Anda di halaman 1dari 34

INSTRUMEN PENUNJUK ARUS

SEARAH

PENGUKURAN LISTRIK
T E K N I K E L E K T RO - U N I KO M
Pokok Pembahasan
Galvanometer
Suspensi
Karakteristik Galvanometer Suspensi
Depleksi & Torsi Galvanometer Suspensi

Gerak d’Arsonval menunjukan gerakan simpangan jarum penunjuk akibat


adanya gaya gerak magnetik pada kumparan galvanometer.
Sifat Dinamik Galvanometer

 contoh analoginya:

sifat dinamik
Sifat Dinamik Galvanometer (2)

 Ada jenis kondisi sifat dinamik Galvanometer:


1. Teredam lebih (overdamped)
2. Kurang teredam (underdamped)
3. Teredam Kritis (critically damped)
Sensitivitas Galvanometer

Awal terbentuknya alat ukur


yang terintegrasi ( AVO meter)
A. Sensitivitas Arus
B. Sensitivitas Tegangan
C. Sensitivitas Mega-ohm
(sebanding dengan sensitivitas arus)
Gerak d’Arsonval Amperemeter DC
(skala tunggal)

𝐼𝑠 𝑅𝑠 = 𝐼𝑚 𝑅𝑚

𝐼𝑚
𝑅𝑠 = 𝑥 𝑅𝑚
𝐼 − 𝐼𝑚
Contoh Soal 1:
Gerak d’Arsonval Amperemeter DC
(skala ganda)
Batas alat ukur dapat diperbesar skalanya
dengan menambahkan beberapa tahanan shunt
yang dipilih melalui saklar rangkuman

Saklar S ini merupakan pembagi posisi skala ukur


skala ganda.

Jenis rangkuman ganda ini istilah lain rangkuman


universal atau “Ayrton Shunt”.
Contoh perhitungan Aryton Shunt

Kasus 1:
Penyelesaian kasus 1:
Tahap awal: mencari secara berurutan tahanan
shunt untuk masing-masing skala ukur arus) 1A
𝐼1
Rc
5A Im

+
Rb
10A Gerak d’Arsonval
………..(1)
Ra
999
-

𝐼𝑠 = 𝐼1 − 𝐼𝑚 = 1𝐴 − 1𝑚𝐴 = 999 𝑚𝐴
1A

………..(2) Rc
4.999 𝐼2 5A Im

+
Rb
10A Gerak d’Arsonval

Ra
𝐼𝑠 = 𝐼2 − 𝐼𝑚 = 5𝐴 − 1𝑚𝐴 = 4.999 𝑚𝐴
-
1A

………..(3) Rc
5A Im
9.999 +
Rb

𝐼3 10A Gerak d’Arsonval

Ra

𝐼𝑠 = 𝐼3 − 𝐼𝑚 = 10𝐴 − 1𝑚𝐴 = 9.999 𝑚𝐴


-
Penyelesaiannya :
 Langkah 1 :
 Langkah 2 :
Jadi secara keseluruhan diperoleh:

1A

Rc
5A Im

+
Rb
10A Gerak d’Arsonval

Ra

-
Prosedur Umum
Penggunaan Amperemeter DC
Soal Latihan…!(wajib dikerjakan)
Gerak d’Arsonval Voltmeter DC
(skala tunggal)
KONFIGURASI RANGKAIANNYA:

Ciri khas: Tahanan Shunt tersusun seri


dengan penunjuk alat ukur
Perhitungan nilai tahanan shunt:
𝐻𝑢𝑘𝑢𝑚 𝑎𝑟𝑢𝑠 𝑘𝑖𝑟𝑐ℎ𝑜𝑓𝑓

𝑉 = 𝑉𝑠 + 𝑉𝑚 =𝐼𝑚 (𝑅𝑠 + 𝑅𝑀 )

𝑆𝑒ℎ𝑖𝑛𝑔𝑔𝑎 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ, 𝑅𝑠 𝑠𝑒𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟 ∶

𝑉 − 𝐼𝑚 𝑅𝑚 𝑉
𝑅𝑠 = = − 𝑅𝑚
𝐼𝑚 𝐼𝑚
Gerak d’Arsonval Voltmeter DC
(skala ganda)
SKEMA RANGKAIAN SKALA GANDA:

Ciri khas: setiap nilai tahanan Shunt


memiliki nilai berbeda sesuai batas skala
ukur
Analisis perhitungannya (Metoda pengali multirange /range switch)

 Tentukan dahulu tahanan total-nya pada masing-


masing skala ukur tegangan (V1, V2, V3, V4).
 Urutkan perhitungan tahanan shunt dari skala
terkecil dahulu (R4, R3,R2, R1).
Tahapannya:
a. pada skala V4:
𝑉4
𝑅𝑡𝑜𝑡(4) = 𝑅4 = 𝑅𝑡𝑜𝑡(4) − 𝑅𝑚
𝐼𝑚

b. pada skala V3:


𝑉3
𝑅𝑡𝑜𝑡(3) = 𝑅3 = 𝑅𝑡𝑜𝑡(3) − (𝑅4 +𝑅𝑚 )
𝐼𝑚
Analisis perhitungannya (lanjutan….)

Tahapannya:
c. pada skala V2:
𝑉2
𝑅𝑡𝑜𝑡(2) = 𝑅2 = 𝑅𝑡𝑜𝑡(2) − (𝑅3 +𝑅4 + 𝑅𝑚 )
𝐼𝑚

d. pada skala V1:

𝑉1
𝑅𝑡𝑜𝑡(1) = 𝑅1 = 𝑅𝑡𝑜𝑡(1) − (𝑅2 +𝑅3 +𝑅4 + 𝑅𝑚 )
𝐼𝑚
Analisis perhitungan (metoda sensitivitas)

Tahapannya:
Kita menentukan terlebih dahulu nilai sensitivitas (S)
alat ukur dari rumursan :
1
𝑆=
𝐼𝑑𝑝

a. pada skala V4:

𝑅4 = S x 𝑉4 − 𝑅𝑚

b. pada skala V3:

𝑅3 = S x 𝑉3 − (𝑅𝑚 + 𝑅4 )
c. pada skala V2:

𝑅2 = S x 𝑉2 − (𝑅𝑚 + 𝑅3 +𝑅4 )

d. pada skala V1:

𝑅1 = S x 𝑉2 − (𝑅𝑚 + 𝑅2 +𝑅3 +𝑅4 )


Prosedur umum penggunaan
Voltmeter arus serah
Contoh soal

berdasarkan metoda pengali multirange & sensitivitas !

Anda mungkin juga menyukai