JARINGAN KOMPUTER
0701212049
MEDAN
2023
KATA PENGANTAR
Penyusun
i
DAFTAR ISI
ii
MODUL 4 SETTING WIRELESS & TRANSFER FILE DENGAN
LOCALHOST .................................................................................................. 24
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
Gambar 5.1 Setting Radmin ....................................................................... 34
Gambar 5.2 Add New Radmin User ........................................................... 34
Gambar 5.3 Radmin Viewer ....................................................................... 35
Gambar 5.4 Tampilan Target Radmin ........................................................ 35
Gambar 6.2 DNS Service ........................................................................... 40
Gambar 6.3 Menjalankan Tracert .............................................................. 40
v
MODUL 1
PENGKABELAN DI LAN
Dalam LAN, kabel data yang biasa digunakan untuk komunikasi antara
komputer dengan komputer dan perangkat jaringan lainnya adalah kabel UTP.
Alasan mengapa sering digunakan di jaringan LAN adalah harganya yang relatif
murah dan mudah didapat, dan juga kabel UTP ini hanya bisa dipercaya di jaringan
LAN.
Kabel unshielded twisted pair (UTP) digunakan di jaringan area lokal dan
sistem telepon. Kabel UTP terdiri dari empat pasang kabel tembaga yang dililitkan
di setiap pasangannya. Selongsong kabel melindungi setiap pasang kabel dan
memastikan jalurnya. Kabel UTP terhubung ke perangkat dengan konektor
1
2
modular 8-pin yang disebut konektor RJ-45. Semua protokol LAN dapat
dijalankan melalui kabel UTP. Sebagian besar perangkat LAN dilengkapi dengan
RJ-45. Ada dua cara pemasangan kabel UTP yaitu straight dan crossover. Kabel
lurus digunakan untuk menghubungkan perangkat yang berbeda, sedangkan kabel
crossover digunakan pada perangkat yang sama. Sebuah standar yang mengatur
masalah kabel UTP yaitu EIA/TIA 568A dan EIA/TIA 568B. (Admingorontalo,
2023).
Crimping tool adalah alat untuk memotong kabel UTP dan memperbaiki ujung
konektor, dan sangat penting bagi yang ingin belajar cara crimping kabel. Alat ini
tampilannya hampir sama dengan wadah biasa yang sering kita lihat atau jumpai.
Konektor kabel adalah perangkat eksternal yang kita pasangkan pada ujung
kabel UTP agar kita dapat terhubung ke port LAN kabel tersebut.
Cable Tester adalah alat untuk menguji hasil kompresi kita. Jika penyegelan
kita salah maka lampu tester kabel tidak akan menyala, dan jika hasil penyegelan
kita sudah benar maka lampu tester kabel akan otomatis menyala.
Urutan ujung kabel A: kabel paling kiri putih-oranye maka urutan ujung kabel B:
3
a. Putih-oranye, oranye
b. Putih-hijau, biru
c. Putih-biru, hijau
d. Putih-coklat, coklat
Kabel straight UTP yang telah terpasang dengan baik dapat dimanfaatkan untuk:
a. Menghubungkan antara computer dengan switch
b. Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL
c. Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL
d. Menghubungkan switch ke router
e. Menghubungkan hub ke router
1.3 Praktikum
c. Konektor RJ-45
Pisahkan kabel dan luruskan. Pilih dengan tata letak TIA/EIA 568B. Sortir
lalu urutkan berdasarkan warna yaitu. putih jingga, jingga, putih hijau, biru, putih
biru, hijau, putih coklat dan coklat. Setelah itu, potong ujungnya dengan tang agar
rata satu sama lain. Susunan kabel UTP tipe straight ditunjukkan pada gambar.
Saat kabel sudah tersusun, ambil konektor RJ-45. Jaket ini terdiri dari 8
celah. Pin 1 konektor ini adalah pin di sisi kiri saat pin menghadap kita. Berturut-
turut di sebelah kanan adalah jack 2, 3, dll
5
Alat crimping, penguji LAN, kabel UTP, konektor RJ45 dan lebih dari 1
komputer diperlukan untuk membangun jaringan LAN, dan alamat IP komputer
yang terhubung harus berada di kelas yang sama. Teknologi koneksi yang sama
digunakan saat memasang kabel UTP di antara ujung kabel lurus.
