Anda di halaman 1dari 16

SOAL OSCE ALERGI IMUNOLOGI PPDS TAHAP YUNIOR

DESEMBER 2015

Skenario klinik:

Anda seorang dokter anak di RSUD Kabupaten suatu daerah. Seorang ibu membawa
anak laki-lakinya berusia 8 tahun dengan berat badan 19,5 kg datang ketempat saudara
dengan keluhan pilek selama 2 hari.

TUGAS:

1. Lakukan Anamnesis kepada ibu pasien


2. Lakukan Pemeriksaan Fisik berkaitan dengan kasus! Tanyakan kepada penguji hasilnya.
3. Pemeriksaan apa yang saudara usulkan? Tanyakan hasil kepada penguji & interpretasikan
hasilnya
4. Apakah diagnosis pasien tersebut dan diagnosis diferensialnya?
5. Jelaskan tatalaksana yang akan saudara lakukan
6. Edukasi apa yang akan saudara berikan pada orangtua?
Nama :
STASI ALERGI IMUNOLOGI No. Urut :
LEMBAR PENILAIAN

Aspek yang dinilai 0 1 2 3 Bobot Skor

1. Anamnesis Peserta ujian TIDAK Peserta ujian melakukan anamnesis Peserta ujian melakukan Peserta ujian melakukan 2
melakukan anamnesis tidak lengkap. anamnesis tidak lengkap anamnesis secara lengkap
Hanya 1-3 item yang dikerjakan Hanya 4-6 item 7

Item dalam anamnesis


1. Anamnesis riwayat penyakit sekarang mengarah pada rhinitis allergic dengan memperhatikan sacred seven
2. Anamnesis yang mengarah pada pembuktikan diagnosis banding
3. Anamnesis mengenai tingkat klasifikasi (intermitten atau persisten) dari rhinitis allergi
4. Anamnesis mengenai derajat rhinitis allergi (derajat ringan atau sedang-berat)
5. Anamnesis mengenai kemungkinan komplikasi dari rhinitis alergi seperti sinusitis
6. Anamnesis riwayat atopi dahulu dan atopi dalam keluarga
7. Anamnesis pencarian kemungkinan faktor pencetus alergi (termasuk lingkungan tempat tinggal)
8. Anamnesis pertumbuhan secara lengkap
9. Anamnesis perkembangan pada anak
10. Melakukan salah satu anamnesis antara lain riwayat perinatal, riwayat makan dan minum, riwyat imunisasi dan riwayat social
ekonomi

2. Pemeriksaan Peserta ujian tidak Peserta ujian melakukan pemeriksaan Peserta ujian melakukan Peserta ujian melakukan 2
Fisik melakukan fisik dengan tidak lengkap: pemeriksaan fisik dengan tidak pemeriksaan fisik dengan
pemeriksaan fisik Hanya 1-3 item yang dikerjakan. lengkap: lengkap dan tepat, serta
Hanya 4-6 item yang dikerjakan. penilaiannya:
7 dikerjakan semua.
1. Informed consent kepada orang tua dan pasien
2. Mencuci tangan sebelum dan sesudah pemeriksaan
3. Menilai keadaan umum tanda vital (pola napas frekuensi napas, laju nadi, suhu)
4. Pemeriksaan fisik secara umum
5. Pemeiksaan keadaan umum dengan mencari tanda-tanda seperti adenoid face, sianosis, dan suara sengau
6. Menentukan pemeriksan sinus untuk mencari kemungkinan sinusitis
Aspek yang dinilai 0 1 2 3 Bobot Skor

1. Anamnesis Peserta ujian TIDAK Peserta ujian melakukan anamnesis Peserta ujian melakukan Peserta ujian melakukan 2
melakukan anamnesis tidak lengkap. anamnesis tidak lengkap anamnesis secara lengkap
Hanya 1-3 item yang dikerjakan Hanya 4-6 item 7
7. Pemeriksaan mata: mencari adanya dark cycle atau shiner (+)
8. Pemeriksaan spesifik pada hidung mengenai rhinitis allergi : edema concha, allergic crease
9. Pemeriksaan tenggorok untuk melihat post nasal drip
10. Pemeriksaan ekstremitas : sianosis, clubbing finger

