Anda di halaman 1dari 3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : MTsN 6 Nganjuk Kelas/Semester : IX / 2 (Genap)


Mata Pelajaran : Bahasa Inggris Alokasi Waktu : 80 Menit
Kompetensi Dasar : 3.7.Membandingkan fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan beberapa teks naratif lisan dan tertulis
dengan meminta dan memberi informasi terkait fairy tales pendek dan sederhana sesuai dengan konteks pengunaannya.

4.7 Menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan beberapa teks
naratif lisan dan tertulis dengan meminta dan memberi Informasi terkait fairy talesmemperhatikan fungsi sosial,
struktur teks dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.

Materi Pokok : Narrative

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
 Mengidentifikasi fungsi social teks beberapa teks naratif.
 Menemukan informasi tentang sebuah cerita sederhana berdasarkan teks naratif yang telah disediakan
Media/Alat Bahan & Sumber Belajar
 Media : Worksheet atau lembar kerja (siswa), Lembar penilaian
 Alat/Bahan : Spidol, papan tulis, LKS, LKPD
 Sumber Belajar : Buku Bahasa Inggris Siswa Kelas IX

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan ke 2
Pendahuluan (10 menit)
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta
didik sebagai sikap disiplin.
2. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi
selanjutnya.
3. Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi.
4. Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan ditempuh.
Kegiatan Inti (60 Menit)
STIMULATION
 Peserta didik diberi bahan bacaan terkait fungsi social dan struktur teks beberapa teks naratif lisan dan tertulis
dengan meminta dan memberi informasi terkait fairy tales pendek dan sederhana sesuai dengan konteks
pengunaannya.
PROBLEM STATEMENT
 Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami, dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi
fungsi sosia; dan struktur beberapa teks naratif lisan dan tertulis dengan meminta dan memberi informasi terkait
fairy tales pendek dan sederhana sesuai dengan konteks pengunaannya.
DATA COLLECTION
 Peserta didik mendiskusikan, mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai
fungsi social dan struktur teks beberapa teks naratif lisan dan tertulis dengan meminta dan memberi informasi
terkait fairy tales pendek dan sederhana sesuai dengan konteks pengunaannya.
DATA PROCESSING
 Peserta didik mengidentifikasi, mencermati, menentukan, dan menyimpulkan hasil kerja terkait materi fungsi social dan
struktur teksbeberapa teks naratif lisan dan tertulis dengan meminta dan memberi informasi terkait fairy tales
pendek dan sederhana sesuai dengan konteks pengunaannya.
VERIFICATION
 Peserta didik mengerjakan latihan soal yang diberikan oleh guru kemudian dikumpulkan.
GENERALIZATION
 Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait fungsi social dan struktur teks
beberapa teks naratif lisan dan tertulis dengan meminta dan memberi informasi terkait fairy tales pendek dan
sederhana sesuai dengan konteks pengunaannya.. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan
kembali hal-hal yang belum dipahami.
Penutup (10 menit)
 Guru bersama peserta didik memberikan simpulan terkait materi yang baru dipelajari.
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa.
C. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
-Sikap: Pengamatan -Pengetahuan: Tes tulis -Ketrampilan:membaca
dan tes tulis

Mengetahui, Nganjuk, 9 Januari


2023
Guru Pamong
Mahasiswa Magang

(Sundosin, S.Ag., M.Pd.i.)


(Choirodin)
NIP
NIM. 932205819
Material about Narrative Text
Definition of narrative text
Narrative text tells events in a complex or chronological sequence of time. The story told is a story that is not
real or just a fantasy.
Social function
Entertaining and at the same time fostering appreciation for the noble values that are upheld by the community.

Execise 1
Read the text below then analyse its social function, text sructure and languange features by answering the
following questions!
Roro Jonggrang
Long time ago, there was a kingdom named Prambanan. All the people of Prambanan lived
peacefully. But then, Prambanan kingdom was attacked and occupied by the Pengging kingdom.
Prambanan then was ruled by Bandung Bondowoso of Pengging kingdom. He was a mean king. He also
had great supernatural power. His soldiers were not only humans, but also genies.
The king of Prambanan had a beautiful daughter named Loro Jonggrang. Bandung Bondowoso fell
in love with her and wanted to marry her. “You’re very beautiful. Would you be my queen?” asked
Bandung Bondowoso. Loro Jonggrang was shocked. She didn’t like Bandung Bondowoso because he was
a mean person. She wanted to refuse, but she afraid that Bandung Bondowoso would be angry and
endangered the people of Prambanan. Then, she came up with a plan. “If you want to marry me, you have
to build a thousand temples for me in just one night,” said Loro Jonggrang. “What? That’s impossible!”
said Bandung Bondowoso. But he did not give up. He consulted with his advisor. “Your Majesty can
asked the genies to help built the temples,” said the advisor.
So, Bandung Bondowoso summoned his entire genies soldier and commanded them to help him
built a thousand temples. The genies worked in unbelievable speed. Meanwhile, Loro Jonggrang heard
from her servant that the building of a thousand temples was almost finished. She was so worried. But
again, she came up with a great idea. She asked all of her servants to help her. “Please prepare a lot of
straw and mortar. Please hurry up!” said Loro Jonggrang. “Burn the straw and make some noise pounding
the mortar, quickly.” All those servants did what Loro Jonggrang ordered them; burning straw and
pounding the mortar, making the genies think that the sun is going to rise.
“It’s already dawn. We have to go,” said the leader of the genies to Bandung Bondowoso. All the
genies immediately stopped their work and ran for cover from the sun, which they afraid of. They didn’t
know that the light was from the fire that burning the straw, not from the sun. Bandung Bondowoso can’t
stop the genies from leaving. He was angry. He knew Loro Jonggrang had just tricked him. “You cannot
fool me, Loro Jonggrang. I already have 999 temples. I just need one more temple. Now, I will make you
the one-thousandth temple.” He pointed his finger to Loro Jonggrang and said some mantras. Magically,
Loro Jonggrang’s body turned into stone. Until now, the temple is still standing in Prambanan area,
Central Java. And the temple is called Loro Jonggrang temple.

Answer the questions bellow following the text above!


1. What is the text about?
2. What is the purpose of the text?
3. Who is the target reader of the text?
4. What can we learn from the text?
5. After reading the text, what is impact to readers?

Anda mungkin juga menyukai