Anda di halaman 1dari 14

SKEMA SERTIFIKASI

KLASTER

PENGURUSAN KARGO

GUDANG KONSOLIDASI EKSPOR


Gedung UTC Lantai 2 Kampus A Universitas Negeri Jakarta, Jalan Rawamangun Muka, Jakarta 13220

Telepon: (62-21) 4893854, 4895130, 4893918, 4892926, 4893982


Laman: http://LSPP1.unj.ac.id email: LSPP1@unj.ac.id, lspp1unj@gmail.com

SKEMA SERTIFIKASI KUALIFIKASI / OKUPASI / KLASTER


PENGURUSAN KARGO GUDANG KONSOLIDASI EKSPOR
Skema sertifikasi Pengurusan Kargo Gudang Konsolidasi Ekspor adalah skema sertifikasi Klaster yang dikembangkan oleh Komite Skema

LSPP1-Universitas Negeri Jakarta (LSPP1-UNJ) untuk memenuhi kebutuhan sertifikasi kompetensi kerja di LSPP1-UNJ. Kemasan yang

digunakan mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia berdasarkan Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia

Nomor 182 tahun 2016 tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Transportasi dan Pergudangan Golongan

Pokok Pergudangan dan Jasa Penunjang Angkutan Bidang Transportasi Multimoda Subbidang Pengurusan Pergudangan. Skema sertifikasi ini

digunakan sebagai acuan pada pelaksanaan assesmen oleh Asesor kompetensi LSPP1-UNJ dan memastikan kompetensi pada pekerjaan

Pengurusan Kargo Gudang Konsolidasi Ekspor

Disahkan tanggal : 29 Juli 2021


Oleh :

Ketua LSPP1-UNJ
Dr. Imam Basori, M.T.
Ketua Komite Skema LSPP1-UNJ

Nomor Dokumen : 30/SS.FT/TRAN/LSPP1-UNJ/2021


Nomor Salinan :0
Status Distribusi :

√ Terkendali

Tak Terkendali
SKEMA SERTIFIKASI KLASTER PENGURUSAN KARGO GUDANG KONSOLIDASI EKSPOR

SKEMA SERTIFIKASI
KLASTER PENGURUSAN KARGO GUDANG KONSOLIDASI EKSPOR
Skema sertifikasi ini telah diverifikasi oleh:
1. : ……………………………..

2. : ……………………………..

3. : ……………………………..

4. : ……………………………..

LSPP1-UNJ 2021 2
SKEMA SERTIFIKASI KLASTER PENGURUSAN KARGO GUDANG KONSOLIDASI EKSPOR

1. Latar Belakang
1.2. Disusun guna memenuhi peraturan perundangan yang menyatakan bahwa setiap tenaga kerja berhak mendapatkan pengakuan

kompetensi yang dimilikinya yang diperoleh melalui pendidikan, pelatihan dan pengalaman kerja dan pemenuhan peraturan tentang

sertifikasi kompetensi SDM sektor Transportasi Multimoda Subbidang Pengurusan Pergudangan.

1.3. Disusun dalam rangka memenuhi kebutuhan tenaga kerja kompeten di sektor Transportasi Multimoda Subbidang Pengurusan

Pergudangan yang banyak dibutuhkan pada saat ini dan masa yang akan datang.

1.4. Disusun untuk memenuhi kebutuhan sertifikasi kompetensi oleh LSPP1-UNJ.


1.5. Skema sertifikasi ini diharapkan menjadi acuan pengembangan pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi .
1.6. Dalam rangka meningkatkan daya saing tenaga kerja di pasar kerja regional, nasional dan internasional di sektor Transportasi Multimoda
Subbidang Pengurusan Pergudangan.

2. Ruang Lingkup Skema Sertifikasi


2.1. Ruang Lingkup pengguna hasil sertifikasi kompetensi ini meliputi peluang kerja di sektor Transportasi Multimoda Subbidang

Pengurusan Pergudangan.

2.2. Lingkup isi skema ini meliputi sejumlah unit kompetensi yang dilakukan uji kompetensi guna memenuhi kompetensi pada pekerjaan

Pengurusan kargo Gudang Konsolidasi Ekspor.

3. Tujuan Sertifikasi
3.1. Memastikan kompetensi kerja pada pekerjaan Pengurusan kargo Gudang Konsolidasi Ekspor.
3.2. Sebagai acuan bagi LSPP1-UNJ dan asesor dalam rangka pelaksanaan sertifikasi kompetensi.