2. Pemeriksaan Peserta ujian tidak Peserta ujian mengusulkan Peserta ujian mengusulkan Peserta ujian menguuslkan 1
yang diusulkan & mengusulkan pemeriksaan pemeriksaan penunjang tetapi pemeriksaan penunjang & pemeriksaan penunjang &
interpretasinya penunjang tidak menginterpretasikan menginterpretasikan hasil tapi menginterpretasikan hasil
hasilnya atau tidak lengkap dengan lengkap dan benar
menginterpretasikan hasil tapi
salah
Pemeriksaan Penunjang
1. Darah rutin
2. Preparat darah hapus

3. Diagnosis Peserta ujian tidak menentukan Peserta ujian menentukan salah Peserta ujian menentukan Peserta ujian menentukan 1
diagnosis atau diagnosis salah satu dibawah ini : dibawah ini: diagnosis dan lengkap beserta
1. Diagnosis rhinitis alergi 1. Diagnosis rhinitis alergi diagnosis diferensialnya
tanpa salah satu klaisifkasi DENGAN salah satu
intermitten dan derajat klaisifkasi intermitten atau Diagnosis rhinitis alergi
sedang-berat atau tanpa derajat sedang-berat atau 1 DENGAN klaisifkasi intermitten
Diferensial diagnosis Diferensial diagnosis derajat sedang-berat DENGAN
DENGAN gizi kurang DENGAN gizi kurang ATAU TANPA Diferensial
dengan perawakan normal dengan perawakan normal diagnosis DENGAN gizi kurang
2. Diagnosis rhinitis alergi dengan perawakan normal
dengan atau tanpa salah
satu klaisifkasi intermitten
dan derajang sedang-berat
Aspek yang dinilai 0 1 2 3 Bobot Skor

1. Anamnesis Peserta ujian TIDAK Peserta ujian melakukan anamnesis Peserta ujian melakukan Peserta ujian melakukan 2
melakukan anamnesis tidak lengkap. anamnesis tidak lengkap anamnesis secara lengkap
Hanya 1-3 item yang dikerjakan Hanya 4-6 item 7
atau tanpa Diferensial
diagnosis TANPA gizi
kurang dengan perawakan
normal

DIAGNOSIS
1. Rhinitis alergi Intermitten derajat sedang-berat
DD/
Infectious Rhinitis
Cough variant asthma
Structural (Deviation of Septum)
2. Gizi Kurang dengan perawakan normal
4. Tata laksana: Peserta ujian tidak memberikan Peserta ujian memberikan Peserta ujian memberikan Peserta ujian memberikan 1
tatalaksana tatalaksana farmakoterapi tatalaksana farmakoterapi tatalaksana farmakoterapi
dengan tidak lengkap dan tidak dengan lengkap, namun tidak dengan lengkap dan tepat
tepat tepat
Tatalaksana
1. Antihistamin
Cetirizine
Loratadine
2. Kortikosteroid intranasal
Nasonex
5. Edukasi Peserta ujian tidak memberikan Peserta ujian memberikan Peserta ujian memberikan Peserta ujian memberikan 2
Edukasi Edukasi hannya sebagian 1-2 edukasi hanya 3-4 point edukasi lengkap 5 point
point

Edukasi pasien
1. Edukasi mengenai kemungkinan komplikasi dari Rhinitis Alergi apabila terjadi berulang dan tanpa pengendalian faktor pencetus
Aspek yang dinilai 0 1 2 3 Bobot Skor

