Anda di halaman 1dari 116

MODUL KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) NON REGULER | STIKES YARSI PONTIANAK TAHUN 2023

KATA PENGANTAR

Puji Syukur Kita Panjatkan Kehadirat Allah Subahanahu wa Ta’ala yang


senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya pada kita semua. Shalawat
dan salam semoga tercurah pada junjungan kita Nabi Besar Muhammad
Shallallahu 'Alaihi wa Sallam beserta sahabat, keluarga dan pengikut beliau
hingga akhir zaman.

Alhamdulillahirabbil‘aalamin buku panduan Praktek Keperawatan


Dasar Profesi (KDP) dapat diterbitkan. Buku ini disusun untuk membantu
mahasiswa mencapai kompetensi klinik keperawatan dasar pada program
ners tahap profesi. Kompetensi tersebut meliputi kognitif, afektif, dan
psikomotor yang sesuai dengan kompetensi perawat profesional.
Mahasiswa dianggap dapat menyelesaikan program KDP jika telah
memenuhi seluruh keterampilan yang tercantum dalam buku panduan secara
mandiri sesuai ketentuan. Pencapaian kemandirian dapat dilakukan dengan
tiga tahap, yaitu observasi (memperhatikan pembimbing atau peer group saat
melakukan tindakan), dibantu (melakukan tindakan dengan bimbingan), dan
mandiri. Kelulusan mahasiswa di program ini ditandai dengan terpenuhinya
kompetensi secara mandiri dan adanya rekomendasi kelulusan oleh
pembimbing klinik.
Penyempurnaan buku ini selanjutnya sangat memerlukan masukan dari
teman sejawat. Semoga buku ini bermanfaat.
Pontianak, Agustus 2023
Penyusun

TIM

MODUL KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) NON REGULER | STIKES YARSI PONTIANAK TAHUN 2023
DAFTAR ISI

JUDUL/ COVER ...................................................................................................... i


KATA PENGANTAR .............................................................................................. ii
DAFTAR ISI ............................................................................................................ iii
VISI DAN MISI ........................................................................................................ iv
RPS ........................................................................................................................... 1

BAB 1
DESKRIPSI MATA KULIAH ................................................................................................ 1
BOBOT SKS DAN WAKTU PRAKTIK KLINIK ............................................................. 1
TEMPAT PRAKTIK ............................................................................................................... 1

BAB 2
CAPAIAN PEMBELAJARAN UMUM ................................................................................ 2
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH ............................................................... 3

BAB 3
KEGIATAN PRAKTIK KLINIK ........................................................................................... 4
METODE PEMBELAJRAN ................................................................................................... 4
KETENTUAN UMUM............................................................................................................. 5
TATA TERTIB PRAKTIK KLINIK ..................................................................................... 5

BAB 4 EVALUASI
KOMPONEN EVALUASI ....................................................................................................... 7
KETENTUAN EVALUASI ..................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA

FORMAT LOGBOOK ..............................................................................................................


FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN ............................................................................. 9
RESUME KEPERAWATAN ................................................................................................ 27
FORMAT PENILAIAN SIKAP PROFESIONAL DAN ETIKA ................................... 29
FORMAT TARGET PENCAPAIAN KLINIK KDP ........................................................ 30
SKALA RENTANG PENILAIAN ......................................................................................... 33
FORMAT MATERI DISKUSI ............................................................................................... 34
DAFTAR HADIR DINAS ....................................................................................................... 35
DAFTAR HADIR INDIVIDU ................................................................................................ 36
JADWAL PRAKTEK KEPERAWATAN DASAR PROFESI ....................................... 37
FORMAT PENILAIAN ...........................................................................................................

MODUL KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) NON REGULER | STIKES YARSI PONTIANAK TAHUN 2023
NILAI STIKES YARSI PONTIANAK
CENDEKIA
“Kemampuan menerima dan menggunakan ilmu pengetahuan untuk mecari
solusi dalam pemecahan masalah melalui kretivitas, inovasi, ekselensi, dan
sinergi”

BERAKHLAK MULIA
“Jujur, beretika, integritas, disiplin, inisiatif, kerjasama, dan tanggung jawab”

VISI DAN MISI STIKES YARSI PONTIANAK

VISI
Menjadi Pusat Pendidikan Kesehatan yang Unggul dan Islami pada tahun
2035.

MISI
M1. Mengembangkan Pendidikan yang berbasis pemanfaatan teknologi dan
system informasi yang berkualitas untuk menghasilkan lulusan dengan
kompetensi tepat guna serta berkarakter islami.
M2. Menyelenggarakan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat yang
menghasilkan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi yang
berdaya guna serta mendorong kemandirian masyarakat.
M3. Mengembangkan tata kelola perguruan tinggi yang unggul dan Islami
berbasis teknologi dan system informasi.
M4. Meningkatkan hubungan kerjasama strategis dengan berbagai pihak.

MODUL KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) NON REGULER | STIKES YARSI PONTIANAK TAHUN 2023
VISI DAN MISI
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS
STIKER YARSI PONTIANAK

VISI
“Menjadi pusat pendidikan dan pengembangan Keperawatan Jiwa
yang unggul dan islami tahun 2026 ”.

MISI
1. Menyelenggarakan Pendidikan profesi ners untuk menghasilkan
lulusan yang mampu bersaing di tingkat nasional dalam bidang
keperawatan jiwa
2. Mengembangkan asuhan keperawatan jiwa yang berkualitas dan
relevan dengan tantangan perkembangan pelayanan keperawatan
melalui penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
3. Melaksanakan kegiatan akademik yang Islami dan profesional yang
dapat menumbuhkan sikap cendekia dan berakhlak mulia
4. Menyelenggarakan kerjasama strategis dengan berbagai pihak
5. Mengoptimalkan pemanfaatan teknologi dan system informasi dalam
pengembangan Pendidikan, penelitian, dan pengabdian serta
kerjasama

MODUL KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) NON REGULER | STIKES YARSI PONTIANAK TAHUN 2023
PRODI PENDIDIKAN PROFESI NERS
STIKES YARSI PONTIANAK

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2022-2023


Kod Tanggal
MK Rumpun MK Bobot SKS Semester
e penyusunan
Keperawatan Dasar Profesi P21 DKKD T: 0 P; K: 3 I (Satu) 18 Agustus 2023
(KDP) 101 0 Tahap Profesi
Pengembang Pengampu Ketua Program Studi Otorisasi Wakil Ketua 1

Ns. Hendra Priyatnanto, M. Kep.


Ns. Yunita Dwi Anggreini, M. Kep. Ns. Hendra Priyatnanto, M. Kep. Ns. Nurpratiwi, M.Kep Ns. Ali Akbar, M. Kep
Capaian Pembelajaran Mata Bila merawat klien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan dasar, mahasiswa mampu:
Kuliah 1. Menyusun rencana asuhan keperawatan sesuai dengan standar profesi keperawatan :
a. melakukan pengkajian yang terkait dengan kebutuhan dasar klien dan
keluarga
b. menegakkan diagnosis keperawatan yang terkait dengan gangguan
kebutuhan dasar
c. menyusun intervensi keperawatan dan rasionalnya

MODUL KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) NON REGULER | STIKES YARSI PONTIANAK TAHUN 2023
d. mengimplementasikan perencanaan keperawatan
e. melakukan evaluasi keperawatan
2. Mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan profesional dalam:
a. Edukasi latihan napas, pengaturan posisi, teknik batuk efektif
b. Latihan batuk efektif, pernapasan, pursed-lip breathing
c. Pemberian (Administering) obat inhalasi dan obat nasal
d. Pemberian oksigen dengan masker dan nasal kanul
e. Pengaturan posisi fowler, semi fowler, supine dan trendelenburg
f. Penggunaan alat pelindung diri (APD)
g. Perawatan hidung dan mulut klien di tempat tidur
h. Pemantauan tanda-tanda vital
i. Pemasangan akses intravena
j. Pemasangan kateter urine
k. Pemberian (Administering) Obat, obat intramuscular, obat intraosseous,
obat intravena
l. Pengambilan specimen
m. Deteksi dini status gizi
n. Edukasi aktivitas/latihan fisik saat glukosa darah tinggi dan diet
o. Pemantauan akses intravena terhadap flebitis dan infiltrasi

MODUL KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) NON REGULER | STIKES YARSI PONTIANAK TAHUN 2023
p. Pemantauan dan pengukuran berat badan, intake dan output cairan,
kepatenan selang nasogastrik, residu gaster dan pemasangan selang
nasogastrik
q. Pemberian (Administering) obat subkutan dan obat melalui selang
nasogastrik (NGT)
r. Pemberian makanan dan minum melalui selang nasogastrik (NGT), enteral
dan parenteral
s. Edukasi konstipasi, evakuasi feses secara manual, fasilitasi berkemih yang
teratur, dan fasilitasi makanan tinggi serat
t. Pemantauan bising usus, pola eliminasi fekal, pola eliminasi urine,
pemasanagan kateter urine, perawatan inkontinensia fekal dan urine,
pemberian obat suppositoria anal dan uretra
u. Dukungan dan edukasi ambulasi dan mobilitas fisik, pemantauan toleransi
aktivitas, pemberian latihan rentang gerak aktif dan pasif, pemberian tirah
baring, pengaturan posisi tubuh optimal untuk gerakan sendi pasif atau
aktif serta fasilitasi menghilangkan stress sebelum tidur
v. Edukasi pemantauan nyeri secara mandiri, pemantauan nyeri, pemberian
kompres dingin dan hangat, pemberian teknik imajinasi terbimbing, teknik

MODUL KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) NON REGULER | STIKES YARSI PONTIANAK TAHUN 2023
relaksasi, terapi musik, pengaturas posisi yang nyaman, teknik relaksasi
napas dalam
w. Edukasi pencegahan infeksi, pencegahan jatuh, pencegahan luka tekan,
penggunaan obat topical, perawatan kulit
x. Identifikasi penggunaan obat, reaksi alergi, resiko keamanan
y. Pemantauan resiko jatuh, pemasangan alat pengaman, dan pencegahan
jatuh
Deskripsi singkat MK
Keperawatan dasar profesi difokuskan untuk mengasah kemampuan mahasiswa agar
mampu bersikap dan bertindak sebagai perawat profesional. Kemampuan yang dimaksud
adalah: kemampuan melakukan analisis gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga,
bersikap caring di setiap kesempatan memberikan asuhan keperawatan, membina
hubungan interpersonal kepadaklien dan keluarganya, memberikan asuhan saat klien dan
keluarga mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan dasar.
Bahan Kajian 1. Pemenuhan 14 kebutuhan dasar, dengan menggunakan proses keperawatan
2. Menyusun rencana asuhan keperawatan sesuai dengan standar profesi keperawatan
dari mulai pengkajian, menegakkan diagnosis keperawatan yang terkait, menyusun
intervensi keperawatan dan rasionalnya, mengimplementasikan perencanaan
keperawatan dan melakukan evaluasi keperawatan
3. Mengintegrasikan Konsep Caring, Universal Precaution,dan komunikasi terapeutik.
Pustaka 1. Amelia K., Hanny H. (2005). Buku Panduan Keterampilan Dasar Profesi Keperawatan.
Fakultas Ilmu Keperawatan UI. Jakarta: Penerbit Fakultas Ekonomi UI.

MODUL KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) NON REGULER | STIKES YARSI PONTIANAK TAHUN 2023
2. Harkreader, H., Hogan M.A., Thobaben M. (2007). Fundamentals of Nursing Caring and
Clinical Judgement. Canada: Elsevier.
3. Kozier, B., Erb, G., Berwan, A.J., & Burke, K. (2008). Fundamentals of Nursing:
Concepts, Process, and Practice.
4. Bermen, A., Snyder, S., Frandsen, G. (2016). Kozier & Erb’s fundamentals of nursing:
concepts, practice, and process. Ed 10th. Boston;
5. Lynn P. (2011). Taylor’s Handbook of Clinical Nursing Skills. 3rd ed.
6. PPNI (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia; Definisi dan Indikator
Diagnostik. Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI.
7. PPNI (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia. Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI
8. PPNI (2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia. Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI
9. Potter, PA. & Perry, A.G. (2014). Clinical Nursing Skill & Techniques (7th ed). Sydney:
Mosby
10. Lewis, S.L., Dirksen, S.F., Heitkemper, M.M., et al. (2017). Medical Surgical Nursing;
Assesment and Management of Clinical Problems. 10th Ed. Velume 2. Mosby Elsevier
11. Smeltzer, S.C., et.al. (2010). Brunner & Suddarth’s Textbook of Medical Surgical Nursing.
Ed 12th. Philadelpia; Lippincot Williaams & Wilkins.
12. Alligood, M.R. (2014). Nursing Theorists and Their Work. Ed8th. The CV Mosby.
Company St. Louis. Toronto. Missouri: Mosby Elsevier. Inc

MODUL KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) NON REGULER | STIKES YARSI PONTIANAK TAHUN 2023
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Deskripsi Mata Kuliah


Praktik Keperawatan Dasar Profesi (KDP) merupakan bagian awal dari rangkaian
proses pendidikan Ners tahap profesi yang akan diikuti oleh seluruh mahasiswa pada
tatanan klinik dirumah sakit. Kemampuan yang dicapai selama program ini akan menjadi
dasar kemampuan di matakuliah tahap profesi selanjutnya. Setelah menjalani praktik
KDP ini, mahasiswa diharapkan mampu menentukan gangguan pemenuhan
kebutuhan dasar, dan melaksanakan tindakan keperawatan untuk memenuhi
kebutuhan klien dan keluarga dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan.
Keperawatan dasar profesi difokuskan untuk mengasah kemampuan mahasiswa agar
mampu bersikap dan bertindak sebagai perawat profesional. Kemampuan yang
dimaksud adalah : kemampuan melakukan analisis gangguan kebutuhan dasar klien dan
keluarga, bersikap caring di setiap kesempatan memberikan asuhan keperawatan,
membina hubungan interpersonal kepada klien dan keluarganya, memberikan asuhan
saat klien dan keluarga mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan dasar.
B. Bobot SKS dan Waktu Praktik Klinik
1. Bobot SKS
KDP memiliki beban 3 SKS Klinik, dengan perhitungan 3 sks x 170 menit x 16
minggu efektif = 8160 menit (176 jam)176 jam: 7 jam (setiap praktek) = 20 hari.
2. Waktu Praktik
Hari : Senin s.d. Sabtu
Tanggal : 11 s.d 30 September 2023
Waktu : Pagi : 07.00 s/d 14.00 WIB

C. Tempat Praktik
Praktik klinik Keperawatan Dasar Profesi (KDP) dilaksanakan secara online dengan
kasus pemicu/pada tempat kerja mahasiswa tersebut

MODUL KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) NON REGULER | STIKES YARSI PONTIANAK TAHUN 2023
BAB 2
CAPAIAN PEMBELAJARAN

A. Capaian Pembelajaran Lulusan


1. Bertakwa kepada Tuhan YME, menunjukkan sikap profesional, prinsip etik,
perspektif hukum dan budaya dalam keperawatan
2. Mampu menguasai keterampilan umum pada bidang keilmuannya dan mampu
meningkatkan keahlian profesional di bidang keperawatan melalui pembelajaran
seumur hidup
3. Mampu memahami ilmu keperawatan untuk melakukan asuhan keperawatan
berdasarkan pendekatan proses keperawatan dan mampu menyelesaikan
permasalahan pasien dengan pendekatan keperawatan jiwa
4. Mampu memberikan asuhan keperawatan secara profesional pada tatanan
laboratorium dan lapangan (klinik dan komunitas) serta mampu melaksanakan
edukasi dengan keterampilan komunikasi untuk meningkatkan kualitas asuhan
keperawatan, keselamatan klien dan informasi ilmiah
B. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah
Bila merawat klien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan dasar, mahasiswa mampu:
1. Menyusun rencana asuhan keperawatan sesuai dengan standar profesi keperawatan :
a. melakukan pengkajian yang terkait dengan kebutuhan dasar klien dan keluarga
b. menegakkan diagnosis keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan
dasar
c. menyusun intervensi keperawatan dan rasionalnya
d. mengimplementasikan perencanaan keperawatan
e. melakukan evaluasi keperawatan
2. Mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan profesional dalam:
a. Edukasi latihan napas, pengaturan posisi, teknik batuk efektif
b. Latihan batuk efektif, pernapasan, pursed-lip breathing
c. Pemberian (Administering) obat inhalasi dan obat nasal
d. Pemberian oksigen dengan masker dan nasal kanul
e. Pengaturan posisi fowler, semi fowler, supine dan trendelenburg
f. Penggunaan alat pelindung diri (APD)
g. Perawatan hidung dan mulut klien di tempat tidur

MODUL KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) NON REGULER | STIKES YARSI PONTIANAK TAHUN 2023
h. Pemantauan tanda-tanda vital
i. Pemasangan akses intravena
j. Pemasangan kateter urine
k. Pemberian (Administering) Obat, obat intramuscular, obat intraosseous, obat
intravena
l. Pengambilan specimen
m. Deteksi dini status gizi
n. Edukasi aktivitas/latihan fisik saat glukosa darah tinggi dan diet
o. Pemantauan akses intravena terhadap flebitis dan infiltrasi
p. Pemantauan dan pengukuran berat badan, intake dan output cairan, kepatenan
selang nasogastrik, residu gaster dan pemasangan selang nasogastrik
q. Pemberian (Administering) obat subkutan dan obat melalui selang nasogastrik
(NGT)
r. Pemberian makanan dan minum melalui selang nasogastrik (NGT), enteral dan
parenteral
s. Edukasi konstipasi, evakuasi feses secara manual, fasilitasi berkemih yang
teratur, dan fasilitasi makanan tinggi serat
t. Pemantauan bising usus, pola eliminasi fekal, pola eliminasi urine,
pemasanagan kateter urine, perawatan inkontinensia fekal dan urine,
pemberian obat suppositoria anal dan uretra
u. Dukungan dan edukasi ambulasi dan mobilitas fisik, pemantauan toleransi
aktivitas, pemberian latihan rentang gerak aktif dan pasif, pemberian tirah
baring, pengaturan posisi tubuh optimal untuk gerakan sendi pasif atau aktif
serta fasilitasi menghilangkan stress sebelum tidur
v. Edukasi pemantauan nyeri secara mandiri, pemantauan nyeri, pemberian
kompres dingin dan hangat, pemberian teknik imajinasi terbimbing, teknik
relaksasi, terapi musik, pengaturas posisi yang nyaman, teknik relaksasi napas
dalam
w. Edukasi pencegahan infeksi, pencegahan jatuh, pencegahan luka tekan,
penggunaan obat topical, perawatan kulit
x. Identifikasi penggunaan obat, reaksi alergi, resiko keamanan
y. Pemantauan resiko jatuh, pemasangan alat pengaman, dan pencegahan jatuh

MODUL KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) NON REGULER | STIKES YARSI PONTIANAK TAHUN 2023
BAB 3

METODE PEMBELAJARAN

A. Metode
1. Pre dan post conference secara daring.
2. Tutorial individual yang diberikan preceptor secara daring/luring.
3. Diskusi kasus secara daring.
4. Case report dan operan dinas secara daring.
5. Pendelegasian kewenangan bertahap secara daring.
6. Problem solving for better health/ hospital (PSBH) secara daring.
7. Belajar berinovasi dalam pengelolaan asuhan secara daring.

