Anda di halaman 1dari 144

Buku Petunjuk Unit APV & MEGA CARRY

61J126b

© Hak Cipta 2014.


Dilarang memperbanyak atau menyebarkan dalam bentuk dan tujuan apapun, secara elektronik maupun mekanik, untuk tujuan apapun,
tanpa ada izin tertulis dari PT Suzuki Indomobil Motor.

APV
APV
APV
KATA PENGANTAR PENTING
Buku petunjuk ini menjadi bagian yang tak Semua informasi yang ada didasarkan pada PERINGATAN/PERHATIAN/CATATAN
terpisahkan dari kendaraan. informasi produk terakhir yang tersedia. Baca dan ikuti semua petunjuk pada buku
Ketika kendaraan dijual atau berpindah Untuk alasan meningkatkan mutu atau ini dengan seksama, terutama jika
tangan, buku ini harus diikut-sertakan. perubahan yang dilakukan, kemungkinan ditemukan simbol dan kata-kata
terdapat perbedaan antara informasi yang PERINGATAN, PERHATIAN dan CATATAN.
Baca buku petunjuk ini dengan seksama tertulis dan kondisi aktual kendaraan, hal Perhatikan dengan baik pesan yang
sebelum menggunakan kendaraan, dan ini dimungkinkan karena PT SUZUKI terkandung di dalamnya.
dapatkan informasi penting terbaru INDOMOBIL MOTOR dapat melakukan
mengenai keselamatan, penggunaan dan perubahan pada produk tanpa pemberi- PERINGATAN
perawatan kendaraan SUZUKI Anda. tahuan terlebih dahulu dan tanpa kewajiban
untuk merubah kendaraan yang telah Menunjukkan hal-hal yang harus
dibuat atau dijual sebelumnya. diperhatikan dengan sungguh-sungguh
untuk menghindari resiko cedera atau
Kendaraan ini mungkin tidak sesuai standar kematian.
atau peraturan negara lain.
Sebelum mendaftarkan kendaraan ini,
ketahui seluruh regulasi dan lakukan PERHATIAN
modifikasi yang diperlukan. Menunjukkan hal-hal yang harus
diperhatikan dengan sungguh-sungguh
untuk menghindari kerusakan pada
kendaraan.

CATATAN:
Berisi informasi penting dalam hal pera-
watan kendaraan atau petunjuk yang harus
diikuti untuk memudahkan atau memper-
jelas instruksi.

0-1

B80JS3N12N
MODIFIKASI PERHATIAN
Pemasangan alat komunikasi seperti
PERINGATAN telepon selular atau radio CB (Citizen’s
Jangan melakukan modifikasi pada Band) bisa mempengaruhi sistim
kendaraan, hal ini akan mempengaruhi pengapian kendaraan, dan bisa
standar keselamatan, kinerja, penangan- menggangu kinerja mesin.
an dan ketahanan kendaraan, hal ini juga Konsultasikan ke BeRes SUZUKI terdekat
dapat melanggar peraturan yang ada. untuk pemasangan peralatan tersebut.
Kerusakan yang diakibatkan oleh adanya
modifikasi tidak masuk dalam jaminan.

75F080

Simbol di atas berarti “Jangan Lakukan”


atau “Jangan Biarkan Terjadi”.

0-2

B80JS3N12N
PENDAHULUAN
Terima kasih Anda telah memilih SUZUKI dan selamat bergabung dengan keluarga besar yang senantiasa terus bertumbuh.
Pilihan Anda sangat bijaksana, produk SUZUKI akan memberikan kenyamanan dalam berkendaraan selama bertahun-tahun.

Buku ini dipersiapkan untuk membantu Anda mendapatkan keselamatan, kenyamanan dan pengendaran SUZUKI yang bebas masalah.
Anda dapat mempelajari cara pengoperasian kendaraan, fitur keselamatan dan perawatan yang perlu dilakukan.
Baca dengan seksama sebelum mengendarai kendaraan, selanjutnya simpan buku ini di laci kendaraan untuk referensi saat diperlukan.

Jika kendaraan ini akan dijual kembali, sertakan buku ini kepada pemilik selanjutnya.

Sebagai tambahan, kendaraan ini dilengkapi juga dengan Buku Servis yang berisi Kupon Servis Gratis dan Jaringan Nasional Suzuki.
Perhatikan seluruh informasi penting yang terdapat di dalamnya dengan seksama.

Untuk pelaksanaan perawatan berkala kendaraan, hubungi Bengkel Resmi SUZUKI (BeResS) terdekat dimana tersedia teknisi terlatih yang
siap melayani, dan hanya menggunakan suku cadang serta aksesoris asli SUZUKI.

APV
PETUNJUK PERAWATAN
CONTOH Tekanan Ban
Lihat label
di pilar pintu pengemudi

Cairan Pembersih Kaca B. Bakar


Lihat bab 8 Lihat bab1

Bonnet Ban Serep


Lihat bab 4 Lihat bab 8

Alat Penggantian Ban


Lihat bab 4

Pendingin Mesin
Lihat bab 8

Oli Mesin Engine oil dipstick (Kuning)


dan filter Battery
Lihat bab 8 Lihat bab 8

61J077

APV
DAFTAR ISI SEBELUM MENGEMUDI 1

PENGONTROL STEERING COLUMN 2

PANEL INSTRUMEN 3

PERLENGKAPAN DAN PENGONTROL LAIN 4

MENGEMUDIKAN KENDARAAN 5

TIPS MENGEMUDI 6

DAYA ANGKUT DAN MENDEREK KENDARAAN 7

PEMERIKSAAN DAN PERAWATAN 8

PERAWATAN DARURAT 9

PERAWATAN BODI 10

INFORMASI UMUM 11

SPESIFIKASI 12

APV
0-2

APV
SEBELUM MENGEMUDI

SEBELUM MENGEMUDI 1
Bahan Bakar ........................................................................ 1-1
Kunci .................................................................................... 1-2
Kunci Pintu .......................................................................... 1-2
Kaca Jendela ....................................................................... 1-5
Kaca Spion ........................................................................... 1-7
Penyetelan Tempat Duduk ................................................. 1-8
Sandaran Kepala (jika dilengkapi) ..................................... 1-11
Sabuk Keselamatan dan Sistem Keselamatan Anak ....... 1-12

60G404

APV2
Fuel Recommendation: 1, 2
Keys: 8
Door Locks: 3, 5, 8

SEBELUM MENGEMUDI

Bahan Bakar Bahan bakar/campuran ethanol


Campuran bahan bakar tanpa timbal dan PERHATIAN
ethanol (grain alkohol), disebut juga gaso-
hol dijual dan tersedia di beberapa daerah. Pada tangki bahan bakar terdapat
CONTOH ruang udara, hal ini untuk menganti-
Campuran tipe ini mungkin digunakan
pada kendaraan anda dan tidak lebih dari sipasi saat cuaca panas. Jika anda
10% ethanol. Pastikan oktan bahan bakar teruskan pengisian bahan bakar
- Unleade campuran ethanol tidak kurang dari yang ketika nozzle berhenti secara otoma-
d
- Khusus fuel only
bensin ta dianjurkan. tis, akan mengakibatkan aliran/sem-
npa timba
l buran balik yang menyebabkan ruang
Bahan bakar/campuran methanol udara penuh terisi bahan bakar.
Campuran dari bahan bakar tanpa timbal Hentikan pengisian setelah nozzle
dan methanol (wood alkohol), dijual dan berhenti secara otomatis, hal ini
- Unleaded fuel only untuk menghindari aliran/semburan
- Khusus bensin tanpa timbal tersedia di beberapa daerah. JANGAN
MENGGUNAKAN bahan bakar yang men- balik atau kebocoran.
gandung methanol lebih dari 5 %, kerusa-
61J094 kan sistim bahan bakar atau kemampuan PERHATIAN
Kendaraan anda dilengkapi label mesin akan menurun. SUZUKI tidak men-
jamin kerusakan yang disebabkan oleh Hati-hati dengan bahan bakar cam-
“KHUSUS BENSIN TANPA TIMBAL /
penggunaan bahan bakar tersebut. puran alkohol, jangan sampai
UNLEADED FUEL ONLY” pada tutup
Bahan bakar yang mengandung methanol tumpah. Hal ini dapat merusak cat
tangki bahan bakar, sebaiknya gunakan
5 % atau kurang cocok untuk kendaraan dan tidak termasuk dalam jaminan.
bahan bakar tanpa timbal dengan angka
oktan (RON) 92 atau lebih. yang menggunakan cosolvent dan anti
korosi.

CATATAN:
Jika anda merasa tidak nyaman dalam
berkendaraan atau konsumsi bahan bakar
saat menggunakan bahan bakar cam-
puran alkohol, anda dapat kembali meng-
gunakan bahan bakar unleaded yang tidak
dicampur alkohol.

1-1

APV2
Door Locks: 3, 5, 8

SEBELUM MENGEMUDI

Kunci Kunci Pintu


CONTOH
Kunci Pintu Samping BUKA
CONTOH

KUNCI

BUKA KUNCI
Belakang

54G005
Depan
61J090 Untuk mengunci pintu dari dalam, tekan
knop. Untuk membuka, tarik ke atas knop
Setiap kendaraan dilengkapi dua kunci 60B008 pengunci.
yang sama, simpan kunci cadangan di
tempat yang aman. Kunci tersebut dapat Mengunci dari luar:
digunakan untuk membuka semua pintu CATATAN:
• Masukkan kunci dan putar kunci atau Agar pintu mengunci, tahan handle saat
kendaraan. • Tekan knop pengunci, tutup pintu sambil menutup pintu, jika tidak, pintu tidak akan
menarik handle. mengunci.
Untuk membukanya, masukkan kunci dan
putar ke arah depan.
Untuk mengunci pintu belakang dari luar,
tekan knop pengunci dan tutup pintu.

1-2

APV2
Door Locks: 3, 5, 8

SEBELUM MENGEMUDI

Sistem Central Lock (jika dileng- Sistem Keyless Entry (jika dileng- Periksa seluruh pintu terkunci setelah
kapi) kapi) tombol “LOCK” (1) ditekan. Jika pintu tidak
dibuka setelah 30 detik tombol “UNLOCK”
(2) ditekan, pintu secara otomatis akan
mengunci kembali.
KUNCI
CATATAN:
BUKA • Jarak maksimum pengoperasian tombol
transmitter adalah sekitar 5 m., tetapi
Belakang tergantung kondisi sekitarnya, terutama
di daerah dimana terdapat pemancar
radio (CB).
(1) • Tombol transmitter tidak bekerja jika;
(2) kunci kontak tertinggal atau ada pintu
Depan yang belum tertutup dengan sempurna.
• Jika transmitter hilang, hubungi Bengkel
60A009 81A184 Resmi segera untuk penggantian dan
Anda dapat mengunci dan membuka kunci (1) Tombol “LOCK/KUNCI” menon-aktifkan transmitter yang lama.
seluruh pintu melalui pengoperasian kunci (2) Tombol “UNLOCK/BUKA”
pintu di sisi pengemudi. PERHATIAN
Anda dapat membuka atau mengunci Transmitter adalah peralatan
Andapun dapat mengunci dan membuka semua pintu secara bersamaan dengan
seluruh pintu dengan cara menekan atau elektronik yang sensitif. Untuk
mengoperasikan transmitter. menghindari kerusakan, hindari
menarik knop pengunci pada sisi
pengemudi. • Untuk mengunci pintu, tekan tombol benturan, kelembaban udara atau
“LOCK” (1). suhu tinggi (seperti diletakkan di
CATATAN: • Untuk membuka pintu, tekan tombol dashboard yang terkena langsung
Menggerakkan knop pengunci di sisi “UNLOCK” (2). sinar matahari).
penumpang hanya akan mengunci dan
membuka pintu penumpang itu saja. Lampu sein akan berkedip sekali, ketika
pintu terkunci.
Lampu sein akan berkedip dua kali dan
lampu interior menyala beberapa saat
ketika switch pada posisi “DOOR” dan
pintu terbuka.

1-3

APV2
Door Locks: 3, 5, 8

SEBELUM MENGEMUDI

Penggantian battery transmitter


Jika transmitter tidak bekerja dengan baik, PERINGATAN
ganti battery.
Untuk mencegah bahaya, jauhkan
(2) battery dari jangkauan anak-anak dan
binatang peliharaan. Jika tertelan,
segera hubungi dokter.
(1)

(2) PERHATIAN
(3)
Transmitter adalah peralatan
elektronik yang sensitif.
Untuk menghindari kerusakan,
hindari debu, kelembaban udara atau
81A186 bercampur komponen elektronik
lainnya.
3) Gunakan ujung koin atau obeng di
bagian slot transmitter (2) dan ungkit
81A185
untuk melepasnya.
1) Lepas screw (1), dan buka cover 4) Ganti battery (3) (Lithium tipe disc
transmitter. CR1616 atau sejenisnya) pasang
2) Lepas transmitter (2). terminal (+) menghadap tanda “+”
pada transmitter.
5) Tutup transmitter dan pasang pada
transmitter holder.
6) Tutup cover transmitter, pasang dan
kencangkan screw (1).
7) Periksa pengoperasian penguncian
dengan transmitter.
8) Buang battery bekas di tempat yang
benar.

1-4

APV2
Windows: 3, 8

SEBELUM MENGEMUDI

Kunci Pintu Bagasi Bak belakang dan samping Kaca Jendela


Kontrol Manual

61J001 76A003

Mengunci atau membuka pintu bagasi Bak Belakang


60G010
dengan cara memasukkan kunci dan Bak belakang dapat dibuka dengan
memutarnya. Arah penguncian bervariasi menarik handel (1). Untuk menutup, kunci Naik atau turunkan kaca jendela dengan
tergantung spesifikasi kendaraan. Pastikan kembali dengan baik cara memutar handle yang terdapat pada
pintu terkunci dengan baik setelah kunci panel kontrol pintu.
diputar. Bak samping
Bak samping dapat dibuka dengan
PERINGATAN menarik handel (1) dan (2). Untuk menu-
tup, kunci kembali dengan baik .
Kunci pintu bagasi dengan baik,
untuk menghindari masuknya gas
buang dan mencegah kecelakaan.
PERINGATAN
• Jangan mengendarai dengan bak
belakang atau samping terbuka, hal
PERHATIAN ini dapat menyebabkan kecelakaan.
Jangan mengangkat pintu bagasi • Pastikan bak terkunci dengan baik
dengan kunci, untuk menghindari sebelum mengendarai.
kunci patah di dalam. • Bak yang terkunci dengan baik
akan melindungi barang bawaan
anda.

1-5

APV2
Windows: 3, 8
Mirrors: 3, 8

SEBELUM MENGEMUDI

Power WIndow (jika dilengkapi) Pintu Penumpang Switch Pengunci


Power window hanya dapat beroperasi
Pintu Pengemudi
ketika kunci kontak pada posisi “ON”. CONTOH
CONTOH BUKA
Pintu Pengemudi KUNCI

CONTOH
(1)

(4)

76A077a

(2) Pintu penumpang hanya memiliki sebuah


switch (5) untuk mengoperasikan kaca 61J003a
(3) jendela. Untuk membuka tekan bagian
Pintu pengemudi juga memiliki switch
atas switch dan untuk menutup angkat
61J002a pengunci kaca jendela penumpang.
bagian atas switch sebagaimana pada
Jika switch ini ditekan ke posisi lock/kunci,
Switch pada pintu pengemudi (1), (2), (3), gambar.
kaca jendela penumpang tidak dapat
(4), berfungsi untuk mengoperasikan kaca
dioperasikan melalui switch pada pintu
jendela. Untuk membuka kaca jendela, penumpang. Untuk mengembalikan pada
tekan switch ke bawah, dan angkat switch kondisi normal, tekan switch ke posisi
ke atas untuk menutup. unlock/buka.
Switch ini dapat beroperasi hanya dengan
sekali tekan saja, tanpa menahan switch
ke bawah.

AUTO-DOWN
Menggunakan auto-down, tekan switch
dan lepaskan, secara otomatis kaca jen-
dela akan terbuka penuh. Untuk menghen-
tikannya, tarik switch ke atas segera.

1-6

APV2
Mirrors: 3, 8
Seat Adjustment: 3

SEBELUM MENGEMUDI

Kaca Spion Kaca Spion Pintu


PERINGATAN
• Gunakan switch pengunci, saat
Kaca Spion Dalam
membawa anak-anak. Hal ini untuk
mencegah anak-anak terjepit kaca CONTOH
saat mengoperasikan switch.
• Pastikan tidak ada bagian tubuh
yang menempel di kaca saat
mengoperasikan power window.
• Jangan lupa untuk melepas kunci
kontak saat meninggalkan kenda-
raan meskipun sebentar.
• Jangan meninggalkan anak-anak di
dalam kendaraan yang diparkir. Hal
ini untuk menghindari anak-anak 61J004
mengoperasikan peralatan elek-
tronik yang dapat membahayakan Setel kaca spion ini untuk melihat bagian
50G011
diri mereka. samping kendaraan dengan jelas.
Kaca spion ini dapat disetel dengan
tangan untuk melihat bagian belakang PERINGATAN
kendaraan.
Berhati-hatilah, karena Jarak dan
besar objek pada kaca cembung
akan terlihat lebih kecil dan lebih
jauh jika dibandingkan dengan kaca
datar.

1-7

APV2
Seat Adjustment: 3

SEBELUM MENGEMUDI

Power Mirror (jika dilengkapi) Jika dilengkapi Penyetelan Tempat Duduk


CONTOH CONTOH PERINGATAN
(1)
(3)
Jangan menyetel tempat duduk atau
(1) (2)
(3)
sandaran pengemudi saat kendaraan
(4) berjalan. Lakukan penyetelan sebe-
lum anda mulai mengemudi.

(2) PERINGATAN
(4) Agar efektif, lakukan penyetelan tem-
pat duduk sebelum mengencangkan
sabuk keselamatan.
61J015a 61J005a

Switch pengontrol kaca spion terletak di Tergantung spesifikasi kendaraan, anda


panel pengemudi. Kaca spion dapat dapat melipat kaca spion saat memarkir di
disetel saat posisi kunci kontak “ACC” atau area yang sempit. Tekan switch untuk meli-
“ON”. pat dan membuka kaca spion. Andapun
dapat melipat dan membuka kaca spion
1) Gerakkan switch selector ke kiri atau ke dengan tangan jika perlu.
kanan untuk mendapatkan pandangan
yang terbaik.
2) Tekan bagian luar switch untuk me-
PERINGATAN
rubah arah kaca spion. Hati-hati dan pastikan tidak ada ta-
3) Kembalikan switch selector ke posisi ngan atau benda lain saat melipat
tengah untuk memudahkan penyetelan. dan membuka kaca spion.

1-8

APV2
Seat Adjustment: 3

SEBELUM MENGEMUDI

Penyetelan Posisi Tempat Duduk Menyetel Sandaran Tempat duduk baris kedua dan ketiga
(jika dilengkapi) (jika dilengkapi)
Tempat Duduk Depan
PERINGATAN Kecuali tempat duduk rigid
Agar sabuk keselamatan dapat be- CONTOH
kerja efektif, posisi sandaran harus
pada posisi tegak saat berkendaraan.

Sandaran dapat disetel ke berbagai sudut.

Tempat Duduk Depan (model APV)

61J006 61J008

Tuas penyetelan terdapat di bagian depan Untuk menyetel tempat duduk di baris
bawah tempat duduk depan. Untuk menye- kedua dan ketiga, tarik tuas di bagian
tel, tarik dan geser tempat duduk ke depan samping bawah, geser sandaran ke posisi
atau belakang. yang diinginkan dan lepas tuas untuk
Setelah penyetelan, coba geser ke depan mengunci.
dan belakang, untuk memastikan tempat
duduk telah terkunci dengan baik. 61J007

Untuk menyetel sudut sandaran tempat


duduk depan, tarik tuas di bagian samping
bawah, gerakkan sandaran ke posisi yang
diinginkan, dan lepas tuas untuk me-
ngunci.

CATATAN:
Untuk model Mega Carry, sudut sandaran
tidak dapat disetel.

1-9

APV2
Seat Adjustment: 3

SEBELUM MENGEMUDI

Untuk tempat duduk rigid


CONTOH PERINGATAN
(2) Jangan mengendarai kendaraan de-
ngan sandaran terlipat ke depan.

(1)
61J086

Menyetel tempat duduk baris kedua dan


ketiga, tarik tuas ke atas di sisi sebelah kiri
tempat duduk baris kedua/dan di bagian
belakang sisi atas tempat duduk baris 61J087
ketiga, geser sandaran ke posisi yang di-
inginkan, dan lepas tuas untuk mengunci. 4) Lipat seluruh tempat duduk ke depan.

Untuk masuk dan keluar ke/dari tempat PERINGATAN


duduk baris ketiga (jika dilengkapi, Setelah selesai masuk/keluar dari
kecuali untuk yang rigid) tempat duduk baris ketiga,
Ikuti prosedur berikut ini. kembalikan ke posisi semula dan
1) Turunkan penuh sandaran kepala (jika kunci dengan baik.
61J009
dilengkapi).
2) Lipat sandaran tangan (jika dilengkapi). 3) Tarik tuas (1) di sisi luar tempat duduk
baris kedua atau tekan tuas (2) di
bagian belakang tempat duduk baris
kedua. Sandaran akan melipat ke
depan.

1-10

APV2
Adjustable Head Restraints: 3
Seat Belts dan Child Restraint Systems: 3

SEBELUM MENGEMUDI

Mengembalikan tempat duduk ke posisi Sandaran Kepala (jika


normal, naikkan tempat duduk dan lurus- PERINGATAN
kan sandarannya. Kemudian coba geser dilengkapi)
tempat duduk dan sandaran untuk memas- • Jangan mengendarai kendaraan
tikan semuanya sudah terkunci dengan dengan sandaran terlipat ke depan.
baik. • Sebelum mengembalikan tempat
duduk baris kedua ke posisi
normal, pastikan kaki tempat
duduk baris ketiga bebas/tidak
menghalangi.
• Setelah semua tempat duduk kem-
bali ke posisi normal, jangan lupa
untuk menguncinya kembali.

75F012

Sandaran kepala didesain untuk


mengurangi resiko cedera leher pada saat
61J031
terjadi kecelakaan. Setel hingga ujung
sandaran mendekati ujung telinga anda,
PERINGATAN atau jika anda terlalu tinggi, setel sandaran
kepala ini setinggi mungkin.
Saat mengembalikan sandaran
tempat duduk baris kedua ke posisi PERINGATAN
semula, untuk menghindari tangan
terjepit, jangan memegang frame • Jangan mengendarai kendaraan
seperti pada gambar. Tahan di bagian dengan sandaran kepala dilepas.
sandaran atau cushion untuk • Jangan menyetel sandaran kepala
mengembalikan tempat duduk ke pada saat mengemudi.
posisi semula.

