Anda di halaman 1dari 29

G Geotechnical Group Discuss

ITNY Jogjakarta
Geotechnical Data Acqusition
Aprelito VK
Geotechnical Engineer Adaro Mining

G Geotechnical Group Discuss


ITNY Jogjakarta
Limitation
• Geotechnical Mining >> Surafce Mine >> Weak Rock
• As Practitioner

G Geotechnical Group Discuss


ITNY Jogjakarta
Outline

Introductory of Mine Geotechnics


01 Apa itu geoteknik tambang, Bagaimana Peran Seorang Geotechnical Engineer

Geotechnical Process
02 Proses Geoteknik pada weak rock

Data Acquisition
03 Geologi Model, Kekuatan Material, Air Tanah

Conclusion
04 Kesimpulan dari presentasi

G Geotechnical Group Discuss


ITNY Jogjakarta
Introductory of Mine Geotechnics
DEFINISI
Permen ESDM No. 1827 K/30/NEM/2018

Geoteknik Tambang adalah pengelolaan teknis pertambangan yang meliputi :


penyelidikan, pengujian conto, dan pengolahan data geoteknik serta penerapan
geometri dan dimensi bukaan tambang, serta pemantauan kestabilan bukaan tambang.

Kajian Geoteknik adalah kegiatan penyelidikan di laboratorium dan/atau di lapangan


untuk mengetahui sifat fisik dan mekanik batuan dan/atau tanah yang diperlukan dalam
rangka perencanaan dan desain tambang.

Geoteknik tambang paling kurang terdiri atas:


a. Penyelidikan geoteknik yang meliputi jumlah, kedalaman, dan lokasi pengeboran
inti, deskripsi litologi, preparasi conto geoteknik, pengukuran dan analisis struktur
geologi, kegempaan, pengaruh peledakan, serta hasil penyelidikan hidrologi dan
hidrogeologi;
b. Pengujian conto geoteknik yang meliputi laboratorium pengujian dan hasil dari uji
sifat fisik dan sifat mekanik conto;
c. Pengolahan data hasil penyelidikan geoteknik dan pengujian conto geoteknik yang
menggambarkan model dengan parameter yang ditetapkan

G Geotechnical Group Discuss


ITNY Jogjakarta
Introductory of Mine Geotechnics
Lebih Landai
Lebih Curam

Waste / Overburden

Working Area

Coal

Safety Lereng Optimal Benefit

optimal
Peran Geotech Engineer :
Optimalkan antara Safety vs Benefit / Cost

Slope Angel (Sudut Lereng)

G Geotechnical Group Discuss


ITNY Jogjakarta
Geotechnical Process

Weak Rock Geotechnical Model


Major
Models Geologi Rock Mass Hydrogeology
Structure
Data Acquisition
Geotechnical Domains
Domains
Lithology / Strength / Groundwater / (Structure)

Model of Instability

Stability Analysis

Interactive Process
Overall Slope
Design &
Analysis Inter - ramp angles

Bench Configurations

Final Design

Implementation
Risk
Dewatering / Excavation / Blasting /Depressurisation /
Implementation Assessment
Monitoring

Closure

G Geotechnical Group Discuss


ITNY Jogjakarta
Geotechnical Data Acquisition

Model Geologi
Litologi Batuan, Strukutur Geologi
01 Model Geoteknikal

Kekuatan Material (Batuan / Tanah)


Uji Laboratorium (Fisik dan Mekanik) , 02 Data Tambahan
Massa Batuan
05 Getaran Blasting / Getaran Gempa,
Beban Alat Berat, Beban Infrastruktur
dll (Opsional)

Air Tanah 03
Muka Air Tanah, Rembesan / Seepage. Topografi dan Geometeri Lereng
04 Topografi Original, Topografi actual,
desain tambang

G Geotechnical Group Discuss


ITNY Jogjakarta
Geologycal Model

Model Geologi :
• Data Peta Geologi Regional atau Lokal
• Data dari hasil eksplorasi berupa penyebaran batubara /
coal

G Geotechnical Group Discuss


ITNY Jogjakarta
Core Logging (Full Core)

Core Logging (Full Coring)


• Merupakan salah satu Teknik fundamental untuk memperoleh
Informasi/data geoteknik dan harus dilakukan oleh engineer yang
kompeten (Geologist/Geotech Engineer)
• Setiap informasi geoteknik harus dicatat dalam form khusus, paling tidak
meliputi :
✓ Kedalaman (dari ... Ke.. m)
✓ Tipe batuan
✓ Massa Batuan
✓ Estimasi Kekuatan material
✓ Informasi pengambilan sample utk uji labotatorium.

G Geotechnical Group Discuss


ITNY Jogjakarta
Core Logging (Full Core)

Bagaimana menentukan titik untuk dilakukan pemboran geoteknik?

