Anda di halaman 1dari 8

Nama:Nabilah Atikah Sary

Npm:2303090025
Kelas:A1 Pagi Kesejahteraan Sosial
Matkul:B.Indonesia

BAB 1

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Bahasa Inggris merupakan salah satu bahasa tertua yang ada di dunia dan
berasal dari dataran britania yaitu sekitar abad ke 8. Selain bahasa inggris
merupakan bahasa tertua yang ada di dunia, bahasa inggris mempunyai
perkembangan kosa kata yang sangat pesat. Menurut tim riset gabungan peneliti
Havard University dan Google mencatat penambahan kosa kata bahasa tertua di
dunia itu mencapai 8.500 kata pertahun. Kini jumlah total telah mencapai
1.022.000 kata. itu merupakan jumlah kosakata yang jauh lebih banyak
dibandingkan dengan negara kita tercinta ini. jika dibandingkan dengan bahasa
Indonesia. Menurut pusat bahasa kemendikbud yang baru baru ini telah selesai
dan menerbitkan KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) edisi ke empat dengan
total jumlah kosa kata yang terdapat di dalamnya cuma berkisar 91.000 kosa kata,
kamus edisi ke empat ini merupakan pengembangan dari edisi sebelumnya yang
hanya mencakup 82.000 kosa kata. memang perkembangan jumlah kosa kata ini
lah yang menjadi patokan layak atau tidaknya sebuah bahasa dianggap sebagai
bahasa internasional. Tentu tanpa memasukkan unsur bahasa daerah yang ada di
Indonesia.selain itu Negara Inggris merupakan negara yang maju Hal itu terlihat
dari inovasi dan penyebaran ilmu pengetahuan yang banyak dari Negara barat.
Ilmuwan-ilmuwan, essay-essay, invention, dan inovasi yang di Negara barat sana
perkembangannya sangat cepat. Dulu juga berlaku begitu ketika dunia keilmuan
dikuasai Arab > bahasa arab, latin > bahasa latin, Yunani dan seterusnya.
Penggunaan bahasa Inggris menjadi hal seolah wajib jika ingin mengikuti
perkembangan.fakta juga mengatakan bahwa Negara Inggris adalah negara yg
paling banyak jajahannya diseluruh dunia. Oleh sebab itu bahasa inggris sangat
familiar dan lebih banyak digunakan diberbagai Negara, terutama Negara jajahan
Inggris. Makanya  bahasa inggris lebih cepat menyebar ke berbagai belahan
dunia.

Ada banyak sekali sebenarnya alasanya kenapa bahasa inggris menjadi


bahasa internasional. Secara ilmia maupun secara konvensional dalam
perkembangannya sekarang., Perkembangan teknologi sangat mempengaruhi
perkembangan proses pembelajaran terutama dalam sistem panyampaian melalui
pemanfaatan beragam media generasi baru. Dukungan teknologi memungkinkan
aktivitas pembelajaran otentik. Meskipun dimediasi menggunakan teknologi.
Teknologi dapat memfasilitasi proses belajar apabila pendidik memiliki paket
pengetahuan dalam integrasi teknologi. Konsep teknologi dalam teknologi
pembelajaran perlu dipahami guru, mahasiswa kependidikan, tenaga
kependidikan, perancang media, dan praktisi pendidikan agar upaya memecahkan
technology (keputusan-keputusan pedagogis). Proses pembelajaran abad XXI
akan banyak memanfaatkan media pembelajaran berbasis teknologi informasi dan
komunikasi seperti web base learning, e-learning, multimedia interaktif,
hypermedia, virtual reality, dan sebagainya. Guru tidak cukup menjadi
professional teaching, namun professional learning yang terus mengembangkan
diri dan orientasinya agar siswa menjadi professional learning. Buku ini
membantu guru, mahasiswa calon tenaga kependidikan, praktisi kependidikan,
dan siapapun yang tertarik untuk memperoleh wawasan tentang peran dan
pengaruh teknologi dalam pengembangan proses belajar dan perkembangan media
pembelajaran. Khususnya untuk guru, akan mengantarkan mempersiapkan diri
menjadi guru profesional di abad teknologi yang menjadi continuous professional
learning. Media pembelajaran Bahasa Inggris adalah media yang digunakan oleh
guru untuk memudahkan peserta didik dalam memahami mata pelajaran Bahasa
Inggris. Dengan adanya media pembelajaran, proses kegiatan belajar mengajar
diharapkan bisa lebih efektif dan bermakna. Terlebih lagi, di zaman globalisasi ini
Bahasa Inggris seolah menjadi bahasa yang wajib dikuasai untuk berkompetisi di
kancah internasional, misalnya saat mengikuti olimpiade tingkat internasional,
syarat menerima beasiswa internasional, dan lainnya. Adapun contoh media
pembelajaran Bahasa Inggris adalah penggunaan flashcard dan lagu. Cara
mengintegrasikan media pembelajaran Bahasa Inggris dalam pembelajaran
diawali dari modul ajar.