1-11

APV2
Seat Belts dan Child Restraint Systems: 3

SEBELUM MENGEMUDI

Sabuk Keselamatan dan


CONTOH Sistem Keselamatan Anak

Di atas pinggul

61J010 65D360

Untuk menaikkan sandaran, tarik ke atas


hingga terdengar bunyi “klik”. Untuk PERINGATAN
65D231S
menurunkannya, tekan sandaran sambil
menahan tuasnya. Jika sandaran harus • Jangan memasukkan penumpang
dilepas (saat dibersihkan, penggantian, PERINGATAN ke dalam bagasi, hal ini sangat
dll.), tekan tuas dan tarik sandaran hingga berbahaya terutama saat terjadi
Gunakan sabuk keselamatan. kecelakaan.
lepas.
• Sabuk keselamatan harus selalu
disetel dengan cara berikut:
PERINGATAN – Bagian lap sabuk harus diguna-
Pemakaian sabuk keselamatan akan kan di bawah pinggul tidak melin-
mengurangi resiko cedera atau tasi pinggang.
kematian saat terjadi tabrakan pada – Strap bahu harus digunakan di
kendaraan dengan atau tanpa dileng- atas bahu, dan tidak di bawah
kapi sistem air bag. tangan.
– Strap tidak melintasi muka atau
leher, tapi tidak turun dari bagian
bahu.
(Berlanjut)

1-12

APV2
Seat Belts dan Child Restraint Systems: 3

SEBELUM MENGEMUDI

PERINGATAN
(Lanjutan)
• Jangan menggunakan sabuk untuk
lebih dari satu orang dan saat
serendah mungkin di menggendong bayi atau anak kecil,
bawah pinggul hal ini sangat berbahaya saat ter-
Melingkar di pinggul jadi kecelakaan.
• Secara berkala periksa sabuk dari
aus dan kerusakan. Ganti sabuk
jika rajutannya mulai rusak.
• Anak berumur 12 tahun atau
kurang, sebaiknya duduk dan
65D201 65D199
memakai sabuk keselamatan di
bagian belakang.
• Gunakan sabuk keselamatan
PERINGATAN PERINGATAN khusus untuk bayi yang sesuai
(Lanjutan) (Lanjutan) standar keselamatan. Baca dan
• Jangan sampai bagian strap • Wanita hamil dianjurkan untuk ikuti petunjuk penggunaannya.
terpuntir dan atur kekencangannya menggunakan sabuk keselamatan (Berlanjut)
agar nyaman. Sabuk yang terlalu khusus, yang telah didesain dan
kendur akan terasa tidak nyaman dianjurkan oleh pabrik pembuat-
saat dikenakan. nya. Usahakan saat dikenakan
• Pastikan bagian buckle terkunci bagian lap harus serendah
dengan baik. Dimungkinkan untuk mungkin di bawah pinggul, seperti
menyilangkan buckle pada tempat pada gambar.
duduk belakang. • Jangan menyimpan benda yang
(Berlanjut) mudah patah di saku baju saat
menggunakan sabuk, seperti kaca,
ballpoint dan lain-lain yang dapat
menimbulkan bahaya.
(Berlanjut)

1-13

APV2
Seat Belts dan Child Restraint Systems: 3

SEBELUM MENGEMUDI

Ada dua tipe sabuk keselamatan, “Lap-


PERINGATAN shoulder belt” dan “Lap belt”, tergantung
dari spesifikasi kendaraan.
(Lanjutan) Di bawah pinggul
• Jangan menyemir, memberi
minyak, memberi bahan kimia atau
Lap-Shoulder Belt (jika dilengkapi)
asam pada sabuk, membersihkan Emergency Locking Retractor (ELR)
dapat dilakukan dengan meng- Sabuk dilengkapi emergency locking
gunakan air sabun. retractor (ELR), didesain untuk mengunci
• Untuk anak-anak, jika sabuk hanya saat terjadi benturan atau berhenti
mengenai muka atau leher, geser mendadak, dan juga akan mengunci saat
anak agak ke tengah. sabuk ditarik dengan cepat. Jika hal ini
• Sandaran harus pada posisi tegak terjadi, biarkan sabuk kembali ke posisi
saat mengendarai, agar tidak semula, lalu tarik sabuk dengan perlahan.
mengurangi efektifitas sabuk. 60A040
Sabuk didesain untuk memberikan Penting untuk keselamatan
perlindungan maksimum pada Untuk menghindari resiko merosot saat
posisi tegak. Duduk dan bersandar terjadi tabrakan, posisi lap harus serendah
penuh ke balakang mungkin di bawah pinggul dan setel sabuk
di bagian bahu dengan cara menarik ke
atas melalui plat pengunci.
Panjang strap bahu diagonal akan
di bawah pinggul
menyesuaikan dengan sendirinya untuk
kenyamanan gerakan tubuh anda.

60A038

1-14

APV2
Seat Belts dan Child Restraint Systems: 3

SEBELUM MENGEMUDI

Lap Belt (jika dilengkapi)

MENGENCANGKAN

di bawah
pinggul

60A036 60A039
60B038
Untuk mengencangkan sabuk, duduk dan Untuk mengendurkan sabuk, tekan tombol
bersandar penuh, kemudian tarik pelat merah “PRESS” pada buckle dan biarkan Duduk dan bersandar penuh ke belakang.
pengunci melingkari tubuh anda dan tekan sabuk kembali ke luar. Untuk mengencangkan sabuk, tarik pelat
ke dalam buckle hingga terdengar “klik”. pengunci melingkari pinggul dan tekan
masuk ke buckle hingga terdengar “klik”.
Untuk mengurangi resiko merosot saat
terjadi tabrakan, lingkarkan sabuk di
bawah pinggul dan setel hingga terasa
nyaman.
Untuk mengencangkan sabuk, tarik ujung
sabuk sepanjang lap strap.

1-15

APV2
Seat Belts dan Child Restraint Systems: 3

SEBELUM MENGEMUDI

Pengatur Tinggi Sabuk (jika dileng-


MENGENDURKAN kapi)

CONTOH

Sudut belt

60A046 60G028

Untuk mengendurkan, lepas pelat CATATAN:


pengunci dari buckle, tarik pelat pengunci Agar posisi pelat pengunci dan buckle 54G186

(penyetel) searah tanda panah, dengan pada tempat duduk baris kedua dan ketiga Setel ketinggian sabuk agar posisi sabuk
sudut sesuai posisi sabuk. Pelat harus tepat/cocok, pada keduanya tertera tulisan tepat di tengah bahu. Untuk menyetelnya
tepat masuk pada buckle dan kencangkan “CENTER” agar tidak tertukar. geser ujung sabuk ke atas atau ke bawah
sabuk. sambil menarik knop. Setelah disetel, pas-
tikan ujung sabuk telah terkunci.

PERINGATAN
Pastikan posisi sabuk di bagian
tengah bahu. Sabuk tidak boleh
menutupi muka dan leher, tapi tidak
merosot dari bahu anda. Kesalahan
penyetelan dapat mengurangi
efektivitas sabuk keselamatan.

1-16

APV2
Seat Belts dan Child Restraint Systems: 3

SEBELUM MENGEMUDI

Memeriksa Sabuk Keselamatan Sistem Pengaman Anak (jika Pengaman anak


dilengkapi) CONTOH
CONTOH

65D197
65D209S
60G332S Tempat duduk tambahan/booster
Periksa fungsi sabuk keselamatan dan
pastikan kondisinya baik. Periksa webb, Pengaman Bayi - hanya untuk baris CONTOH
buckle, latch plate, retractor, anchor dan kedua atau ketiga
guide loop. Ganti sabuk keselamatan jika
tidak berfungsi baik atau rusak. CONTOH

PERINGATAN
Periksa fungsi seluruh sabuk setelah
kendaraan mengalami benturan.
Sabuk yang dikenakan saat
kendaraan mengalami benturan
harus diganti (kecuali benturan yang
sangat ringan). Sabuk yang tidak
digunakan saat terjadi benturan juga 65D203
harus diganti, jika tidak berfungsi
dengan baik. Hal ini dikarenakan
terdapat kerusakan pada salah satu 65D584
bagian.

1-17

APV2
Seat Belts dan Child Restraint Systems: 3

SEBELUM MENGEMUDI

SUZUKI sangat menganjurkan diguna-


kannya pengaman untuk bayi dan anak- PERINGATAN
anak. Banyak tipe yang tersedia, gunakan
yang sesuai dengan standar keselamatan. Pemasangan sistem pengaman yang
benar sangat penting, karenanya ikuti
Semua sistem pengaman anak didesain petunjuk pemasangan yang benar
agar cocok dengan tempat duduk dengan berikut ini, untuk kenyamanan dan
menggunakan lap belt atau lap-shoulder keselamatan anak anda.
belt. Jika mungkin, SUZUKI menganjurkan
untuk memasang sistem pengaman di
tempat duduk belakang. Karena berdasar- PERINGATAN
kan data statistik yang ada, pada saat ter- Pada saat terjadi kecelakaan atau
jadi kecelakaan, anak-anak akan lebih berhenti mendadak, sandaran tangan
aman jika berada di tempat duduk bela- di baris kedua (jika dilengkapi) dapat
kang dari pada di depan. 65D362 terlempar ke depan.
Jika harus menggunakan pengaman yang Jika anda menggunakan pengaman
menghadap ke belakang di tempat duduk anak yang menghadap ke belakang,
depan, mundurkan tempat duduk sejauh hal ini akan sangat membahayakan
mungkin ke belakang. anak. Karenanya jangan memasang
pengaman anak yang menghadap ke
CATATAN: belakang di bagian tengah tempat
Dapatkan informasi mengenai peraturan duduk baris kedua atau ketiga.
standar penggunaan pengaman anak.

65D363

1-18

APV2
Seat Belts dan Child Restraint Systems: 3

SEBELUM MENGEMUDI

Pemasangan dengan lap-shoulder belt Pemasangan dengan lap belt

CONTOH CONTOH

Tarik untuk me-


ngencangkan
60G200
65D233 60G132
Pastikan sabuk keselamatan telah terkunci
Ikuti petunjuk pemasangan sistem dengan baik. Ikuti petunjuk pemasangan sistem
pengaman anak yang dikeluarkan oleh pengaman anak yang dikeluarkan oleh
pabrik pembuatnya. Coba geser pengaman anak ke segala pabrik pembuatnya.
arah, untuk memastikan telah terpasang
dengan benar. Untuk memanjangkan atau mengen-
cangkan sabuk, lihat bagian “Lap Belt”
pada bab “Sabuk Keselamatan dan Sistem
Pengaman Anak”. Setelah sabuk terkunci
dengan baik, coba geser sistem
pengaman anak ke segala arah untuk
memastikan telah terpasang dengan baik
dan aman. Jika anda perlu mengen-
cangkan sabuk, tarik ujung sabuk yang
bergerak bebas.

1-19

APV2
PENGONTROL STEERING COLUMN

PENGONTROL STEERING COLUMN


Kunci Kontak ....................................................................... 2-1
Tuas Lampu Sein ................................................................ 2-2 2
Tuas Wiper dan Washer ..................................................... 2-4
Switch Wiper/Washer Belakang (jika dilengkapi) ............ 2-5
Tuas Pengunci Tilt Steering (jika dilengkapi) ................... 2-5
Klakson ................................................................................ 2-5

60G405

APV2
Ignition Switch: 8

PENGONTROL STEERING COLUMN

Kunci Kontak Tekan kunci agar dapat dipindah ke posisi


“LOCK”. pada posisi ini sistem pengapian
terputus, dan menghindari penggunaan
setir setelah kunci dilepas.
Untuk membuka penguncian, masukkan
kunci kemudian tekan dan putar ke kiri ke
posisi lain. Jika anda menemui kesulitan
memutar setir, coba putar kembali kunci
sambil memutar setir perlahan ke kiri dan
kanan.

ACC
Aksesoris, untuk mengoperasikan radio,
65D367
tetapi mesin OFF.
60B041
ON
PERINGATAN Kunci kontak memiliki empat posisi berikut: Pada posisi ini semua sistem kelistrikan
Untuk menghindari kecelakaan, LOCK ON.
jangan mengoperasikan pengontrol Posisi saat kendaraan berhenti, pada
yang ada melalui lingkaran setir. posisi inilah kunci dapat dilepas. START
Posisi ini digunakan untuk men-starter
Putar ke “LOCK” mesin. Pindahkan posisi kunci segera
setelah mesin hidup.

Push

60G033

2-1

APV2
Ignition Switch: 8
Lighting/Turn Signal Control Lever: 8

PENGONTROL STEERING COLUMN

Tuas Lampu Sein


PERHATIAN Tuas ini terdapat di sisi steering column
• Jangan men-starter mesin lebih dengan cara kerja sbb:
dari 15 detik, jika mesin belum
hidup tunggu 15 detik sebelum Pengoperasian Lampu
mencoba lagi. Jika setelah bebe-
rapa kali mencoba mesin tidak
dapat hidup, periksa sistem penga-
pian atau hubungi Bengkel Resmi
Suzuki terdekat.
• Jangan membiarkan kunci di posisi
“ON” saat mesin mati, akan
menyebabkan battery lemah.
81A161S

PERINGATAN
• Jangan melepas kunci saat 61J060
kendaraan berjalan, setir akan Untuk meng-ON/OFFkan lampu, putar
terkunci dan tidak dapat diken- knop di ujung tuas. Ada tiga posisi : “OFF”
dalikan. semua lampu OFF, posisi tengah; lampu
• Lepas kunci kontak jika anda belakang, lampu kota/kecil, lampu panel
hendak meninggalkan kendaraan, instrumen menyala, tetapi lampu besar
meski hanya sebentar. Jangan OFF; dan posisi ketiga; lampu besar dan
meninggalkan anak-anak di dalam lampu lainnya nyala.
kendaraan, dihawatirkan kenda-
raan akan bergerak atau mereka
memainkan komponen elektronik.
Anak-anak akan merasa kepanasan
saat cuaca panas, hingga mengaki-
batkan cedera atau kematian.

2-2

APV2
Lighting/Turn Signal Control Lever: 8

PENGONTROL STEERING COLUMN

Pengoperasian Lampu Belok Tanda belok (pindah jalur)


HIGH Dengan kunci kontak “ON”, geser tuas ke
LOW atas dan bawah untuk memberi sinyal
belok kiri atau kanan.

Tanda belok

PASS

61J061
61J063
Dengan lampu besar menyala, tekan tuas
ke depan untuk menyalakan lampu jauh, Terkadang, saat kita akan bepindah jalur,
atau tarik tuas untuk menyalakan lampu putaran setir tidak cukup untuk mengem-
dekat. Saat lampu jauh menyala, lampu balikan sinyal belok. Untuk kenyamanan
pada panel instrumen akan menyala. anda, geser tuas dan tahan beberapa
61J062
Untuk memberi lampu dim saat menyalip, saat. Tuas akan kembali ke posisi normal
tarik tuas perlahan dan lepaskan jika Menggeser tuas ke atas/bawah setelah tuas dilepas.
sudah selesai memberi dim. menyebabkan lampu tanda belok me-
nyala, dan setelah setir kembali ke posisi
lurus, maka tuas akan kembali keposisi
semula secara otomatis.

2-3

APV2
Windscreen Wiper and Washer Lever: 8

PENGONTROL STEERING COLUMN

Tuas Wiper dan Washer Washer


PERHATIAN
Wiper Untuk mencegah kerusakan kom-
ponen sistem wiper dan washer per-
hatikan hal-hal berikut:
MIST
• Jangan menahan tuas jika tidak
OFF ada cairan yang disemprotkan, hal
ini dapat merusak motor washer.
INT
• Jangan membersihkan debu pada
kaca depan dengan menggunakan
wiper, hal ini dapat merusak karet.
LO
Basahi kaca dengan cairan washer
sebelum mengoperasikan wiper.
HI
• Bersihkan es atau salju pada karet,
61J065
sebelum mengoperasikan wiper.
• Periksa jumlah cairan washer
Untuk menyemprotkan cairan pembersih secara berkala. Pemeriksaan harus
61J064
kaca depan, tarik tuas ini. lebih sering saat cuaca buruk.
Untuk mengoperasikan wiper, geser tuas • Isi cairan pada reservoir washer 3/4
ke bawah ke posisi berikut. Posisi “INT” PERINGATAN bagian saja saat cuaca dingin
(jika dilengkapi), wiper akan bekerja inter- untuk memberikan ruang saat suhu
mittent. Posisi “INT” ini cocok untuk hujan • Untuk mencegah pembentukan es
pada kaca saat cuaca dingin, sangat dingin dan membekukan
gerimis. Posisi “LO”, wiper bekerja pada cairan.
putaran rendah. Posisi “HI” wiper akan nyalakan defroster untuk
bekerja pada putaran tinggi. Untuk meng- menghangatkan kaca sebelum dan
hentikan wiper, geser tuas ke posisi “OFF”. selama penggunaan washer.
Pada posisi “MIST” wiper akan bergerak • Jangan menggunakan cairan anti
secara terus menerus pada putaran ren- beku radiator untuk reservoir
dah/perlahan. washer. Cairan ini dapat meng-
ganggu pandangan dan merusak
cat.

2-4

APV2
Rear Window Wiper/Washer Switch: 8
Tilt Steering Lock Lever: 6

PENGONTROL STEERING COLUMN

Switch Wiper/Washer Tuas Pengunci Tilt Steering


PERINGATAN
Belakang (jika dilengkapi) (jika dilengkapi)
Jangan menyetel ketinggian setir
saat kendaran berjalan, untuk
WASHER menghindari hilangnya kontrol atas
WIPER
kemudi.

Klakson
CONTOH
KUNCI
WASHER

BUKA

61J066 61J011

Dengan kunci kontak pada posisi “ON”, Tuas pengunci terletak di bagian bawah
putar bagian atas switch ke depan untuk steering column. Untuk menyetel keting-
menggerakkan wiper belakang. Untuk gian setir:
menghentikannya, putar switch ke bela-
1) Tekan tuas ke bawah untuk melepas
kang.
penguncian steering column. 61J012
Dengan posisi wiper “OFF”, putar bagian 2) Setel ketinggian setir sesuai kenya-
atas switch ke belakang dan tahan untuk manan anda dan kunci kembali stee- Tekan tombol klakson pada setir untuk
menyemprotkan cairan washer. Wiper ring column dengan menekan tuas ke membunyikan klakson. Klakson akan
secara otomatis hidup selama switch arah atas. berbunyi di semua posisi kunci kontak.
ditahan. 3) Gerakkan setir ke atas dan ke bawah
untuk memastikan setir telah terkunci
Dengan posisi wiper “ON”, putar bagian
dengan baik.
atas switch ke depan dan tahan untuk
menyemprotkan cairan washer.

2-5

APV2
PANEL INSTRUMEN

PANEL INSTRUMEN
Panel Instrumen .................................................................. 3-1
Instrument Cluster .............................................................. 3-2
Lampu Indikator .................................................................. 3-4
Indikator Posisi Tuas A/T (jika dilengkapi) ....................... 3-7 3
Speedometer/Odometer/Trip meter ................................... 3-7
Tachometer (jika dilengkapi) .............................................. 3-8
Indikator Bahan bakar ........................................................ 3-9
Indikator Temperatur .......................................................... 3-9
Switch Hazard ...................................................................... 3-9
Switch Pemanas Kaca Belakang (jika dilengkapi) ........... 3-10
Switch Lampu Kabut (jika dilengkapi) .............................. 3-10
Pemantik Rokok dan Asbak ............................................... 3-10
Jam (jika dilengkapi) ........................................................... 3-11
60G406
Glove Box ............................................................................ 3-11
Sistim Air Conditioner (jika dilengkapi) ............................ 3-12

APV2
Panel Instrumen: 3, 8

PANEL INSTRUMEN

Panel Instrumen
1. Ventilator samping
CONTOH
2. Ventilator tengah
3. Switch hazard 1 2 3 4 5 6 7
4. Volume control (ON/OFF audio)
5. Switch wiper dan washer depan /
belakang (jika dilengkapi)
6. Instrument cluster
7. Switch lampu Sein dan Dim
8. Glove box
9. Selektor aliran udara (jika dilengkapi)
10. Asbak
11. Selektor putaran blower (jika dileng-
kapi)
12. Selektor kontrol temperatur (jika
dilengkapi)
13. Pemantik rokok (jika dilengkapi)
14. Box sikring
15. Air bag (jika dilengkapi)
16. Kunci kontak
17. Pembuka kap mesin/bonnet
18. Switch lain (jika dilengkapi)

8 9 10 11 12 13 14 15 16

61J013-2

3-1

APV2
Instrument Cluster: 8

PANEL INSTRUMEN

Instrument Cluster Dilengkapi tachometer (transmisi manual)


1. Tachometer (jika dilengkapi) CONTOH
2. Temperature gauge
1 2 3 4
3. Fuel gauge
4. Speedometer
5. Lampu peringatan dan indikator
6. Odometer/trip meter
7. Kenop odometer/trip meter

O/D
OFF

5 6 7

61J015-2

3-2

APV2
PANEL INSTRUMEN

1. Tachometer (jika dilengkapi) Dilengkapi tachometer (transmisi otomatis)


2. Temperature gauge
3. Fuel gauge CONTOH
4. Speedometer 1 2 3 4
5. Lampu peringatan dan indikator
6. Indikator posisi gear transmisi otoma-
tis
7. Odometer/trip meter
8. Kenop odometer/trip meter

P
R
N
D
2
O/D
OFF L

5 6 7 8 5

61J095-2

3-3

APV2
Instrument Cluster: 8
Peringatan and Indicator Lights: 8

PANEL INSTRUMEN

Tidak dilengkapi tachometer Lampu Indikator


CONTOH Lampu Rem
6 1 5

60A072

Ada tiga macam cara kerja lampu ini,


tergantung spesifikasi kendaraan.
1) Lampu menyala saat kunci kontak di
posisi “ON” dan/atau “START”.
2) Lampu menyala saat rem tangan ditarik
dan kunci kontak di posisi“ON”.
3) Lampu menyala jika salah satu atau
kedua kondisi tersebut di atas terjadi.

Lampu menyala jika jumlah minyak rem


kurang.
Lampu harus mati saat mesin hidup dan
7 2 3 7 rem tangan dilepas, dan jika jumlah
minyak pada reservoir cukup.
Jika lampu ini menyala saat kendaraan
61J078-2
berjalan, menunjukkan ada masalah
dengan sistem rem. Jika ini terjadi, anda
harus:
1) Menepi dan hentikan kendaraan
dengan hati-hati.

