Anda di halaman 1dari 9

Pendekatan Konstruktivistik dalam

Pembelajaran IPS di Kelas Tinggi

Kelompok 8
Nama anggota

1 .Laila Azzahra (21846021)


2. Aulia Khusnul khatimah (21846007)
3. Selly April Dwiyanti (21843079)
4. Zesika Rahmat Marsudi (21842005)
Menurut Hanifah & Suhana, 2009: 62
Konstruktivisme adalah suatu pendekatan
yang lebih berfokus kepada siswa sebagai
pusat dalam proses pembelajaran. Pendekatan
Menurut Trianto (2009: 28) teori
Konstruktivisme menyatakan bahwa
Konstruktivistik
siswa harus menemukan sendiri dan
menstranformasikan informasi kompleks,
mengecek informasi baru dengan aturan-
aturan lama dan merevisinya apabila
aturan-aturan itu tidak lagi sesuai.
Menurut Wardoyo (2013:20) pembelajaran

didefenisikan sebagai perubahan dalam diri

seseorang yang disebabkan oleh


Pembelajaran
pengalaman. Menurut Bruning dalam
Konstruktivistik
Wardoyo (2013:22) Konstuktivisme

merupakan perspektif psikologis dan filosofis

yang memandang bahwa masing-masing

individu membentuk atau membangun

sebagian besar dari apa yang mereka

pelajari dan pahami.


Menurut Brooks & Brooks (Iim Waliman, dkk. 2001 ada
beberapa ciri guru dalam konstruktivis, yaitu:

1. Guru mendorong, menerima inisiatif dan


kemandirian siswa.
2. Guru menggunakan data mentah sebagai sumber
utama pada fokus materi pembelajaran.
3. Guru memberikan tugas-tugas kepada siswa yang
terarah pada pelatihan kemampuan mengklasifikasi, Ciri-ciri Guru
menganalisis, memprediksi, dan menciptakan.
4. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk Konstruktivistik
menguraikan isi pelajaran dan mengubah strategi
belajar mengajar.
5. Guru melakukan penelusuran pemahaman siswa
terhadap suatu konsep sebelum memulai
pembelajaran.
6. Guru mendorong terjadinya dialog dengan dan
antar siswa.
7. Guru mendorong siswa untuk berfikir, melalui
pertanyaan-pertanyaan terbuka dan mendorong
siswa untuk bertanya sesama teman.
8. Guru melakukan elaborasi respon siswa, baik yang
sudah benar maupun yang belum benar.
9. Guru melibatkan siswa pada pengalaman yang
menimbulkan kontradiksi dengan hipotesis siswa dan
mendiskusikannya.
Ciri-ciri Guru
10. Guru memberikan waktu berfikir yang cukup bagi
siswa dalam menjawab pertanyaan
Konstruktivistik
11. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
mencoba menghubungkan beberapa hal yang
dipelajari untuk meningkatkan pemahaman.
12. Guru di akhir pembelajaran memfasilitasi proses
penyimpulan melalui acuan yang benar
1. Mencari tahu apa yang sudah siswa ketahui
dan pikiran terkait pelajaran dengan
memperbanyak komunikasi.
2. Menciptakan rasa ingin tahu siswa melalui
Berlatih Menggunakan
pertanyaan dan penelitian.
Pembelajaran
Konstruktivistik
3. Memberikan kesempatan bagi siswa untuk
menyampaikan ide dan gagasannya.
4. Memahami metode belajar apa yang
paling sesuai dengan kebutuhan siswa.
5. Melibatkan siswa dalam berbagai kegiatan
di kelas, seperti diskusi atau presentasi.
ANY QUESTION
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai