Anda di halaman 1dari 8

19/11/2022

Percobaan Open Circuit Trafo 3 Fasa

Tujuan Percobaan :

2. Cara Menentukan dan fungsi dari parameter dari rugi inti besi
trafo (Rc dan Xm)

Nama Anggota :
Mohammad Anas Rifai/2141150027/14/2E

1
19/11/2022

Percobaan Open Circuit Trafo 3 Fasa

Dari percobaan dapat diketahui data sebagai berikut :

y-Y (Step Up)

P
V line V line I line Pr Pt tota Parameter
l
(3
Sisi Incoming Sisi Outcoming Sisi Incoming fasa Rc Xm
)
(W (W
r-s s-t t-r R-S S-T T-R Ir Is It (W) (Ω) (Ω)
) )
(volt (volt (volt (volt (volt (volt
(A) (A) (A)
) ) ) ) ) ) 610,0 487,9
4 20 24
121 121 121 310 320 310 0,18 0,19 0,18 4 5

V Fasa V Fasa I Fasa P (3 fasa)

Sisi Incoming Sisi Outcoming Sisi Incoming Power Meter

r-n s-n t-n R-N S-N T-N Ir-n Is-n It-n (W) Turn Ratio
(volt (volt (volt (volt (volt (volt
(A) (A) (A)
) ) ) ) ) )
0,10 0,51 0,10
66 66 66 180 180 180 50 W 0,3862
3 9 3

d-Y (Step Up)


P
V line V line I line Pr Pt tota Parameter
l
(3
Sisi Incoming Sisi Outcoming Sisi Incoming fasa Rc Xm
)
(W (W
r-s s-t t-r R-S S-T T-R Ir Is It (W) (Ω) (Ω)
) )
(volt (volt (volt (volt (volt (volt
(A) (A) (A) 19, 24, 942,9
) ) ) ) ) ) 5
5 5 594,3
69 69 71 306 316 306 0,29 0,21 0,22 6
V Fasa V Fasa I Fasa P (3 fasa)
Sisi Incoming Sisi Outcoming Sisi Incoming Power Meter

r-n s-n t-n R-N S-N T-N Ir-n Is-n It-n (W) Turn Ratio
(volt (volt (volt (volt (volt (volt
(A) (A) (A)
) ) ) ) ) )
69 69 71 180 180 180 0,16 0,12 0,12 50 W 0, 3901

2
19/11/2022

7 1 7
 Sampel Perhitungan
- Hubungan iy-Y
Pehitungan Rc dan Xm

Poc 24
Pф oc = = = 8 Watt
3 3
Voc 121
Vф oc = = = 69, 85Volt
√3 √3
0 ,18+ 0,1+ 0,18
Iф oc = I oc = =0,18
3
V 2 ф oc 69 ,859 ²
Rc = = = 610,04 ῼ
P ф oc 8
P oc 24
Cos ф oc = = = 0,63
√ 3 Voc Ioc √3 x 121 x 0,18
Iф = I ф oc x sin ф oc = 0,18 x 0,7809197 = 0,1431686
V фoc 69 , 858
Xm = = = 487,88 ῼ
Iф 0,1431686
- Hubungan d-Y
Pehitungan Rc dan Xm

Poc 24 , 5
Pф oc = = = 8, 16Watt
3 3
Vф oc = Voc = 69,66volt
Ioc 0 ,24
Iф oc = = = 0, 139
√3 √ 3
2
V 2 ф oc 3V oc =¿ 3 x 6 9,66 ²
Rc = = = 594,18 ῼ
P фoc P oc 24,5
P oc 24 , 5
Cos ф oc = = = 0,846
√ 3 Voc Ioc √3 x 69,66 x 0,24
I oc 0,24
Iф = x sin фoc = x 0 , 5331= 0,0738782
√3 √3
V фoc √ 3 V oc √ 3 x 69 , 66 = 943,02 ῼ
Xm = = =¿
Iф Ioc sin θ oc 0 ,24 x 0,5331