Penggunaan teknologi dalam pembelajaran bahasa Inggris telah membuka


pintu baru untuk aksesibilitas dan fleksibilitas. Di masa lalu, belajar bahasa
Inggris terbatas pada buku teks dan ruang kelas tradisional. Namun, dengan
munculnya alat digital seperti aplikasi seluler, perangkat lunak pendidikan, dan
platform pembelajaran online, siswa kini dapat mengakses bahan pelajaran kapan
saja, di mana saja. Hal ini memungkinkan pembelajaran mandiri disesuaikan
dengan kebutuhan individu.Selain itu, teknologi telah menyediakan berbagai
sumber daya online yang membantu memperkaya pembelajaran bahasa Inggris.
Ada situs web, blog, podcast, video, dan forum online yang menawarkan
kesempatan untuk mendengarkan, membaca, menulis, dan berbicara bahasa
Inggris dengan orang-orang dari seluruh dunia. Dengan cara ini, siswa dapat
mengembangkan keterampilan bahasa mereka secara interaktif dan berkomunikasi
dengan penutur asli bahasa Inggris. Selain aksesibilitas dan sumber daya,
teknologi telah memperkenalkan metode pembelajaran yang lebih interaktif dan
menarik. Misalnya, ada program pembelajaran bahasa Inggris yang menggunakan
kecerdasan buatan untuk memberikan umpan balik langsung kepada siswa saat
mereka berlatih berbicara atau menulis. Ini membantu siswa merasa aman dan
terlibat dalam proses pembelajaran.Namun, terlepas dari dampak positif teknologi
pada pembelajaran bahasa Inggris, ada juga tantangan yang harus diatasi.
Beberapa siswa mungkin terlalu bergantung pada teknologi dan kurang interaksi
langsung dengan manusia, yang dapat memengaruhi perkembangan berbicara dan
mendengarkan. Selain itu, tidak semua orang memiliki akses ke teknologi dan
sumber daya online yang dibutuhkan untuk belajar bahasa Inggris secara efektif.

Secara keseluruhan, penggunaan teknologi dalam pembelajaran bahasa


Inggris memiliki dampak yang signifikan. Alat digital dan sumber daya online
telah membuka pintu untuk pembelajaran yang lebih inklusif, interaktif, dan
fleksibel. Namun, penting bagi guru untuk menggunakan teknologi dengan bijak
dan memastikan bahwa pembelajaran bahasa Inggris tetap melibatkan interaksi
manusia yang nyata. Dengan menggabungkan teknologi dengan pendekatan
pedagogis yang efektif, kita dapat mencapai hasil belajar bahasa Inggris yang
optimal. Guru harus terus memantau perkembangan teknologi dan mencari alat
dan sumber terbaru yang dapat digunakan untuk belajar bahasa Inggris. Mereka
juga harus mempertimbangkan kebutuhan dan preferensi siswa dan memastikan
bahwa penggunaan teknologi sesuai dengan tujuan pembelajaran.selain itu,
kolaborasi antara guru dan siswa juga penting untuk memaksimalkan dampak
teknologi dalam pembelajaran bahasa Inggris. Siswa dapat memberikan umpan
balik tentang pengalaman mereka menggunakan alat dan sumber daya digital,
memungkinkan guru untuk terus meningkatkan dan menyempurnakan metode
pembelajaran berbasis teknologi.era digital, teknologi berkembang pesat. Oleh
karena itu, penting bagi para pendidik dan lembaga pendidikan untuk selalu
mengikuti perkembangan terkini dan menyesuaikan strategi pembelajaran bahasa
Inggris mereka dengan perkembangan teknologi saat ini.