B. Kegiatan Praktik Klinik


1. Mahasiswa
a. Mengikuti pengarahan tentang program praktik secara online
b. Perkenalan dengan pembimbing lahan praktik secara daring (clinical
instructor/preceptor).
c. Merencanakan dan memilih kasus sesuai yang diberikan, bekerja sama dengan
pembimbing sesuai dengan kompetensi yang dicapai secara online.
d. Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien kelolaan dan bekerja sama
dengan pembimbing secara online.
e. Melakukan diskusi kasus Bersama pembimbing klinik secara online
f. Mengisi daftar hadir praktik klinik secara online
g. Membuat:
1) Laporan Pendahuluan
2) Laporan Analisis Asuhan Keperawatan Berdasarkan Kasus
3) Log Book
h. Melakukan pencapaian target kompetensi tugas secara online.
2. Pembimbing
a. Pembimbing lahan praktik klinik
1) Bersama mahasiswa menentukan kasus yang dikelola secara online
2) Melakukan bimbingan dan pengamatan asuhan keperawatan yang dikelola
oleh mahasiswa secara online
3) Mengadakan diskusi dengan mahasiswa secara online
4) Mengevaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa secara
online.
b. Pembimbing akademik
1) Membimbing mahasiswa dalam menerapkan kasus asuhan keperawatan
secara online
2) Memeriksa laporan hasil proses keperawatan secara online
3) Menilai laporan asuhan keperawatan secara online

MODUL KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) NON REGULER | STIKES YARSI PONTIANAK TAHUN 2023
4) Melakukan supervise sesuai kasus yang diberikan secara online
5) Mengevaluasi kegiatan praktik klinik secara online

3. Ketentuan Umum
1. Mahasiswa wajib mentaati peraturan yang diberlakukan di institusi pendidikan
dan tatanan klinik yang dipakai sebagai lahan praktik
2. Mahasiswa wajib membuat laporan pendahuluan tentang kasus yang akan dikelola
secara online.
3. Mahasiswa wajib mengisi daftar hadir dan di tanda tangani oleh pembimbing
ruangan secara online
4. Mahasiswa wajib memenuhi presensi kehadiran 100% secara online
5. Mahasiswa wajib menyerahkan laporan askep kepada pembimbing akademik
paling lambat 3 hari setelah diberikan kasusnya secara online.

4. Tata Tertib Praktik Klinik


Berikut ini merupakan tata tertib praktik klinik yang harus dipatuhi oleh mahasiswa
dan pembimbing klinik
1. Tata tertib mahasiswa praktik klinik
a. Mahasiswa diwajibkan menggunakan pakaian almamater sesuai dengan
ketentuan akademik secara online serta menggunakan protokol kesehatan
sebagai berikut:
1) Mahasiswa WAJIB menggunakan masker baik beraktifitas dikampus
ataupun tempat praktek bagi yang tidak membawa masker diarahkan
untuk kembali/pulang.
2) Mahasiswa bila diperlukan menggunakan pelindung wajah (face shield
selama melakukan simulasi)
3) WAJIB Mencuci tangan dengan menggunakan air dan sabun atau pencuci
tangan berbasis alkohol di berbagai lokasi strategis di kampus sesuai
dengan jumlah yang dibutuhkan.
4) WAJIB Jaga jarak ketika bertemu sesuai standar protokol kesehatan yang
berlaku.
5) Mahasiswa wajib membawa hand sanitizer masing-masing.
b. Izin tidak hadir ataupun tidak mengumpulkan kasus yang diberikan disertai
bukti (misal: sakit (bukti keterangan sakit dari dokter)).
c. Jika tidak mengerjakan kasus yang diberikan secara daring maka mahasiswa
akan mengerjakan kasus baru 2x lipat dari kasus yang diberikan oleh dosen
pengampu secara online.
2. Tata tertib pembimbing klinik
Tata tertib pembimbing klinik:
a. Mengisi absensi pembimbing sesuai dengan jam kehadiran (lihat absensi untuk
pembimbing) secara online → absensi disimpan oleh kelompok mahasiswa.
b. Menyelenggarakan semua kegiatan praktik klinik sesuai kasus yang diberikan
di rumah secara online.

MODUL KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) NON REGULER | STIKES YARSI PONTIANAK TAHUN 2023
c. Memberikan penilaian kasus pada setiap mahasiswa bimbingan sesuai
ketentuan secara online.
d. Memberitahukan langsung pada koordinator jika tidak datang atau terlambat
datang saat membimbing secara online berlangsung.
e. Saling menghargai dan bekerja sama secara baik dengan pembimbing lain.
f. Bersedia menerima masukan dari tim pembimbing lain jika terdapat
pelanggaran/hal yang tidak sesuai dengan tata tertib.

MODUL KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) NON REGULER | STIKES YARSI PONTIANAK TAHUN 2023
BAB 4
EVALUASI

A. Komponen Evaluasi
Komponen evaluasi:
1. Pendokumentasian asuhan keperawatan 30%
Penugasan, laporan pendahuluan, asuhan keperawatan dan Log Book.
2. Sikap 20%
3. Ujian Praktik 50% (sesuai kasus)
a. Supervisi Askep : 25 %
b. Supervisi Kasus : 25 %

B. Ketentuan Evaluasi
Pada akhir stage pembelajaran praktik keperawatan medikal bedah, koordinator
memutuskan hasil evaluasi akhir (akumulasi) terhadap setiap mahasiswa peserta
praktik. Mahasiswa dinyatakan lulus jika memperoleh nilai ≥75 dengan ketentuan
penilaian sebagai berikut:
1. Kegiatan penentuan kasus bawaan yang diberikan kepada mahasiswa didiskusikan
bersama Dosen pengampu secara online.
2. Evaluasi pendokumentasian laporan
a. Laporan pendahuluan dievaluasi pada hari pertama praktik oleh pembimbing
secara online
b. Pembimbing dapat meminta mahasiswa melakukan perbaikan jika LP tidak
sesuai dengan kasus yang akan diambil secara online.
c. Resume sesuai kasus yang diberikan dibuat sebanyak 1 kali setiap pertemuan
dan dievaluasi pada akhir minggu secara online.
3. Evaluasi tugas kasus dinilai setiap minggu di setiap mahasiswa praktik secara
online
4. Evaluasi ujian akhir stage (supervisi) dilakukan sebanyak 2 kali selama stage
pembelajaran praktik KDP. Supervisi dilakukan pada tahap ujian kasus. Ujian
dilaksanakan secara online/ lahan praktek lokasi mahasiswa praktek atau praktek
menggunakan lab kampus dan dinilai oleh pembimbing akademik dan/atau
pembimbing klinik dengan jadwal yang telah ditetapkan dan wajib menerapkan
protokol kesehatan. Nilai batas lulus ujian adalah 75, dengan memberikan
kesempatan 1 kali mengulang jika batas minimal nilai belum tercapai.

MODUL KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) NON REGULER | STIKES YARSI PONTIANAK TAHUN 2023
FORMAT
PENUGASAN
1. LAPORAN PENDAHULUAN (LP)
2. STRATEGI PELAKSANAAN (SP)
3. ASUHAN KEPERAWATAN (ASKEP)
4. RESUME
5. PENILAIAN
6. LOGBOOK HARIAN

MODUL KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) NON REGULER | STIKES YARSI PONTIANAK TAHUN 2023
LAPORAN PENDAHULUAN
“………………….”

STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI


MINGGU 1 / 2 / 3

DISUSUN OLEH:

NAMA MAHASISWA
NIM. ………….

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


STIKES YARSI PONTIANAK
TAHUN 2023

MODUL KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) NON REGULER | STIKES YARSI PONTIANAK TAHUN 2023
OUTLINE
SISTEMATIKA LAPORAN PENDAHULUAN

1. Pengertian
2. Penyebab dan faktor predisposisi
3. Manifestasi klinik (tanda & gejala)
4. Patofisiologi
5. Pathway keperawatan (jalan munculnya semua masalah keperawatan sesuai teori)
6. Penatalaksanaan
7. Pemeriksaan penunjang
8. Pengkajian focus (pengkajian riwayat kesehatan, perubahan pola fungsi,
pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang terfokus pada kasus)
9. Diagnosa keperawatan
10. Perencanaan keperawatan (prioritas diagnosa keperawatan, tujuan dan kriteria
hasil dan rencana tindakan disertai rasional sesuai teori)
11. Daftar Pustaka (5 tahun terakhir)

MODUL KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) NON REGULER | STIKES YARSI PONTIANAK TAHUN 2023
ASUHAN KEPERAWATAN PADA …… DENGAN …….
DI ……………

STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI


MINGGU 1 / 2 / 3

DISUSUN OLEH:

NAMA MAHASISWA
NIM. ………….

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


STIKES YARSI PONTIANAK
TAHUN 2023

MODUL KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) NON REGULER | STIKES YARSI PONTIANAK TAHUN 2023
FORMAT PENGKAJIAN

BIODATA

Nama : …………………………………………………………………………….
JenisKelamin : .....................................................................................................................
Umur : .....................................................................................................................
Status Perkawinan : …………………………………………………………………………….
Pekerjaan : …………………………………………………………………………….
Agama : …………………………………………………………………………….
Pendidikan Terakhir : …………………………………………………………………………….
Alamat : …………………………………………………………………………….
No.Regester : …………………………………………………………………………….
Tanggal MRS : …………………………………………………………………………….
Tanggal Pengkajian : …………………………………………………………………………….

RIWAYAT KESEHATAN

1. Keluhan Utama / Alasan Masuk Rumah Sakit :


a. Saat masuk rumah sakit ……………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
b. Saat pengkajian …………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………

2. Riwayat Penyakit Sekarang :


…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………

3. Riwayat Kesehatan Yang Lalu :


…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………

4. Riwayat Kesehatan Keluarga :


…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………….

MODUL KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) NON REGULER | STIKES YARSI PONTIANAK TAHUN 2023
5. Genogram :

POLA AKTIVITAS SEHARI-HARI

A. POLA TIDUR/ISTIRAHAT :

1. Waktu tidur : ……………………………………………………………………


……………………………………………………………………
2. Waktu Bangun : …………………………………………………………………...
……………………………………………………………………
3. Masalah tidur : …………………………………………………………………...
……………………………………………………………………
4. Hal-hal yang mempermudah tidur :
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
5. Hal-hal yang mempermudah Klien terbangun :
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

B. POLA ELIMINASI :

1. BAB : …………………………………………………………………...
…………………………………………………………………...
2. BAK : …………………………………………………………………...
…………………………………………………………………...
3. Kesulitan BAB/BAK : …………………………………………………………………...
…………………………………………………………………...
4. Upaya/ Cara mengatasi masalah tersebut :
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

C. POLA MAKAN DAN MINUM :

1. Jumlah dan jenis makanan : ……………………………………………………………….


………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
2. Waktu Pemberian Makan : ………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
3. Jumlah dan Jenis Cairan :…………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
4. Waktu Pemberian Cairan : …………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

MODUL KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) NON REGULER | STIKES YARSI PONTIANAK TAHUN 2023
5. Pantangan : ………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
6. Masalah Makan dan Minum : ……………………………………………………………..
a. Kesulitan mengunyah : ……………………………………………………………
b. Kesulitan menelan : ……………………………………………………………
c. Mual dan Muntah : ……………………………………………………………
d. Tidak dapat makan sendiri : ……………………………………………………………

7. Upaya mengatasi masalah : ……………………………………………………………….


………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

D. KEBERSIHAN DIRI/PERSONAL HYGIENE :

1. Pemeliharaan Badan : ……………………………………………………………………..


………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
2. Pemeliharaan Gigi dan Mulut : …………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
3. Pemeliharaan Kuku : ………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
E. POLA KEGIATAN/AKTIVITAS LAIN :
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

DATA PSIKOSOSIAL

A. Pola Komuniasi : …………………………………………………………………………


………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

B. Orang yang paling dekat dengan Klien : ………………………………………………….


………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

C. Rekreasi :
Hobby : ………………………………………………………………………………….
Penggunaan waktu senggang : ……………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
D. Dampak dirawat di Rumah Sakit : ……………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

E. Hubungan dengan orang lain / Interaksi sosial : ………………………………………….


………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

MODUL KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) NON REGULER | STIKES YARSI PONTIANAK TAHUN 2023
F. Keluarga yang dihubungi bila diperlukan : ………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

DATA SPIRITUAL

A. Ketaatan Beribadah : ……………………………………………………………………..


………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

B. Keyakinan terhadap sehat / sakit : ………………………………………………………..


………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

C. Keyakinan terhadap penyembuhan : ……………………………………………………...


………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

PEMERIKSAAN FISIK :

A. Kesan Umum / Keadaan Umum : …………………………………………………………….


………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
Tinggi badan : ………………………… Berat Badan : ……………………………

B. Tanda-tanda Vital
Suhu Tubuh : ……………………… Nadi : ……………………………
Tekanan darah : ……………………… Respirasi : ……………………………

C. Pemeriksaan Kepala dan Leher :

1. Kepala dan rambut


a. Bentuk Kepala : ……………………………………………………………………
Ubun-ubun : ……………………………………………………………………
Kulit kepala : ……………………………………………………………………

b. Rambut : ……………………………………………………………………
Penyebaran dan keadaan rambut : …………………………………………………….
Bau : ……………………………………………………………………
Warna : ……………………………………………………………………

c. Wajah : ……………………………………………………………………
Warna kulit : ……………………………………………………………………
Struktur Wajah : ……………………………………………………………………

2. M a t a
a. Kelengkapan dan Kesimetrisan : ….…………………………………………………
b. Kelopak Mata ( Palpebra ) :……………………………………………………………
c. Konjunctiva dan sclera : ……………………………………………………………..
d. P u p i l : ..………………………………………………………………………………
e. Kornea dan Iris : ………………………………………………………………………
f. Ketajaman Penglihatan / Visus : *)
..…………………………………………………………………………………………

MODUL KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) NON REGULER | STIKES YARSI PONTIANAK TAHUN 2023
g. Tekanan Bola Mata : *)
….………………………………………………………………………………………

3. H i d u n g
a. Tulang Hidung dan Posisi Septum Nasi :
…..…………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
b. Lubang Hidung :
.…………………………………………………………………………………………
c. Cuping Hidung :
.…………………………………………………………………………………………

4. Telinga
a. Bentuk Telinga : ..…………………………………………………………………
Ukuran Telinga :……………………………………………………………………
Ketegangan telinga : ………………………………………………………………….

b. Lubang Telinga : ……………………………………………………………………..


.…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………….

c. Ketajaman pendengaran :
.…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………….

5. Mulut dan Faring :


a. Keadaan Bibir : ……………………………………………………………………….
.…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………….
b. Keadaan Gusi dan Gigi ………………………………………………….
.…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………….

c. Keadaan Lidah : …………………………………………………………………….


…………………………………………………………………………………………
..……………………………………………………………………………………….

6. L e h e r :
a. Posisi Trakhea : ……………………………………………………………..
b. Tiroid : ……………………………………………………………..
c. Suara : ……………………………………………………………..
d. Kelenjar Lymphe : …………………………………………………………….
e. Vena Jugularis : ……………………………………………………………..
f. Denyut Nadi Coratis : ……………………………………………………………..

D. Pemeriksaan Integumen ( Kulit ) :


a. Kebersihan : …….. ………………………………………………………
b. Kehangatan : ……………………………………………………………..
c. Warna : ……………. ……………………………………………….
d. Turgor : .…………………………………………………………….
e. Tekstur : .…………………………………………………………….
f. Kelembapan : ……………………………………………………………..
g. Kelainan pada kulit : ……………………………………………………………..

E. Pemeriksaan Payudara dan Ketiak :


a. Ukuran dan bentuk payudara :
.…………………………………………………………………………………….....
.........................................................................................................................................

MODUL KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) NON REGULER | STIKES YARSI PONTIANAK TAHUN 2023
b. Warna payudara dan Areola :
............………………………………………………………………………………….
……..…………………………………………………………………………………..
c. Kelainan-kelainan Payudara dan Putting :
.........................………………………………………………………………………….
…….…………………………………………………………………………………….
d. Axila :
………….……………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………..

F. Pemeriksaan Thorak / Dada :


1. Inspeksi Thorak
a. Bentuk Thorak : …….………………………………………………..
…………………………………………………………………………………….
b. Pernafasan
- Frekuensi : …………………………………………………….
- Irama : ……………………………………………………..
c. Tanda-tanda kesulitan bernafas : .
…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………….

2. Pemeriksaan Paru
a. Palpasi getaran suara ( vokal Fremitus )
.......... …………………………………………………………………………….
………..…………………………………………………………………………..
b. Perkusi :
..………………………………………………………………………………….
….………………………………………………………………………………..
c. Auskultasi
- Suara nafas : ……… ………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………
- Suara Ucapan :
.…………………………………………………………………………………
…….…………………………………………………………………………….
- Suara Tambahan :
………………………………………………………………………….………………
………………………………………………………………………….

3. Pemeriksaan Jantung
a. Inspeksi dan Palpasi
- Pulpasi : …………………………………………………….......
- Ictus Cordis : ………………………………...…………………........
b. Perkusi :
Batas-batas Jantung : ………………………………… …………………… ………
……….…………….…………………………………………………
c. Aukultasi
- Bunyi Jantung I : ………………………………………………………
- Bunyi Jantung II : ………………………………………………………
- Bising/murmur : ………………………………………………………
- Frekuensi Denyut Jantung : ………………………………………………..

G. Pemeriksaan Abdomen
a. Inspeksi
- Bentuk Abdomen : ………………………………………………………….
- Benjolan/massa : .…………………………………………………………
.…………………………………………………………………………………….……….
……………………………………………………………………………

MODUL KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) NON REGULER | STIKES YARSI PONTIANAK TAHUN 2023
b. Auskultasi
- Peristaltik Usus : …………………………………………………………
- Bunyi Jantung Anak/BJA : ………………………………………………………
c. Palpasi
- Tanda nyeri tekan : ..........………………………………………………………
......……………………………………………........................................................
- Benjolan /massa :........ ……………………………………………………….
……………………………………………………………........................................
- Tanda-tanda Ascites : ….......…………………………………………………….
…………………………………………………………….......................................
- Hepar : ………..........………………………………………………
……………………………………………………………........................................
- Lien : ……..........…………………………………………………
………………………………………………………………….…………………
- Titik Mc. Burne : ……………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
d. Perkusi
- Suara Abdomen : ………….…………………………………………………
……………………………………………………………………………………
- Pemeriksaan Ascites : ………………………………………………………
…………………………………………………………………………………

H. Pemeriksaan Kelamin dan Daerah Sekitarnya


1. Genetalia
a. Rambut pubis : ………………………………………………………...
b. Meatus Urethra : ………………………………………………………...
c. Kelainan-kelainan pada Genetalia Eksterna dan Daerah Inguinal :
………………………………………………………………………………………
2. Anus dan Perineum
a. Lubang Anus : ………………………………………………………...
b. Kelainan-kelainan pada anus : ……………………… ……………………………
………………………………………………………………………………………
c. Perenium : ……………………………………………………….………………..
….….………………………………………………………………………………..

I. Pemeriksaan Muskuloskeletal ( Ekstrimis )


a) Kesimestrisan otot :………………………………………………………...
……………………………………………………………............................................
b) Pemeriksaan Oedema : ..……………………………………………………...
………………………..……………………………………………………………...
……………………………………………………………………………………….
c) Kekuatan otot : ………………………………………………………...
………………………… ……………………………………………………………...
d) Kelainan-kelainan pada ekstrimitas dan kuku : ……………………………………..
...…………………………………………………….……………………………….
e) CRT : ……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….

