Anda di halaman 1dari 7

Pengenalan Merek

1. Apakah Merek itu?

Merek adalah tanda yang dapat ditampilkan secara grafis berupa gambar, logo, nama,
kata, huruf, angka, susunan warna, dalam bentuk 2 (dua) dimensi dan/atau 3 {tiga)
dimensi, suara, hologram, atau kombinasi dari 2 (dua) atau lebih unsur tersebut untuk
membedakan barang dan/atau jasa yang diproduksi oleh orang atau badan hukum dalam
kegiatan perdagangan barang dan/atau jasa.

Apakah fungsi pemakaian Merek itu?


Pemakaian Merek berfungsi sebagai:
1. Tanda pengenal untuk membedakan hasil produksi yang dihasilkan seseorang atau
beberapa orang secara bersama-sama atau badan hukum dengan produksi orang lain atau
badan hukum lainnya;
2. Alat promosi, sehingga mempromosikan hasil produksinya cukup dengan menyebut
Mereknya;
3. Jaminan atas mutu barangnya;
4. Penunjuk asal barang/jasa dihasilkan.

Apakah fungsi pendaftaran Merek itu?


Pendaftaran Merek berfungsi sebagai:
1. Alat bukti bagi pemilik yang berhak atas Merek yang didaftarkan;
2. Dasar penolakan terhadap Merek yang sama keseluruhan atau sama pada pokoknya yang
dimohonkan pendaftaran oleh orang lain untuk barang/jasa sejenisnya;
3. Dasar untuk mencegah orang lain memakai Merek yang sama keseluruhan
atau sama pada pokoknya dalam peredaran untuk barang/jasa sejenisnya.

2. Merek bagaimanakah yang tidak dapat didaftarkan?


1. bertentangan dengan ideologi negara, peraturan perundang-undangan, moralitas, agama,
kesusilaan, atau ketertiban umum;
2. sama dengan, berkaitan dengan, atau hanya menyebut barang dan/atau jasa yang
dimohonkan pendaftarannya;
3. memuat unsur yang dapat menyesatkan masyarakat tentang asal, kualitas, jenis, ukuran,
macam, tujuan penggunaan barang dan/atau jasa yang dimohonkan pendaftarannya atau
merupakan nama varietas tanaman yang dilindungi untuk barang dan/atau jasa yang
sejenis;
4. memuat keterangan yang tidak sesuai dengan kualitas, manfaat, atau khasiat dari barang
dan/atau jasa yang diproduksi;
5. tidak memiliki daya pembeda; dan/atau
6. merupakan nama umum dan/atau lambang milik umum.

3. Apakah yang menyebabkan permohonan pendaftaran Merek ditolak?

Permohonan pendaftaran Merek ditolak apabila Merek tersebut:


1. mempunyai persamaan pada pokoknya atau keseluruhannya dengan Merek milik pihak
lain yang sudah terdaftar lebih dahulu untuk barang dan/atau jasa yang sejenis;
2. mempunyai persamaan pada pokoknya atau keseluruhannya dengan Merek yang sudah
terkenal milik pihak lain untuk barang dan/atau jasa sejenis;
3. mempunyai persamaan pada pokoknya atau keseluruhannya dengan Merek yang sudah
terkenal milik pihak lain untuk barang dan/atau jasa tidak sejenis sepanjang memenuhi
persyaratan tertentu yang ditetapkan lebih lanjut dengan peraturan pemerintah;
4. mempunyai persamaan pada pokoknya atau keseluruhannya dengan indikasi-geografis
yang sudah dikenal;
5. merupakan atau menyerupai nama orang terkenal, foto, atau nama badan hukum yang
dimiliki orang lain, kecuali atas persetujuan tertulis dari yang berhak;
6. merupakan tiruan atau menyerupai nama atau singkatan nama, bendera, lambang atau
simbol atau emblem negara atau lembaga nasional maupun internasional, kecuali atas
persetujuan tertulis dari pihak yang berwenang;
7. merupakan tiruan atau menyerupai tanda atau cap atau stempel resmi yang digunakan
oleh Negara atau lembaga pemerintah, kecuali atas persetujuan tertulis dari pihak yang
berwenang.
Berapa lama perlindungan hukum Merek terdaftar?
Merek terdaftar mendapatkan perlindungan hukum untuk jangka waktu 10 tahun sejak
tanggal penerimaan permohonan pendaftaran Merek yang bersangkutan dan jangka
waktu perlindungan itu dapat diperpanjang.
4. Bagaimana cara mengajukan permohonan pendaftaran Merek?
1. Mengajukan permohonan pendaftaran dalam rangkap 2 yang diketik dalam bahasa
Indonesia dengan menggunakan formulir permohonan yang telah disediakan yang
memuat:
a. tanggal, bulan dan tahun permohonan;
b. nama lengkap, kewarganegaraan, dan alamat pemohon;
c. nama lengkap dan alamat kuasa, apabila pemohon diajukan melalui kuasa;
d. warna-warna apabila Merek yang dimohonkan pendaftarannya menggunakan unsur-
unsur warna;
e. nama negara dan tanggal permintaan pendaftaran Merek yang pertama kali dalam hal
permohonan diajukan dengan hak prioritas.
2. Surat permohonan pendaftaran Merek dilampiri dengan:
1. fotokopi KTP, sedangkan bagi pemohon yang berasal dari luar negeri sesuai dengan
ketentuan undang-undang harus memilih tempat kedudukan di Indonesia, biasanya
dipilih pada alamat kuasa hukumnya;
2. fotokopi akte pendirian badan hukum yang telah disahkan oleh notaris apabila
permohonan diajukan atas nama badan hukum;
3. fotokopi peraturan pemilikan bersama apabila permohonan diajukan atas nama lebih dari
satu orang (Merek kolektif);
4. surat kuasa khusus apabila permohonan pendaftaran dikuasakan;
5. tanda pembayaran biaya permohonan;
6. 10 helai etiket Merek (ukuran maksimal 9x9 cm, minimal 2x2 cm);
7. surat pernyataan bahwa Merek yang dimintakan pendaftaran adalah miliknya.
Prosedur/Diagram Alur Proses Permohonan Merek berdasarkan UU no 20 tahun 2016