3-4

APV2
Peringatan and Indicator Lights: 8

PANEL INSTRUMEN

CATATAN:
PERINGATAN Karena sistem disc brake menyetel secara PERHATIAN
otomatis, jumlah minyak akan berkurang
Ingat jarak pengereman yang lebih dengan adanya keausan pada brake pad. • Jika mesin diteruskan bekerja de-
panjang, mungkin anda harus lebih Tambahkan minyak rem, sesuai perawatan ngan lampu ini menyala, dapat
keras menekan pedal, dan pedal berkala. meng akibatkan kerusakan mesin.
masuk lebih dalam dari biasanya. • Jangan hanya mempercayai lampu
Lampu Tekanan Oli ini. Periksa langsung jumlah oli
2) Tes rem dengan mencoba jalan dan secara berkala.
berhenti di pinggir jalan.
– Jika anda merasa aman, lanjutkan Lampu Pengisian Battery
perjalanan dengan hati-hati ke Beng-
kel Resmi Suzuki terdekat untuk per-
baikan, atau
– Kendaraan diderek ke Bengkel Resmi
Suzuki terdekat untuk perbaikan. 50G051

Lampu akan menyala saat kunci kontak


PERINGATAN di posisi “ON”, dan akan mati setelah
Jika kondisi di bawah ini terjadi, se- mesin hidup. Lampu akan tetap menyala 50G052

gera hubungi Bengkel Resmi Suzuki jika tekanan oli kurang. Jika lampu ini Lampu ini akan menyala saat kunci kontak
terdekat untuk pemeriksaan sistem menyala saat kendaraan berjalan, di posisi “ON”, dan mati saat mesin hidup.
rem anda. menepilah sesegera mungkin dan matikan Lampu akan tetap menyala jika terjadi
• Jika lampu rem tetap menyala mesin. masalah pada sistem pengisian battery.
setelah mesin hidup dan rem Periksa jumlah oli dan tambahkan jika Jika lampu menyala saat mesin hidup,
tangan telah dilepas. perlu. Jika oli masih cukup, periksa sistem sistem pengisian harus diperiksa segera
• Jika lampu rem tidak menyala saat pelumasan di Bengkel Resmi Suzuki ter- ke Bengkel Resmi Suzuki terdekat.
kunci kontak di posisi “ON” atau dekat, sebelum anda melanjutkan per-
“START”. jalanan.
• Jika sewaktu-waktu lampu rem
menyala saat mesin hidup.

3-5

APV2
Peringatan and Indicator Lights: 8
Speedometer/Odometer/Trip meter: 8

PANEL INSTRUMEN

Lampu Peringatan Sabuk Kesela- Lampu Indikator Kerusakan Lampu sistem Immobilizer (jika
matan (jika dilengkapi) dilengkapi)

65D530
60G049 65D239
Kendaraan ini dilengkapi komputer sistem
Bila pengemudi tidak memasang buckle pengontrol emisi. Lampu ini terdapat di Ketika kunci kontak diputar ke posisi “ON”,
sabuk keselamatan, lampu ini akan me- panel instrumen yang akan menunjukkan lampu ini akan menyala, menandakan
nyala dan/atau berkedip. adanya masalah pada sistem kontrol lampu peringatan bekerja dengan baik.
Untuk lebih jelas tentang peringatan sabuk emisi. Lampu ini akan menyala saat kunci Jika lampu ini berkedip saat kunci kontak
keselamatan, lihat “Sabuk Keselamatan kontak posisi “ON” atau “START” dan diputar ke posisi “ON”, kemungkinan ada
dan Sistem Pengaman Anak” pada bab akan mati setelah mesin hidup. masalah pada sistem immobilizer.
“SEBELUM MENGEMUDI”. Jika lampu menyala saat mesin hidup, Hubungi BeRes Suzuki untuk pemerik-
menunjukkan ada masalah pada sistem saan.
kontrol emisi. Bawa kendaraan anda ke
Bengkel Resmi Suzuki terdekat untuk Lampu Peringatan Pintu (jika
perbaikan. dilengkapi)
PERHATIAN
Melanjutkan perjalanan dengan
lampu indikator menyala dapat
merusak sistem kontrol emisi, dan
berpengaruh pada konsumsi bahan
bakar dan kenyamanan mengemudi.
54G391

Lampu ini akan tetap menyala hingga


semua pintu tertutup dengan baik.

3-6

APV2
Speedometer/Odometer/Trip meter: 8
Tachometer: 8

PANEL INSTRUMEN

Lampu Peringatan Bahan Bakar Pada saat kunci kontak ON, transmisi oto- Indikator Posisi Tuas A/T (jika
matis posisi 3-kecepatan (overdrive off)
lampu indikator ini akan menyala (menyala dilengkapi)
terus).
CONTOH
Lampu Indikator Belok P
R
54G343

Jika lampu ini menyala, isi bahan bakar N


segera.
D
CATATAN:
Penyalaan lampu tersebut juga tergantung 50G055 2
dari kondisi jalan (contoh, miring atau
bergelombang) serta kondisi pengen-
Ketika anda berbelok ke kiri atau ke kanan,
tanda panah hijau pada panel instrumen
L
daraan, sebab bahan bakar di dalam
akan berkedip. Ketika anda mengaktifkan 61J097-2
tangki akan bergerak. switch lampu hazard, kedua panah akan
berkedip bersamaan dengan kedua lampu
Lampu Indikator “O/D OFF” sein. Pada saat kunci kontak “ON”, lampu
(jika dilengkapi/) indikator ini akan menunjukkan posisi tuas
Indikator Lampu Jauh transmisi otomatis.

54G142

Lampu indikator ini dilengkapi untuk ken- 50G056


daraan dengan transmisi otomatis 4 kece- Lampu indikator ini menyala ketika lampu
patan (3 kecepatan + overdrive). besar (lampu jauh) menyala.
Pada saat kunci kontak di-ONkan, lampu
indikator ini akan menyala sesaat, hal ini
menunjukkan lampu dalam kondisi normal.

3-7

APV2
Fuel Gauge: 8
Temperature Gauge: 8

PANEL INSTRUMEN

Speedometer/Odometer/Trip
meter
CONTOH

Sekitar 2 detik

65D059 65D060

Saat kunci kontak posisi “ON”, muncul Tekan kenop beberapa saat (sekitar 2
tampilan odometer atau trip meter. detik) untuk me-reset trip meter ke angka 0
61J098a
(nol).
Speedometer menunjukkan kecepatan Ada tiga macam tampilan yang muncul;
kendaraan dalam satuan km/jam. odometer, trip meter A dan trip meter B.
Odometer mencatat jarak tempuh Tekan kenop dengan cepat untuk
kendaraan. Trip meter digunakan untuk memindahkan peunjukkan diantara
mengukur jarak tempuh kendaraan. ketiganya.

PERHATIAN Anda dapat menggunakan kedua trip


meter (A dan B) secara bebas.
Perhatikan odometer dan jadwal pe-
rawatan berkala. Keausan dan keru-
sakan beberapa komponen dapat di-
sebabkan oleh kelalaian pelaksanaan
perawatan berkala sesuai jarak tem-
puhnya.

3-8

APV2
Hazard Peringatan Switch: 8
Heated Rear Window Switch: 8
Front Fog Light Switch: 8

PANEL INSTRUMEN

Tachometer (jika dilengkapi) Indikator Bahan bakar Indikator Temperatur


CONTOH CONTOH (1) CONTOH

P
R
N
D
2
O/D
OFF L

61J017a 61J019-2 61J018-2

Tachometer menunjukkan putaran mesin Saat kunci kontak posisi “ON”, indikator Saat kunci kontak posisi “ON”, akan
per menit. bahan bakar akan menunjukkan jumlah ditunjukkan suhu pendingin mesin. Pada
bahan bakar pada tangki. “F” (full/penuh) kondisi pengendaraan normal, jarum harus
PERHATIAN dan “E” (empty/kosong). menunjukkan suhu di antara “H” dan “C”.
Jika jarum mendekati “H”, telah terjadi
Jangan mengendarai kendaraan Jika jarum mencapai area merah (jika pemanasan berlebihan (overheat) pada
hingga indikator hingga area merah, ada), isi segera tangki bahan bakar anda.
mesin. Ikuti petunjuk pada bab
hal ini dapat merusak mesin. Jika area merah tidak ada dan indikator
“PERAWATAN DARURAT”.
Untuk perpindahan ke gigi yang lebih telah mendekati huruf “E” (belum di huruf
rendah, perhatikan batas kecepatan “E”), isi segera tangki bahan bakar anda.
kendaraan sebagaimana dijelaskan di
PERHATIAN
Angka (1) menunjukkan lubang pengisian
bab “Mengoperasikan Kendaraan” Melanjutkan perjalanan dengan kon-
bahan bakar berada di sisi kanan.
disi mesin overheat dapat merusak
mesin.
CATATAN:
Jarum mungkin bergeser sedikit,
tergantung kondisi jalan (seperti, tanjakan
atau turunan) dan kondisi pengendaraan
karena gerakan bahan bakar pada tangki.

3-9

APV2
Cigarette Lighter and Ashtray: 3, 8
Clock: 8

PANEL INSTRUMEN

Switch Hazard Switch Pemanas Kaca Switch Lampu Kabut (jika


Belakang (jika dilengkapi) dilengkapi)
CONTOH

atau

Depan Belakang
61J014-2

Tekan switch hazard untuk mengaktifkan 61J021 61J099a


lampu hazard. Keempat lampu sein dan Ketika kaca belakang berembun, tekan Lampu kabut akan menyala ketika switch
kedua indikator sinyal belok akan berkedip switch ini untuk membersihkan kaca, ditekan dan switch lampu besar pada
bersamaan. Untuk mematikan, tekan
lampu indikator akan menyala saat posisi kedua dan/atau ketiga.
switch sekali lagi.
pemanas bekerja. Pemanas ini hanya
Gunakan lampu hazard untuk memberi Lampu indikator di bawah switch akan
akan bekerja jika switch pada posisi “ON”.
peringatan kepada pengendara lain saat Untuk mematikannya, tekan switch sekali menyala saat lampu kabut menyala.
sedang ada masalah pada kendaraan. lagi.
CATATAN:
Di beberapa negara cara penyalaan lampu
PERHATIAN mungkin berbeda dari yang telah diterang-
Pemanas kaca belakang memerlukan kan di atas.
listrik yang besar. Matikan segera
setelah kaca kembali bersih.

3-10

APV2
Glove Box: 3
Air Conditioning System: 4

PANEL INSTRUMEN

Pemantik Rokok dan Asbak Asbak Jam (jika dilengkapi)


Untuk melepas asbak pada panel depan
saat membersihkan, tekan pelat metal,
CONTOH dan tarik keluar seluruhnya. CONTOH

Belakang (jika dilengkapi)


CONTOH

61J022 65D061

Pemantik Rokok (jika dilengkapi) Jam akan bekerja selama terhubung de-
Untuk menggunakannya, tekan masuk dan ngan battery dan ada sumber daya pada
biarkan beberapa saat hingga keluar sistem. Untuk menyetel jam, ikuti petunjuk
60B078
dengan sendirinya saat siap digunakan. di bawah ini.
Untuk melepas asbak di bagian belakang,
PERHATIAN tekan lidahnya dan tarik keluar asbaknya. Menyetel tampilan menit:
• Tekan kenop “:00” hingga kembali ke
Untuk menghindari kerusakan soket, PERINGATAN angka nol. Tampilan jam dipengaruhi
jangan gunakan pemantik rokok oleh penyetelan menit.
untuk aksesoris lain. Padamkan terlebih dahulu bara pada Sebagai contoh antara 1:01~1:29 akan
rokok sebelum menutup asbak. menjadi 1:00 dan antara 1:30~1:59
Untuk menghindari bahaya terbakar, akan menjadi 2:00.
jangan menyimpan atau membuang • Tekan kenop “M” untuk mengatur menit.
sampah di asbak.
Menyetel tampilan jam:
Tekan kenop “H” untuk mengatur tampilan
jam.

3-11

APV2
PANEL INSTRUMEN

Sistem Air Conditioner (jika dilengkapi) Belakang (jika dilengkapi)


Sistem A/C untuk pendinginan udara, anti pengembunan dan ventilasi. CONTOH
Depan (jika dilengkapi)
CONTOH
1 1

(4)

2 2

6
4 4 6
3 61J024b
3
6. Outlet atas

(1 ) (2 ) (3)

5 5

61J025-2

1. Outlet demister depan


2. Outlet demister samping
3. Outlet samping
4. Outlet tengah
5. Outlet bawah

3-12

APV2
Air Conditioning System: 4

PANEL INSTRUMEN

Glove Box Sistem Air Conditioner Depan (jika Bi-level (b)


dilengkapi)
CONTOH Selektor Aliran Udara (1)
(b) CONTOH

(c)
54G169
(a)
Udara keluar dari outlet lantai dan udara
yang lebih dingin keluar dari outlet tengah
dan samping. Ketika selektor temperatur
(3) di posisi COLD penuh atau HOT penuh,
udara dari outlet lantai dan udara dari out-
let tengah dan samping akan memiliki tem-
61J023-2
peratur yang sama.
Untuk membuka glove box, tarik tuas 61J10a
Heat (c)
penguncinya. Untuk menutup, tekan
hingga tertutup rapat. Selektor ini digunakan untuk mengatur
arah aliran udara yang keluar.
PERINGATAN Selektor ini digunakan untuk memiih salah
Jangan mengendarai dengan glove satu fungsi berikut ini.
box terbuka. Hal ini sangat berba- Ventilasi (a)
haya. 81A170

Udara keluar dari outlet lantai.


Udara keluar dari outlet lantai, demister
kaca depan dan demister samping.

54G168

Udara keluar dari outlet tengah dan sam-


ping.

3-13

APV2
PANEL INSTRUMEN

Selektor Blower (2) Selektor temperatur dengan switch A/C Sistem Air Conditioner Belakang
CONTOH (3) (jika dilengkapi) (jika dilengkapi)
CONTOH Switch blower belakang (4)
CONTOH

(4)

(A)

61J027
61J026
Selektor ini digunakan untuk mengatur
putaran blower. Selektor ini digunakan untuk mengatur 61J088-2
suhu serta untuk menghidupkan dan
mematikan sistem A/C. Untuk menghidup- Untuk menghidupkan sistem A/C bela-
kan, putar selektor selain ke posisi (A). kang, putar switch blower (4) ke posisi
Jika selektor di posisi (A), sistem A/C OFF. selain OFF saat sistem A/C bekerja.
Untuk menghidupkan sistem A/C depan,
Petunjuk Penggunaan set selektor blower (2) ke posisi selain
Untuk menghidupkan sistem air condi- OFF, dan selektor temperatur dengan
tioner depan, set selektor blower (2) ke switch A/C (3) ke posisi selain (A).
posisi selain OFF dan selektor temperatur
de-ngan switch air conditioner (3) ke posisi
selain (A).
Selama A/C bekerja, akan terasa
perubahan putaran mesin. Perubahan ini
adalah normal, sistem didesain agar
compressor ON dan OFF untuk menjaga
temperatur. Semakin jarang compressor
bekerja, pemakaian bahan bakar semakin
irit.

3-14

APV2
PANEL INSTRUMEN

Perawatan
Jika air conditioner tidak digunakan untuk
waktu lama, pada saat pertama kali
dinyalakan, mungkin tidak akan bekerja
optimal. Untuk itu, nyalakan air conditioner
secara teratur. Gunakan air conditioner
sedikitnya sebulan sekali selama satu
menit pada putaran mesin idle. Hal ini
dimaksudkan untuk sirkulasi refrigerant
dan oli serta keawetan komponen bagian
dalam.

CATATAN:
Kendaraan ini menggunakan refrigerant
HFC-134a, biasa disebut “R-134a”. R-
134a. Gunakan hanya R-134a untuk ken-
daraan ini.

PERHATIAN
Penggunaan refrigrant lain dapat
merusak sistem air conditioner,
gunakan hanya R-134a. Jangan
mencampur atau mengganti R-134a
dengan refrigerant lain.

3-15

APV2
PERLENGKAPAN DAN PENGONTROL LAIN

PERLENGKAPAN DAN PENGONTROL


LAIN
Tuas Rem Tangan ............................................................... 4-1
Pedal ..................................................................................... 4-2
Tuas Transmisi .................................................................... 4-3
Tutup Tangki Bahan Bakar ................................................. 4-3 4
Melipat Tempat Duduk ........................................................ 4-5
Sandaran Tangan Tempat Duduk Baris Kedua
dan Ketiga (jika dilengkapi) ................................................ 4-10
Sun Visor ............................................................................. 4-10
Switch Lampu Interior ........................................................ 4-11
Assist Grip (jika dilengkapi) ............................................... 4-11
Frame Hook ......................................................................... 4-12
Bonnet .................................................................................. 4-12
60G407
Tempat Botol (jika dilengkapi) ........................................... 4-13
Ruang Mesin ........................................................................ 4-14
Peralatan Penggantian Ban ................................................ 4-16
Antena Radio (jika dilengkapi) ........................................... 4-17

APV2
Parking Brake Lever: 6

PERLENGKAPAN DAN PENGONTROL LAIN

Tuas Rem Tangan


PERINGATAN PERINGATAN
CONTOH • Jangan menjalankan kendaraan Saat memarkir kendaraan di cuaca
saat rem tangan aktif. Hal ini bisa yang sangat dingin, ikuti prosedur
(1) mengakibatkan rem belakang berikut ini:
overheat, rem menjadi tidak awet 1) Aktifkan rem tangan.
atau rusak. 2) Transmisi manual pada gigi 1 atau
(2)
• Jika rem tangan tidak berfungsi mundur.
dengan baik, periksakan segera ke 3) Dengan mesin mati, pasang ganjal
Bengkel Resmi Suzuki terdekat. di bawah roda.
(3) 4) Melepas rem tangan.
Ketika kembali, lepas rem tangan
PERINGATAN terlebih dahulu, kemudian lepas
Aktifkan rem tangan sebelum me- ganjal roda.
ninggalkan kendaraan agar tidak
54G039
bergeser/bergerak saat diparkir,
(1) Mengaktifkan posisi tuas transmisi manual pada
(2) Melepas gigi 1 atau “R” (Reverse).
(3) Melepas Perlu diingat, meskipun transmisi
sudah masuk gigi, rem tangan harus
Tuas rem tangan terletak di antara tempat diaktifkan secara penuh.
duduk depan. Untuk menggunakannya,
tekan pedal rem dan tarik tuas penuh ke
atas. Untuk melepasnya, tekan pedal rem,
tarik tuas sedikit, tekan tombol di ujung
tuas dengan ibu jari, dan turunkan tuas ke
posisi semula.

Untuk kendaraan dengan transmisi otoma-


tis, tekan pedal rem sebelum memindah-
kan tuas transmisi ke posisi “P” (PARK).
Jika tidak, kemungkinan agak sulit memin-
dahkan tuas tersebut ke posisi “P”.

4-1

APV2
Pedal: 6
Gear Lever: 10

PERLENGKAPAN DAN PENGONTROL LAIN

Pedal Pedal Kopling (1)


Pedal ini digunakan untuk memutuskan PERINGATAN
Transmisi manual putaran mesin ke roda saat menstarter,
Jangan terlalu sering menggunakan
berhenti atau memindahkan tuas gigi
CONTOH transmisi atau transfer. Dengan menekan
rem saat mengendarai atau
menempelkan kaki pada pedal. Hal
pedal ini, kopling akan memutuskan
putaran mesin. ini dapat menyebabkan rem overheat
sehingga pengereman menjadi tidak
stabil, jarak pengereman yang
PERHATIAN panjang, atau kerusakan rem.
Jangan mengendarai dengan kaki
menempel pada pedal kopling. Hal ini Pedal Gas (3)
dapat menyebabkan keausan dan Pedal ini digunakan untuk mengontrol
kerusakan kopling, atau hilangnya putaran mesin. Menekan pedal ini akan
engine brake. meningkatkan putaran mesin dan
kecepatan kendaraan.
Pedal Rem (2)
81A071
Kendaraan ini dilengkapi rem cakram
Transmisi otomatis untuk roda depan dan rem tromol untuk
roda belakang.
CONTOH Menekan pedal rem akan membuat
keduanya bekerja.
Saat mengerem sering terdengar suara.
Hal ini adalah normal yang dapat
disebabkan oleh beberapa faktor seperti
dingin, basah, kotor, dll.

PERINGATAN
Jika bunyi pada pengereman terlalu
keras, periksakan rem ke Bengkel
Resmi Suzuki terdekat.
54G041

4-2

APV2
Fuel Filler Cap: 5

PERLENGKAPAN DAN PENGONTROL LAIN

Tuas Transmisi Transmisi otomatis Tutup Tangki Bahan Bakar


CONTOH Tutup tangki bahan bakar terletak di sisi
Transmisi manual
kanan kendaraan.
CONTOH

81A073a
65D038
Kendaraan Anda dilengkapi transmisi 61J091
manual atau otomatis. Tuas transmisi Untuk melepas tutup tangki:
sebagaimana gambar di samping. Untuk
lebih jelas mengenai penggunaan tuas
transmisi, lihat “Menggunakan Tuas
Transmisi” pada bab “MENGOPERASI-
KAN KENDARAAN”.

61J129

4-3

APV2
Folding Seats: 3

PERLENGKAPAN DAN PENGONTROL LAIN

1) sistemBuka tutup pengisian bahan Model Mega Carry


bakar dengan kunci atau melalui tuas di
bawah tempat duduk pengemudi (jika
dilengkapi).
2) Lepas tutup tangki dengan cara diputar
ke kiri.
Buka Tutup

Buka Tutup

61J119
61J117
Untuk melepas tutup bensin:
1) Buka cover pada tutup, masukkan
kunci dan putar kebalikan arah jarum
jam untuk membuka.
2) Lepas kunci.
60G069
3) Buka tutup bensin dengan memutarnya
Untuk memasang tutup tangki: kebalikan arah jarum jam.
Buka Tutup
1) Putar tutup tangki ke kanan hingga
terdengar bunyi “klik” beberapa kali. Untuk memasang tutup bensin:
2) Tutup pintu pengisian bahan bakar de- 1) Putar tutup bensin hingga terdengar
ngan cara ditekan kembali atau dengan beberapa bunyi klik.
memutar kunci ke kanan. 2) Buka cover pada tutup dan pasang
kunci kemudian putar searah jarum jam
untuk mengunci.
3) Lepas kunci.
61J118 4) Pastikan terdengar beberapa klik saat
memutar tutup kebalikan arah jarum
jam. Hal ini menandakan tutup telah
terkunci dengan baik.