4. Acuan Normatif
4.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan.
4.2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
4.3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2006 tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional
4.4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2018 tentang Badan Nasional Sertifikasi Profesi.
4.5. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2016 tentang Sistem Standardisasi Kompetensi Kerja Nasional.
4.6. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 182 tahun 2016 tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional
Indonesia Kategori Transportasi dan Pergudangan Golongan Pokok Pergudangan dan Jasa Penunjang Angkutan Bidang

Transportasi Multimoda Subbidang Pengurusan Pergudangan

4.7. Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor: 2/BNSP/VIII/2017 Tentang Pedoman Pengembangan dan Pemeliharan Skema
Sertifikasi Profesi .

5. Kemasan / Paket Kompetensi

5.1 Jenis Skema : Klaster

5.2 Nama Skema : Pengurusan Kargo Gudang Konsolidasi Ekspor

Rincian Unit Kompetensi :

NO KODE UNIT JUDUL UNIT KOMPETENSI

1 H.522911.028.01 Mengurus Administrasi Penerimaan Kargo Ekspor Laut di Pintu Masuk Gudang
Konsolidasi (CFS/Container Freight Station)

2 H.522911.029.01 Mengurus Administrasi Pembongkaran Kargo Ekspor Laut dari Mobil Barang di Gudang
Konsolidasi (CFS/Container Freight Station)

3 H.522911.030.01 Mengurus Proses Pembongkaran Kargo Ekspor Laut dari Mobil Barang di Gudang
Konsolidasi (CFS/Container Freight Station)

4 H.522911.031.01 Mengurus Penyimpanan Kargo Ekspor Laut di Gudang Konsolidasi (CFS/Container

LSPP1-UNJ 2021 3
SKEMA SERTIFIKASI KLASTER PENGURUSAN KARGO GUDANG KONSOLIDASI EKSPOR

Freight Station)

5 H.522911.032.01 Mengurus Kontainer Kosong untuk Kargo Ekspor Laut

6 H.522911.033.01 Mengurus Dokumen Kargo Ekspor Laut

7 H.522911.034.01 Mengurus Pengeluaran Kargo Ekspor Laut dari Gudang Konsolidasi (CFS/Container
Freight Station)

8 H.522911.035.01 Mengurus Proses Pemuatan Kargo Ekspor Laut ke Dalam Kontainer di Gudang
Konsolidasi (CFS)

9 H.522911.036.01 Mengurus Penyegelan Kontainer Bermuatan Penuh (FCL/Full Container Load) untuk
Kargo Ekspor Laut di Gudang Konsolidasi (CFS/Container Freight Station)

10 H.522911.037.01 Mengurus Pengiriman Kontainer Bermuatan Penuh (FCL/Full Container Load) untuk Kargo
Ekspor Laut ke TPK (Terminal Peti kemas)

6. Persyaratan Dasar Pemohon Sertifikasi

Terdaftar sebagai mahasiswa aktif Program Studi D3 Transportasi di UNJ pada semester 5 (Lima) dan telah lulus kegiatan praktek kerja lapangan

(pkl) / magang di industri

7. Hak Pemohon Sertifikasi dan Kewajiban Pemegang Sertifikat


7.1. Hak Pemohon
7.1.1. Memperoleh penjelasan tentang gambaran proses sertifikasi sesuai dengan skema sertifikasi.
7.1.2. Mendapatkan hak bertanya berkaitan dengan kompetensi.
7.1.3. Memperoleh jaminan kerahasiaan atas proses sertifikasi.
7.1.4. Memperoleh hak banding terhadap keputusan sertifikasi.
7.1.5. Memperoleh sertifikat kompetensi jika dinyatakan kompeten.

7.2. Kewajiban Pemegang Sertifikat

7.2.1. Menjamin bahwa sertifikat kompetensi tidak disalahgunakan.

7.2.2. Menjamin terpeliharanya kompetensi yang sesuai pada sertifikat kompetensi.

7.2.3. Menjamin bahwa seluruh pernyataan dan informasi yang diberikan adalah terbaru, benar dan dapat

dipertanggungjawabkan.

7.2.4. Mentaati kode etik profesi (apabila ada).

7.2.5. Menjamin mentaati aturan penggunaan sertifikat.

8. Biaya Sertifikasi

Biaya sertifikasi untuk Skema Klaster Supervisor Gudang Konsolidasi Ekspor sebesar Rp 500.000,-

9. Proses Sertifikasi
9.1. Proses Pendaftaran
9.1.1. LSPP1-UNJ menginformasikan kepada pemohon persyaratan sertifikasi sesuai skema sertifikasi, jenis bukti, aturan bukti,
proses sertifikasi, hak pemohon dan kewajiban pemohon, biaya sertifikasi dan kewajiban pemegang sertifikat kompetensi.

