Anda di halaman 1dari 47

Peraturan Perundang-undangan

tentang Merek
UU No. 21 tahun 1961 tentang Merek Perusahaan dan
Merek Perniagaan;
UU No. 19 tahun 1992 tentang Merek;
UU No. 14 tahun 1997 tentang Perubahan atas UU No. 19
tahun 1992 tentang Merek;
UU No. 15 tahun 2001 tentang Merek;
UU No. 20 tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi
Geografis
PP No. 23 tahun 1993 tentang Tata Cara Permintaan
Pendaftaran Merek;
PP No. 24 tahun 1993 tentang Kelas Barang dan Jasa;
PP No. 32 tahun 1995 tentang Komisi Banding Merek
SEJARAH PERLINDUNGAN MEREK
- UU NO.21 TH 1961 - SISTEM DEKLARATIF

- UU NO.19 TH 1992
- UU NO.14 TH 1997 SISTEM
KONSTITUTIF
- UU NO.15 TH 2001
- UU No. 20 TH 2016
Sistem Deklaratif
Hak atas merek tercipta atau diperoleh karena
pemakaian pertama kali walaupun tidak didaftarkan.
Pasal 2 ayat (1) UU no 21 tahun 1961
Hak khusus untuk memakai suatu merek guna
membedakan barang-barang hasil perusahaan atau badan
lain diberikan kepada barang siapa yang untuk pertama
kali memakai merek itu untuk keperluan tersebut di atas
di Indonesia
Sistem Konstitutif
Hak atas merek tercipta atau diperoleh karena
pendaftaran
Pasal 3 (UU no.14 tahun 1997)
Hak atas merek adalah hak khusus yang diberikan Negara
kepada pemilik yang terdaftar dalam Daftar Umum Merek
untuk jangka waktu tertentu menggunakan sendiri merek
tersebut atau memberi izin kepada seseorang atau
beberapa orang secara bersama-sama atau badan hukum
untuk menggunakannya
PENGERTIAN MEREK
Pasal 1 Angka 1 UU No.20/2016:

Merek adalah tanda yang dapat ditampilkan secara


grafis berupa gambar, logo, nama, kata, huruf, angka,
susunan warna, dalam bentuk 2 (dua) dimensi
dan/atau 3 (tiga) dimensi, suara, hologram, atau
kombinasi dari 2 (dua) atau lebih unsur tersebut
untuk membedakan barang dan/atau jasa yang
diproduksi oleh orang atau badan hukum dalam
kegiatan perdagangan barang dan/atau jasa.
Gambar / Gambar / Gambar /
Lukisan Potret Logo

Nama

Nama Nama Nama


Orang Tempat Perusahaan
Kata

Kata Kata Kata


Sifat Benda Bilangan

Huruf - huruf

Angka - angka

www.jamalwiwoho.com 8
Susunan Warna

Kombinasi dari unsur - unsur

Kombinasi kata Kata dan Kata, angka,


susunan
dan lukisan lukisandan
warna
warna
www.jamalwiwoho.com 9
DAYA PEMBEDA
MEMILIKI KEMAMPUAN UNTUK DIGUNAKAN
SBG TANDA YANG DAPAT MEMBEDAKAN HASIL
PERUSAHAN YANG SATU DENGAN PERUSAHAAN
YANG LAIN
Hak Atas Merek (PASAL 1 Angka 5) :
Hak atas Merek adalah hak eksklusif yang
diberikan oleh negara kepada pemilik
Merek yang terdaftar untuk jangka waktu
tertentu dengan menggunakan sendiri –
Meiek tersebut atau memberikan izin
kepada pihak lain untuk menggunakannya.
(Art.16.1 Trips)
FUNGSI MEREK
SBG TANDA PENGENAL UTK MEMBEDAKAN HASIL
PRODUKSI YANG DIHASILKAN SESEORANG ATAU BE
BERAPA ORANG SECARA BERSAMA SAMA ATAU
BDAN HUKUM DGN PRODUKSI SESEORANG/BBRP
ORANG ATAU BADAN HUKUM LAIN

SBG ALAT PROMOSI, SEHINGGA MEM PROMOSIKAN


HSL PRODUKSINYA CUKUP DGN MENYEBUT
MEREKNYA

SBG JAMINAN ATAS MUTU BARANG NYA


JENIS MEREK
MEREK DAGANG
MEREK JASA
MEREK KOLEKTIF
MEREK DAGANG ( Pasal 1 angka 2)
MEREK YANG DIGUNAKAN PADA
BARANG YANG DIPERDAGANGKAN
OLEH SESEORANG ATAU BBRP
ORANG SECARA BERSAMA-SAMA
ATAU BADAN HUKUM UNTUK
MEMBEDAKAN DENGAN BARANG
BARANG SEJENIS LAINNYA
Untuk Barang Permen

