PENDAHULUAN
komunikasi penghubung antar semua bangsa dan negara di seluruh dunia. Bahasa Inggris
merupakan suatu bahasa yang sangat penting dalam dunia internasional terutama di era
globalisasi sekarang ini. Bahasa Inggris digunakan untuk berkomunikasi dengan orang lain
diberbagai negara. Dengan menguasai bahasa Inggris, orang akan bisa masuk dan mengakses
dunia informasi dan teknologi. Dengan pengenalan bahasa Inggris di sekolah dasar, maka
siswa akan mengenal dan mengetahui bahasa Inggris lebih awal. Sehingga, mereka akan
mempunyai pengetahuan dasar yang lebih baik sebelum melanjutkan ke tingkat pendidikan
yang lebih tinggi. Seorang guru dapat memberikan bekal bagi siswa bahwa dengan
menguasai bahasa Inggris maka bisa memberikan kesempatan yang lebih terbuka untuk
mengembangkan diri guna memperoleh kesempatan yang lebih baik menghadapi persaingan
lapangan kerja dan karir di masa yang akan datang. Menurut Kasihani (2001:43) bahasa
Inggris merupakan bahasa asing pertama yang dianggap penting untuk tujuan pengaksesan
informasi, penyerapan dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya dan
salah satu kemampuan yang sangat penting bagi siswa karena Bahasa Inggris sudah menjadi
bahasa universal yang digunakan dalam dunia teknologi, pendidikan, politik, perdagangan,
serta merupakan alat komunikasi yang paling sering digunakan oleh dunia. Dalam dunia
1
modern yang penuh dengan tantangan dan persaingan yang ketat ini, setiap orang disarankan
tidak hanya memiliki tingkat pendidikan yang tinggi, namun juga dituntut keterampilan
khusus yang lazim kita sebut skill. Salah satu skill yang paling dibutuhkan saat ini adalah
Bahasa Inggris. Sesuai dengan penjelasan di atas, Bahasa Inggris merupakan bahasa global,
maka bagi yang ingin selangkah lebih maju dari orang pada umumnya, perlu bahkan harus
Bahasa Inggris merupakan salah satu mata pelajaran dalam UN (Ujian Nasional). Jadi
keampuan bahasa inggris sangat penting bagi siswa. Pelajaran Bahasa Inggris pun menjadi
salah satu hal yang penting untuk melanjutkan jenjang pendidikan hingga ke perguruan
tinggi. Maka dari itu, pembelajaran sejak dini hendaknya dilakukan agar mempermudah
Inggris, baik dalam bentuk lisan atau tulis, yang meliputi kemampuan mendengarkan
kesadaran tentang hakikat bahasa dan pentingnya bahasa Inggris sebagai salah satu bahasa
asing untuk menjadi alat utama belajar dan mengembangkan pemahaman tentang saling
keterkaitan antarbahasa dan budaya serta memperluas cakrawala budaya agar siswa memiliki
wawasan lintas budaya dan dapat melibatkan diri dalam keragaman budaya (Sidiknas, 2000).
Departemen Pendidikan Nasional juga menetapkan bahwa kemampuan yang harus dimiliki
oleh pelajar Indonesia adalah memahami dan mengungkapkan informasi, pikiran, perasaan,
2
Pada hakikatnya pembelajaran bahasa adalah belajar berkomunikasi. Oleh sebab itu,
tujuan utama pembelajaran bahasa Inggris diarahkan untuk meningkatkan kemampuan siswa
dalam berkomunikasi dengan bahasa Inggris, baik secara lisan maupun tertulis. Pengertian
Berdasarkan data yang diperoleh dari lapangan yaitu minat siswa dalam
pembelajaran bahasa inggris, alasan saya membuat penelitian ini karena banyaknya Hasil
belajar Bahasa Inggris lebih rendah dibanding dengan pelajaran lain karena Bahasa Inggris
dianggap sebagai salah satu pelajaran yang sukar dan tidak menyenangkan.
memperhatikan setiap langkah yang akan ia ambil guna mencapai suatu tujuan pembelajaran.
Strategi pembelajaran harus dirancang sedemikian rupa mulai dari model pembelajaran yang
akan ia pilih, yang kemudian diwujudkan dalam suatu pemilihan strategi penggunaan metode
pembelajaran yang didukung oleh media pembelajaran sesuai dengan karakteristik materi
dalam suatu mata pelajaran. Penggunaan model, metode, dan media haruslah memperhatikan
juga karakteristik peserta didik. Guru juga harus menguasai dengan benar dan tepat setiap
metode pembelajaran yang ia gunakan. Peranan suatu metode sangatlah penting dalam suatu
pembelajaran dimana metode merupakan wujud pelaksanaan dari suatu strategi pembelajaran
(Riyanto, 2009:141).
