Anda di halaman 1dari 3

Mengalihkan Hak Merek Pribadi ke PT

Dasar Hukum :
 UU No. 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis
 Permenkumham No. 67 Tahun 2016 tentang Pendaftaran Merek

Skema :
 Pada dasarnya merek dapat digunakan pada barang dan/atau jasa oleh seseorang atau
beberapa orang secara bersama-sama atau badan hukum (Pasal 1 angka 1,2, dan 3 UU
No. 20 Tahun 2016). Dengan demikian hak merek pribadi dapat digunakan oleh PT
dengan mekanisme pengalihan sebagaimana diuraikan dibawah.
 Hak atas Merek terdaftar dapat beralih atau dialihkan karena (Pasal 41 ayat (1) UU
No. 20 Tahun 2016) :
o Pewarisan
o Wasiat
o Wakaf
o Hibah
o Perjanjian; atau
o Sebab lain yang dibenarkan oleh peraturan perundang-undangan
 Pengalihan hak atas merek terdaftar dimohonkan pencatatannya kepada Menteri
(Pasal 41 ayat (3) UU No. 20 Tahun 2016)
 Permohonan pengalihan hak atas merek disertai dengan dokumen pendukungnya
(Pasal 41 ayat (4) UU No. 20 Tahun 2016)
 Pengalihan Hak atas Merek terdaftar yang telah dicatat diumumkan dalam Berita
Resmi Merek (Pasal 41 ayat (5) UU No. 20 Tahun 2016), konsekuensi apabila tidak
dicatatkan adalah tidak berakibat hukum pada pihak ketiga (Pasal 41 ayat (6) UU No.
20 Tahun 2016)
 Pencatatan pengalihan Hak atas Merek dikenakan biaya (Pasal 41 ayat (7) UU No. 20
tahun 2016)
 Pengalihan Hak atas Merek dapat dilakukan pada saat proses permohonan pendaftaran
Merek (Pasal 41 ayat 8 UU No. 20 tahun 2016), Menteri mengumumkannya dalam
berita resmi merek (Pasal 46 Permenkumham No. 67 Tahun 2016)
 Tata cara pengalihan hak atas merek :
o Permohonan pencatatan pengalihan hak atas merek terdaftar diajukan oleh
pemilik merek atau kuasanya kepada Menteri secara elektronik atau non
elektronik (Pasal 38 ayat (1) Permenkumham No. 67 Tahun 2016).
Permohonan ini dikenakan biaya sesuai dengan ketenuan peraturan
perundang-undangan di bidang penerimaan negara bukan pajak yang berlaku
pada Kemenkumham (Pasal 38 ayat (2) Permenkumham No. 67 Tahun 2016)
o Dalam mengajukan permohonan pencatatan pengalihan hak atas merek, harus
melampirkan dokumen persyaratan sebagai berikut (Pasal 39 ayat (1)
Permenkumham No. 67 Tahun 2016) :
 Bukti pengalihan Hak atas Merek berupa :
 Fatwa waris
 Surat wasiat
 Akta wakaf
 Akta hibah
 Akta perjanjian; atau
 Bukti lain yang dibenarkan oleh peraturan perundang-undangan
 Fotokopi sertifikat merek, petikan resmi merek terdaftar, atau bukti
permohonan
 Salinan sah akta badan hukum, jika penerima hak merupakan badan
hukum
 Fotokopi identitas pemohon
 Surat kuasa, jika diajukan melalui kuasa
 Bukti pembayaran biaya
o Apabila bukti pengalihan hak atas merek bukan dalam bahasa Indonesia maka
pemohon harus melampirkan terjemahan dalam bahasa Indonesia yang
dilakukan oleh penerjemah tersumpah.(Pasal 39 ayat (2) Permenkumham No.
67 Tahun 2016)
o Permohonan pencatatan pengalihan Hak atas Merek secara elektronik
dilakukan melalui laman resmi Direktorat Jenderal, dengan mengisi formulir
secara elektronik kemudian mengunggah dokumen persyaratan (Pasal 41
Permenkumham No. 67 tahun 2016)
o Permohonan pencatatan pengalihan Hak atas Merek secara non elektronik
dilakukan secara tertulis oleh Pemohon atau kuasanya kepada Menteri, dengan
mengisi formulir rangkap 2 dalam bahasa Indonesia oleh pemohon atau
kuasanya, serta melampirkan dokumen persyaratan (Pasal 41 Permenkumham
No. 67 tahun 2016)
o Setelah permohona diterima maka akan dilakukan pemeriksaan terhadap
kelengkapan dokumen persyaratan dengan jangka waktu paling lama 15 hari
terhitung sejak tanggal diterima permohonan ( Pasal 43 Permenkumham no.
67 tahun 2016)
o Apabila hasil pemeriksaan terdapat kekurangan maka Menteri
memberitahukan secara tertulis kepada pemohon untuk melengkapi dalam
jangka waktu paling lama 30 hari sejak tanggal selesai pemeriksaan yang
mana pemohon diberi jangka waktu untuk melengkapi kelengkapan dokumen
persyaratan paling lama 3 bulan sejak tanggal pengiriman surat
pemberitahuan. Apabila dalam jangka waktu tersebut pemohon tidak
melengkapi dokumen kelengkapan persyaratan, permohonan dianggap ditarik
kembali. (Pasal 44 Permenkumham No. 67 tahun 2016)
o Setelah Pemeriksaan dan dokumen persyaratan dinyatakan lengkap, Menteri
melakukan pencatatan pengalihan hak atas merek terdaftar dalam jangka
waktu paling lama 6 bulan sejak tanggal diterimanya permohonan, kemudian
mengumumkan pengalihan hak atas merek yang telah dicatatkan dalam berita
resmi merek Menteri memberitahukan pelaksanaan pencatatan pengalihan hak
atas merek secara tertulis kepada pemohon atau kuasanya dalam jangka waktu
paling lama 15 hari sejak tanggal pencatatan pengalihan hak atas merek (Pasal
45 Permenkumham No. 67 tahun 2016)

Anda mungkin juga menyukai