KOMISI BANDING MEREK


JADWAL SUSUNAN
TENTANG KOMISI
PERSIDANGAN KOMISI KEANGGOTAAN KOMISI
BANDING
BANDING BANDING

Sekilas tentang Komisi Banding Merek :

 Komisi Banding Merek adalah badan khusus independen yang berada di lingkungan
kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang hukum.

Dasar Hukum :

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis;

2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 07 Tahun 2005 tentang Susunan

Organisasi, Tugas, dan Fungsi Komisi Banding Merek;

3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2005 tentang Tata Cara Penerimaan,
Pemeriksaan, dan Penyelesaian Permohonan Banding Merek.

Tugas dan Fungsi Komisi Banding Merek

1. Menerima, memeriksa, dan memutus permohonan banding terhadap penolakan permintaan

pendaftaran Merek berdasarkan alasan yang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20 dan/atau

Pasal 21 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis;

2. Dalam hal Merek terdaftar melanggar ideologi negara, peraturan perundang-undangan,

moralitas, agama, kesusilaan, dan ketertiban umum, Komisi Banding Merek memberikan

rekomendasi kepada Menteri untuk melakukan penghapusan;

3. Menerima, memeriksa, dan memutus permohonan banding atas Keberatan terhadap


penolakan permohonan perpanjangan merek;
4. Menerima, memeriksa, dan memutus permohonan banding terhadap keputusan penolakan

Indikasi Geografis yang memiliki persamaan pada keseluruhannya dengan Indikasi Geografis

yang sudah terdaftar;

5. Menyelenggarakan fungsi pengadministrasian, pemeriksaan, pengkajian dan penilaian, serta


pemberian keputusan terhadap permohonan banding.

 Permohonan banding terhadap penolakan Permohonan (termasuk penolakan perpanjangan

merek maupun penolakan permohonan Indikasi Geografis) diajukan dalam jangka waktu

paling lama 90 (sembilan puluh) Hari terhitung sejak Tanggal Pengiriman surat

pemberitahuan penolakan Permohonan.

 Dalam hal permohonan banding tidak diajukan dalam jangka waktu yang telah ditentukan,

penolakan dianggap diterima oleh Pemohon.

 Dalam hal permohonan banding diajukan melampaui jangka waktu yang telah ditentukan

undang-undang, Sekretaris Komisi Banding Merek memberitahukan secara tertulis kepada

Pemohon Banding/kuasanya bahwa Permohonan Banding tidak dapat diterima.

 Dalam melaksanakan tugasnya Komisi Banding dibantu Sekretariat yang dipimpin oleh

seorang Sekretaris.

 Pengangkatan Anggota Komisi Banding Merek berdasarkan Surat Keputusan Menteri

Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia untuk masa jabatan selama 3 (tiga)

tahun.