Dalam kasus pengkabelan langsung, skema warna kedua ujung kabel
adalah sama, yaitu. putih-jingga, jingga, putih-hijau, biru, putih-biru, hijau, putih-
coklat, coklat. Jika Anda menguji kabel lurus dengan penguji LAN, itu akan
menyala secara berurutan jika kabelnya benar.
6
MODUL 2
Alamat IP, atau alamat Protokol Internet, adalah sistem yang digunakan
untuk mengidentifikasi secara unik perangkat yang terhubung ke jaringan, seperti
komputer, server, router, dan perangkat jaringan lainnya. Alamat IP adalah bagian
fundamental dari Protokol Internet (IP), yang merupakan protokol utama yang
digunakan untuk komunikasi di seluruh internet. Alamat IP digunakan untuk
mengarahkan paket data di seluruh internet, memungkinkan perangkat mengirim
dan menerima data ke dan dari perangkat lain dalam jaringan yang sama atau
jaringan yang berbeda. Alamat IP memainkan peran penting dalam fungsi internet,
memungkinkan perangkat berkomunikasi satu sama lain dan menyediakan layanan
seperti menjelajah website, email, transfer file, dan lainnya.
Alamat IPv4 terdiri dari empat setelan angka yang dipisahkan oleh titik,
dengan setiap setetelan berisi nilai antara 0 dan 255. Sebagai contoh, alamat IPv4
7
8
Alamat IPv6 lebih panjang dan kompleks, terdiri dari delapan set angka
heksadesimal yang dipisahkan oleh titik dua, dengan setiap set berisi empat digit
heksadesimal. Sebagai contoh, alamat IPv6 bisa terlihat seperti
"2001:0db8:85a3:0000:0000:8a2e:0370:7334". Salah satu perbedaan utama
antara IPv6 dan IPv4 adalah ukuran alamatnya. Alamat IPv6 terdiri dari delapan
set angka heksadesimal, yang masing-masing set terdiri dari empat digit
heksadesimal, dipisahkan oleh titik dua. Total panjang alamat IPv6 adalah 128 bit,
sedangkan alamat IPv4 hanya terdiri dari empat set angka desimal, dengan total
panjang 32 bit. Dengan demikian, IPv6 dapat memberikan ruang alamat yang jauh
lebih besardibandingkan IPv4, sehingga memungkinkan jumlah alamat IP unik
yang hampir tidak terbatas.
2. Konfigurasi Jaringan
2.3 Praktikum
1. Percobaan 1
a. Buka aplikasi Cisco Packet Tracer dan pilih "End Service" pada bagian kiri
bawah untuk memilih perangkat yang ingin digunakan, seperti PC dan laptop.
c. Pilih "PT Switch" pada bagian "Network Devices" untuk meneruskan lalu
lintas jaringan, dan tempelkan di layar.
e. Untuk menghubungkan "PT Switch" dengan "PT Router", gunakan kabel dan
sambungkan dari "FastEthernet 2/1" pada switch ke "FastEthernet 0/0" pada
router.
Gambar 2.9 FastEthernet 2/1 Pada Switch Ke FastEthernet 0/0 Pada Router
f. Setelah terhubung, atur "IP Konfigurasi" pada PC dan laptop dengan mengatur
alamat IP yang berbeda, misalnya 192.168.1.1 pada PC dan 192.168.1.2 pada
laptop.
g. Terakhir, untuk menguji koneksi jaringan, buka "Command Prompt" pada
"Desktop" dan ketikkan "ping 192.168.1.1" pada PC atau "ping 192.168.1.2" pada
laptop. Jika berhasil terhubung, maka akan muncul waktu respons dari perangkat
tersebut.