4-4

APV2
Folding Seats: 3

PERLENGKAPAN DAN PENGONTROL LAIN

Melipat Tempat Duduk Tempat Duduk Baris Kedua dan


PERINGATAN Ketiga (jika dilengkapi)
Lepas tutup tangki perlahan, karena
Tempat Duduk Depan (kecuali jenis rigid)
adanya tekanan bahan bakar, Tempat Duduk Baris Kedua
dikhawatirkan bahan bakar akan Tempat duduk ini dapat dilipat ke depan
menyembur keluar dan menimbulkan untuk memudahkan penumpang masuk
bahaya. dan keluar dari tempat duduk baris ketiga.
Untuk melipatnya, lihat “Masuk ke/Keluar
dari Tempat Duduk Baris Ketiga” pada bab
PERINGATAN “SEBELUM MENGENDARAI”.
Dengan sifatnya yang mudah
terbakar, jangan merokok saat Tempat Duduk Baris Ketiga
mengisi bahan bakar, dan pastikan Tempat duduk ini dapat dilipat untuk
tidak ada api atau percikan api di memperluas ruang bagasi. Untuk
sekitarnya. melipatnya ke depan, lakukan hal-hal
berikut ini.
61J007
1) Turunkan penuh sandaran kepala (jika
PERINGATAN dilengkapi).
Tempat duduk depan dapat diluruskan 2) Putar sandaran tangan (jika dileng-
Jika perlu mengganti tutup tangki, penuh ke belakang. Caranya, tarik tuas ke
gunakan tutup asli (genuine part). kapi) ke tempatnya.
atas, geser sandaran ke posisi yang
Penggunaan tutup yang tidak sesuai diinginkan, dan lepas tuas untuk
spesifikasi dapat mempengaruhi mengunci.
fungsi sistem kontrol emisi dan sistem
menyebabkan kebocoran saat terjadi PERINGATAN
kecelakaan.
Jangan mengendarai kendaraan
dengan posisi sandaran diluruskan
kebelakang. Seluruh sandaran harus
pada posisi tegak saat dikendarai,
agar sabuk keselamatan dapat
berfungsi dengan efektif.

4-5

APV2
Folding Seats: 3
2nd Row and 3rd Row Seats Armrest: 3

PERLENGKAPAN DAN PENGONTROL LAIN

PERINGATAN
(2) Jangan mengemudikan kendaraan
dengan tempat duduk terlipat ke
depan.

(1)
61J089

61J087

4) Lipat seluruhnya ke depan.

61J009

3) Tarik tuas di bagian samping (1) ke atas


61J030
atau tekan tuas di bagian belakang (2).
Sandaran akan melipat ke depan. 5) Kaitkan bagian belakang tempat duduk
baris ketiga pada tempat duduk baris
kedua seperti pada gambar.

4-6

APV2
Sun Visor: 5
Interior Light Switch: 7

PERLENGKAPAN DAN PENGONTROL LAIN

Untuk mengembalikan tempat duduk ke


posisi normal, ikuti prosedur berikut: PERINGATAN
1) Lepas kait tempat duduk baris ketiga
dan letakkan pada sarungnya. • Jangan mengendarai kendaraan
2) Luruskan posisi tempat duduk dan dengan sandaran terlipat.
tegakkan posisi sandaran. • Sebelum mengembalikan tempat
duduk baris kedua ke posisi se-
Setelah tempat duduk kembali ke posisi mula, pastikan kaki tempat duduk
semula, coba gerakkan tempat duduk dan baris ketiga tidak menghalangi.
sandarannya untuk memastikan semua • Setelah tempat duduk pada posisi
telah terkunci dengan baik. normal, pastikan tempat duduk dan
sandaran telah terkunci dengan
baik.
• Barang harus ditempatkan di
bagasi dengan posisi tempat
duduk berdiri, bilamana perlu. Jika
anda membutuhkan ruang pe-
numpang untuk menempatkan
barang dengan tempat duduk bela-
kang terlipat ke depan, letakkan
barang dengan aman agar tidak ter-
lempar saat terjadi kecelakaan.
Jangan menumpuk barang
melebihi tinggi sandaran.
61J031

PERINGATAN
Saat mengembalikan tempat duduk
ke posisi normal, jangan memegang
frame seperti pada gambar, agar
tangan tidak terjepit di antara frame
dan lantai. Untuk mengembalikan ke
posisi normal, pastikan anda
memegang sandaran kursi atau seat
cushion.

4-7

APV2
Assist Grips: 3
Frame Hooks: 5, 6
Bonnet: 5

PERLENGKAPAN DAN PENGONTROL LAIN

Tempat Duduk Baris Kedua dan


Ketiga (untuk tipe Face to Face) PERINGATAN
Tempat Duduk Baris Kedua Saat mengembalikan tempat duduk
Tempat duduk ini dapat dilipat penuh ke ke posisi normal, jangan memegang-
depan untuk memperluas ruang bagasi. bagian bawah frame, agar tangan
Ikuti prosedur berikut ini. tidak terjepit diantara frame dan
1) Tarik kenop (1) di bagian atas san- lantai. Untuk mengembalikan ke
daran, kemudian lipat sandaran lurus posisi normal, pastikan anda
ke depan. memegang sandaran kursi dan seat
. cushion.

Tempat Duduk Baris Ketiga


Tempat duduk ini juga dapat dilipat untuk
1 61JF01
memperluas ruang bagasi.
Untuk melipatnya, lakukan hal-hal berikut.
3) Pasang selot (3) ke lubang yang terda-
pat pada frame depan bagian bawah,
seperti ditunjukkan gambar.
2

61JF00

2) Tarik tuas pengunci (2) di bagian bawah


frame belakang ke atas, kemudian lipat
seluruh tempat duduk ke depan. 2

3 61JF03

1) Lipat cushion (1) hingga sejajar dengan


61JF02
sandaran.
2) Lipat frame (2) ke arah cushion.

4-8

APV2
Bonnet: 5

PERLENGKAPAN DAN PENGONTROL LAIN

Band Puller (jika dilengkapi) Pintu Bagasi

1 2

61JF04 61JF05a 61JF05

3) Tarik strap (1) di bagian bawah cushion Untuk memudahkan penumpang naik dan Untuk menutup, tarik Band Puller (1).
dan kaitkan ke bagian atas sandaran. turun dari kendaraan tipe Face to Face,
gunakan Band Puller (1) sebagaimana PERHATIAN
PERINGATAN pada gambar.
Gunakan Band Puller untuk menarik /
Saat mengembalikan tempat duduk menutup pintu bagasi. Pastikan tidak
ke posisi normal, jangan memegang ada barang atau anggota tubuh yang
bagian bawah frame, agar tangan menghalangi saat menarik Band
tidak terjepit di antara frame dan Puller.
lantai. Untuk membuka, tarik handle (2) sambil
mendorong pintu hingga terbuka lebar.

4-9

APV2
Bottle Holder: 3
Engine Compartment:

PERLENGKAPAN DAN PENGONTROL LAIN

Sandaran Tangan Tempat Sun Visor


PERINGATAN
Duduk Baris Kedua dan
Jika terjadi kecelakaan atau berhenti
Ketiga (jika dilengkapi) mendadak, sandaran tangan ini (jika
dilengkapi) dapat terlempar ke
depan. Jika menggunakan pengaman
anak yang menghadap ke belakang di
tempat duduk baris kedua dan ketiga,
jangan di posisi tengah, sandaran
tangan yang terlempar dapat melukai
anak.

PERINGATAN
Untuk menghindari bahaya, jangan
60A158
bersandar pada sandaran tangan
atau membiarkan anak duduk di Tarik sun visor ke bawah untuk
atasnya. menghalangi sinar matahari dari depan,
61J033
atau lepas pengait dan putar ke samping
Tarik sandaran tangan jika akan diguna- untuk menghalangi sinar matahari dari
kan, masukkan kembali jika tidak diguna- arah samping.
kan.
PERHATIAN
Saat mengaitkan atau melepas pe-
ngait sun visor, pegang bagian plas-
tik yang keras agar tidak rusak.

4-10

APV2
Engine Compartment:
Tyre Changing Tool: 3, 5

PERLENGKAPAN DAN PENGONTROL LAIN

Switch Lampu Interior Switch lampu ini memiliki tiga posisi Assist Grip (jika dilengkapi)
dengan fungsi sbb:
Depan
(1) Lampu akan menyala dan tetap
CONTOH menyala sewaktu pintu dibuka atau
ditutup.
OFF DOOR ON (2) Lampu menyala saat pintu dibuka.
(3) Lampu tidak menyala walaupun pintu
OFF DOOR ON dibuka.

CONTOH

60B110
81A175
Assist grip dimaksudkan untuk kenya-
Belakang manan penumpang.
CONTOH
PERHATIAN
Untuk menghindari kerusakan assist
(3) (2) (1) 61J034 grip dan moldingnya, jangan bergan-
tungan pada assist grip.
CATATAN:
OFF DOOR ON
Jumlah pintu yang berhubungan dengan
lampu ini tergantung spesifikasi. Jika
terdapat switch karet seperti pada gambar,
menunjukkan pintu berhubungan dengan
pengoperasian lampu interior.

60G314

4-11

APV2
Tyre Changing Tool: 3, 5

PERLENGKAPAN DAN PENGONTROL LAIN

Frame Hook Bonnet


CONTOH

(2)

(1)
61J037

61J036 61J070 2) Dorong pengait di bagian bawah


bonnet dengan jari, seperti pada
Hook (1) di bagian depan ini dapat Untuk membuka bonnet:
gambar. Sambil mendorong, angkat
digunakan pada keadaan darurat. Untuk 1) Tarik handle bonnet di bagian bawah
bonnet.
menderek kendaraan, ikuti petunjuk dashobard pengemudi, kunci bonnet
“Menderek” pada bab “PERAWATAN akan terbuka setengah.
DARURAT”.

Shipping hook
Shipping hook (2) di bagian depan ini digu-
nakan untuk pengapalan.
Tidak diperkenankan untuk penggunaan
lainnya.

PERINGATAN
Jangan menggunakan hook (2) ini
saat menderek (atau saat diderek)
kendaraan lain kecuali dalam
keadaan darurat.

4-12

APV2
Radio Antenna: 8

PERLENGKAPAN DAN PENGONTROL LAIN

Tempat Botol (jika dilengkapi)


PERINGATAN
Sebelum mengendarai kendaraan CONTOH
pastikan bonnet telah terkunci
dengan baik. Dikhawatirkan bonnet
akan terangkat dan menutupi
pandangan pengemudi.

61J038

3) Lanjutkan mengangkat bonnet hingga 61J039


dapat ditopang dengan batang besi .
Tempat botol ini terdapat pada console box
tengah dan pintu depan.
Untuk menutup bonnet:
1) Angkat bonnet dan lepas penopang
dari lubangnya dan letakkan kembali ke PERINGATAN
tempatnya semula. Jangan meletakkan botol yang berisi
2) Turunkan bonnet sekitar 20 cm di atas air panas, benda tajam, benda keras
bumper, lalu lepas. atau barang yang mudah pecah.
Pastikan bonnet telah terkunci dengan Dikhawatirkan benda-benda tersebut
baik. terlempar keluar saat terjadi benturan
atau berhenti mendadak yang bisa
PERHATIAN membahayakan penumpang.
Jangan melepas bonnet di atas 20
cm dari bumper, untuk menghindari
kerusakan.

4-13

APV2
PERLENGKAPAN DAN PENGONTROL LAIN

Ruang Mesin

76A056 61J058

61J092 3) Lepas dua kunci handle tempat duduk Untuk menutup ruang mesin, lakukan
bagian depan. prosedur terbalik dengan membuka.
Untuk membuka ruang mesin:
Selesai menutup ruang mesin, coba geser
1) Luruskan sandaran tempat duduk
tempat duduk ke depan dan belakang
depan.
2) Geser tempat duduk ke belakang. untuk memastikan tempat duduk telah
terkunci dengan baik.
CATATAN:
Lihat bab “Penyetelan Tempat Duduk” PERINGATAN
untuk mengatur sandaran dan menggeser Pastikan tempat duduk telah terkunci
tempat duduk. dengan baik, sebelum kendaraan
dijalankan.

61J057

4) Angkat tempat duduk secara perlahan.

4-14

APV2
PERLENGKAPAN DAN PENGONTROL LAIN

Model Mega Carry Sisi pengemudi Sisi penumpang

(1)
(2)

76A056 61J120
61J121
Untuk membuka ruang mesin: 2) Tarik strap (1) di bagian bawah san- 3) Angkat tempat duduk dan kaitkan strap
1) Buka dua pengunci handel di ujung daran dan naikkan sandaran. (2) ke ujung depan tempat duduk.
depan tempat duduk.

4-15

APV2
PERLENGKAPAN DAN PENGONTROL LAIN

Peralatan Penggantian Ban Ban serep tersimpan di bagian bawah


PERINGATAN belakang kendaraan, ikuti prosedur
melepas ban berikut ini.
Dongkrak digunakan pada saat
mengganti ban. Baca petunjuk peng-
gunaannya pada bab “PERAWATAN
DARURAT”.
Kencangkan

PERINGATAN
Setelah digunakan, simpan kembali
dongkrak pada tempatnya semula. Kendurkan

61J050

Dongkrak dan engkolnya tersimpan di 61J041


bawah bonnet.
1) Kendurkan baut ban serep.
Untuk melepas dongkrak, putar shaft ke
kiri dan tarik dongkrak keluar.
Untuk menyimpannya, taruh dongkrak
pada braket, putar shaft ke kanan, dan
pastikan dongkrak tidak goyang atau
bergeser.

4-16

APV2
PERLENGKAPAN DAN PENGONTROL LAIN

Model Mega Carry Antena Radio (jika dilengkapi)

61J042
61J122
2) Lepas pengaitnya, dan turunkan ban 80G142
secara perlahan. 1) Kendurkan mur dengan kunci roda.
Antena radio dapat ditarik keluar dan
3) Lepaskan ban serep. 2) Lepas penahan ban serep sambil me-
masuk.
ngangkat penahan.
3) Turunkan ban dan lepaskan.
PERHATIAN
Untuk menyimpannya, kebalikan dengan Untuk mencegah kerusakan, masuk-
prosedur melepas. kan antena pada kondisi berikut.
Pastikan posisi ban tersimpan dengan baik • Kendaraan dicuci dengan mesin
dan aman. otomatis.
• Masuk ke gedung parkir yang
beratap rendah.
• Menggunakan cover atau tutup
kendaraan.

4-17

APV2
MENGOPERASIKAN KENDARAAN

MENGOPERASIKAN KENDARAAN
Peringatan Gas Buang ........................................................ 5-1
Pemeriksaan Harian ............................................................ 5-1
Konsumsi Oli Mesin ............................................................ 5-2
Menstarter Mesin ................................................................. 5-3
Menggunakan Transmisi .................................................... 5-3
Pengereman ......................................................................... 5-7
Tes Jalan .............................................................................. 5-7
5
Catalytic Converter ............................................................. 5-8
Pemakaian Bahan Bakar Yang Ekonomis ........................ 5-9

60G408

APV
Exhaust Gas : NO
Daily Inspection Checklist: NO

MENGOPERASIKAN KENDARAAN

Peringatan Gas Buang Pemeriksaan Harian


PERINGATAN
(Lanjutan)
Sebelum Mengendarai
• Jangan memarkir kendaraan de-
ngan mesin hidup untuk waktu
yang lama, meskipun di daerah
terbuka.
• Jangan menghidupkan mesin
dengan sistem belakang kendaraan
terbuka. Jika perlu, buka semua
jendela dan fan pada putaran
tinggi.
• Bersihkan ujung knalpot dari
kotoran untuk mengurangi hamba-
tan gas buang.
52D147N • Periksa sistem gas buang secara
berkala, jika ada kerusakan atau 60A187S
PERINGATAN kebocoran, segera perbaiki.
1) Pastikan jendela, kaca, lampu dan
Hindari menghirup gas buang (asap) reflector dalam kondisi baik dan bersih.
kendaraan. Pada gas buang terdapat 2) Periksa ban sbb:
carbon monoxida, gas mematikan – kedalaman kembang ban
yang tidak berwarna dan tidak – aus, retak atau rusak
berbau. Karena carbon monoxida – mur roda kendur
sulit dideteksi keberadaannya, – paku, baut atau benda lain yang
perhatikan hal-hal berikut ini untuk menempel.
mencegah gas carbon monoxida Lihat “Ban” pada bab “PEMERIKSAAN
masuk ke dalam kendaraan. DAN PERAWATAN”.
• Jangan menghidupkan mesin di 3) Kebocoran minyak dan oli.
garasi atau ruang tertutup.
(Berlanjut) CATATAN:
Jika ada air mengalir setelah air
conditioner digunakan adalah normal.

4) Pastikan bonnet telah terkunci dengan


baik.

5-1

APV2
Daily Inspection Checklist: NO
Starting the Engine: 1

MENGOPERASIKAN KENDARAAN

5) Periksa fungsi lampu besar, lampu rem, Konsumsi Oli Mesin


lampu sein dan klakson. PERINGATAN Adalah normal konsumsi oli mesin selama
6) Setel tempat duduk dan sandaran
Pastikan bonnet telah terkunci dalam pengendaraan normal.
kepala (jika mungkin).
sebelum kendaraan dikendarai. Jumlah oli mesin yang dikonsumsi tergan-
7) Periksa kerja pedal rem dan tuas rem tung dari viskositas dan kualitas oli mesin
tangan. Dikawatirkan bonnet terangkat dan
menutupi pandangan pengemudi dan tersebut serta kondisi pengendaraan.
8) Setel kaca spion.
9) Biasakan mengenakan sabuk kesela- mengakibatkan bahaya.
Oli mesin akan banyak berkurang pada
matan.
Sekali sebulan atau setiap kali mengisi pengendaraan kecepatan tinggi, beban
10)Pastikan lampu indikator menyala saat
bahan bakar, periksa tekanan ban dan pe- tinggi pada mesin serta tingginya frekuensi
kunci kontak posisi “ON” atau “START”. menginjak / melepas pedal gas. Kondisi
11)Periksa semua kondisi perlengkapan. riksa juga tekanan ban serep.
mesin baru akan banyak mengkonsumsi
12)Pastikan lampu indikator minyak rem oli mesin sebelum terjadi kesesuaian
dan rem tangan mati saat rem tangan
antara piston, piston ring dan dinding si-
dilepas.
linder.
Konsumsi oli akan normal setelah pengen-
Seminggu sekali, atau setiap mengisi daraan sekitar 5.000 km.
tangki bahan bakar, lakukan pemeriksaan
berikut ini: Konsumsi oli
1) Jumlah oli Maximal 1,0 Lt per 1.000 km
2) Jumlah coolant
3) Jumlah minyak rem Saat mengukur konsumsi oli, sulit sekali
4) Jumlah minyak power steering (jika mendapatkan jumlah oli secara akurat.
dilengkapi) Sebagai contoh, jika kendaraan digunakan
5) Jumlah cairan pembersih / washer berulang-ulang untuk jarak pendek, dan
6) Jumlah air battery mengkonsumsi oli dalam jumlah normal,
7) Fungsi kunci bonnet stik oli yang ada mungkin tidak menetes-
Tarik handle bonnet, pastikan bonnet kan oli meski telah dikendarai 1.000 km
tidak dapat dibuka tanpa membuka atau lebih. Hal ini karena oli telah bercam-
penguncinya. Tutup kembali bonnet se- pur bahan bakar atau udara sehingga terli-
telah selesai pemeriksaan. hat seperti belum diganti.
Hati-hati bahan-bahan yang telah bercam-
pur tadi akan menguap saat kendaraan
kecepatan tinggi, seakan-akan konsumsi
oli semakin besar pada kecepatan tinggi.

5-2

APV2
Starting the Engine: 1
Using the Transmission: 10

MENGOPERASIKAN KENDARAAN

Menstarter Mesin Menggunakan Transmisi


PERINGATAN
Sebelum Menstarter Mesin Pastikan rem tangan diaktifkan dan
Transmisi Otomatis 4-Kecepatan
transmisi pada posisi netral sebelum
menstarter mesin. CONTOH

Menstarter saat dingin atau panas


Tekan pedal gas, starter mesin dengan
memutar kunci kontak ke posisi “START”.
Lepas kunci setelah mesin hidup.

PERHATIAN
• Hentikan menstarter segera setelah
mesin hidup, hal ini untuk
menghindari kerusakan sistem
starter.
81A154
• Jangan menstarter lebih dari 15
1) Pastikan rem tangan telah diaktifkan. detik. Jika mesin tidak hidup,
2) Transmisi manual - pindahkan tuas tunggu 15 detik sebelum mencoba
transmisi ke posisi “N” (Netral) dan kembali.
tekan penuh pedal kopling, tahan pedal
kopling saat menstarter. Jika mesin tidak hidup 15 detik setelah
Transmisi otomatis - pindahkan tuas distarter, tunggu sekitar 15 detik,
transmisi ke posisi “P” (PARK). Jika kemudian tekan pedal gas 1/3 dan coba
ingin menstarter ulang saat kendaraan starter lagi. Lepas kunci dan pedal gas
bergerak, pindahkan tuas ke posisi “N”. setelah mesin hidup.
CATATAN: Jika mesin tidak dapat hidup, tekan pedal
Kendaraan transmisi otomatis dilengkapi gas, tahan lalu starter mesin hingga hidup.
dengan interlock starter, hal ini berarti Kelebihan bensin (banjir) akan bersih 61J108
bahwa starter tidak dapat dilakukan jika dengan sendirinya setelah mesin hidup. (1) Switch overdrive off
tuas transmisi tidak pada posisi P atau N.