 Anggota Komisi Banding Merek diangkat dan diberhentikan oleh Menteri atas usul Direktur
Jenderal.

Unsur keanggotaan Komisi Banding Merek :

Komisi Banding Merek terdiri atas :

1. Seorang ketua merangkap anggota;

2. Seorang wakil ketua merangkap anggota;

3. Ahli di bidang Merek;


4. Pemeriksa Merek senior.
Persidangan Pemeriksaan Substantif Permohonan Banding

 Untuk memeriksa permohonan banding merek, Komisi Banding Merek membentuk majelis

yang berjumlah ganjil paling sedikit 3 (tiga) orang, satu di antaranya adalah seorang

Pemeriksa Merek senior yang tidak melakukan pemeriksaan substantif terhadap Permohonan

Pendaftaran Merek yang ditolak.

 Dalam melakukan pemeriksaan dalam persidangan permohonan banding, Ketua dan Anggota

Majelis ditunjuk oleh Ketua Komisi Banding.

 Pemohon Banding dan/atau kuasanya dapat mengajukan permintaan untuk dapat

menyampaikan pendapatnya dalam persidangan dihadapan majelis melalui Ketua Komisi

Banding.
 Persidangan pemeriksaan banding bersifat terbuka untuk umum.

Syarat Pengajuan Permohonan Banding

Permohonan banding diajukan secara tertulis dalam Bahasa Indonesia oleh Pemohon atau
Kuasanya kepada Komisi Banding Merek dengan tembusan yang disampaikan kepada
Menteri, dengan menguraikan secara lengkap keberatan serta alasan terhadap penolakan
Permohonan, dan melampirkan sekurang-kurangnya :

1. Salinan atau fotokopi surat pemberitahuan penolakan permohonan;

2. Bukti pembayaran Permohonan Banding;

3. Apabila Permohonan Banding diajukan melalui kuasa, wajib dilengkapi dengan surat kuasa
khusus.

 Selama Permohonan Banding belum mendapat keputusan oleh Komisi Banding Merek, dapat

ditarik kembali oleh Pemohon atau kuasanya dengan ketentuan biaya yang telah dibayarkan

kepada Direktorat Jenderal tidak dapat ditarik kembali, dan Permohonan Banding tersebut
tidak dapat diajukan lagi.

Keputusan Komisi Banding Merek

 Keputusan Komisi Banding Merek antara lain dapat :

1. Mengabulkan seluruh Pemohonan Banding;


2. Mengabulkan sebagian Pemohonan Banding;
3. Menolak Permohonan Banding.

 Keputusan Komisi Banding Merek dibuat secara tertulis dan ditandatangani oleh Ketua

Majelis dan Anggota yang memeriksa dan memutus Permohonan Banding, untuk kemudian
disampaikan kepada Direktorat Jenderal dan Pemohon Banding atau kuasanya.

 Dalam hal Komisi Banding Merek menolak permohonan banding, Pemohon atau Kuasanya

dapat mengajukan gugatan atas putusan penolakan permohonan banding kepada Pengadilan

Niaga dalam waktu paling lama 3 (tiga) bulan terhitung sejak tanggal diterimanya keputusan
penolakan tersebut.

4. UNDANG - UNDANG (UU) MEREK REPUBLIK INDONESIA

download

UU Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek

download

Penjelasan atas UU Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek

download

UU Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek

download

Penjelasan UU Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek

PERATURAN PEMERINTAH (PP) BIDANG MEREK

download

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia NOMOR 22 TAHUN 2018 Tentang Pendaftaran Merek
Internasional Berdasarkan Protokol Terkait Dengan Persetujuan Madrid Mengenai Pendaftaran
Merek Secara Internasional

download

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 07 Tahun 2005 tentang Susunan Organisasi,
Tugas, dan Fungsi Komisi Banding Merek ditetapkan Tanggal 23 Februari 2005

download
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 1995 tentang Komisi Banding Merek
ditetapkan Tanggal 29 Agustus 1995

download

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 1993 tentang Kelas Barang atau Jasa
Bagi Pendaftaran Merek ditetapkan Tanggal 31 Maret 1993 .

download

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2019 tentang Jenis Dan Tarif Atas
Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang Berlaku Pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia

PERATURAN MENTERI (Permen) BIDANG MEREK

download

Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 67 Tahun 2016 Tentang Pendaftaran Merek

Keputusan Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Bidang Merek

download

Keputusan Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Nomor HKI-02.KI.06.01 Tahun 2017 tentang
Penetapan Formulir Permohonan Merek

Anda mungkin juga menyukai