9.1.2. Pemohon mengisi formulir Permohonan Sertifikasi (APL 01) yang dilengkapi dengan bukti :
a. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP)
b. Fotokopi Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) UNJ
c. Fotocopy transkrip nilai hingga semester 5 (lima)
d. Fotocopy sertifikat Praktik Kerja Lapangan
e. Pas foto 3 x 4 sebanyak 2 lembar
9.1.3. Pemohon mengisi formulir Asesmen Mandiri (APL 02) dan dilengkapi dengan bukti pendukung yang relevan (jika ada).

LSPP1-UNJ 2021 4
SKEMA SERTIFIKASI KLASTER PENGURUSAN KARGO GUDANG KONSOLIDASI EKSPOR

9.1.4. Peserta menyatakan setuju untuk memenuhi persyaratan sertifikasi dan memberikan setiap informasi yang diperlukan untuk

penilaian.

9.1.5. LSPP1-UNJ menelaah berkas pendaftaran untuk konfirmasi bahwa peserta sertifikasi memenuhi persyaratan yang ditetapkan

dalam skema sertifikasi.

9.1.6. Pemohon yang memenuhi persyaratan dinyatakan sebagai peserta sertifikasi.

9.2 Proses Asesmen


9.1.7. Asesmen skema sertifikasi direncanakan dan disusun untuk menjamin bahwa verifikasi persyaratan skema sertifikasi telah
dilakukan secara obyektif dan sistematis dengan bukti terdokumentasi untuk memastikan kompetensi.

9.1.8. LSPP1-UNJ menugaskan Asesor Kompetensi untuk melaksanakan Asesmen.

9.1.9. Asesor melakuan verifikasi persyaratan skema menggunakan perangkat asesmen dan mengkonfirmasi bukti yang akan

dibuktikan dan bukti tersebut akan dikumpulkan.

9.1.10. Asesor menjelaskan, membahas dan menyepakati rincian rencana asesmen dan proses asesmen dengan Peserta

Sertifikasi.

9.1.11. Asesor melakukan pengkajian dan evaluasi kecukupan bukti dari dokumen pendukung yang disampaikan pada lampiran

dokumen Asesmen Mandiri APL-02, untuk memastikan bahwa bukti tersebut mencerminkan bukti yang diperlukan.

9.1.12. Peserta yang memenuhi persyaratan bukti dan menyatakan kompeten direkomendasikan untuk mengikuti proses lanjut

asesmen/uji kompetensi.

9.3 Proses Uji Kompetensi


9.1.13. Uji kompetensi dirancang untuk menilai kompetensi yang dapat dilakukan dengan menggunakan metode observasi

langsung/praktek demonstrasi, pertanyaan tertulis, pertanyaan lisan, wawancara dan metode lainnya yang andal dan objektif, serta

berdasarkan dan konsisten dengan skema sertifikasi.

9.1.14. Uji kompetensi dilaksanakan di Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang ditetapkan melalui verifikasi oleh LSPP1-UNJ.

9.1.15. Bukti yang dikumpulkan melalui uji kompetensi dievaluasi untuk memastikan bahwa bukti tersebut mencerminkan bukti

yang diperlukan untuk memperlihatkan kompetensi telah memenuhi aturan bukti VATM.

9.1.16. Hasil proses uji kompetensi yang telah memenuhi aturan bukti VATM direkomendasikan “Kompeten” dan yang belum

memenuhi aturan bukti VATM direkomendasikan “Belum Kompeten”.

9.1.17. Asesor menyampaikan rekaman hasil uji kompetensi dan rekomendasi kepada LSPP1-UNJ.

9.4 Keputusan Sertifikasi


9.1.18. LSPP1-UNJ menjamin bahwa informasi yang dikumpulkan selama proses uji kompetensi mencukupi untuk:
a. mengambil keputusan sertifikasi;

b. melakukan penelusuran apabila terjadi banding.

9.1.19. Keputusan sertifikasi terhadap peserta hanya dilakukan oleh tim teknis pengambilan keputusan berdasarkan rekomendasi

dan informasi yang dikumpulkan oleh asesor melalui proses uji kompetensi.

9.1.20. Tim teknis LSPP1-UNJ yang bertugas membuat keputusan sertifikasi harus memiliki pengetahuan yang cukup dan

pengalaman dalam proses sertifikasi untuk menentukan apakah persyaratan sertifikasi telah dipenuhi dan ditetapkan oleh LSPP1-UNJ.

9.1.21. Keputusan sertifikasi dilakukan melalui rapat tim teknis dengan melakukan verifikasi rekomendasi dan informasi uji

kompetensi dan dibuat dalam Berita Acara.

