dan
pendidik dengan lingkungannya
dimana peserta didik dilatih
untuk belajar, berpikir, dan
mengembangkan konsep dan
ide dari pengalaman lingkungan
sekitarnya.
THANK YOU!

Anda mungkin juga menyukai