5-3

APV2
Using the Transmission: 10
Braking: 6

MENGOPERASIKAN KENDARAAN

4-A/T: Tuas transmisi


Mode transmisi otomatis 4-kecepatan PERINGATAN
3-A/T:
Mode transmisi otomatis 3-kecepatan Tekan pedal rem sebelum memindah-
kan tuas dari posisi “P” (Park) (atau
Switch overdrive off “N” (Netral) ke posisi lain, jika ken-
Transmisi otomatis 4-tingkat kecepatan (3- daraan berhenti, hal ini untuk mence-
tingkat kecepatan plus overdrive). Dengan gah pergerakan kendaraan yang tidak
mengoperasikan switch overdrive OFF, diinginkan.
transmisi otomatis akan bekerja pada 3
tingkat kecepatan dan tidak dapat masuk Untuk kondisi pengendaraan normal, pas-
ke posisi overdrive. Untuk memindahkan tikan lampu indikator “O/D OFF” tidak
ke posisi 3-tingkat kecepatan, tekan switch menyala, tuas pada posisi “D” (Drive).
overdrive kemudian lepas. Lampu indikator Gunakan posisi lain sesuai penjelasan
O/D OFF pada instrument cluster akan berikut:
menyala. 54G069
P (Park)
Untuk mengembalikan ke posisi 4-speed Tuas transmisi mempunyai mekanisme Posisi ini digunakan untuk mengunci ken-
mode, tekan kembali switch overdrive OFF. penguncian untuk mencegah terjadinya daraan saat parkir atau saat menstarter
Lampu indikator “O/D OFF” akan mati. pergerakan mendadak dari “P” (Park), ke mesin. Pindahkan ke posisi “P” ketika ken-
“R” (Reverse), dari “D” (Drive) ke “2” (Low daraan dalam kondisi berhenti.
2) dan dari “2” (Low 2) ke “L” (Low 1).
Untuk melepaskan penguncian sebelum R (Reverse)
memindahkan tuas, tekan masuk tombol Posisi ini digunakan untuk mundur. Sebe-
penguncian yang ada di sisi tuas transmisi. lum memindahkan tuas ke posisi “R” pasti-
Untuk beberapa spesifikasi kendaraan, kan kendaraan dalam keadaan berhenti.
tuas transmisi tidak dapat dipindahkan dari N (Netral)
posisi “P” jika tombol penguncian dan Posisi ini digunakan untuk menstarter
pedal rem tidak ditekan secara bersa- ulang saat mesin mati (kendaraan masih
maan. bergerak). Anda boleh memindahkan ke
posisi Netral dan tekan pedal rem untuk
menghentikan kendaraan.
D (Drive)
Posisi ini digunakan untuk kondisi pengen-
daraan normal.

5-4

APV2
Braking: 6
Running-In: 6
Exhaust Components: NO

MENGOPERASIKAN KENDARAAN

Dengan tuas transmisi pada posisi “D”


anda akan mendapatkan perpindahan PERHATIAN CONTOH
tingkat kecepatan secara otomatis de-
ngan menekan pedal gas. Perhatikan hal-hal berikut ini untuk
menghindari kerusakan transmisi
2 (Low 2) otomatis:
Posisi ini digunakan untuk memberikan • Pastikan kendaraan pada kondisi
tenaga tambahan saat jalan menanjak, berhenti sebelum pindah ke posisi
atau sebagai engine brake pada jalan “P” atau “R”.
menurun. • Jangan melakukan perpindahan
dari “P” atau “N” ke “R”, “D”, “2”,
L (Low 1)
atau “L” ketika putaran mesin di
Posisi ini digunakan untuk memberikan
tenaga tambahan maximum saat jalan atas idle.
menanjak atau kondisi jalan berlumpur, • Jangan menghidupkan mesin de-
atau sebagai engine brake pada jalan ngan tuas transmisi pada posisi 65D038
(“R”, “D”, “2”, atau “L”) dengan
menurun. Menjalankan Kendaraan
roda depan kendaraan terkunci.
• Jangan menekan pedal gas untuk Tekan pedal kopling dan pindahkan tuas
CATATAN: transmisi ke gigi 1. Lepas rem tangan, dan
Jika anda pindah ke gigi yang lebih rendah menahan kendaraan saat menan-
jak. Gunakanlah rem. lepas pedal kopling perlahan. Ketika ada
dengan kecepatan melebihi batas kecepa- perubahan suara pada mesin, tekan pedal
tannya, transmisi tidak akan melakukan gas perlahan sambil melepas pedal
downshift/turun secara otomatis hingga kopling perlahan.
kecepatannya di bawah kecepatan maxi-
mum gigi tersebut. Perpindahan Gigi
Seluruh gear menggunakan sinchronizer,
sehingga proses perpindahan gigi tidak
berbunyi dan mudah. Tekan penuh pedal
kopling sebelum berpindah gigi.

5-5

APV2
Improving Fuel Economy: NO

MENGOPERASIKAN KENDARAAN

Kecepatan maksimum perpindahan gigi


CONTOH PERHATIAN
Perpindahan Km/jam (mph)
• Untuk menghindari kerusakan
2 ke 1 35 (22) clutch, jangan menggunakan pedal
clutch sebagai sandaran kaki atau
3 ke 2 65 (40) menahan kendaraan dengan
4 ke 3 85 (53) menginjak pedal clutch pada jalan
menanjak.
5 ke 4 125 (78)* • Ketika berpindah gigi atau mesin
mati, jangan mengayun pedal gas.
CATATAN: * Hal ini mengurangi keawetan mesin
Mungkin anda tidak dapat mencapai kece- dan mesin akan menjadi kasar.
patan maximum sebagaimana tabel di
atas, dikarenakan situasi dan/atau kondisi 54G263
pengendaraan.
Jangan menekan pedal gas hingga jarum
PERHATIAN tachometer mencapai area merah.

Saat perpindahan ke gigi yang lebih


rendah, lakukan sesuai kecepatan PERINGATAN
maximum yang dianjurkan seba- • Pada jalan menurun, kurangi
gaimana tabel, hal ini untuk mence- kecepatan dan pindah ke gigi yang
gah kerusakan mesin. lebih rendah, hal ini untuk
efektivitas fungsi engine brake dan
untuk mengurangi pengereman
agar tidak cepat overheat / rusak.
• Pada jalan yang licin, turunkan
kecepatan dan pindah ke gigi yang
lebih renah. Perpindahan gigi yang
tiba-tiba sangat berbahaya, karena
anda dapat kehilangan kendali.
• Pastikan mesin pada putaran idle/
stationar sebelum pindah ke gigi
mundur.

5-6

APV2
MENGOPERASIKAN KENDARAAN

Pengereman Tes Jalan


PERINGATAN
Jika air masuk ke brake drum, kerja PERHATIAN
rem menjadi buruk dan tidak dapat
Umur mesin kendaraan ditentukan
diperkirakan. Setelah melewati banjir
oleh perawatan dan pemakaian sejak
atau dicuci, tes pengereman dengan kendaraan masih baru.
berjalan perlahan hingga pengere-
man kembali normal. Ulangi hal Yang penting adalah mengikuti
tersebut hingga rem benar-benar petunjuk selama pengoperasian
normal. kendaraan pada 1.000 km. pertama.
• Panaskan mesin (khususnya pagi
Pengereman Dengan Servo hari) sebelum menjalankan
Kendaraan ini dilengkapi servo assisted kendaraan.
brake. Jika servo tidak berfungsi karena • Setelah mesin hidup, jangan
rusaknya mesin atau kerusakan lainnya, menginjak pedal gas dengan kasar
60G165S
sistem masih berfungsi penuh dengan (mengayun), panaskan secara
Jarak pengereman berbanding lurus adanya tenaga cadangan yang digunakan perlahan.
dengan kecepatan kendaraan. Jarak saat pedal rem diinjak dan terus berkurang • Hindari menjalankan kendaraan
pengereman pada kecepatan 60 km/jam setiap kali ditekan. Tekan pedal perlahan, dengan menggunakan gigi rendah
kurang lebih 4 kali jarak pengereman pada jangan mengayun pedal. pada suatu jarak yang panjang/jauh
kecepatan 30 km/jam. Jaga jarak dengan yang dapat mengakibatkan
kendaraan di depan, dan lakukan PERINGATAN keausan pada bagian tertentu,
pengereman dengan perlahan. lebih baik variasikan kecepatan
Meskipun tanpa tenaga cadangan kendaraan.
pada sistem rem, kendaraan masih • Jangan menekan pedal gas terlalu
dapat berhenti dengan cara dalam saat menghidupkan mesin.
menginjak pedal rem lebih keras, • Jika mungkin hindari pengereman
dengan jarak pengereman yang lebih mendadak, terutama pada 320 km.
panjang. pertama.
• Jangan melaju pada kecepatan
rendah pada gigi besar.

5-7

APV2
MENGOPERASIKAN KENDARAAN

Catalytic Converter
PERHATIAN
CONTOH Untuk meminimalkan kerusakan
pada catalyst atau komponen lain:
• Rawat mesin sesuai dengan kon-
disi penyetelan mesin.
• Jika mesin tidak berfungsi, semisal
terjadi pengapian yang tidak tepat
atau kurang sempurnanya kinerja
kendaraan anda, lakukan perbaikan
segera.
• Jangan mematikan mesin atau
mengganggu pengapian saat trans-
misi bekerja dan kendaraan sedang 54G071S
bergerak.
54G236 • Jangan mencoba menghidupkan
Fungsi catalytic converter adalah untuk mesin dengan cara mendorong PERINGATAN
meminimalkan jumlah polutan berbahaya atau diderek kendaraan lain, atau Berhati-hatilah saat memarkirkan
yang terkandung dalam gas buang ken- meluncur dari ketinggian. kendaraan anda, panasnya gas
daraan anda. Penggunaan bahan bakar • Jangan melakukan putaran idle buang dan komponen catalytic con-
bertimbal pada kendaraan yang dilengkapi dengan kabel busi dilepas, seperti verter dapat membakar rumput /daun
catalytic converter tidak diperbolehkan, saat melakukan tes diagnosa. kering atau bahan lain yang mudah
timbal dapat merusak komponen penyerap • Jangan melakukan putaran idle ter- terbakar.
polutan pada sistem catalyst. lalu lama jika pada putaran idle
terasa kasar atau ada kerusakan.
Converter dirancang untuk pengendaraan • Jangan biarkan tangki bahan bakar
normal dan menggunakan bahan bakar kosong.
tanpa timbal. Tidak diperlukan perawatan
converter secara khusus. Meski demikian,
penting sekali menjaga kondisi penyetelan
mesin yang baik. Pengapian yang tidak
tepat dari penyetelan mesin yang kurang
baik, dapat mengakibatkan catalyst over-
heat. Hal ini dapat merusak catalyst dan
komponen lainnya.

5-8

APV2
MENGOPERASIKAN KENDARAAN

Pemakaian Bahan Bakar Yang Bersihkan saringan udara


Ekonomis CONTOH
Petunjuk dibawah ini akan membantu anda
memahami tentang pemakaian bahan
bakar yang ekonomis.
Hindari putaran idle terlalu sering
Matikan mesin saat tidak diperlukan.
Panaskan mesin hingga jarum tempera-
ture gauge berada di atas C. Pada posisi
ini kendaraan siap untuk dikendarai.
Hindari start “cepat”
Melaju dengan cepat setelah lampu merah
atau keadaan berhenti, hal ini akan mem-
boroskan bahan bakar dan mesin menjadi 60A183S
tidak awet. Saringan udara yang kotor menyebabkan
Hindari terlalu sering berhenti karburator menyuplai lebih banyak bahan
Usahakan mengendarai pada kecepatan bakar
konstan / tetap. Menurunkan kecepatan, Minimalkan beban kendaraan
berhenti dan menambah kecepatan secara Semakin berat beban kendaraan, kon-
berulang-ulang membutuhkan lebih sumsi bahan bakar semakin besar.
banyak bensin.
Sesuaikan tekanan ban
Mengendarai pada Kecepatan Konstan Ban yang kurang angin, menyebabkan
Jalankan kendaraan pada kecepatan kon- beban kendaraan bertambah besar. Setel
stan/tetap sedapat mungkin. tekanan ban sesuai spesifikasi.

5-9

APV2
TIPS MENGEMUDI

TIPS MENGEMUDI
Mengemudi Pada Kecepatan Tinggi .................................. 6-1
Mengemudi di Daerah Perbukitan ..................................... 6-1
Mengemudi di Jalan Yang Licin ......................................... 6-2

60G409

APV
High-Speed Driving:
Driving on Hills:

TIPS MENGEMUDI
sistem
Mengemudi Pada Kecepatan Mengemudi di Daerah
Tinggi Perbukitan
Saat mengendarai pada kecepatan tinggi,
perhatikan hal-hal berikut:
• Jarak pengereman yang lebih panjang.
Jaga jarak dengan kendaraan di depan
52D078S anda, untuk jarak pengereman yang
aman.
• Pada kondisi hujan dapat terjadi
PERINGATAN “aquaplaning”, yakni hilangnya kontak
• Gunakan sabuk keselamatan antara ban dengan jalan karena adanya
meskipun kendaraan dilengkapi air efek film air. Pada kondisi ini hilangnya
bag. Gunakan sistem pengaman kendali kendaraan dapat terjadi setiap
untuk anak-anak atau bayi, lihat waktu, turunkan kecepatan pada kondisi
petunjuk penggunaan yang benar. hujan.
• Jangan mengemudi di bawah • Pada kecepatan tinggi, pengaruh angin
pengaruh alkohol dan narkotika. menjadi sangat besar. Hati-hati efek
Dan hindari mengemudi kendaraan buffet, seperti keluar dari terowongan,
saat lelah, sakit, iritasi atau stress. daerah perbukitan atau disalip
kendaraan besar. 61J109S

• Ketika menanjak akan terasa kendaraan


menjadi pelan dan kehilangan tenaga.
Jika hal ini terjadi, pindahkan ke gigi
yang lebih rendah dan naikkan gigi
perlahan agar momennya tepat.
• Pada jalan menurun, gunakan gigi
rendah (Lakukan hal tersebut untuk
transmisi manual atau otomatis).

6-1

APV2
Driving on Hills:
Driving on Slippery Roads:

TIPS MENGEMUDI

Mengemudi di Jalan yang Jika Kendaraan Terperosok


PERINGATAN Jika kendaraan terperosok di lumpur atau
Licin pasir, ikuti hal-hal berikut ini.
Jangan menahan rem terlalu lama
atau terlalu sering saat menempuh 1) Gunakan gigi satu dan gigi mundur
jalan menurun yang panjang, hal ini untuk mengayunkan kendaraan,
akan menyebabkan rem panas, gerakan ini dilakukan untuk
sehingga rem tidak dapat bekerja memperoleh tenaga/momen untuk
secara maximal. membebaskan kendaraan.
Dalam gerakan mengayun injak pedal
gas secara perlahan agar putaran roda
PERHATIAN tidak tinggi, putaran roda yang tinggi
Pada jalan menurun, jangan memutar justru akan membuat ban lebih
kunci kontak ke posisi 'OFF', karena terbenam.
akan mengakibatkan kerusakan pada 2) Jika hal tersebut di atas sudah anda
sistem kontrol emisi dan transmisi lakukan beberapa kali tetapi belum
otomatis (jika dilengkapi). berhasil juga, tariklah dengan
76A021S
kendaraan lain.
Pada kondisi jalan basah atau berlumpur
gunakan gigi rendah, untuk menghindari
ban selip dan lepas kendali.

6-2

APV2
Driving on Slippery Roads:

TIPS MENGEMUDI

PERINGATAN
Usahakan tidak ada orang berdiri
dekat kendaraan saat kendaraan
anda maju / mundur (mengayun), dan
jangan memacu kendaraan dengan
kecepatan di atas 40 km/jam untuk
mencegah terjadinya kecelakaan.

PERHATIAN
Maju / mundur (mengayun) kenda-
raan terlalu lama akan menga-
kibatkan overheat dan kerusakan 76A022S
transmisi.
PERINGATAN
Perhatikan hal-hal berikut ini untuk
kenyamaan mengemudi anda:
• Pastikan ban dalam kondisi baik
(spesifikasi maupun tekanannya).
• Jangan menggunakan ban yang
tidak sama tipe atau ukuran antara
depan dan belakang.
• Jangan menggunakan ban yang
terlalu besar atau shock absorber
khusus yang terlalu tinggi, karena
akan merubah karakteristik
kendaraan.
• Setelah kendaraan melewati banjir,
tes rem perlahan, atau tunggu
hingga kering.

6-3

APV2
DAYA ANGKUT DAN MENDEREK KEN- DARAAN

DAYA ANGKUT DAN MENDEREK KEN-


DARAAN
Beban Kendaraan ................................................................ 7-1
Menderek Trailer ................................................................. 7-1
Menderek Kendaraan .......................................................... 7-2

54G215

61J20-01E
Vehicle Loading: 11
Trailer Towing: 5, 11

DAYA ANGKUT DAN MENDEREK KEN- DARAAN

Beban Kendaraan Menderek Trailer


Kendaraan Anda didesain dengan daya PERINGATAN Kendaraan Anda telah didesain untuk
angkut terbatas. Daya angkut kendaraan Jangan melampaui daya angkut mengangkut orang dan barang dengan
terdapat dalam bab “SPESIFIKASI”. kendaraan, GVWR (jumlah berat beban yang telah diperhitungkan. Suzuki
kendaraan, seluruh penumpang, tidak merekomendasikan kendaraan
Kendaraan Anda telah didesain untuk digunakan untuk menderek trailer, karena
beban yang telah diperhitungkan, beban aksesoris, muatan ditambah berat
hidung trailer saat menderek trailer). hal ini dapat berakibat buruk pada
ini dinyatakan dalam:
Sebagai tambahan, jangan kestabilan, ketahanan dan penggunaan
GVWR (Gross Vehicle Weight Rating)
menempatkan beban di depan dan bahan bakar kendaraan.
yaitu beban maksimum kendaraan
termasuk penumpang. belakang melebihi PAW.
PAW (Permissible maximum Axle Weight)
yaitu beban yang diperkenankan pada PERINGATAN
poros roda depan dan belakang.
Usahakan beban ditempatkan secara
merata. Untuk mencegah kerusakan
pada kendaraan, selalu tata dengan
baik agar saat kendaraan bergerak
tiba-tiba tidak rusak / berantakan.
Tempatkan benda / beban yang berat
di lantai. Jangan menumpuk barang
lebih tinggi dari kursi.

7-1

APV2
Towing Your Vehicle (recreational towing): 13

DAYA ANGKUT DAN MENDEREK KEN- DARAAN

Menderek Kendaraan
PERINGATAN
Gunakan rantai yang tepat (aman)
saat menderek.

PERHATIAN
Menderek kendaraan transmisi oto-
matis dengan ke-empat roda menem-
pel di jalan akan menyebabkan keru-
sakan pada transmisi otomatis
tersebut.

61J080

61J079
PERHATIAN
PERINGATAN Jangan menderek kendaraan dengan
roda belakang menempel di jalan dan
Saat menderek kendaraan, ikuti pe-
posisi transmisi netral, hal ini dapat
tunjuk di bawah ini untuk meng-
hindari kerusakan. Perhatikan merusak transmisi.
peraturan yang berlaku mengenai
menderek.

7-2

APV2
Towing Your Vehicle (recreational towing): 13

DAYA ANGKUT DAN MENDEREK KEN- DARAAN

Derek kendaraan dengan roda belakang di


(Semua model) atas dolly. Gunakan peralatan derek stan-
Ban depan menempel di jalan dan roda belakang pada dolly dar dengan kecepatan tidak lebih dari 50
km/jam.

Menderek dengan ban belakang di atas


dolly:
1) Putar kunci kontak ke posisi “ACC”
untuk mematikan mesin dan mengunci
setir.

PERHATIAN
Kunci pada steering column tidak ter-
lalu kuat untuk menahan guncangan
dari roda depan saat diderek.

2) Posisi roda depan harus lurus, dan ikat


setir saat kendaraan diderek.

61J081

7-3

APV2
PEMERIKSAAN DAN PERAWATAN

PEMERIKSAAN DAN PERAWATAN


Jadwal Perawatan ............................................................... 8-1
Jadwal Perawatan Berkala ................................................. 8-2
V-Belt / Drive Belt ................................................................ 8-8
Oli Mesin dan Filter ............................................................. 8-8
Oli Transmisi ....................................................................... 8-12
Oli Transmisi Otomatis (A/T) .............................................. 8-13
Pendingin Mesin .................................................................. 8-15
Cairan Pembesih Kaca ....................................................... 8-17
Saringan Udara .................................................................... 8-17
Busi ...................................................................................... 8-18
Rem ...................................................................................... 8-19
Setir ...................................................................................... 8-21
Power Steering (jika dilengkapi) ........................................ 8-21
8
Pedal Kopling ...................................................................... 8-22
60G410
Ban ....................................................................................... 8-22
Battery .................................................................................. 8-25
Sikring .................................................................................. 8-27
Mengganti Bohlam .............................................................. 8-29
Karet Wiper .......................................................................... 8-32
Sistim Air Conditioner ........................................................ 8-34

APV2
PEMERIKSAAN DAN PERAWATAN

Jadwal Perawatan
PERINGATAN PERINGATAN
Hati-hati saat memeriksa dan mera- (Lanjutan)
wat kendaraan, untuk mencegah • Jangan merokok saat melakukan
terjadinya bahaya, perhatikan hal-hal pemeriksaan, khususnya saat
berikut : dekat dengan bahan bakar atau
• Saat akan melakukan pemeriksaan battery.
sistem kelistrikan, terlebih dahulu • Jangan melakukan pemeriksaan di
lepas kabel (-) battery. bawah kendaraan yang hanya
• Jangan meninggalkan kendaraan ditopang dengan dongkrak kecil.
dalam keadaan mesin hidup. • Jangan sampai kabel battery (+)
• Jauhkan tangan, pakaian dan dan (-) saling bersentuhan.
peralatan kerja dari kipas saat
menghidupkan mesin.sistem
• Bila harus melakukan pemeriksaan
saat mesin hidup, rem tangan 60A187S
harus ditarik (aktif) dan transmisi di Berikut ini Jadwal Perawatan Berkala yang
posisi netral/parkir. harus anda lakukan pada kendaraan anda.
• Jangan menyentuh / memegang
kabel busi saat mesin hidup. Data ini menggunakan kilometer atau
• Jangan menyentuh knalpot saat bulan (mana yang tercapai lebih dahulu)
mesin hidup. sebagai acuan untuk melakukan pemerik-
(Berlanjut) saan, penyetelan atau penggantian kom-
ponen tertentu.

8-1

APV2
Periodic Maintenance Schedule: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 9, 10

PEMERIKSAAN DAN PERAWATAN

Jadwal Perawatan Berkala


PERINGATAN PERHATIAN
“P”: Periksa, perbaiki atau lumasi
Suzuki menganjurkan pemeliharaan Untuk lebih menjamin pekerjaan anda, “G”: Ganti
harus dilakukan di Bengkel Resmi bila diperlukan penggantian suku
SUZUKI. cadang, gunakanlah suku cadang asli CATATAN:
Suzuki (Suzuki Genuine Parts). Tabel ini menunjukkan perawatan berkala
hingga 100.000 km.

