FISIOTERAPI DADA
Ruang 27 Rumah Sakit dr. Saiful Anwar
Oleh :
TIM PKRS IRNA 1
PAKET PENYULUHAN
FISIOTERAPI DADA
Disusun oleh:
Umi Harikah Novianti
(1201100029)
Wahyu Agung P
(1201100030)
Aprilia Puspita N
(1201100031)
(1201100032)
Oleh :
Kelompok 12
1. Avief Destian Purnama
2. Happy Pilas
3. Vieocta Apsari Paradise
LEMBAR PENGESAHAN
Penyuluhan telah disetujui dan disahkan pada :
Hari
Tanggal
:
Mengetahui,
Pembimbing Akademik,
Pembimbing Klinik
(___________________)
(__________________)
NIP.
NIP.
NIP.
Pukul
: 10.00-10.30
Tempat
Pokok bahasan
:
1.
2.
3.
4.
5.
Sasaran
A.
LATAR BELAKANG
Fisioterapi
adalah
suatu
cara
atau
bentuk
pengobatan
untuk
mengembalikan fungsi suatu organ tubuh dengan memakai tenaga alam. Dalam
fisioterapi tenaga alam yang dipakai antara lain listrik, sinar, air, panas, dingin,
massage dan latihan yang mana penggunaannya disesuaikan dengan batas
toleransi penderita sehingga didapatkan efek pengobatan.
Fisioterapi dada adalah salah satu dari pada fisioterapi yang sangat
berguna bagi penderita penyakit respirasi baik yang bersifat akut maupun kronis.
Fisioterapi dada ini walaupun caranya kelihatan tidak istimewa tetapi ini sangat
efektif dalam upaya mengeluarkan sekret dan memperbaiki ventilasi pada pasien
dengan fungsi paru yang terganggu.
B.
TUJUAN
1.
Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan pasien dan keluarga pasien
memahami tentang fisioterapi dada secara umum.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit, keluarga pasien diharapkan
mampu:
a.
b.
c.
d.
MATERI
Materi penyuluhan terlampir :
1.
2.
3.
4.
5.
C.
MEDIA
Leaflet dan PPT
D.
TAHAP
Pendahuluan
RENCANA KEGIATAN
WAKTU
5 menit
KEGIATAN PENGAJAR
KEGIATAN
1. Salam pembuka
PESERTA
1. Menjawab salam
2. Memperkenalkan diri
2. Mendengarkan
3. Menjelaskan
tujuan
penyuluhan
keterangan
METODE
MEDIA
Ceramah
Ceramah
PPT
dari
penyaji
4. Menggali
pengetahuan keluarga
pasien
Penyajian
15 menit
mengenai
fisioterapi dada
1. Pengertian dari
Fisioterapi Dada
2. Mengetahui tujuan
Fisioterapi Dada
3. Mengetahui macammacam fisioterapi
dada
4. Mengerti tentang
cara pelaksanaan
fisioterapi dada yang
benar
5. Mengerti tentang
batuk efektif
Mendengarkan
penjelasan penyaji
Penutup
10 menit
1. Melakukan
tanya 1. Mendengarkan,
jawab
Ceramah
bertanya,
dan
2. Membagi leaflet
menjawab
diskusi
3. Menutup pertemuan
pertanyaanpenyaji
4. Salam penutup
.Menerima leaflet
2. Menjawab salam
E. EVALUASI
1.
Struktur
-
2.
Proses
-
Keluarga/pasien
kooperatif
dan
aktif
berpartisipasi
selama
proses
penyuluhan
3.
Hasil
-
Leaflet
Lampiran
Fisioterapi Dada
a. Definisi Fisioterapi Dada
Fisioterapi adalah suatu cara atau bentuk pengobatan untuk mengembalikan
fungsi suatu organ tubuh dengan memakai tenaga alam. Dalam fisioterapi tenaga
alam yang dipakai antara lain listrik, sinar, air, panas, dingin, massage dan latihan
yang mana penggunaannya disesuaikan dengan batas toleransi penderita
sehingga didapatkan efek pengobatan.
Fisioterapi dada adalah salah satu dari pada fisioterapi yang sangat berguna
bagi penderita penyakit respirasi baik yang bersifat akut maupun kronis.
Fisioterapi dada ini walaupun caranya kelihatan tidak istimewa tetapi ini sangat
efektif dalam upaya mengeluarkan sekret dan memperbaiki ventilasi pada pasien
dengan fungsi paru yang terganggu.
b. Tujuan Fisioterapi Dada
Tujuan pokok fisioterapi pada penyakit paru adalah:
1. Mengembalikan dan memelihara fungsi otot-otot pernafasan
2. Membantu membersihkan sekret dari bronkus
3. Untuk mencegah penumpukan sekret, memperbaiki pergerakan dan aliran
sekret
4. Meningkatkan efisiensi pernapasan dan ekspansi paru
5. Klien dapat bernapas dengan bebas dan tubuh mendapatkan oksigen yang
cukup
6. Mengeluarkan secret dari saluran pernapasan
c. Macam-macam teknik fisioterapi dada
1) Drainase Postural
Merupakan cara klasik untuk mengeluarkan secret dari paru dengan
mempergunakan gaya berat (gravitasi) dari secret. Pembersihan dengan cara ini
dicapai dengan melakukan salah satu atau lebih dari 11 posisi tubuh yang berbeda.