1. Anamnesis Peserta ujian TIDAK Peserta ujian melakukan anamnesis Peserta ujian melakukan Peserta ujian melakukan 2
melakukan anamnesis tidak lengkap. anamnesis tidak lengkap anamnesis secara lengkap
Hanya 1-3 item yang dikerjakan Hanya 4-6 item 7
yang optimal seperti OSAS, Sinusitis, Polyp Nasi dll
2. Edukasi untuk evaluasi skin prick test atau test IgE spesifik setelah minimal 3 hari bebas penggunaan antihistamin dan 7 hari
bebas penggunaan steroid
3. Edukasi pemeriksaan IgE Inhalan Spesifik dengan pemeriksaan IgE RAST melalui pengambilan sampel darah
4. Edukasi penghindaran paparan alergen inhalan dengan cara mengatur lingkungan rumah tempat anak tinggal seperti
menghindari penggunaan karpet dan lain-lain
5. Edukasi untuk menghindari paparan asap rokok dengan memotivasi ayah penderita untuk dapat berhenti merokok
6. Edukasi mengenai kemungkinan Imunoterapi sebagai salah satu alternatif terapeutik pada kasus
7. Edukasi pola pemberian nutrisi yang optimal untuk tatalaksana gizi kurang
8. Edukasi Imunisasi booster harus dilengkapi pada usia anak 8 tahun
6. Profesionalisme Peserta ujian sama Peserta ujian hanya melakukan 1-2 item Peserta ujian hanya melakukan Peserta ujian melakukan 1
sekali tidak melakukan dari poin-poin berikut: 3-6 item dari poin-poin berikut: tindakan di bawah ini secara
poin berikut: lengkap:

1. Menyapa, memperkenalkan diri, menanyakan identitas pasien, menjelaskan apa yang akan dilakukan, mempertahankan kontak mata
saat komunikasi, mendengarkan setiap jawaban, tidak memotong pembicaraan orang tua pasien
2. Melakukan pemeriksaan dengan hati-hati dan teliti
3. Melakukan tindakan sesuai prioritas
4. Memperhatikan kenyamanan pasien
5. Menunjukkan rasa hormat kepada pasien
6. Mengetahui keterbatasan dengan merujuk atau konsultasi bila diperlukan
7. Mencatat hal-hal yang penting
SKOR TOTAL

B. GLOBAL PERFORMANCE
Beri tanda (v) pada kolom yang sesuai dengan penilaian saudara secara umum terhadap kemampuan peserta ujian.
Tidak Lulus Borderline Lulus Superior
PARAF PENGUJI
STASI
INSTRUKSI UNTUK PENGUJI
1 Judul station Respirologi
2 Waktuyang 10 menit
dibutuhkan
3 Tujuan Peserta ujian mampu melakukan pemeriksaan fisik, mengususlkan pemeriksaan
station penunjang & menginterpretasikan hasilnya, mendiagnosis, melakukan tatalaksana,
melakukan edukasi serta perilaku profesional
4 Kompetensi 1. Anamnesis
2. Pemeriksaan Fisik
3. Pemeriksaan Penunjang
4. Penegakan diagnosis/diagnosis banding
5. Tata laksana
6. Komunikasi dan edukasi pasien
7. Perilaku profesional
5 Kategori Respirologi
6 Instruksi Skenario klinik:
untuk Anda seorang dokter anak di RSUD Kabupaten suatu daerah. Seorang ibu
peserta ujian membawa anak laki-lakinya berusia 8 tahun dengan berat badan 19,5 kg datang
ketempat saudara dengan keluhan pilek selama 2 hari.

TUGAS:

1. Lakukan Anamnesis kepada ibu pasien


2. Lakukan Pemeriksaan Fisik berkaitan dengan kasus! Tanyakan kepada
penguji hasilnya.
3. Pemeriksaan apa yang saudara usulkan?
4. Apakah diagnosis pasien tersebut dan diagnosis diferensialnya?
5. Jelaskan tatalaksana yang akan saudara lakukan
6. Edukasi apa yang akan saudara berikan pada orangtua?

