Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KERJA

PENYEDIA JASA PELAKSANA KONSTRUKSI REALOKASI & REVITALISASI


RUANG KERJA LT.17, 18, 23 & 26 SERTA REFINISHING LANTAI RUANG
TRANSIT ADK LT.21, 22 & 25 GD.WISMA MULIA 2 (WM2)
TAHUN ANGGARAN 2023

A. Latar Belakang
Otoritas Jasa Keuangan yang selanjutnya disingkat OJK adalah lembaga negara
yang dibentuk berdasarkan UU No.21 Tahun 2011 yang berfungsi
menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi
terhadap keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan. Otoritas Jasa
Keuangan adalah lembaga independen dan bebas dari campur tangan pihak lain
yang mempunyai fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan, pengawasan,
pemeriksaan, dan penyidikan di sektor Perbankan, sektor Pasar Modal, dan sektor
IKNB.
OJK dibentuk dengan tujuan seluruh kegiatan dalam sektor jasa keuangan
terselenggara secara teratur, adil, transparan, dan akuntabel serta mampu
mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan dan stabil
serta mampu melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat. Dengan
tujuan tersebut, OJK diharapkan dapat mendukung kepentingan sektor jasa
keuangan nasional sehingga mampu meningkatkan daya saing nasional.
Dalam rangka mendukung kepentingan sektor jasa keuangan dimaksud, jajaran
Pimpinan memandang ruang kerja OJK di gd.WM2 yang saat ini digunakan untuk
menampung kegiatan operasional sebagian satuan kerja di Kantor Pusat
memerlukan pembaharuan demi penggunaan yang lebih optimal terhadap
beberapa lantai pada gedung tersebut. Atas dasar hal tersebut maka
dilaksanakan penataan ulang untuk sebagian ruang kerja dengan realokasi,
revitalisasi dan refinishing, yang harus dilakukan oleh Penyedia Jasa yang
kompeten

B. Maksud dan Tujuan


Pemilihan penyedia jasa pelaksana konstruksi dilakukan agar pekerjaan realokasi
& revitalisasi ruang kerja Lt.17, 18, 23 & 26 serta refinishing lantai ruang transit
ADK Lt.21, 22 & 25 Gd.Wisma Mulia 2 (WM2) dapat dilaksanakan dengan baik
dari sisi teknis maupun non teknis, sebagaimana persyaratan mutu yang telah
ditetapkan, sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan-ketentuan serta kaidah-
kaidah yang berlaku.

C. Sasaran
Mendapatkan penyedia jasa pelaksana konstruksi yang memiliki keahlian dan
kompetensi untuk melaksanakan dan bertanggung jawab kepada OJK dalam hal
pelaksanaan realokasi & revitalisasi ruang kerja Lt.17, 18, 23 & 26 serta
refinishing lantai ruang transit ADK Lt.21, 22 & 25 Gd.Wisma Mulia 2 (WM2).

D. Lokasi Kegiatan
Kantor Otoritas Jasa Keuangan, Lt.17, 18, 21, 22, 23, 25 dan 26 Gd.Wisma Mulia
2 (WM 2), Jl. Gatot Subroto Kav.40 Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12710.
E. Persyaratan Penyedia
1. Badan usaha berbentuk badan hukum yang didirikan dan berkedudukan atau
melakukan kegiatan dalam wilayah hukum negara Republik Indonesia yang
menyelenggarakan kegiatan usaha dalam berbagai bidang ekonomi.
2. Merupakan badan usaha yang memiliki:
a. Pengalaman dalam pelaksanaan jasa konstruksi interior atau konstruksi
gedung, terutama di lingkungan OJK;
b. Siap dan mampu serta memiliki peralatan lengkap untuk keperluan
pelaksanaan pekerjaan berikut perlengkapan lainnya sehingga dapat
berfungsi baik;
c. Kebutuhan personil yang ditugaskan dalam struktur organisasi proyek
sedikitnya terdiri dari Kepala Proyek, Tenaga Ahli MEP, Kepala Lapangan,
Juru gambar (drafter) dan Staf-staf yang bertanggung jawab atas
pelaksanaan pekerjaan dibidang teknis, K3 dan administrasi. Penyedia
harus menugaskan sedikitnya 4 (empat) Kepala Lapangan yang masing-
masing bertanggung jawab terhadap area sebagai berikut:

Lt.17 & 18 Kepala Lapangan 1


Lt.21, 22 & 25 Kepala Lapangan 2
Lt.23 Kepala Lapangan 3
Lt.26 Kepala Lapangan 4

Penyedia jasa pelaksana konstruksi juga harus menyediakan tenaga


lapangan/pekerja yang cukup untuk pelaksanaan pekerjaan sehingga tidak
ada area kerja yang terbengkalai (idle) selama pelaksanaan konstruksi.

d. Seluruh personil proyek diharapkan telah menguasai dan memahami


manajemen proyek, termasuk dalam penggunaan aplikasi komputer (software)
yang terkait dalam pelaksanaan pekerjaan, mampu berkoordinasi dan
bertanggung jawab atas pelaksanaan pekerjaan, khususnya untuk keperluan
pelaksanaan, pemantauan, dan pengendalian pekerjaan tersebut baik dalam
internal struktur organisasi proyek maupun dengan konsultan perencana,
konsultan pengawas dan/atau OJK ataupun pihak eksternal lain seperti
pengelola gedung terkait dengan proses pelaksanaan pekerjaan ini.
Apabila diperlukan, untuk mendukung pelaksanaan pekerjaan, Penyedia Jasa
pelaksana konstruksi dapat menambah personil sesuai dengan kebutuhan
internal Penyedia Jasa dan wajib menambah personil sesuai dengan instruksi
OJK, tanpa adanya penambahan biaya.

F. Sumber Pendanaan
Kegiatan ini dibiayai dengan sumber pendanaan anggaran Otoritas Jasa
Keuangan Tahun Anggaran 2023.

G. Pagu Paket
Pagu paket untuk pelaksanaan realokasi & revitalisasi ruang kerja Lt.17, 18, 23 &
26 serta refinishing lantai ruang transit ADK Lt.21, 22 & 25 Gd.Wisma Mulia 2
(WM2) adalah sebesar Rp.15.855.480.720,- (Lima Belas Miliar Delapan Ratus
Lima Puluh Lima Juta Empat Ratus Delapan Puluh Ribu Tujuh Ratus Dua Puluh
Rupiah)
H. Kontijensi
Dalam hal pelaksanaan realokasi & revitalisasi ruang kerja Lt.17, 18, 23 & 26
serta refinishing lantai ruang transit ADK Lt.21, 22 & 25 Gd.Wisma Mulia 2 (WM2)
dimaksud dalam dokumen ini tidak dilanjutkan atau ditunda maka OJK
dibebaskan dari segala tuntutan/gugatan dalam bentuk apapun. Setiap hal yang
terkait dengan penyelenggaraan pekerjaan ini akan diatur lebih lanjut melalui
surat perjanjian.

I. Pemberi Tugas
Otoritas Jasa Keuangan
c.q Kepala Departemen Logistik Otoritas Jasa Keuangan, Lt.17 Gd.Wisma Mulia 2,
Jl.Gatot Subroto Kav.40, Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12710.

J. Lingkup Pekerjaan
Pelaksanaan konstruksi realokasi & revitalisasi ruang kerja Lt.17, 18, 23 & 26
serta refinishing lantai ruang transit ADK Lt.21, 22 & 25 Gd.Wisma Mulia 2 (WM2)
secara garis besar mencakup antara lain:
1. Pekerjaan Penataan (Fit-Out Interior dan penyediaan Built-in Furniture); dan
2.Pemasangan jaringan mekanikal, elektrikal dan pemipaan beserta
komponennya.
Rincian pekerjaan sebagaimana Daftar dan Kuantitas Harga (DKH) terlampir
dengan spesifikasi yang dipersyaratkan.

