Anda di halaman 1dari 13

Youtube Chanel Sebagai Media Pembelajaran Bahasa

Inggris Mandiri di Era Industri 4.0


Alvons Habibie
habibievons@iaingorontalo.ac.id

Pesatnya perkembangan teknologi di era ini memaksa


guru dan siswa untuk bisa beradaptasi dengan perkembangan
tersebut. Metode konvensional yang dilakukan selama ini
mulai digusur oleh teknologi yang mengusung kemudahan dan
efisiensi dalam penggunaannya. Bisa dibayangkan guru yang
selama ini menggunakan media konvensional berupa papan
tulis kemudian dengan mudahnya perangkat berupa computer
bahkan Handphone menggantikannya dan menawarkan fitur-
fitur yang lebih canggih. Tentu perubahan ini cukup signifikan
pengaruhnya terhadap gaya belajar masa kini.

Perkembangan teknologi juga sudah memainkan


peranannya dalam pembelajaran bahasa, khususnya
pembelajaran bahasa Inggris. Dilihat dari segi penggunaan dan
konten, pembelajaran bahasa Inggris mendapat tempat teratas
jika dibandingkan dengan pembelajaran bahasa lainnya. Ini
tidak lain karena sebagian besar teknologi ditemukan dan
dikembangkan di Negara-negara yang berbahasa Inggris.
Sehingga teknologi dibidang pembelajaran bahasa Inggris ini
lebih mudah diakses dan tersedia banyak di berbagai platform
yang ada di dunia maya. Salah satu platform dunia maya yang
digemari saat ini adalah Youtube. Pembejaran bahasa
menggunakan Youtube sebagai media telah banyak dikaji dan
temuannya rata-rata menyatakan ada pengaruh positif terhadap
keterampilan bahasa, khususnya bahasa Inggris pembelajar
bahasa itu sendiri (Heriyanto 2018; Albantani, Madkur 2017;
Almurashi 2016).

Berikut ini penulis sajikan beberapa YouTube chanels


dengan konten bahasa Inggris paling banyak dilanggan dan
diminati oleh para netizen. Kanal-kanal Youtube tersebut
diyakini dapat membantu meningkatkan kemampuan bahasa
Inggris untuk para pemula dan sampai tingkat mahir.

TEDX TALKS
https://www.youtube.com/user/TEDxTalks/videos

Konten yang disajikan pada chanel ini mendapat


banyak perhatian dari para pelanggannya. Konten yang
beragam mulai dari pendidikan, sosial, ekonomi, kesehatan,
politik bahkan agama pun dimuat dalam chanel ini. Hal lain
yang tidak kalah menariknya adalah para pembicara dalam
setiap konten video yang berasal dari para tokoh dunia, mulai
dari Presiden, akademisi, ilmuan, pengusaha sukses, artis
ternama, para ahli dibidangnya diundang untuk memberikan
pidato singkat antara 15 sampai 18 menit. Dari konten ini para
pembelajar bahasa Inggris dapat belajar mandiri tentang
pelafalan dan penguasaan kosa kata atau ekspresi bahasa
Inggris dari berbagai macam sumber. Pelafalan yang berbeda
setiap pembicara juga secara alami mengajarkan kita mengenai
ragam dialek dari bahasa Inggris. Sehingga memungkin para
pembelajar untuk tidak langusung menjastifikasi kesalahan dan
kebenaran suatu pelafalan dari satu sudut pandang saja,
walaupun sebagai seorang pembelajar bahasa Inggris baik
sebagai bahasa pertama, bahasa kedua atau bahasa asing
sebaiknya memang tetap mengikuti kaidah original bahasa ini
dari Speaking English Countries (Negara-negara yang
berbahasa Inggris).

Program di chanel ini juga mengajarkan kita cara


menyampaikan gagasan di depan publik, sehingga membantu
kita untuk menjadi public speaking yang handal. Manfaat lain
yang juga tidak kalah penting adalah informasi yang
disampaikan dari berbagai bidang ilmu. Sehingga dengan
menonton program ini secara regular dan mandiri, kemampuan
berbicara bahasa Inggris dan wawasan yang luas akan
meningkat dan bertambah dengan sendirinya.
BBC Learning English
https://www.youtube.com/user/bbclearningenglish/videos

Sampai tulisan ini dibuat, para pelanggan atau


subscribers ini sudah mencapai 2.8 Juta dan memuat video
sebanyak 2.275. Melihat data ini tentu, chanel ini memberi
manfaat bagi para penontonnya. Pada chanel ini penonton
disuguhkan dengan penggunaan kosa kata dan eskpresi dalam
bahasa Inggris yang sangat beragam. Banyak ekpresi baru dan
jarang terdengar oleh kita sebagai pembelajar bahasa Inggris
khususnya.