Secara umum metode diartikan sebagai cara melakukan sesuatu secara khusus,
metode diartikan sebagai cara atau pola yang pas dalam memanfaatkan berbagai prinsip dasar
pendidikan serta berbagai teknik dan sumber daya terkait lainnya agar terjadi proses
pembelajaran pada diri pembelajar. Prinsip dasar yang dimaksudkan diantaranya prinsip
3
psikologis pendidikan dan prinsip pedagogis. Sedangkan teknik-teknik yang terkait dengan
pembelajaran (Gintings, 2008:42). Metode mengajar adalah kemampuan yang perlu dimiliki
oleh seorang guru dalam menyampaikan materi pelajaran kepada anak didiknya. Banyak
metode pembelajaran yang dapat digunakan, tetapi ada sejumlah metode yang mendasar,
sedangkan selebihnya adalah kombinasi atau modifikasi dari metode dasar tersebut. Metode
pembelajaran dasar yaitu metode ceramah, metode tanya jawab, metode diskusi, metode
peragaan, dan metode keterampilan atau praktek. Pada dasarnya setiap metode pembelajaran
tergantung kepada bagaimana cara guru menggunakan metode pembelajaran, karena suatu
Berdasarkan data yang diperoleh dari lapangan yaitu minat siswa dalam pembelajaran
bahasa inggris, alasan saya membuat penelitian ini karena banyaknya Hasil belajar Bahasa
Inggris lebih rendah dibanding dengan pelajaran lain karena Bahasa Inggris dianggap sebagai
Dari hasil observasi di SMP Ummi Faimah, jalan Tuasan no.87, Sidorejo Hilir,
Medan Tembung. diperoleh data , bahwa pembelajaran bahasa Inggris masih monoton,
sehingga hasil belajar siswa masih rendah, hal ini terlihat ketika Ujian Tengah Semester
hanya sebagian siswa yang mampu mencapai KKM yang telah ditentukan. Peneliti juga
melihat minat dan ketertarikan siswa dalam mengikuti pelajaran khususnya bahasa Inggris
masih kurang, hal ini terlihat ketika ada beberapa siswa yang tidak memperhatikan
4
pembelajaran dengan baik. Suasana pembelajaran di kelas yang kurang menyenangkan
menghambat peserta didik untuk menikmati pembelajaran karena penggunaan model, metode
kurang dimaksimalkan dengan baik, hal ini terlihat selama proses pembelajaran guru hanya
menggunakan metode lisan dan hanya berpatokan pada LKS/buku paket sebagai sumber
belajar utama, dengan kata lain, guru tidak menggunakan media pendukung dalam
pembelajaran. Hal tersebut membuat siswa merasa kesulitan dalam mempelajari bahasa
Inggris. Oleh sebab itu, dari penjelasan diatas, penulis ingin menggunakan media yang
Sebagai bahasa asing yang tidak dipakai sehari-hari di masyarakat, bahasa Inggris
dianggap sulit untuk dipelajari. Untuk mengurangi kesulitan belajar bahasa Inggris maka
perlu dipertimbangkan pendekatan dan strategi apa yang dapat digunakan agar pelajaran EYL
menjadi mudah dan menarik. Untuk dapat menarik perhatian siswa, perlu diciptakan situasi
kelas yang membuat siswa termotivasi untuk belajar (Kasbolah, 1993:56). Salah satu cara
untuk membuat kelas EYL lebih menarik adalah dengan penggunaan alat bantu mengajar
atau media ketika guru mengajar. Menurut Heinich dan Rusello 1982 (dalam Kasihani K.E.
Suyanto, 2007:101) Istilah media berasal dari bahasa Latin medium yang arti secara umum
adalah alat komunikasi atau antara, yaitu apa saja yang membawa informasi antara source
(sumber) dan receiver (penerima). Benda-benda tersebut disebut instructional media bila
Dari pernyataan tersebut dapat dipahami betapa pentingnya penggunaan media untuk
pembelajaran bahasa asing. media merupakan carriers of the messages, yaitu alat untuk
menyampaikan pesan guru kepada siswa. Dalam kegiatan pembelajaran, media dapat
membantu guru dalam menyampaikan bahan ajar supaya lebih jelas dan lebih mudah
5
dipahami siswa, berarti ada hubungan antara konsep abstract dan concrete. 5 Pada intinya
pemilihan media pembelajaran harus disesuaikan dengan kebutuhan anak, dan media
pembelajaran harus dibuat semenarik mungkin agar anak lebih semangat dan termotivasi
untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar serta pesan yang disampaikan oleh guru akan
lebih mudah diterima oleh siswa. Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas
maka peneliti mengambil judul untuk proposal ini adalah “ Minat siswa dalam pembelajaran
bahasa inggris” di sekolah SMP Ummi Faimah, jalan Tuasan no.87, Sidorejo Hilir, Medan
Tembung.
B. Perumusan Masalah
1. Bagaimana hasil belajar bahasa Inggris di SMP Ummi Faimah, jalan Tuasan no.87,
2. Bagaimana cara siswa mengatasi pelafalan bahasa inggris yang belum benar ?
3. Bagaimana sikap siswa yang tidak berminat dalam pembelajaran bahasa inggris
6
C. Tujuan Penelitian
Dari rumusan masalah diatas, dapat diketahui tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengkaji :
1. Untuk mengetahui berapa banyak siswa yang tertarik dengan pelajaran bahasa
2. Untuk mengetahui respon siswa dalam cara guru mengajarkan mata pelajaran
3. Untuk mengetahui Berapa banyak siswa yang tidak minat atau idak tertarik dengan
pembelajaran bahaa inggris di sekolah SMP Ummi Fatimah ,Tuasan, Medan Tembung.
7
D. Manfaat Penelitian
Setelah penelitian ini selesai diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :
1. Secara teoritis
Penelitian ini akan menghasilkan suatu pengetahuan tentang Banyak atau tidaknya
2. Secara praktis
a. Bagi siswa Untuk mengembangkan daya fikir sesuai dengan perkembangannya dan
b. Bagi Guru Dapat menerapkan salah satu alternatif model pembelajaran, strategi dan
media yang tepat berguna untuk meningkatkan motivasi belajar siswa serta upaya perbaikan
c. Bagi Sekolah Sebagai bahan masukan dalam upaya meningkatkan prestasi dan
kualitas sekolah.