J. Pemeriksaan Neorologi
1. Tingkat kesadaran ( secara kualitatif ) :
…………………………………………………………….…………………………
…………………………………………………………….…………………………
2. Tanda-tanda rangsangan Otak ( Meningeal Sign ) :
.…………………………………………………………….…………………………
…………………………………………………………….…………………………
3. Tingkat kesadaran ( secara kwantitatif )/ GCS :
…………………………………………………………….…………………………

MODUL KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) NON REGULER | STIKES YARSI PONTIANAK TAHUN 2023
…………………………………………………………….…………………………

4. Fungsi Motorik :
…………………………………………………………….…………………………
…………………………………………………………….…………………………
5. Fungsi Sensorik :
…………………………………………………………….…………………………
……………………………………………………….……………………………….
6. Refleks :
a) Refleks Fisiologis : ………………………………………………………...
…………….……………………………………………………………………….
a) Refleks Patologis :…………………………….…………………………...
……….……………………………………………………………………….

K. Pemeriksaan Status Mental


a. Kondisi emosi/Perasaan :
…………………………………………………………….………………………
…………………………………………………………….………………………
…………………………………………………………………………………….
b. Orientasi :
…………………………………………………………….………………………
…………………………………………………………….………………………
…………………………………………………………………………………….
c. Proses berfikir ( ingatan, atensi, keputusan, perhitungan ) :
…………………………………………………………….………………………
…………………………………………………………….………………………
…………………………………………………………………………………….
d. Motifikasi ( kemampuan ) :
…………………………………………………………….………………………
…………………………………………………………….………………………
…………………………………………………………………………………….
e. Persepsi :
…………………………………………………………….………………………
…………………………………………………………….………………………
……………………………………………………………………………………..
f. Bahasa :
…………………………………………………………….………………………
…………………………………………………………….………………………
……………………………………………………………………………………..

PEMERIKSAAN PENUNJANG

A. Diagnosa Medis : …………………………………………………………...

B. Pemeriksaan Diagnostik/Penunjang Medis :


1. Laboratorium : ……………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

MODUL KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) NON REGULER | STIKES YARSI PONTIANAK TAHUN 2023
2. Rontgen : ……………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

3. ECG : ……………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
4. USG : ……………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
5. Lain – lain : ……………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

PENATALAKSANAAN DAN TERAPI


………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

………………, ............................................

Mahasiswa,

_______________________
NIM :

MODUL KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) NON REGULER | STIKES YARSI PONTIANAK TAHUN 2023
ANALISA KASUS

Nama Mahasiswa :
NIM :
Hari/Tanggal :
KASUS Nomor :

Analisa Data
No Symptom Etiology Problem

Diagnosa Keperawatan:
1.
2.
3.

MODUL KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) NON REGULER | STIKES YARSI PONTIANAK TAHUN 2023
Rencana Keperawatan
No
Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Keperawatan
Diagnosa

Implementasi:
No Tanda
Waktu Implementasi Keperawatan
Diagnosa Tangan

MODUL KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) NON REGULER | STIKES YARSI PONTIANAK TAHUN 2023
Evaluasi:
No. Tanggal Tanda
SOAP
Diagnosa dan jam tangan

MODUL KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) NON REGULER | STIKES YARSI PONTIANAK TAHUN 2023
KUMPULAN RESUME
STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP)
MINGGU KE …….

DISUSUN OLEH:

NAMA MAHASISWA
NIM. ………….

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


STIKES YARSI PONTIANAK
TAHUN 2023

MODUL KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) NON REGULER | STIKES YARSI PONTIANAK TAHUN 2023
RESUME KEPERAWATAN
………………………..
……….,……………………………. 20

A. Identitas Pasien
Nama:………………………………… No RM:……………………………….
Umur:………………………………… Tanggal MRS:………………………..
Jenis Kelamin:……………………….. Diagnosa Medis:……………………..
Alamat:………………………………. ……………………………………….

B. Data Fokus
• S (Data Subjektif Pasien)
…………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………..
• O (Data Objektif Pasien)
…………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………..
• A (Analisa Data dan Diagnosa yang Muncul)
…………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………..
• P (Rencana Keperawatan dan Implementasi Keperawatan)
…………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………..

………, ………. 20..

Ttd
Nama Mahasiswa
NIM.

MODUL KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) NON REGULER | STIKES YARSI PONTIANAK TAHUN 2023
KUMPULAN LOGBOOK
STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP)
MINGGU KE …….

DISUSUN OLEH:

NAMA MAHASISWA
NIM. ………….

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


STIKES YARSI PONTIANAK
TAHUN 2023

MODUL KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) NON REGULER | STIKES YARSI PONTIANAK TAHUN 2023
LOG BOOK HARIAN MAHASISWA

Nama :
Ruang :
Tanggal :
Dinas :

Verifikasi
Jam Kegiatan Waktu Jumlah Keterangan
Ya Tdk
Operan Dinas

Mengevaluasi kembali Program


pasien
Operan Dinas

................., .........................2023
Mengetahui,
PEMBIMBING KLINIK

MODUL KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) NON REGULER | STIKES YARSI PONTIANAK TAHUN 2023
FORMAT PENILAIAN SIKAP PROFESIONAL DAN ETIKA

Nama Mahasiswa : Skor : 1-2-3-4-5


NIM : Kasus ke :
Minggu ke :
Komponen yang dinilai; Skor
No.
Mahasiswa mampu: 1 2 3 4 5
Mahasiswa wajib menunjukan sikap empati,
pendengar yang baik, tidak memotong
1
pembicaraan, peka terhadap setiap keluhan saat
berinteraksi
Mahasiswa wajib menggunakan masker baik
beraktifitas dikampus ataupun tempat praktek bagi
2
yang tidak membawa masker diarahkan untuk
kembali/pulang.
Mencuci tangan dengan menggunakan air dan
sabun atau pencuci tangan berbasis alkohol di
3
berbagai lokasi strategis di kampus sesuai dengan
jumlah yang dibutuhkan.
Jaga jarak ketika bertemu sesuai standar protokol
4
kesehatan yang berlaku.
5 Mahasiswa wajib membawa hand sanitizer
masing-masing.
6 Menerapkan teori dan konsep keperawatan dalam
memberikan asuhan keperawatan
7 Mengambil inisiatif dalam situasi belajar
8 Bekerjasama dengan berpartisipasi dalam
kegiatan ruangan
9 Memakai seragam sesuai dengan ketentuan
10 Meyakinkan klien tentang pentingnya tindakan
tanpa memaksa
11 Menampilkan sikap baik dan sopan
12 Mempertahankan privasi dan kerahasiaan pasien

13 Memperlihatkan sikap selalu tepat waktu


14 Bersikap hati-hati dalam melakukan tindakan
keperawatan
15 Tidak membeda-bedakan klien dalam
memberikanperawatan
Nilai Akhir =
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑘𝑜𝑟𝑒
𝑥 100 Nilai:
75

Catatan:
Nilai dan sikap profesional (Sitorus, Sukmarini, Herawati, Ferosyah, 2012) meliputi:

MODUL KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) NON REGULER | STIKES YARSI PONTIANAK TAHUN 2023
1. Altruisme: peduli akan kesejahteraan orang lain. Sikap yang ditunjukkan meliputi:
caring, ramah, komitmen, tekun
2. Estetika: keberadaannya memberikan kepuasan bagi lingkungan, orang lain, dan
sekitarnya. Sikap yang ditunjukkan: penampilan rapi, lingkungan pekerjaan bersih,
kreatif
3. Keadilan (justice): keadilan, menjaga prinsip-prinsip etik dan legal. Sikap yang
ditampilkan: objektif, integritas diri, bersemangat
4. Keberanian (truth): kesesuaian dengan fakta, peraturan, dan realitas. Sikap yang
ditampilkan: bertanggung jawab, rasional, rasa ingin tahu tinggi, jujur
5. Menghargai martabat manusia (human right): menghargai martabat manusia dan
6. keunikan individu. Sikap yang ditampilkan: empati, menghargai, dapat dipercaya
7. Otonomi: kapasitas untuk menentukan pilihan. Sikap: mandiri, disiplin, terbuka

MODUL KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) NON REGULER | STIKES YARSI PONTIANAK TAHUN 2023
INSTRUMEN PENILAIAN

NAMA MAHASISWA :
NIM :
Skor
Komponen yang dinilai penilaian
1 2 3 4
A Laporan pendahuluan (20%)
1. Kesesuaian sistematika penulisan
2. Kesesuaian LP dengan masalah klien di kasus
3. Ketepatan rumusan mekanisme terjadinya masalah
4. Kebenaran rumusan pathway
5. Kelengkapan diagnosa keperawatan
6. Ketepatan rumusan tujuan dan kriteria hasil
7. Ketepatan rumusan tindakan keperawatan dan rasionalnya
8. Rujukan daftar pustaka mutakhir
Total skor
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑥 100
32
B Analisa Kasus (30%)
1. Kesesuaian sistematika penulisan
2. Ketepatan & kelengkapan data fokus pada kasus
3. Ketepatan analisis data pada kasus
4. Ketepatan rumusan pathway
5. Ketepatan dan kesesuaian rumusan diagnosa kep dengan
kasus
6. Ketepatan rumusan tujuan dan kriteria hasil
7. Ketepatan rumusan fokus intervensi rasionalnya
8. Ketepatan pendokumentasian catatan keperawatan
9. Ketepatan analisa respon perkembangan
10. Merumuskan rencana tindak lanjut
Total skor
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑥 100
32

C Ujian Berdasarkan Kasus (50%)


Lampirkan Format Penilaian Berdasarkan Tindakan
Paraf dan nama penilai

Keterangan : 1 = Kurang; 2= Cukup; 3= Baik; 4= Sangat Baik


(𝐴𝑥20%)+(𝐵𝑥30%)+(𝐶𝑥50%)
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟 = 100

MODUL KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) NON REGULER | STIKES YARSI PONTIANAK TAHUN 2023
PORTOFOLIO
STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP)

DISUSUN OLEH:

NAMA MAHASISWA
NIM. ………….

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


STIKES YARSI PONTIANAK
TAHUN 2023

MODUL KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) NON REGULER | STIKES YARSI PONTIANAK TAHUN 2023
SUSUNAN PORTOFOLIO

MINGGU 1
• LAPORAN PENDAHULUAN
• ASKEP/ KUMPULAN RESUME
• KUMPULAN LOGBOOK
• FORM PENILAIAN SIKAP PROFESIONAL & ETIKA
• INTRUMEN PENILAIAN

MINGGU 2
• LAPORAN PENDAHULUAN
• ASKEP/ KUMPULAN RESUME
• KUMPULAN LOGBOOK
• FORM PENILAIAN SIKAP PROFESIONAL & ETIKA
• INTRUMEN PENILAIAN

MINGGU 3
• LAPORAN PENDAHULUAN
• ASKEP/ KUMPULAN RESUME
• KUMPULAN LOGBOOK
• FORM PENILAIAN SIKAP PROFESIONAL & ETIKA
• INTRUMEN PENILAIAN

MODUL KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) NON REGULER | STIKES YARSI PONTIANAK TAHUN 2023
KELOMPOK MAHASISWA PROFESI NON REGULER
STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP)
STIKES YARSI PONTIANAK
TA 2023-2024

NO NIM NAMA MAHASISWA LOKASI UJIAN DOSEN PEMBIMBING


1 891232001 ADIE OKTAVIANUS
2 891232002 AGUS DWI NURUL HUDA
3 891232003 ANGGA NURRIZKIANSYAH
4 891232006 DESY RUFINA
5 891232013 KHUSNI ALI
6 891232016 MUHAMMAD SYAUQI Pontianak
7 891232017 MUSTAIN Ns. Yunita Dwi
8 891232022 NURGIYATI Sabtu, 23 Anggreini, M. Kep.
9 891232024 PATRIA JANINA Sept 2023
10 891232026 RAJU PRATAMA PUTRA
11 891232027 RETNO SULISTYO RINI
12 891232028 RHULISTIA ANANTA
13 891232032 TIAS TRI WAHYUNI
14 891232012 IRWANSYAH
15 891232033 VERDINANDUS AGUINALDO
16 891233001 AGUS ALQODRI
17 891233002 DESSY ANDRIANI
18 891233003 DYAH PURNAMASARI
19 891233004 EKO SUSANTO
20 891233005 ISMAIL MARZUKI ABDULLAH Pontianak
21 891233006 LILI YUNITA
Ns. Nurul Jamil, M. Kep.
22 891233007 M. AJANI Sabtu, 23
23 891233008 NELLY INDRIATI Sept 2023
24 891233009 ODI PRATAMA SETIADI
25 891233010 PUJI LESTARI
26 891233011 RUDY HARTONO
27 891233012 TUTY AWALIYAH
28 891232036 PARIATI
29 891232004 ASNGADAH
29 891232005 BETTY HUTAPEA
30 891232007 DIAN HASFITA
31 891232008 EFI RIANI
32 891232009 EKA SAPUTRI Singkawang
33 891232010 FATMAWATI Ns. Hendra Priyatnanto,
Sabtu, 23
34 891232011 HENY TRIANY M. Kep.
Sept 2023
35 891232014 MARSELUS
36 891232018 NANDI ALDINO
37 891232020 NOVY SUSANTY
38 891232023 NURMALA
39 891232025 PRISKI OKTAVIAN
40 891232029 RIAN SRI WULANDARI
41 891232030 SAUDURMA SIRAIT
42 891232031 SYAHIRUL ALIM
43 891232034 ALWAN AZHAR QOIS
44 891232035 RIDHO SAHIRUL
45 891232019 NOVI SAFITRI
46 891232021 NUR ASSARAH ANISAPUTRI
TARGET & FORMAT
KOMPETENSI
1. PEMERIKSAAN FISIK UMUM
2. PEMASANGAN EKG
3. TEKNIK NAFAS DALAM & BATUK EFEKTIF
4. FISIOTERAPI DADA
5. TERAPI OKSIGEN/ OKSIGENASI
6. RENTANG PERGERAKAN SENDI
7. PENGATURAN POSISI
8. MEMANDIKAN PASIEN, ORAL HYGIENE & PERAWATAN
PERINEUM
9. PEMASANGAN NGT
10. PERAWATAN LUKA SEDERHANA
11. PEMASANGAN KATETER
12. ELIMINASI
13. TERAPI OBAT (IV, IM, IC, & SC)
14. PENGAMBILAN DARAH VENA
15. SUCTION
16. TEKNIK RELAKSASI, DISTRAKSI, HYPNOTERAPI DAM GUIDED
IMAGERY
17. TEKNIK KOMPRES HANGAT DAN DINGIN (THERMOREGULASI)

MODUL KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP) NON REGULER | STIKES YARSI PONTIANAK TAHUN 2023
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI PONTIANAK
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN/ PROFESI NERS*

Melakukan Suction dan Perawatan Tracheostomi

Nama Mahasiswa :
NIM :
Pelaksanaan uji kompetensi :

Petunjuk:
Berilah tanda periksa list (√) pada kolom skor untuk mahasiswa/i dalam ujian.
SKOR
No. PROSEDUR Bobot
0 1 2
A. Pra Interaksi
1. Verifikasi data klien 1
2. Persiapan alat : 2
a. Suction
• Bak instrumen steril berisi :
➢ Kateter suction sesuai ukuran
➢ Pinset anatomis 1
➢ Handschon
• Kom steril berisi akuades atau normal saline
• Kom steril berisi cairan DTT
• Mesin suction
• Masker
• Stetoskop
• Tabung penghubung
• Pengalas/ handuk
• Oksigenisasi atau ambubag

b. Tracheostomi
• Bak instrumen steril berisi :
➢ Trachea canul metal/plastik
➢ Pinset anatomis 2
➢ Pinset sirurgis 1
➢ Gunting kasa
➢ Lidi kapas
➢ Kasa balut kering dan kasa kering yang sudah dipotong
hampir setengah bagian
• Kapas sublimat steril dalam tempatnya
• Kasa lembap steril dalam tempatnya
• Neirbeken 2
• Salep kemicitin
• Pengalas dan perlak
• Masker
• Handscon
B. Orientasi :
1. Mengucapkan salam terapeutik dan memperkenalkan diri 1
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur 2
3. Menanyakan kesiapan klien 1
4. Mendekatkan alat-alat dan menjaga privasi klien 1
5. Mencuci tangan 1
C. Kerja :
1. Kaji kebutuhan klien 1
2. Kaji fungsi pernapasan, suara napas, letak secret, kekentalan secret, 3
kemampuan batuk klien*
3. Periksa program pengobatan, oksigen yang diberikan.* 2
4. Periksa tekanan mesin suction, tentukan sesuai kebutuhan klien.* 2
5. Atur posisi klien 1
Klien sadar : posisi semi fowler kepala miring ke satu sisi (oral
suction) dan posisi fowler dengan leher ekstensi (nasal suction)
Klien tidak sadar : baringkan klien dengan posisi lateral
menghadap pelaksana tindakan (oral/nasal suction)
6. Pasang pengalas dan perlak, perawat menggunakan masker dan 1
handschon.