9.1.22. Keputusan pemberian sertifikat dibuat dalam surat keputusan LSPP1-UNJ berdasarkan bertia acara rapat tim teknis.

9.1.23. LSPP1-UNJ menerbitkan sertifikat kompetensi kepada peserta yang ditetapkan kompeten dalam bentuk surat dan/atau

kartu, yang ditandatangani dan disahkan oleh personil yang ditunjuk LSPP1-UNJ dengan masa berlaku sertifikat 3 (tiga) tahun.

9.1.24. Sertifikat diserahkan setelah seluruh persyaratan sertifikasi dipenuhi.

LSPP1-UNJ 2021 5
SKEMA SERTIFIKASI KLASTER PENGURUSAN KARGO GUDANG KONSOLIDASI EKSPOR

9.5 Pembekuan dan Pencabutan Sertifikat


9.1.25. Pembekuan dan pencabutan sertifikat dilakukan jika pemegang sertifikat melanggar kewajiban pemegang sertifikat.
9.1.26. LSPP1-UNJ akan melakukan pembekuan dan pencabutan sertifikat secara langsung atau melalui tahapan peringatan
terlebih dahulu.

9.6 Surveilan Pemegang Sertifikat / Pemeliharaan Sertifikat


9.6.1 Surveilan tidak dilakukan oleh LSPP1-UNJ karena pemegang sertifikat, yaitu lulusan UNJ, tidak lagi menjadi cakupan
peserta uji dari LSPP1-UNJ.

9.7 Proses Sertifikasi Ulang

9.7.1 Sertifikasi ulang oleh pemegang sertifikat tidak dapat dilakukan di LSPP1-UNJ karena pemegang sertifikat, yaitu lulusan

UNJ, tidak lagi menjadi cakupan peserta uji dari LSPP1-UNJ.

9.8 Penggunaan Sertifikat

Pemegang sertifikat harus menandatangani persetujuan untuk :

9.8.1. Mematuhi ketentuan yang relevan dalam skema sertifikasi.

9.8.2. Menggunakan sertifikat hanya untuk ruang lingkup sertifikasi yang diberikan.

9.8.3. Tidak menggunakan sertifikat yang dapat mencemarkan/merugikan LSPP1-UNJ dan tidak memberikan pernyataan terkait

sertifikasi yang oleh LSPP1-UNJ dianggap dapat menyesatkan atau tidak dapat dipertanggungjawabkan

9.8.4. Menghentikan penggunaan atau pengakuan sertifikat setelah sertifikat dibekukan atau dicabut oleh LSPP1-UNJ dan

mengembalikan sertifikat kepada LSPP1-UNJ.

9.9 Banding

9.9.1 LSPP1-UNJ memberikan kesempatan kepada peserta untuk mengajukan banding apabila keputusan sertifikasi dirasa

tidak sesuai dengan keinginannya.

9.9.2 Banding dilakukan maksimal 1 hari sejak keputusan sertifikasi ditetapkan.

9.9.3 LSPP1-UNJ menyediakan formulir yang digunakan untuk pengajuan banding.

9.9.4 LSPP1-UNJ membentuk tim banding yang ditugaskan untuk menangani proses banding yang beranggotakan personil

yang tidak terlibat subjek yang dibanding yang dijadikan materi banding.

9.9.5 LSPP1-UNJ menjamin bahwa proses banding dilakukan secara objektif dan tidak memihak.

9.9.6 Keputusan banding selambat-lambatnya 14 hari kerja terhitung sejak permohonan banding diterima oleh LSPP1-UNJ.

9.9.7 Keputusan banding bersifat mengikat kedua belah pihak.

LSPP1-UNJ 2021 6
SKEMA SERTIFIKASI KLASTER PENGURUSAN KARGO GUDANG KONSOLIDASI EKSPOR

URAIAN UNIT KOMPETENSI

(CUPLIKAN UNIT KOMPETENSI YANG DIGUNAKAN)

