Pityriasis Versicolor Punggung
Pityriasis Versicolor Punggung
1. Nomor
Station
2. Judul Contoh: Sistem Infeksi Tropis – Tinea Versikolor (SKDI: Nondermatofitosis)
Station
3. Alokasi 15 menit
Waktu
4. Tingkat Tingkat Kemampuan SKDI : 4A
Kemampuan Mampu mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan secara mandiri dan tuntas
Kasus yang
Diujikan
5. Kompetensi 1. Anamnesis
Diujikan 2. Pemeriksaan fisik/psikiatri
3. Interpretasi data/kemampuan prosedural pemeriksaan penunjang
4. Penegakan diagnosis dan diagnosis banding
5. Tatalaksananonfarmakoterapi
6. Tatalaksana farmakoterapi
7. Komunikasi dan edukasi pasien
8. Perilaku professional
6. Kategori 1. Sistem Saraf
Sistem 2. Psikiatri
Tubuh 3. Sistem Indra
4. Sistem Respirasi
5. Sistem Kardiovaskular
6. Sistem Gastrointestinal, Hepatobilier, dan Pankreas
7. Sistem Ginjal dan Saluran Kemih
8. Sistem Reproduksi
9. Sistem Endokrin, Metabolisme, dan Nutrisi
10. Sistem Hematologi dan Imunologi
11. Sistem Muskuloskeletal
12. Sistem Integumen
7. Instruksi SKENARIO KLINIK:
PesertaUjian Seorang laki laki berumur 35 tahun datang ke poli umum Puskesmas dengan keluhan bercak berwarna putih pada
punggung semakin banyak dan melebar 1 bulan ini , gatal kadang dirasakan terutama saat berkeringat. Awalnya
muncul beberapa bercak putih kecil-kecil di punggung tidak gatal 4 bulan yang lalu. Pasien bekerja sebagai kuli
bangunan. Tidak ada riwayat alergi obat dan makanan.
TUGAS :
1. Lakukan anamnesis pada pasien!
2. Lakukan pemeriksaan fisik pada pasien(sebutkan efloresensi yang terlihat pada foto)!
3. Usulkan jenis pemeriksaan penunjang dan lakukan pemeriksaan penunjang ,setelah itu mintalah hasil
pemeriksaan pada penguji!
4. Tegakkan diagnosis dan dua (2) diagnosis banding!
5. Berikan tatalaksana farmakoterapi . sebutkan 4 macam obat yang bisa diberikan!
6. Komunikasikan dan berikan edukasi pada pasien terkait penyakit/tatalaksana/prognosisnya!
2. Penguji menilai pemeriksaan fisik / psikiatri yang dilakukan oleh peserta ujian
Bila peserta ujian melakukan pemeriksaan di bawah ini, penguji menyampaikan hasil pada peserta.
Hasil Pemeriksaan Fisik / Psikiatri
KU:
Tanda Vital: TD: 120/80 mmHg; N: 78x /menit; R: /menit; t: 37,2 OC
Kepala/leher: dalam batas normal
Toraks:dalam batas normal
Abdomen: dalam batas normal
Ekstremitas: dalam batas normal
Status Lokalis:
Lokasi : region truncus posterior
Effloresensi: macula hipopigmentasi, skuama halus minimal
Lampiran foto/ilustrasi
4. Penguji menilai diagnosis dan dua (2) diagnosis banding yang ditegakkan oleh peserta ujian
Diagnosis : Tinea Versikolor
Diagnosis banding 1 : vitiligo
Diagnosis banding 2 :morbus Hansen tipe tuberkuloid
6. Penguji menilai komunikasi dan edukasi yang disampaikan peserta ujian kepada pasien.
2. Pemeriksaan Fisik Peserta ujian tidak dapat Peserta ujian menyebutkan 1 dari 3 Peserta ujian menyebutkan 2 dari 3 efloresensi Peserta ujian melakukan cuci tangan sebelum
menyebutkan efloresensi dengan efloresensi dengan benar dengan benar dan setelah pemeriksaan dan menyebutkan tiga
benar efloresensi dengan benar
Atau
Peserta ujian tidak mencuci tangan
sebelum dan setelah pemeriksaan
3. Melakukan Peserta ujian tidak dapat Peserta ujian dapat menyebutkan satu Peserta ujian dapat menyebutkan dua macam Peserta ujian dapat menyebutkan dua macam
tes/prosedur klinik menyebutkan pemeriksaan penunjang pemeriksaan penunjang pemeriksaan penunjang pemeriksaan penunjang
atau interpretasi yang dibutuhkan. Dan Dan Dan
data untuk Dapat melakukan 4-5 tahap pemeriksaan Dapat melakukan 6-7 tahap pemeriksaan KOH Dapat melakukan seluruh tahap pemeriksaan
menunjang KOH dengan benar: dengan benar KOH dengan benar dan tersusun
diagnosis 1. Mempersiapkan alat dan bahan yang 1. Mempersiapkan alat dan bahan yang 1. Mempersiapkan alat dan bahan yang
banding/diagnosis dibutuhkan dibutuhkan dibutuhkan
2. Memilih lesi yang akan diambil kerokan 2. Memilih lesi yang akan diambil kerokan 2. Memilih lesi yang akan diambil kerokan
3. Desinfeksi lesi dengan alkohol 70% dari 3. Desinfeksi lesi dengan alkohol 70% dari dalam 3. Desinfeksi lesi dengan alkohol 70% dari
dalam ke luar ke luar dalam ke luar
4. mengambil gelas objek 4. mengambil gelas objek 4. mengambil gelas objek
5. Mengeruk pinggir lesi yang aktif dengan 5. Mengeruk pinggir lesi yang aktif dengan 5. Mengeruk pinggir lesi yang aktif dengan
menggunakan scalpel,dan menempatkan menggunakan scalpel,dan menempatkan skuama menggunakan scalpel,dan menempatkan
skuama di tengah gelas objek di tengah gelas objek skuama di tengah gelas objek
6. meneteskan 1-2 tetes KOH 10% 6. meneteskan 1-2 tetes KOH 10% 6. meneteskan 1-2 tetes KOH 10%
7. menutup dengan gelas penutup 7. menutup dengan gelas penutup 7. menutup dengan gelas penutup
8. melewatkan di atas api bunchen 8. melewatkan di atas api bunchen sebanyak 3x 8. melewatkan di atas api bunchen sebanyak 3x
sebanyak 3x 9. dilihat di bawah mikroskop dengan 9. dilihat di bawah mikroskop dengan
pembesaran yang sesuai pembesaran yang sesuai
9. dilihat di bawah mikroskop dengan
pembesaran yang sesuai
4. Menentukan Peserta ujian tidak dapat menentukan Peserta ujian dapat menetapkan diagnosis Peserta ujian menetapkan diagnosis dengan Peserta ujian menetapkan diagnosis dengan
diagnosis dan diagnosis tapi tidak lengkap dengan tipenya dan lengkap dan hanya menyebutkan satu diagnosis lengkap dan dua diagnosis banding, sesuai
diagnosis banding hanya menyebutkan satu diagnosis banding yang sesuai dengan masalah klinik pasien
banding yang sesuai
5. Tatalaksana Peserta ujian tidak dapat menentukan Peserta ujian memilih 1 obat yang benar Peserta ujian memilih 2 obat dengan tepat sesuai Peserta ujian memilih 3-4 obat dengan tepat
farmakoterapi obat untuk pasien dengan menerapkan beberapa prinsip seluruh prinsip berikut: sesuai seluruh prinsip berikut:
berikut: 1. Tepat indikasi 1. Tepat indikasi
Atau 1. Tepat indikasi 2. Tepat dosis 2. Tepat dosis
2. Tepat dosis 3. Tepat sediaan 3. Tepat sediaan
memilih obat yang tidak tepat 3. Tepat sediaan 4. Tepat cara pemberian 4. Tepat cara pemberian
4. Tepat cara pemberian 5. Tepat harga 5. Tepat harga
7. Komunikasi dan Peserta ujian sama sekali tidak Peserta ujian menunjukkan kemampuan Peserta ujian menunjukkan kemampuan Peserta ujian menunjukkan kemampuan
atau edukasi melakukan 4 prinsip komunikasi berkomunikasi dengan menerapkan salah berkomunikasi dengan menerapkan 2-3 dari 4 berkomunikasi dengan menerapkan seluruh
pasien satu prinsip berikut: prinsip berikut: prinsip berikut:
1. mampu membina hubungan baik 1. mampu membina hubungan baik dengan 1. mampu membina hubungan baik
dengan pasien secara verbal non pasien secara verbal non verbal (ramah, dengan pasien secara verbal non verbal
verbal (ramah, terbuka, kontak mata, terbuka, kontak mata, salam, empati dan (ramah, terbuka, kontak mata, salam,
salam, empati dan hubungan hubungan komunikasi dua arah, respon) empati dan hubungan komunikasi dua
komunikasi dua arah, respon) 2. mampu memberikan kesempatan pasien arah, respon)
2. mampu memberikan kesempatan untuk bercerita dan mengarahkan cerita 2. mampu memberikan kesempatan
pasien untuk bercerita dan 3. mampu untuk melibatkan pasien dalam pasien untuk bercerita dan
mengarahkan cerita membuat keputusan klinik, pemeriksaan mengarahkan cerita
3. mampu untuk melibatkan pasien klinik. 3. mampu untuk melibatkan pasien dalam
dalam membuat keputusan klinik, 4. mampu memberikan penyuluhan yang isinya membuat keputusan klinik, pemeriksaan
pemeriksaan klinik. sesuai dengan masalah pasien klinik.
4. mampu memberikan penyuluhan 4. mampu memberikan penyuluhan yang
yang isinya sesuai dengan masalah isinya sesuai dengan masalah pasien
pasien
8. Perilaku profesional Peserta ujian tidak meminta izin Meminta izin secara lisan dan 1-2 poin Meminta izin secara lisan dan 3 poin berikut: Meminta izin secara lisan dan melakukan di
secara lisan dan sama sekali tidak berikut : 1. melakukan setiap tindakan dengan bawah ini secara lengkap:
melakukan poin berikut: 1. melakukan setiap tindakan berhati-hati dan teliti sehingga tidak 1. melakukan setiap tindakan dengan
1. melakukan setiap tindakan dengan dengan berhati-hati dan teliti membahayakan pasien dan diri sendiri berhati-hati dan teliti sehingga tidak
berhati-hati dan teliti sehingga tidak sehingga tidak membahayakan 2. memperhatikan kenyamanan pasien membahayakan pasien dan diri
membahayakan pasien dan diri pasien dan diri sendiri 3. melakukan tindakan sesuai prioritas sendiri
sendiri 2. memperhatikan kenyamanan 4. menunjukan rasa hormat kepada 2. memperhatikan kenyamanan pasien
2. memperhatikan kenyamanan pasien pasien 3. melakukan tindakan sesuai prioritas
pasien 3. melakukan tindakan sesuai 5. mengetahui keterbatasan dengan 4. menunjukan rasa hormat kepada
3. melakukan tindakan sesuai prioritas merujuk atau melakukan konsultasi bila pasien
prioritas 4. menunjukan rasa hormat kepada diperlukan 5. mengetahui keterbatasan dengan
4. menunjukan rasa hormat kepada pasien merujuk atau melakukan konsultasi
pasien 5. mengetahui keterbatasan dengan bila diperlukan
5. mengetahui keterbatasan dengan merujuk atau melakukan
merujuk atau melakukan konsultasi konsultasi bila diperlukan
bila diperlukan