Untuk Barang Kopi


MEREK JASA (Pasal 1 Angka 3)
MEREK YANG DIGUNAKAN PD JASA YANG
DIPERDAGANGKAN OLEH SE-SEORANG ATAU
BBRP ORANG SECA RA BERSAMA-SAMA ATAU
OLEH BADAN HUKUM UNTUK MEMBEDAKAN
DENGAN JASA-JASA SEJENIS LAIN - NYA
Untuk Jasa di bidang
Untuk Jasa di bidang
Restorant/Hidangan Siap Saji
Perdagangan/Pertokoan
MEREK KOLEKTIF (Pasal 1 Angka 4)
Merek Kolektif adalah Merek yang digunakan
pada barang dan/atau jasa dengan karakteristik
yang sama mengenai sifat, ciri umum, dan mutu
barang atau jasa serta pengawasannya yang akan
diperdagangkan oleh beberapa orang atau badan
hukum secara bersama-sama untuk membedakan
dengan barang dan / atau jasa sejenis lainnya.
Copyright@2003 Yuslisarningsih, SH
PEMOHON PENDAFTARAN
MEREK
ORANG PESEORANGAN

BADAN HUKUM

BEBERAPA ORANG / BADAN HUKUM (PEMILIKAN


BERSAMA/MEREK KLEKTIF)
Permohonan Pendaftaran Merek
Langsung Ditjen HKI
Melalui Kanwil Dep. Keh &
HAM
HAL-HAL YANG MENYEBABKAN SUATU MEREK
TIDAK DAPAT DIDAFTARKAN
bertentangan' dengan ideologi negara, peraturan
perundang-undangan, moralitas, agama, kesusilaan,
atau ketertiban umum;
 memuat keterangan yang tidak sesuai dengan
kualitas, maniaat, atau khasiat dari barang dan/atau
jasa yang diproduksi;
 tidak memiliki daya pembeda; dan/atau
 merupakan nama umum dan/atau lambang milik
umum.
Tanda milik
umum


Merupakan keterangan atau berkaitan dengan
barang atau jasa

Merek Kipas Angin untuk Merek Topi untuk


barang kipas angin. barang topi.
Pasal 21 Ayat (1):
 Permohonan ditolak jika Merek tersebut
mempunyai persamaan pada pokoknya atau
keseluruhannya dengan:
a. Merek terdaftar milik pihak lain atau dimohonkan
lebih dahulu oleh pihak lain untuk barang dan/atau
jasa sejenis;
b. Merek terkenal milik pihak lain untuk barang
dan/atau jasa sejenis;
c. Merek terkenal milik pihak lain untuk barang
dan/atau jasa tidak sejenis yang memenuhi
persyaratan tertentu;atau
d. Indikasi Geografis terdaftar.
Permohonan ditolak jika Merek
tersebut:
Syarat Pengajuan
Permohonan Pendaftaran Merek (1)
Yang diajukan perorangan :

Mengisi formulir rangkap 4 dalam bahasa Indnesia


dan diketik rapi.
Melampirkan :
Photocopy KTP
Surat Kuasa (kalau pakai kuasa)
Surat Pernyataan
Etiket Merek (24 lembar)
Syarat Pengajuan
Permohonan Pendaftaran Merek (2)
Yang diajukan perusahaan :

Melampirkan :
Photocopy KTP Direksi
Surat Kuasa (kalau pakai kuasa)
Surat Pernyataan
Etiket Merek (24 lembar)
Akte Pendirian Perusahaan
Hak Prioritas
Hak Prioritas adalah hak permohonan untuk mengajukan
permohonan yang berasal dari negara yang tergabung
dalam Paris Convention for the Protection of Industrial
Property atau Agreement Establishing the World Trade
Organization untuk memperoleh pengakuan bahwa
tanggal penerimaan di negara asal merupakan tanggal
prioritas di negara tujuan yang juga anggota salah satu
dari kedua perjanjian itu, selama pengajuan tersebut
dilakukan dalam kurun waktu yang telah ditentukan
berdasarkan Paris Convention for the Protection of
Industrial Property.