Hal unik lainnya adalah penggunaan kata atau kalimat


tertentu yang sering membuat para pembelajar bahasa bingung
juga ikut dibahas dalam beberapa video unggahan di chanel ini.
Pembahasannya pun terasa mudah dipahami karena disertai
dengan bahasa yang sederhana dan contoh real penggunaanya.

Hal lain yang mengundang ketertarikan dari para


viewers-nya adalah video yang tersedia dalam bentuk animasi.
Bagi young learners (pembelajar remaja), pembelajaran bahasa
dengan menampilkan animasi seperti ini dapat memberikan
dampak positif terhadap motivasi belajar ( ).
Speak English with Vanessa
https://www.youtube.com/user/theteachervanessa/videos

Semenjak bergabung pada 14 Juli 2014, youtube chanel


ini telah ditonton sebanyak 82.620.932 kali dengan jumlah
subscriber sebanyak 2.37 Juta. Potensi viewers dan subscriber
pada kanal ini bertambah setiap bulannya dan bahkan per
harinya.

Kanal ini bergenre pendidikan dengan mengusung


tagline “New Lesson Everyday”. Motto ini tergambarkan
dengan materi video yang berbeda pada setiap unggahannya,
diungah setiap 6 atau 7 hari sekali dengan durasi yang beragam
mulai dari 5 menit sampai hitungan jam per videonya. Konten
video membahas beragam kosa kata, idioms, frasa hingga
kalimat yang di gunakan dalam kehidupan sehari-hari.

English with Lucy


https://www.youtube.com/channel/
UCz4tgANd4yy8Oe0iXCdSWfA/about

Sedikit berbeda dengan Chanel speak English with Vanessa,


English with Lucy menawarkan video video pembelajaran bahasa
Inggris versi Britsh atau biasa dikenal British Style. Penggunaan
aksen British terdengar sangat kental, sehingga bagi kita yang suka
dengan dialek bahasa Inggris dari UK (United Kingdom) atau Inggris
raya dapat belajar dari chanel ini. Video yang ditawarkan pun
bervariasi, mulai dari penggunaan ekspresi dalam percakapan harian
dan juga materi-materi Grammar.

  Sejak 7 Januari 2016, chanel ini telah ditoton sebanyak


123.922.350 dengan jumlah subscriber sebanyak 4, 23 juta. Grafik
peningkatan penonton dan pelanggan chanel ini makin bertambah
setiap harinya. Olehnya jika ingin mengasah bahasa Inggris dengan
aksen British, maka chanel ini sangat direkomendasikan buat anda
sebagai pembelajar bahkan juga buat para pengajar Bahasa Inggris.

AcademicEnglishHelp
https://www.youtube.com/user/AcademicEnglishHelp/videos

Chanel ini sangat direkomendasikan bagi para pemburu


beasiswa luar negeri dengan IELTS (International English
Language Testing System) sebagai syaratnya. Konten-konten
video ini memuat detail materi yang diujikan pada IELTS.

Hal yang unik dan sangat bermanfaat adalah sesi test


untuk Speaking, dimana dalam setiap videonya dipraktekan
dengan ragam nilai speaking yang ditampilkan, jadi setiap
konten video kita bisa memilih skor atau band IELTS nya
mulai dari 7- 9.

Sejak dibuat pertama kali pada 26 Oktober 2011, chanel


ini telah ditonton sebanyak 49.230.713 kali dengan jumlah
pelanggan 1,16 juta dari seluruh dunia. Jumlah tersebut adalah
jumlah terbaru saat penulis menuliskan tulisan ini dan
berpotensi naik setiap harinya.