8-2

APV2
Periodic Maintenance Schedule: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 9, 10

PEMERIKSAAN DAN PERAWATAN

JADWAL PERAWATAN BERKALA


UNTUK KONDISI NORMAL

SELANG WAKTU DITENTUKAN MENURUT Km (x 1000) 1 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100


JARAK TEMPUH Bulan 1 6 12 18 24 30 36 42 48 54 60

MESIN

1 Pendingin mesin (coolant) P P P – G – P – G – P


2 Drive belt P P P P P P P P P P P
3 Oli mesin G Ganti setiap 10.000 km. / 6 bulan

4 Filter oli G G G G G G G G G G G
5 Celah valve P P P P P P P P P P P
6 Timing belt P – P – P – P – P – P
7 Mur & baut (cylinder head & manifold) P – P – P – P – P – P
8 Dudukan mesin (engine mounting) P P P P P P P P P P P
SISTEM PENGAPIAN

9 Busi – P G P G P G P G P G
10 Waktu pengapian (ignition timing) P P P P P P P P P P P
SISTEM BAHAN BAKAR

11 Filter udara P P P P G P P P G P P

8-3

APV2
Periodic Maintenance Schedule: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 9, 10

PEMERIKSAAN DAN PERAWATAN

SELANG WAKTU DITENTUKAN MENURUT Km (x 1000) 1 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100


JARAK TEMPUH Bulan 1 6 12 18 24 30 36 42 48 54 60

12 Filter bahan bakar P P P P P P P P P P P


13 Saluran bahan bakar P P P P P P P P P P P
SISTEM KONTROL EMISI

14 Sistem kontrol penguapan bahan bakar (EVAP system) – – P – P – P – P – P


15 Valve PCV P – P – P – P – P – P
16 Pemeriksaan emisi gas buang P P P P P P P P P P P
SISTEM REM

Disc dan pad (rem depan) P P P P P P P P P P P


17
Tromol dan shoe (rem belakang) P P P P P P P P P P P
18 Selang & pipa rem P – P – P – P – P – P
19 Kabel & tuas rem tangan P P P P P P P P P P –
20 Minyak rem P P P P G P P P G P P
CHASSIS DAN BODI

21 Pedal kopling P P P P P P P P P P P
22 Roda P P P P P P P P P P P

8-4

APV2
Maintenance Recommended under Severe Driving Condi-
tions: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 9, 10

PEMERIKSAAN DAN PERAWATAN

SELANG WAKTU DITENTUKAN MENURUT Km (x 1000) 1 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100


JARAK TEMPUH Bulan 1 6 12 18 24 30 36 42 48 54 60

23 Ban P Rotasi setiap 10.000 km.


24 Propeller shaft P P P P P P P P P P P
25 Sistem suspensi P P P P P P P P P P P
26 Sistem kemudi P P P – P – P – P – P
27 Oli transmisi manual P – G – G – G – G – G
28 Oli transmisi otomatis (ATF) P – P – G – P – G – P
29 Oli differential P – G – G – G – G –– G
30 Pintu, engsel dan kunci P P P P P P P P P P P
31 Power Steering (jika dilengkapi) P P P P P P P P P P P
32 Instrumen panel dan kelistrikan bodi P P P P P P P P P P P
33 Karet wiper – P P P P P P P P P P
34 Fungsi A/C (jika dilengkapi) P P P P P P P P P P P
SETELAH SELESAI PEMERIKSAAN, LAKUKAN TES JALAN

CATATAN :
P : PERIKSA (KUALITAS, KUANTITAS & WARNA), PERBAIKI, KENCANGKAN, BERI PELUMAS, SETEL, ROTASI /
BERSIHKAN, JIKA PERLU LAKUKAN PENGGANTIAN.
G : GANTI.

8-5

APV2
Maintenance Recommended under Severe Driving
Conditions: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 9, 10

PEMERIKSAAN DAN PERAWATAN

Jadwal Perawatan Berkala (Kondisi Tidak Normal)


Lakukan pemeriksaan / penggantian setiap interval 5.000 km sesuai tabel di bawah, untuk kondisi pengendaraan berikut ini:
– Perjalanan singkat yang berulang-ulang (kurang dari 10 km. / hari).
– Mengemudi di jalan kasar dan berlumpur.
– Mengemudi di jalan yang berdebu (musim panas dan kering dengan kondisi jalan buruk).
– Mengemudi di jalan yang dingin dan bergaram.
– Perjalanan pendek yang berulang-ulang, seperti angkotan kota, antar jemput dan penggunaan di daerah dingin.
– Perjalanan panjang dengan kecepatan tinggi secara terus menerus (kecepatan maksimum kendaraan 80% atau lebih selama
lebih dari 2 jam).

NO PERAWATAN TINDAKAN NO PERAWATAN TINDAKAN

1 Oli mesin G 11 Minyak rem P


2 Filter Oli G 12 Kopling P
3 Pendingin mesin (Coolant) P 13 Roda P
4 V-belt / Rib belt P 14 Sistem suspensi P
5 Waktu pengapian (Ignition timing) P 15 Sistem kemudi P
6 Busi P 16 Propeller shaft P
7 Filter udara P 17 Power steering (jika dilengkapi) P
8 Filter bahan bakar P 18 Instrumen panel / kelistrikan bodi P
9 Saluran bahan bakar P 19 Pintu, engsel dan kunci P
10 Tuas dan kabel rem tangan P

CATATAN :
P : PERIKSA (KUALITAS, KUANTITAS & WARNA), PERBAIKI, KENCANGKAN, BERI PELUMAS, SETEL, ROTASI /
BERSIHKAN, JIKA PERLU LAKUKAN PENGGANTIAN.
G : GANTI.

8-6

APV2
Drive Belt: 1, 2
Engine Oil and Filter: 1, 2

PEMERIKSAAN DAN PERAWATAN

MEMO

8-7

APV2
Engine Oil and Filter: 1, 2

PEMERIKSAAN DAN PERAWATAN

V-Belt / Drive Belt Oli Mesin dan Filter


PERINGATAN Spesifikasi Oli
Jangan berada di bawah kendaraan
yang hanya ditopang oleh dongkrak,
hal ini sangat berbahaya.
(1) 1 0 W -4 0

PERINGATAN 1 0 W -3 0
100 N
Saat mesin hidup jauhkan tangan, (10 kg, 22 lbs) 5 W -3 0
peralatan kerja dan kain lap dari V- o
C -3 0 -2 0 -1 0 0 10 20 30 40
belt / drive belt dan kipas. o
F -2 2 -4 14 32 50 68 86 104

61J044
Periksa kekencangan drive belt secara
berkala, karena jika drive belt kendur Kelenturan belt:
dapat mengakibatkan: 6 – 7 mm (0.24 – 0.28 in.)
80G155
• Pengisian battery kurang sempurna.
• Temperatur mesin panas. Belt air conditioner (1) Dianjurkan
• Air Conditioner tidak berfungsi optimal.
(1) Gunakan oli mesin sesuai spesifikasi dian-
Kelenturan V-belt dapat diketahui dengan jurkan (SUZUKI GENUINE OIL AUTOMOBILE
menekan ibu jari di bagian tengah. (2) SAE 5W–30 / 10W-40 API Service SL).

Periksa dan pastikan V-belt dalam kondisi


baik.

Jika anda hendak menyetel / mengganti V-


belt, serahkan ke Bengkel Resmi SUZUKI
untuk pelaksanaannya. (1) : dengan pompa power steering
(2) : tanpa pompa power steering
→ : 100 N (10 kg, 22 lbs)

61J093

Kelenturan belt:
8 – 9 mm (0.31 – 0.35 in.)

8-8

APV2
Engine Oil and Filter: 1, 2

PEMERIKSAAN DAN PERAWATAN

Memeriksa Jumlah Oli 1) Tempatkan kendaraan di tempat yang Mengisi Oli


datar.
2) Jika mesin baru dihidupkan, tunggu 2 - CONTOH
3 menit.
3) Keluarkan stik oli dan bersihkan,
masukkan dan kemudian tarik kembali.
Buka Tutup
Permukaan oli harus di antara tanda ADD
dan FULL.
Tambahkan jika jumlah oli kurang dari
tanda ADD, dan kurangi jika oli melebihi
tanda FULL.

61J071 81A147

Buka tutup pengisian oli dan tuangkan oli


FULL
perlahan, jangan sampai berlebihan. Jum-
lah oli yang terlalu banyak sama buruknya
dengan kekurangan oli, pasang kembali
ADD
tutup pengisian oli dan hidupkan mesin
beberapa menit, kemudian matikan mesin
dan tunggu selama 5 menit untuk meme-
riksa jumlah oli.

77A043

Sangat penting menjaga jumlah oli mesin


agar pelumasan mesin tetap sempurna.

Periksa jumlah oli mesin, sebagai berikut:

8-9

APV2
Engine Oil and Filter: 1, 2

PEMERIKSAAN DAN PERAWATAN

Mengganti Oli dan Filter Mengganti Filter Oli


Kuras / tap oli saat mesin dingin. PERINGATAN
Oli baru atau oli bekas dapat
menyebabkan iritasi kulit pada anak
dan binatang peliharaan dan dapat
mengakibatkan kanker.
Gunakan sarung tangan atau
sejenisnya saat mengganti oli. Jika
kulit atau pakaian terkena oli,
bersihkan segera dengan air dan
sabun.
Lakukan daur ulang terhadap oli dan
filter oli bekas.
(1)
4) Pasang kembali tutup oli dan 60A198
61J045 gasketnya. Kencangkan sesuai
spesifikasi. 1) Gunakan filter wrench, putar filter oli ke
1) Lepas tutup pengisian oli. kiri dan lepas.
2) Letakkan penampung di bawah saluran 2) Gunakan kain bersih dan bersihkan
pembuangan oli (1). dudukan filter pada mesin.
3) Dengan menggunakan alat, buka drain 3) Berikan sedikit oli di sekitar gasket
plug (1) dan keluarkan oli. karet filter oli baru.
4) Pasang filter baru dengan tangan
PERINGATAN hingga gasket menempel pada
permukaan dudukan filter.
Jangan membuka drain plug saat
temperatur mesin panas, tunggu
hingga dingin.

Momen pengencangan
(1): 50 Nm (5,0 kg-m, 36,5 lb-ft)

8-10

APV2
Gear Oil: 10

PEMERIKSAAN DAN PERAWATAN

Pengencangan (dilihat dari atas filter)


PERHATIAN PERHATIAN
Untuk mencegah kebocoran oli, (Lanjutan)
pastikan pemasangan filter oli sudah • Kebocoran di sekitar filter oli atau
sesuai spesifikasi. saluran pembuangan menunjuk-
kan pemasangan gasket tidak
Isi Kemsistembali Oli dan Periksa tepat. Jika masih terjadi kebocoran,
Kebo-coran hubungi Bengkel Resmi SUZUKI
1) Isi kembali oli melalui lubang pengisian terdekat.
dan tutup kembali.
Jumlah oli yang harus diisi dapat di lihat
di bab “SPESIFIKASI”.
2) Hidupkan mesin dan periksa kebocoran
pada filter oli dan tutup oli. Lakukan
54G093
putaran mesin di berbagai posisi
(1) Filter oli selama 5 menit.
(2) 3/4 putaran 3) Matikan mesin selama 5 menit. Periksa
kembali jumlah oli, jika kurang
PERHATIAN tambahkan.
Perhatikan selalu posisi gasket saat
memasang filter oli. PERHATIAN
• Saat mengganti filter oli, gunakan
5) Kencangkan filter sesuai spesifikasi de- suku cadang asli SUZUKI. Jika
ngan menggunakan special tool. tidak ada, cari yang setara
kualitasnya.
Momen pengencangan filter oli: (Berlanjut)
3/4 putaran, atau
14 Nm (1,4 kg-m, 10,5 lb-ft)

8-11

APV2
Gear Oil: 10
Engine Coolant: 1, 2

PEMERIKSAAN DAN PERAWATAN

Oli Transmisi Transmisi manual Differential belakang

Oli Transmisi/Oli Differential


Gunakan oli dengan viskositas dan grade
sebagaimana gambar. (1)
Gunakan oli transmisi manual:
SGO MT 75W-90 GL-4 dan
Oli differential: SGO gear oil 80W-90 GL-5
Oli transmisi manual (API GL-4)

75W – 90
(1)
(2)
61J046 61J072

(1) Tutup pengisian oli (1) Tutup pengisian oli.


54G096 (2) Tutup pembuangan oli
Oli Differential (API GL-5 Hypoid) Momen pengencangan (1) (2):
23 Nm (2,3 kg-m, 17,0 lb-ft)

80W – 90

65D573

8-12

APV2
Engine Coolant: 1, 2

PEMERIKSAAN DAN PERAWATAN

Pemeriksaan Jumlah Oli Transmisi 6) Berikan sealant ke permukaan cover Oli Transmisi Otomatis (A/T)
Periksa jumlah oli dengan cara berikut: differential (1) seperti pada gambar.
7) Pasang cover differential ke housing. Spesifikasi Oli
1) Parkir kendaraan di tempat yang rata, 8) Isi oli sesuai spesifikasi dan kapasitas- Untuk oli transmisi otomatis, gunakan Oli
tarik rem tangan dan matikan mesin. nya. Transmisi Otomatik SGO ATF 3317.
2) Buka tutup pengisian oli (1). 9) Pasang tutup yang baru.
3) Masukkan jari anda, jika jumlah oli di
ujung tutup oli, hal ini normal. Pasang Memeriksa Jumlah Oli
kembali tutup oli. PERINGATAN
4) Jika oli terlalu rendah, tambahkan oli PERHATIAN
transmisi hingga ujung lubang oli dan Setelah kendaraan berjalan, oli akan
menjadi sangat panas. Tunggu Pemakaian oli yang terlalu sedikit
pasang kembali tutupnya. atau terlalu banyak akan mengakibat-
hingga mesin dingin untuk meme-
riksa dan mengganti oli. kan kerusakan transmisi.
Mengganti Oli Transmisi
Mengganti oli transmisi manual, ikuti pro- Lakukan pemeriksaan jumlah oli transmisi
sedur berikut ini: PERHATIAN otomatis pada temperatur kerja normal
1) Buka tutup oli (1). mesin.
Saat mengencangkan tutup oli, beri
2) Buka tutup oli (2), keluarkan oli, dan compound “SUZUKI Bond no. 1215” Memeriksa jumlah oli:
pasang kembali tutupnya. atau yang sejenis di bagian dratnya 1) Hidupkan mesin hingga indikator tem-
3) Isi kembali oli sesuai spesifikasi melalui untuk mencegah kebocoran. peratur menunjukkan temperatur kerja
lubang pengisian (1) hingga mencapai normal.
bagian bawah lubang pengisian. 2) Jalankan kendaraan selama lebih dari
4) Pasang kembali tutup pengisian. 10 menit.
Mengganti Oli Differential
Ikuti prosedur berikut ini: CATATAN:
Jangan melakukan pemeriksaan jika ken-
1) Buka tutup oli (1). daraan baru saja dipakai dari perjalanan
2) Lepas baut cover differential (2). jauh dengan kecepatan tinggi, kondisi
3) Letakkan oil pan / penampung di jalan macet dengan cuaca panas atau
bagian bawah antara cover differential kendaraan baru yang digunakan untuk
dan housing. menderek. Tunggu sekitar 30 menit hingga
4) Untuk mengeluarkan oli, lepas cover oli dingin, hal ini untuk menghindari hasil
differential dengan spesial tool dan pemeriksaan yang tidak akurat. Selanjut-
palu. nya ikuti prosedur pemeriksaan jumlah oli.
5) Bersihkan permukaan antara cover dif-
ferential dan housing.

8-13

APV2
Engine Coolant: 1, 2
Windscreen Washer Fluid: 3

PEMERIKSAAN DAN PERAWATAN

CONTOH

61J110 81A090 54G273

3) Parkir kendaraan di tempat datar. 6) Untuk memudahkan, handle stik oli A/T (1) FULL HOT
4) Aktifkan rem tangan dan tuas transmisi berwarna merah. (2) LOW HOT
di posisi “P” (Park). Biarkan mesin Lepas stik, bersihkan dan masukkan (3) Titik terendah = Jumlah oli
hidup pada putaran idle selama dua kembali hingga tutup tepat pada posi-
menit, kemudian biarkan tetap hidup sinya. Kemudian tarik keluar stik oli. 8) Jika perlu, tambahkan oli sesuai spesi-
selama pemeriksaan. 7) Periksa kedua sisi stik oli dan baca fikasi hingga batas yang telah ditentu-
5) Injak pedal rem dan pindahkan tuas level terendah. Jumlah oli harus berada kan.
transmisi ke semua posisi, tahan di antara dua tanda pada daerah
selama 3 detik pada setiap posisi terse- ”HOT”. PERHATIAN
but, dan kembalikan ke posisi “P”.
Setelah selesai, pastikan stik oli
dipasang kembali pada tempatnya
PERINGATAN dengan benar.
Untuk mencegah kendaraan bergerak
secara mendadak, injak pedal rem Mengganti Oli
setiap kali memindahkan tuas trans- Penggantian oli transmisi otomatis
misi otomatis. memerlukan peralatan dan prosedur
khusus, lakukan pekerjaan ini di Bengkel
Resmi SUZUKI.
.

8-14

APV2
Air Cleaner: 1, 2
Spark Plugs: 1, 2

PEMERIKSAAN DAN PERAWATAN

Pendingin Mesin Memilih Coolant


Agar kinerja mesin optimal dan untuk PERHATIAN
meningkatkan ketahanan mesin, gunakan
(Lanjutan)
coolant asli SUZUKI ALL SEASON LONG
• Jangan menambah zat lain atau
LIFE COOLANT (PRE-MIXED).
aditif, karena mungkin tidak cocok
Coolant ini adalah yang terbaik untuk
sistem pendingin, karena: dengan sistem pendingin.
• Membantu menjaga suhu yang aman • Jangan menggunakan coolant dari
bagi mesin. berbagai tipe. Hal ini dapat
merusak seal atau menyebabkan
• Melindungi pendingin mesin agar tidak
overheat yang dapat berakibat
membeku atau mendidih.
kerusakan mesin atau transmisi
• Mencegah karat atau korosi.
Coolant yang tidak sesuai spesifikasi otomatis.
dapat merusak sistem pendingin. Hubungi
Bengkel Resmi SUZUKI terdekat untuk Memeriksa Jumlah Coolant
mendapatkan coolant yang tepat. Periksa jumlah coolant pada tangki reser-
61J047
voir, dan tidak pada radiatornya. Saat
PERHATIAN mesin dingin, jumlah coolant harus di
CONTOH antara tanda “FULL” dan “LOW”.
Untuk menghindari kerusakan sistem
pendingin: Menambah Coolant
• Gunakan coolant berbasis ethylene Jika coolant di bawah tanda “LOW”,
glycol non-silicate yang dicampur tambahkan coolant. Lepas tutup tangki
air suling dengan perbandingan reservoir dan tambahkan coolant hingga
yang tepat. tanda “FULL”, tetapi tidak melebihi tanda
• Jangan mencampur coolant de- “FULL”.
ngan air kran atau air sumur, hal ini
dapat menyebabkan korosi / karat
di dalam sistem.
(Berlanjut)

60A208S

8-15

APV2
Spark Plugs: 1, 2

PEMERIKSAAN DAN PERAWATAN

PERHATIAN
Buka Tutup
• Gunakan campuran 50% zat anti
beku.
• Saat menutup tangki reservoir,
luruskan tanda panah pada tutup
dengan tanda panah pada tangki.
Hal ini untuk mencegah kebocoran.

PERINGATAN
Jangan menghirup atau menelan
cairan coolant atau anti beku, hal ini
sangat berbahaya. 60G099 65D350
Jika tertelan, jangan dimuntahkan.
Untuk perawatan rutin, jangan melepas
Segera hubungi dokter Jika uapnya
tutup radiator. PERINGATAN
terhirup, pindah ke tempat yang ber-
Tetapi jika diperlukan, lakukan hal-hal beri-
udara segar. Jika terkena mata, cuci Sangat berbahaya melepas tutup
kut ini:
segera dengan air dan berikan obat radiator saat mesin panas. Cairan
mata. Saat mesin dingin, buka tutup radiator mendidih akan tersembur keluar ka-
Jauhkan anak kecil dan binatang dengan memutar perlahan. Jangan rena adanya tekanan.
peliharaan dari cairan ini. menekan saat memutar tutup. Tunggu Tunggu hingga suhu cairan dingin.
hingga tekanan yang ada keluar, kemudian
tekan tutup dan lanjutkan memutar ke kiri.

8-16

APV2
Brakes: 6

PEMERIKSAAN DAN PERAWATAN

Mengganti Coolant Cairan Pembesih Kaca Saringan Udara


CONTOH Depan dan belakang (jika dilengkapi)
(1)

(1)
77A072
61J051
(1) Udara di dalam saluran 61J048
Jika saringan udara kotor, tenaga
Periksa cairan pembersih pada tangki kendaraan akan berkurang dan bahan
Jika anda menguras dan mengisi kembali reservoir, tambahkan jika perlu. Gunakan bakar lebih boros.
sistem pendingin, kemungkinan masih ada cairan yang berkualitas baik, campur
udara di dalam saluran yang dapat dengan air bila perlu. Periksa dan bersihkan secara berkala
menyebabkan mesin overheat. dengan cara berikut:
1) Kendurkan klem selang dan lepas
Udara yang terjebak ini harus dikeluarkan PERINGATAN selang dari cover.
saat mengisi sistem pendingin. Hubungi 2) Lepas soket intake air temperature (1).
Jangan menggunakan cairan
Bengkel Resmi SUZUKI terdekat untuk 3) Buka klem samping.
“antibeku” untuk reservoir washer.
penanganannnya. 4) Angkat ujung cover, lalu geser untuk
Hal ini akan sangat mengganggu
pandangan saat disemprotkan pada melepas.
PERHATIAN kaca dan dapat merusak cat. 5) Lepas elemen dari case saringan
Jangan meneruskan perjalanan saat udara.
ada udara terjebak pada sistem. Hal PERHATIAN 6) Elemen yang digunakan adalah tipe
ini dapat mengakibatkan overheat. kering yang perlu dikeringkan dengan
Motor washer bisa rusak jika cairan cara berikut.
di dalam tangki washer kosong. 7) Semprot debu dan kotoran yang
menempel pada elemen, dari bagian
dalam atau ganti elemen jika perlu.

8-17

APV2
Brakes: 6

PEMERIKSAAN DAN PERAWATAN

Busi
PERHATIAN
• Pasang busi terlebih dulu dengan
tangan agar pas pada dratnya.
Salah Kemudian kencangkan dengan
momen 25 Nm (2,5 kg-m, 18,0 lb-ft).
Lubang busi yang dilepas, jangan
sampai kemasukan kotoran.
Benar • Jangan menggunakan busi dengan
ukuran drat yang tidak sama.

76A008

76A007

Periksa busi secara berkala dari carbon PERHATIAN


yang menempel. Bersihkan dengan sikat Saat melepas kabel busi, tarik di
kawat dan setel celahnya agar pengapian bagian boot. Jangan menarik kabel-
sempurna. nya, hal ini dapat merusak kabel.
Untuk melepas busi:
1) Lepas cover ignitor.
2) Lepas soket sambil menekan release
lever. 60B307
3) Lepas baut ignitor. Mengendurkan
4) Tarik keluar boot. Tipe busi:
K20PR-U / BKR6E
CATATAN: Celah busi “a”:
Saat memasang, kabel, soket, sealing rub- 0,7 – 0,8 mm (0,028 – 0,031 in.)
ber cover atas dan washer dipasang pada Mengencangkan
tempatnya semula.