Seluruh pekerjaan termasuk pekerjaan-pekerjaan persiapan, dilakukan sesuai


dokumen Surat Perjanjian dan kelengkapannya.
Penyedia harus mengajukan persetujuan material/bahan paling lama H+3 setelah
penandatangan Surat Perjanjian dan menyerahkan seluruh bukti pemesanan
barang/material paling lama 7 (tujuh) hari setelah persetujuan material sesuai
dokumen atau spesifikasi yang ditetapkan, serta melaksanakan mobilisasi
sumber daya tenaga kerja termasuk alat bantu selambat-lambatnya 2 (dua) hari
sejak serah terima lokasi pekerjaan.

K. Spesikasi Teknis & Material Referensi, Gambar/Desain dan Rencana Kerja


& Syarat
Dokumen spesifikasi teknis & material referensi, gambar/desain dan Rencana
Kerja & Syarat pekerjaan ini adalah sebagaimana terlampir.

L. Keluaran/Laporan Hasil
Fisik hasil pekerjaan penataan ulang interior realokasi & revitalisasi ruang kerja
Lt.17, 18, 23 & 26 serta refinishing lantai ruang transit ADK Lt.21, 22 & 25
Gd.Wisma Mulia 2 (WM2), dilengkapi dengan Laporan untuk setiap tahapan
pekerjaan lengkap dengan seluruh data pendukungnya seperti jadwal
pelaksanaan pekerjaan, serta dokumen lain yang diperlukan termasuk lembar
persetujuan spesifikasi teknis barang/material, daftar purchase order (PO), jadwal
pelaksanaan pekerjaan, foto dokumentasi, buku petunjuk penggunaan/manual
book (apabila ada), kartu garansi/warranty card (apabila ada), shop drawing dan
as built drawing, dll.
Dokumen tersebut diserahkan kepada OJK dalam bentuk hardcopy dan/atau
softcopy dalam Solid-state Drive (SSD) 1 TB disesuaikan dengan kebutuhan dan
dijilid sebanyak 2 (dua) set.
Seluruh dokumen dalam laporan-laporan tersebut di atas harus sudah
ditandatangani oleh pihak-pihak terkait sesuai kewenangannya sebelum
diserahkan kepada OJK.

M. Jangka Waktu Pelaksanaan dan Masa Pemeliharaan


1. Jangka waktu pelaksanaan selama 90 (sembilan puluh) hari kalender, dan
masa pemeliharaan selama 30 (tiga puluh) hari kalender. Masa pemeliharaan
berbeda dengan masa garansi prinsipal dan/atau distributor resmi;
2. Tahap:
1) Tahap Pelaksanaan selama 90 (sembilan puluh) hari kalender terhitung
sejak tanggal penandatanganan Surat Perjanjian;
2) Tahap Pemeliharaan, terhitung selama 30 (tiga puluh) hari kalender sejak
serah terima Tahap Pelaksanaan yang ditentukan PPK sesuai dokumen
komitmen; dan
3) Garansi, adalah masa garansi yang dikeluarkan prinsipal dan/atau
distributor resmi.
3. Serah terima dilakukan secara bertahap, dengan rincian Tahap Pelaksanaan
sesuai yang ditentukan OJK.
4. Jika:
a. pekerjaan tidak selesai pada Tanggal Penyelesaian per tahapan yang telah
ditentukan, bukan akibat Keadaan Kahar atau Peristiwa Kompensasi atau
karena kesalahan atau kelalaian penyedia, maka penyedia dikenakan
denda; dan
b. perbaikan/penggantian dalam upaya pemeliharaan pekerjaan tidak
dilakukan pada Tanggal Penyelesaian masa pemeliharaan sesuai dengan
dokumen perjanjian, bukan akibat Keadaan Kahar atau Peristiwa
Kompensasi atau karena kesalahan atau kelalaian penyedia, maka
penyedia dikenakan denda.

Anda mungkin juga menyukai