LSPP1-UNJ 2021 7
SKEMA SERTIFIKASI KLASTER PENGURUSAN KARGO GUDANG KONSOLIDASI EKSPOR

KODE UNIT : H.522911.028.01


JUDUL UNIT : Mengurus Administrasi Penerimaan Kargo Ekspor Laut di Pintu Masuk Gudang
Konsolidasi (CFS/Container Freight Station)
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pengetahuan
dan keterampilan serta sikap kerja yang diperlukan
untuk memeriksa identitas mobil barang dan
pengemudi serta mengarahkan mobil barang ke
tempat parkir untuk penerimaan kargo ekspor laut di
pintu masuk gudang konsolidasi (CFS/Container
Freight Station).
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1. Memeriksa identitas 1.1 TNKB (Tanda Nomor Kendaraan Bermotor)mobil barang dipastikan dicocokkan dengan
mobil barang nomor yang tercantum dalam surat muatan barang.
1.2 Pemeriksaan mobil barang dimonitor sesuai dengan prosedur.
1.3 Formulir daftar periksa kendaraan dipastikandiisi sesuai dengan hasil pemeriksaan
mobil barang.
1.4 Ketidaksesuaian data dikomunikasikan kepada pengirim barang.
2. Memeriksa identitas 2.1 Kartu identitas pengemudi mobil barang dipastikan diperiksa sesuai dengan prosedur.
pengemudi mobil 2.2 Kartu identitas resmi dari pengemudi mobil barang dipastikan diisikan ke dalam log
barang book sesuai dengan ketentuan.
3. Mengarahkan mobil 3.1 Tujuan kargo yang dibawa oleh mobil barang dipastikan diperiksa di pintu masuk
barang ke tempat gudang sesuai dengan surat muatan barang.
parkir 3.2 Cap izin masuk dan jam masuk gudang dipastikan diberikan pada surat muatan barang
sesuai dengan ketentuan.
3.3 Mobil barang dipastikan diarahkan ke tempat parkir yang telah ditentukan.

LSPP1-UNJ 2021 8
SKEMA SERTIFIKASI KLASTER PENGURUSAN KARGO GUDANG KONSOLIDASI EKSPOR

KODE UNIT : H.522911.029.01


JUDUL UNIT : Mengurus Administrasi Pembongkaran Kargo
Ekspor Laut dari Mobil Barang di Gudang
Konsolidasi (CFS/Container Freight Station)
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pengetahuan
dan keterampilan serta sikap kerja yang diperlukan
untuk memeriksa dokumen dan melaporkan kegiatan
pembongkaran kargo ekspor laut dari mobil barang di
gudang konsolidasi.
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1. Memeriksa 1.1 Surat muatan barang, shipping instruction(SI), dan dokumen ekspor dari sopir atau
dokumen kargo perwakilan pengirim kargo diperiksa sesuai dengan ketentuan.
1.2 Jam masuk pada surat muatan barang diperiksa untuk memastikan tidak ada
perbedaan persepsi dengan pengirim kargo terkait batas closing time gudang.
1.3 Kargo yang akan dibongkar dari mobil barang dipastikan kelengkapan dan kesesuaian
dokumen pengangkutannya.
1.4 Ketidaksesuaian dokumen dikomunikasikan kepada pengirim barang.
1.5 Formulir tally sheet dipastikan sesuai dengan ketentuan.
2. Melaporkan 2.1 Laporan pembongkaran kargo diperiksa sesuai dengan ketentuan.
kegiatan 2.2 Laporan pembongkaran kargo diinformasikan kepada pengirim barang.
pembongkaran
kargo

LSPP1-UNJ 2021 9
SKEMA SERTIFIKASI KLASTER PENGURUSAN KARGO GUDANG KONSOLIDASI EKSPOR

KODE UNIT : H.522911.030.01


JUDUL UNIT : Mengurus Proses Pembongkaran Kargo Ekspor Laut dari Mobil Barang di Gudang
Konsolidasi (CFS/Container Freight Station)
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pengetahuan dan keterampilan serta sikap kerja yang
diperlukan untuk memonitor pembongkaran, pemeriksaan fisik dan mendokumentasikan
pembongkaran kargo ekspor laut dari mobil barang di gudang konsolidasi (CFS/container
freight station).
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1. Memonitor pembongkaran 1.1 Tindakan pencegahan kecelakaan kerja dilakukan dengan mempertimbangkan
kargo karakteristik, sifat dan jenis kargo yang ditangani serta prosedur penanganan yang harus
diikuti.
1.2 Kargo dipastikan tersimpan di tempat yang yang aman di atas mobil barang sebelum
dilakukan pembongkaran.
1.3 Pembongkaran kargo dari mobil barang dimonitor sesuai dengan prosedur.
2. Memonitor pemeriksaan fisik kargo 2.1 Dimensi kargo dipastikan diukur mengacu pada packing list.
2.2 Berat kargo dipastikan ditimbang mengacu pada packing list.
2.3 Kondisi fisik, marking dan jumlah kargo dipastikan diperiksa mengacu pada packing list.
2.4 Ketidaksesuaian kondisi kargo dikomunikasikan kepada pengirim barang.
3. Mendokumentasikan pembongkaran kargo 3.1 Berita acara diterbitkan dengan disaksikan oleh pengirim kargo atau perwakilan yang
dikuasakan jika ditemukan adanya ketidaksesuaian antara dokumen dengan kondisi kargo.
3.2 Label identifikasi kargo diberikan pada setiap palet untuk memudahkan dalam
identifikasi kargo saat pemeriksaan maupun penanganan lebih lanjut.
3.3 Kegiatan pembongkaran kargo didokumentasikan ke dalam tally in.