Lakukan suction :
1. Tingkatkan oksigenasi klien dengan meminta klien menarik napas 2
dalam, meninggikan pemberian oksigen 100 % selama 1-2 menit*
2. Gunakan sarung tangan steril dengan tangan non dominan 1
sambungkan kateter dengan mesin suction.
3. Dengan tangan dominan, jepit kateter dengan pinset anatomis, 1
periksa suction dengan menghisap cairan di kom steril.
4. Masukkan kateter ke dalam mulut sampai karina ( adanya 3
reflek batuk ) tanpa menutup tubing.*
5. Tutup tubing lalu tarik keluar selang dengan cara memutar. Jangan 2
lakukan penghisapan lendir lebih dari 10-15 detik.*
6. Beri kesempatan klien bernapas selama 3-5 kali dengan oksigen 1
ditinggikan sebelum penghisapan berikutnya.*
7. Bersihkan selang kateter dengan akuades atau normal saline 1
8. Kembalikan konsentrasi oksigen yang diberikan sesuai program 1
pengobatan.
9. Rendam selang suction didalam cairan antiseptic jika diperlukan. 1

Lakukan perawatan trakheostomi :


1. Angkat kain kasa yang berada dibawah canule dengan menggunakan 2
pinset sirurgis, buang ke bengkok *
2. Dengan menggunakan pinset anatomis: sekitar luka dibersihkan 5
dengan menggunakan kasa steril lembap (NaCL 0,9%) *
a. Angkat kanule metal yang lama dan rendam di larutan lysol
b. Ganti dengan canule yang baru dan viksasi canule (pengait pada
logam) pada bagian leher klien*
c. Oleskan kemicitin pada area sekitar stoma dengan menggunakan
lidi kapas dan pasang kasa kering di bagian bawah canule antara
logam dan kulit
d. Tutup dengan menggunakan kasa lembab 2 lipatan, tepat pada
bagian lubang canule

C. Tahap Terminasi
1. Merapikan alat kemudian mencuci tangan 1
2. Penutup :
a. Tanyakan respon klien 1
b. Rencana tindak lanjut 1
c. Salam terapeutik 1
3. Dokumentasi keperawatan 3
4. Aspek kognitif / Responsi 4
Ket : 0 = tidak dilakukan 1 = cukup 2 = baik

NILAI
(SKOR X BOBOT)
Pontianak,………………………20…
Penguji

(………………………………)

Catatan:
1. Mohon penguji langsung memberikan penilaian setelah ujian
2. Nilai Batas Lulus (NBL) adalah 70
3. *Coret yang tidak perlu
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI PONTIANAK
PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN*

Perawatan Kateter Pria

Nama Mahasiswa :
NIM :
Pelaksanaan uji kompetensi :

Petunjuk :
Berilah tanda cek list (√) pada kolom skor untuk mahasiswa/i dalam ujian.
SKOR
No. PROSEDUR BOBOT
0 1 2
A. Pra Interaksi
1. Verifikasi data klien
2. Persiapan alat :
a. Sarung tangan steril
b. Pengalas
c. Bengkok
d. Lidi kapas steril
e. Kapas steril
f. Antiseptic (Bethadin)
g. Aquadest / air hangat
h. Korentang
i. Plester
j. Gunting
k. Alkohol
l. Pinset anatomis dan cirugis
B. Orientasi
6. Mengucapkan salam terapeutik dan memperkenalkan diri
7. Menjelaskan tujuan dan prosedur
8. Menanyakan kesiapan klien
9. Mendekatkan alat-alat dan menjaga privasi klien
10. Mencuci tangan
C. Kerja
a. Buka balutan pada kateter
b. Pakai sarung tangan steril
c. Perhatikan kebersihan dan tanda-tanda infeksi dari ujung penis serta
kateter
d. Oles ujung uretra dan kateter memakai kapas steril yang telah
dibasahi dengan aquadest / air hangat dengan arah menjauhi uretra
e. Oles ujung uretra dan kateter memakai lidi kapas + bethadin dengan
arah menjauhi uretra
f. Posisikan kateter ke arah perut dan plester
g. Rapikan klien dan berikan posisi yang nyaman bagi pasien
h. Kembalikan alat ke tempatnya
i. Cuci tangan
j. Dokumentasikan tindakan
D. Terminasi
5. Merapikan alat kemudian mencuci tangan
6. Penutup :
a. Tanyakan respon klien
b. Rencana tindak lanjut
c. Salam terapeutik
7. Dokumentasi keperawatan
8. Aspek kognitif / Responsi
Ket : 0 = tidak dilakukan 1 = cukup 2 = baik

NILAI
(SKOR X BOBOT)

Pontianak,……………….……20…
Penguji

(………………………………)
Catatan:
a. Mohon penguji langsung memberikan penilaian setelah ujian
b. Nilai Batas Lulus (NBL) adalah 70
c. *Coret yang tidak perlu
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI PONTIANAK
PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN*

Perawatan Kateter Wanita

Nama Mahasiswa :
NIM :
Pelaksanaan uji kompetensi :

Petunjuk :
Berilah tanda cek list (√) pada kolom skor untuk mahasiswa/i dalam ujian.
SKOR
No. PROSEDUR BOBOT
0 1 2
A. Pra Interaksi
3. Verifikasi data klien
4. Persiapan alat :
m. Sarung tangan steril
n. Pengalas
o. Bengkok
p. Lidi kapas steril
q. Kapas steril
r. Antiseptic (Bethadin)
s. Aquadest / air hangat
t. Korentang
u. Plester
v. Gunting
w. Alkohol
x. Pinset anatomis dan cirugis
B. Orientasi
11. Mengucapkan salam terapeutik dan memperkenalkan diri
12. Menjelaskan tujuan dan prosedur
13. Menanyakan kesiapan klien
14. Mendekatkan alat-alat dan menjaga privasi klien
15. Mencuci tangan
C. Kerja
k. Jaga privasi klien
l. Mengatur posisi dorsal rekumben
m. Meletakkan perlak pengalas dan bengkok
n. Mengenakan sarung tangan steril
o. Membuka daerah libia mayora
p. Mengkaji daerah vulva dan daerah sekitarnya
q. Membersihkan daerah libia mayora dan minora dengan kapas cairan
antiseptik
r. Membersihkan ujing kateter dengan meatus sepanjang 10 cm dengan
cairan antiseptic bagian anterior dan posterior
s. Rapikan klien dan berikan posisi yang nyaman bagi pasien
t. Kembalikan alat ke tempatnya
u. Cuci tangan
v. Dokumentasikan tindakan
D. Terminasi
9. Merapikan alat kemudian mencuci tangan
10. Penutup :
d. Tanyakan respon klien
e. Rencana tindak lanjut
f. Salam terapeutik
11. Dokumentasi keperawatan
12. Aspek kognitif / Responsi
Ket : 0 = tidak dilakukan 1 = cukup 2 = baik

NILAI
(SKOR X BOBOT)

Pontianak,……………….……20…
Penguji

(………………………………)
Catatan:
a. Mohon penguji langsung memberikan penilaian setelah ujian
b. Nilai Batas Lulus (NBL) adalah 70
c. *Coret yang tidak perlu
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI PONTIANAK
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN/ PROFESI NERS*

PERAWATAN NGT ( Naso Gaster Tube)

Nama Mahasiswa :
NIM :
Pelaksanaan uji kompetensi :

Petunjuk:
Berilah tanda periksa list (√) pada kolom skor untuk mahasiswa/i dalam ujian.
SKOR
No. PROSEDUR BOBOT
0 1 2
A. Pra Interaksi
1. Verifikasi data klien.
2. Persiapan alat:
• Spuit 50 cc
• Air secukupnya
• Plester
• Cutton Bud
• Handscoon
• Bengkok
B. Orientasi
16. Mengucapkan salam terapeutik dan memperkenalkan diri
17. Menjelaskan tujuan dan prosedur
18. Menanyakan kesiapan klien
19. Mendekatkan alat-alat dan menjaga privasi klien
20. Mencuci tangan
C. Kerja
1. Memasang handscoon
2. Membersihkan lubang hidung yang terpasang NGT menggunakan
cutton bud
3. Mengganti plester selang NGT
4. Isi Spuit 50 cc dengan air
5. Buka penutup NGT. Hubungkan spuit 50 cc dengan selang NGT dan
masukkan cairan spuit untuk membilas NGT
6. Tutup kembali NGT seperti semula
D. Terminasi
13. Merapikan alat kemudian mencuci tangan
14. Penutup :
g. Tanyakan respon klien
h. Rencana tindak lanjut
i. Salam terapeutik
15. Dokumentasi keperawatan
16. Aspek kognitif / Responsi
Ket : 0 = tidak dilakukan 1 = cukup 2 = baik

NILAI
(SKOR X BOBOT)

Pontianak,………………………20…
Penguji

(………………………………)
Catatan:
1. Mohon penguji langsung memberikan penilaian setelah ujian
2. Nilai Batas Lulus (NBL) adalah 70
3. *Coret yang tidak perlu
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI PONTIANAK
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN/ PROFESI NERS*

PEMERIKSAAN FISIK UMUM (GENERAL SURVEY)

Nama Mahasiswa :
NIM :
Pelaksanaan uji kompetensi :

Petunjuk:
Berilah tanda periksa list (√) pada kolom skor untuk mahasiswa/i dalam ujian.
SKOR
No. PROSEDUR BOBOT
0 1 2
A. Pra Interaksi
1. Persiapan Alat : 1
• Stetoskop
• Alat ukur berat dan tinggi badan
• Reflek hammer
B. Orientasi
21. Mengucapkan salam terapeutik dan memperkenalkan diri 1
22. Menjelaskan tujuan dan prosedur 2
23. Menanyakan kesiapan klien 1
24. Mendekatkan alat-alat dan menjaga privasi klien 1
25. Mencuci tangan 1
C. Kerja
1. Kaji usia/tahap perkembangan dan jenis kelamin 1
2. Observasi kondisi kesehatan umum* 2
3. Observasi cara berpakaian 1
4. Observasi kebersihan diri 1
5. Observasi postur dan cara berjalan 1
6. Observasi bentuk dan ukuran tubuh 1
7. Kaji status emosi (lihat melalui cara bicara, bahasa tubuh, ekspresi 2
wajah, kesesuaian)*
8. Kaji cara bicara (volume, artikulasi, irama, dan isi) 1
9. Ukur tanda-tanda vital -
10. Ukur tinggi badan dan berat badan 1
11. Inspeksi dan palpasi daerah kepala 1
12. Inspeksi kesimetrisan wajah, mata, hidung dan bibir 1
13. Inspeksi telinga 1
14. Inspeksi dan palpasi daerah leher 1
15. Inspeksi thoraks*: 2
• Irama dan ekspansi pernafasan
• Gerakan otot-otot pernafasan
16. Palpasi thoraks klien dan fremitus 1
17. Perkusi thoraks klien 1
18. Auskultasi bunyi jantung I dan II* 2
19. Auskultasi suara pernafasan (trakhea, bronchial, vesikuler), suara 2
paru abnormal*
20. Inspeksi, auskultasi, perkusi dan palpasi abdomen 1
21. Infeksi dan palpasi tangan, jari, dan kuku 1
22. Infeksi kaki, jari, dan kuku 1
23. Kaji kekuatan otot klien* dan reflek patella* 2
D. Terminasi
17. Merapikan alat kemudian mencuci tangan 1
18. Penutup :
j. Tanyakan respon klien 1
k. Rencana tindak lanjut 1
l. Salam terapeutik 1
19. Dokumentasi keperawatan 3
20. Aspek kognitif / Responsi 4
Ket : 0 = tidak dilakukan 1 = cukup 2 = baik

NILAI
(SKOR X BOBOT)

Pontianak,………………………20…
Penguji

(………………………………)

Catatan:
1. Mohon penguji langung memberikan penilaian setelah ujian
2. Nilai Batas Lulus (NBL) adalah 70
3. *Coret yang tidak perlu
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI PONTIANAK
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN/ PROFESI NERS*

PEMASANGAN KATETER

Nama Mahasiswa :
NIM :
Pelaksanana uji kompetensi :

Petunjuk:
Berilah tanda periksa list (√) pada kolom skor untuk mahasiswa/i dalam ujian.
SKOR
No. PROSEDUR BOBOT
0 1 2
A. Pra Interaksi
1. Verikasi keadaan klien
2
2. Persiapan alat:
a. Bak instrumen berisi :
• Kateter ( foley / nelaton, sesuai ukuran )
• Duk bolong steril
• Pinset anatomis 1 buah
• Kapas lidi
• Klem
b. Sarung tangan steril 1 pasang
c. Sarung tangan bersih 1 pasang
d. Bengkok 3 buah 1 buah berisi air Lysol
e. Kapas sublimat.
f. NaCl dalam tempatnya
g. Betadine dalam kom.
h. Minyak steril / cycloeain jelly 2%
i. Jar + korentang
j. Pengalas + perlak
k. Pispot/urinal k/p
l. Botol steril ( jika diperlukan pemeriksaan urine )
m. Urine bag k/p dan tali untuk mengantung.
n. Spuit 10-20 cc k/p
o. Aqudest k/p
p. Selimut extra
B. Orientasi
26.Mengucapkan salam terapeutik dan memperkenalkan diri 1
27.Menjelaskan tujuan dan prosedur 2
28. Menanyakan kesiapan klien 1
29. Mendekatkan alat-alat dan menjaga privasi klien 1
30. Mencuci tangan 1
C. Kerja :
1. KATETER PADA WANITA
a. Menjaga privacy (pasang sampiran+tutup pintu) 1
b. Perawat cuci tangan dan pakai handscoon bersih. 1
c. Alat-alat didekatkan dengan klien 1
d. Pasang selimut extra 1
e. Sarung/kain/pakaian di keataskan 1
f. Pasang perlak dan pengalasnya posisi klien dorsal recumbent 1
g. Bengkok dan kom diletakkan dekat bokong pasien 1
h. Lakukan vulva hygiene. 3
i. Buka bak instrument, lalu eyclocain jelly 2% ke kain kasa di bak 4
instrumen
j. Pasang sarung tangan steril dan pasang duk steril. 1
k. Beri betadin dengan kapas lidi pada uretra. 1
l. Ambil kateter dan beri minyak steril / cyelocain jelly 2% pada ujungnya lalu 4
masukkan ke uretra ( bila ada tekanan, jangan dipaksa ) 5 cm dengan klem.
m. Tampung urine dalam pispot (bila untuk waktu lama pasangkan urine bag) dan 3
apabila perlu pemeriksaan urine steril ambil urine tengahnya dan masukkan
dalam botol steril
n. Jika untuk dower kateter, ambil spuit yang telah diisi dengan cairan aquadest 2
sebanyak. 10-15 ml, masukkan dalam tube / saluran untuk balon
o. Periksa apakah balon telah mengembang dengan cara menarik kateter keluar. 1
p. Klem kateter, buka duk steril dan pasang urin bag. 3
q. Bila pemasangan kateter sementara kateter di lepas bila air kemih sudah keluar 2
semua, dengan cara menarik keluar kateter secara perlahan sambil memijit
kateter lalu masukkan dalam bengkok berisi air lysol
r. Jika pemasangan kateter untuk waktu lama pasangkan urine bag 1
s. Setelah selesai, bereskan dan pengalas diangkat 1
t. Observasi keadaan dan respon klien 1

2. KATETER PADA PRIA


a. Menjaga privacy (pasang sampiran+tutup pintu) 1
b. Perawat cuci tangan dan pakai handscoon biasa 1
c. Alat-alat didekatkan dengan klien 1
d. Pasang selimut extra 1
e. Sarung/ kain/ pakaian di keataskan 1
f. Pasang perlak dan pengalasnya posisi klien supine 1
g. Bengkok dan kom diletakkan dekat bokong pasien 1
h. Pasang sarung tangan steril sebelah kanan 2
i. Penis dipegang dengan tangan kiri duk bolong dipasang 3
j. Bersihkan penis dengan kapas sublimat ( minimum 3 kali ) : 2
• untuk yang tidak sunat, menarik prepetium sedikit kepangkalnya lalu bersihkan
• cara memegang penis ditarik keatas ± 90°
k. Buka bak instrument, lalu keluarkan eyclocain jelly 2% ke kain kasa 1
di bak instrumen
l. Pasang sarung tangan steril sebelah kiri 1
m. Ambil kateter dengan tangan kanan yang sudah terpasang sarung
tangan dan beri eyclocain jelly 2% 2
n. Masukkan kateter ke uretra ± 20 cm perlahan-lahan sampai urine 3
keluar ( bila ada tekanan jangan dipaksa masuk ). -
o. Tampung urine dalam bengkok, jika diperlukan pemeriksaan urine 2
steril siapkan dan masukkan kebotol steril ( ambil urine tengah )
p. Jika untuk dower kateter, ambil spuit yang telah diisi dengan cairan 2
aquadest sebanyak 10-15 ml, masukkan dalam tube / saluran untuk
balon
q. Periksa apakah balon telah mengembang dengan cara menarik kateter 2
keluar
r. Bila pemasangan kateter sementara kateter di lepas bila air kemih sudah keluar 2
semua, dengan cara menarik keluar kateter secara perlahan sambil memijit
kateter
s. Jika pemasangan kateter untuk waktu lama pasangkan urine bag 1
t. Setelah selesai, bereskan dan pengalas diangkat 1
u. Observasi keadaan dan respon klien 1
D. TERMINASI
21. Merapikan alat kemudian mencuci tangan 1
22. Penutup :
m. Tanyakan respon klien 1
n. Rencana tindak lanjut 1
o. Salam terapeutik 1
23.Dokumentasi keperawatan 2
24.Aspek kognitif / Responsi 3
Ket : 0 = tidak dilakukan 1 = cukup 2 = baik
NILAI
(SKOR X BOBOT)

Pontianak,………………………20…
Penguji

(………………………………)

Catatan:
a. Mohon penguji memberikan nilai segera setelah ujian selesai.
b. Nilai Batas Lulus (NBL) adalah 70
c. *Coret yang tidak perlu
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI PONTIANAK
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN/ PROFESI NERS*

ROM AKTIF/PASIF

Nama Mahasiswa :
NIM :
Pelaksanaan uji kompetensi :

Petunjuk:
Berilah tanda periksa list (√) pada kolom skor untuk mahasiswa/i dalam ujian.
SKOR
No. PROSEDUR BOBOT
0 1 2
A. Pra Interaksi
3. Verifikasi data klien 1
4. Handscoon bersih (jika diperlukan) 1
B. Orientasi
31.Mengucapkan salam terapeutik dan memperkenalkan diri 1
32.Menjelaskan tujuan dan prosedur 2
33. Menanyakan kesiapan klien 1
34. Mendekatkan alat-alat dan menjaga privasi klien 1
35. Mencuci tangan 1
C. Kerja
1. Kaji kebutuhan rentang gerak sendi klien, identifikasi ROM pasif atau 1
aktif dan atur posisi klien dekat dengan perawat berdiri dan atur posisi
tempat tidur klien agar memudahkan perawat untuk melatih klien
2. Lakukan ROM pada leher/cervikal
a. Flexi-extensi : tekuk kepala ke depan hingga dagu 2
menempel di dada, kemudian kembali ke posisi tegak
b. Lateral kanan dan kiri : tekuk kepala kearah samping 1
(bahu) kanan dan kiri secara bergantian
c. Rotasi kanan dan kiri : palingkan muka ke kanan dan kiri 1
secara bergantian
3. Lakukan ROM pada bahu
a. Abduksi-adduksi (anterior dan posterior) : angkat tangan
2
klien kesamping tubuh hingga sejajar bahu lalu kembalikan
sampai melewati sumbu tubuh
b. Rotasi internal-external: posisikan tangan sejajar bahu lalu
2
tekuk siku. Gerakkan tangan ke atas sehingga jari-jari
menghadap atas dan bawah
4. Lakukan RPS pada siku
a. Flexi-extensi : gerakkan siku hingga jari -jari menyentuh 1
bahu kemudian luruskan
b. Supinasi-pronasi : putar lengan bawah kearah luar sehingga 1
telapak tangan menghadap atas lalu putar kearah sebaliknya
sehingga telapak tangan menghadap bawah
5. Lakukan RPS pada pergelangan tangan
a. Flexi-extensi-hiperextensi : tekuk telapak tangan kearah 1
bawah, kemudian luruskan, lalu tekuk ke atas
b. Flexi radial-flexi ulnar : bengkokkan telapak tangan ke 1
samping kearah ibu jari,luruskan kembali, kemudian
bengkokkan kearah kelingking
c. Sirkumduksi : putar telapak tangan dengan pergelangan 1
tangan sebagai poros
6. Lakukan RPS pada jari-jari tangan
a. Flexi-extensi-hiperekstensi : kepalkan jari-jari tangan klien
dan kemudian luruskan kembali lalu bengkokkan jari-jari 1
ke belakang sejauh mungkin
b. Fleksi-ekstensi ibu jari : bengkokkan ibu jari kemudian 1
luruskan kembali
c. Abduksi-adduksi : kembangkan jari-jari tangan dan 1
kemudian rapikan kembali
1
d. Oposisi : sentuhkan ujung ibu jari ke ujung jari-jari yang
lain
7. Lakukan RPS pada lutut dan pangkal paha
a. Flexi-extensi : angkat kaki lurus lalu tekuk lutut. Gerakkan
2
lutut kearah dada sejauh mungkin. Turunkan kaki, luruskan
kaki, kembali ke posisi semula
b. Abduksi-adduksi : gerakkan kaki ke samping menjauhi 2
sumbu tubuh lalu gerakkan kearah sebaliknya sehingga
melewati sumbu tubuh menyilang kaki lainnya
c. Rotasi internal-external : putar kaki kearah dalam lalu ke 2
samping tubuh
8. Lakukan RPS pada pergelangan kaki
a. Fleksi-ekstensi: tekuk pergelangan kaki kearah dalam 2
kemudian sebaliknya
b. Dorso flexi-plantar flexi : dorong telapak kaki ke atas, 2
kembalikan ke posisi semula lalu dorong ke bawah
c. Inversi-Eversi: putar telapak kaki kedalam lalu keluar 1
d. Sirkumduksi: putar telapak kaki dengan poros pada sendi 1
tumit
9. Lakukan RPS pada jari-jari kaki:
a. Flexi-extensi : dorong jari-jari kaki kearah atas dan ke 1
bawah
b. Abduksi-adduksi : lebarkan jari kaki kemudian dekatkan
jari kaki bersama-sama 1
D. Terminasi
25. Merapikan alat kemudian mencuci tangan 1
26. Penutup :
p. Tanyakan respon klien 1
q. Rencana tindak lanjut 1
r. Salam terapeutik 1
27.Dokumentasi keperawatan 2
28.Aspek kognitif / Responsi 4
Ket : 0 = tidak dilakukan 1 = cukup 2 = baik

