Masalah pengelolaan administrasi keuangan dalam usaha budidaya jamur kerap menjadi kendala
bagi petani pemula, karena dalam budidaya jamur ada hal yang tidak seperti pada budidaya
tanaman pada umumnya, yaitu proses panen yang berkala setiap hari sehingga jika petani tidak
pandai menghitung modal dan keuntungan yang diperoleh setiap kali panen maka diakhir periode
akan mengalami kendala dalam pembelian baglog untuk periode berikutnya dikarenakan modal
berkurang sebagai efek dari salah perhitungan usaha yang salah
Maka bisnis budidaya jamur tiram untuk pemula belum bisa dipastikan sebagai usaha pemenuhan
kebutuhan hidup pada waktu itu
Tetapi kendala ini bukan berarti tanpa solusi ada beberapa solusi atau lebih jelasnya adalah cara
megelola administrasi keuangan yang baik dalam usaha budidaya jamur, yaitu:
Metode pertama perhitungan usaha jamur tiram
Mencatat berat timbangan setiap kali panen,
Menyimpan uang hasil setiap penjualan,
Setelah habis masa periode dimana baglog sudah tidak produktif lagi baru
dimulai perhitungan usahanya,
hitung berapa kg hasil panen jamur selama 1 periode sesuai dengan
catatan data hasil panen tadi,
lalu kemudian hitung berapa jumlah nominal uang yang tersimpan dari
seluruh hasil penjualan jamur tiram,
setelah itu kurangi uang tersebut oleh biaya pembelian baglog untuk
periode berikutnya, dengan demikian maka laba usaha barulah akan
kelihatan,
lalu jangan lupa sebaiknya anda berfikir juga terhadap investasi bangunan,
berapa lama bangunan kumbung anda akan bertahan dan tiba saatnya
harus diperbaiki, maka hitunglah biaya yang harus disisihkan perperiodenya,
supaya tidak menjadi kendala lain dikemudian hari
The Nature
Berbagi 1
Poskan Komentar
‹ Beranda ›
Lihat versi web