LSPP1-UNJ 2021 10
SKEMA SERTIFIKASI KLASTER PENGURUSAN KARGO GUDANG KONSOLIDASI EKSPOR

KODE UNIT : H.522911.031.01


JUDUL UNIT : Mengurus Penyimpanan Kargo Ekspor Laut di Gudang Konsolidasi (CFS/Container
Freight Station)
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pengetahuan
dan keterampilan serta sikap kerja yang diperlukan untuk memeriksa kelengkapan,
menyimpan dan mendokumentasikan penyimpanan kargo ekspor lautdi gudang konsolidasi
(CFS/Container Freight Station).
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1. Memonitor pemeriksaan 1.1 Kargo yang akan masuk ke gudang dipastikan dilengkapi dengan label identifikasi
kelengkapan kargo kargo.
1.2 Label identifikasi kargo dipastikan dipasang pada kargo yang belum dilengkapi label.
2. Memonitor penyimpanan kargo 2.1 Tindakan pencegahan kecelakaan kerja dilakukan dengan mempertimbangkan
karakteristik, sifat dan jenis kargo yang ditangani serta prosedur penanganan yang harus
diikuti.
2.2 Kondisi fisik kargo dipastikan diperiksa sesuai dengan data yang ada pada copy tally
sheet.
2.3 Ketidaksesuaian kondisi kargo dikomunikasikan kepada pengirim barang.
2.4 Kargo dipastikan disimpan di lokasi yang telah ditentukan.
3. Mendokumentasikan 3.1 Lokasi kargo di dalam gudang dipastikan
penyimpanan kargo dicatat dalam copy tally sheet.
3.2 Laporan penyimpanan kargo diperiksa sesuai
dengan ketentuan.

KODE UNIT : H.522911.032.01


JUDUL UNIT : Mengurus Penerimaan Kontainer Kosong untuk Kargo Ekspor Laut
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pengetahuan dan keterampilan serta sikap kerja yang
diperlukan untuk mengambil, memeriksa, menempatkan dan mendokumentasikan
penerimaan kontainer kosong untuk kargo domestik atau ekspor laut.
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1. Memeriksa 1.1 Segel, surat jalan dan equipment interchange receipt (EIR) diperiksa.
kontainer kosong 1.2 Kondisi fisik kontainer dipastikan diperiksa berdasarkan tipe, ukuran dan kondisi.
1.3 Ketidaksesuaian kontainer dikomunikasikan kepada pihak depo.
1.4 Kelayakan kontainer ditentukan berdasarkan hasil pemeriksaan.
2. Memonitor 2.1 Label identifikasi kargo dan segel plastik atau gembok sementara dipastikan dipasang
penempatan pada kontainer untuk menjamin keamanan kontainer sebelum dilakukan pemuatan.
kontainer kosong 2.2 Kontainer kosong dipastikan ditempatkan di lokasi yang telah ditentukan.
3. Mendokumentasikan 3.1 Data kontainer dipastikan diinput ke dalam sistem meliputi nomor kontainer, ukuran
penerimaan kontainer, nomor segel, nama konsolidator, dan perusahaan pelayaran.
kontainer kosong 3.2 Laporan penerimaan kontainer diperiksa sesuai dengan ketentuan.

KODE UNIT : H.522911.033.01


JUDUL UNIT : Mengurus Dokumen Kargo Ekspor Laut
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pengetahuan
dan keterampilan serta sikap kerja yang diperlukan
untuk menyusun PKBE, mengurus pengesahan
PKBE, serta mengurus administrasi pengangkutan
kargo ekspor laut.
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1. Memonitor 1.1 Container load plan (CLP) dan nota pemberitahuan ekspor (NPE) diperiksa sesuai
penyusunan PKBE dengan ketentuan.
(Pemberitahuan 1.2 Penyusunan PKBE (Pemberitahuan Konsolidasi Barang Ekspor) sesuai dengan