7 Instruksi 1. Penguji mengamati & menilai penampilan peserta berdasarkan lembar penilaian.
untuk 2. Penguji tidak boleh melakukan interupsi ataupun bertanya kepada peserta selain
penguji yang ditentukan
3. Penguji menilai cara peserta ujian melakukan anamnesis

Anamnesis:
Riwayat Penyakit Sekarang
2 hari anak menderita pilek, disertai dengan ingus encer, kuning kental (-), disertai
dengan rasa gatal di hidung, bersin (+), hidung tersumbat sehingga sering bernafas
melalui mulut. Anak sering tampak menggosok-gosok hidungnya dengan tangan oleh
karena gatal. Demam (-), batuk (+) namun tidak berdahak dan jarang, gatal-gatal pada
kulit (-), pusing (-), mual (-), muntah (-), Buang air besar dan buang air kecil tidak ada
kelainan.
Dalam beberapa bulan terakhir anak sering sekali terlihat mengorok, sering terbangun
malam hari dan mengeluh mengantuk di sekolah saat siang hari.

Riwayat Penyakit Dahulu


Anak dengan riwayat dermatitis atopi waktu bayi
1 bulan yang lalu anak mengalami keluhan yang serupa yaitu pilek dengan
ingus cair dan sembuh dalam waktu 3 hari dengan pengobatan dari dokter di
Tegal
Anak tidak pernah mengalami riwayat operasi
Orang tua dan anak menyangkal bahwa pernah mengalami riwayat alergi obat
dan makanan lain selain susu sapi

Riwayat Penyakit Keluarga


Ayah menderita asma dan alergi
Kakak kandung penderita yang berusia 14 tahun juga telah didiagnosis asma
oleh dokter dan sering kambuh bila aktivitas fisik berlebihan
Riwayat Lingkungan :
Anak tinggal bersama keluarganya (ayah, ibu dan kakaknya) di rumah yang telah
dihuni selama 10 tahun, dengan menggunakan AC, didapatkan karpet. Anak tidur di
tempat tidur dengan matras. Tidak ada hewan peliharaan dirumah. Ayah penderita
masih merokok di rumah namun jarang. Kakak penderita tidak merokok

Riwayat Pertumbuhan
Berat badan lahir : 3500 gram
Panjang badan dan lingkar kepala : lupa
Berat badan bulan lalu tidak ditimbang

Riwayat Perkembangan
Saat ini anak duduk di Kelas 3 dengan prestasi rata-rata

Riwayat Imunisasi
Imunisasi dasar dahulu dikatakan lengkap di bidan
Imunisasi Booster / Ulangan mengikuti program dari sekolah

Riwayat Makan dan Minum


ASI eksklusif : hanya sampai dengan anak usia 1 bulan

Riwayat Perinatal
Lahir bayi dari ibu G2P2 dengan hamil cukup bulan. Lahir secara section secarea atas
indikasi bekas SC dari anak yang pertama. Lahir langsung menangis. Tidak ada riwayat
kuning. Tidak dilakukan IMD

4. Penguji menilai cara peserta ujian dalam melakukan pemeriksaan fisik dan
menyampaikan hasilnya setelah peserta ujian melakukannya atau ditanyakan oleh
peserta.
Hasil pemeriksaan fisik:
Status Anthropometri :
Tinggi Badan : 122 cm

