Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

Penerapan Teori Belajar Konstruktivistik

Mata Kuliah Belajar dan Pembelajaran

Dosen Pengampu : Habibi Nur Hidayanto, M.Pd.

Disusun oleh :

Nama : Prameswari Bulan Samudra


NIM : 183221016
Kelas : 2A PBI

PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS

FAKULTAS ADAB DAN BAHASA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA

2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat
menyelesaikan makalah tentang Teori Belajar Kognitif ini dengan baik, meskipun banyak
kekurangan di dalamnya. Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas individu mata kuliah Belajar
dan Pembelajaran.

Penulis sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan kita mengenai Teori Belajar konstruktivistik. Penulis juga menyadari
sepenuhnya bahwa didalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, penulis mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan
berharap adanya kritik, saran serta usulan yang membangun demi perbaikan di masa depan.

Sukoharjo, Mei 2019


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Belajar merupakan suatu proses atau upaya yang dilakukan setiap individu untuk
mendapatkan tambahan ilmu, pengetahuan, wawasan, keterampilan, nilai positif dari apa
yang telah mereka pelajari, dan diharapkan setelah adanya proses belajar terjadi
perubahan tingkah laku karena adanya pengalaman baru, memiliki kepandaian/ ilmu
setelah belajar, dan aktivitas berlatih. Serta peningkatan kualitas diri dalam sikap,
perilaku, daya fikir, dan kemampuan lainnya.
Salah satu upaya dalam mewujudkan hasil yang memuaskan ialah, peran seorang
guru/pendidik dalam menerapkan suatu teori belajar yang cocok bagi para peserta
didiknya yang akan dilakukan dalam proses belajar dan pembelajaran didalam kelas.
Terdapat banyak teori belajar, yang dapat diterapkan. Salah satunya ialah teori belajar
konstruktivistik. Teori ini memiliki pengertian menumbuhkan rasa mandiri didalam diri
peserta didik dalam mencari pengetahuan baru serta belajar dari pengalaman.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian teori belajar konstuktivistik?
2. Bagaimana cara penerapan teori belajar konstruktivistik di dalam kelas?

C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian teori belajar konstuktivistik.
2. Mengetahui penerapan teori belajar konstruktivistik di dalam kelas.
BAB II
PEMBAHASAN

1. Pengertian Teori Belajar Konstruktivistik


Teori konstruktivisme berarti proses mencari tahu pengetahuan baru didalam
struktur kognitif peserta didik sengan berdasar pengalaman, menurut teori ini pula
pengetahuan itu memang berasal dari luar akan tetapi dikontruksi dalam diri seseorang.
Oleh sebab itu bersifat dinamis. Hal ini menurut setiap individu yang melihat dan
mengkontruksinya(Winasanjaya,2005).

2. Penerapan Teori Belajar Konstruktivistik


Terdapat beberapa penerapan pembelajaran dari teori belajar konstrutivistik yang dapat
dilakukan didalam kelas bahasa inggris, yang tentunya keterlibatan siswa dalam pembelajaran
jadi pertimbangan, yaitu:
a) Penjelasan dari pendidik
Sebelum masuk ke inti suatu materi pendidik dianjurkan untuk
menyampaikan/menjelaskan materi tersebut pada peserta didik, hal ini supaya
peserta didik paham terlebih dahulu sebelum mempraktekannya pada tugas yang
diberikan. Contohnya : pada pelajaran bahasa inggris materi pronunciation,
pendidik dapat menjelaskan terlebih dahulu materi tentang pronunciation, baru
setelah itu dapat dipraktekkan bersama-sama untuk lebih mengerti.
b) Pemberian materi mentah dari pendidik pada peserta didik
Dengan pemberian materi mentah dari pendidik, ini berguna untuk
mendorong kemandirian dan inisiatif peserta didik dalam belajar, atau mencari
pengetahuan baru secara mandiri. Hal ini bisa dilakukan peserta didik secara
individual maupun berkelompok. Contohnya : di awal pertemuan/pertemuan
pertama didalam suatu kelas, pendidik dapat membagi siswa dalam beberapa
kelompok setelah itu dibagi materi di setiap kelompoknya, kemudian setiap
kelompok mempresentasikan nya kepada kelompok lain.
c) Pendidik bertanya kepada peserta didik mengenai suatu materi
Ketika proses Tanya jawab/ diskusi terjadi didalam kelas, dan pendidik
juga memberikan kesempatan bagi peserta didik lain untuk menjawab ini berarti
sudah terjadinya komunikasi dua arah dan tidak lagi hanya pendidik yang aktif,
namun peserta didik juga akan aktif dan dapat lebih mengerti tentang materi yang
sedang mereka pelajari. Contohnya : di suatu kelas seorang pendidik memancing
pemahaman materi yang sebelumnya telah disampaikan ke salah satu peserta
didik dengan cara bertanya yang tetap berkaitan dengan materi, kemudian
pendidik memberikan kesempatan atau melempar pertanyaan pada peserta didik
lain untuk menjawab pertanyaan.
d) Pemberian tugas pada peserta didik
Ditahap ini pemberian tugas dimaksudkan agar peserta didik lebih faham
atau mengerti pada mteri yang telah disampaikan maupun didiskusikan
sebelumnya. Dengan hal ini pendidik juga mendorong peserta didik untuk
menghubungkan dan merangkum konsep-konsep melalui analisis, prediksi,
justifikasi, dan mempertahankan gagasan atau pemikirannya.
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Teori belajar konstruktivistik ialah teori yang menekankan siswa untuk belajar
mandiri dalam mencari pengetahuan dan hal lain yang diperlukan dalam hal
pembelajaran. Guru hanya sebagai fasilisator saja yang hanya mengarahkan siswa agar
tidak melenceng dari tujuan belajar. Teori ini lebih cocok diterapkan dalam pendidikan
yang peserta didiknya remaja dan dewasa, karena dalam usia tersebut sudah terdapat
kematangan secara fisik maupun psikis sehingga lebih mudah dalam penerapannya.
Apalagi dalam perkuliahan, teori ini sangat penting dan sering kali diterapkan.
DAFTAR PUSTAKA

Winasanjaya, Pembelajaran dalam implementasi kurikulum berbasis kompetensi


(Jakarta:KENCANA,2005), hal 118.

Usman, Khairul. Implementasi Model Teori Konstruktivisme.


http://khairulusman.wordpres.com/2011/10/29/implementasi-model-
konstruktivisme-dalam-pembelajaran/.

El-marosi, Azhar. Teori Belajar Konstruktivisme dan Implementasinya dalam


pendidikan. http://azharel-marasy.com/2012/05/10/teori-belajar-
konstruktivisme-dan-implementasinya-dalam-pendidikan/.

Anda mungkin juga menyukai