Analgetik
NAMA :
NIM :
Pendahuluan
1. Oral
2. Transdermal
3. Subkutan
4. Intravena
5. Intramuskular
6. Neuraksial
Absorpsi
Hal yang berperan penting pada proses konjugasi tesebut adalah UGT
(uridine 5-disphosphate-glucuronyltransferase), dimana enzim tersebut
akan membantu proses opioid dengan kelompok hidroksil.
Dalam melakukan pemberian jenis opioid, hal paling utama yang harus
dipertimbangkan adalah untuk mencapai efek analgesia optimal dengan
toksisitas paling rendah. Dalam keadaan tertentu, rute pemberian opioid
dapat diganti. Kondisi seperti respond efek analgesia yang kurang
optimal, efek samping yang berlebihan, kebutuhan dosis yang
meningkat, dan disfagia dapat mengubah rute pemberian yang telah
ditetapkan sebelumnya.
1. Sedatif/hipnotik
Dosis induksi efeketif midazolam dapat berkurang akibat alfentanil
melalui perubahan kurva dosis-responds dari midazolam menjadi
untuk efek antinosiseptif, interaksi kedua obat ini tidak signifika.
02 Efek Epileptogenik
03 Depresi Napas
Efek Samping Opioid
05 Kaku Otot
• Efek samping yang paling umum dari NSAID adalah sakit perut,
mulas, mual, dan dyspepsia. Faktor risiko terjadinya komplikasi
saluran cerna akibat NSAID meliputi pemberian dosis tinggi, usia
yang terlalu tua, infeksi Helicobacter pylori, riwayat terjadinya
ulkus lambung, dan penggunaan secara berlebih obat aspirin,
antikoagulan, atau kortikosteroid.