ITNY Jogjakarta
Geotechnical Data Acqusition
Aprelito VK
Geotechnical Engineer Adaro Mining
Geotechnical Process
02 Proses Geoteknik pada weak rock
Data Acquisition
03 Geologi Model, Kekuatan Material, Air Tanah
Conclusion
04 Kesimpulan dari presentasi
Waste / Overburden
Working Area
Coal
optimal
Peran Geotech Engineer :
Optimalkan antara Safety vs Benefit / Cost
Model of Instability
Stability Analysis
Interactive Process
Overall Slope
Design &
Analysis Inter - ramp angles
Bench Configurations
Final Design
Implementation
Risk
Dewatering / Excavation / Blasting /Depressurisation /
Implementation Assessment
Monitoring
Closure
Model Geologi
Litologi Batuan, Strukutur Geologi
01 Model Geoteknikal
Air Tanah 03
Muka Air Tanah, Rembesan / Seepage. Topografi dan Geometeri Lereng
04 Topografi Original, Topografi actual,
desain tambang
Model Geologi :
• Data Peta Geologi Regional atau Lokal
• Data dari hasil eksplorasi berupa penyebaran batubara /
coal
Drilling
Uncertainty Cost
optimal
DH 01 DH 03
DH 02
A Jalan DH 01 A’
DH 03
DH 02 Sungai
Syarat :
• Topografi (Rawa, Bukit,Sungai dll)
• Model Geologi (Litologi, geologi struktur)
• Faktor External (Infrastuktur, Area Permukiman, dll)
Sample
Uncertainty Cost
optimal
Jumlah Sample
Massa batuan adalah susunan blok-blok material batuan yang dipisahkan oleh berbagai tipe
ketidakmenerusan geologi. Klasifikasi massa batuan dikembangkan untuk mengatasi
permasalahan yang timbul di lapangan secara cepat dan tidak ditujukan untuk mengganti studi
analitik, observasi lapangan, pengukuran, dan engineering judgement.
Mengapa perlu kombinasi antara data uji lab dan data rock mass ?
Seepage
Modeling
DH 01
DH 03
Geological Model Strength DH 02