Bahasa Inggris dapat membuka akses ke berbagai sumber pembelajaran


online seperti kursus online, webinar, dan platform e-learning. Saat ini, banyak
institusi pendidikan dan organisasi menyediakan sumber daya belajar online
dalam bahasa Inggris, yang memungkinkan seseorang untuk belajar dari mana
saja di dunia. Dengan menguasai bahasa Inggris, seseorang dapat memperluas
pengetahuan dan keterampilan mereka dalam berbagai bidang, seperti bisnis,
teknologi, ilmu pengetahuan, dan banyak lagi. Selain itu, seseorang dapat
mengikuti kursus online dan webinar yang dia minati dan mendapatkan sertifikat
internasional yang diakui di berbagai negara. Ini membuka peluang untuk
pengembangan diri seseorang dan meningkatkan nilai pada CV mereka, yang
dapat membantu dalam mencari pekerjaan atau memajukan karir mereka. Jadi,
menguasai bahasa Inggris dapat membuka peluang untuk memperluas wawasan
dan pengalaman serta memperbaiki diri seseorang..Demikian lima hal
mengapa menguasai bahasa Inggris di era 4.0 itu penting. Tentu saja kalau
diuraikan secara lebih detail dan mendalam akan semakin banyak aspek
mengapa menguasai bahasa Inggris itu penting di era 4.0. Jadi bukan hanya
lima, tapi mungkin bisa sepuluh, dua puluh dan sebagainya. Intinya, penulis
dalam artikel ini ingin menyampaikan bahwa menguasai bahasa Inggris sangat
penting di era 4.0 karena dapat membuka peluang dan meningkatkan
kemampuan seseorang dalam berbagai aspek kehidupan. Bahasa Inggris itu
ibarat salah satu dari dua sayap penting bagi seseorang untuk bisa terbang tinggi
melanglang buana dalam karie apa pun. Sayap satunya lagi adalah penguasaan
IT. Nah, kuasai keduanya maka Anda akan berjaya!

Teknologi telah memungkinkan kita untuk mempersonalisasi


pembelajaran, bahwa dengan menggunakan teknologi seperti platform e-learning,
sistem pembelajaran adaptif, dan alat pembelajaran lainnya, siswa dapat belajar
sesuai dengan kecepatan, gaya, dan preferensi belajar mereka sendiri. Ini berarti
bahwa setiap siswa dapat mendapatkan pengalaman belajar yang disesuaikan
dengan kebutuhan dan kemampuan mereka, sehingga mereka dapat belajar
dengan lebih efektif dan efisien.Teknologi juga telah membantu meningkatkan
kolaborasi antar siswa dengan memungkinkan mereka untuk bekerja sama secara
online melalui platform seperti Google Classroom dan Blackboard. Ini membantu
siswa belajar dari satu sama lain dan memperkuat pemahaman mereka tentang
materi.Pembelajaran yang juga populer beberapa tahun terakhir ini adalah Game-
based learning atau pembelajaran dengan menggunakan game. Game-based
learning membantu meningkatkan motivasi dan partisipasi siswa dengan cara
yang menyenangkan dan interaktif. Game-based learning dapat meningkatkan
keterampilan siswa dalam berbagai bidang, seperti keterampilan kognitif,
keterampilan sosial, dan keterampilan emosional. Selain itu, game-based learning
juga dapat meningkatkan keterampilan teknologi siswa, seperti kemampuan
menggunakan perangkat lunak dan teknologi informasi.Game-based learning
mengintegrasikan elemen-elemen permainan dalam proses pembelajaran, seperti
poin, hadiah, dan tantangan, untuk membuat pembelajaran lebih menyenangkan
dan interaktif. Game-based learning dapat digunakan untuk mengajar berbagai
topik, seperti matematika, ilmu alam, sosial, bahasa, dan mata pelajaran
lainnya.Game-based learning dapat digunakan dalam berbagai jenis kelas, seperti
kelas tradisional, kelas online, atau kelas blended, dan dapat digunakan untuk
mengajar siswa dari berbagai tingkat usia, mulai dari anak-anak hingga siswa
perguruan tinggi.Beberapa studi menunjukkan bahwa game-based learning dapat
meningkatkan motivasi dan partisipasi juga meningkatkan keterampilan siswa
dalam topik yag diajarkan guru. Game-based learning dapat membuat siswa lebih
tertarik dalam topik yang diajarkan. Era 4.0, dikenal sebagai Revolusi Industri
4.0, merujuk pada periode di mana teknologi digital dan kecerdasan buatan (AI)
berubah menjadi kekuatan utama dalam kehidupan manusia. Era ini mengubah
cara kita bekerja, berinteraksi, dan hidup. Era 4.0 adalah tahap terbaru dari
evolusi teknologi dan industri, yang ditandai dengan penggabungan teknologi
digital, fisik, dan biologis.Era 4.0 membawa dampak yang signifikan pada
banyak aspek kehidupan manusia, termasuk dalam bidang ekonomi, industri,
kesehatan, dan pendidikan. Teknologi digital seperti Internet of Things (IoT), 3D
printing, machine learning, virtual reality, augmented reality, open
AI, blockchain, big data analytics dan lain-lain memungkinkan integrasi dan
otomatisasi dalam banyak aspek kehidupan, termasuk produksi dan distribusi
barang dan jasa, manajemen kesehatan, dan sistem transportasi.Keberadaan AI
dan robotik juga memainkan peran penting dalam era 4.0, dengan potensi untuk
menggantikan banyak pekerjaan manusia dengan robot dan sistem otomatisasi.
Di sisi lain, AI dan teknologi terkait membawa kemajuan besar dalam
pengobatan dan diagnosis kesehatan, serta memberikan kemampuan baru dalam
mendukung kebijakan publik dan mempercepat penemuan dalam bidang ilmu
pengetahuan.Pendidikan juga menjadi salah satu area yang terpengaruh oleh era
4.0. Era 4.0 menuntut kemampuan baru dalam hal literasi digital dan
keterampilan teknologi, dan memungkinkan pendidikan jarak jauh dan
pembelajaran online melalui platform dan aplikasi online.Secara keseluruhan,
era 4.0 mempercepat kemajuan teknologi dan mengubah cara manusia
berinteraksi dengan dunia sekitar mereka, dengan dampak signifikan pada
berbagai bidang kehidupan. Untuk tetap relevan dalam era 4.0, manusia perlu
beradaptasi dengan teknologi baru dan memperoleh keterampilan baru dalam hal
pengembangan teknologi dan pemahaman teknologi.

