DAFTAR ISI & RINGKASAN EKSEKUTIF (AutoRecovered)
DAFTAR ISI & RINGKASAN EKSEKUTIF (AutoRecovered)
LAMPIRAN
v
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1. Indikator FSVA Kabupaten Tahun 2019 ................................ 8
Tabel 1.2. Bobot Indikator Individu ................................ 11
Tabel 2.1. Rasio Luas Lahan Baku Sawah Terhadap Total Lahan ................................ 14
Tabel 2.2. Produksi Serealia Pokok dan Umbi-Umbian (Tahun 2014- 2018) ...................... 15
Tabel 2.3. Produksi Total Serealia Per Tahun dan Laju Pertumbuhan ................................ 16
Produksi Serealia (Tahun 2014- 2018)
Tabel 2.4. Produksi Padi (Tahun 2014- 2018) ................................ 18
Tabel 2.5. Produksi Jagung (Tahun 2014- 2018) ................................ 20
Tabel 2.6. Produksi Ubi Kayu (Tahun 2014- 2018) ................................ 22
Tabel 2.7. Produksi Ubi Jalar (Tahun 2014- 2018) ................................ 23
Tabel 2.8. Sebaran Rasio Sarana Prasana Ekonomi Berdasarkan Prioritas ................ 26
Tabel 3.2. Sebaran Desa dengan Tingkat Kesejahteraan Terendah................................ 30
Berdasarkan Skala Prioritas
Tabel 3.3. Sebaran Desa dengan Akses Penghubung Kurang Memadai........................ 32
Tabel 4.1. Sebaran Desa Berdasarkan Rumah Tangga Tanpa Akses Air Bersih........... 34
Berdasarkan Skala Prioritas
Tabel 4.2. Sebaran Rasio Tenaga Kesehatan di desa ........................... 36
Berdasarkan Prioritas
Tabel 5.1. Sebaran Jumlah desa Berdasarkan Prioritas ........................... 43
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1. Konsnep Ketahanan Pangan dan Gizi ................................ 6
Lapangan Usaha (Tahun 2016-2018)
Gambar 2.1. Rasio luas Lahan Baku Sawah Terhadap Total Lahan ................................ 14
Berdasarkan Prioritas
Gambar 2.2. Perkembangan Produksi Serealia Poko (Padi, Jagung, Ubi Kayu ........................ 16
dan Ubi Jalar) Tahun 2014-2018.
Gambar 2.3. Total Produk Serealia Per Tahun dan Laju Pertumbuhan Produksi ....................... 17
Serealia (Tahun 2016-2018)
Gambar 2.4. Produksi Total Padi Per Tahun dan Laju Pertumbuhan Produksi .......................... 19
Padi (Tahun 2016-2018)
Gambar 2.5. Total Produk Jagung Per Tahun dan Laju Pertumbuhan Produksi ....................... 21
Jagung (Tahun 2016-2018)
Gambar 2.6. Perkembangan Produksi Ubi Kayu (Tahun 2014-2018) ................................ 23
Gambar 2.7. Perkembangan Produksi Ubi Jalar (Tahun 2014-2018) ................................ 25
Gambar 2.8. Rasio Sarana Prasarana Ekonomi Terhadap Rumah Tangga ..................... 26
Berdasarkan Prioritas 2021
Gambar 3.2. Rasio Penduduk Dengan Kesejahteraan Terendah Kab.Tasikmalaya ........ 30
Berdasarkan Prioritas
Gambar 3.2. Sebaran Desa dengan Akses Penghubung Kurang Memadai ..................... 32
Berdasarkan Prioritas
Gambar 4.1. Rasio Desa Berdasarkan Rumah Tangga Tanpa Akses Air Bersih .............. 35
Berdasarkan Prioritas
Gambar 4.2. Rasio Jumlah Tenaga Kesehatan Terhadap Jumlah Penduduk ................... 36
Berdasarkan Prioritas
v
SUSUNAN PERSONALIA
TIM PENYUSUN FSVA KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2021
I. Tim Pengarah :
1. Pembina : Bupati Tasikmalaya
Pengarah : Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya
2. Penanggungjawab / : Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten
Koordinator Tasikmalaya
3. Sekretaris : Sekretaris Dinas Pertanian, Pangan dan Perikananan
Kabupaten Tasikmalaya.