English Singsing
https://www.youtube.com/user/englishsingsing9/videos

Market viewers atau sasaran penonton dari chanel ini


adalah anak-anak yang sedang belajar bahasa Inggris dari
seluruh dunia. Chanel ini menyediakan konten-konten video
yang disesuaikan dengan karakteristik anak-anak. Materi yang
disuguhkan sangat menyenangkan karena kombinasi lagu dan
animasi di dalamnya. Karakter-karakter lucu pada setiap
videonya dijamin membuat anak betah untuk menontonnya.

Jumlah pelanggan chanel ini mencapai 1,75 juta dengan


penonton sebanyak 379.804.941. Jumlah ini terus mengalami
peningkatan setiap harinya. Jumlah video yang telah diunggah
sejak bergabung pada 21 April 2014 yaitu sebanyak 896.

Oxford Online English


https://www.youtube.com/user/oxfordonlineenglish/videos
Chanel ini menyediakan beragam konten video
berbahasa Inggris yang mudah dipahami secara mandiri.
Konten video dalam chanel ini seputar keterampilan bahasa
Inggris seperi writing, speaking, reading, grammar. Tidak
hanya itu, hal berbeda dan unik adalah tersedianya beragam tes
atau kuis bahasa Inggris dan beberapa pembahasan mengenai
bahasa Inggris untuk bidang ekonomi dan bisnis.
Konten Youtube ini dibuat pada tanggal 17 Juni 2013.
Chanel ini sudah di tonton sebanyak 64.456.726 kali dengan
jumlah subscriber 1,83 juta. Jumlah ini terus bertambah setiap
harinya.

Learn English with TV Series


https://www.youtube.com/channel/
UCKgpamMlm872zkGDcBJHYDg/videos

Salah satu chanel favorit penulis adalah Learn English


with TV series. Pada setiap konten-konten videonya kita dilatih
secara natural mengembangkan kemampuan listening. Secara
natural, karena konten video menyuguhkan real condition
(kondisi ril) dalam bentuk TV shows, Film dan talk shows dan
pemerannya adalah mereka yang memang seorang native
English speaker. Video-video tersebut dikemas secara santai
dan mengundan canda tawa. Tidak tanggung-tanggung, para
pembicara di dalamnya juga berasal dari berbagai kalangan,
mulai dari presiden, pemeran film terkenal, olahragawan,
penyanyi, dan tokoh lainnya yang sering muncul di depan layar
televisi.
Hal menarik lainnya adalah chanel ini juga
menyediakan dan menawarkan pembelajaran dengan bentuk
PDF dengan full manuscript. Selain itu, tersedia kursus selama
11 bulan pada blog yang sudah dirancang khusus untuk itu,
kursus ini tersedia pada link ini
https://reallifeglobal.com/lewtv-fluentwithfriends/.

Jumlah subscriber chanel ini sudah mencapai 2,38 juta


saat tulisan ini dibuat. Bergabung sejak 4 tahun silam tepatnya
24 mei 2016, jumlah penonton makin bertambah setiap
harinya. Total jumlahnya adalah sebanyak 63.392.461.

Learn English with EnglishClass101.com 


https://www.youtube.com/user/ENGLISHCLASS101/videos
Mengusung tema The Fastest, Easiest and Most Fun
way dalam mempelajari bahasa Inggris, chanel ini telah
mendapatkan jumlah pelanggan sebanyak 4.2 juta. Konten
video yang diunggah juga telah ditonton sebanyak 172.496.373
sejak chanel ini dibuat pertama kali pada tanggal 1 maret 2007.

Beragam konten pembelajaran mulai dari speaking.


listening, reading, writing dan grammar pun mewarnai setiap
video yang diunggah, tidak hanya itu chanel ini juga
menyediakan kursus berbayar dengan beberpa penawaran
khusus dengan menyediakan perangkat pembejaran, materi
berbentuk PDF, dibagikan aplikasi khusus, akses tanpa batas
pada 100 lebih audio dan video pembelajaran dan
pembelajaran langsung dengan guru yang ditunjuk untuk
mendampingi.

Beragam Youtube chanel di atas membuka peluang bagi


para pembelajar Bahasa Inggris untuk belajar secara mandiri.
Konten-konten yang tersedia disesuaikan dengan kondisi dan
karakter setiap pembelajar bahkan bagi masyarakat umum
lainnya. Jika melihat secara detil konten dalam video sebagian
besar sudah memuat materi-materi pembelajaran bahasa
Inggris yang biasanya diajarkan dalam kelas. Namun memang
bahan materi ini tentu perlu diolah dan dikembangkan lagi
berdasarkan metode pengajaran yang cocok untuk generasi
digital masa kini.