Tidak dilengkapi, maka proses seperti biasa


Hak-hak Pemilik Merek
Terdaftar
 Hak menggunakan sendiri;
 Hak mengalihkan kepada pihak lain;
 Hak memberikan izin kepada orang lain untuk
mempergunakan merek tersebut;
 Hak untuk memperpanjang perlindungan hukum merek
tersebut;
 Hak untuk menuntut baik secara perdata maupun pidana;
 Hak mendapatkan perlindungan hukum dari tuntutan
orang lain baik secara perdata maupun pidana.
Lisensi Merek
 Pemilik Merek terdaftar berhak memberikan Lisensi
kepada pihak lain;
 Perjanjian Lisensi berlaku di seluruh wilayah Negara
Republik Indonesia;
 Jangka waktu tidak lebih dari masa jangka waktu
perlindungan;
 Dicatatkan di Direktorat Jenderal Hak Kekayaan
Intelektual.
FUNGSI PENDAFTARAN MEREK
SBG BUKTI BAGI PEMILIK YANG BERHAK ATAS
MEREK YANG TER- DAFTAR
SBG DASAR PENOLAKAN TERHADAP MEREK YG
SAMA KESELURUHAN / SAMA PADA POKOKNYA
YANG DIMO HONKAN OLEH PEMOHON LAIN UTK
BARANG /JASA SEJENIS
SBG DASAR UTK MENCEGAH ORANG LAIN
MEMAKAI MEREK YANG SAMA KESELURUHAN
ATAU SAMA PADA POKOKNYA DALAM PEREDARAN
UNTUK BARANG/JASA SEJENIS
HAL-HAL YANG MENYEBABKAN SUATU PERMOHONAN
MEREK HARUS DITOLAK OLEH DIRJEN HKI
 MEMPUNYAI PERSAMAAN PADA POKOKNYA ATAU
KESELURUHANNYA DENGAN MEREK MILIK PIHAK LAIN YANG
SUDAH TERDAFTAR LEBIH DAHULU UNTUK BARANG DAN/ATAU
JASA YANG SEJENIS;

 MEMPUNYAI PERSAMAAN PADA POKOKNYA ATAU


KESELURUHANNYA DENGAN MEREK YANG SUDAH TERKENAL
MILIK PIHAK LAIN UNTUK BARANG DAN/ATAU JASA.

 MEMPUNYAI PERSAMAAN PADA POKOKNYA ATAU


KESELURUHANNYA DENGAN MEREK YANG SUDAH TERKENAL
MILIK PIHAK LAIN UNTUK BARANG DAN/ATAU JASA YANG TIDAK
SEJENIS SEPANJANG MEMENUHI PERSYARATAN TERTENTU YANG
DITETAPKAN DENGAN PERATURAN PEMERINTAH;
 MEMPUNYAI PERSAMAAN PADA POKOKNYA ATAU
KESELURUHANNYA DENGAN INDIKASI GEOGRAFIS YANG
SUDAH DIKENAL;

 MERUPAKAN ATAU MENYERUPAI NAMA ORANG TERKENAL,


FOTO, ATAU NAMA BADAN HUKUM YANG DIMILIKI ORANG
LAIN, KECUALI ATA PERSETUJUAN TERTULIS DARI YANG
BERHAK;

 MERUPAKAN TIRUAN ATAU MENYERUPAI NAMA ATAU


SINGKATAN NAMA, BENDERA ATAU LAMBANG ATAU
SIMBOL ATAU EMBLEM SUATU NEGARA ATAU LEMBAGA
NASIONAL MAUPUN INTERNASIONAL,KECUALI ATAS
PERSETUJUAN TERTULIS DARI PIHAK YANG BERWENANG

 MERUPAKAN TIRUAN ATAU MENYERUPAI TANDA ATAU CAP


ATAU STEMPEL RESMI YANG DIGUNAKAN OLEH NEGARA
ATAU LEMBAGA PEMERINTAHAN, KECUALI ATAS
PERSETUJUAN TERTULIS DARI PIHAK YANG BERWENANG
PERSAMAAN PADA POKOK
KEMIRIPAN YANG DISEBABKAN OLEH ADANYA
UNSUR-UNSUR YANG MENONJOL ANTARA MEREK
YANG SATU DENGAN YANG LAIN YANG DAPAT
MENIMBULKAN KESAN ADANYA PERSAMAAN BAIK
MENGENAI BENTUK, CARA PENEMPATAN, CARA
PENULISAN ATAU KOMBINASI ANTARA UNSUR-
UNSUR ATAU PERSAMAAN BUNYI UCAPAN YANG
TERDAPAT DALAM MEREK TSB
 Visual / ( first impression )  Cara penempatan