76A009S

8-18

APV2
Steering: 6
Power Steering: 6
Clutch Pedal: 6

PEMERIKSAAN DAN PERAWATAN

Rem cairan, harus berada di antara tanda


PERHATIAN “MAX” dan “MIN”. Jika jumlah cairan
Minyak Rem mendekati tanda “MIN”, tambahkan hingga
Ganti busi sesuai dengan spesifikasi, tanda “MAX” dengan SUPER HEAVY
lihat bab “SPESIFIKASI” di akhir DUTY BRAKE FLUID - DOT3.
buku ini.
Jika ingin menggunakan busi dari
jenis lain, hubungi Bengkel Resmi
PERINGATAN
SUZUKI terdekat. Ikuti petunjuk berikut ini untuk
menghindari bahaya atau kerusakan
CATATAN: pada sistem rem.
Jika kendaraan anda dilengkapi kabel busi • Jika jumlah minyak rem berkurang,
jenis wiring, dan anda mempunyai lampu indikator rem akan menyala.
masalah saat menghidupkan mesin, salah Periksakan kendaraan anda ke
pengapian dll. Masalahnya mungkin tidak Bengkel Resmi SUZUKI terdekat.
hanya di bagian busi saja, melainkan dari • Jika ada kebocoran, periksakan
wiring sistemnya. kendaraan anda ke Bengkel Resmi
Jika setelah busi diganti, masalahnya 61J049
SUZUKI terdekat.
masih ada, hubungi Bengkel Resmi • Minyak rem dapat mencederai mata
SUZUKI terdekat. dan merusak permukaan cat.
Hati-hati saat mengisi reservoir.
• Gunakan selalu minyak rem sesuai
spesifikasi yang dianjurkan.
Jangan menggunakan minyak rem
bekas atau yang sudah terlalu lama
disimpan atau yang tutupnya
sudah terbuka.

61J052

Periksa jumlah minyak rem pada reservoir


di bagian bawah bonnet. Pastikan jumlah

8-19

APV2
Tyres: 6

PEMERIKSAAN DAN PERAWATAN

Pedal Rem CATATAN:


PERINGATAN Periksa ayunan pedal rem, jika tidak kem- Saat mengukur jarak pedal rem dengan
bali seperti semula setelah diinjak, dinding lantai, pastikan tidak termasuk
Jangan ditelan atau mengenai mata, karpet.
hubungi Bengkel Resmi SUZUKI terdekat:
hal ini sangat berbahaya.
Atau jika kondisinya meragukan, lakukan
Jika tertelan jangan dimuntahkan,
pemeriksaan sebagai berikut:
segera hubungi dokter. Jika minyak
rem terkena mata, segera cuci
dengan air dan berikan obat mata.
Jauhkan minyak rem dari anak kecil
dan binatang peliharaan.

CATATAN:
Pada kendaraan yang dilengkapi disc
brake, saat brake pad menipis maka mi-
nyak rem pada reservoir tank dengan
sendirinya akan berkurang.

60G104S

60A225
PERINGATAN
Jarak minimum pedal ke dinding
“a”: 185 mm (7,3 in.) Jika anda mengalami masalah
dengan sistem rem seperti yang
diuraikan di bawah ini, periksakan
Dengan mesin hidup, ukur jarak antara
kendaraan anda ke Bengkel Resmi
pedal rem dengan lantai saat ditekan
SUZUKI terdekat.
sekitar 30 kg. Jarak minimum harus sesuai
spesifikasi. Penyetelan pedal tidak • Rem kurang pakem.
diperlukan, karena sistem sudah menyetel • Jarak main pedal rem berlebihan.
secara otomatis. • Rem macet.
• Pedal rem bergetar saat penge-
Jika jarak minimum pedal di bawah
reman berlangsung.
spesifikasi, periksakan kendaraan anda ke
• Bunyi tidak normal saat penge-
Bengkel Resmi SUZUKI terdekat.
reman.

8-20

APV2
Tyres: 6

PEMERIKSAAN DAN PERAWATAN

Rem Tangan Setir Power Steering


CONTOH

54G109
60B163 54G225
Spesifikasi gigi ratchet “b”: 5 – 7 Jarak main bebas setir “c”: (1) UPPER
Tenaga untuk menarik penuh (1): 0 – 30 mm (0,0 – 1,2 in.) (2) LOWER
200 N (20 kg, 44 lbs)
Periksa jarak main setir dengan cara Periksa steering box case, vane pump dan
Periksa kondisi rem tangan dengan memutar sedikit kekiri dan kanan, sambungan selang dari bocor atau rusak.
menghitung bunyi KLIK, tarik rem tangan kemudian ukur gerakannya sebelum
perlahan hingga tertarik penuh, tuas rem
tangan harus berhenti pada KLIK ke 5 - 7.
terasa adanya hambatan. Jarak main Minyak Power Steering
bebas setir harus antara 0 - 30 mm. Periksa jumlah minyak pada reservoir saat
kondisi dingin.
Bila rem tangan tidak berfungsi / tidak se- Pastikan setir dapat diputar dengan mudah
suai dengan uraian di atas, periksakan dan lembut ke kiri - kanan tanpa adanya Jumlah minyak harus di antara tanda
kendaraan anda ke Bengkel Resmi suara berderik (suara tidak normal). Jika “UPPER” dan “LOWER”. Jika mendekati
SUZUKI. terdapat kelainan, periksakan kendaraan “LOWER”, tambahkan hingga “UPPER”
anda ke Bengkel Resmi SUZUKI terdekat. dengan SGO-SD III (Oli Power Steering).

8-21

APV2
Tyres: 6

PEMERIKSAAN DAN PERAWATAN

Pedal Kopling Ban Pemeriksaan Ban


Periksa ban sedikitnya sebulan sekali,
dengan cara sebagai berikut:
1) Ukur tekanan ban, sesuaikan dengan
spesifikasi.

PERINGATAN
• Ukur tekanan ban pada saat dingin.
• Periksa tekanan beberapa kali saat
mengencangkan ban.
• Jangan terlalu keras atau kurang.
Ban yang kurang tekanan dapat
mempengaruhi pengendalian,
selip, kerusakan ban atau velg.
54G274 61J035 Ban yang terlalu keras dapat
meledak, pengendalian tidak
Jarak main pedal kopling “d”: Spesifikasi tekanan ban depan dan nyaman dan mungkin dapat
0 – 10 mm (0 – 0.4 in.) belakang terdapat pada label informasi. mengakibatkan kecelakaan.
Tidak termasuk tekanan ban serep
Periksa gerakan pedal kopling cukup lem- (cadangan).
but, jika saat menekan pedal kopling
terasa tidak lembut, periksakan ken- Tekanan Ban
daraan anda ke Bengkel Resmi terdekat.
Depan : 220 Kpa / 32 Psi
Jarak main pedal kopling harus antara 0 -
10 mm, Jika jarak main tersebut tidak se- Belakang : 300 Kpa / 44 Psi
suai, lakukan penyetelan dan jika terasa
getar, periksakan ke Bengkel Resmi
SUZUKI.

8-22

APV2
Battery: 9
Fuses: 7

PEMERIKSAAN DAN PERAWATAN

Rotasi Ban
CONTOH PERINGATAN Rotasi 5-ban
Pada medan berat (daerah berbatu)
dapat merusak ban dan mempenga- L R
ruhi wheel alignment. Lakukan
pemeriksaan ban secara berkala di
Bengkel Resmi SUZUKI terdekat.

4) Periksa kekencangan mur roda.


5) Periksa jika ada paku, batu atau lainnya
yang menempel di ban.

PERINGATAN
54G136
• Gunakan ban dengan tipe dan
(1) Indikator keausan ban ukuran yang sama, hal ini penting
(2) Tanda untuk kenyamanan mengemudi. 65D445
Gunakan ban dan peralatan yang
2) Pastikan kedalaman kembang ban standar. L: Setir kiri
lebih dari 1,6 mm (0,06 in.). Pada kem- • Penggantian ban dan perlengkapan R: Setir kanan
bang ban terdapat indikator. Jika tanda roda signifikan dengan perubahan
ini sudah muncul, berarti kedalaman pengendalian kendaraan anda.
kembang adalah 1,6 mm (0,06 in.) atau • Oleh karena itu gunakan hanya
kurang dan ban harus segera diganti. kombinasi ban yang dianjurkan
3) Periksa keausan, retak dan kerusakan oleh Bengkel Resmi SUZUKI anda.
ban. Ganti ban jika perlu.
Jika ada keausan yang tidak normal,
periksakan kendaraan anda ke Bengkel PERHATIAN
Resmi SUZUKI terdekat. Penggantian ban yang tidak sesuai
standar dapat mempengaruhi
pembacaan speedometer atau
odometer. Periksakan kendaraan
anda ke Bengkel Resmi SUZUKI
terdekat sebelum melakukan
penggantian ban.

8-23

APV2
Fuses: 7

PEMERIKSAAN DAN PERAWATAN

Rotasi 4-ban Mengganti Ban pada roda dan hub dengan kain bersih.
Hati-hati dengan hub yang panas
setelah dikendarai.
6) Pasang roda yang baru dan kencang-
kan sementara mur dengan tangan
hingga posisi roda aman pada hub.

Kencangkan

(1)
Kendurkan
65D459
61J050
Untuk menghindari keausan ban dan agar
ban tahan lama, lakukan rotasi seperti
pada gambar. Ban harus dirotasi setiap Untuk mengganti ban, lakukan hal-hal
10.000 km. Setelah dirotasi, setel tekanan berikut ini:
ban sesuai spesifikasi pada label. 1) Keluarkan dongkrak, peralatan dan ban 61J067
serep dari kendaraan.
Untuk melepas ban serep di bagian
belakang, kendurkan baut (1) untuk
APV atau mur (2) (model MEGA
CARRY) dengan kunci roda (4) lepas
penahan ban (3) dan turunkan perla-
han.
2) Kendurkan mur roda, tetapi jangan
dilepas.
3) Dongkrak kendaraan (ikuti prosedur
mendongkrak) pada bab “PERBAIKAN
DARURAT”).
4) Lepas mur-mur dan rodanya.
5) Sebelum memasang roda baru,
bersihkan kotoran yang menempel 61J068

8-24

APV2
Fuses: 7
Bulb Replacement: 7

PEMERIKSAAN DAN PERAWATAN

Model Mega Carry Momen pengencangan mur roda: Battery


85 Nm (8,5 kg-m, 61,5 lb-ft)
7) Turunkan dongkrak perlahan, dan PERINGATAN
kencangkan mur roda secara
menyilang. • Battery menghasilkan gas
(3) hydrogen yang mudah terbakar.
PERINGATAN Jauhkan percikan api dari battery
untuk menghindari terjadinya
Gunakan mur roda asli SUZUKI (SGP) ledakan. Jangan merokok saat
dan kencangkan mur sesuai spesi- bekerja dengan battery.
(4) fikasi. Hal ini untuk menghindari mur • Saat memperbaiki atau memeriksa
kendur atau terjatuh yang dapat me- battery, lepas kabel negatif. Hati-
(2) ngakibatkan kecelakaan. Jika tidak hati jangan sampai terjadi koslet/
tersedia torque wrench (alat pengen- hubungan pendek.
CONTOH cang mur roda), periksakan keken- • Untuk menghindari cedera atau
61J124 cangan mur roda ke BeRes Suzuki. kerusakan battery, ikuti cara
menjumper battery pada bab
“PERAWATAN DARURAT” .

CONTOH
81A057

8-25

APV2
Bulb Replacement: 7

PEMERIKSAAN DAN PERAWATAN

2.Hubungkan terminal baterai dengan


CONTOH (tipe tradisional) aman.

HIMBAUAN
Sistem pengisian dan baterai dapat
rusak bila posisi kabel tertukar.
Kabel merah harus dipasang di termi-
nal positif + dan kabel hitam (atau
hitam bergaris putih) harus dipasang
diterminal negatif -.

PERINGATAN
54G118 54G118N
• Baterai mengandung zat-zat bera-
Untuk battery yang tidak memerlukan pe- cun seperti asam sulfat dan timah Simbol seperti di atas A tercantum pada
rawatan (tanpa tutup), tidak perlu menam- yang dapat mencemari lingkungan label baterai, menunjukkan baterai bekas
bahkan air. Untuk battery tradisional, de- dan kesehatan manusia. harus dipisahkan dari sampah rumah
ngan tutup pengisian air, jumlah cairan • Baterai bekas harus dibuang atau tangga.
battery harus selalu di antara “UPPER” didaur ulang sesuai peraturan Simbol kimia “Pb” B menunjukkan baterai
dan “LOWER”. Jika di bawah “LOWER” pemerintah setempat dan tidak mengandung timbal lebih dari 0.004%.
tambahkan air suling hingga tanda dicampur dengan sampah lainnya.
“UPPER”. Periksa secara berkala terminal Pastikan baterai tidak dibalik saat Pastikan baterai dibuang atau didaur ulang
battery dan braket battery dari karat. Ber- melepas dari kendaraan. Bila tidak, dengan benar, Anda telah membantu
sihkan karat atau korosi dengan sikat cairan asam sulfat dapat tumpah mencegah pencemaran lingkungan dan
kawat atau amoniak atau soda yang dan dapat melukai Anda. kesehatan manusia yang dapat ditimbul-
dicampur air. Setelah dibersihkan, bilas kan dari penangan baterai yang salah.
dengan air bersih. CATATAN : Material daur ulang akan turut membantu
Saat mengganti baterai MF pilih dengan konservasi sumber daya alam. Untuk infor-
Jika kendaraan tidak dihidupkan selama tipe yang sama. masi lebih lanjut cara membuang atau
sebulan atau lebih, lepas kabel negatif Recharge / stroom kembali baterai setiap daur ulang baterai bekas, konsultasikan
battery agar battery tidak rusak. satu bulan sekali bila kendaraan tidak dengan dealer Suzuki.
digunakan dalam waktu lama.
Untuk memasang baterai:
1. Memasang baterai adalah kebalikan
dari melepasnya.

8-26

APV2
Bulb Replacement: 7

PEMERIKSAAN DAN PERAWATAN

Sikring Sikring di Ruang Mesin


MAIN FUSE/SIKRING UTAMA
Kendaraan ini dilengkapi tiga macam
sikring yaitu: (1) 80A Semua beban kelistrikan
Sikring utama (2) 60A Ignition
Mengambil arus langsung dari battery.
(3) 60A Lampu
Sikring primer
Diantara sikring utama dan sikring indivi- (4) 50A ABS (jika dilengkapi)
dual, ada sikring yang diperuntukkan bagi
beban kelistrikan group. (5) 30A Radiator
Sikring individual (6) 10A Lampu besar kanan
Untuk sirkuit kelistrikan individual. (7) 10A Lampu besar kiri
(1)
(8) 15A Lampu kabut
61J083
(9) 30A Starter
(10) 15A Injeksi bahan bakar
(2) (3) (4) (5)
(11) 25A Air conditioner

Sikring utama terdapat di ruang mesin


ABS
50A
dengan sikring primer di bagian depan.
Jika sikring utama putus, semua kom-
ponen kelistrikan tidak akan berfungsi. Jika
sikring primer putus, komponen beban
kelistrikan tidak berfungsi. Saat mengganti
(7) (9) (11) sikring utama atau sikring primer, gunakan
(6) (8) (10) sikring yang sesuai standar.

61J074-2

8-27

APV2
Bulb Replacement: 7
Wiper Blades: 3

PEMERIKSAAN DAN PERAWATAN

Sikring di Bawah Dashboard


CONTOH MAIN FUSE / PRIMARY FUSE
(1) 15A Anti kabut belakang
(2) 15A Wiper/Washer
OK
(3) 15A Pemantik rokok
(4) 10A Lampu kabut belakang
(5) 10A Air conditioner belakang
PUTUS
(6) 20A Kunci pintu
(7) 20A Klakson/Hazard
60G111 (8) 10A Lamp rem
61J053
(9) 10A Lampu belakang
PERINGATAN
(10) 30A Power window
Jika sikring utama atau sikring (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
primer putus, periksakan kendaraan (11) 10A Starter
anda ke Bengkel Resmi SUZUKI
terdekat. Gunakan sikring pengganti (12) 15A Ignition coil
yang sesuai standar, jangan (13) 15A Lampu sein/mundur
menggunakan kabel meski untuk
sementara waktu. Hal ini dapat (10) (14) 10A ABS (jika dilengkapi)
merusak komponen kelistrikan.
ABS P/W T
(15) 10A Meter
(16) 15A Air bag (jika dilengkapi)
(11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (17) 15A Radio/Dome
61J073-2 (18) 30A Heater
(19) 20A Power window

8-28

APV2
Wiper Blades: 3

PEMERIKSAAN DAN PERAWATAN

Mengganti Bohlam
PERINGATAN
• Lampu yang baru saja dimatikan
akan sangat panas, terlebih lampu
hallogen. Tunggu hingga dingin
sebelum melakukan penggantian.
• Bohlam lampu depan berisi gas
halogen bertekanan. Hati-hati
jangan sampai terkena benturan
OK PUTUS atau terjatuh, karena dapat
meledak.

76A011 65D046

Box sikring individual terdapat di bagian


PERHATIAN
bawah dashboard pengemudi. Lepas PERINGATAN Minyak/oli yang menempel pada
cover box sikring dengan mendorong tangan dapat menyebabkan bohlam
kedua ujungnya dan tarik cover. Untuk Ganti sikring yang putus dengan lampu hallogen overheat dan
melepas sikring, gunakan puller yang memperhatikan besar ampere-nya. meledak, gunakan kain saat
tersedia pada box sikring. Jangan menggunakan alumunium mengganti bohlam baru.
foil atau kabel untuk memperbaiki
sikring yang putus. Jika sikring yang
baru diganti putus kembali, terdapat PERHATIAN
masalah pada sistem kelistrikan
anda. Hubungi segera Bengkel Resmi Penggantian bohlam yang terlalu
SUZUKI terdekat untuk perbaikan. sering menunjukkan sistem kelis-
trikan memerlukan pemeriksaan.
CATATAN:
Sediakan selalu sikring cadangan di dalam
box sikring.

8-29

APV2
Wiper Blades: 3
Air Conditioning System: 4

PEMERIKSAAN DAN PERAWATAN

Lampu Interior (jika dilengkapi) Lampu Interior Belakang (jika Lampu Besar
dilengkapi)
CONTOH
OFF DOOR ON
CONTOH

81A093 61J084
60G328
Gunakan obeng minus yang telah dibung- Buka bonnet. Lepas soket dan cover karet,
kus kain untuk membuka lensa. Untuk Tarik lensa dengan cara mengungkitnya kemudian lepas spring pengunci bohlam
memasang, tekan kembali lensanya. dengan obeng yang dilapisi kain. Lalu tarik dan ganti bohlam.
Tarik keluar bohlamnya. Saat mengganti keluar bohlamnya.
bohlam, pastikan spring penahan bekerja
dengan baik.

8-30

APV2
PEMERIKSAAN DAN PERAWATAN

Lampu Lainnya Bohlam Lampu kota (1)


Lampu sein depan (2)
Kunci bohlam
CONTOH
CONTOH
CONTOH

(2) (1)

(1)
(3)
(2) (2)
(4)
(1) (2)

54G124 (1)
61J054
54G123 (3) Melepas
(4) Memasang Lampu kombinasi belakang
(1) Melepas
(2) Memasang Ada dua tipe bohlam, “tipe full glass” (1)
dan “tipe glass/metal” (2).
Untuk membuka pengunci bohlam dari
housing, putar pengunci ke kiri dan tarik Melepas dan memasang tipe full glass (1),
keluar. Untuk memasangnya, tekan tarik keluar atau tekan bohlam ke dalam.
pengunci dan putar ke kanan. Untuk melepas tipe glass/metal (2) dari
penguncinya, tekan bohlam dan putar ke
kiri. Untuk memasang yang baru, tekan
dan putar ke kanan.
Cara membuka bohlam dan penguncinya
adalah sebagai berikut.

61J055

8-31

APV2
PEMERIKSAAN DAN PERAWATAN

Lampu kombinasi belakang (model Lampu sein samping (jika dilengkapi) Karet Wiper
Mega Carry)

63J096 54G129N
61J125 Jika wiper tidak rata atau rusak, ganti karet
Gunakan obeng pipih yang dilapisi kain
untuk membuka housing dengan hati-hati. dengan yang baru.
Bohlam built-in dengan housing.
Untuk pemasangan yang baru, ikuti
Lampu plat nomor prosedur berikut ini.

PERHATIAN
Untuk mencegah kaca tergores atau
pecah, jangan sampai wiper arm
menyentuh langsung kaca saat
mengganti karet.

CATATAN:
Hubungi Bengkel Resmi SUZUKI terdekat
untuk penggantian karet wiper yang benar.

75F087

8-32

APV2
PEMERIKSAAN DAN PERAWATAN

Wiper depan dan belakang: Tipe A (Melepas)


CONTOH

CONTOH 60A260
70G119
Tipe A (Memasang)
1) Jauhkan wiper arm dari kaca.

54G130

2) Putar kunci (1) ke arah wiper arm (2)


dan lepas wiper frame dari arm seperti
54G132
pada gambar.
3) Buka ujung kunci wiper blade dan tarik (1) Ujung kunci
blade keluar, seperti pada gambar.

8-33

APV2
PEMERIKSAAN DAN PERAWATAN

Tipe B Sistem Air Conditioner


Jika A/C tidak digunakan untuk waktu
lama, saat pertama digunakan mungkin
kemampuannya akan sedikit menurun.
Untuk mencegah hal ini, hidupkan secara
berkala sedikitnya satu bulan sekali
selama satu menit dengan putaran mesin
idle. Hal ini untuk sirkulasi refrigerant dan
oli, dan juga untuk membantu melindungi
komponen bagian dalam sistem A/C.

54G135
65D151

CATATAN: (1) Retainer


Untuk tipe B, jangan menekuk ujung frame
4) Jika blade yang baru tidak dilengkapi
wiper blade terlalu besar, hal ini dapat
dua metal retainer, pasang retainer
mengakibatkan patah.
yang lama.
5) Pasang blade yang baru dengan urutan
terbalik dengan melepas, dengan ujung
wiper arm yang terkunci.
Pastikan semua pengait blade sudah
terpasang. Lalu kunci blade.
6) Pasang kembali wiper frame pada arm,
dan kunci dengan baik.