LSPP1-UNJ 2021 11
SKEMA SERTIFIKASI KLASTER PENGURUSAN KARGO GUDANG KONSOLIDASI EKSPOR

Konsolidasi Barang container load plan (CLP) dan nota persetujuan ekspor (NPE) dimonitor.
Ekspor)
2. Mengurus 2.1 Pengesahan PKBE (Pemberitahuan Konsolidasi Barang Ekspor) dikoordinasikan
pengesahan PKBE dengan Bea Cukai Hanggar.
(Pemberitahuan 2.2 PKBE (Pemberitahuan Konsolidasi Barang Ekspor) yang telah disahkan oleh Bea Cukai
Konsolidasi Barang Hanggar diperiksa sesuai dengan ketentuan.
Ekspor) ke Bea
Cukai Hanggar
3. Mengurus 3.1 Persetujuan copy PKBE (Pemberitahuan Konsolidasi Barang Ekspor) dikoordinasikan
administrasi dengan perusahaan pelayaran.
pengangkutan 3.2 Kartu ekspor (KE), survey pelayaran dan copy PKBE (Pemberitahuan Konsolidasi
kargo ke Barang Ekspor) yang telah disetujui oleh perusahaan pelayaran diperiksa sesuai dengan
perusahaan ketentuan
pelayaran
4. Mengurus 4.1 Copy PKBE (Pemberitahuan Konsolidasi Barang Ekspor) yang telah disetujui oleh
administrasi perusahaan pelayaran disampaikan kepada operator pelabuhan sebagai kelengkapan
pengangkutan administrasi pengangkutan kargo.
kargo ke operator 4.2 Biaya kepelabuhanan (port charges) dibayarkan kepada TPK (Terminal Peti Kemas).
pelabuhan

KODE UNIT : H.522911.034.01


JUDUL UNIT : Mengurus Pengeluaran Kargo Ekspor Laut dari Gudang Konsolidasi (CFS)
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pengetahuan dan keterampilan serta sikap kerja yang
diperlukan untuk mengurus dokumen dan memonitor pengeluaran kargo domestik atau
ekspor laut dari gudang konsolidasi.
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1. Mengurus dokumen 1.1 CLP (Container Load Plan) diperiksa sesuai dengan ketentuan.
pengeluaran kargo 1.2 Kelengkapan CLP (Container Load Plan) diperiksa sesuai dengan copy tally sheet.
dari gudang 1.3 Ketidaksesuaian dokumen dikomunikasikan kepada pengirim barang.
1.4 Copy CLP (Container Load Plan), copy tally sheet dan formulir pemeriksaan kontainer
kosong disampaikan kepada kerani dan petugas gudang.
2. Memonitor 2.1 Tindakan pencegahan kecelakaan kerja dilakukan dengan mempertimbangkan
pengeluaran kargo karakteristik, sifat dan jenis kargo yang ditangani serta prosedur penanganan yang harus
dari gudang diikuti.
2.2 Copy CLP (Container Load Plan) dipastikan dilengkapi dengan tally sheet yang sudah
ada status lokasi kargonya.
2.3 Kargo dipastikan dibawa ke area pemuatan sesuai dengan tally sheet dalam hal nomor
PO, style kargo, dan kubikasi.

KODE UNIT : H.522911.035.01


JUDUL UNIT : Mengurus Proses Pemuatan Kargo Ekspor Laut ke Dalam Kontainer di Gudang
Konsolidasi (CFS)
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pengetahuan dan keterampilan serta sikap kerja yang
diperlukan untuk mengurus dokumen, memeriksa kontainer dan kargo, memonitor
pemuatan dan mendokumentasikan pemuatan kargo ekspor laut ke dalam kontainer di
gudang konsolidasi.
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1. Mengurus dokumen 1.1 CLP (Container Load Plan) dan copy tally sheet diperiksa sesuai dengan ketentuan.
pemuatan kargo 1.2 Konfirmasi kepada pengirim barang dilakukan apabila ditemukan adanya perbedaan
data antara CLP (Container Load Plan) dengan tally sheet.
2. Menonitor 2.1 Pembukaan segel plastik atau gembok pada kontainer dimonitor sesuai dengan

LSPP1-UNJ 2021 12
SKEMA SERTIFIKASI KLASTER PENGURUSAN KARGO GUDANG KONSOLIDASI EKSPOR

pemeriksaan ketentuan.
kontainer dan kargo 2.2 Pemeriksaan kondisi fisik kontainer dan kargo dimonitor sesuai dengan prosedur.
2.3 Ketidaksesuaian kondisi kontainer dan/ataukargo dikomunikasikan kepada pengirim
barang.
3. Memonitor 3.1 Tindakan pencegahan kecelakaan kerjadi lakukan dengan mempertimbangkan
pemuatan kargo karakteristik, sifat dan jenis kargo yang ditangani serta prosedur penanganan yang harus
diikuti.
3.2 Kargo dipastikan dibawa ke lokasi kontainer yang telah ditentukan.
3.3 Kargo dipastikan disusun di dalam kontainer sesuai dengan CLP (Container Load Plan)
4. Mendokumentasikan 4.1 Pengambilan foto kegiatan dilakukan pada saat melakukan pemuatan sesuai dengan
pemuatan kargo persetujuan dari konsolidator.
4.2 Jumlah kargo yang telah dimuat dipastikan dicatat dalam tally stuffing report.
4.3 Laporan pemuatan kargo ke dalam kontainer diperiksa sesuai dengan ketentuan.