 Cara penulisan
 Konseptual
 Fonetik / persamaan bunyi  Susunan warna

 Bentuk tulisan

35
PENGHAPUSAN MEREK
TERDAFTAR
ATAS PRAKARSA DIRJEN HKI
ATAS DASAR PERMOHONAN DARI PEMILIK MEREK
YBS
ATAS PUTUSAN PENGADILAN BERDASARKAN
GUGATAN PENGHAPUSAN
TIDAK DIPERPANJANG JANGKA WAKTU BERLAKU
PENDAFTARAN MEREK
DASAR PENGHAPUSAN
MEREK TIDAK DIPERGUNAKAN SELAMA TIGA
TAHUN BERTURUT-TURUT DALAM
PERDAGANGAN BARANG ATAU JASA SEJAK
TANGGAL PENDAFTARAN ATAU PEMAKAIAN
TERAKHIR
MEREK DIGUNAKAN UNTUK JENIS
BARANG/JASA YANG TIDAK SESUAI DENGAN
JENIS BARANG /JASA YANG DIMOHONKAN
MEREK TERDAFTAR DIBATALKAN
MEREK TERDAFTAR DAPAT DIBATALKAN
BERDASARKAN PUTUSAN PENGADILAN NIAGA
YANG BERKEKUATAN HUKUM TETAP ATAS
GUGATAN PIHAK YANG BERKEPENTINGAN
JANGKA WAKTU DAN PERPANJANGAN
MEREK TERDAFTAR MENDAPAT PER LINDUNGAN
HUKUM UNTUK JANGKA WAKTU 10 TAHUN SEJAK
TANGGAL PENERIMAAN DAN JANGKA WAKTU TSB
DAPAT DIPERPANJANG.
PERMOHONAN PERPANJANGAN DIAJUKAN SECARA
TERTULIS OLEH PEMILIK MEREK ATAU KUASANYA
DALAM JANGKA WAKTU 6 BULAN SEBELUM
BERAKHIR JANGKA WAKTU PERLINDUNGAN
MEREK TERDAFTAR TERSEBUT
PERMOHONAN PERPANJANGAN
DISETUJUI
BILA MEREK YBS MASIH DIGUNAKAN PADA
BARANG/JASA SEBAGAIMANA YANG DISEBUT
PADA MEREK TSB

BARANG ATAU JASA DARI MEREK TERSEBUT


MASIH DIPRODUKSI DAN DIPERDAGANGKAN
PERPANJANGAN
DITOLAK
PERMOHONAN DITOLAK APABILA
PERMOHONAN PERPANJANGAN DI AJUKAN
KURANG DARI 6 BULAN DARI MASA
BERAKHIRNYA PERLINDUNGAN HUKUM
MEREK TERSEBUT
APABILA MEMPUNYAI PERSAMAAN PADA
POKOK ATAU MEREK TERKENAL MILIK
ORANG LAIN
GUGATAN ATAS PELANGGARAN MEREK:

Berupa:
- Gugatan ganti rugi, dan/atau
- Penghentian semua perbuatan yg berkaitan
dengan penggunaan Merek tsb

Melalui Pengadilan Niaga


Penyidikan dan Ketentuan Sanksi
Pidana ( Pasal 99)
Pejabat Kepolisian Negara RI, Penyidik Pejabat
PNS/Penyidik PNS (PPNS) di lingkungan DJHKI:
Kewenangan:
– Pemeriksaan atas kebenaran aduan
– Pemeriksaan orang atau badan hukum yang diduga
melakukan tindak pidana
– Pemeriksaan pembukuan, catatan, dan dokumen lain
– Pemeriksaan di tempat diduga terdapat barang bukti,
pembukuan, catatan, dan dokumen lain, serta melakukan
penyitaan terhadap bahan dan barang hasil pelanggaran
yang dapat dijadikan bukti
– Meminta bantuan ahli
Tindak Pidana Merek
Bagi orang yang memperdagangkan barang
atau jasa hasil pelanggaran
- sifatnya delik aduan;
- Penyidik POLRI atau PPNS;
- Sanksi : Max 10 th penjara dan/atau
denda
5 Milyar rupiah.
INDIKASI GEOGRAFI
SUATU TANDA YANG MENUNJUK KAN
DAERAH ASAL SUATU BARANG YANG KARENA
FAKTOR LINGKUNGAN GEOGRAFIS
TERMASUK FAKTOR ALAM, MANUSIA ATAU
KOMBINASI DARI KEDUA FAKTOR TSB
MEMBERI KAN CIRI DAN KUALITAS
TERTENTU PADA BARANG YANG DIHASILKAN
INDIKASI ASAL
SUATU TANDA YANG MEMENUHI KE
TENTUAN TANDA INDIKASI GEOGRAFIS
YANG TIDAK DIDAFTARKAN / SE MATA-
MATA MENUNJUKKAN ASAL SUATU
BARANG ATAU JASA
PIHAK YG MENGAJUKAN
PENDAFTARAN
LEMBAGA YANG MEWAKILI MASYARAKAT DI
DAERAH YANG PRODUKSI BARANG YANG
BERSANGKUTAN

LEMBAGA YANG DIBERI KEWENANG AN UNTUK


ITU, ATAU

KELOMPOK KONSUMEN BARANG TERSEBUT

Anda mungkin juga menyukai