NILAI
(SKOR X BOBOT)
Pontianak,………………………20…
Penguji

(………………………………)
Catatan:
1. Mohon penguji memberikan nilai segera setelah ujian selesai
2. Nilai Batas Lulus (NBL) adalah 70
3. *Coret yang tidak perlu
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHTAAN YARSI PONTIANAK
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN/ PROFESI NERS*

Injeksi Intracutan (Skin Test)

Nama Mahasiswa :
NIM :
Prodi :

Berilah tanda cek list (√) pada kolom skor untuk mahasiswa/i dalam ujian.
SKOR
No. PROSEDUR BOBOT
0 1 2
A. Pra Interaksi
5. Verifikasi data klien 1
6. Menyiapkan alat : 1
a. Bak spuit steril
b. Spuit 1 cc
c. Jarum steril no 25 – 28 gauge.
d. Pengalas + Perlak
e. Obat sesuai intruksi
f. Bengkok / piala ginjal
g. Kapas alcohol dalam tempatnya
h. Aquades Steril
i. Kartu instruksi pengobatan.
j. Handschoon
k. Ballpoint
B. Orientasi
36. Mengucapkan salam terapeutik dan memperkenalkan diri 1
37. Menjelaskan tujuan dan prosedur 2
38. Menanyakan kesiapan klien 1
39. Mendekatkan alat-alat dan menjaga privasi klien 1
40. Mencuci tangan 1
C. Kerja
1. Jaga privasi pasien. 1
2. Perawat memakai handscoon. 1
3. Menyiapkan obat dalam spuit. 3
a. Apabila tepung larutkan terlebih dahulu.
b. Ambil aquadest steril 0,9 cc + 0bat 0,1 cc. ( tutup flakon dihapus
hamakan)
c. Ganti jarum dengan jarum yang baru.
d. Meletakkan spuit dalam bak spuit.
4. Menentukan lokasi penyuntikkan. 3
5. Menghapus hama lokasi tusukan. 2
6. Buka tutup jarum. 1
7. Regangkan permukaan kulit. 2
8. Menusukkan jarum dengan sudut 5 – 15 derajat denan bagian runcing 4
jarum menghadap ke atas.
9. Masukkan obat sampai terlihat menggelembung dengan cara tangan kiri 4
menahan spuit dan tangan kanan mendorong plugger spuit.
10. Mencabut jarum dengan tepat dan mengusap bekas tusukan dengan 3
kapas alcohol 70 % ( tanpa tekanan).
11. Memberikan tanda melingkar daerah tusukan jarum dengan 4
menggunakan ballpoint.
12. Informasikan tanda – tanda alergi yang mungkin dilihat dan dirasakan oleh klien 2
15 menit setelah penyuntikkan.
D. Terminasi
29. Merapikan alat kemudian mencuci tangan 1
30. Penutup :
s. Tanyakan respon klien 1
t. Rencana tindak lanjut 2
u. Salam terapeutik 1
31. Dokumentasi keperawatan 3
32. Aspek kognitif / Responsi 4
Ket : 0 = tidak dilakukan 2 = cukup 3 = baik

NILAI
(SKOR X BOBOT)

Pontianak,………………………20…
Penguji

(………………………………)
Catatan:
1. Mohon penguji langsung memberikan penilaian setelah ujian
2. Nilai Batas Lulus (NBL) adalah 70
3. *Coret yang tidak perlu
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI PONTIANAK
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN/ PROFESI NERS*

Pemasangan EKG

Nama Mahasiswa :
NIM :
Pelaksanaan uji kompetensi :

Petunjuk :
Berilah tanda cek list (√) pada kolom skor untuk mahasiswa/i dalam ujian.
SKOR
No. PROSEDUR BOBOT
0 1 2
A. Pra Interaksi
1. Lakukan verifikasi order untuk pemeriksaan EKG 1
2. Persiapan alat : 1
a. Mesin EKG
b. Kertas EKG
c. Plat ekstrimitas electrode
d. Jelly dan tissue
e. Alat Tulis
B. Orientasi
1. Mengucapkan salam terapeutik dan memperkenalkan diri 1
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur 2
3. Menanyakan kesiapan klien 1
4. Mendekatkan alat-alat dan menjaga privasi klien 1
5. Mencuci tangan 1
C. Kerja
a. Atur posis klien supine, posis fowler dapat digunakan pada klien 1
dengan masalah respirasi.
b. Berikan privacy dan mintaklien untuk melepaskan pakaiannya, 1
terutama pada bagian dada, pergelangan tangan dan mata kaki.
c. Lepaskan gigi palsu cincin dan atau barang logam yang 1
dikenakan oleh klien.
d. Minta klien untuk tetap berbaring, tidak bergerak, batuk atau 1
berbicara saat dilakukan pencatatan EKG untuk mencegah
terjadinya artifact*
e. Pasang elektroda pada tubuh klien dengan terlebih dahulu
memberikan gel pada permukaan elektroda:*
• kabel RA (right arm, merah) dihubungkan dengan elektroda 1
dipergelangan lengan kanan
• kabel LA (left arm, kuning) dihubungkan dengan elektroda 1
dipergelangan lengan kiri
• kabel LL (left leg, hijau) dihubungkan dengan elektroda 1
dipergelangan kaki kiri
• kabel RL (right leg, hitam) dihubungkan dengan elektroda 1
dipergelangan kaki kanan
• V1 : diruang intercostal 4 kanan, ditepi kanan sternum 2
• V2 : diruang intercostal 4 kiri , ditepi kiri sternum 2
2
• V3 : dipertengahan V2 dan V3
2
• V4 : diperpotongan antara linea medicoclavicularis kiri
dengan ruang intercostal 5 kiri
• V5 : diperpotongan antara linea axilaris anterior kiri dengan 2
ruang intercostalis 5 kiri 2
• V6 : diperpotongan antara linea axilaris media kiri dengan
ruang intercostalis 5 kiri 1
f. Tekan ON pada mesin EKG. 1
g. Tekan 1mV pada mesin EKG. 2
h. Tekan start, pilih otomatis atau manual.
• Pada pilihan manual :
➢ Jalankan kertas grafik, lakukan kalibrasi dengan menekan
tombol kalibrasi beberapa kali, gunakan kalibrasi dengan
menggunakan angka 1. Kemudian hentikan kertas grafik*
➢ Putar tombol perngatur lead pada pengatur lead 1 dan
aturlah agar garis dasar terletak ditengah-tengah kertas
grafik*
➢ Jalankan kembali kertas grafik sepanjang ± 15 cm, lalu
hentikan kembali kertas grafik
➢ Rekam lead II,III, aVR, aVL, aVF, V1, V2, V3, V4, V5,
dan V6 1
i. Setelah selesai tekan OFF pada mesin EKG 1
j. Lepaskan elektroda dan bersihkan kulit dari jelly yang tersisa. 1
k. Cantumkan nama klien dan waktu pelaksanaan dikertas EKG. 2
l. Catat waktu pelaksanaan dan hasil interpretasi dalam status. 1
m. Laporkan adanya kondisi abnormal.
D. Terminasi
1. Merapikan alat kemudian mencuci tangan 1
2. Penutup :
a. Tanyakan respon klien 1
b. Rencana tindak lanjut 2
c. Salam terapeutik 1
3. Dokumentasi keperawatan 3
4. Aspek kognitif / Responsi 4
Ket : 0 = tidak dilakukan 1 = cukup 2 = baik

NILAI
(SKOR X BOBOT)

Pontianak,……………….……20…
Penguji

(………………………………)

Catatan:
1. Mohon penguji langsung memberikan penilaiaan setelah ujian
2. Nilai Batas Lulus (NBL) adalah 70
3. *Coret yang tidak perlu
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI PONTIANAK
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN/ PROFESI NERS*

Oksigenisasi

Nama Mahasiswa :
NIM :
Pelaksanaan uji kompetensi :

Petunjuk:
Berilah tanda periksa list (√) pada kolom skor untuk mahasiswa/i dalam ujian.
SKOR
No. PROSEDUR BOBOT
0 1 2
A. Pra Interaksi
7. Verifikasi data klien 1
8. Persiapan Alat 1
a. Sentral Oksigen / tabung oksigen
b. Flow meter
c. Humidifier.
d. Kateter Nasal / Kanul Nasal / Simple Masker / Non-Rebreathing Masker /
Rebreathing Masker.
B. Orientasi
41. Mengucapkan salam terapeutik dan Memperkenalkan diri 1
42. Menjelaskan tujuan dan prosedur 2
43. Menanyakan kesiapan klien 1
44. Mendekatkan alat-alat dan menjaga privasi klien 1
45. Mencuci tangan 1
C. Kerja
1. Kaji indikasi pemasangan terapi O2. 2
2. Isi tabung humidifier dengan water for irigation sampai batas yang tertera. 1
3. Hubungkan flow meter dengan tabung oksigen 1
4. Cek fungsi flow meter dan humidifier dengan memutar pengatur konsentrasi 2
oksigen dan amati ada tidaknya gelembung udara dalam tabung flow meter.

a. Kateter Nasal / Kanul Nasal


1. Hubungkan kateter nasal / kanul nasal dengan flow meter. 1
2. Alirkan oksigen ke kateter nasal / kanul nasal dengan aliran 1-5 ltr/mnt. 2
3. Cek aliran kateter nasal / kanul nasal dengan menggunakan punggung 2
tangan untuk mengetahui ada tidaknya aliran oksigen.
4. Pasang kateter nasal / kanul nasal pada pasien. 2
5. Tanyakan pada pasien apakah O2 telah mengalir sesuai dengan yang
diinginkannya.

b. Sungkup sederhana.
1. Hubungkan sungkup sederhana nasal dengan flow meter. 1
2. Alirkan oksigen ke sungkup nasal 3-8 ltr/ mnt. 1
3. Cek aliran sungkup nasal dengan menggunakan punggung tangan untuk 2
mengetahui ada tidaknya aliran oksigen.
4. Pasang sungkup nasal pada pasien. 2
5. Tanyakan pada pasien apakah O2 telah mengalir sesuai dengan yang 1
diinginkannya.

c. Sungkup Muka Kantong Non-Rebreathing


1. Hubungkan Sungkup Muka Kantong Non-Rebreathing dengan flow meter. 1
2. Alirkan oksigen ke Sungkup Muka Kantong Non-Rebreathing dengan 2
aliran 8-12 ltr/mnt.
3. Cek aliran O2 ke sungkup dengan cara menutup sungkup dengan satu 2
tangan dan amati aliran O2 masuk kedalam kantong.
4. Pasang alat sungkup pada pasien. 2
5. Tanyakan pada pasien apakah O2 telah mengalir sesuai dengan yang 1
diinginkannya.

d. Sungkup Muka Partial Rebreathing


1. Hubungkan Sungkup Muka Partial Rebreathing dengan flow meter. 1
2. Alirkan oksigen ke Sungkup Muka Partial Rebreathing dengan aliran 8-12 1
ltr/mnt.
3. Cek aliran O2 ke sungkup dengan cara menutup sungkup dengan satu 2
tangan dan amati aliran O2 masuk kedalam kantong.
4. Pasang alat sungkup muka partial rebreathing pada pasien. 2
5. Tanyakan pada pasien apakah O2 telah mengalir sesuai dengan yang 1
diinginkannya.
D. Tahap Terminasi
33. Merapikan alat kemudian mencuci Tangan 1
34. Penutup ; menanyakan respon klien, mengucapkan terima-kasih dan salam 1
terapeutik.
35. Dokumentasi keperawatan 2
36. Aspek Kognitif / Responsi 3
Ket : 0 = tidak dilakukan 1 = cukup 2 = baik

NILAI
(SKOR X BOBOT)

Pontianak,………………………20…
Penguji

(………………………………)
Catatan:
1. Mohon penguji langsung memberikan penilaian setelah ujian
2. Nilai Batas Lulus (NBL) adalah 70
3. *Coret yang tidak perlu
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI PONTIANAK
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN/ PROFESI NERS*

INJEKSI INTRACUTAN (SKIN TEST)

Nama Mahasiswa :
NIM :
Prodi :

Berilah tanda cek list (√) pada kolom skor untuk mahasiswa/i dalam ujian.
SKOR
No. PROSEDUR BOBOT
0 1 2
A. Pra Interaksi
9. Verifikasi data klien 1
10. Menyiapkan alat : 1
l. Bak spuit steril
m. Spuit 1 cc
n. jarum steril no 25 – 28 gauge.
o. Pengalas + Perlak
p. Obat sesuai intruksi
q. Bengkok / piala ginjal
r. Kapas alcohol dalam tempatnya
s. Aquades Steril
t. Kartu instruksi pengobatan.
u. Handschoon
v. Ballpoint
B. Orientasi
46. Mengucapkan salam terapeutik dan memperkenalkan diri 1
47. Menjelaskan tujuan dan prosedur 2
48. Menanyakan kesiapan klien 1
49. Mendekatkan alat-alat dan menjaga privasi klien 1
50. Mencuci tangan 1
C. Kerja
1. Jaga privasi pasien. 1
2. Perawat memakai handscoon. 1
3. Menyiapkan obat dalam spuit. 3
e. Apabila tepung larutkan terlebih dahulu.
f. Ambil aquadest steril 0,9 cc + 0bat 0,1 cc. (tutup flakon dihapus
hamakan)
g. Ganti jarum dengan jarum yang baru.
h. Meletakkan spuit dalam bak spuit.
4. Menentukan lokasi penyuntikkan. 3
5. Menghapus hama lokasi tusukan. 2
6. Buka tutup jarum. 1
7. Regangkan permukaan kulit. 2
8. Menusukkan jarum dengan sudut 5 – 15 derajat dengan bagian 4
runcing jarum menghadap ke atas.
9. Masukkan obat sampai terlihat menggelembung dengan cara tangan 4
kiri menahan spuit dan tangan kanan mendorong plugger spuit.
10. Mencabut jarum dengan tepat dan mengusap bekas tusukan dengan 3
kapas alcohol 70 % ( tanpa tekanan).
11. Memberikan tanda melingkar daerah tusukan jarum dengan 4
menggunakan ballpoint.
12. Informasikan tanda – tanda alergi yang mungkin dilihat dan 2
dirasakan oleh klien 15 menit setelah penyuntikkan.

D. Terminasi
37. Merapikan alat kemudian mencuci tangan 1
38. Penutup :
v. Tanyakan respon klien 1
w. Rencana tindak lanjut 2
x. Salam terapeutik 1
39. Dokumentasi keperawatan 3
40. Aspek kognitif / Responsi 4
Ket : 0 = tidak dilakukan 1 = cukup 2 = baik

NILAI
(SKOR X BOBOT)

Pontianak,………………………20…
Penguji

(………………………………)

Catatan:
1. Mohon penguji langsung memberikan penilaian setelah ujian
2. Nilai Batas Lulus (NBL) adalah 70
3. *Coret yang tidak perlu
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI PONTIANAK
PROGRAM STUDI S1 KEPERWATAN/ PROFESI NERS*

INJEKSI SUBCUTAN
(Injeksi Insulin)

Nama Mahasiswa :
NIM :
Pelaksanaan uji kompetensi :

Petunjuk:
Berilah tanda cek list (√) pada kolom skor untuk mahasiswa/i dalam ujian.
SKOR
No. PROSEDUR BOBOT
0 1 2
A. Pra Interaksi
11. Verifikasi data klien 1
12. Persiapan alat : 1
a. Handcsoon bersih.
b. Spuit 1 cc steril.
c. Kapas alcohol 70 %
d. Obat ( insulin).
e. Perlak
f. Bengkok
g. Bak spuit
B. Orientasi
51. Mengucapkan salam terapeutik dan memperkenalkan diri 1
52. Menjelaskan tujuan dan prosedur 2
53. Menanyakan kesiapan klien 1
54. Mendekatkan alat-alat dan menjaga privasi klien 1
55. Mencuci tangan 1
C. Kerja
1. Jaga privasi pasien. 2
2. Gunakan handschoon. 2
3. Menyiapkan obat dalam spuit.. 3
4. Meletakkan spuit dalam bak spuit. 2
5. Menentukan lokasi.. 3
6. Menghapus hama lokasi tusukan. 2
7. Menusukkan jarum dengan sudut 45 – 90 derajat. 4
8. Melakukan aspirasi.. 4
9. Memasukkan obat perlahan. 3
10. Mencabut jarum. 1
11. Mengusap bekas tusukan dengan kapas alkohol 70 % 2
D. Terminasi
41. Merapikan alat kemudian mencuci tangan 1
42. Penutup :
y. Tanyakan respon klien 1
z. Rencana tindak lanjut 2
aa. Salam terapeutik 1
43. Dokumentasi keperawatan 4
44. Aspek kognitif / Responsi 5
Ket : 0 = tidak dilakukan 1 = cukup 2 = baik

NILAI
(SKOR X BOBOT)
Pontianak,………………………20…
Penguji

(………………………………)

Catatan:
4. Mohon penguji langsung memberikan penilaian setelah ujian
5. Nilai Batas Lulus (NBL) adalah 70
6. *Coret yang tidak perlu
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI PONTIANAK
PROGRAM STUDI S1 KEPERWATAN/ PROFESI NERS*

INJEKSI INTRAVENA

Nama Mahasiswa :
NIM :
Pelaksanaan uji kompetensi :