Berat badan : 19,5 Kg

WAZ :-1.99 SD
HAZ : -0.93 SD

BMI : -2.21

Kesan : Gizi Kurang Perawakan Normal

- Keadaan umum : sadar, nafas spontan adekuat, sianosis (-), adenoid face
(-), suara sengau (-)
- Tanda Vital : HR 100 x/menit, RR 28 x/menit, Nadi isi dan tegangan
cukup, SpO2 99% Tekanan darah : 110/70 mmHg (Normal)
- Kepala : Mesocafal, UUB sudah menutup, rambut hitam tidak mudah
di pilah
Status Lokalis Sinus Maxilaris dan Frontalis : Nyeri tekan (-)
- Mata : Conjunctiva palpebra anemi (-), sclera ikhterik (-), dark
cycle atau shiners (+)
- Hidung : Edema concha +/+, hiperemis (-), mukosa pucat (+),
vascular injeksi (-), nasal discharge +/+, allergic crease (+)
- Mulut : gigi caries (-), palatum letak tinggi (-), mouth breathing (-)
- Bibir : sianosis (-)
- Tenggorok : T1-1 faring hiperemis (-), post nasal drip (+)
- Dada : Simetris statis dinamis, retraksi (-), pectus carinatus (-),
barel chest (-)
Cor : Bunyi Jantung I-II normal, gallop (-)
Pulmo : Palpasi: stem fremitus kanan = kiri
Perkusi : Sonor seluruh lapangan paru
Auskultasi : SD Vesikuler (+), ST (Wheezing, Ronkhi, dan
Hantaran) (-)
- Abdomen : datar, supel, BU (+) normal
Hepar / Lien tak teraba

- Ekstremitas :
Akral dingin -/- -/-
Sianosis -/- -/-
Capp refill <2 <2
Clubbing Finger -/- -/-

5. Penguji menilai usulan pemeriksaan penunjang yang disampaikan peserta ujian.


Dan memberikan data hasil pemeriksaaan berikut:
Darah Rutin
Hb 12,4 gr%, Ht 38%, Leukosit 8.000/mmk, Trombosit 265.000/mmk
Hitung Jenis : E5/B1/St5/Sg59/L25/M5
Kesan: Eosinofilia
Penguji menilai hasil interpretasi dari peserta
6. Penguji menilai diagnosis yang disampaikan peserta ujian.
7. Penguji mengamati peserta cara melakukan tata laksana
8. Penguji menilai cara peserta edukasi

8 Instruksi Menggunakan pasien standar


untuk pasien
standar
9 Peralatan - Meja dan kursi dokter 1 set
yang - Kursi pasien 1 buah
dibutuhkan - Meja dan kursi penguji 1 set
- Meja peralatan 1 buah
- Bed pemeriksaan 1 set
- Wastafel atau simulasi wastafel 1 buah
- Stetoskop pediatri 1 buah
- Termometer air raksa untuk aksila/rektal 1 buah
- Penlight 1 buah
- Tongue spatel 1 buah
- Bengkok/tempat peralatan 1 buah
- Alkohol gliserin spray 1 buah
- Lembar rekam medis 15 lembar
- Lembar resep 1 bundel
- Tempat sampah tertutup 1 buah
- Tissue 1 kotak
- Jam dinding (dipasang di tembok, peserta ujian dapat melihat dengan mudah)
1 buah
- Ballpoint 1 buah
- Manekin anak sesuai usia 1 tahun 6 bulan 1 buah

10 Penulis dr. Wistiani MSi Med SpA(K), dr. Galuh Hardaningsih MSi Med SpA Divisi Alergi
Imunologi Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK UNDIP/RSUP Dr. Kariadi
11 Referensi - Nelson textbook of pediatrics, 20th ed
- Buku ajar Ilmu Kesehatan Anak, Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK
UNDIP/RSUP Dr. Kariadi, 2011
- Buku Ajar Alergi Imunologi. UKK Respirologi IDAI Pusat, 2008
INSTRUKSI
PASIEN STADARD

PASIEN STANDAR
Pasien standar berperan sebagai ibu pasien dengan identitas sebagai berikut :
Nama anak : Andi
Umur : 8 tahun
Tanggal lahir : 12 Desember 2015