8-34

APV2
PEMERIKSAAN DAN PERAWATAN

8-35

APV2
PERAWATAN DARURAT

PERAWATAN DARURAT
Cara Mendongkrak .............................................................. 9-1
Jumper Battery .................................................................... 9-3
Menderek ............................................................................. 9-5
Perbaikan Darurat ............................................................... 9-5

60G411

61JS2N12N
Jacking Instructions: 5

PERAWATAN DARURAT

Cara Mendongkrak

75F062

61J050 61J042 Roda depan


Model Mega Carry

Kencangkan
(3)

Kendurkan
(4)
(2)

61J075
CONTOH
61J041 61J124

9-1

APV2
Jacking Instructions: 5
Jump Starting Instructions: 9, 10

PERAWATAN DARURAT

Roda belakang (tipe A)


PERHATIAN
PERINGATAN
• Pasang dongkrak atau lift pada titik
• Gunakan dongkrak untuk dongkrak dan pastikan bagian-
mengganti ban di tempat yang rata. bagian kendaraan yang lain
• Jangan mendongkrak di tempat terbebas dari dongkrak atau lift.
yang miring. • Memasang dongkrak atau lift selain
• Lakukan dongkrak di tempat yang pada titik dongkrak akan berakibat
benar, dekat dengan roda yang kerusakan komponen kendaraan
akan diganti (seperti pada gambar). anda.
• Jangan berada di bawah kendaraan
yang sedang didongkrak.
• Jangan menghidupkan mesin saat
kendaraan didongkrak. Turunkan
muatan dan penumpang sebelum
61J076
mendongkrak.
Roda belakang (tipe B)
Untuk mendongkrak, perhatikan hal-hal
berikut ini.
1) Parkir kendaraan di tempat yang rata.
2) Tarik rem tangan, tuas transmisi di
posisi “R” (kendaraan M/T) dan posisi
“P” untuk (kendaraan A/T). Ganjal ban
depan dan belakang secara diagonal.
3) Nyalakan lampu hazard jika terjadi di
daerah yang ramai.
4) Pasang dongkrak di tempat yang benar
secara vertikal dan naikkan dongkrak
dengan memutar handle ke kanan.
5) Terus naikkan dongkrak perlahan
61J076b hingga ban terangkat dari lantai/jalan,
dan tidak terlalu tinggi.
Pasang permukaan atas dongkrak pada
axle tube dengan bagian ujungnya pada
braket di antara trailing arm dan braket
shock absorber.

9-2

APV2
Jump Starting Instructions: 9, 10

PERAWATAN DARURAT

Titik dongkrak Jumper Battery


PERHATIAN
PERINGATAN Jangan menstarter kendaraan anda
dengan cara didorong atau ditarik,
3 • Jangan menjumper battery yang
hal ini akan merusak secara per-
4 5 sudah membeku, kemungkinan
battery akan meledak jika dijumper. manen catalytic converter. Lakukan
1 2
• Pada saat akan menjumper battery, jumper jika battery lemah atau soak.
5 perhatikan kabel jumper harus
3 terhindar dari V-belt. Saat menjumper kendaraan, lakukan
4 prosedur berikut ini:
• Gas yang dihasilkan battery mudah
terbakar, jauhkan battery dari api
DEPAN dan jangan merokok saat
memeriksa battery.
• Pada saat menjumper battery,
Lifting point kedua kendaraan jangan sampai
Titik untuk dongkrak hidrolik: bersentuhan/menempel.
1. Frame suspensi depan • Jika arus listrik / setrum pada
2. Axle housing belakang battery selalu habis, periksalah
kendaraan anda ke Bengkel Resmi
Titik untuk jack stand atau lift: Suzuki.
3. Body mount hanger • Untuk menghindari kesalahan /
4. Leaf spring hanger depan kerusakan komponen listrik pada
Titik untuk dongkrak standar. kendaraan, ikuti petunjuk cara
5. Dudukan spring (leaf spring) atau menjumper battery (memancing
60A269
axle tube di antara trailing arm dan starter) berikut ini.
braket shock absorber (coil spring). 1) Gunakan battery 12 volt untuk
menjumper battery kendaraan.
Dekatkan battery 12 V sehingga kabel
jumper dapat menyambung kedua
battery. Jika menggunakan battery
yang terpasang pada kendaraan,
KEDUA KENDARAAN TIDAK BOLEH
BERSENTUHAN. Aktifkan rem tangan
kedua kendaraan.

9-3

APV2
Towing: 6
Emergency Remedies: 9, 2

PERAWATAN DARURAT

2) Matikan semua aksesoris kendaraan, 3) Lakukan jumper dengan cara berikut:


kecuali yang diperlukan untuk PERINGATAN
keselamatan (seperti, lampu besar atau 1. Pasang kabel jumper ke terminal
hazard). positif (+) battery yang lemah (1). Jangan menghubungkan kabel
2. Hubungkan ujung lainnya pada jumper langsung ke terminal negatif
terminal positif (+) battery booster (–) battery yang lemah, hal ini dapat
CONTOH (2). menimbulkan ledakan.
3. Pasang kabel jumper ke terminal
negatif (–) battery booster (2). 4) Jika battery booster terpasang pada
4. Hubungkan ujung kabel lainnya ke kendaraan lain, hidupkan kendaraan
bagian metal yang tidak dicat dengan battery booster. Lakukan
(seperti. engine hook (3)) pada putaran mesin idle.
kendaraan yang batterynya lemah/ 5) Hidupkan kendaraan dengan battery
soak (1). lemah/soak.
6) Lepaskan kabel jumper, kebalikan
dengan urutan saat memasang.

76A037

9-4

APV2
Emergency Remedies: 9, 2

PERAWATAN DARURAT

Menderek Transmisi Manual 2-Wheel Drive Perbaikan Darurat


Jika kendaraan perlu diderek, hubungi jasa (2WD)
layanan derek yang profesional. Kendaraan anda dapat diderek dari Jika Mesin Tidak Dapat Hidup
belakang, dengan roda belakang diangkat 1) Coba putar kunci kontak ke posisi
dan roda depan menempel di jalan. Putar “START” dengan lampu besar menyala
kunci kontak ke posisi “ACC” untuk untuk mengetahui kondisi battery. Jika
membuka kunci setir, luruskan posisi roda lampu besar mati, berarti battery lemah
depan dan kunci setir pada posisi roda atau terminal battery kendur. Recharge
depan lurus.sistem battery atau perbaiki sambungan
terminal battery.
Jika diderek dari depan dengan roda 2) Jika lampu besar menyala terang,
depan terangkat, roda belakang harus di periksa sikring, jika masalahnya tidak
letakkan di atas dolly. diketahui, kemungkinan pada sistem
kelistrikan terjadi kerusakan.
Periksakan kendaraan ke Bengkel
PERHATIAN Resmi Suzuki terdekat.
Untuk menghindari kerusakan saat
76A019 menderek, gunakan peralatan dan Jika Mesin Banjir
prosedur menderek yang benar. Jika mesin banjir, kemungkinan mesin sulit
dihidupkan. Jika ini terjadi, tekan pedal gas
PERHATIAN penuh dan tahan sambil menstarter mesin
Menderek kendaraan dengan roda (jangan menstarter mesin lebih dari 15
penggeraknya menempel di jalan detik).
dapat merusak transmisi manual.
Jika Mesin Overheat
Jika engine coolant temperature gauge
menunjukkan terjadi overheat saat
mengemudi:
1) Matikan air conditioner (jika dilengkapi).
2) Pinggirkan kendaraan dan parkir di
tempat yang aman.
3) Lakukan putaran idle untuk beberapa
menit hingga jarum menunjukkan nor-
mal kembali, yakni di antara “H” dan
“C”.

9-5

APV2
PERAWATAN DARURAT

Peralatan (jika dilengkapi)


PERINGATAN CONTOH
Jika terlihat atau terdengar ada uap
air yang keluar, pinggirkan kenda-
raan, parkir di tempat yang aman dan
matikan mesin. Biarkan beberapa
saat hingga mesin dingin. Jangan
membuka bonnet jika uap masih
terlihat. Lakukan tindakan perbaikan
setelah kondisi mesin dingin.

Jika suhu tidak juga turun, lakukan hal


berikut:
1) Matikan mesin dan periksa water pump 65D350

belt dan pulley dari rusak atau selip. 75A012N


Jika ada kerusakan, perbaiki.
PERINGATAN
2) Periksa jumlah coolant pada reservoir. • Sangat berbahaya membuka tutup
Jika berada di bawah tanda “LOW”, cari radiator saat mesin masih panas, CONTOH
kebocoran pada radiator, water pump, karena cairan dan uap panas akan
dan selang-selang sistem pendingin/ menyembur.
heater. Jika ditemukan kebocoran Buka tutup radiator saat suhu
penyebab overheat, jangan mesin dingin.
menghidupkan mesin hingga • Untuk mencegah terjadinya cedera,
masalahnya diperbaiki. jauhkan tangan, peralatan dan
3) Jika tidak ditemukan kebocoran, pakaian dari cooling fan. Fan dapat
tambahkan coolant pada reservoir dan hidup secara otomatis dan tiba-
jika perlu pada radiator. (Lihat petunjuk tiba.
“Pendingin Mesin” pada bab
“PEMERIKSAAN DAN PERAWATAN”).

75A013N

Untuk keperluan perawatan, tersedia satu


set peralatan (obeng, kunci busi dan kunci
ban) yang terletak didalam laci.

9-6

APV2
PERAWATAN DARURAT

9-7

APV2
PERAWATAN BODI

PERAWATAN BODI
Pencegahan Karat ............................................................... 10-1
Membersihkan Kendaraan ................................................. 10-2

60G412

10

61J20-01E
Corrosion Prevention: 5

PERAWATAN BODI

Pencegahan Karat agar selalu dalam keadaan bersih dan Perbaiki permukaan cat yang rusak
kering, terutama di bagian bawah. Periksa dengan teliti keadaan permukaan
Mencegah karat sangat penting artinya
Disamping itu, sebaiknya segera cat, jika ditemukan goresan atau
untuk kendaraan anda. Berikut ini hal-hal
memperbaiki cat dan pelapis/pelindung mengelupas, perbaiki segera untuk
yang perlu diperhatikan dalam mencegah
karat. yang mengelupas atau tergores. mencegah timbulnya karat.

Informasi Penting Tentang Karat Bagaimana mencegah karat Jaga kerbesihan ruang penumpang dan
barang
Penyebab karat Mencuci kendaraan Kelembaban, debu atau lumpur dapat
Cara terbaik untuk mencegah timbulnya tertimbun di bawah karpet dan bisa
1) Timbunan garam, debu, kelembaban
karat adalah dengan menjaga kebersihan menyebabkan karat. Oleh karena itu
atau bahan kimia di bagian bawah atau
kendaraan. Jaga kendaraan agar selalu bersihkan selalu permukaan lantai di
frame kendaraan.
2) Bagian yang terkelupas, tergores pada dalam keadaan bersih dan kering, bawah karpet dan jaga agar selalu kering.
bagian metal yang disebabkan terkena terutama bagian bawah kendaraan. Barang bawaan semisal bahan kimia,
batu atau benturan. pupuk, cairan pembersih, garam, dll.
Jika tinggal di daerah pantai, kendaraan sangat rentan menimbulkan karat.
harus dicuci sedikitnya sebulan sekali Gunakan tempat khusus. Jika tumpah atau
Kondisi yang dapat mempercepat
sepanjang tahun. ada kebocoran, bersihkan dan keringkan
terjadinya karat
1) Garam, bahan kimia, udara di sekitar Lihat petunjuk mencuci kendaraan pada segera.
daerah laut atau polusi industri akan bagian “Mencuci Kendaraan”.
mempercepat terjadinya karat pada Gunakan pelindung lumpur atau kerikil
metal. Bersihkan kotoran yang menempel Penggunaan pelindung ini dapat
2) Kelembaban udara yang tinggi, Kotoran atau benda asing lain seperti mengurangi risiko pembentukan karat
terutama jika suhu udara di atas titik garam, bahan kimia, aspal, getah atau pada kendaraan anda.
beku. kotoran burung dan sampah industri jika
3) Keadaan basah di bagian tertentu dibiarkan lama dapat merusak permukaan Simpan kendaraan di tempat yang
untuk waktu lama, dibandingkan de- cat. kering, dan berventilasi baik
ngan bagian yang betul-betul kering. Oleh karena itu bersihkan segera dengan Jangan memarkir kendaraan di tempat
4) Suhu tinggi pada bagian kendaraan menggunakan bahan pembersih yang yang lembab dan berventilasi buruk. Jika
yang tidak berventilasi baik, sehingga tidak merusak permukaan cat. kendaraan sering dicuci di garasi atau
kondensasi yang timbul pada waktu dipakai di jalan basah / hujan, garasi
suhu menurun tidak cepat kering. PERINGATAN tempat parkir akan menjadi lembab. Hal ini
dapat mempercepat timbulnya karat.
Dari penjelasan di atas, jelas bahwa Kotoran yang dapat menyumbat Untuk itu, bersihkan/keringkan kendaraan
penting untuk memperhatikan kendaraan saluran bahan bakar, harus sebelum disimpan di garasi.
dibersihkan secara berkala.

10-1

APV2
Corrosion Prevention: 5
Vehicle Cleaning: 5

PERAWATAN BODI

Cover/Sarung Membersihkan Kendaraan


PERINGATAN
Jangan menggunakan anti karat di
sekitar komponen gas buang seperti
pipa knalpot, catalytic converter dll.
hal ini sangat berbahaya pada suhu
tinggi.

76G044NS 76G044S
Cover/sarung mobil dimaksudkan untuk
melindungi permukaan cat kendaraan dari PERINGATAN
air hujan, sinar matahari, goresan atau
debu. Namun demikian bahan cover yang Jangan menggunakan bahan
tidak tepat dapat menyebabkan permu- pembersih yang dapat merusak dan
kaan cat tergores dan luntur. membahayakan, seperti thinner,
Resapan air hujan yang dibiarkan dalam bensin atau deterjen yang keras.
waktu lama, menyebabkan bagian dalam
sarung menempel di bodi mobil dan
menyebabkan bercak/luntur atau flek pada
permukaan cat. Kerusakan seperti ini tidak
masuk dalam ketentuan jaminan SUZUKI.

10-2

APV2
Vehicle Cleaning: 5

PERAWATAN BODI

Membersihkan bagian dalam Setelah beberapa menit, bersihkan de- Mencuci Kendaraan
ngan lap basah berulang kali hingga busa
Bahan vinyl sabun dan kotoran bersih.
Siapkan larutan sabun atau deterjen dan
air hangat, basuh campuran tersebut de- Karpet
ngan menggunakan busa/spon atau kain Bersihkan dengan vacuum cleaner,
halus dan biarkan beberapa menit agar selanjutnya bersihkan dengan
kotorannya terserap. menggunakan kain yang sudah direndam
Kemudian lap dengan kain basah secara air sabun.
berulang kali hingga kotoran dan air sabun Setelah beberapa menit bersihkan dengan
benar-benar bersih. lap basah berulang kali hingga busa sabun
dan kotoran hilang.
Bahan kain
Bersihkan kotoran dengan menggunakan
vacuum cleaner / penghisap, gunakan
Membersihkan Bagian Luar
larutan air dan sabun yang lunak.
Gunakan spon/busa untuk menggosok PERHATIAN 76A025S

bagian yang kotor, setelah beberapa menit Penting sekali menjaga kebersihan
bersihkan dengan lap basah berulang kali kendaraan, terlebih untuk mencegah PERINGATAN
hingga busa sabun dan kotoran bersih. kerusakan bagian yang dilapisi cat • Jangan menggunakan wax atau
dan bagian bodi lainnya dari karat. mencuci kendaraan saat kondisi
Sabuk keselamatan mesin hidup.
Bersihkan sabuk keselamatan dengan • Saat membersihkan bagian bawah
menggunakan air sabun ringan. Gunakan bodi dan fender, gunakan sarung
spon / busa untuk menggosok bagian yang tangan dan baju lengan panjang,
kotor, setelah beberapa menit bersihkan untuk melindungi tangan dari
dengan lap basah berulang kali hingga komponen yang tajam.
busa sabun dan kotoran bersih • Setelah kendaraan dicuci, periksa
kinerja rem dengan hati-hati hingga
Karpet dari bahan vinyl kerja rem kembali normal.
Bersihkan dengan vacuum cleaner,
selanjutnya bersihkan dengan
menggunakan kain yang sudah dilrendam
air sabun.

10-3

APV2
Vehicle Cleaning: 5

PERAWATAN BODI

Saat mencuci kendaraan, usahakan di Melapisi Cat


tempat yang tidak terkena sinar matahari PERHATIAN
secara langsung.
Ikuti petunjuk di bawah ini: Baca aturan pemakaian dengan
1) Semprot bodi bagian bawah dan fender seksama saat menggunakan produk
dengan air untuk menghilangkan lum- pembersih. Jangan menggunakan
pur dan kotoran. deterjen atau sabun yang
mengandung bahan kimia kuat.
PERHATIAN
4) Setelah semua kotoran terlepas dari
• Hindarkan air bertekanan dan bodi, bilas dengan air bersih.
penggunaan steam melebihi 80°C 5) Selesai membilas, lap dengan kain
(176°F) pada komponen plastik yang halus dan kering, biarkan
saat mencuci kendaraan. kendaraan di tempat yang teduh
• Untuk mencegah kerusakan beberapa saat.
komponen mesin, jangan 6) Periksa dengan teliti permukaan cat, 76A026S
menggunakan air bertekanan tinggi kemungkinan ada beberapa bagian
untuk membersihkan ruang mesin. yang rusak atau tergores. Jika hal ini Setelah kendaraan dicuci dianjurkan untuk
terjadi lakukah hal-hal berikut: memberikan pelapis cat / wax untuk
2) Bersihkan kotoran dan lumpur pada 1. Bersihkan dan keringkan bagian melindungi dan memperindah cat.
bodi bagian luar dengan air, jangan yang rusak. • Gunakan pelapis cat / wax yang
menggunakan sikat yang kasar. 2. Tambal bagian tersebut dengan cat berkualitas baik.
yang sudah diaduk dengan • Perhatikan petunjuk yang dikeluarkan
PERHATIAN menggunakan kuas kecil. oleh pabrik pembuatnya.
3. Biarkan cat mengering dengan
Untuk mencegah kerusakan pada cat sempurna.
kendaraan dan bagian yang terbuat
dari plastik, jangan membersihkan
dengan kain tanpa menggunakan air.
Ikuti prosedur di bawah ini.

3) Cuci bodi bagian luar dengan bahan


pembersih ringan dan gunakan spon/
busa atau kain yang lembut.

10-4

APV2
PERAWATAN BODI

MEMO

10-5

APV2
INFORMASI UMUM

INFORMASI UMUM
Identitas Kendaraan ............................................................ 11-1

84MM01001

11

61J20-01E
Vehicle Identification: 2, 5

INFORMASI UMUM

Identitas Kendaraan Nomor Mesin Nomor Transmisi Otomatis


Nomor Chassis/Rangka

60G128 60G128a

Nomor mesin tertera pada cylinder block Nomor Transmisi Manual


61J056
seperti pada gambar.
Nomor Chasis (rangka) tertera pada bodi
kendaraan di bawah tempat duduk
pengemudi di bagian belakang, seperti
pada gambar.

60G128a

Nomor transmisi tertera pada case


transmisi seperti pada gambar.

11-1

APV2
Spesifikasi: 1, 2, 5, 6, 7, 10, 11

SPESIFIKASI

SPESIFIKASI
CATATAN:
Spesifikasi dapat berubah, tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu.

GX : Deluxe MEGA CARRY : Pick Up / Chassis / WD


SGX : Super Deluxe

DIMENSI Unit : mm. GE/GL GX/SGX MEGA CARRY


Panjang keseluruhan 4230 ← 4155-4405
Lebar keseluruhan 1655 ← 1680-1750
Tinggi keseluruhan 1865 ← 1865
Jarak sumbu roda depan dan belakang 2625 ← ←
depan 1435 ← ←
Jarak roda
belakang 1435 ← ←
Jarak kendaraan ke permukaan jalan 185 180 (A/T 175) 190

BERAT KENDARAAN Unit : kg. GE/GL GX/SGX MEGA CARRY


Berat kosong 1250 1300 1080
Berat keseluruhan rata-rata 1950 ← ←
Permissible maximum Axle Weight depan 850 ← 870
(Beban maksimum axle) belakang 1220 ← ←
12

12-1

APV2
Spesifikasi: 1, 2, 5, 6, 7, 10, 11

SPESIFIKASI

MESIN
Tipe G15A (16 valve SOHC)
Jumlah silinder 4
Bore 75,0 mm
Stroke 84,5 mm
Total isi silinder 1493 cm3
Perbandingan kompresi 9,5 : 1

KELISTRIKAN
Busi standar DENSO K20PR-U, NGK BKR6E
Battery M/T : 36B20R / 35 AH A/T : 55B24R / 45 AH
Sikring Lihat bab “PEMERIKSAAN DAN PERAWATAN”.

LAMPU WATT No. BOHLAM


Lampu besar 13,5V 60/55W H4
depan 13,5V 21W P21W
Lampu sein belakang 13,5V 21W PY21W
samping 13,5V 5W W5W
Lampu rem belakang 13,5V 21/5W P21W/W5W
Lampu pelat nomor 13,5V 5W W5W
Lampu mundur 13,5V 21W P21W
Lampu dome depan 13,5V 5W W5W
belakang 13,5V 5W W5W

12-2

APV2
SPESIFIKASI

RODA DAN SUSPENSI GE/GL GX/SGX MEGA CARRY


Ukuran roda depan dan belakang 185/80R14 195/65R15 185R14C
Tekanan angin ban Lihat spesifikasi tekanan angin ban pada label yang terdapat di pillar kunci
pintu pengemudi

KEMUDI
Toe-in 0 ± 1,5 mm.
Sudut camber 0° 45’ ± 1°
Sudut caster 3° 30’ ± 1°

KAPASITAS
Coolant 5,5 L
Tangki bahan bakar 46 L
Oli mesin 4,0 L (Total)
Oli transmisi manual 1,9 + 0,1 L
Oli transmisi otomatis 6,5 L
Oli differential 1,6 + 0,1 L

12-3

APV2
SPESIFIKASI

MEMO

12-4

APV2
ARTI SIMBOL PADA LABEL BATTERY

Jauhkan dari rokok, api dan percikan bunga api Battery asam

Lindungi mata anda Catatan

Jauhkan dari jangkauan anak-anak Gas mudah meledak

Disusun oleh

Oktober, 2014

No. Part 99011B61JS3N12N


Dicetak di Indonesia

APV

Anda mungkin juga menyukai