KODE UNIT : H.522911.036.01


JUDUL UNIT : Mengurus Penyegelan Kontainer Bermuatan Penuh (FCL/Full Container Load) untuk
Kargo Ekspor Laut di Gudang Konsolidasi (CFS)
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pengetahuan dan keterampilan serta sikap kerja yang
diperlukan untuk memeriksa dokumen, memonitor pemasangan segel plastik atau gembok
pada kontainer dan melaporkan pemuatan kargo ekspor laut ke dalam kontainer.
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1. Memeriksa dokumen 1.1 CLP (Container Load Plan), tally stuffing report dan tally sheet diperiksa sesuai dengan
pemuatan kargo ketentuan.
1.2 CLP (Container Load Plan) dan tally sheet dipastikan kesesuaiannya dengan tally
stuffing report.
1.3 Ketidaksesuaian dokumen dikomunikasikan kepada pengirim barang.
2. Memonitor 2.1 Segel pelayaran untuk kontainer dipastikan diperiksa sesuai dengan ketentuan sebelum
pemasangan segel diserahkan kepada petugas gudang.
pelayaran pada 2.2 Kontainer dipastikan dikunci dengan segel plastik atau gembok sementara apabila
kontainer pemuatan kargo sudah selesai dilakukan tetapi kontainernya belum disegel Bea Cukai dan
masih ditempatkan di lapangan gudang.
2.3 Pemasangan segel pelayaran dimonitor sesuai dengan ketentuan.
2.4 Laporan pemasangan segel pelayaran pada kontainer diperiksa sesuai dengan
ketentuan.
3. Melaporkan 3.1 Dokumen export summary list diperiksa sesuai dengan ketentuan.
pemuatan kargo 3.2 Dokumen export summary list disampaikan kepada pengirim barang, warehouse
support, bagian dokumen dan keuangan sebagai laporan pemuatan kargo.

KODE UNIT : H.522911.037.01


JUDUL UNIT : Mengurus Pengiriman Kontainer Bermuatan Penuh (FCL/Full Container Load) untuk
EksporLaut ke TPK (Terminal Peti kemas)
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pengetahuan dan keterampilan serta sikap kerja yang
diperlukan untuk mengurus dokumen, memonitor pemeriksaan kontainer dan segel,
memonitor pengiriman kontainer bermuatan penuh (FCL/Full Container Load) ekspor laut
ke TPK (Terminal Peti Kemas).
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1. Mengurus dokumen 1.1 Dokumen export summary list diperiksa sesuai dengan ketentuan.
pengiriman 1.2 Kartu ekspor, PKBE (Pemberitahuan Konsolidasi Barang Ekspor) diperiksa sesuai
kontainer dengan ketentuan.
2. Memeriksa 2.1 Kondisi segel kontainer dipastikan diperiksa saat kontainer akan diberangkatkan dari
kontainer dan segel gudang.

LSPP1-UNJ 2021 13
SKEMA SERTIFIKASI KLASTER PENGURUSAN KARGO GUDANG KONSOLIDASI EKSPOR

2.2 Pemeriksaan kondisi kontainer saat keluar dari gudang dimonitor sesuai dengan
prosedur.
2.3 Ketidaksesuaian kondisi segel dan/ataukontainer dikomunikasikan kepada pengirim
barang.
3. Memonitor 3.1 Tindakan pencegahan kecelakaan kerja dilakukan dengan mempertimbangkan
pengiriman karakteristik, sifat dan jenis kargo yang ditangani serta prosedur penanganan yang harus
kontainer ke TPK diikuti.
(Terminal Peti 3.2 Proses menaikkan kontainer ke atas mobil barang dimonitor sesuai dengan bon muat.
Kemas) 3.3 Surat muatan barang dibuat sesuai dengan ketentuan.
3.4 Pengiriman kontainer disertai dengan surat muatan barang ke TPK (Terminal Peti
Kemas) dengan memperhitungkan closing timepelabuhan dimonitor sesuai dengan
prosedur.
3.5 EIR (Equipment Interchange Receipt) yang dikeluarkan TPK (Terminal Peti Kemas)

LSPP1-UNJ 2021 14

Anda mungkin juga menyukai