4. Anggota : 1. Kepala Bapeda Kabupaten Tasikmalaya.
2. Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan
Kabupaten Tasikmalaya.
3. Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat Desa,
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Kabupaten Tasikmalaya.
4. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya.
5. Kepala Kantor BPS Kabupaten Tasikmalaya.
II. Tim Pelaksana :
1. Ketua : Kepala Bidang Ketahanan Pangan Pada Dinas Pertanian,
Pangan dan Perikanana Kabupaten Tasikmalaya.
2. Sekretaris : Kepala Seksi Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Pada
Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten
Tasikmalaya.
3. Anggota : 1. Yosep SE,MM (Kepala Seksi Ekonomi, Bappeda
Kabupaten Tasikmalaya ).
2. Lina Rochmawati, S.Sos. (Kepala Seksi Pengolahan
Data PMKS, Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat
Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak Kabupaten Tasikmalaya.).
3. Asep Saripudin, S.ST. (Kepala Seksi Statistik, pada
Kantor BPS Kabupaten Tasikmalaya).
4. Yetty, SKM, MKes ( Kesda Gizi Dinas Kesehatan
Kabupaten Tasikmalaya)
5. Darmawan SP (Kepala Seksi Distribusi dan Akses
Pangan Pada Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan
Kabupaten Tasikmalaya)
6. Nani Suryani SPi, MM (Analis Pangan Pada Dinas
Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten
Tasikmalaya)
III. Sekretariat :
Sekretariat : Bidang Ketahanan Pangan Dinas Pertanian, Pangan dan
Perikanan Kabupaten Tasikmalaya.
v
RINGKASAN EKSEKUTIF
v
dengan klasifikasi prioritas 4 tahan pangan rendah, prioritas 5 tahan pangan
sedang, sedangkan prioritas 6 yaitu tahan pangan tinggi.
6. Hasil analisis FSVA 2021 menunjukkan bahwa desa rentan pangan Prioritas 1
sebanyak 52 desa (14,81), 53 desa prioritas 2 (15,10%) dan 71 desa masuk
pada Prioritas 3 (20,23%) dari 351 desa.
Kecamatan yang memiliki rasio lahan prioritas 1-3 sebagian besar tersebar di 17
Kecamatan yaitu Cipatujah, Karangnunggal, Culamega, Cikalong, Pancatengah,
Cikatomas, Parungponteng, Bantarkalong, Bojongasih, Taraju, Puspahiang,
Sukaraja, salopa, jatiwaras, Cineam, karangjaya, dan Gunungtanjung yaitu
sebanyak 177 desa.
7. Karakteristik desa rentan pangan ditandai dengan : menurunya kepemilikan luas
lahan sawah, menurunnya lapangan pekerjaan, terjadi fluktuasi harga pangan
pokok, meningkatnya jumlah penduduk miskin, meningkatnya rawan daya beli
masyarakat, menurunnya pasokan pangan, meningkatnya jumlah balita
penderita gizi buruk, meningkatnya angka kematian bayi dan ibu saat
melahirkan.
8. Program-program peningkatan ketahanan pangan dan penanganan kerentanan
pangan desa diarahkan pada kegiatan:
a. Peningkatan produksi dan produktifitas pangan pokok (padi, palawija dan
umbi-umbian).
b. Peningkatan optimalisasi sumberdaya lahan pertanian berkelanjutan.
c. Peningkatan sarana prasarana sumber daya air (waduk, embung, irigasi
teknis dan irigasi pedesaan).
d. Peningkatan penangan serangan OPT/hama penyakit tanaman.
e. Pengembangan pengelolaan cadangan pangan masyarakat / lumbung
pangan masyarakat.
f. Peningkatan diversifikasi pangan lokal.
g. Pembangunan / perbaikan infrastruktur dan sarana prasarana umum (jalan,
jembatan, sarana air bersih, MCK, pelayanan kesehatan masyarakat, pos
yandu, rumah sakit dll).
h. Penanganan langsung kemiskinan melalui bantuan sosial serta penyediaan
lapangan kerja dan padat karya.