3
19/11/2022

Pokok Pikiran

 Dari tujuan no 2 ( Cara Menentukan dan fungsi dari parameter


dari rugi inti besi trafo (Rc dan Xm), maka dapat dibuat pokok
pikiran / pokok bahasan untuk pembuatan analisa sbb :
1. Menganalisa parameter dari rugi inti besi trafo Rc dan Xm.
( Dari data percobaan diketahui bahwa Rc dan Xm berfungsi
untuk menentukan besarnya rugi inti . Parameter Rc dapat
diketahui dari pembagian tegangan sumber dengan arus inti dan
Parameter Xm dapat diketahui dari pembagian tegangan sumber
dengan arus magnetic.)
2. Menganalisa perbandingan parameter dari rugi inti besi trafo
Rc dan Xm pada rangkaian Y-Y dengan D-Y
( Dari data percobaan diketahui bahwa pada Y-Y dan D-Y ada
perbedaan hasil parameter Rc dan Xm.)

4
19/11/2022

Analisa Percobaan
• Analisa utk tujuan 2, pokok pikiran 1:
• Dari data di atas maka dapat diketahui bahwa
rugi inti disebabkan apabila terjadi perubahan
tegangan sumber .
• Hal ini dapat diketahui bahwa jika tegangan
dinaikkan dr 25 volt ke 50 volt (100 %) maka
kenaikan arus juga sebesar 100 % .
• Analisa diatas sesuai dengan hukum ohm bahwa
kenaikan arus sesuai dengan (proporsional)
kenaikan tegangan I = V/R (referensi : buku /
internet / )

5
19/11/2022

• Analisa untuk tujuan 2, Pokok Pikiran 2 :


• Dari data percobaan dapat diketahui bahwa pada rangkaian Y-Y
dengan D-Y terjadi perbedaan hasil Rc dan Xm.
• Dari data diketahui bahwa Rc pada D-Y lebih baik dibanding Rc Y-Y
dan Xm pada Y-Y lebih baik dibanding Xm D-Y.
Rc D-Y= 594,3 < Rc Y-Y=610,04
Xm Y-Y= 487,95 < Xm D-Y=942,96
• Dari analisa tersebut maka analisa di atas sesuai dengan Hukum Ohm
( I = V/R) bhw semakin besar tahanan maka arusnya semakin kecil.
(referensi : buku / internet / )

6
19/11/2022

7
19/11/2022

• Analisa error dari data percobaan


• Dari data & grafik percobaan dapat diketahui bahwa pada
saat tegangan 75 volt terdapat ketidaksesuaian dengan teori
yang ada ( Hukum ohm). Hal ini dapat diketahui bhw pd saat
tegangan 75 volt maka sesuai hukum ohm besarnya arus
adalah sebesar 75/5 = 15 Amp, tetapi besarnya arus pada
percobaan adalah sebesar 9,375 A untuk R1. Jadi pd tegangan
terdapat error sebesar 5,625A (37,5%).
• Kesalahan tersebut terjadi disebabkan oleh beberapa
kemungkinan antara lain :
– Kesalahan pembacaan (human error)
– Kesalahan pembacaan alat ukur (parallax error)
– Kekurang presisian dr alat
– dll
• Untuk mengatasi kesalahan tersebut di atas maka sebelum
percobaan sebaiknya dilaksanakan test awal dari setiap alat
yang dipakai dan praktikan seharusnya mempelajari terlebih
dahulu teori maupun prosedur percobaan yang ada

Kesimpulan
(PJ)
Dari hasil percobaan dapat diketahui bahwa :
• Besarnya tegangan mempengaruhi
besarnya arus pada tahanan yg tetap.
• Besarnya tahanan juga akan
mempengaruhi besarnya arus.

Anda mungkin juga menyukai