890 Uf TERORISME DAN KESEHATAN MENTAL
890 Uf TERORISME DAN KESEHATAN MENTAL
Kesimpulan
Dari uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa kekerasan sebagai ketidaksehatan jiwa
bukan merupakan sebagai sebab utama dari tindakan terorisme. Perilaku radikal yang
menggunakan kekerasan ditanamkan oleh organisasi dengan doktrinasi bahwa kekerasan
adalah jalan untuk mencapai tujuan. Maka untuk mencegah terjadinya terorisme, orang yang
berpotensi melakukan aksi terorisme harus dipisahkan dari kelompok tersebut dan dibawa
dalam kelompok atau lingkungan yang sehat.
Referensi
Sarwono, S. W. (2012). Terorisme di Indonesia: Dalam tinjauan psikologi. Pustaka Alvabet.
Ho, C., Quek, T., Ho, R., & Choo, C. (2019). Terrorism and mental illness: A pragmatic
approach for the clinician. BJPsych Advances, 25(2), 101-109. doi:10.1192/bja.2018.49