Bahasa Inggris memainkan peran penting dalam era 4.0, karena bahasa
ini adalah bahasa internasional yang digunakan dalam komunikasi global di
berbagai bidang, termasuk teknologi dan bisnis. Dalam era 4.0, kemampuan
berbahasa Inggris menjadi semakin penting, karena banyak sumber daya dan
informasi dalam teknologi, bisnis, dan ilmu pengetahuan disampaikan dalam
bahasa Inggris.Dalam bidang teknologi, bahasa Inggris sering digunakan dalam
dokumentasi teknis, pengembangan perangkat lunak, dan jaringan global yang
terhubung dalam proyek teknologi. Bahasa Inggris juga digunakan dalam
konferensi teknologi internasional dan publikasi ilmiah. Di bidang bisnis, bahasa
Inggris digunakan dalam komunikasi antara perusahaan multinasional, dalam
presentasi dan laporan bisnis, serta dalam interaksi dengan pelanggan dan mitra
bisnis dari seluruh dunia. Dalam pendidikan, bahasa Inggris menjadi bahasa
utama dalam literatur, jurnal ilmiah, dan buku teks yang dibutuhkan dalam
pembelajaran teknologi dan ilmu pengetahuan di seluruh dunia. Selain itu,
bahasa Inggris juga digunakan dalam platform dan aplikasi teknologi, seperti
platform e-learning dan media sosial, yang memungkinkan pembelajaran jarak
jauh dan kerja sama global.Dalam era 4.0, bahasa Inggris menjadi semakin
penting sebagai alat komunikasi global, yang memungkinkan manusia untuk
bekerja sama secara efektif dan mengakses sumber daya dan informasi yang
lebih luas. Oleh karena itu, kemampuan berbahasa Inggris menjadi keterampilan
yang sangat penting dalam era 4.0 dan masa depan yang semakin terhubung
secara global.Sebagian besar informasi di era 4.0 tersedia dalam bahasa Inggris.
Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang paling umum digunakan
dalam publikasi ilmiah, teknologi, bisnis, dan hiburan. Dengan menguasai
bahasa Inggris, seseorang dapat dengan mudah memahami dan mengakses
informasi tersebut, dan tidak terbatas oleh terjemahan atau bahasa asli mereka.
Hal ini memberikan keuntungan dalam mendapatkan informasi yang lebih luas
dan lebih akurat untuk digunakan dalam pendidikan, pekerjaan, atau kehidupan
pribadi.
B.Rumusan Masalah

1.Sejauh mana efektivitas media pembelajaran tradisional Bahaa inggris?


2.Bagaimana tingkat keterlibatan siswa dalam pembelajaran Bahasa Inggris?
3.Mana yang lebih efektif dalam membantu siswa mempertahankan informasi
yang
dipelajari?
4.Apa faktor yang memengaruhi efektivitas media proses pembelajaran Bahasa
Inggris

C.Tujuan Masalah

1.Mengidentifikasi kedua jenis media berkontribusi pada pembelajaran Bahasa


Inggris.
2.Membandingkan aspek-aspek kualitas pembelajaran seperti tingkat
keterlibatan siswa.
3.Mengidentifikasi kelebihan media dalam konteks pembelajaran Bahasa
Inggris.
4.Menyajikan rekomendasi berdasarkan temuan studi Bahasa Inggris.

Anda mungkin juga menyukai