Anda di halaman 1dari 7

Membangun Paradigma Baru

terhadap Makna Guru


SEMINAR PROFESI
PENDIDIKAN GURU

KHARISMA FITRI DEANINGRUM


2202114289
PEMBELAJARAN DEFERENSIASI
Hasil Refleksi: Pembelajaran Berdiferensiasi
Nilai-nilai bermakna yang didapat yakni saya mendapatkan
ilmu pengetahuan baru mengenai penyediaan pembelajaran
yang memfasilitasi peseta didik sesuai dengan kebutuhannya.
Serta sebagai guru tidak hanya berfokus pada produk
pembelajaran (hasiltugas, ujian, dsb), tapi juga berfokus
pada aspek diferensiasi (konten, proses, produk, dan
lingkungan belajar
PEMAHAMAN TENTANG PESERTA DIDIK
Hasil Refleksi: Pemahaman tentang Peserta Didik
Nilai-nilai bermakna yang didapat yaitu saya mendapatkan
pengetahuan baru mengenai bagaimanacara memahami
karakterdari peserta didik sesuai dengan kemampuan
belajarnya. Selain itu juga memahami media pembelajaran
yang sesuai dengan kebutuhan zaman, seperti pemanfaatan
multimedia pembelajaran yang dapat digunakan guru untuk
memudahkan dalam menyampaikan konten pembelajaran.
Sehingga, dapat menciptakan pembelajaran yang efektif dan
bermakna.
PENGALAMAN BELAJAR
Hasil Refleksi: Simpulan Hasil Refleksi 2 Pengalaman
Belajar
Setelah belajar mata kuliah pembelajaran berdiferensiasi
dan pemahaman tentang peserta didik, saya mampu
menyusun perangkatpembelajaran yang memerhatikan
kebutuhan belajar pesertadidik dengan memanfaatkan
teknologi dalamproses pembelajarannya.
MAKNA GURU
Setelah merefleksikan pengalaman belajar, menurut
saya makna guru bukan hanya sebagai pengajar
saja, melainkan sebagaimotivator dan fasilitator
dalam belajar. Guru perlu memahamikeberagaman
karakteristik pesertadidik untuk memenuhikebutuhan
belajarnya. Serta mampu menciptakan pembelajaran
yang efektif dan bermakna dengan penggunaan
teknologi pembelajaran.
Saya juga memaknai bahwa guru sebagaiagen
pembelajaran dapat mewujudkan melalui perannya
sebagai fasilitator, motivator, pemacu, perekayasa
pembelajaran dan pemberi inspirasi belajar bagi peserta
didik. di abad ke-21 ini, guru juga dapat
merancangpembelajaran tidak hanya berpusat pada
kemampuan kognitif, tetapi juga mencakup sejumlah
keterampilan personal dan sosial. Keterampilantersebut
dikenal dengan istilah 4C Pembelajaran Abad 21:
Critical Thinking, Creativity, Collaboration, and
Communication.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai