DISUSUN OLEH :
Rekayasa Pantai adalah suatu ilmu yang mempelajari dan mencoba menyelesaikan
permasalahan di wilayah pantai seperti misalnya erosi pantai, perencanaan bangunan
pantai, perencanaan pelabuhan dan sebagainya.
Selain desain, pembangunan dan pemeliharaan struktur pantai, ahli pantai sering
terlibat dalam pengelolaan zona pantai terintegrasi (Integrated Coastal Zone
Management, ICZM). Kemampuan mereka tentang hidro dan morfodinamika pantai
dapat memberikan masukan dan teknologi untuk misalnya penilaian dampak lingkungan,
pengembangan pelabuhan, strategi untuk perlindungan pantai, reklamasi lahan, dan lain-
lain.
Untuk menunjang pemahaman tentang pantai bagi mahasiswa, dirasakan perlu
menyediakan suatu buku dalam Bahasa Indonesia yang dapat memberikan gambaran
umum yang cukup jelas tentang rekayasa pantai, sehingga sumber daya alam di pantai
dapat dikelola dan dimanfaatkan untuk kepentingan manusia dengan dampak yang
sekecil mungkin terhadap alam dan lingkungan sekitamya.
Kelompok Keairan
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang…………………………………………..………………………..1
1.2 Maksud……........…………………………………………..…………………….2
1.3 Tujuan………………………………………………………..…………………...2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Bangunan Pantai……………………………………………...………3
2.2 Klasifikasi Bangunan Pantai……………………..……………..………………...3
2.2.1 Dinding Pantai dan Revetment……..……………………………………...4
2.2.2 Groin……………………………………………………………………….5
2.2.3 Jetty………………………………………………………………..……….6
2.2.4 Pemecah Gelombang……………………………………………………….9
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan……………………………………………………………………...11
iv
BAB I
PENDAHULUAN
Indonesia sebagai Negara maritim mempunyai lebih dari 3700 pulau berpenghuni
dan garis pantai sepanjang 80000 km. Pantai merupakan daerah di tepi perairan yang
dipengaruhi oleh air pasang tertinggi dan air surut terendah. Daerah yang terletak diatas
dan dibawah permukaaan daratan dimulai dari garis batas pasang tertinggi disebut dengan
daratan.daerah lautan adalah dsaerah yang terletak diatas dan dibawah permukaan air laut
dimulai dari sisi laut pada garis sudut terendah termasuk dasar laut dan bagian bumi
dibawahnya. Sedangkan garis batas pertemuan antara daran dan air laut dimana posisinya
tidak tetap dan berpindah sesuai pasang surut air laut dan erosi pantai yang terjadi
disebut dengan garis pantai.
Wilayah pantai pada umumnya digunakan oleh penduduk untuk melakukan
berbagai aktifitas untuk memenuhi kebutuhannya, seperti sebagai kawasan industri,
pelabuhan, aktifiras perikanan/pertanian, kawasan pemerintahan dan kawasan pariwisata.
Dengan adanya beberapa kegiatan dibutuhkan berbabagai prasarana dan sarana yang
akan dibangun sepanjang pesisir pantai. Pembangunan prasarana dan sarana yang ada
menimbulkan dampak dan masalah-masalah baru.
Masalah-masalah baru tersebut antara lain:
1. Erosi pantai yang merusak kawasan pemukiman dan prasarana kota yang berupa
mundurnya garis pantai. Ini dapat disebabkan oleh penyebab alami seperti serangan
gelombang atau akibat pengrusakan lingkungan akibat ulah manusia sendiri seperti
penebangan hutan bakau yang tidak terkendali dan berbagai bentuk eksplitasi lainya.
2. Tanah timbul akibat endapan pantai sehinggan memajukan garis pantai. Pemajuan garis
pantai yang terjadi dapat memberikan keuntungan dan kerugian.
1
2
Dengan berbagai masalah diatas, maka kita kenal dengan bangunan pantai yang
dibuat khusus agar pembangunan tetap dapat dijalankan sambil meminimalkan masalah-
masalah yang ditimbulkan akibat pembangunan itu sendiri. Selain itu penempatan bangunan
pantai dapat membantu juga untuk mengurangi masalah yang telah ada. Bangunan pantai
itu sendiri dapat mampu mengatasi masalah erosi yang diakibatkan untuk menambah suplai
sedimen.
1.2 Maksud
1.3 Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini adalah agar dapat menjelaskan dengan baik fungsi
dari berbagai jenis bangunan pantai dan mengenalkan berbagai jenis bangunan pantai yang
digunakan untuk mengatasi permasalahan yang terjadi di dalam pembangunan suatu kawasan
pantai dengan berbagai tujuan tertentu.
BAB II
PEMBAHASAN
Fungsi utama dibangunnya bangunan pantai adalah mengatasi erosi yang diakibatkan
oleh gelombang laut. Fungsi bangunan pantai tersebut dapat dijabarkan antara lain :
1. Memperkuat dan melindungi pantai dari serangan gelombang.
2. Bangunan pantai yang dibangun mampu mengubah lajur transportasi sedimen
sehingga erosi yang terjadi dapat dikendalikan.
3. Bangunan pantai dibangun untuk mengurangi energi gelombang yang sampai
kepantai.
4. Menambah suplai sedimen ke pantai untuk memperluas sempadan pantai.
Sesuai dengan fungsinya bangunan pantai dapat diklasifikasikan menjadi tiga yakni;
pertama bangunan pantai dengan konstruksi yang dibangun dipantai dan sejajar dengan
garis pantai. Bangunan yang termasuk dalam kelompok pertama ini adalah dinding pantai
atau revetment yang dibangun pada garis pantai atau di daratan yang digunakan untuk
melindungi pantai langsung dari serangan gelombang. Kedua, bangunan pantai yang
konstruksinya kira-kira tegak lurus pantai dan sambung ke pantai. Yang termasuk dalam
kelompok ini adalah groin dan jetty. Groin adalah bangunan yang menjorok dari pantai
kearah laut yang digunakan untuk menangkap sedimen sepanjang pantai sehingga
transpor sedimen sepanjang pantai semakin berkurang dan berhenti. Jetty adalah bangunan
tegak lurus garis pantai yang ditempatkan dikedua sisi muara sungai. Bangunan ini digunakan
untuk menahan sedimen pasir yang bergerak sepanjang pantai masuk dan mengendap di
muara sungai. Ketiga, konstruksi yang dibangun di lepas pantai kira-kira sejajar dengan
garis pantai. bangunan pemecah gelombang (breakwater) termasuk dalam kelompok ini.
3
4
Pemecah gelombang (breakwater) dibagi menjadi dua macam yaitu pemecah gelombang
lepas pantai yang digunakan sebagai pelindungan panati teharadap erosi dengan
menghancurkan gelombang sebelum mencapai pantai dan yang kedua adalah bangunan
pemecah gelombang sambunag panrtai. Pemecah gelombang sambung pantai digunakan
untuk melindungi daerah perairan pelabuhan dari gangguan gelombang sehingga kapal
dapat masuk ke pelabuhan dan melakukan bongkar muat barang dan menaikan serta
menurunkan penumpang. Berdasarkan bentuknya bangunan pantai dibedakan atas dua yaitu
bangunan sisi miring dan bangunan sisi tegak.
Groin adalah struktur pengaman pantai yang dibangun menjorok relatif tegak lurus
terhadap arah pantai. Bahan konstruksinya umumnya kayu, baja, beton (pipa beton),
dan batu. Pemasangan groin menginterupsi aliran arus pantai sehingga pasir terperangkap
pada “upcurrent side,” sedangkan pada “downcurrent side” terjadi erosi, karena pergerakan
arus pantai yang berlanjut.
6
2.2.3 Jetty
Jetty adalah bangunan tegak lurus pantai yang diletakan di kedua sisi muara sungai
yang berfungsi untuk mengurangi pendangkalan alur oleh sedimen pantai. Pada
penggunaan muara sungai sebagai alur pelayaran, pengendapan dimuara dapat
mengganggu lalu lintas kapal. Untuk keperluan tersebut jetty harus panjang sampai
ujungnya berada di luar sedimen sepanjang pantai juga sangat berpengaruh terhadap
pembentukan endapan tersebut. Pasir yang melintas didepan muara gelombang pecah.
Dengan jetty panjang transpor sedimen sepanjang pantai dapat tertahan dan pada alur
pelayaran kondisi gelombang tidak pecah, sehingga memungkinkan kapal masuk
kemuara sungai.
7
daerah yang harus dilindungi terhadap banjir sangat penting. Jetty sedang dimana ujungnya
berada antara muka air surut dan lokasi gelombang pecah, dapat menahan sebagian transpor
sedimen sepanjang pantai. Alur diujung jetty masih memungkinkan terjadinya endapan
pasir. Pada jetty pendek, kaki ujung bangunan berada pada permukaan air surut.fungsi
utama bangunan ini adalah menahan berbeloknya muara sungai dan mengkonsentrasikan
aliran pada alur yang telah ditetapkan untuk bisa mengerosi endapan, sehingga apada
awal musim penghujan di mana debit besar (banjir) belum terjadi, muara sungai telah
terbuka.
Breakwater atau dalam hal ini pemecah gelombang lepas pantai adalah bangunan
yang dibuat sejajar pantai dan berada pada jarak tertentu dari garis pantai. Pemecah
gelombang dibangun sebagai salah satu bentuk perlindungan pantai terhadap erosi dengan
menghancurkan energi gelombang sebelum sampai ke pantai, sehingga terjadi endapan
dibelakang bangunan. Endapan ini dapat menghalangi transport sedimen sepanjang pantai.
3.1 Kesimpulan
11