Petunjuk:
Berilah tanda cek list (√) pada kolom skor untuk mahasiswa/i dalam ujian.
SKOR
No. PROSEDUR BOBOT
0 1 2
A. Pra Interaksi
13. Verifikasi data klien 1
14. Persiapan alat : 1
a. Bak spuit steril
b. Spuit + jarum steril
c. Pengalas + Perlak
d. Obat-obatan , gergaji tumpul
e. Bengkok
f. Kapas alcohol dalam tempatnya
g. Aquades Steril
h. Karet pembendung
B. Orientasi
56. Mengucapkan salam terapeutik dan memperkenalkan diri 1
57. Menjelaskan tujuan dan prosedur 2
58. Menanyakan kesiapan klien 1
59. Mendekatkan alat-alat dan menjaga privasi klien 1
60. Mencuci tangan 1
C. Kerja
1. Jaga privasi pasien. 1
2. Ambil spuit steril, kemudian ambil obat yang akan disuntikkan, bila 2
berupa tepung larutkan dulu dengan aquades steril, (tutup flakon
dihapus hamakan terlebih dahulu)
3. Obat kemudian dihisap, iirlara dalam spuit dikeluarkan yaitu dengan 2
cara mengarahkan spuit tegak lurus keotas, pangkal jarum ditahan
dengan jari did_orong hingga obat keluar sedikit.
4. Spuit yang diisi obat tali diletakkan dalam bak split steril yang sudah 3
dialas kain. kassa steril damtutup
5. Bawa obat tersebut ke klien dan cocokkan nama klien dengan papan 2
nama serta pada buku catatan perawat (Prinsip 5 B) bila sudah benar
atur posisi klien menurut lokasi yang akan disuntik (lakukan
pengukuran sebelum menentukan lokasi penyuntikan)
6. Jelaskan tindakan kepada klien 3
7. Alat-alat didekatkan dengan klien 2
8. Pasang pengalas, dan letakkan bengkok dekat klien 4
9. Periksa vena yang akan disuntik 4
10. Lengan atas dibendung dengan karet pembendung kemudian kulit 3
yang akan disuntik dihapushamakan dengan kapas alcohol, buang
sisa kapas ke dalam bengkok
11. Dengan tangan kin kulit ditegakkan dan dengan tangan kanan jarum 1
ditusukkan pada pembuluh darah vena (Posisi 30°C)
12. Setelah masuk tepat dalam lumen vena penghisap ditarik, maka 2
darah akan mengalir kedalam spuit
13. Buka karet pembendung, kemudian masukkan obat dengan jalan mendorong 2
penghisap pelan-pelan
14. Setelah selesai disuntik, dengan tangan kin diletakkan kapas alcohol diatas 2
jarum kemudian tangan kanan mencabut spuit
15. Tahan bekas luka tusukkan dengan kapas alcohol 1
16. Setelah selesai pisahkan antara jamm dengan spuilnya, masukkan jarum dalam 2
bengkok/tempat sampah khusus logam. (1 buah spuit dipetuntukkan untuk 1
jenis obat, jangan gunakan spuit yang sama untuk klien yang berbeda)
17. Alat-alat dirapikan 1
18. Perawat cuci tangan 1
19. Observasi keadaan klien dan catat hasil tindakan serta respon klien 1
D. Terminasi
45. Merapikan alat kemudian mencuci tangan 1
46. Penutup :
bb. Tanyakan respon klien 1
cc. Rencana tindak lanjut 2
dd. Salam terapeutik 1
47. Dokumentasi keperawatan 4
48. Aspek kognitif / Responsi 5
Ket : 0 = tidak dilakukan 1 = cukup 2 = baik

NILAI
(SKOR X BOBOT)

Pontianak,………………………20…
Penguji

(………………………………)

Catatan:
7. Mohon penguji langsung memberikan penilaian setelah ujian
8. Nilai Batas Lulus (NBL) adalah 70
9. *Coret yang tidak perlu
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI PONTIANAK
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN/ PROFESI NERS

Membersihkan Mulut/ Oral Hygiene

Nama Mahasiswa :
NIM :
Pelaksanaan uji kompetensi :

Berilah tanda cek list (√) pada kolom skor untuk mahasiswa/i dalam ujian.
SKOR
No PROSEDUR TINDAKAN Bobot
0 1 2
A. Tahap Pra Interaksi
1. Verifikasi data klien 2
2. Persiapan alat : 1
i. Bak instrumen steril :
• Pinset anatomis 2 buah
• Sudip lidah yang sudah dibalut dengan kain kasa
• Lidi kapas
j. Depper steril yang sudah dibasahi dengan air bersi steril (DTT)
pada tempatnya
k. Bengkok 2 buah
l. Borax glyserin/gentian violet
m. Air dalam gelas (jika klien dapat kumur-kumur)
n. Pengalas (kain dan perlak)
B. Tahap Orientasi
1. Mengucapkan salam terapeutik dan memperkenalkan diri 1
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur 3
3. Menanyakan kesiapan klien 2
4. Mendekatkan alat-alat dan menjaga privasi klien 1
5. Mencuci tangan 2
C. Tahap Kerja :
1. Pasang pengalas diatas dada/bawah dagu pasien 1
2. Atur posisi klien (kepala dimiringkan kearah perawat) 2
3. Bengkok diletakkan di bawah pipi/dagu pasien 1
4. Lidah ditekan dengan sudip lidah hingga mulut terbuka (jika pasien 4
apatis/koma). Jika pasien sadar anjurkan untuk kumur-kumur
kemudian membuka mulut.
5. Bersihkan rongga mulut dengan depper yang dijepit oleh pinset 5
anatomis dengan hati-hati: langit - langit, gusi dalam/luar kanan kiri,
atas bawah, dinding mulut dan lidah.
6. Mulut dikeringkan dengan selstop (pada pasien sadar sebelumnya 5
kumur-kumur) bila bibir kering diolesi borax gliserin dengan
menggunakan kapas lidi dan bila ada stomatitis olesi dengan gentian
violet.
7. Angkat bengkok dan pengalas 1
D. Tahap Terminasi
49. Merapikan alat kemudian mencuci tangan 2
50. Penutup :
ee. Tanyakan respon klien 2
ff. Rencana tindak lanjut 3
gg. Salam terapeutik 2
51. Dokumentasi keperawatan 5
52. Aspek kognitif / Responsi 5

Ket : 0 = tidak dilakukan 2 = cukup 3 = baik


NILAI
(SKOR X BOBOT)

Pontianak,………………………20…
Penguji

(………………………………)

Catatan:
1. Mohon penguji langsung memberikan penilaian setelah ujian
2. Nilai Batas Lulus (NBL) adalah 70
3. *Coret yang tidak perlu
STIKES YARSI PONTIANAK
PROSEDUR KEPERAWATAN
MENOLONG KLIEN BAB DAN BAK

T.I.U. : Setelah mengikuti proses pembelajaran mahasiswa mampu mengaplikasikan teori


memenuhi kebutuhan eliminasi klien kedalam praktek nyata
T.I.K. : Mahasiswa dapat melakukan tindakan menolong klien BAB dan BAK

PROSEDUR YA TIDAK
A . P E RS I A P A N
1. Pastikan kebutuhan klien
2. Menyiapkan alat :
a. pot / urinal
b. selimut extra
c. botol berisi air cebok
d. sampiran
e. alas bokong
f . b a s k o m b er i s i ai r
g. selstop / kertas kloset

B. PELAKSANAAN
1. Jelaskan tindakan pada klien
2. alat-alat didekatkan dengan klien
3. pasang sampiran
4. pasang selimut extra
5. pakaian bawah klien dibuka
6. alas bokong dipasang posisi klien Dorsal Recumbent
7. pot disorongkan dibawah bokong, pada klien pria
urinal sekaligus diberikan dan apabila klien tidak
dapat mengangkat bokongnya tangan kiri perawat
memegang punggung klien kemudian bokong klien
diangkat serta tangan kanan mendorong kebawah
bokong klien
8. dekatkan bel pada klien dan perawat boleh
meninggalkan klien dengan pesan untuk
membunyikan bel apabila sudah selesai
9. bila telah selesai angkat urinal dan bila klien mampu
untuk cebok sendiri perawat hanya menolong
menyiram air saja, setelah klien selesai , cuci
tangan klien dengan air didalam baskom kemudian
angkat pot tapi sebelumnya miringkan dulu klien
bersihkan anus dengan kertas kloset
10. keringkan anus/bokong dengan alas bokong, posisi
klien dikembalikan ke posisi semula
11. angkat selimut extra dan bereskan alat-alat
12. perawat cuci tangan
13. observasi keadaan klien dan catat hasil tindakan serta
respon klien
C. BERKOMUNIKASI SELAMA PELAKSANAAN

D. TINDAKAN DILAKUKAN SECARA


1. Efektif/efesien
2. cermat

Sumber : Pedoman perawatan hasil workshop bagian perawatan dan pendidikan RS dr


Cipto Mangunkustmo Jakarta tahun 1987

Pontianak,………………………20
Dosen Penguji

(………………………………)
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI PONTIANAK
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN/ PROFESI NERS*

PERAWATAN PENIS HYGIENE

Nama Mahasiswa :
NIM :
Pelaksanaan uji kompetensi :

Petunjuk :
Berilah tanda cek list (√) pada kolom skor untuk mahasiswa/i dalam ujian.
SKOR
No. PROSEDUR BOBOT
A. Pra Interaksi
1. Verifikasi data klien 1
2. Persiapan alat 1
a. Bak instrumen steril berisi :
• pincet anatomis 1 buah
• sarung tangan 1 buah
• duk bolong
b. Bengkok 3 buah dan 1 buah berisi air lysol
c. Kapas sublimat dalam tempatnya
d. Jar + korentang
e. Pengalas + perlak
f. Pot k/p
g. Botol steril ( jika diperlukan pemeriksaan urine)
h. Selimut extra
B. Orientasi
1. Mengucapkan salam terapeutik dan memperkenalkan diri 1
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur 3
3. Menanyakan kesiapan klien 2
4. Mendekatkan alat-alat dan menjaga privasi klien 1
5. Mencuci tangan 1
C. Kerja
1. Pasang sarnpiran, pintu ditutup 1
2. Pasang selimut extra 1
3. Sarung/kain/pakaian di keataskan 1
4. Pasang perlak dan pengalasnya posisi klien supine 1
5. Bengkok diletakkan dekat bokong klien. 1
6. Bak instrumen dibuka terus ambil dan pakai sarung tangan 2
7. Penis dipegang dengan tangan duk bolong dipasang 3
8. Bersihkan penis dengan kapas sublimat (minimum 3 kali) :
• untuk yang tidak sunat, menarik prepetium sedikit kepangkalnya lalu 4
bersihkan
• cara memegang penis ditarik keatas ± 90° 4
• bersihkan area prepetium, batang, dan skrotum dengan arah memutar 5
searah jarum jam
9. Setelah selesai, bereskan dan pengalas diangkat 1
10. Atur kembali posisi klien 1
D. Terminasi
53. Merapikan alat kemudian mencuci tangan 2
54. Penutup :
hh. Tanyakan respon klien 1
ii. Rencana tindak lanjut 2
jj. Salam terapeutik 1
55. Dokumentasi keperawatan 4
56. Aspek kognitif / Responsi 5
Ket : 0 = tidak dilakukan 1 = cukup 2 = baik

NILAI
(SKOR X BOBOT)

Pontianak,………………………20…
Penguji

(………………………………)

Catatan:
10. Mohon penguji langsung memberikan penilaian setelah ujian
11. Nilai Batas Lulus (NBL) adalah 70
12. *Coret yang tidak perlu
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI PONTIANAK
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN/ PROFESI NERS*

PERAWATAN VULVA HYGIENE

Nama Mahasiswa :
NIM :
Pelaksanaan uji kompetensi :

Petunjuk :
Berilah tanda cek list (√) pada kolom skor untuk mahasiswa/i dalam ujian.
SKOR
No. PROSEDUR BOBOT
0 1 2
A. Pra Interaksi
1. Verifikasi data klien 2
2. Persiapan alat 2
• Catatan Keperawatan
• Kapas Sublimat +larutan steril dalam kom.
• Perlak
• Pinset
• Bengkok
• Selimut extra
B. Orientasi
1. Mengucapkan salam terapeutik dan memperkenalkan diri 2
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur 3
3. Menanyakan kesiapan klien 2
4. Mendekatkan alat-alat dan menjaga privasi klien 2
5. Mencuci tangan 2
C. Kerja
1. Berikan kesempatan klien bertanya sebelum kegiatan dilakukan. 1
2. Pastikan privacy klien terjaga. 2
3. Pasang selimut ekstra. 2
4. Sebelum melakukan tindakan anjurkan klien untuk buang air kecil 4
terlebih dahulu.
5. Persilahkan klien untuk berbaring ditempat tidur dengan satu bantal 3
dibagian kepala dan lutut ditekuk (dorsal recumbent).
6. Letakan pengalas dibawah bokong klien 2
7. Dekatkan bengkok dengan bokong klien 2
8. Bersihkan vulva dengan kapas sublimat sambil memperhatikan
keadaan vulva dan perineum :
a. Bersihkan labia mayora kanan/kiri 4
b. Bersihkan labia minora kanan/kiri 4
c. Bersihkan bagian tengah vulva 4
D. Terminasi
1. Merapikan alat kemudian mencuci tangan 2
2. Penutup :
a. Tanyakan respon klien 2
b. Rencana tindak lanjut 2
c. Salam terapeutik 1
3. Dokumentasi keperawatan 4
4. Aspek kognitif / Responsi 4
Ket : 0 = tidak dilakukan 1 = cukup 2 = baik
NILAI
(SKOR X BOBOT)

Pontianak,………………………20…
Penguji
(………………………………)

Catatan:
13. Mohon penguji langsung memberikan penilaian setelah ujian
14. Nilai Batas Lulus (NBL) adalah 70
15. *Coret yang tidak perlu
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI PONTIANAK
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN/ PROFESI NERS*

PEMASANGAN NGT ( Naso Gaster Tube)

Nama Mahasiswa :
NIM :
Pelaksanaan uji kompetensi :

Petunjuk:
Berilah tanda periksa list (√) pada kolom skor untuk mahasiswa/i dalam ujian.
SKOR
No. PROSEDUR BOBOT
0 1 2
A. Pra Interaksi
3. Verifikasi data klien. 1
4. Persiapan alat: 1
• Selang nasogastrik ( ukuran 14 -18 fr)
• Pelumas/ jelly
• Spuit 10cc
• Stetoskop
• Pen light
• Klem
• Handuk kecil
• Tissue
• Spatel lidah
• Plester
• Gunting
• Piala ginjal
B. Orientasi
61. Mengucapkan salam terapeutik dan memperkenalkan diri 1
62. Menjelaskan tujuan dan prosedur 2
63. Menanyakan kesiapan klien 1
64. Mendekatkan alat-alat dan menjaga privasi klien 1
65. Mencuci tangan 1
C. Kerja
7. Atur posisi klien (semi fowler) 2
8. Gunakan sarung tangan. 1
9. Periksa dan perbaiki kepatenan nasal : minta pasien untuk bernapas 2
melalui suatu lubang hidung lain tersumbat, ulangi pada lubang
hidung yang lain, bersihkan mucus dan sekresi dari hidung dengan
tissue lembab atau lidi kapas.
10. Tempatkan handuk mandi diatas dada klien. 1
11. Tentukan panjang selang yang akan dimasukkan dan tandai dengan 2
plester. Ukur jarak dari lubang hidung ke daun telinga, dengan
memempatkan ujung melingkar selang pada daun telinga, lanjutkan
pengukuran dari daun telinga ke tonjolan sternum dan beri tanda batas
dengan menggunakan plester.
12. Oleskan jelly pada ujung selang sepanjang 7,5 - 10 cm. 1
13. Minta pasien menengadah kepala, masukkan selang ke dalam lubang 3
hidung yang paling bersih.
14. Masukkan selang lebih dalam ke hidung, minta klien menahan kepala 3
dan leher lurus dan membuka mulut.
15. Ketika selang terlihat dan klien bisa merasakan selang dalam faring, 3
instruksikan klien untuk menekuk kepala ke depan dan menelan.
16. Masukkan selang lebih dalam ke esophagus dengan memberikan 3
tekanan lembut tanpa memaksa saat klien menelan ( jika klien batuk
atau selang menggulung di tenggorokkan,berhenti melakukan
tindakan), diantara upaya tersebut dorong klien untuk bernapas dalam.
Setelah relaks, lanjutkan memasukkan pipa lambung.
17. Ketika tanda plester pada selang mencapai jalan masuk ke lubang 2
hidung,hentikan insersi selang dan periksa penempatannya, minta
klien membuka mulut untuk melihat selang.
18. Tes kepatenan selang .
a. Aspirasi cairan lambung dengan spuit. 2
b. Tarik udara 5-10 cc dengan spuit, masukkan ke selang dan dorong 2
udara sambil mendengarkan lambung dengan stetoskop hingga
terdengar gemuruh.
19. Fiksasi selang, gunting bagian tengah plester sepanjang 2 inchi, 1
sisakan 1 inchi tetap utuh, tempelkan 1 inchi plester pada hidung,
lilitkan salah satu hidung, kemudian yang lain, satu sisi plester lilitan
mengitari selang.
20. Plesterkan selang secara melengkung ke satu sisi wajah klien. 1
21. Klem selang dengan spuit. 1
22. Lepaskan handscoon. 1
D. Terminasi
57. Merapikan alat kemudian mencuci tangan 1
58. Penutup :
kk. Tanyakan respon klien 1
ll. Rencana tindak lanjut 1
mm. Salam terapeutik 1
59. Dokumentasi keperawatan 3
60. Aspek kognitif / Responsi 4
Ket : 0 = tidak dilakukan 1 = cukup 2 = baik

NILAI
(SKOR X BOBOT)

Pontianak,………………………20…
Penguji

(………………………………)

Catatan:
4. Mohon penguji langsung memberikan penilaian setelah ujian
5. Nilai Batas Lulus (NBL) adalah 70
6. *Coret yang tidak perlu
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI PONTIANAK
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN/ PROFESI NERS*

MEMBERIKAN MAKANAN VIA NGT

Nama Mahasiswa :
NIM :
Pelaksanaan uji kompetensi :

Petunjuk:
Berilah tanda periksa list (√) pada kolom skor untuk mahasiswa/i dalam ujian.
SKOR
No. PROSEDUR BOBOT
0 1 2
A. Pra Interaksi
15. Verifikasi data klien 1
16. Menyiapkan alat : 1
h. Handschoon bersih.
i. Makanan cair yang hangat.
j. Air putih.
k. Corong.
l. Spuit.
m. Stetoscope.
n. Serbet makan
o. Bila ada obat dihaluskan dan dilarutkan dalam air putih
secukupnya.
B. Orientasi
66. Mengucapkan salam terapeutik dan memperkenalkan diri 1
67. Menjelaskan tujuan dan prosedur 2
68. Menanyakan kesiapan klien 2
69. Mendekatkan alat-alat dan menjaga privasi klien 1
70. Mencuci tangan 1
C. Kerja
1. Gunakan handschoon. 1
2. Atur pasien dalam posisi semifowler, kepala dimiringkan. 1
3. Mengecek posisi selang dengan auskultasi dan aspirasi. 2
4. Cek residu lambung klien 2
5. Meletakkan serbet di bawah dagu dan dibawah selang NGT. 1
6. Buka tutup selang sambil menjepit selang dengan klem. 2
7. Memasang corong sambil pipa tetap dijepit. 2
8. Masukkan air putih secukupnya dalam corong, buka jepitan pipa, 3
alirkan kemudian klem kembali.
9. Masukkan cairan makanan perlahan sambil pipa jepitan dibuka, 3
alirkan dan klem kembali.
10. Memasukkan air putih untuk membilas, alirkan dan klem kembali. 3
11. Memasukan obat, alirkan dan klem kembali. 3
12. Masukkan air putih untuk membilas , alirkan hingga pipa bersih dari 3
sisa makanan, dan klem kembali.
13. Lepaskan handscoon. 1
14. Klien tetap dalam posisi semifowler hingga 30 menit. 1
D. Terminasi
61. Merapikan alat kemudian mencuci tangan 1
62. Penutup :
nn. Tanyakan respon klien 1
oo. Rencana tindak lanjut 2
pp. Salam terapeutik 1
63. Dokumentasi keperawatan 4
64. Aspek kognitif / Responsi 5
Ket : 0 = tidak dilakukan 1 = cukup 2 = baik
NILAI
(SKOR X BOBOT)

