Oleh
1. Desriana Halla
2. Erwin Sabuna
3. Hamer Ellik
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan yang maha kuasa karena atas
perkrnana-Nya kami dapat menyelesaikan makalah dengan materi pendekatan pembelajaran
kontruktifisme. Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dalam penyelesaian makalah ini. Kami juga menyadari bahwa dalam
penyelesaian makalah ini masih terdapat banyak kekurangan, baik materi, maupun
sistematika penulisan, oleh karena itu kritik dan saran dari pembaca kami terima denagn
sehat hati sehingga bisa menjadi sebuiah pelajaran untuk lebih baik lagi.
COVER..............................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.....................................................................................................ii
DAFTAR ISI.....................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1
1. Latar Belakang....................................................................................................... 1
2. Rumusan Masalah.................................................................................................. 2
3. Tujuan ................................................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................. 3
1. Pengertian model pembelajaran kontruktifisme..................................................... 3
2. Tujuan model pembelajaran kontruktivisme.......................................................... 3
3. Ciri cirri pendekatan pembelajaran kontruktivisme...............................................4
4. Langkah-langkah model pembelajaran Pembelajaran Konstruktivisme................4
5. Kelebihan dan kelemanhan model Pembelajaran Konstruktivisme.......................6
Model pembelajaran merupakan cara atau jalan yang ditempuh oleh guru atau siswa
untuk mencapai suatu tujuan. Seorang guru dalam mengajarkan materi pelajaran harus
memilih model atau yang sesuai dengan materi yang disampaikan, supaya materi tersebut
bisa dipahami siswa. Menurut Ruseffendi, E.T. (1991:240) “Model pembelajaran adalah
suatu jalan, cara atau kebijaksanaan yang ditempuh oleh guru atau siswa dalam pencapaian
tujuan pengajaran dilihat dari sudut bagaimana proses pengajaran atau materi pengajaran
itu, umum atau khusus dikelola”.
C. LANGKAH-LANGKAH KONTRUKTIVISME
Kelebihan dan kelemahan dari konstruktivisme menurut Suprijono (2010: 45) yaitu:
Kelebihan
1. Siswa benar-benar bisa mengembangkan ide dari pengalaman belajar yang sudah
dimiliki siswa.
2. Berdasarkan pengalaman sendiri dapat membuat proses belajar siswa lebih
bermakna.
Kelemahan
Oleh karena itu guru yang mengajar menggunakan pendekatan Konstruktivis dituntut
untuk lebih kreatif dalam merencanakan pelajaran dan memilih atau menggunakan media
pembelajaran yang tepat.
Dari pendapat ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa suatu pembelajaran yang mengacu
pada teori belajar Konstruktivisme lebih memfokuskan pada kesuksesan siswa dalam
refleksi atas apa yang telah diperintahkan dan dilakukan oleh guru, siswa lebih didorong
untuk mengkontruksi sendiri pengetahuan mereka.
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan materi di atas dapat kita simpilkan bahwa tujuan dari pendekatan
pembelajaran kontruktivisme adalah peserta didik mampu meningkatkan pengetahuan
sekaligus menemukan hal-hal baru dan membuat pembelajaran lebih terpusat pada peserta
didik dalam proses belajar agar lebih mengesankan dan mudah untuk dingingat oeleh
peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran yang baik.
Kesimpulan lain yang dapat kita ambil yaitu, Pembelajaran konstruktivistis dapat di lihat
dari tiga sisi yakni; persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi.
Konstruktivisme juga berfokus pada: bagaimana orang menyusun arti, baik dari arti
sudut pandang mereka sendiri, maupun dari interaksi dengan orang lain. Dengan kata lain,
individu-individu membangun struktur kognitif mereka sendiri, persis seperti mereka
menginterpretasikan pengalaman-pengalamannya pada situasi tertentu.
B. SARAN
kelompok memberi saran untuk semua calon guru maupun guru jika dapat membaca
makalah ini untuk bisa memilih metode belajar yang tepat dengan kebutuhan peserta didik.
DAFTAR PUSTAKA