Halaman : UPT Puskesmas Dr. Titin Agustin Rawat Inap NIP. 197608172007012008 Gedong Air A. Pengertian : tindakan pertolongan pertama pada orang yang mengalami henti napas karena sebab-sebab tertentu. CPR bertujuan untuk membuka kembali jalan napas yang menyempit atau tertutup sama sekali. B. Tujuan : Petunjuk kerja ini sebagai acuan untuk melakukan Resusitasi Jantung Paru dengan benar dan memberikan bantuan hidup dasar. C. Kebijakan : Permenkes No 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas D. Referensi : Potter P.A.,Perry A.G.(2006). Buku Ajar Fundamental Keperwatan: Konsep, Proses, Praktik. Jakarta: EGC E. Alat dan Bahan 1. Resusitasi Bag 2. Tong spatel 3. Orofaring Tube 4. Sarung tangan F. Prosedur 1. Periksa keadaan pasien → Airway (Jalan Nafas), Breathing (Pernapasan), Circulation (Sirkulasi) + tingkat kesadaran dari pasien 2. Posisikan penolong di sebelah kiri pasien dan tegak lurus terhadap pasien 3. Bebaskan jalan nafas. - Kepala pada posisi ekstensi - Dorong mandibula - Keluarkan benda asing dengan 4. menggunakan jari-jari tangan untuk benda asing yang padat 5. menggunakan suction untuk benda asing yang berupa cair 6. Beri bantuan pernapasan dan sirkulasi dengan cara - Bantuan pernapasan dengan menggunakan ambu bag (membagging) - Bantuan sirkulasi : lakukan penekanan (kompressi) dada luar dengan menekan daerah bawah sternum (4-5 jari / cm) di atas processus xyphoideus. Penekanan dilakukan dengan tangan penolong tegak lurus terhadap dada / sternum pasien - Bantuan pernapasan dan sirkulasi dilakukan dengan perbandingan 1 : 5, yaitu 1 kali pemberian inspirasi pernapasan dan 5 kali kompressi dada luar. 7. Dilakukan berulang-ulang sampai pasien ada nafas. 8. Cuci tangan petugas 9. Rapihkan alat 10. Dokumentasikan pada catatan mutu G. Hal-hal yang : perlu diperhatikan. H. Unit Terkait :
I. Dokumen 1. Buku status pasien
Terkait 2. Buku register ruang tindakan 3. Buku register loket 4. Buku register BP 5. Form resep
J. Rekaman Historis No Halaman Yang diubah Perubahan Diberlakukan Tgl.