0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
4 tayangan12 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang hukum merek di Indonesia, termasuk definisi merek, jenis-jenis merek seperti merek dagang dan merek jasa, hak atas merek, prosedur pendaftaran merek, dan sanksi pidana pelanggaran hak merek.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum merek di Indonesia, termasuk definisi merek, jenis-jenis merek seperti merek dagang dan merek jasa, hak atas merek, prosedur pendaftaran merek, dan sanksi pidana pelanggaran hak merek.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum merek di Indonesia, termasuk definisi merek, jenis-jenis merek seperti merek dagang dan merek jasa, hak atas merek, prosedur pendaftaran merek, dan sanksi pidana pelanggaran hak merek.
UU No. 14 Tahun 1997 UU No. 15 Tahun 2001 UU No 20 Tahun 2016 A. Ruang Lingkup Merek 1. Beberapa Pengertian
Merek, mark (dalam bahasa Belanda) atau brand (dalam
bahasa Inggris), diatur dalam UU No. 15 Tahun 2001, yang merupakan perbaikan dan penyempurnaan dari UU No. 14 Tahun 1997 dan UU No. 19 Tahun 1992. Selanjutnya, mengingat merek merupakan bagian dari kegiatan perekonomian atau bisnis, penyelesaian sengketa merek pun memerlukan peradilan khusus, yaitu pengadilan niaga. Beberapa Pengertian Menurut Pasal 1 UU No. 20 Tahun 2016: - Merek adalah tanda yang dapat ditampilkan secara grafis berupa gambar, logo, nama, kata, huruf-huruf, angka, susunan warna dalam bentuk 2 dimensi dan/ 3 dimensi, suara, hologram, atau kombinasi 2 atau lebih unsur tersebut yang memiliki daya pembeda, dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang atau jasa. - Merek dagang adalah merek yang digunakan pada barang yang diperdagangkan oleh seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama atau badan hukum untuk membedakan dengan barang-barang sejenis lainnya, maksudnya adalah barang yang termaksud dalam satu cabang industri atau satu cabang perdagangan yang sama. Lanjutan,,,
- Merek jasa adalah merek yang digunakan pada jasa
yang diperdagangkan oleh seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama atau badan hukum untuk membedakan dengan jasa-jasa sejenis lainnya. - Merek kolektif adalah merek yang digunakan pada barang dan jasa dengan karakteristik yang sama yang diperdagangkan oleh beberapa orang atau badan hukum secara bersama-sama untuk membedakan dengan barang/jasa sejenis lainnya. CONTOH MEREK DAGANG
his Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-NC
CONTOH MEREK JASA 2. Hak Merek
Adalah hak eksklusif yang diberikan
negara kepada pemilik merek yang terdaftar dalam Daftar Umum Merek untuk jangka waktu tertentu memakai sendiri merek tersebut atau memberi izin kepada seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama atau badan hukum untuk menggunakannya (Pasal 1 butir 5). B. PERMOHONAN PENDAFTARAB MEREK
Menurut Pasal 4 UU No. 20 Tahun 2016 :
Permohonan pendaftaran Merek diajukan oleh Pemohon atau Kuasanya kepada Menteri secara elektronik atau nonelektronik dalam bahasa lndonesia Permohonan ditandatagani pemohon atau kuasanya dengan di lampiri bukti pembayaran biaya. Dalam Permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus mencantumkan: a) tanggal, bulan, dan tahun Permohonan; b) nama lengkap, kewarganegaraan, dan alamat Pemohon; c) narla leng[<ap dan alamat Kuasa jika Permohonan diqiukan melalui Kuasa; d) warna jika Merek yang dimohonkan pendaftarannya menggunakan unsur warna; e. nama negara dan tanggal permintaan Merek yang pertama kali dalam hal Permohonan diajukan dengan Hak Prioritas; dan e) kelas barang dan/atau kelas jasa serta uraian jenis barang dan/atau jenis jasa. Ketentuan Pidana