Pontianak,………………………20…
Penguji

(………………………………)
Catatan:
16. Mohon penguji langsung memberikan penilaian setelah ujian
17. Nilai Batas Lulus (NBL) adalah 70
18. *Coret yang tidak perlu
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI PONTIANAK
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN/ PROFESI NERS*

INJEKSI INTRA MASKULAR

Nama Mahasiswa :
NIM :
Pelaksanaan uji kompetensi :

Petunjuk:
Berilah tanda periksa list (√) pada kolom skor untuk mahasiswa/i dalam ujian.
SKOR
No. PROSEDUR BOBOT
0 1 2
A. Pra Interaksi
1. Verifikasi data klien 1
2. Persiapan alat : 1
• Bak spuit steril
• Spuit + jarum steril
• Obat-obatan , gergaji tumpul
• Kapas alcohol dalam tempatnya
• Aquades Steril
• Pengalas + Perlak
• Bengkok
B. Orientasi
71. Mengucapkan salam terapeutik dan memperkenalkan diri 2
72. Menanyakan kesiapan klien 2
73. Mendekatkan alat-alat dan menjaga privasi klien 2
74. Mencuci tangan 2
C. Kerja
1. Gunakan handschoon 1
2. Ambil spuit steril, kemudian ambil obat yang akan disuntikkan, bila 3
berupa tepung larutkan dulu dengan aquades steril, (tutup flakon dihapus
hamakan terlebih dahulu)
3. Obat kemudian dihisap, udara dalam spuit dikeluarkan yaita dengan cara 3
mengarahican spuit tegak lurus keatas, pangkal jarum ditahan dengan jari
didorong hingga obat keluar sedikit.
4. Spuit yang diisi obat tadi diletakkan dalam bak spuit steril yang sudah 2
dialas kain kassa steril dan tutup
5. Bawa obat tersebut ke klien dan cocokkan nama klien dengan papan 5
nama serta pada buku catatan perawat (Prinsip 5 B) bila sudah benar atur
posisi klien menurut lokasi yang akan disuntik (lakukan pengukuran
sebelum menentukan lokasi penyuntikan)
6. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada klien 3
7. Pasang pengalas 1
8. Hapus hamakan area kulit yang akan disuntik dengan kapas alkohol, 5
tusukkan jarum tegak lurus (90°) sebelum obat dimasukkan lebih dulu
penghisap ditarik sambil dilihat apakah ada darah turut terhisap atau tidak,
bila ada jangan diteruskan
9. Setelah selesai pisahkan antara jarum dengan spuitnya, masukkan jarum 3
dalam bengkok/tempat sampah khusus logam (1 buah spuit
diperuntukkan untuk 1 jenis obat, jangan gunakan spuit yang sama untuk
klien yang berbeda)
D. Terminasi
65. Merapikan alat kemudian mencuci tangan 2
66. Penutup :
qq. Tanyakan respon klien 1
rr. Rencana tindak lanjut 3
ss. Salam terapeutik 1
67. Dokumentasi keperawatan 4
68. Aspek kognitif / Responsi 5
Ket : 0 = tidak dilakukan 1 = cukup 2= baik

NILAI
(SKOR X BOBOT)

Pontianak,………………………20…
Penguji

(………………………………)

Catatan:
1. Mohon penguji langsung memberikan penilaian setelah ujian
2. Nilai Batas Lulus (NBL) adalah 70
3. *Coret yang tidak perlu
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI PONTIANAK
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN/ PROFESI NERS*

MEMANDIKAN

Nama Mahasiswa :
NIM :
Pelaksanaan uji kompetensi :

Petunjuk
Berilah tanda periksa list (√) pada kolom skor untuk mahasiswa/i dalam ujian.
SKOR
No. PROSEDUR BOBOT
0 1 2
A. Pra Interaksi
1. Verifikasi data klien 1
2. Persiapan alat 1
a. Handuk 2 buah : muka , badan
b. Sabun mandi dalam tempatnya
c. Baskom 2 buah : berisi air 2/3 baskom sesuai dengan suhu badan baskom
untuk merendam tangan dan kaki
d. Hygiene supliea : lotion, bedak,deodorant
e. Pot/urinal
f. Termometer air
g. Keranjang tempat pakaian kotor
h. Washlap 3 buah
i. Selimut extra
j. Laken ( jika perlu)
k. Perlak
l. Pakaian ganti
m. Handscoon
n. Sikat kuku
B. Orientasi
1. Mengucapkan salam terapeutik dan memperkenalkan diri 1
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur 2
3. Menanyakan kesiapan klien 2
4. Mendekatkan alat-alat dan menjaga privasi klien 1
5. Mencuci tangan 1
C. Kerja
1. Tutup pintu dan tirai 1
2. Pasang handscoon 1
3. Berikan pot urinal (jika pasien ingin BAK) 1
4. Pasang selimut extra 1
5. Atur posisi pasien & buka baju bagian atas 1
6. Pasang perlak dan handuk dibawah kepala pasien 1
7. Bersihkan daerah muka,leher,dan telinga, lalu keringkan 3
8. Letakkan handuk memanjang /badan pasien cuci dan keringkan tubuh dengan 3
tekanan dari distal ke proksimal, lakukan bagian yang lebih jauh kemudian yang
dekat dengan perawat
9. Rendam tangan dalam baskom,cuci dan keringkan 3
10. Lipat/turunkan selimut sampai atas pubia,handuk/diletakkan diatas dada 1
11. Bersihkan bagian dada 5/9 abdomen & keringkan,jaga privacy pasien pada 3
membersihkan.
12. Pasang handuk dibwah kaki pasien dan bersihkan kaki dari bagian distal ke 3
proksimal. Dahulukan kaki yang lebih jauh dari perawat
13. Rendam kaki dalam baskom dan keringkan 3
14. Bantu posisi terlentang, bersihkan daerah genetalia 3
15. Jika perlu beri bedak/lotion/deodorant & pasang baju pasien 1
16. Angkat selimut extra dan atur posisi yang nyaman 1
D. Terminasi
1. Merapikan alat kemudian mencuci tangan 1
2. Penutup :
a. Tanyakan respon klien 1
b. Rencana tindak lanjut 1
c. Salam terapeutik 1
3. Dokumentasi keperawatan 3
4. Aspek kognitif / Responsi 4
Ket : 0 = tidak dilakukan 1 = cukup 2 = baik

NILAI
(SKOR X BOBOT)

Pontianak,………………………20…
Penguji

(………………………………)

Catatan:
7. Mohon penguji langsung memberikan penilaian setelah ujian
8. Nilai Batas Lulus (NBL) adalah 70
9. *Coret yang tidak perlu
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI PONTIANAK
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN/ PROFESI NERS*

MENCUCI RAMBUT KLIEN DI TEMPAT TIDUR

Nama Mahasiswa :
NIM :
Pelaksanaan uji kompetensi :

Petunjuk:
Berilah tanda periksa list (√) pada kolom skor untuk mahasiswa/i dalam ujian.
SKOR
No. PROSEDUR BOBOT
0 1 2
A. Pra Interaksi
1. Verifikasi data klien 1
2. Persiapan alat 1
a. Perlak dan pengalas (dari handuk)
b. Talang karet (perlak dan handuk yang dibuat sebagai talang)
c. Handuk 1 buah
d. Shampoo
e. Kain kasa dan kapas bulat pada tempatnya
f. Sisir rambut
g. Bengkok berisi larutan Lysol 2 – 3 %
h. Kantong plastic
i. Potongan selstop pada tempatnya
j. Gayung air
k. Waskom berisi air hangat 40oC
l. Ember kosong
m. Kain pel
B. Orientasi
1. Mengucapkan salam terapeutik dan memperkenalkan diri 1
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur 2
3. Menanyakan kesiapan klien 1
4. Mendekatkan alat-alat dan menjaga privasi klien 1
5. Mencuci tangan 1
C. Kerja
1. Gulung handuk besar dan masukan di dalam 1/3 gulungan talang dan 2
bentuk talang menjadi segitiga memanjang
2. Pasang sampiran 1
3. Bantal diangkat-pasang perlak dan pengalas dibawah kepala klien 2
4. Letakkan handuk dibelakang bahu klien 1
5. Atur kepala klien berada dipinggir tempat tidur. 1
6. Pasang talang dibawah kepala klien dan ujung talang dimasukan 2
kedalam ember kosong yang telah dialasi dengan kain pel.
7. Sisir rambut 2
8. Tutup lubang telinga klien dengan kapas dan tutup mata dengan kasa 1
(jika perlu)
9. Siram/basahi rambut mulai dari pangkal ke ujung rambut dengan air 4
hangat
10. Gosok pangkal rambut dengan kain kassa yang sudah diberi shampo, 4
kemudian di massage.
11. Bilas rambut dengan air hangat sampai bersih 4
12. Angkat tutup telingga dan mata 1
13. Talang dan pengalas diangkat, karetnya dimasukan kedalam ember 2
14. Rambut dikeringkan dengan handuk 2
15. Rambut disisir dengan rapi 2
D. Terminasi
1. Merapikan alat kemudian mencuci tangan 1
2. Penutup :
a. Tanyakan respon klien 1
b. Rencana tindak lanjut 1
c. Salam terapeutik 1
3. Dokumentasi keperawatan 3
4. Aspek kognitif / Responsi 4
Ket : 0 = tidak dilakukan 1 = cukup 2 = baik

NILAI
(SKOR X BOBOT)

Pontianak,………………………20…
Penguji

(………………………………)

Catatan:
10. Mohon penguji langsung memberikan penilaian setelah ujian
11. Nilai Batas Lulus (NBL) adalah 70
12. *Coret yang tidak perlu
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI PONTIANAK
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN/ PROFESI NERS*

MENGGOSOK GIGI

Nama Mahasiswa :
NIM :
Pelaksanaan uji kompetensi :

Petunjuk:
Berilah tanda cek list (√) pada kolom skore sesuai dengan tingkat kemampuan mahasiswa/i dalam ujian.
SKOR
No. PROSEDUR BOBOT
0 1 2
A. Pra Interaksi
1. Verifikasi data klien 1
2. Persiapan alat : 1
• Sikat gigi
• Pasta gigi
• Bengkok
• Gelas berisi air hangat
• Pengalas (perlak) + kain
• Selstop pada tempatnya.
B. Orientasi
75. Mengucapkan salam terapeutik dan memperkenalkan diri 1
76. Menjelaskan tujuan dan prosedur 3
77. Menanyakan kesiapan klien 2
78. Mendekatkan alat-alat dan menjaga privasi klien 1
79. Mencuci tangan 1
C. Kerja
1. Atur posisi klien. 1
2. Pasang pengalas dibawah dagu. 1
3. Basahi sikat gigi dengan air kemudian bubuhi pasta gigi. 1
4. Letakkan bengkok dibawah dagu klien, bila mampu anjurkan untuk 2
menggosok gigi sendiri di tempat tidur.
5. Klien kumur-kumur dan air buang kebengkok. 2
6. Sikat gigi klien :
a. Gosok gigi bagian luar depan dari arah atas kebawah dengan 3
sudut 45 derajat (gigi-sikat gigi)
b. Gosok gigi bagian luar samping kiri kanan atas bawah 3
(sebaliknya). 3
c. Gosok gigi bagian dalam dari atas kebawah (sebaliknya). 3
d. Gosok geraham atas dan bawah dengan arah depan kebelakang
(sebaliknya). 2
7. Bila sudah selesai, klien kumur-kumur dan air buang ke bengkok. 2
8. Keringkan bibir dengan selstop dan buang di tempat sampah. 2
9. Bengkok dan penglas diangkat, atur kembali posisi klien.
D. Terminasi
69. Merapikan alat kemudian mencuci tangan 1
70. Penutup :
tt. Tanyakan respon klien 2
uu. Rencana tindak lanjut 2
vv. Salam terapeutik 1
71. Dokumentasi keperawatan 4
72. Aspek kognitif / Responsi 5
Ket : 0 = tidak dilakukan 1 = cukup 2 = baik
NILAI
(SKOR X BOBOT)

Pontianak,………………………20…
Penguji

(………………………………)

Catatan:
19. Mohon penguji langsung memberikan penilaian setelah ujian
20. Nilai Batas Lulus (NBL) adalah 70
21. *Coret yang tidak perlu
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI PONTIANAK
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN/ PROFESI NERS*

MEMOTONG KUKU

Nama Mahasiswa :
NIM :
Pelaksanaan uji kompetensi :

Petunjuk:
Berilah tanda cek list (√) pada kolom skore sesuai dengan tingkat kemampuan mahasiswa/i dalam ujian.
SKOR
No. PROSEDUR BOBOT
0 1 2
A. Pra Interaksi
3. Verifikasi data klien 1
4. Persiapan alat : 1
• Gunting kuku
• Pengalas perlak
• Baskom 2 buah (baskom ke-1 berisi air hangat 40oC-41oC dan
baskom ke-2 berisi air bersih)
• Sikat kuku
• Bengkok berisi larutan Lysol 2-3%
• Handuk
• Sabun/ lotion
• Kapas dan aseton
B. Orientasi
80. Mengucapkan salam terapeutik dan memperkenalkan diri 1
81. Menjelaskan tujuan dan prosedur 3
82. Menanyakan kesiapan klien 2
83. Mendekatkan alat-alat dan menjaga privasi klien 1
84. Mencuci tangan 1
C. Kerja
10. Atur posisi klien. 1
11. Pasang pengalas dibawah tangan pada bagian kuku yang akan 1
dibersihkan.
12. Membersihkan kuku dengan aseton 1
13. Rendam kuku dan tang dengan air hangat ±10-20 menit untuk 2
melunakkan kuku
14. Klien kumur-kumur dan air buang kebengkok. 2
15. Sikat kuku dengan sikat kuku yang diberi sabun, bersihkan dan 3
keringkan.
16. Bengkok berisi larutan Lysol 1% dekatkan pada klien, tangan 3
ditaruh diatasnya (yang akan dipotong).
17. Kemudian potong kuku tangan dan tiak boleh sampai batas kuku. 3
18. Kuku dan tangan dicuci dengan air bersih dan keringkan serta 3
dikikir. 2
19. Alat-alat dirapikan dan perawat mencuci tangan
D. Terminasi
73. Merapikan alat kemudian mencuci tangan 1
74. Penutup :
ww. Tanyakan respon klien 2
xx. Rencana tindak lanjut 2
yy. Salam terapeutik 1
75. Dokumentasi keperawatan 4
76. Aspek kognitif / Responsi 5
Ket : 0 = tidak dilakukan 1 = cukup 2 = baik
NILAI
(SKOR X BOBOT)

Pontianak,………………………20…
Penguji

(………………………………)

Catatan:
22. Mohon penguji langsung memberikan penilaian setelah ujian
23. Nilai Batas Lulus (NBL) adalah 70
24. *Coret yang tidak perlu
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI PONTIANAK
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN/ PROFESI NERS*

MENYISIR RAMBUT

Nama Mahasiswa :
NIM :
Pelaksanaan uji kompetensi :

Petunjuk:
Berilah tanda cek list (√) pada kolom skore sesuai dengan tingkat kemampuan mahasiswa/i dalam ujian.
SKOR
No. PROSEDUR BOBOT
0 1 2
A. Pra Interaksi
5. Verifikasi data klien 1
6. Persiapan alat : 1
• Sisir
• Pengalas perlak
• Selstop pada tempatnya
• Minyak rambut (jika perlu)
• Bengkok berisi larutan Lysol 2-3%
• Kantong plastic
• Karat rambut kip
B. Orientasi
85. Mengucapkan salam terapeutik dan memperkenalkan diri 1
86. Menjelaskan tujuan dan prosedur 3
87. Menanyakan kesiapan klien 2
88. Mendekatkan alat-alat dan menjaga privasi klien 1
89. Mencuci tangan 1
C. Kerja
20. Atur posisi klien (bisa duduk atau bisa baring mendekati perawat) 1
21. Pasang pengalas (jika duduk: dijepit/ dipeniti diatas bahu klien atau 1
jika baring: letakkan dibawah kepala klien)
22. Mengatur rambut klien (jika duduk: rambut dikebelakangkan semua, 1
jika baring: kepala dimiringkan)
23. Rambut dibagi 2, belahan yang satu disisir sedikit demi sedikit dari 2
ujung ke pangkal rambut kemudian diikat (jika panjang), kemudian
belahan yang kedua sama
24. Sisir dibersihkan dengan selstop dan letakkan dalam bengkok yang 2
berisi air Lysol 2-3%, selstop dimasukkan kedalam kantong plastic
25. Rambut yang rontok dikumpulkan dan dimasukkan dalam kantong 3
plastic
26. Pengalas diangkat 3
27. Mengatur kembali posisi klien 3
28. Alat-alat dirapikan dan perawat mencuci tangan 3
D. Terminasi
77. Merapikan alat kemudian mencuci tangan 1
78. Penutup :
zz. Tanyakan respon klien 2
aaa. Rencana tindak lanjut 2
bbb. Salam terapeutik 1
79. Dokumentasi keperawatan 4
80. Aspek kognitif / Responsi 5
Ket : 0 = tidak dilakukan 1 = cukup 2 = baik
NILAI
(SKOR X BOBOT)

Pontianak,………………………20…
Penguji

(………………………………)

Catatan:
25. Mohon penguji langsung memberikan penilaian setelah ujian
26. Nilai Batas Lulus (NBL) adalah 70
27. *Coret yang tidak perlu
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI PONTIANAK
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN/ PROFESI NERS*

PENGATURAN POSISI SUPINASI / TELENTANG

Nama Mahasiswa :
NIM :
Pelaksanaan uji kompetensi :

Petunjuk:
Berilah tanda periksa list (√) pada kolom skor untuk mahasiswa/i dalam ujian.
SKOR
No. PROSEDUR BOBOT
0 1 2
A. Pra Interaksi
2. Verifikasi data klien 1
3. Persiapan alat 1
a. Tempat tidur
b. Bantal (4 buah)
c. Handscoon bersih (jika diperlukan)
B. Orientasi
1. Mengucapkan salam terapeutik dan memperkenalkan diri 1
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur 3
3. Menanyakan kesiapan klien 2
4. Mendekatkan alat-alat pada klien 1
5. Mencuci tangan 2
C. Kerja
1. Menjaga privacy 1
2. Gunakan handscoon bersih 1
3. Baringkan klien telentang mendatar di tengah tempat tidur 5
4. Letakkan bantal di bawah kepala dan bahu 4
5. Letakkan bantal di punggung pada kurva lumbal 5
6. Letakkan bantal di bawah kaki (dari lutut sampai tumit) 5
7. Topang telapak kaki dengan bantal 4
8. Lepaskan handscoon 1
D. Terminasi
1. Merapikan alat kemudian mencuci tangan 2
2. Penutup :
a. Tanyakan respon klien 1
b. Rencana tindak lanjut 2
c. Salam terapeutik 1
3. Dokumentasi keperawatan 3
4. Aspek kognitif / Responsi 4
Ket : 0 = tidak dilakukan 1 = cukup 2 = baik

NILAI
(SKOR X BOBOT)
Pontianak,………………………20…
Penguji

(………………………………)

Catatan :
1. Mohon penguji langsung memberikan penilaian setelah ujian
2. Nilai Batas Lulus (NBL) adalah 70
3. *Coret yang tidak perlu
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI PONTIANAK
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN/ PROFESI NERS*

PENGATURAN POSISI PRONASI / TELUNGKUP

Nama Mahasiswa :
NIM :
Pelaksanaan uji kompetensi :