Nama Ayah : Tn. Budi


Umur : 32 tahun
Pendidikan : S1
Pekerjaan : Guru

Nama Ibu : Ny. Siti


Umur : 28 tahun
Pendidikan : D3
Pekerjaan : Swasta

Anamnesis:
Riwayat Penyakit Sekarang
2 hari anak menderita pilek, disertai dengan ingus encer, kuning kental (-), disertai dengan rasa gatal di
hidung, bersin (+), hidung tersumbat sehingga sering bernafas melalui mulut. Anak sering tampak
menggosok-gosok hidungnya dengan tangan oleh karena gatal. Demam (-), batuk (+) namun tidak
berdahak dan jarang, gatal-gatal pada kulit (-), pusing (-), mual (-), muntah (-), Buang air besar dan buang
air kecil tidak ada kelainan.
Dalam beberapa bulan terakhir anak sering sekali terlihat mengorok, sering terbangun malam hari dan
mengeluh mengantuk di sekolah saat siang hari.

Riwayat Penyakit Dahulu


Anak dengan riwayat dermatitis atopi waktu bayi
1 bulan yang lalu anak mengalami keluhan yang serupa yaitu pilek dengan ingus cair dan sembuh
dalam waktu 3 hari dengan pengobatan dari dokter di Tegal
Anak tidak pernah mengalami riwayat operasi
Orang tua dan anak menyangkal bahwa pernah mengalami riwayat alergi obat dan makanan lain
selain susu sapi

Riwayat Penyakit Keluarga


Ayah menderita asma dan alergi
Kakak kandung penderita yang berusia 14 tahun juga telah didiagnosis asma oleh dokter dan
sering kambuh bila aktivitas fisik berlebihan
Riwayat Lingkungan :
Anak tinggal bersama keluarganya (ayah, ibu dan kakaknya) di rumah yang telah dihuni selama 10 tahun,
dengan menggunakan AC, didapatkan karpet. Anak tidur di tempat tidur dengan matras. Tidak ada hewan
peliharaan dirumah. Ayah penderita masih merokok di rumah namun jarang. Kakak penderita tidak
merokok

Riwayat Pertumbuhan
Berat badan lahir : 3500 gram
Panjang badan dan lingkar kepala : lupa
Berat badan bulan lalu tidak ditimbang

Riwayat Perkembangan
Saat ini anak duduk di Kelas 3 dengan prestasi rata-rata

Riwayat Imunisasi
Imunisasi dasar dahulu dikatakan lengkap di bidan
Imunisasi Booster / Ulangan mengikuti program dari sekolah

Riwayat Makan dan Minum


ASI eksklusif : hanya sampai dengan anak usia 1 bulan
Riwayat Perinatal
Lahir bayi dari ibu G2P2 dengan hamil cukup bulan. Lahir secara section secarea atas indikasi bekas SC
dari anak yang pertama. Lahir langsung menangis. Tidak ada riwayat kuning. Tidak dilakukan IMD

PERTANYAAN YANG HARUS DIAJUKAN KEPADA KANDIDAT UJIAN


1. Dokter, anak saya sakit apa?
2. Kapan anak saya diperiksa laboratoratorium untuk membuktikan penyebab penyakitnya?
3. Apakah perlu diberikan Terapi Uap
4. Bagaimana mencegah supaya tidak sering terjadi kekambuhan kembali?
5. Apakah kemungkinan komplikasi yang terjadi bila sering mengalami seperti ini / kambuh-
kambuhan?
LEMBAR PENILAIAN OSCE
PPDS TAHAP YUNIOR
STASI ALERGI IMUNOLOGI Nama :
No. Urut :
Nama kandidat : .

No urut : .

I. ACTUAL MARK

Beri angka pada kolom nilai sesuai pilihan pada cek list
No Komponen penilaian Nilai Bobot Skor
1. Anamnesis 2
2. Pemeriksaan Fisik 2
3. Pemeriksaan Penunjang 1
4. Diagnosis 1
5. Tatalaksana 1
6. Edukasi 2
7. Perilaku profesional 1

JUMLAH SKOR

II. GLOBAL RATING


Beri tanda () pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda secara umum terhadap
kemampuan kandidat!
Tidak lulus (1) Borderline (2) Lulus (3) Superior (4)

TANDA TANGAN PENGUJI

Anda mungkin juga menyukai