Youtube memberi pengalaman belajar berbeda bagi


para penggunannya (Burke, Snyder, & Rager, 2009). Belajar
mandiri dengan beragam video yang disajikan menuntut
ketekunan dan kebiasaan bagi para pembelajar yang ingin
melatih dan mengembangkan keterampilan juga pengetahuan
bahasa Inggrisnya. Namun jika melihat tren penggunaan
Youtube akhir-akhir ini, maka pembelajar bahasa cukup
diarahkan dan diberi tahu mengenai chanel-chanel bahasa
Inggris, maka kebiasaan itu akan terbentuk dengan sendirinya.
Ketersedian Smartphone yang biasanya melekat di tangan para
generasi milenial dan didukung oleh akses internet yang
mumpuni menjadi hal yang lumrah dan modal awal
membiasakan pembelajaran mandiri tersebut.

Penulis menyadari bahwa masih banyak lagi chanel-


chanel yang konten video seputar pembelajaran bahasa Inggris
dan bisa menjadi pelengkap untuk tulisan ini kedepannya.
Pemilihan kanal youtube pada tulisan ini didasarkan pada
beberapa hal; (1) konten-konten bahasa Inggris yang relavan
dan bermanfaat bagi para pembelajar bahasa Inggris. (2)
Jumlah penonton (viewers) dan pelanggan (subscribers) yang
sudah mencapai jutaan peminat dari seluruh dunia. (3) Pemilik
chanel yang sudah berpengalaman dan professional, hal ini bisa
dilihat pada jumlah video yang diungah secara konsisten, (4)
Potensi chanel yang bisa dijadikan research/kajian penelitian
selanjutnya untuk diujicobakan pada proses pembelajaran
bahasa Inggris di dalam kelas.
Daftar Pustaka

Burke, S.C., Snyder, S., Rager, R.C. 2009. An Assessment of


Faculty Usage of Youtube as a Teaching Resource. The
Internet Journal of Allied Health Sciences and Practice.
Vol. 7 No. 1
Albantani, A. M., & Madkur, A. (2017). " Musyahadat Al
Fidyu": YouTube-Based Teaching and Learning of
Arabic as Foreign Language (AFL). Dinamika Ilmu,
17(2), 291-308.
Almurashi, W. A. (2016). The effective use of YouTube videos
for teaching the English language in classrooms as
supplementary material at Taibah University in Alula.
International Journal of English Language and
Linguistics Research, 4(3), 32-47.
Alwehaibi, H. O. (2015). The Impact of Using YouTube in
EFL Classroom on Enhancing EFL Students' Content
Learning. Journal of College Teaching & Learning,
12(2), 121-126.
Heriyanto, D. (2018). The Effectiveness of Using YouTube for
Vocabulary Mastery. ETERNAL (English Teaching
Journal), 6(1).
Habibie, A. (2018). COMPARISON BETWEEN DISCOURSE
ANALYSIS AND CRITICAL DISCOURSE
ANALYSIS FROM LINGUISTICS VIEW. Al-Lisan :
Jurnal Bahasa (e-Journal), 2(2), 1-14. Retrieved from
http://journal.iaingorontalo.ac.id/index.php/al/article/vie
w/317
hasan, J. richard, Habibie, A., & Ismail, A. K. (2019).
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERUPA MODUL
BASICS ENGLISH GRAMMAR UNTUK
MAHASISWA TADRIS BAHASA INGGRIS FITK
IAIN SULTAN AMAI GORONTALO. Al-Lisan : Jurnal
Bahasa (e-Journal), 5(1), 23-43. Retrieved from
http://journal.iaingorontalo.ac.id/index.php/al/article/vie
w/607

Profil Penulis
Penulis benrama lengkap Alvons Habibie, M. Pd. Penulis
merupakan salah satu staf pengajar bahasa Inggris di Jurusan
Tadris Bahasa Inggris, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan keguruan,
IAIN Sultan Amai Gorontalo. Selain sebagai dosen, penulis
juga aktif di bidang perjunalan, baik sebagai editor maupun
reviewer. Saat ini penulis adalah Managing Editor pada Al-
Lisan: Jurnal Bahasa (Sinta 4).

Anda mungkin juga menyukai