Setiap posisi mengalirkan secret dari pohon trakheobronkhial ke dalam trachea.
Batuk penghisapan kemudian dapat membuang secret dari trachea. Pada
penderita dengan produksi sputum yang banyak drainase postural lebih efektif bila
disertai dengan perkusi dan vibrasi dada.
Indikasi Klien Yang Mendapat Drainase Postural
a)
Mencegah penumpukan secret yaitu pada:
Pasien yang memakai ventilasi
Pasien yang melakukan tirah baring yang lama
b)
bronkiektasis
Mobilisasi secret yang tertahan :
Pasien dengan atelektasis yang disebabkan oleh secret
Pasien dengan abses paru
Pasien dengan pneumonia
Pasien pre dan post operatif
Pasien neurology dengan kelemahan umum dan gangguan menelan
atau batuk
infarkniokard, aritmia
Edema paru
Efusi pleura
Tekanan tinggi intracranial
kanan/kiri
Trendelenburg/kepala dan dada lebih rendah daripada pinggul dan
2) Clapping/Perkusi
Perkusi adalah tepukan dilakukan pada dinding dada atau punggung
dengan tangan dibentuk seperti mangkok. Tujuan melepaskan sekret yang
tertahan atau melekat pada bronkhus. Perkusi dada merupakan energi mekanik
pada dada yang diteruskan pada saluran nafas paru. Perkusi dapat dilakukan
dengan membentuk kedua tangan deperti mangkok.
Prosedur kerja :
1. Tutup area yang akan dilakukan clapping dengan handuk untuk
mengurangi ketidaknyamanan.
2. Anjurkan pasien untuk rileks, napas dalam dan lambat untuk
meninggkatkan relaksasi.
3. Perkusi pada tiap segmen paru selama 1-2 menit dengan kedua tangan
fleksi membentuk mangkok yaitu jari dan ibu jari secara berhimpitan
4. Secara bergantian lakukan fleksi dan ekstensi pergelangan tangan
secar cetan menepuk dada ( Kecepatan dari perkusi masih kontroversi,
sebagian mengatakan bahwa teknik yang cepat lebih efektif, tetapi ada
yang mengatakan bahwa teknik yang lambat lebih santai sehingga klien
lebih suka yang lambat).
5. Hindari daerah-daerah klavikula, sternum, scapula, vertebra, ginjal,
limpa.
3) Vibrating
Vibrasi merupakan getaran kuat secara serial yang dihasilkan oleh tangan
perawat yang secara manual pada dinding dada klien dengan tujuan
menggerakkan secret ke jalan napas yang besar.
lndikasi untuk perkusi :
vibrasi secara rutin dilakukan pada pasien yang mendapat postural drainase,
jadi semua indikasi postural drainase secara umum adalah indikasi perkusi.
Prosedur kerja :
1.
Meletakkan kedua telapak tangan tumpang tindih diatas area paru yang
2.
3.
4.
5.
inspirasi
Istirahatkan pasien
Ulangi vibrasi hingga 3X, minta pasien untuk batuk.
d. Batuk Efektif
Batuk efektif merupakan suatu metode batuk dengan benar dimana dapat energi dapat
dihemat sehingga tidak mudah lelah dan dapat mengeluarkan dahak secara maksimal
(Smeltzer, 2001).
Tujuan Batuk Efektif
1. Membebaskan jalan nafas dari akumulasi sekret
2. Mengeluarkan sputum untuk pemeriksaan diagnostik laboratorium
3. Mengurangi sesak nafas akibat akumulasi secret
4. Meningkatkan distribusi ventilasi.
5. Meningkatkan volume paru
6. Memfasilitasi pembersihan saluran napas
Alat dan Bahan yang disediakan
1.
Tissue/sapu tangan
2.
Wadah tertutup berisi cairan desinfektan (air sabun /
3.
5.
6.
7.
8.
DAFTAR PUSTAKA
Brunner & Suddart. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Edisi 8. Alih Bahasa:
Agung Waluyo,dkk. Jakarta: EGC.
Kusyati Eni Ns, dkk. 2006. Ketrampilan Dan Prosedur Laboratorium Keperawatan
Dasar. Jakarta: EGC.
Pearce,C.,Evelyn.2008. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Jakarta : PT
Gramedia.
Perry, Peterson, Potter. 2005. Buku Saku Ketrampilan Dan Prosedur Dasar. Edisi5.Alih
Bahasa: Rosidah, Monika Ester. Jakarta: EGC.
Potter, Patricia A. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Jakarta: EGC