1. Kesimpulan
2. Saran
SHARING DATA
16
17
Jika kabel LAN telah tersambung, Anda cek lampu indikatornya. Ada dua
lampu indikator yang berada di bawah port LAN. Jika kedua lampu tersebut
menyala (meskipun ada yang redup), tandanya komputer atau laptop Anda telah
terhubung pada jaringan LAN. Namun jika tidak menyala, ada kemungkinan hub
atau switch (untuk jaringan lebih dari dua komputer) tidak dinyalakan. Atau
mungkin, kabel LAN pada komputer lainnya (untuk jaringan antara dua komputer)
tidak tersambung. Bisa juga, komputer atau laptop Anda mengalami masalah yang
sering terjadi pada jaringan LAN. Segera perbaiki masalah tersebut agar Anda bisa
melakukan sharing data.
Hal pertama yang perlu Anda lakukan untuk sharing folder adalah
memeriksa apakah layanan “Share Folder” sudah terinstal pada Windows Anda.
Caranya:
Klik kanan pada logo Network di tray icon di sudut kanan bawah layar
komputer Anda. Lalu, pilih “Network and Sharing Center”
Periksa apakah pada tulisan “File dan Printer Sharing for Microsoft
Networks” sudah diceklis atau belum. Jika sudah ada ceklis, tandanya fitur
tersebut sudah diaktifkan.
Jika ternyata tidak terceklis, Anda perlu menginstal fitur ini, dengan pilih
“File dan Printer Sharing untuk Microsoft Networks”, lalu klik Install.
Klik kanan pada logo Network di tray icon di sudut kanan bawah layar
komputer Anda. Lalu, pilih “Network and Sharing Center”
Cara lainnya, Anda tekan ikon Windows + R pada keyboard, lalu ketik
“control panel” atau “control” (tanpa tanda kutip). Lalu, pilih “Network and
Sharing Center”.
Atur Default Gateway. Jika Anda menggunakan jaringan yang terdiri lebih
dari dua komputer, biasanya alamat dari router diisi pada bagian ini. Namun jika
Anda hanya melakukan sharing data antara dua komputer, Anda bisa mengabaikan
bagian ini atau isi dengan IP address yang sama dengan IP address komputer Anda.
Pilih file atau folder yang ingin Anda share. Kemudian klik kanan pada file
/ folder tersebut. Lalu pilih “Share with” > “Specific people”
Tambahkan user “Everyone”, lalu klik Add. Setelah ditambahkan, klik “Share”.
Khusus Windows 10, akan muncul 2 pilihan, pilih “Yes, turn on discovery
and file sharing for all public networks” untuk mengijinkan jaringan mengakses
ke data yang Anda share.
Untuk mengecek apakah Anda sudah bisa melakukan sharing data dengan
komputer lain, ada berbagai cara yang bisa Anda lakukan, diantaranya:
3.3 Praktikum
24
25
4.3 Praktikum
26
33
34
5.3 Praktikum
38
39
Pada bagian ini akan dibahas protocol routing tingkat lanjutan yang lebih
rumit cara konfigurasinya. EIGRP (Enhanced Interior Gateway Protocol) adalah
protocol lain yang juga diciptakan oleh Cisco. Protocol ini mempunyai
keunggulan karena hanya mengirimkan update jika ada perubahan, sedangkan
default administrative distancenya adalah 90. EIGRP termasuk Interior Gateway
Protocol yang menggunakan autonomous system. Pada jaringan WAN yang besar
seperti Internet, sering terjadi jaringan dibagi menjadi jaringan-jaringan kecil yang
disebut autonomous system, setiap autonomous system mengatur daerahnya
sendiri. Router-router yang berada di dalam suatu autonomous system disebut
Interior Gateway Protocol (IGP).
6.3 Praktikum
Percobaan:
Care, B.H. (2020) 4 Kategori Jaringan Internet yang Biasa Digunakan. Tersedia
pada: https://www.biznethome.net/blog/4-kategori-jaringan-internet-
yang-biasadigunakan (Diakses: 20 Maret 2022).
42
43