Petunjuk:
Berilah tanda periksa list (√) pada kolom skor untuk mahasiswa/i dalam ujian.
SKOR
No. PROSEDUR BOBOT
0 1 2
A. Pra Interaksi
4. Verifikasi data klien 1
5. Persiapan alat 1
a. Tempat tidur
b. Bantal (3 buah)
c. Handscoon bersih (jika diperlukan)
B. Orientasi
1. Mengucapkan salam terapeutik dan memperkenalkan diri 1
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur 3
3. Menanyakan kesiapan klien 2
4. Mendekatkan alat-alat pada klien 1
5. Mencuci tangan 2
C. Kerja
1. Menjaga privacy 1
2. Gunakan handscoon bersih 1
3. Baringkan klien telentang mendatar di tengah tempat tidur 3
4. Posisikan telungkup di tengah tempat tidur 5
5. Putar kepala ke salah satu bagian dan sokong dengan bantal 5
6. Letakkan bantal di area abdomen 5
7. Letakkan bantal di kaki dari lutut sampai tumit 4
8. Lepas handscoon 1
D. Terminasi
1. Merapikan alat kemudian mencuci tangan 2
2. Penutup :
a. Tanyakan respon klien 1
b. Rencana tindak lanjut 2
c. Salam terapeutik 2
3. Dokumentasi keperawatan 3
4. Aspek kognitif / Responsi 4
Ket : 0 = tidak dilakukan 1 = cukup 2 = baik

NILAI
(SKOR X BOBOT)
Pontianak,………………………20…
Penguji

(………………………………)

Catatan:
1. Mohon penguji langsung memberikan penilaian setelah ujian
2. Nilai Batas Lulus (NBL) adalah 70
3. *Coret yang tidak perlu
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI PONTIANAK
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN/ PROFESI NERS*

PENGATURAN POSISI DORSAL RECUMBENT

Nama Mahasiswa :
NIM :
Pelaksanaan uji kompetensi :

Petunjuk:
Berilah tanda periksa list (√) pada kolom skor untuk mahasiswa/i dalam ujian.
SKOR
No. PROSEDUR BOBOT
0 1 2
A. Pra Interaksi
4. Verifikasi data klien 1
5. Persiapan alat 1
a. Tempat tidur
b. Bantal 2 buah
c. Handscoon bersih (jika diperlukan)
B. Orientasi
1. Mengucapkan salam terapeutik dan memperkenalkan diri 1
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur 3
3. Menanyakan kesiapan klien 2
4. Mendekatkan alat-alat pada klien 1
5. Mencuci tangan 2
C. Kerja
1. Menjaga privacy 1
2. Pakai handscoon bersih 1
3. Baringkan klien telentang mendatar di tengah tempat tidur 3
4. Posisikan lutut klien fleksi 5
5. Atur telapak kaki klien menempel pada tempat tidur 5
6. Letakkan bantal di sebelah bawah tangan klien sisi kanan dan kiri 5
7. Lepas handscoon 1
D. Terminasi
1. Merapikan alat kemudian mencuci tangan 2
2. Penutup :
a. Tanyakan respon klien 1
b. Rencana tindak lanjut 3
c. Salam terapeutik 3
3. Dokumentasi keperawatan 4
4. Aspek kognitif / Responsi 5
Ket : 0 = tidak dilakukan 1 = cukup 2 = baik

NILAI
(SKOR X BOBOT)
Pontianak,………………………20…
Penguji

(………………………………)

Catatan :
28. Mohon penguji langsung memberikan penilaian setelah ujian
6. Nilai Batas Lulus (NBL) adalah 70
7. *Coret yang tidak perlu
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI PONTIANAK
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN/ PROFESI NERS*

PENGATURAN POSISI TRENDELENBERG

Nama Mahasiswa :
NIM :
Pelaksanaan uji kompetensi :

Petunjuk:
Berilah tanda periksa list (√) pada kolom skor untuk mahasiswa/i dalam ujian.
SKOR
No. PROSEDUR BOBOT
0 1 2
A. Pra Interaksi
1. Verifikasi data klien 1
2. Persiapan alat 1
a. Tempat tidur
b. Bantal (2 buah)
c. Handscoon bersih (jika diperlukan)
B. Orientasi
1. Mengucapkan salam terapeutik dan memperkenalkan diri 1
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur 3
3. Menanyakan kesiapan klien 2
4. Mendekatkan alat-alat pada klien 1
5. Mencuci tangan 2
C. Kerja
1. Menjaga privacy 1
2. Pakai handscoon bersih 1
3. Baringkan klien telentang mendatar di tengah tempat tidur 3
4. Letakan bantal di antara kepala dan ujung tempat tidur pasien 5
5. Letakkan bantal dibawah lipatan lutut. 5
6. Berikan balok penopang pada bagian kaki tempat tidur atau atur tempat 5
tidur khusus dengan meninggikan bagian kaki pasien
7. Lepas handscoon 1
D. Terminasi
1. Merapikan alat kemudian mencuci tangan 2
2. Penutup :
a. Tanyakan respon klien 1
b. Rencana tindak lanjut 3
c. Salam terapeutik 3
3. Dokumentasi keperawatan 4
4. Aspek kognitif / Responsi 5
Ket : 0 = tidak dilakukan 2 = cukup 3 = baik

NILAI
(SKOR X BOBOT)
Pontianak,………………………20…
Penguji

(………………………………)

Catatan:
29. Mohon penguji langsung memberikan penilaian setelah ujian
30. Nilai Batas Lulus (NBL) adalah 70
31. *Coret yang tidak perlu
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI PONTIANAK
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN/ PROFESI NERS*

PENGATURAN POSISI ORTOPNEA

Nama Mahasiswa :
NIM :
Pelaksanaan uji kompetensi :

Petunjuk
Berilah tanda periksa list (√) pada kolom skor untuk mahasiswa/i dalam ujian.
SKOR
No. PROSEDUR BOBOT
0 1 2
A. Pra Interaksi
1. Verifikasi data klien 1
2. Persiapan alat 1
a. Tempat tidur
b. Meja kecil yg menyilang di atas tempat tidur (overbed table)
c. Bantal (2)
B. Orientasi
1. Mengucapkan salam terapeutik dan memperkenalkan diri 1
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur 3
3. Menanyakan kesiapan klien 2
4. Mendekatkan alat-alat pada klien 1
5. Mencuci tangan 2
C. Kerja
1. Menjaga privacy 1
2. Pakai handscoon bersih 1
3. Minta klien untuk memfleksikan lutut sebelum kepala dinaikkan 4
4. Letakkan meja yang menyilang (overbed table) di atas tempat tidur 5
5. Letakkan bantal di atas meja 4
6. Letakkan bantal di bawah kaki mulai dari lutut sampai tumit 4
7. Topang telapak kaki klien dengan menggunakan bantalan kaki 4
8. Lepaskan handscoon 1
D. Terminasi
1. Merapikan alat kemudian mencuci tangan 2
2. Penutup :
a. Tanyakan respon klien 1
b. Rencana tindak lanjut 3
c. Salam terapeutik 2
3. Dokumentasi keperawatan 3
4. Aspek kognitif / Responsi 4
Ket : 0 = tidak dilakukan 1 = cukup 2 = baik

NILAI
(SKOR X BOBOT)
Pontianak,………………………20…
Penguji

(………………………………)

Catatan:
1. Mohon penguji langung memberikan penilaian setelah ujian
2. Nilai Batas Lulus (NBL) adalah 70
3. *Coret yang tidak perlu
SEKOLAH TINGGI ILMU EKEHATAN YARSI PONTIANAK
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN/ PROFESI NERS*

MEMINDAHKAN KLIEN DITEMPAT TIDUR KEKURSI RODA

Nama Mahasiswa :
NIM :
Pelaksanaan uji kompetensi :

Petunjuk:
Berilah tanda periksa list (√) pada kolom skor untuk mahasiswa/i dalam ujian.
SKOR
No. PROSEDUR BOBOT
0 1 2
A. Pra Interaksi
4. Verifikasi data klien 1
5. Menyiapkan alat 1
d. Tempat tidur
e. Kursi roda
f. Handschoon bersih
B. Orientasi
90. Mengucapkan salam terapeutik dan memperkenalkan diri 1
91. Menjelaskan tujuan dan prosedur 3
92. Menanyakan kesiapan klien 1
93. Mendekatkan alat-alat dan menjaga privasi klien 2
94. Mencuci tangan 1
C. Kerja
1. Atur tempat tidur, kunci roda tempat tidur serta membuka lipatan kaki kursi 3
roda. Rendahkan posisi tempat tidur pada posisi serendah-rendahnya sehingga
kaki dapat menyentuh lantai
2. Letakkan kursi roda sejajar dan sedekat mungkin dengan tempat tidur 1
3. Atur posisi anda:
• Atur posisi klien duduk disamping tempat tidur dan perawat berdiri tepat 2
didepan klien dan condongkan tubuh
• Kaki melebar, 1 kaki didepan (disela kaki klien) dan 1 kaki dibelakang, 3
lingkari punggung klien degan tangan perawat dan tangan klien
memegang bahu perawat
4. Bantu klien berdiri
• Anjurkan klien untuk menurunkan kaki yang mempunyai tumpuan lebih 2
kuat terlebih dahulu
• Berdiri beberapa saat, kemudian berikan aba-aba kepada klien untuk 3
sama-sama berdiri sambil saling berpegangan.
• Bersama-sama memutar atau mengambil beberapa langkah menuju kursi 3
roda
5. Bantu klien duduk
• Bantu klien membelakangi kursi roda dan meletakkan tangan klien di 3
lengan kursi roda
• Satu kaki perawat berda didepan dan satu kaki lainnya pada bagian
3
belakang
• Minta klien merendahkan tubuhnya ditempat duduk kursi roda perlahan
2
sampai duduk pada posisi aman dan nyaman
• Turunkan tatakan kaki dan letakan kaki klien pastikan klien dalam posisi 2
aman dan nyaman
1
6. Lepas handscoon
D. Terminasi
81. Merapikan alat kemudian mencuci tangan 1
82. Penutup :
ccc. Tanyakan respon klien 1
ddd. Rencana tindak lanjut 2
eee. Salam terapeutik 1
83. Dokumentasi keperawatan 3
84. Aspek kognitif / Responsi 4
Ket : 0 = tidak dilakukan 1 = cukup 2 = baik

NILAI
(SKOR X BOBOT)

Pontianak,………………………20…
Penguji

(………………………………)

Catatan:
1. Mohon penguji langsung memberikan penilaian setelah ujian
2. Nilai Batas Lulus (NBL) adalah 70
3. *Coret yang tidak perlu
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI PONTIANAK
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN/ PROFESI NERS*

MEMINDAHKAN KLIEN DARI TEMPAT TIDUR KE BRANKAR

Nama Mahasiswa :
NIM :
Pelaksanaan uji kompetensi :

Petunjuk:
Berilah tanda periksa list (√) pada kolom skor untuk mahasiswa/i dalam ujian.
SKOR
No Kegiatan BOBOT
0 1 2
A. Pra Interaksi
4. Verifikasi data klien 1
5. Menyiapkan alat 1
b. Tempat tidur
c. Brankar/ kereta dorong
d. Handschoon bersih (jika diperlukan)
B. Orientasi
1. Mengucapkan salam terapeutik dan memperkenalkan diri 1
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur 3
3. Menanyakan kesiapan klien 1
4. Mendekatkan alat-alat dan menjaga privasi klien 2
5. Mencuci tangan 2
C. Kerja
1. Atur tempat tidur, kunci roda tempat tidur dan roda brankar 1
2. Atur posisi:
a. Posisikan klien disisi tempat tidur dan tutup dengan selimut untuk 3
memberikan kenyamanan
b. Tempatkan brankar disamping tempat tidur 1
3. Pindahkan klien dengan aman
a. Minta klien untuk menekuk leher kearah dada dan tangan menyilang didepan 4
dada
b. Lakukan persiapan mengangkat klien dengan bantuan perawat lain 3
c. Bagian posisi dalam mengangkat klien 5
• Perawat 1: tangan dibagian bawah dada dan leher
• Perawat 2: tangan dibawah pinggul
• Perawat 3: dibawah betis klien
d. Condongkan badan kedepan, perawat pertama memberikan instruksi, 3
kemudian angkat secara bersamaan
4. Pastikan keamanan dan keselamatan 3
5. Lepaskan handscoon 1
D. Terminasi
1. Merapikan alat kemudian mencuci tangan 2
2. Penutup :
a. Tanyakan respon klien 1
b. Rencana tindak lanjut 3
c. Salam terapeutik 2
3. Dokumentasi keperawatan 3
4. Aspek kognitif / Responsi 4
Ket : 0 = tidak dilakukan 1 = cukup 2 = baik
NILAI
(SKOR X BOBOT)

Pontianak,………………………20…
Penguji

(………………………………)

Catatan:
1. Mohon penguji langsung memberikan penilaian setelah ujian
2. Nilai Batas Lulus (NBL) adalah 70
3. *Coret yang tidak perlu
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHTAAN YARSI PONTIANAK
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN/ PROFESI NERS*

PENGATURAN POSISI FOWLER/SEMI FOWLER

Nama Mahasiswa :
NIM :
Pelaksanaan uji kompetensi :

Petunjuk:
Berilah tanda periksa list (√) pada kolom skor untuk mahasiswa/i dalam ujian.
SKOR
No PROSEDUR BOBOT
0 1 2
A. Pra Interaksi
17. Verifikasi data klien 1
18. Persiapan alat 1
a. Tempat tidur
b. Bantal (4 buah)
c. Handscoon bersih (jika diperlukan)
B. Orientasi
95. Mengucapkan salam terapeutik dan memperkenalkan diri 1
96. Menjelaskan tujuan dan prosedur 3
97. Menanyakan kesiapan klien 1
98. Mendekatkan alat-alat pada klien 1
99. Mencuci tangan 1
C. Kerja
1. Menjaga privacy 2
2. Gunakan handscoon bersih 2
3. Minta klien untuk memfleksikan lutut sebelum kepala dinaikkan. 4
4. Naikkan kepala tempat tidur 45 – 90 derajat untuk fowler dan 30 derajat 5
untuk semi fowler (apabila tempat tidur bisa dinaikkan)
Bila tempat tidur tidak dapat dinaikkan maka tumpuk bantal di bawah
kepala, leher dan punggung untuk membuat sudut.
5. Letakkan bantal di bawah kepala 4
6. Letakkan bantal bawah punggung (pada kurva lumbal) 4
7. Letakkan bantal di bawah kaki (lutut sampai tumit) 4
8. Topang telapak kaki klien menggunakan bantalan kaki 4
9. Lepaskan sarung tangan 1
D. Terminasi
85. Merapikan alat kemudian mencuci tangan 1
86. Penutup :
fff. Tanyakan respon klien 1
ggg. Rencana tindak lanjut 1
hhh. Salam terapeutik 1
87. Dokumentasi keperawatan 3
88. Aspek kognitif / Responsi 4
Ket : 0 = tidak dilakukan 1 = cukup 2 = baik

NILAI
(SKOR X BOBOT)
Pontianak,………………………20…
Penguji

(………………………………)

Catatan:
1. Mohon penguji langsung memberikan penilaian setelah ujian
2. Nilai Batas Lulus (NBL) adalah 70
3. *Coret yang tidak perlu
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI PONTIANAK
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN/ PROFESI NERS*

PENGATURAN POSISI SIM / SEMI PRONASI

Nama Mahasiswa :
NIM :
Pelaksanaan uji kompetensi :

Petunjuk:
Berilah tanda periksa list (√) pada kolom skor untuk mahasiswa/i dalam ujian.
SKOR
No. PROSEDUR BOBOT
0 1 2
A. Pra Interaksi
1. Verifikasi data klien 1
2. Persiapan alat 1
a. Tempat tidur
b. Bantal (4 buah)
c. Handscoon bersih (jika diperlukan)
B. Orientasi
1. Mengucapkan salam terapeutik dan memperkenalkan diri 1
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur 3
3. Menanyakan kesiapan klien 1
4. Mendekatkan alat-alat pada klien 1
5. Mencuci tangan 1
C. Kerja
1. Menjaga privacy 1
2. Gunakan handscoon bersih 1
3. Baringkan klien telentang mendatar di tengah tempat tidur 3
4. Miringkan klien (ke kiri / kanan) hingga posisinya setengah telungkup 4
5. Letakkan bantal di bawah kepala klien 4
6. Atur posisi bahu atas sehingga posisi bahu dan siku fleksi 4
7. Letakkan bantal di sela antara dada dan abdomen 4
8. Letakkan bantal pada area antara paha atas dan tempat tidur 4
9. Letakkan bantal penopang di bawah telapak kaki 3
10. Lepaskan handscoon 1
D. Terminasi
1. Merapikan alat kemudian mencuci tangan 1
2. Penutup :
a. Tanyakan respon klien 1
b. Rencana tindak lanjut 1
c. Salam terapeutik 1
3. Dokumentasi keperawatan 3
4. Aspek kognitif / Responsi 5
Ket : 0 = tidak dilakukan 1 = cukup 2 = baik

NILAI
(SKOR X BOBOT)
Pontianak,………………………20…
Penguji

(………………………………)

Catatan:
1. Mohon penguji langsung memberikan penilaian setelah ujian
2. Nilai Batas Lulus (NBL) adalah 70
3. *Coret yang tidak perlu
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI PONTIANAK
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN/ PROFESI NERS*

PENGATURAN POSISI LATERAL / SIDE LYING

Nama Mahasiswa :
NIM :
Pelaksanaan uji kompetensi :

Petunjuk:
Berilah tanda periksa list (√) pada kolom skor untuk mahasiswa/i dalam ujian.
SKOR
No. PROSEDUR BOBOT
0 1 2
A. Pra Interaksi
4. Verifikasi data klien 1
5. Persiapan alat 1
a. Tempat tidur
b. Bantal (4 buah)
c. Handscoon bersih (jika diperlukan)
B. Orientasi
1. Mengucapkan salam terapeutik dan memperkenalkan diri 1
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur 3
3. Menanyakan kesiapan klien 1
4. Mendekatkan alat-alat pada klien 1
5. Mencuci tangan 1
C. Kerja
1. Menjaga privacy 1
2. Gunakan handscoon bersih 1
3. Baringkan klien telentang mendatar di tengah tempat tidur 2
4. Ubah posisi klien perlahan-lahan hingga posisinya miring 5
5. Letakkan bantal di bawah kepala dan leher 4
6. Fleksikan bahu bawah dan posisikan ke depan sehingga tubuh tidak 5
menopang pada bahu tersebut.
7. Letakkan bantal di bawah lengan atas 3
8. Letakkan bantal di bawah paha sampai kaki atas 4
9. Letakkan bantal di belakang punggung 4
10. Lepaskan handscoon 1
D. Terminasi
1. Merapikan alat kemudian mencuci tangan 1
2. Penutup :
a. Tanyakan respon klien 1
b. Rencana tindak lanjut 1
c. Salam terapeutik 1
3. Dokumentasi keperawatan 3
4. Aspek kognitif / Responsi 4
Ket : 0 = tidak dilakukan 1 = cukup 2 = baik

NILAI
(SKOR X BOBOT)
Pontianak,………………………20…
Penguji

(………………………………)

Catatan:
1. Mohon penguji langsung memberikan penilaian setelah ujian
2. Nilai Batas Lulus (NBL) adalah 70
3. *Coret yang tidak perlu

Anda mungkin juga menyukai