Anda di halaman 1dari 11

ASSALAMU’ALAIKUM

Wr. Wb
“TERORISME dan
RADIKALISME”
• KELOMPOK 6
• Anggota :
Ai Delis
Bona MP
Ridha RS
Gina
Pengertian Terorisme
• Terorisme menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ialah
menggunakan kekerasan untuk menimbulkan ketakutan,
dalam usaha mencapai suatu tujuan.
• Teroris adalah orang yang menggunakan kekerasan untuk
menimbulkan rasa takut.
• Teror adalah perbuatan sewenang-wenang, kejam, bengis
dan usaha menciptakan ketakutan, kengerian oleh seseorang
atau golongan.
Alasan Munculnya Terorisme
Alasan munculnya Terorisme di pengaruhi oleh beberapa Faktor, yaitu :
 Ekonomi

 Politik
 Agama
 Sosiologis
 Pendidikan
Terorisme Dalam Pandangan Islam

• Terorisme dalam pandangan islam merupakan hal yang melenceng dari


agama islam itu sendiri. Allah SWT mengutus Nabi Muhammad SAW dengan
membawa agama Islam didalam kehidupan manusia sebagai rahmat dan
kenikmatan yang besar bagi manusia bukan suatu musibah yang membawa
malapetaka.
• Para teroris tersebut melakukan aksi terornya mengatas namakan islam
sebagai jihad. Namun pengertian jihad sendiri dalam islam bukanlah
memerangi umatnya sendiri yang justru menghancurkan dan merusak tetapi
jihad dalam islam adalah upaya mengerahkan segala jiwa raga atas nama
Allah sesuai ketentuan-ketentuan yang diajarkan dalam syari’at islam.
Pidana Terorisme Dari Sudut Pandang Fikih Jinayah

• Baghyu (Pemberontakan)
• Pembunuhan
• Penganiayaan atau
Pencederaan
Pengertian Radikalisme
 Secara Lugot, Radikalisme berasal dari kata
Radix yang artinya Akar.
 sedangkan menurut Istilah, Radikalisme adalah
paham atau aliran yang menginginkan
perubahan atau pembaharuan sosial dan politik
dengan cara kekerasan atau drastis.
Alasan munculnya Radikalisme
Kemunculan Radikalisme lebih di rujuk pada dua Faktor :
 Faktor Internal
Teroris memanfaat kan teks keagamaan yang mengganggap
bahwa isi dari teks tersebut adalah sebagai basis legitimasi
secara teologis, teks tersebut ialah:
- Al-Qur’an
- Al-Hadits
 Faktor Eksternal
- Ekonomi-Politik
- Budaya
- Sosial Politik
Perspektif islam tentang Radikalisme

Islam sama sekali tidak membolehkan radikalisme.


Karena Islam adalah agama rahmatan lil’alamin. Islam
berasal dari dari kata salam yang berarti selamat, aman,
damai. Islam tidak memperkenankan kekerasan sebagai
metode menyelesaikan masalah. Islam menganjurkan
agar kita mengajak kepada kebaikan dengan bijak
(hikmah), nasihat yang baik (mau’izah hasanah) dan
berdialog dengan santun (wajadilhum billati hiya ahsan).
Syari’at Islam di turunkan kepada manusia untuk:
 Menjaga irama fondasi kehidupan (maqosid asy-syari’ah) yaitu:
pertama untuk melindungi keselamatan fisik atau jiwa manusia
dari tindakan kekerasan di luar ketentuan hukum (hifz an-nafs)
 Melindungi keyakinan atas suatu agama (hifz ad-din)
 Menjaga kelangsungan hidup dengan melindungi keturunan
atau keluarga (hifz an-nasb)
 Melindungi hak milik pribadi atau harta benda (hifz al-mal)
 Melindungi kebebasan berfikir (hifz al-aql)

Anda mungkin juga menyukai