Drilling
Uncertainty Cost

optimal

Jumlah Titik Bor

G Geotechnical Group Discuss


ITNY Jogjakarta
Core Logging (Full Core)

DH 01 DH 03
DH 02

A Jalan DH 01 A’
DH 03
DH 02 Sungai

Syarat :
• Topografi (Rawa, Bukit,Sungai dll)
• Model Geologi (Litologi, geologi struktur)
• Faktor External (Infrastuktur, Area Permukiman, dll)

G Geotechnical Group Discuss


ITNY Jogjakarta
Core Logging (Full Core)

Output dari Pemboran Geoteknik :


• Data Litologi batuan
• Data Estimasi kukatan batuan
• Data Rock Mass (RQD, GSI, RMR dll)
• Pemilihan dan penangan sample untuk
Uji Lab

G Geotechnical Group Discuss


ITNY Jogjakarta
Geotechnical Mapping
Pemetaan Geoteknik

Output dari Pemetaan Geoteknik :


• Data Litologi batuan
• Struktur Geologi (Patahan / sesar, Kekar / Joint)
• Bedding Shear (Weak Layer)
• Estimasi Kekuatan materialData Rock Mass (RQD, GSI, RMR
dll)

G Geotechnical Group Discuss


ITNY Jogjakarta
Geotechnical Mapping
Pemetaan Geoteknik

Pemetaan Geoteknik berbasis stratigrafi


Kelebihan/manfaat pemetaan ini :
• Keterwakilan setiap lapisan batuan penyusun lereng yang
akan/sedang ditambang.
• Hasil pemetaan dapat divalidasi dengan pendekatan
statistic
• Setiap lapisan batuan dapat dideskripsi dan diestimasi
kekuatan materialnya (strength parameter).
• Saat ini, untuk meminimalkan deviasi deskripsi strength
dapat menggunakan alat bantu / tambahan.
• Validasi model geologi (coal thickness)

G Geotechnical Group Discuss


ITNY Jogjakarta
STRENGTH MATERIAL
Uji Sifat Fisik dan Mekanik Tanah / Batuan

Uji Sifat Fisik .


Kadar Air (MC), Berat Jenis (SG), Densitas, Porisitas, Angka Pori, Distribusi
Ukuran Butir, dll

Uji Sifat Mekanik


Uji Kuat Tekan Bebas (Unconfined Compressive Strenght / UCS) , Uji Geser
Langsung (Direct Shear), Uji Triaxial, Uji Kuat Tarik (Tensile Strenght) dll

Sample
Uncertainty Cost

optimal

Jumlah Sample

G Geotechnical Group Discuss


ITNY Jogjakarta
STRENGTH MATERIAL
Massa Batuan

Massa batuan adalah susunan blok-blok material batuan yang dipisahkan oleh berbagai tipe
ketidakmenerusan geologi. Klasifikasi massa batuan dikembangkan untuk mengatasi
permasalahan yang timbul di lapangan secara cepat dan tidak ditujukan untuk mengganti studi
analitik, observasi lapangan, pengukuran, dan engineering judgement.

• Rock Quality Designation (RQD) – Deere 1967


• Rock Mass Rating (RMR) – Bieniawski, 1976 & 1989
• Slope Mass Ratting (SMR) – Romana, 1985
• Geological Strength index (GSI) – Hoek et al , 1995
• Q – Slope – Barton dan Bar., 2015
• dll

G Geotechnical Group Discuss


ITNY Jogjakarta
STRENGTH MATERIAL

Mengapa perlu kombinasi antara data uji lab dan data rock mass ?

G Geotechnical Group Discuss


ITNY Jogjakarta
Ground Water Level
Apa itu air tanah ?

G Geotechnical Group Discuss


ITNY Jogjakarta
Ground Water Level
Ilustrasi Instal Piezometer Alat Ukur Level Air Tanah

Mengetahui level air tanah :


• Pada sumur bor yang telah terinstal piezometer /
pengukuran pada sumur warga sekitar
• Pada area rembesan / seepage

G Geotechnical Group Discuss


ITNY Jogjakarta
Ground Water Level

Data Air Tanah :


• Pada sumur bor yang telah terinstal piezometer / pengukuran pada
sumur warga sekitar
• Pada area rembesan / seepage

G Geotechnical Group Discuss


ITNY Jogjakarta
Ground Water Level
Air Tanah Sebelum ditambang

Seepage

Air Tanah Sesudah ditambang

G Geotechnical Group Discuss


ITNY Jogjakarta
Topografi & Mine Design
Topografi Original Topografi Proses Penambangan Desain Tambang

G Geotechnical Group Discuss


ITNY Jogjakarta
Topografi & Mine Design

• Topografi Awal / Original


• Topografi actual / progress
• Desain Tambang

G Geotechnical Group Discuss


ITNY Jogjakarta
Data External
Data External :
• Data Kegempaan
• Data Getaran Blasting
• Data Beban Alat
• Data Beban Konstruksi

G Geotechnical Group Discuss


ITNY Jogjakarta
Data External
Data External :
• Data Kegempaan
• Data Getaran Blasting
• Data Beban Alat
• Data Beban Konstruksi

G Geotechnical Group Discuss


ITNY Jogjakarta
Conclusion

Modeling
DH 01
DH 03
Geological Model Strength DH 02

• Physical Test (MC, SG, Density, Porisity, Void Ratio, ext)


Litologi Rock Mass • Mechanical Test (UCS, Triaxial, Direct Shear, ext)
Deskripsi Pengujian

Drilling / Mapping Sampel Batuan / Tanah


Physical & Mechanical Test

Instalasi piezometer / rembesan

Ground Water Level

G Geotechnical Group Discuss


ITNY Jogjakarta
Conclusion

• Akuisisi data sangat penting pada proses geoteknik


• Semakin banyak data akan meningkatkan kepastian
• Data yang diinput akan mempengaruhi outputnya (Modeling & Analisa)

G Geotechnical Group Discuss


ITNY Jogjakarta
G Geotechnical Group Discuss
ITNY Jogjakarta
Thank You

Anda mungkin juga menyukai